Cara Monetisasi Blog – Blog adalah salah satu sarana promosi bisnis yang banyak digunakan oleh para digital marketer. Blog sendiri adalah bagian dari website atau website itu sendiri yang berisikan jurnal-jurnal online yang memuat beragam informasi. Informasi yang diberikan, bisa berbentuk artikel, foto, video dan lain-lain yang diperbarui secara rutin.
Biasanya, blog digunakan sebagai bagian dari press release. Sebuah bentuk komunikasi untuk mengumumkan suatu peristiwa kepada masyarakat. Terutama kepada mereka yang menjadi target audience. Adapun press release yang dapat dilakukan via blog ini adalah basic publicity release, product release, dan juga financial release.
Selain digunakan untuk kegiatan press release, blog juga banyak digunakan oleh para digital marketer untuk mencari cuan. Ya, blog dapat dijalankan untuk kegiatan monetisasi. Apa itu monetisasi?. Monetisasi adalah proses untuk dapat mengubah sesuatu menjadi penghasilan.
Istilah ini memiliki banyak makna yang berbeda, tergantung dari konteks yang sedang dibicarakan. Apabila kita berbicara tentang monetisasi blog, maka itu artinya adalah proses untuk dapat mengubah blog menjadi penghasilan.
Konsep seperti ini sendiri sudah lama kita kenal sejak tahun 2003, sejak Pyra Labs diakuisisi oleh Google. Sebulan setelah proses akuisisi selesai, tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, program Adsense untuk monetisasi blog diperkenalkan.
Sampai sekarang, Adsense menjadi salah satu senjata ampuh untuk blogger bisa menghasilkan uang dari blogging. Lalu apakah monetisasi blog ini hanya terbatas pada program Adsense saja?. Tentu saja tidak.
Berikut ini MinTiv akan menjelaskan tentang 10 cara monetisasi blog yang bukan hanya dari Adsense saja. Penasaran apa saja 10 cara monetisasi blog tersebut?, simak baik-baik artikel ini ya!.
10 Cara Monetisasi Blog
1. Mendaftarkan Blog di Program Adsense
Cara monetisasi blog yang pertama adalah dengan mendaftarkan diri menjadi publisher di program Adsense. Ya, dapat dikatakan bahwa Adsense adalah program paling ampuh untuk blogger bisa mendapatkan cuan online. Sayangnya, untuk bisa menjadi publisher Adsense blog, bukan perkara yang mudah.
Ada beberapa syarat yang harus dapat Anda penuhi, beberapa di antaranya seperti;
- Blog memiliki konten yang orisinil, unik, dan pastinya menarik.
- Mematuhi kebijakan Adsense.
- Berusia minimal 18 tahun.
Selain 3 persyaratan di atas, Anda juga harus dapat memastikan bahwa blog yang dimiliki sudah memiliki tampilan yang SEO friendly.
2. Menggunakan Layanan Monetisasi Lain Selain Adsense
Cara yang kedua, hampir mirip dengan cara yang pertama, hanya saja platform monetisasi yang digunakan adalah alternatif dari Adsense. Tentu saja alternatif dari Adsense ini memiliki poin perbedaan yang mencolok. Terlebih mengenai poin kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa alternatif program Adsense yang dapat Anda coba;
- Chitika.
- BuySellAds.
- AdNow.
- Propeller Ads.
- Revenue Hits.
- MGID.
- Infolinks.
- Adsterra.
- RevContent.
- Evadav.
- PopAds.
- Yllix.
- OIO Publisher.
- MediaNet.
- Dan lain-lain.
Seperti yang sudah MinTiv terangkan sebelumnya, setiap alternatif daripada Adsense ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Disarankan kepada Anda untuk membaca review dari publisher terdahulu.
3. Menyediakan Jasa Sponsored Post
Berikutnya adalah dengan membuka jasa sponsored post. Dapat dikatakan juga bahwa sponsored post adalah bagian dari proses content placement. Di mana Anda bisa menawarkan jasa ini pada brand-brand tertentu.
Lalu brand tersebut akan mengirimkan postingan promosi (biasanya artikel) yang tinggal disebar, ataupun materi promosi yang perlu Anda godok lagi. Terkait prosedur lebih lanjutnya, tergantung dari kesepakatan yang Anda buat bersama dengan calon klien.
4. Mengikuti Program Affiliasi
Cara monetisasi blog yang keempat adalah dengan mengikuti program affiliasi. Didapatkan dari Investopedia, affiliate marketing yang merupakan bagian dari program affiliasi. Adalah model periklanan di mana perusahaan memberikan kompensasi kepada pihak ketiga yang mengarahkan audiens untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan.
Mereka yang menjadi pihak ketiga ini kemudian disebut dengan Affiliater, Associates, Referrer, dan juga JV Partner. Ada 3 jenis program affiliasi yang bisa Anda ikuti, 3 program afiliasi tersebut adalah unattached affiliate marketing, related affiliate marketing, dan involved affiliate marketing.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai program affiliasi ini, bisa Anda baca melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Affiliate Marketing? Benarkah Menjadi Affiliator itu Haram?
Ada banyak perusahaan yang menjalankan konsep dari affiliate marketing ini, beberapa di antaranya adalah;
- Amazon.
- Tokopedia.
- GoDaddy.
- Digital Ocean.
- Lazada.
- Shopee.
- Niagahoster.
- TikTok.
- Dan lain-lain.
5. Menawarkan Jasa Banner Iklan
Cara monetisasi berikutnya adalah dengan menawarkan jasa banner iklan. Aktivitas monetisasi seperti ini sendiri dapat Anda lakukan apabila blog Anda sudah memiliki cukup banyak traffic. Adapun banner iklan yang dipasang, adalah milik brand tertentu yang bekerja sama dengan Anda.
