Apa itu Word of Mouth – Sebagai seorang pebisnis di era digital, Anda pastinya dituntut untuk dapat memahami berbagai marketing channel berjenis digital. Mulai dari web marketing, social media marketing, dan juga digital advertising.
Strategi yang Anda pilih itu tentunya Anda harapkan mampu memenuhi KPI yang sebelumnya telah ditetapkan di dalam marketing plan. Melalui pemasaran digital pula, jangkauan audiens market yang Anda dapatkan akan jauh lebih luas ketimbang menggunakan cara tradisional.
Menggunakan pemasaran digital juga akan membantu Anda lebih mudah melacak terjadinya konversi, ataupun melacak efektivitas customer journey.
Tapi, tahukah Anda bahwa faktanya pemasaran digital tidak langsung dapat memberikan Anda manfaat utama, yakni peningkatan konversi. Pemasaran digital banyak dilakukan untuk membangun brand perception yang baik kepada calon pelanggan terlebih dahulu.
Pelanggan tentunya tidak akan sembarangan membeli produk tertentu yang tiba-tiba Anda promosikan.
Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar agar calon pelanggan tersebut memahami brand knowledge Anda, dan juga butuh proses agar brand awareness nya meningkat ke tahap brand recall ataupun top of mind.
Mencengangkannya, justru cara tradisional-lah yang paling banyak mengantarkan interaksi pelanggan berujung pada konversi. Cara tradisional yang MinTiv maksud adalah word of mouth marketing.
Baca Juga: Cara Menentukan Niche Market yang Tepat
Apa itu word of mouth marketing?. Bagaimana cara melakukannya?. Pertanyaan-pertanyaan Anda ini akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Word of Mouth Marketing?
Secara sederhana, kita dapat memahami word of mouth marketing ini berdasarkan artinya dari Inggris ke Indonesia. Word of Mouth berarti Mulut ke Mulut, Word berarti kata dan Mouth berarti Mulut.
Secara istilah, menggunakan definisi yang diberikan oleh Kayako, word of mouth adalah tindakan sederhana untuk berbagi informasi dengan orang yang telah dikenal.
Tindakan sederhana yang dimaksud adalah merekomendasikan produk tertentu kepada orang terdekat.
Definisi sedikit berbeda diberikan oleh Investopedia. Investopedia mengatakan bahwa word of mouth marketing adalah keadaan saat minat pelanggan pada produk tercermin di dalam dialog sehari-harinya.
Artinya produk tersebut selalu ada disebut ketika individu tertentu mengobrol dengan orang terdekatnya.
Manfaat Menjalankan Word of Mouth Marketing
Sebenarnya ada banyak manfaat yang didapatkan jika Anda menjalankan strategi marketing yang satu ini. Terlebih lagi strategi ini selaras dengan 4 alasan mengapa pelanggan membeli produk Anda.
- Direkomendasikan oleh teman pembeli.
- Feedback positif dari pembeli sebelumnya.
- Brand sudah familiar dan sering dibicarakan oleh khalayak umum.
- Brand dirujuk oleh influencer ternama.
4 alasan di atas muncul dikarenakan brand sudah banyak dibicarakan oleh khalayak umum, atau secara tidak langsung terintegrasi dengan strategi word of mouth marketing.
Dari sekian banyak manfaat yang ada, MinTiv akan menjelaskan 5 manfaat utama daripada word of mouth marketing. 5 manfaat utama itu adalah;
- Brand mendapatkan promosi gratis. Bantu bisnis menghemat lebih banyak biaya operasional terutama untuk keperluan kampanye/iklan.
- Membantu brand untuk tingkatkan nama baik/brand perception ke arah yang positif di mata pelanggan.
- Brand awareness yang dimiliki meningkat drastis.
- Anda lebih mudah membangun relationship market yang baik, dan bisa menjalankan strategi personalized ads.
- Anda bisa mendapatkan data-data penting sebagai pertimbangan bisnis apakah perlu dilakukan scale up ataupun scale out.
Strategi Terbaik Menjalankan Word of Mouth Marketing
1. Menyusun Iklan yang Menyentuh Sisi Emosional
Didapatkan dari Entrepreneur, brand akan jauh lebih mudah dikenal jika berhasil membuat iklan yang terhubung dengan sisi emosional manusia.
Memanfaatkan sisi emosional manusia ini banyak dilakukan oleh brand brand ternama, baik di luar maupun dalam negeri. Di dalam negeri, setiap menjelang Ramadan ataupun Idulfitri, kita pasti akan langsung teringat dengan brand sirup Marjan yang legendaris.
Baca Juga: Apa itu Strategi Branding Self Expression?
