Cara Menjalankan Meme Marketing – Sebagai seorang pebisnis maka wajib bagi Anda untuk dapat mencari cara mencitrakan diri dekat dengan audiens.Salah satunya adalah dengan berbagi selera humor kepada audiens.
Adapun cara ini ampuh digunakan untuk strategi marketing plan dengan tujuan viral. Konsep yang digunakan sendiri bisa beragam. Namun terdapat satu konsep yang banyak digunakan oleh pebisnis, dan konsep itu adalah meme marketing.
Apa itu meme marketing dan bagaimana cara menjalankan meme marketing dengan tepat?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap kepada Anda di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Meme Marketing?
Sesuai dengan namanya, meme marketing adalah jenis pemasaran yang prosesnya menggunakan meme atau konten lucu sebagai landasannya. Istilah meme diperkenalkan pertama kali oleh Dawkins di dalam bukunya yang berjudul The Selfish Gene, tahun 1976. Jauh sebelum itu, sejarah meme sudah dimulai sejak abad ke-3 SM.
Dawkins menjelaskan bahwa meme adalah sebuah ide kepercayaan yang menyebar dari satu atau banyak orang kepada yang lainnya
Istilah ini semakin booming terlebih sejak era internet tahun 2010-an, masa ketika sosial media mulai merajalela, terutama dari Facebook.
Saat itu, Anda mungkin termasuk orang-orang yang mengetahui FansPage seperti Meme Rage Comic Indonesia, ataupun Meme Comic Indonesia. Anda mungkin juga masih ingat dengan beberapa karakter legend seperti Yao Face, Bad Luck Bryan, One Does Not Simply, Mad Dog, Herp, Derp, Troll Face, Genius Face, Forever Alone dan lain-lain.
Meme marketing ini banyak digunakan oleh brand-brand ternama di dunia. Menggunakan meme dapat membantu brand untuk lebih dekat dengan audiens mereka. Salah satu brand ternama yang sering menggunakan meme marketing ini adalah SEMrush.
Sumber: Instagram @semrush
Anda bisa melihatnya sendiri di dalam Instagram mereka.
Cara Menjalankan Meme Marketing
Sebenarnya, MinTiv telah merangkum tips jitu untuk Anda yang ingin menjalankan meme marketing ini di Instagram @creativism.id
Menggunakan penjelasan tips yang sudah ada sebelumnya, MinTiv akan tambahkan beberapa tips lain yang dapat memperkaya wawasan meme marketing Anda..
1. Memahami bahwa selera orang terhadap humor itu berbeda-beda
Yang pertama harus Anda pahami adalah setiap konten humor pasti ada yang suka dan ada yang tidak. Hanya karena konten Anda tidak membuat ketawa beberapa orang, bukan berarti selera humor Anda buruk. Contoh saja video di atas, bisa menjadi konten lucu apabila berada pada audiens yang tepat, yakni pecinta kucing.
2. Menggunakan Elemen Video
Tidak bisa dipungkiri, konten yang menggunakan elemen multimedia video lebih banyak disukai oleh audiens. Bahkan jenis meme yang gunakan video, lebih ampuh untuk menarik lebih banyak perhatian pengunjung beserta dengan interaksinya.
Fakta membuktikan bahwa 90% orang Indonesia lebih menyukai konten video dibandingkan membaca teks ataupun gambar.
Secara ilmiah otak manusia memiliki kemampuan 60.000 kali lebih cepat untuk memproses informasi visual dibandingkan tulisan.
3. Menggunakan Meme yang Lagi Tren
Sumber: Instagram @creativism.id
Ketiga adalah dengan menggunakan meme yang lagi tren.
Untuk ini, Anda bisa menjalankannya dengan mudah dengan melihat perkembangan konten di sosial media. Beberapa bulan yang lalu konten Kamu Nanya dari Alif banyak digunakan oleh brand-brand Indonesia.
Terakhir, konten Cuaks ala anak-anak SCBD juga banyak dimodifikasi ulang oleh influencer maupun brand-brand ternama.
4. Meme Relate
Keempat, sedikit sulit, tapi jika Anda memiliki selera humor dan pendalaman bahan konten yang tepat, maka Anda dapat membuat meme yang relate.
Relate dengan apa?, tentu saja relate dengan keadaan pasar atau kehidupan sosial.
Ingat bahwa salah satu alasan mengapa konten bisa begitu lucu, karena itu “nyambung” dengan kehidupan kita. Menyentil sedikit bagian yang orang banyak tidak berani membicarakannya, juga bisa dilakukan.
Contoh saja video di atas yang menggambarkan banyak orang yang ingin sukses tapi malas bekerja. Konten dari Creativism ini berhasil dapatkan 55 likes dengan jumlah views lebih dari 3.600x.
Contoh konten meme relate lainnya, dapat Anda lihat pada video di bawah;
Di sini MinTiv menggambarkan betapa susahnya mendapatkan Page 1 Google. Diperlukan upaya optimasi website yang konsisten dan dilakukan dengan segala metode, sebelum bisa mendapatkan tujuan tersebut.
5. Memperkaya Referensi Meme di Website Meme
Sumber: Knowyourmeme.com
Terakhir adalah dengan memperkaya referensi meme Anda.
Anda bisa memperkaya referensi ini secara mandiri melalui sosial media Anda di Facebook, Instagram, TikTok, Twitter dan lain-lain.
Anda bahkan bisa menggunakan referensi menggunakan problematika di kehidupan nyata. Mengunjungi beberapa website meme seperti 1Cak, KnowYourMeme, dan 9Gag juga akan membantu Anda dapatkan ide meme yang lebih fresh.
Anda tentunya bisa dengan mudah mendapatkan banyak bahan konten meme yang dapat dimodifikasi.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara menjalankan meme marketing. Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Pembuatan Video Reels Profesional, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Menjalankan Meme Marketing untuk Tingkatkan Engagements […]