Cara Evaluasi Keberhasilan Bisnis – Sebagai seorang pebisnis cerdas, Anda harus dapat selalu memikirkan strategi marketing terbaik di setiap proses bisnis. Hal ini wajar, mengingat dengan strategi marketing yang brilian lah, bisnis dapat terus berjalan sukses.
Lalu bagaimana caranya mengetahui strategi marketing berdampak pada kesuksesan atau keberhasilan bisnis?. Jawabannya satu, Anda harus melakukan yang namanya evaluasi. Tentu saja evaluasi yang MinTiv maksud di sini menyeluruh, tidak hanya terkait pada strategi marketing saja. Melainkan juga terkait kepada evaluasi keberhasilan bisnis secara umum.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui performa bisnis. Dengan evaluasi, Anda juga akan tahu berbagai macam faktor penting yang harus dipertimbangkan dan juga yang mestinya diabaikan.
Baca Juga: Jenis Media Buying yang Paling Menguntungkan
Evaluasi ini juga akan membantu Anda mencari jawaban apakah selama ini strategi marketing Anda sudah mendekati tujuan atau belum sama sekali. Nah, berikut ini MinTiv akan share bagaimana caranya melakukan evaluasi keberhasilan bisnis dengan mudah.
Simak artikel ini baik-baik ya!.
Apa itu Evaluasi Bisnis?
Sebelum lanjut ke penjelasan cara evaluasi keberhasilan bisnis, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa itu evaluasi bisnis. Sederhananya, evaluasi bisnis adalah aktivitas atau tindakan yang dilakukan untuk analisis kinerja dalam proses bisnis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Marketing Plan
Proses bisnis yang dimaksud di sini beragam. Dapat dimulai dari business plan, business process, business operations, dan juga business development. Adapun tahapan umum untuk melakukan evaluasi ini adalah dengan membandingkan rencana awal sebelum memulai bisnis dengan apa yang sudah dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Mengenai kurun waktu tertentu tersebut, bergantung pada kebutuhan bisnis Anda sendiri.
Fungsi Melakukan Evaluasi Bisnis
Ada banyak fungsi dari evaluasi bisnis yang dapat membantu tumbuh kembang bisnis Anda lebih pesat. 4 di antaranya adalah;
- Fungsi selektif. Evaluasi bisnis memudahkan Anda untuk menyeleksi sumber daya bisnis yang efektif dan yang tidak. Fungsi ini memberikan pebisnis insight baru untuk mematangkan berbagai keputusan terkait kelayakan operasi bisnis.
- Fungsi diagnosa. Ya, dengan adanya evaluasi bisnis, Anda jadi lebih mudah melakukan diagnosa pada kelebihan dan kekurangan proses bisnis. Proses A/B Testing dalam menentukan strategi marketing terbaik tentu akan jauh lebih mudah.
- Fungsi penempatan. Anda akan lebih mudah menempatkan sumber daya yang Anda miliki pada posisi yang tepat. Semisal menempatkan karyawan pada bidang yang ia kuasai di dalamnya.
- Fungsi pengukuran keberhasilan. Ya, dengan evaluasi bisnis, Anda jadi tahu apakah KPI yang telah Anda terapkan sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Cara Evaluasi Keberhasilan Bisnis
Sebenarnya adalah ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk proses ini. Tetapi agar lebih mudah, kita akan melakukan proses evaluasi ini melalui 3 tahapan utama. 3 tahapan utama tersebut adalah;
1. Analisis Pasar
Proses ini berkaitan erat dengan riset market. Tahapan ini berguna untuk memberikan Anda banyak insights terkait tren pasar terbaru. Anda jadi tahu apa saja permintaan audiens di pasar. Berapakah jumlah jangkauan audiens yang potensial Anda dapatkan, segmentasi pasar apakah yang cocok dengan niche bisnis Anda dan lain-lain.
2. Analisis Teknik
Tahapan yang kedua adalah analisis teknik.
Sesuai dengan namanya, tahapan yang satu ini bersifat teknis dan juga melibatkan banyak tools IT. Tentu saja tools IT yang digunakan menyesuaikan kebutuhan daripada bisnis Anda. Contoh sederhananya adalah Anda yang melakukan pemeriksaan pada kinerja mesin produksi.
Baca Juga: Rekomendasi Tools Digital Terbaik untuk Bisnis
Semisal Anda adalah pebisnis pakaian lokal, lalu Anda selalu melakukan pemeriksaan alat konveksi setiap sebulan sekali. Anda memeriksa kualitas pola jahitan, kecepatan, aksesoris pelengkap mesin. Apa yang Anda lakukan ini sudah merupakan bagian dari tahapan analisis teknik.
3. Analisis Finansial
Yang terakhir adalah tahapan finansial. Ya, analisis ini berhubungan erat dengan keuangan atau lebih tepatnya laporan keuangan bisnis. Mulai dari cash flow, laporan laba rugi, dan juga neraca keuangan.
Tujuannya jelas adalah untuk mengetahui kondisi finansial daripada bisnis Anda. Apakah masih mampu bertahan atau tidak. Apakah keuangan bisnis Anda mengalami defisit atau surplus.
Baca Juga: Cara Melakukan Scale Up Bisnis
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu evaluasi bisnis beserta cara melakukannya. Apabila Anda membutuhkan partner bisnis digital terbaik, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional dengan Layanan Lengkap
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.