Brand sirup selalu sukses menghadirkan iklan sirup yang memorable, dan juga menyentuh di tiap musim menjelang Ramadan ataupun Idulfitri. Jika dipelajari lebih dalam, iklan Sirup Marjan ini menggunakan strategi seasonal marketing.
2. Menggunakan KOL/Influencer
Kedua adalah dengan menggunakan jasa KOL (Key Opinion Leader) atau influencer.
Ingat, bahwa jangan terlalu terpaku pada jumlah followers yang dimiliki oleh influencers tertentu. Banyaknya jumlah followers yang dimiliki, tidak lantas menjamin brand akan lebih cepat dikenal atau laku.
Baca Juga: Cara Menjalankan Influencer Marketing dengan Jitu
Bahkan brand-brand ternama seperti AQUA saja lebih banyak menggunakan influencer dengan jumlah followers tidak terlalu banyak (micro & nano) untuk kampanyenya. Tips jitu untuk menjalankan strategi ini adalah memilih influencer yang memiliki niche konten relevan dengan niche bisnis Anda.
Meskipun audiens yang dimiliki kecil, tapi Anda bisa memaksimalkan influencer tersebut untuk dapatkan persentase konversi yang lebih potensial/besar.
3. Libatkan Komunitas Tertentu
Ketiga adalah melibatkan komunitas tertentu.
Bagaimana cara melibatkannya?. Anda bisa diskusi dengan tim bisnis Anda dan rencanakan untuk lakukan acara khusus yang dapat mengundang komunitas tertentu sesuai dengan target audiens bisnis.
Semisal Anda menjalankan bisnis jual beli kambing.
Lalu Anda bersama dengan tim mengadakan acara mengundang komunitas peternak kambing untuk check kesehatan kambing secara gratis. Di dalam acara tersebut, Anda bisa sedikit “mencuri” perhatian peserta yang datang dengan banyak memasang brand image bisnis jual beli kambing Anda.
4. Minta Feedback Kepada Pelanggan
Keempat adalah selalu meminta feedback kepada pelanggan.
Feedback yang bernada negatif bisa Anda simpan untuk jadi bahan evaluasi bisnis Anda. Untuk feedback bernada positif, bisa Anda gunakan untuk keperluan kampanye bisnis.
Apakah feedback bernada negatif tidak bisa dijadikan banyak untuk kampanye bisnis?. Bisa saja, dengan catatan Anda sudah melakukan perbaikan sesuai dengan feedback yang diberikan. Anda membuat video khusus dengan pesan;
“Pada Awalnya Produk Kami Mendapatkan Banyak Kritikan, Kami Sadar dan Kami Berbenah, dan Sekarang Produk Kami Semakin Maju”.
Contoh kampanye di atas bisa menjadi gambaran sempurna bahwa bisnis Anda memang benar-benar berorientasi pada kepuasaan pelanggan.
5. Sediakan Konten untuk Pelanggan Bagikan
Kelima adalah dengan menyediakan konten khusus untuk pelanggan bagikan. Konten yang dibagikan tidak harus selalu konten hard-selling. Anda bisa menggunakan teknik soft-selling, dan agar lebih mudah dapatkan sharing dari pelanggan, campurkan teknik itu dengan teknik viral marketing atau meme marketing.
6. Memberi Hadiah Khusus Pada Pelanggan Tertentu
Keenam adalah dengan memberikan hadiah khusus kepada pelanggan tertentu.
Hadiah yang berikan ini bisa Anda terapkan bersamaan dengan strategi fomo marketing. Seperti “pelanggan kelima hari ini” akan mendapatkan gratis 1 produk.
Atau Anda bisa menerapkan cara keenam ini bersamaan dengan cara keempat, semisal “Pelanggan yang berani berikan feedback paling jujur untuk kemajuan PT. Maju Sentosa, akan dapatkan 1 buah rice cooker canggih”.
7. Menjalankan Strategi Affiliate Marketing
Terakhir adalah dengan menjalankan strategi affiliate marketing.
Menurut Investopedia, affiliate marketing adalah model periklanan di mana perusahaan memberikan kompensasi kepada pihak ketiga yang mengarahkan audiens untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan. Ada 3 jenis daripada affiliate marketing ini. 3 jenis itu adalah;
- Unattached affiliate marketing.
- Related affiliate marketing.
- Involved Affiliate Marketing.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang apa itu affiliate marketing pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Menjalankan Affiliate Marketing yang Menguntungkan Bisnis
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu word of mouth marketing. Apabila Anda ingin mendapatkan partner bisnis terbaik untuk tingkatkan branding Anda, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.