Apa itu Guerilla Marketing – Ketika mempelajari marketing, maka wajar jika kita akan menemukan banyak istilah baru. Yang istilah istilah tersebut mungkin saja akan membuat dahi kita mengernyit. Satu di antara banyak istilah marketing yang bisa membuat dahi Anda mengernyit itu mungkin adalah guerilla marketing.
Ya, bahkan mungkin saja banyak di antara kalian yang baru tahu istilah teknik marketing yang satu ini. Lantas, apa sih itu guerilla marketing?. Perlu diketahui bahwa guerilla marketing adalah salah satu teknik marketing yang banyak digunakan pebisnis ketika mereka tidak memiliki cukup banyak modal. Teknik marketing yang satu ini, terbukti ampuh untuk meningkatkan level brand awareness yang dimiliki dalam waktu yang cepat.
Saking besarnya manfaat guerilla marketing ini, perusahaan-perusahaan besar seperti Sony, BBC, Unicef juga menggunakannya.
Anda pasti jadi semakin penasaran kan dengan apa sih guerilla marketing itu. Tidak perlu khawatir, karena di dalam artikel ini, MinTiv akan membahasnya lengkap dengan penjelasan jenis, contoh dan juga cara penerapannya dengan mudah.
Jadi, simak baik-baik ya!.
Apa itu Guerilla Marketing?
Guerilla marketing adalah teknik marketing yang diciptakan pertama kali oleh Jay Conrad Levinson di tahun 1984. Perlu diketahui bahwa Jay Conrad Levinson adalah penulis bisnis terkenal asal Amerika Serikat. 3 buku yang ia tuliskan di era 90-an, semuanya memiliki topik utama yakni guerilla marketing.
Lantas, apa itu guerilla marketing?. Kita mulai terlebih dahulu membahas definisinya dari segi istilah. Guerilla adalah kata yang akrab dengan taktik perang zaman dulu, yakni gerilya, yang artinya Serangan Kejutan. Tentu saja kita sering mendengarnya saat membaca buku sejarah perlawanan pahlawan Indonesia bukan?.
Nah, taktik perang ini yang akhirnya menjadi inspirasi untuk Jay Conrad Levinson merumuskan “taktik” marketing baru. Lalu, bagaimana dengan definisi guerilla marketing secara makna?
Didapatkan dari Investopedia, guerilla marketing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknik pemasaran di mana perusahaan atau pebisnis membuat kejutan yang anti mainstream untuk mempromosikan produk atau layanan yang dimiliki.
Teknik marketing yang satu ini sangat bergantung kepada interaksi yang diberikan oleh target audience. Semakin banyak yang bereaksi akan model pemasaran yang dilakukan, maka semakin dekat pula tujuan pemasaran didapatkan. Guerilla marketing akrab kaitannya dengan viral marketing. Kedua teknik marketing ini sama-sama mengandalkan reaksi dan interaksi target audience untuk jadi penyebar pesan promosi, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Teknik marketing ini begitu mudah untuk diterapkan, terlebih lagi zaman serba digital saat ini. Anda bisa memanfaatkan media sosial Instagram, TikTok, Facebook, dan lain-lain sebagai tools utama.
Manfaat Guerilla Marketing
- Dapat meningkatkan keuntungan secara drastis.
- Level brand awareness dapat meningkat drastis, setidaknya sampai pada tahap brand recall.
- Menghemat lebih banyak biaya promosi.
- Evaluasi hasil yang dilakukan tepat sasaran, karena target audience juga ikut terlibat sebagai penilai.
Jenis Jenis Guerilla Marketing
Setelah mengetahui definisi tentang guerilla marketing, kini saatnya Anda mengetahui tentang jenis-jenis daripada teknik marketing satu ini. Secara garis besar, guerilla marketing terdiri dari 7 jenis utama. 7 jenis utama itu adalah;
- Ambient marketing
- Ambush marketing
- Stealth marketing
- Astroturfing
- Outdoor guerilla marketing
- Indoor guerilla marketing
- Viral marketing
Berikut ini adalah penjelasan lengkap masing-masing jenis guerilla marketing. Dimulai dari yang pertama;
1. Ambient Marketing
Jenis guerilla marketing yang satu ini memanfaatkan lingkungan atau lokasi efektif dapat memperoleh keterlibatan target audience. Atau setidaknya efektif untuk dilihat oleh banyak target audience. Dari penjelasan ini, Anda mungkin sudah terbayang akan penggunaan baliho atau spanduk di jalan.
Bayangan Anda tersebut benar. Karena itu adalah contoh penerapan dari ambient marketing.
2. Ambush Marketing
Jenis yang kedua adalah ambush marketing. Teknik guerilla marketing ini sering dilakukan oleh brand-brand ternama dunia. Idenya adalah dengan menempatkan produk atau nama brand pada acara atau event tertentu seolah-olah keduanya saling terafiliasi langsung.
“Mirip-mirip dengan stealth marketing dong yang MinTiv?”.
Ya, ambush marketing terdengar mirip dengan stealth marketing. Hanya saja stealth marketing tidak terang-terangan menyampaikan pesan promosi kepada audiens.
3. Stealth Marketing
Kurang lebih sama dengan ambush marketing. Hanya saja berbeda pada cara penyampaian pesan promosi nya yang sembunyi-sembunyi. MinTiv sendiri sudah membahas lengkap tentang stealth marketing ini pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya lengkap melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Stealth Marketing dan Contoh-Contohnya
4. Outdoor Guerilla Marketing
Ini adalah jenis guerilla marketing yang dilakukan di ruang publik, di mana pemasar akan menempatkan iklan bisnisnya di area atau fasilitas publik. Sekilas mirip dengan ambient marketing, hanya saja outdoor guerilla marketing ini memiliki teknik penempatan brand yang “lebih brutal”.
