Apa itu Technical SEO- SEO adalah ilmu untuk mengoptimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu. SEO adalah strategi marketing legit yang semua pebisnis ingin menjalankannya.
Bukan tanpa alasan, optimasi website melalui SEO, dianggap “cukup mudah” dan hanya “cukup mengandalkan konten berkualitas saja”.
Ya, jika Anda memahami SEO seperti kalimat sebelumnya, maka bisa dipastikan bahwa Anda adalah pemula. SEO seperti kalimat sebelumnya, hanyalah menggambarkan sedikit bagian dari On Page SEO. Hanya sedikit, dan perlu diingat bahwa SEO adalah ilmu optimasi website yang metodenya melibatkan 4 proses penting.
4 proses penting tersebut adalah Local SEO, Technical SEO, On Page SEO, dan juga Off Page SEO. Untuk pemula, materi yang biasanya akan dipelajari pertama kali adalah On Page SEO dan Off Page SEO. Materi lain seperti Local SEO dan Technical SEO seringkali diabaikan.
Padahal kedua metode inilah yang menjadi tulang punggung website dapat dengan mudah menempati peringkat 1 halaman Google. Serta alasan mengapa website dapat menjadi tools konversi bisnis yang efektif. Terlebih lagi untuk proses technical SEO, di mana Neil Patel, internet marketer dunia itu mengatakan bahwa technical SEO adalah tulang punggung website SEO Friendly.
Lantas apa itu technical SEO?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di sini!
Apa itu Technical SEO?
Technical SEO adalah metode SEO yang dilakukan untuk membantu website lebih mudah dicrawling sekaligus diindeks oleh search engine Google. Website yang diterapkan metode ini kemungkinan besar akan lebih mudah perform di SERP.
Sesuai dengan namanya juga, metode optimasi ini melibatkan semua hal-hal yang bersifat teknis. Seperti pengaturan hosting and domain, 301 redirects, page speed website, rendering, breadcrumbs, Schema markup, pembuatan sitemap XML dan html, dan lain-lain yang bersifat teknis.
Dapat dikatakan bahwa technical SEO ini adalah nyawa penting dari kunci awal kesuksesan web marketing. Seperti apa yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya. Technical SEO yang baik dapat membantu website lebih mudah untuk perform di SERP.
Manfaat Technical SEO dalam Website
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menjalankan metode SEO yang satu ini. 5 di antaranya banyak manfaat tersebut adalah;
- Meningkatkan visibilitas website di Google.
- Memudahkan konten untuk bisa muncul di Google atau terindeks.
- Website yang pengelolaan teknisnya baik akan lebih mudah tampil di halaman pertama Google.
- Konten website lebih mudah mendapatkan hadiah dari Google yakni Snippet.
- Membantu mesin crawler lebih mudah dalam memahami konten Anda, dan good experience pengunjung dapat meningkat dengan drastis.
Cara Melakukan Technical SEO pada Website
Ada banyak cara yang bisa dilakukan di dalam website untuk menjalankan technical SEO. Di sini MinTiv akan menjelaskan 6 di antara banyak cara tersebut, dimulai dari;
1. Menggunakan SSL
Yang pertama adalah menggunakan domain dengan url yang telah diberi sertifikat aman atau SSL. SSL atau Secure Socket Layer adalah teknologi keamanan standar yang digunakan untuk proses enkripsi data server dan pengunjung website. Adanya SSL ini menjamin kenyamanan pengunjung terutama soal privasi dan keamanan data mereka.
Adapun website yang sudah memiliki sertifikat SSL dapat dilihat dari akhir “http://” yang memiliki huruf S. Jadinya seperti ini “https://” atau memiliki icon gembok. Biasanya penyedia layanan hosting sudah memberikan paket SSL ini setiap pembelian domain dan hosting.
2. Membuat Sitemap XML dan HTML
Yang kedua adalah dengan membuat sitemap XML dan HTML.
Peta yang menjabarkan setiap halaman dari website Anda. Peta inilah yang bertindak sebagai navigasi untuk pengunjung dan juga Google Spiders. Sitemap sendiri terbagi atas dua bagian, dua bagian tersebut adalah sitemap HTML dan sitemap XML.
