Apa itu Brand Marketing? – Apa yang pertama kali Anda lakukan ketika menjalankan bisnis?. Sebagian dari pasti akan menjawab akan melakukan pemasaran dari berbagai macam jenis sosial media. Mulai dari melakukan Instagram Marketing, SEO, melakukan PPC (Pay per Click), dan lain-lain. Tetapi hanya sedikit yang menjawab pertanyaan ini dengan melakukan brand marketing.
Bukankah Instagram Marketing, SEO, dan juga menggunakan strategi Pay per Click adalah bagian dari Brand Marketing?. Memang benar, tetapi brand marketing memiliki definisi yang lebih luas dan tidak terbatas pada platform yang digunakan. Lalu apa yang sebenarnya dimaksud dengan brand marketing?.
MinTiv akan menjelaskan tentang apa itu brand marketing, manfaat, dan juga tips jitu menjalankannya. Simak penjelasannya secara lengkap di sini;
Apa itu Brand Marketing?
Untuk mencari definisi yang pas untuk brand marketing, maka terlebih dahulu, kita harus mengetahui tentang apa itu brand. Brand adalah bagaimana sebuah perusahaan berusaha membedakan dirinya dari merek yang lain. Bagaimana cara perusahaan tersebut, bisa saja berbentuk logo bisnis, tagline, headline, dan juga tanda pengenal.
Adapun jenis dari brand terdiri dari 3 jenis corporation brands, products brands dan juga personal brands. Setelah mengetahui apa itu brand, kita akan jadi lebih mudah untuk mengetahui definisi brand marketing.
Menurut Amazon, Brand Marketing adalah proses membangun dan menumbuhkan hubungan antara brand dan konsumen. Brand marketing bukan hanya tentang mempromosikan produk atau layanan jasa, tapi juga segala macam yang berkaitan dengan produk atau layanan jasa, dan juga mendukung janji-janji merek.
Di zaman, brand marketing yang dilakukan masih menggunakan cara-cara tradisional. Mulai dari memasang banner, memasang iklan di majalah, koran, dan juga mengambil biaya yang lebih untuk tampil di iklan televisi. Sekarang?, kita dapat melakukan brand marketing dari berbagai kekuatan sosial digital bernama internet.
Manfaat Brand Marketing
Secara garis besar brand marketing, adalah cara baru marketing untuk menjauhi kata membosankan. Cara yang tidak membosankan itulah yang kemudian membentuk hubungan yang baik dengan konsumen. Penyampaian persepsi dan juga emosional yang ingin ditimbulkan pada produk atau layanan jasa bisnis Anda lebih mudah dimengerti dan diingat oleh calon konsumen.
Berikut adalah manfaat brand marketing yang lebih spesifik;
1. Memudahkan Perencanaan untuk Pemasaran
Brand marketing akan memudahkan Anda untuk menentukan perencanaan pemasaran. Anda bisa melakukan pemasaran yang lebih bervariasi, mulai dari model soft-selling dan juga hard-selling. Adanya kombinasi perencanaan seperti ini, tentunya akan menjadikan mereka yang jadi audiens market Anda tidak cepat bosan. Bahkan Anda bisa saja merencanakan strategi Viral Marketing.
2. Memudahkan Anda untuk Menetapkan Harga
Selanjutnya adalah memudahkan Anda untuk menetapkan harga. Apabila brand marketing yang Anda lakukan sukses dan sudah mulai diingat oleh konsumen, maka bisa saja bermain harga di dalamnya. Terlebih lagi Anda telah menerapkan strategi FOMO Marketing.
3. Memudahkan Anda untuk Dapatkan Kerja Sama
Manfaat ketiga adalah mudahnya Anda untuk mendapatkan tawaran kerja sama dari pihak lain. Mulai dari pihak yang memiliki niche bisnis yang relevan dengan bisnis Anda, dan juga yang tidak sama sekali. Adanya partnership ini memudahkan Anda untuk semakin memperluas jangkauan audiens market Anda.
4. Membentuk Kepercayaan Konsumen
Manfaat yang keempat adalah membentuk kepercayaan konsumen. Ya, seringnya perusahaan melakukan branding tentunya akan menjadikan kepercayaan konsumen perlahan-lahan menjadi timbul. Mungkin dimulai dari rasa skeptis, penasaran, mencoba, merasakan manfaat ditawarkan, hingga akhirnya melakukan pembelian kedua, dan berujung pada status pelanggan tetap.
