Cara Buat Headline Konten – Satu dari sekian banyak strategi marketing yang pasti diterapkan oleh banyak pebisnis di era sekarang ini adalah content marketing. Teknik pemasaran yang di dalam prosesnya sangat mengandalkan konten. Teknik ini memiliki 2 proses utama, yakni pembuatan content pillar dan juga distribusi konten. Untuk distribusi kontennya, pebisnis bisa memilih berbagai jenis channel marketing.
Dimulai dari social media, website, podcast, telemarketing dan lain-lain. Tentu saja content pillar yang dikreasikan akan menyesuaikan jenis channel marketing yang digunakan. Channel marketing manapun yang Anda pilih, tentunya harus dapat menyesuaikan keadaan dan prospek bisnis yang ada. Yang paling penting adalah Anda yang dapat membuat konten untuk pemasaran ini, benar-benar menarik dan dapat menggugah selera pembelian calon pelanggan.
Tentunya ada banyak elemen konten yang perlu kita perhatikan. Salah satunya adalah headline. Ya, headline adalah bagian awal yang akan dilihat oleh calon pelanggan Anda. Bagian inilah yang menjadi alasan kuat mengapa calon pelanggan Anda mau melakukan slide image dan menonton video Anda hingga akhir di media sosial. Bagian inilah yang menjadi alasan mengapa pengunjung website melakukan klik website.
Bahkan tidak jarang dengan headline pula, pebisnis dapat terbantu untuk memasarkan bisnisnya dengan jangkauan yang lebih luas. Ya, hal ini bisa saja terjadi apabila headline yang dikreasikan benar-benar dapat memancing audiens untuk terlibat (melakukan share).
Lalu, bagaimana sih caranya agar kita dapat membuat headline konten yang menarik, baik itu di website ataupun untuk keperluan media sosial?. Tenang saja, karena di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap kepada Anda. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Buat Headline Konten yang Menarik
1. Lakukan Identifikasi Tujuan Brand Terlebih Dahulu
Cara yang pertama adalah dengan mengidentifikasi tujuan branding terlebih dahulu. Ya, proses awal ini sangat berkaitan dengan perencanaan Anda terhadap business plan. Apabila tujuan branding telah didapatkan, Anda bisa dengan mudah mengatur langkah sistematis untuk bisa mencapainya.
Metrik-metrik yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pun jadi lebih relevan. Semisal Anda memiliki tujuan branding untuk dapat meningkatkan visibilitas website. Maka langkah sistematis atau strategi terbaik yang bisa Anda jalankan adalah SEO. Anda bisa menggunakan berbagai metrik penilaian yang relevan seperti Domain Authority, Traffic Website, Dwell Time dan lain sebagainya.
2. Carilah Target Audience yang Buyer Persona Terbaik
Cara yang kedua adalah dengan mencari target audience atau buyer persona terbaik. Buyer persona sendiri adalah gambaran ideal dari calon pelanggan bisnis Anda. Ada banyak hal penting yang berkaitan dengan buyer persona ini. Seperti demografi umur, lokasi tempat tinggal calon pelanggan, pekerjaan, status sosial dan lain sebagainya.
Mempelajari buyer persona terbaik akan menjadikan proses content marketing yang dijalankan tepat sasaran. Jika kita coba langsung aplikasikan pada proses penulisan headline, maka jelas headlinenya jadi lebih tertarget.
Contohnya: “Jangan Ngaku Orang Jogja Asli, Kalau Belum 7 Pantangan Ini”.
Contoh di atas adalah buah dari pemahaman kita akan buyer persona yang ternyata tinggal di Jogja.
3. Carilah Alasan Kuat Mengapa Orang-Orang Harus Melihat Konten Anda
Ketiga adalah dengan mencari alasan kuat mengapa orang-orang harus melihat konten Anda. Semisal Anda ingin membuat konten Instagram dengan headline nya seperti ini “7 Faktor yang Menyebabkan Traffic Website Menurun”.
Headline ini jelas biasa saja dan tidak dapat menggugah selera pembaca, karena sudah banyak yang menerapkannya. Anda butuh headline yang lebih unik. Contohnya “7 Faktor yang Jarang Disadari Bisa Jadikan Traffic Web-mu Menurun”. Kata “Jarang Disadari” ini bisa menjadi alasan kuat orang-orang melihat konten Anda.
Kata tersebut mewakili elemen penting untuk konten menghadapi persaingan yang ada. Dan elemen itu adalah Unik. Selain unik, headline yang dituliskan juga harus dapat relate dengan kondisi terbaru dari tren bisnis yang ada.
5. Data yang Digunakan Akurat
Keempat adalah dengan memastikan data yang digunakan sebagai sumber konten akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Inilah yang sering menjadi masalah untuk kebanyakan content marketer, di mana mereka lebih fokus melakukan riset yang mendalam akan headline yang menarik.
Tetapi lupa akan kualitas sumber referensi kontennya. Penggunaan data atau sumber yang tidak akurat atau tidak relevan, jelas akan memberikan pelanggan user experience yang buruk. Konten Anda di Instagram akan mendapatkan komentar negatif yang itu bisa memengaruhi besar brand perception positif yang coba dibangun.
Apabila konten tersebut dikreasikan untuk website, maka jelas konten tersebut akan memberikan Anda persentase bounce rate yang tinggi.
5. Berikan Hook
Kelima adalah dengan memberikan hook atau sesuatu yang dapat “memukul” audience, dan seketika mengubah fokus perhatiannya ke konten Anda. Untuk bisa membuat headline dengan hook yang kuat, Anda bisa melibatkan beberapa elemen penting di bawah ini;
- Kata Kerja Aktif
- Bahasa yang Ringkas
- Menggunakan Kosa Kata Kekinian
- Adanya Keterangan Manfaat
MinTiv akan coba berikan 1 contoh;
“Sering Mengucapkan Mewing Jeking, Inilah Cara Tepat Atur Penggunaan Medsos Bagi Gen Alpha”.
6. Terapkan Brand Voice
Berikutnya adalah dengan melibatkan brand voice di dalam proses kreasi headline.
Brand voice sendiri adalah cara sebuah brand untuk dapat berkomunikasi dengan audiensnya. Termasuk di dalam brand voice ini adalah gaya, nada, dan juga bahasa yang digunakan. Menerapkan brand voice ini ke dalam headline akan semakin mempertegas brand Anda berbeda dengan yang lainnya.
MinTiv akan berikan 1 contohnya;
“MinTiv Sudah Mempelajari Teknik SEO Ampuh Ini Selama 1 Tahun, Tapi Cukup 5 Menit Saja Untuk Kawan Creativ Mengetahuinya!”.
Kata MinTiv dan Kawan Creativ adalah contoh frasa dari brand voice.
7. Lakukan Lebih Banyak A/B Testing
Terakhir adalah dengan melakukan banyak A/B testing. A/B testing adalah metode untuk bisa membandingkan 2 hal yang berbeda untuk satu tujuan yang sama, dan mencari manakah di antara keduanya yang terbaik.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa Headline begitu penting untuk sebuah konten?. Melalui headline, perhatian calon pelanggan dapat terpecah dan itu akan meningkatkan visibilitas konten promosi Anda. Terlebih jika headline yang dikreasikan menarik, itu akan membantu mereka yang melihatnya masuk lebih dalam ke sales pipeline yang telah Anda rancang.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara buat headline konten yang menarik. Apabila Anda berminat mendapatkan Jasa Kelola Konten Website atau Instagram Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu Cloaking di dalam Black Hat SEO?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.