Apa itu SEO On Page – Teknik apa yang pertama kali akan Anda bayangkan ketika mendengar kata SEO?.
Sebuah metode untuk optimasi website melalui keyword tertentu agar dapat tampil di halaman pertama Google. Ada banyak teknik yang bisa diaplikasikan melalui metode SEO ini.
Yang paling terkenal adalah teknik SEO on Page. Teknik ini menjadi teknik yang “mudah” untuk dilakukan, karena penerapannya langsung pada website.
Dibilang mudah juga karena teknik inilah yang paling sering dibahas oleh SEO exepert di mana-mana. Oleh sebab itu, tidak sulit untuk temukan berbagai macam teknik penerapan SEO on Page ini.
Tapi, apa sih SEO on Page itu?. MinTiv akan membahasnya secara terperinci di dalam artikel ini.
Apa itu SEO on Page?
SEO on Page adalah teknik SEO yang seluruh kegiatannya dilakukan di website langsung. Contoh kegiatannya adalah dengan memperhatikan keyword density pada konten website Anda. Dimulai dari kehadiran keyword utama di bagian url, heading, subheading, meta description, alt dan title gambar.
Pemberian internal dan juga outbound link juga termasuk di dalamnya.
Fungsi SEO on Page
Sesuai dengan namanya, yakni on page, fungsi utama dari penerapan teknik ini adalah meningkatkan nilai SEO dan juga visibilitas website secara langsung. Secara garis besar, penerapan teknik ini berfungsi untuk memudahkan mesin crawling Google memahami konten website Anda secara keseluruhan.
Penerapan SEO on Page ini juga berarti membantu pembaca mendapatkan pengalaman lebih baik saat berkunjung ke dalam website Anda. Berbicara tentang fungsi SEO memang tidak akan pernah ada habisnya.
Baca Juga: 14 Panduan SEO on Page Terbaru 2023 Lengkap!
Untuk mempersempit ruang pembahasan tentang fungsi SEO on Page ini, MinTiv akan menggunakan referensi dari Jamie Fisher, experience marketing dan juga brand leader ternama dari Inggris. Ia mengatakan bahwa SEO on Page, memiliki 5 fungsi utama, yakni;.
5 Fungsi SEO on Page Secara Umum;
- Segmentasi audiens lebih mudah. Segmentasi audiens menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Penerapan SEO on Page sendiri identik dengan search intent. Artinya, jika Anda memahami search intent ini dengan baik, Anda bisa menempatkan keyword potensial pada audiens yang tepat, dengan konten yang memiliki kualitas dan relevansi yang tinggi.
- Membantu Anda mendapatkan peningkatan traffic. Selanjutnya adalah bantu Anda untuk meningkatkan metrik traffic website. Peningkatan nilai metrik ini sangat penting untuk Anda tingkatkan level brand awareness melalui Google. Jika level brand awareness ini sudah meningkat dengan pesat, maka konversi pun akan ikut meningkat.
- Ranking website di search engine meningkat. Fungsi SEO on Page berikutnya adalah menjadikan website lebih mudah ditemukan pada hasil pencarian keywords yang relevan. Website yang penerapan SEO on Page nya sudah baik, maka akan lebih mudah secara perlahan naik ke peringkat 1 halaman Google.
- Nama Brand Meningkat. Yaps, manfaat ini bisa didapatkan apabila jumlah traffic website Anda sudah cukup memadai.
- Menjadikan Anda Hemat Biaya Promosi – Berikutnya, adalah Anda tidak perlu lagi biaya tambahan untuk terapkan SEM (Search Engine Marketing), terutama yang berkaitan dengan Google Ads.
Komponen-Komponen SEO on Page
Berbicara mengenai komponen-komponen di dalam SEO on Page sama halnya ketika kita berbicara tentang fungsi SEO on Page. Tidak akan ada habisnya. Tetapi, beruntungnya SEMrush, perusahaan data analis ternama dunia, yang memang dijadikan sebagai referensi dalam dunia digital marketing telah merumuskan 8 komponen penting SEO on Page.
8 komponen tersebut adalah;
1. Title Tag
Yang pertama adalah title tag. Bagian ini menjelaskan tentang konten website Anda. Akan muncul pada halaman pencarian Google di bawah url. Title tag adalah bagian penting dari konten website yang bisa menarik perhatian audiens. Semakin menarik title tag yang Anda kreasikan, maka semakin tinggi keinginan audiens untuk melakukan klik.