Baca juga: 7 Cara Mengembangkan Customer Base
5. Bagian dari Pelaksanaan Marketing Funnels
Yang terakhir adalah bagian dari pelaksanaan marketing funnels. Penjelasan mengenai marketing funnels sendiri telah MinTiv terangkan pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya pada link di bawah ini;
Baca juga: Cara Membuat Marketing Funnels Sesuai dengan Bisnis
Cara Menjalankan Brand Marketing
Ada banyak untuk menjalankan brand marketing, terlebih lagi jika sudah melibatkan platform khusus seperti sosial media dan juga website. Setiap langkah brand marketing yang dilakukan pada tiap-tiap platform pastinya memiliki perbedaan tersendiri. Brand marketing yang dilakukan di Instagram akan berbeda caranya dengan brand marketing yang dilakukan melalui konten SEO Website.
Lalu bagaimana cara Anda memahami cara menjalankan brand marketing dengan mudah?. Tentunya Anda harus memahaminya secara umum terlebih dahulu. Apabila Anda ingin memahami lebih detail brand marketing yang dilakukan pada tiap platform yang digunakan, Anda mengikuti artikel-artikel yang di Creativism.id/blog.
Berikut penjelasan singkat dan padatnya untuk Anda;
1. Lakukan Riset Data dan Bisnis
Pertama, dan yang pasti harus Anda lakukan adalah dengan melakukan riset data dan bisnis. Pastikan Anda mendapatkan banyak data mengenai SWOT daripada bisnis Anda. Bukan hanya mencari potensi dari bisnis Anda, tapi juga Anda harus mendapatkan data-data SWOT ini pada beberapa kompetitor yang Anda anggap sebagai rival.
Baca juga: 7 Cara Mudah Analisa Bisnis Kompetitor
2. Tentukan Tujuan dan Sasaran
Kedua adalah dengan menetapkan tujuan dan juga sasaran ketika melakukan brand marketing. Pastikan bahwa setiap langkah yang akan Anda jalankan memiliki target yang saling berkesinambungan untuk menuju goals utama. Ingat prinsip, bahwa keberhasilan bisa didapatkan bukan secara tiba-tiba, tetapi didapatkan secara perlahan-lahan.
Ya, inilah pentingnya untuk menata tujuan dan sasaran, memudahkan Anda untuk meletakkan poin-poin penting untuk penilaian performa marketing.
3. Definisikan Audiens Market Anda
Ketiga adalah mencari audiens market yang tepat untuk niche bisnis Anda. Di dalamnya Anda akan mempelajari tentang apa itu buyer persona. Gambaran ideal dari orang-orang yang seharusnya menjadi pembeli Anda. Jangan sampai Anda salah sasaran ketika melakukan brand marketing ini.
Pastikan juga bahwa marketing Anda sesuai dengan niche Anda, dan bukan hanya memanfaatkan sesuatu yang sedang viral, terlebih lagi jika itu tidak cocok dengan gaya marketing Anda.
4. Pilih Tools dan Tipe Konten yang Tepat
Selanjutnya adalah memilih tools untuk brand marketing yang tepat. Untuk yang satu ini, Anda bisa saja memilih tools branding yang disediakan oleh Instagram ataupun dengan memanfaatkan kekuatan SEO Marketing. Sayangnya optimasi marketing yang dilakukan pada kedua platform tersebut tidaklah mudah.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Instagram dan juga Jasa SEO Website Terbaik, Anda bisa menghubungi Creativism.id.
5. Buat Panduan untuk Melakukan Brand Marketing
Kelima adalah dengan mendokumentasi panduan-panduan dalam melakukan brand marketing. Panduan seperti ini akan memudahkan Anda untuk lakukan koordinasi dengan tim bisnis Anda. Tim bisnis Anda pastinya tidak akan bingung lagi untuk mencari cara branding, terutama yang terkait dengan gaya konten, tagline, headline, dan lain-lain.
Branding yang dilakukan akan jadi berulang (tapi tidak membosankan) dan pada akhirnya mudah diingat oleh konsumen.
6. Jangan Lupa untuk Tinjau KPI
Yang terakhir adalah dengan meninjau KPI (Key Performance Indicators). MinTiv sudah menuliskan tentang apa itu KPI pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya pada link di bawah ini;
Baca juga: Apa itu KPI dan Bagaimana Cara Menentukannya?
Inilah penjelasan lengkap tentang brand marketing. Apabila Anda ingin mendapatkan partner terbaik untuk lakukan brand marketing yang tertarget, Anda bisa menghubungi agen digital terbaik Creativism di nomor ini 62812-2222-7920
[…] menentukan nama dan akhiran ekstensi yang tepat, memulai proses brand awareness Anda. Pastikan untuk tidak menggunakan domain gratisan, dan jika memilih TLD (Top Level Domain) […]
[…] tradisional seperti Word of Mouth Marketing, strategi yang dikatakan sangat ampuh untuk bentuk brand awareness audiens. Ada juga yang menggunakan cara modern seperti menjalankan strategi iklan dengan PPC (Pay […]