Jenis atau model banner iklan yang dipasang pun beragam. Dimulai dari;
- Banner yang berukuran 468 x 60.
- Leaderboard banner yang berukuran 728 x 90.
- Large leaderboard yang berukuran 970 x 90.
- Square yang berukuran 250 x 250.
- Small square yang berukuran 200 x 200.
- Medium rectangle yang berukuran 300 x 250.
- Large rectangle yang berukuran 336 x 280.
- Skyscraper yang berukuran 120 x 600.
- Wide skyscraper yang berukuran 160 x 600.
- Large skyscraper yang berukuran 300 x 600.
Adapun banner iklan ini, nantinya dapat dipasang di posisi-posisi penting website seperti header, sidebar, di dalam artikel, ataupun footer. Tentunya, letaknya bakal menyesuaikan ukuran daripada banner iklan yang ada.
Mengenai besarnya cuan yang didapatkan tergantung dari kesepakatan yang dibuat bersama klien, dan juga lamanya banner iklan itu muncul.
6. Menawarkan Jasa Penulisan Artikel
Di nomor 6, ada cara dengan menawarkan jasa penulisan artikel. Ini jadi salah satu cara ampuh yang digunakan oleh banyak blogger untuk mendapatkan cuan tambahan dari online. Biasanya, bayaran yang didapatkan dihitung dari banyaknya jumlah kata yang dikreasikan dalam sebuah artikel.
Semakin berpengalaman seorang blogger dan berkualitasnya sebuah artikel yang dituliskan, maka semakin besar pula cuan yang didapatkan. Anda harus dapat memikirkan rate card yang pas.
7. Memaksimalkan Fitur Subscribe/Membership/Artikel Premium
Di nomor 7, adalah dengan memaksimalkan fitur subscribe/membership. Ya, ada banyak platform yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan cuan dari fitur ini. Cara kerja daripada fitur ini sederhana, di mana mereka yang sudah menekan tombol subscribe atau jadi member bisa membaca artikel berkualitas Anda.
Nah, untuk mereka yang ingin menjadi subscriber atau member, diharuskan untuk terlebih dahulu membayar sejumlah uang. Cara kerja ini mirip dengan Anda yang mengaktifkan fitur artikel premium. Hanya saja pengunjung tidak harus jadi member untuk membacanya, cukup dengan membayar akses artikel premium itu saja.
8. Mengikuti Program Google Reader Revenue
Mirip dengan cara monetisasi blog yang sebelumnya, hanya saja cara yang ke-8 ini, dilakukan pada platform Google. Google reader revenue atau reader revenue manager adalah tools baru dari Google yang memungkinkan penerbit konten, terkhususnya berita untuk menerbitkan kontennya dan mendapatkan uang. Adapun uang yang didapat tersebut, diperoleh melalui fitur langganan atau fitur kontribusi dari pengunjung website.
Anda bisa membaca lebih lengkap mengenai penjelasan Google Reader Revenue ini, melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Google Reader Revenue?
9. Mengikuti Program Google News
Berikutnya, masih dari tools Google, yakni Google News. Ya, Anda juga dapat menghasilkan uang dari fitur berita Google ini. Caranya mirip dengan pada saat Anda mendaftarkan blog untuk Adsense dan Google Reader Revenue. Anda harus dapat memastikan bahwa website Anda memiliki tampilan yang mobile friendly dan schema markup yang baik.
10. Mengikuti Lomba Blog
Cara monetisasi blog yang terakhir adalah dengan mengikuti lomba blog. Ya, sudah pasti Anda harus dapat memenangkannya demi mendapatkan cuan yang dilombakan. Biasanya, blog yang memenangkan persaingan adalah blog yang memiliki kualitas artikel yang baik dan SEO friendly. Artikel yang dituliskan mampu perform di keyword yang dilombakan.
Inilah penjelasan lengkap mengenai 10 cara monetisasi blog terbaru. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner terbaik yang bisa membantu Anda dalam proses monetisasi website, hubungi saja Creativism.id
Baca Juga: Apa itu Core Web Vitals dan Manfaatnya untuk Webmaster?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca: 10 Cara Terbaru untuk Monetisasi Blog […]
Woww… banyak ya ternyata cara monetisasi blog. Untuk Google News dan Google Reader Revenu belum nyobain nih, Mas. Harus belajar lagi.
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Creativism.id
Iya, ada banyak cara untuk monetisasi website/blog
Wah ternyata selain Google Adsense ada banyak alternatif program Adsense lainnya. Nanti mau saya coba nih. Makasih sharingnya, sangat bermanfaat sekali
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Creativism.id
Aku batu coba dua, adsense ama lomba blog, ternyata banyak cara buat monet blog, perlu dicoba nih. Makasih infonya kak.
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Creativism.id
Baru dengar dari Google News dan Google Revenue bisa dapat cuan juga. Harus banyak belajar lagi nih buat monetisasi secara keseluruhan
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Creativism.id
Paling familiar dengan nomor satu, tetapi punya saya belum banyak pergerakan. By the way, itu syarat daftarnya minimal usia blog 18 tahun atau bulan? Oh, ya, saya beberapa kali ikutan lomba blog, cuan dari sana lumayan juga, sesuai dengan effort-nya.
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Creativism.id
18 tahun itu maksud umur daripada pemilik blog
Saya pernah apply Google adsense tapi ga lolos gara2 artikel dalam blog kurang dari 10. Setelah lebih dari 10 akhirnya dapat juga