Cara Analisa Bisnis Kompetitor – Ketika memulai suatu bisnis pastinya Anda memahami dengan baik bahwa bisnis Anda pasti memiliki 1 atau 2 pesaing. Terlebih lagi jika bisnis Anda berada di sektor yang memang banyak dibutuhkan oleh pelanggan. Ya, pesaing adalah mereka yang menjual atau menawarkan barang dan jasa yang sama dengan apa yang Anda juga tawarkan.
Banyaknya pesaing juga menjadi pertanda bisnis yang digeluti adalah bisnis yang memang menjanjikan. Tetapi banyaknya pesaing juga bisa menjadi malapetaka terlebih jika Anda tak mampu bersaing. Untuk itu Anda harus mengoptimalkan segala sisi marketing.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Marketing Instagram Marketing Anda Sekarang!!
Anda bisa menggunakan strategi seperti diskon harga, penurunan harga, peningkatan kualitas produk atau jasa dan juga melakukan banyak promosi di sosial media.
Semua cara tersebut dilakukan agar Anda dapat memenangkan persaingan di pasar. Kemenangan tersebut tentunya akan berimbas pada jumlah omzet dan juga profit untuk bisnis Anda.
Sayangnya, untuk dapat memenangkan persaingan dengan rival bisnis Anda tidaklah semudah itu. Anda harus dapat memahami dengan bijak apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari bisnis pesaing Anda. Dengan begitu, Anda bisa mencari strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.
Nah berikut ini adalah beberapa tips terbaik atau cara analisa bisnis kompetitor yang bisa Anda terapkan. Berikut penjelasan lengkapnya;
Cara Analisa Bisnis Kompetitor
Ada banyak aspek yang harus Anda perhatikan dari kompetitor agar bisa memenangkan persaingan. Aspek-aspek ini sebenarnya bergantung pada niche bisnis yang Anda jalankan. Seperti saat Anda menjalankan bisnis jual beli tanah, maka yang akan termasuk aspek perbandingan adalah lokasi, ukuran, kualitas tanah dan lain-lain.
Ya, setiap jenis bisnis memiliki banyak aspek yang bisa dipelajari untuk memenangkan persaingan. Untuk mempermudah ruang lingkup pembelajaran kita, maka aspek aspek yang akan kita pelajari hanya akan terkait aspek umum pada bisnis. Berikut penjelasannya;
1. Siapa Pesaing Anda?
Sumber: Creativism.id
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali siapa pesaing Anda. Yaps, basic, tapi bukan berarti semua pebisnis bisa memahami langkah-langkah untuk memahami pesaingnya dengan tepat. Bila perlu siapkan catatan khusus untuk mencatat setidaknya 7 atau 10 pesaing bisnis yang Anda anggap sebagai rival.
Di dalam catatan tersebut, Anda bisa menguraikan keterangan tentang;
- Nama, asal usul, atau visi misi pesaing
- Produk atau jasa yang mereka tawarkan
- Harga yang mereka tawarkan untuk produk atau jasanya
2. Apa Jenis Pesaing Anda?
Sumber: Creativism.id
Setelah mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing bisnis Anda, maka langkah selanjutnya ada mengetahui jenis pesaing Anda. Sebelum melakukannya, Anda terlebih dahulu harus mengetahui 2 jenis pesaing. 2 jenis pesaing itu adalah;
- Pesaing Dekat: yakni pebisnis yang memiliki produk atau jasa yang sama persis dengan apa yang Anda tawarkan.
- Pesaing Jauh: yakni pebisnis yang memiliki produk atau jasa yang hampir mirip dengan apa yang Anda tawarkan.
Di sini Anda bisa memperbarui catatan analisa tadi dengan membuat dua tabel terpisah. 1 tabel untuk bisnis yang memang memiliki niche yang sama dengan Anda atau pesaing dekat, dan satu lagi untuk pesaing jauh.
Di sini MinTiv, mengingatkan bahwa konsentrasi analisa kompetitor tidak selalu fokus pada mereka yang menjadi pesaing dekat. Konsentrasi analisa juga patut kita berikan pada mereka yang menjadi pesaing jauh. Karena bisa jadi, mereka memiliki produk atau jasa yang sifatnya hampir mirip ini malah bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang tidak didapatkan di produk atau jasa Anda.
