Apa itu ccTLD – Ketika mempelajari SEO, maka wajar jika Anda akan menemukan banyak istilah penting yang berkaitan dengan website. Ya, SEO adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu. Media utama yang digunakan jelas adalah website dengan tampilan yang SEO friendly.
Ada banyak kriteria untuk website dapat dikatakan SEO friendly. Satu dari sekian banyak kriteria tersebut adalah memiliki domain yang mudah diingat dan menarik di mata audiens. Domain sendiri, ada banyak jenisnya, dan yang paling sering digunakan adalah TLD (Top Level Domain).
Jenis domain ini, hanya bisa Anda dapatkan ketika memesan layanan domain dan hosting. Berbicara tentang TLD, kita akan menemukan banyak ragamnya. Salah satunya adalah ccTLD. Apa itu ccTLD?.
ccTLD adalah jenis domain yang banyak digunakan untuk memberitahu audiens tentang wilayah negara daripada operasional bisnis brand. Salah satunya adalah .id, yang menandakan brand memiliki wilayah operasional bisnis pada negara Indonesia.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Konten Clickbait untuk SEO Website?
MinTiv akan menjelaskan lebih jauh tentang apa itu ccTLD, jadi simak baik-baik artikel berikut ini ya!.
Apa itu ccTLD dan Fungsinya?
ccTLD adalah singkatan dari Country-Code Top-Level Domain. Jenis domain ini menggunakan kode negara sebagai akhiran daripada domainnya. Tentu saja, setiap negara memiliki country-code yang berbeda dan juga unik. Contohnya;
- .ad untuk Andorra
- .al untuk Albania
- .be untuk Belgia
- .by untuk Belarus
- .ch untuk Swiss
- .dk untuk Denmark
- .es untuk Spanyol
- .fr untuk Perancis
- .id untuk Indonesia
- .it untuk Italia
- .nl untuk Belanda
- dan lain-lain.
Lantas apa fungsi daripada penggunaan ccTLD ini?. Terdapat 3 fungsi utama daripada ccTLD ini. 3 fungsi tersebut adalah;
- Memudahkan pengunjung untuk mengetahui informasi tentang suatu negara dari sebuah website.
- Digunakan untuk menunjukan fokus area bisnis pada audiens. Ya, meskipun di masa awal ccTLD dirancang untuk negara, namun saat ini banyak yang menggunakannya untuk organisasi atau perusahaan.
- Digunakan untuk memperkuat brand pada wilayah lokal tertentu.
Biasanya, untuk mendapatkan domain dengan jenis ini, Anda perlu mengikuti berbagai kebijakan dan juga aturan penggunaan yang ada. Setiap negara memiliki aturannya masing-masing. Di Indonesia sendiri, domain .id telah dibuka untuk umum pada 20 Januari 2014 di masa Periode Sunrise oleh pihak PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Jika Anda ingin mendapatkan domain .id, maka Anda tidak perlu memenuhi persyaratan apapun. Tapi untuk .co.id, ac.id, or.id, sch.id, maka Anda butuh proses pemenuhan persyaratan. Seperti domain .co.id yang mengharuskan Anda untuk penuhi persyaratan seperti;
- SIUP/TDP/AKTA/Surat Izin yang setara
- KTP Republik Indonesia
- Sertifikat Merek (Bila ada)
Kelebihan dan Kekurangan ccTLD
Kelebihan daripada ccTLD ini sebenarnya selaras dengan fungsinya. Ya, dengan ccTLD akan mendapatkan;
- Nilai lebih untuk optimasi SEO terutama pada metode Local SEO. Meskipun tidak ada jaminan bahwa .id akan otomatis merajai pasar bisnis tertentu di Indonesia, tetapi crawler cenderung memprioritas konten dari website dengan domain ini untuk masuk proses indexing terlebih dahulu.
- Memudahkan Anda untuk melakukan strategi penargetan pasar, dan dengan itu audiens bisa lebih mudah mengingat Anda, terutama audiens dari wilayah negara operasional bisnis Anda.
- Kepercayaan pengunjung website akan meningkat drastis, karena mereka percaya bisa menghubungi Anda langsung, karena masih satu wilayah yang sama.
Lalu bagaimana dengan kelemahannya?.
- Sesuai dengan fungsinya, ccTLD memiliki kelemahan mendasar pada tingkat visibilitasnya yang kurang di skala global. Menggunakan ccTLD dapat membatasi pergerakan website untuk dapat perform di pencarian skala besar atau internasional
- Umumnya ccTLD memiliki harga domain yang lebih mahal ketimbang gTLD (Generic Top Level Domain, contoh .com, org, .net) pada umumnya.
- Persyaratan untuk bisa mendapatkan domain ccTLD tidaklah mudah, terlebih bagi yang ingin mendapatkan ekstensi domain co.id, ac.id, or.id, sch.id dan lain-lain.
Pengaruh ccTLD untuk SEO Website?
Pengaruh ccTLD untuk SEO website sebenarnya tidaklah besar-besar amat.
Website dengan domain ccTLD tapi tidak diberikan metode optimasi yang maksimal, maka juga tidak akan perform di pencarian lokal. Konsepnya sama dengan penjelasan penggunaan exact match domain dari John Mueller, search analyst Google.
Baca Juga: Inilah Dampak Menggunakan Domain Menggunakan Target Keyword!
Memang benar bahwa konten bernada lokal dari website dengan domain ccTLD akan mendapatkan prioritas crawling yang tinggi. Tapi itu bukan jaminan konten otomatis dapat perform di halaman 1 Google. Terlebih jika konten yang dibuat tersebut tidak memiliki nilai yang kuat untuk penuhi kriteria SEO yakni E-E-A-T dan juga relevan dengan search intent keyword yang ditargetkan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu ccTLD dan pengaruhnya untuk SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Website SEO Terbaik dengan domain ini, hubungi saja Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.