2. Headings
Selanjutnya adalah headings. Komponen SEO on Page ini berfungsi untuk memudahkan audiens Anda dalam membaca setiap poin penting yang ada pada konten artikel. Hal ini penting, sebagai panduan cepat audiens atau pengunjung website yang tidak punya cukup waktu untuk membaca seluruh teks.
Penggunaan headings juga berfungsi sebagai pemandu mesin crawling Google dalam memahami isi artikel.
3. Konten Memuat 5W + 1H
Komponen SEO on Page berikutnya adalah konten harus memuat 5W + 1H, atau konten harus informatif dan menjurus sebagai jawaban dari pertanyaan pengunjung website. Semakin lengkap konten yang Anda kreasikan, maka akan semakin mudah pengunjung memahami maksud yang ada.
Nilai relevansi konten tersebut tentunya akan meningkat, karena sesuai dengan search intent.
4. Internal links
Nomor 4, ada internal links. Sebuah link yang tujuannya berada pada domain website yang sama dengan domain tempat artikel itu sendiri. Internal links sering digunakan sebagai alat untuk navigasi konten website, dan untuk pembaca agar dapat mengetahui lebih detail sebuah informasi.
5. E-A-T (Expertise, Authority, Trustworthiness)
Selanjutnya adalah E-A-T. E-A-T adalah salah satu bagian penting untuk memudahkan Google menetapkan relevansi konten website terhadap hasil pencarian keyword tertentu.
E-A-T menjadi salah satu panduan bagi webmaster untuk dapat memahami dengan mudah peraturan Google untuk optimasi website. Satu hal, E-A-T ini sering dibahas dalam Google Quality Rater’s Guidelines. MinTiv sendiri telah membahas lengkap tentang E-A-T ini pada artikel tersendiri. Anda bisa membaca artikel tersebut pada link di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Google E-A-T dan Pengaruhnya untuk SEO Website?
Perlu diketahui bahwa Google telah memperbarui algoritma mereka untuk E-A-T, menjadi E-E-A-T (Experience, Expertise, Authority, Trustworthiness)
6. Mengandung FAQ dan PAA
Selanjutnya adalah konten mengandung FAQ (Frequently, Asked, Question) dari bisnis. Semisal Anda menjalankan web marketing untuk bisnis jual beli Sepeda. Maka Anda bisa memasukkan pertanyaan yang sering ditanyakan semisal, “Apakah Ada Garansi Pembelian” di dalam sebuah konten.
Baca Juga: Apa Saja Fitur-Fitur yang Ada di SERPs?
Selain memanfaatkan FAQ dari bisnis, Anda juga bisa memanfaatkan fitur SERP berupa PAA atau People Also Ask.
7. Image Alt-text
Komponen SEO on Page selanjutnya adalah alt-text. Alt-text adalah deskripsi tertulis yang menjelaskan isi gambar jika gambar tersebut gagal untuk diload server website.
Gunanya untuk memudahkan search engine dalam memahami dan memberi ranking. Lebih dari itu, elemen ini juga berguna bagi pembaca yang memiliki gangguan penglihatan.
8. Schema markup
Komponen umum SEO on Page menurut SEMrush yang terakhir adalah Schema markup. Sebuah kode yang membantu mesin pencari dalam memahami konten sehingga bisa menampilkannya lebih baik di hasil pencarian. Schema markup akan membantu website Anda mendapatkan struktur yang lebih rapi, dan pada akhirnya meningkatkan click-through rates.
Baca Juga: Apa itu SEO Marketing dan Jenis-Jenisnya?
Inilah penjelasan terperinci tentang SEO on Page. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik yang memahami konsep SEO on Page dengan detail, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Ketiga adalah konten berkualitas. Berbeda dengan 2 penyebab sebelumnya yang memerlukan perbaikan dari sisi technical SEO, penyebab ketiga ini mengharuskan untuk kembali pelajari SEO on Page. […]
[…] Tapi sayang, bagi mereka yang pemula, sering melupakan langkah-langkah optimasi penting dalam proses pembuatan artikel SEO friendly di On Page SEO. […]