Tetapi, ingat bahwa tujuan analisa bisnis kompetitor ini bukan untuk melupakan Anda menjalankan bisnis. Anda tetap harus berpacu sambil terus menggunakan data hasil analisis tersebut untuk meningkatkan kualitas bisnis.
3. Siapa Target Pasar Pesaing Anda?
Sumber: Creativism.id
Apabila Anda memiliki banyak pesaing dekat, maka jangan berpikiran bahwa semua pesaing dekat tersebut memiliki target pasar yang sama. Semisal pesaing dekat Anda menjalankan bisnis sebagai penyedia jasa pembelajaran online dengan tujuannya untuk meningkatkan kualitas mengajar guru guru di Indonesia.
Dan Anda menjalankan bisnis yang sama tetapi ditujukan untuk mahasiswa undergraduate untuk lebih mudah mendapatkan skill yang relevan dengan dunia kerja terbarukan.
Maka tujuan atau target pasar pesaing dekat Anda adalah guru guru di Indonesia, sedangkan target pasar Anda adalah mahasiswa undergraduate. Sekali lagi, Anda bisa memperbarui catatan analisa sebelumnya menjadi lebih spesifik seperti gambar di atas.
4. Bagaimana Kualitas Produk atau Jasa Pesaing Anda?
Sumber: Creativism.id
Keempat adalah mencari kualitas produk atau jasa pesaing Anda. Anda bisa setidaknya bertindak sebagai pembeli dari produk atau jasa dari pesaing Anda. Mungkin opsi ini bisa menjadi opsi paling terakhir. Anda bisa saja mendapatkan informasi tentang kualitas produk yang ditawarkan pesaing dari informasi yang mereka sediakan di dalam produk ataupun website dan sosial media.
Anda bisa memberikan catatan tentang spesifikasi atau fitur produk atau layanan dari jasa pesaing Anda. Contohnya seperti gambar di atas.
5. Bagaimana Mereka Melakukan Promosi?
Sumber: Creativism.id
Selanjutnya lakukan pendataan tentang media apa saja yang mereka gunakan untuk lakukan promosi. Catat hal-hal penting yang bisa Anda pahami dari cara pesaing melakukan promosi. Apabila pesaing Anda menggunakan sosial media Instagram, maka Anda bisa mencatat apa saja teknik copywriting yang mereka gunakan. Apa saja hashtag yang mereka gunakan dan bagaimana desain mereka.
Baca juga: Rekomendasi Jasa Sosial Media Terbaik
Apabila mereka melakukan promosi melalui website, maka Anda bisa mencatat menu apa saja yang mereka gunakan, semisal home, about, contact us, testimoni, dan lain-lain. Apabila pesaing Anda menggunakan promosi dengan media konvensional seperti baliho atau papan reklame. Untuk masalah ini Anda bisa melihat lokasi baliho ataupun papan reklame tersebut, apakah strategis atau tidak.
6. Cari Tahu Mereka Bekerja Sama dengan Siapa?
Selanjutnya dalam cara analisa bisnis kompetitor, adalah mencari tahu dengan siapa mereka bekerja sama. Tak bisa dipungkiri juga bahwa sebuah bisnis dapat berkembang pesat berkat adanya partner bisnis yang tepat. Pemilihan partner bisnis yang dilakukan oleh pesaing bisa Anda tiru, dan Anda bisa lebih jauh menganalisa identitas dari partner pesaing bisnis tersebut.
7. Catat SWOT Mereka, Ungguli Mereka Dalam Hal Kelemahan.
Terakhir, jadikan catatan-catatan sebelumnya menjadi kesimpulan catatan detail menjadi dokumen SWOT pesaing. Terkhusus di bagian weakness, Anda harus bisa mengungguli bagian tersebut, dan juga memiliki dan memperkuat strength yang mereka sudah miliki. Jangan lupa untuk maksimal opportunity dan perkecil threat.
Inilah cara analisa bisnis kompetitor berdasarkan 7 aspek penting, dilengkapi dengan gambar step by step. Apabila Anda ingin mengungguli bisnis pesaing, terutama di bidang promosi bisnis melalui sosial media, Anda bisa menghubungi Creativism. Agen digital marketing profesional yang sudah memiliki pengalaman dan profesional. Anda bisa menghubungi mereka di nomor 62812-2222-7920.