5. Indoor Guerilla Marketing
Seperti yang sudah bisa Anda tebak, indoor guerilla marketing dilakukan pada ruangan tertutup, tetapi masih ada cukup banyak target audience yang bisa melihat pesan promosinya.
6. Astroturfing
Jenis guerilla marketing yang keenam adalah astroturfing. Bisa dikatakan bahwa teknik marketing, mirip-mirip dengan influencer marketing. Idenya adalah dengan menumpang tenar produk atau personal yang sedang tenar.
7. Viral Marketing
Terakhir adalah viral marketing. Teknik guerilla marketing yang satu ini, berkaitan erat dengan penggunaan media sosial, hashtag dan desain visual yang memukau. Kita sudah sering melihatnya di berbagai media sosial.
Contoh Guerilla Marketing
1. 3M Security Glass
Kita akan mulai dari contoh guerilla marketing dari jenis outdoor. Di mana perusahaan 3M Security Glass dengan berani membuat kaca anti pecah yang di dalamnya terdapat uang 3 juta dollar AS. Kata anti pecah tersebut ditempatkan di ruang publik, dan terdapat teks, “Siapa yang berhasil memecahkannya, ia akan mendapatkan uang di dalamnya”.
Uniknya, selama kampanye, kaca tersebut tidak pecah meski sudah ditendang berkali-kali oleh orang-orang random di publik.
2. Billboard TV Series BBC “Dracula”
Berikutnya adalah iklan billboard TV Series BBC “Dracula”. Bisa dikatakan bahwa ini adalah contoh guerilla marketing dari jenis ambient. Peletakan billboard yang tepat dan mudah terlihat, plus efek bayangan malam hari membentuk ekspresi dracula dari tiang yang menancap, benar-benar ide marketing yang luar biasa.
3. Fiji Water di Golden Globes 2019
Berikutnya adalah brand Fiji Water yang melakukan ambush marketing di acara Golden Globes. Saat itu terdapat foto seorang model yang memegang nampan berisi botol-botol Fiji Water, mejeng di belakang para artis Hollywood ternama. Foto tersebut kemudian viral, dan brand dengan berani mulai menyampaikan pesan bisnisnya.
4. FedEx di Film Cast Away
Siapa yang tidak tahu dengan film Cast Away yang dibintangi oleh Tom Hanks?. Ending yang sangat menyedihkan dari film tersebut berhasil membuat 1 juta pasang mata lebih menangis haru. Tapi, bukan hanya endingnya saja yang berhasil mencuri perhatian.
FedEx, brand perusahaan pengiriman barang internasional, yang mampang sejak awal dan akhir film, berhasil mencuri perhatian kita. Tidak ada pesan promosi yang tersampaikan dengan jelas di sini. Tetapi di bagian akhir, saat Chuck Noland berhasil selamat. Ia tetap mengirimkan paket barang yang ada ke rumah penerima. Dan paket tersebut tidak pernah dibuka sama sekali.
Ini jadi pesan promosi tersembunyi dari FedEx. Di mana kurirnya akan selalu mengantarkan paket yang ada meskipun kurir mengalami hal yang sulit, dan privasi tetap akan terjaga. Ini adalah contoh stealth marketing.
5. Promosi Alfamidi di Lorong Kereta Api
Berikutnya adalah contoh indoor guerilla marketing. Ya, gambar di atas adalah salah satu contohnya. Di mana brand Alfamidi meletakkan pesan promosinya di ruangan tertutup, yang hanya bisa dilihat oleh penumpang kereta saja.
6. Promosi Melalui Influencer
Ya, promosi bisnis yang dilakukan bersamaan dengan influencer termasuk juga blogger untuk kegiatan link building termasuk ke dalam contoh astroturfing.
Cara Menerapkan Guerilla Marketing
Sebenarnya untuk bisa menerapkan guerilla marketing ini, kurang lebih sama dengan cara kita menerapkan teknik marketing lainnya. Hanya saja memang memerlukan proses riset yang mendalam, ide kreatif yang out of the box, dan juga berani menjalankan.
Anda bisa menerapkan guerilla marketing ini dengan menargetkan pasar yang lebih kecil terlebih dahulu. Setelahnya, tentukan pesan singkat untuk promosi bisnis yang ada. Jadi pesan singkat tersebut mudah untuk dipahami dan shareable.
Tips paling penting untuk bisa menerapkan guerilla marketing ini adalah bisa menyusun budget iklan dengan cermat.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu guerilla marketing?. Teknik pemasaran di mana perusahaan atau pebisnis membuat kejutan yang anti mainstream untuk mempromosikan produk atau layanan yang dimiliki.
- Jenis-jenis dari guerilla marketing?. Ambient marketing, Ambush marketing, Stealth marketing, Astroturfing, Outdoor guerilla marketing, Indoor guerilla marketing, Viral marketing.
- Apa perbedaan ambush marketing dan stealth marketing?. Perbedaanya terletak pada cara penyampaian pesan promosi. Di mana ambush lebih terang-terangan, sedangkan stealth tidak.
- Apa saja contoh guerilla marketing?. Salah satunya terdapat pada film Cast Away di mana ada brand FedEx yang mampang di sana.
- Bagaimana cara menerapkan guerilla marketing?. Lakukan riset yang mendalam, cari ide kreatif yang out of the box, dan berani menjalankan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu guerilla marketing. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner terbaik demi dapat menjalankan guerilla marketing ini, silahkan hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Hal-Hal Penting Tentang Rebranding yang Harus Kamu Ketahui
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.