Baca Juga: Apa itu Web Crawler dan Fungsinya dalam Web Marketing?
Sitemap HTML adalah peta website yang berfungsi sebagai petunjuk kepada pengunjung untuk menjelajah konten website Anda. Sedangkan Sitemap XML adalah peta website yang tidak dapat dilihat oleh pengunjung namun berfungsi sebagai petunjuk untuk Google Spiders menjelajah website.
Ada bisa membaca lebih lengkap tentang apa itu Sitemap pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Sitemap di dalam Website? dan Bagaimana Cara Membuatnya?
3. Integrasi dengan Google Search Console
Ketiga adalah melakukan integrasi dengan Google Search Console. Google Search Console sendiri adalah layanan gratis dari Google yang memudahkan webmaster untuk meningkatkan visibilitas website. Salah satu fungsi utama dari Google Search Console ini adalah memudahkan Anda untuk indexing konten.
Baca Juga: 4 Cara untuk Mengecek Konten Website Sudah Terindeks atau Belum
4. Audit Website, Hindari Duplicate Content
Keempat adalah dengan melakukan audit website. Hindari duplicate content, dan usahakan untuk setiap konten di dalam website memiliki ciri khasnya tersendiri.
Jangan gunakan kata kunci yang sama yang dengan konten sebelumnya. Jangan lupa untuk memaksimalkan penggunaan hreflang sebagai panduan kepada search engine terhadap variasi bahasa yang Anda gunakan.
5. Jauhkan Website dari Dead Link
Kelima adalah menjauhkan website dari adanya dead link. Apa itu dead link, dead link adalah link di dalam website yang nilai dari url nya adalah # atau tidak menuju ke halaman manapun. Artinya ketika pengunjung klik link tersebut, mereka tidak akan mendapatkan respon sama sekali dari website.
Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung, di mana mereka mereka tertipu setelah klik link tersebut. Apalagi jika dead link ini ada pada menu navigasi website. Website Anda bisa dicap ke dalam kategori buruk oleh pengunjung.
6. Memperhatikan Structured Data Markup
Yang terakhir adalah memperhatikan structured data markup. Kita juga dapat menyebutnya sebagai schema markup.
Ini adalah format standar yang digunakan oleh webmaster untuk berikan informasi halaman website pada mesin crawler.
Untuk dapat mengoptimalkan Schema markup di dalam konten website Anda, Anda perlu terlebih memahami 3 kode utama. 3 kode utama inilah yang nantinya akan ditambahkan pada HTML website sebagai petunjuk mesin crawler Google.
Adapun 3 kode tersebut adalah, JSON-LD, Mikrodata, dan juga RDFa. Anda bisa membaca lebih lanjut tentang apa itu schema markup pada link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Schema Markup di dalam Website
Inilah penjelasan terperinci tentang apa itu technical SEO. Apabila Anda membutuhkan Jasa SEO Website Terbaik yang memahami konsep technical SEO seutuhnya, hubungi Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Apa itu Technical SEO dan Jenis Jenis Metodenya? […]
[…] Baca Juga: Apa itu Technical SEO? […]
[…] Bagaimana Cara Kerja Backlink – SEO adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama search engine melalui keyword tertentu. Teknik optimasi ini melibatkan banyak metode penting, dimulai dari On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO. […]
[…] Bagaimana Cara Kerja Backlink – SEO adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama search engine melalui keyword tertentu. Teknik optimasi ini melibatkan banyak metode penting, dimulai dari On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO. […]
[…] Baca Juga: Cara Menjalankan Technical SEO […]
[…] Technical SEO. […]
[…] Baca Juga: Apa itu Technical SEO dan Contoh-Contohnya? […]
[…] harus mencari pola yang tepat untuk bisa memahami 4 metode penting SEO, yakni Local SEO, Technical SEO, On Page SEO dan Off Page SEO. Mencari pola yang tepat untuk memahaminya juga bukanlah yang hal […]
[…] Technical SEO. […]
[…] dari Local SEO, Technical SEO, On Page & Off Page SEO. Adapun SEMrush membagi materi SEO ini ke dalam 2 bagian besar yakni […]