Jenis Jenis Konten Artikel – Ada banyak jenis channel marketing yang bisa kita jalankan. Channel marketing sendiri adalah saluran pemasaran yang memiliki hubungan langsung dengan proses distribusi produk atau jasa bisnis. Satu di antara banyak channel marketing yang ada, adalah website.
Ya, website banyak dipilih oleh para pebisnis karena mampu memberikan mereka banyak ruang untuk menjalankan strategi marketing lainnya. Contoh saja seperti strategi pay per click marketing dan juga SEO. Untuk Anda yang memilih strategi SEO, pastinya akan sering menghadapi proses pembuatan konten yang berkualitas. Apalagi yang menyangkut tentang artikel. Dapat dikatakan bahwa strategi SEO sangat bertumpu pada konten artikel yang berkualitas.
Tetapi ingat, konten artikel bukanlah satu-satunya faktor penting di dalam kampanye SEO. MinTiv sendiri telah membahas hal ini lengkap di dalam artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya ulang melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: SEO Bukan Sekedar Buat Konten Artikel Berkualitas
Meskipun begitu, hal ini tidak menutup fakta bahwa konten artikel yang berkualitas memiliki peran penting di dalam kampanye SEO. Oleh sebab itu, Anda yang memilih SEO harus dapat mempelajari seluk beluk daripada proses pembuatan artikel. Termasuk di dalamnya adalah dengan mempelajari jenis-jenis konten artikel.
Kebetulan, di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan penjelasan lengkap mengenai 6 jenis jenis konten artikel yang paling banyak dikunjungi pengguna internet. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Jenis Jenis Konten Artikel
1. Artikel Cornerstone
Kita mulai pembahasan mengenai jenis jenis konten artikel ini, dari yang pertama yakni cornerstone. Apa itu artikel cornerstone?. Untuk Anda yang menggunakan WordPress terlebih bagi yang telah menginstal Yoast SEO Premium, pastinya sering menjumpai istilah yang satu ini. Lantas apa itu?.
Artikel cornerstone adalah artikel yang menjadi poros utama untuk artikel-artikel lainnya di dalam blog website. Dapat kita katakan bahwa artikel cornerstone adalah muara dari setiap konten artikel yang ada, termasuk artikel yang akan dipublish. Jenis konten artikel ini, berpeluang besar untuk meraih urutan teratas di halaman hasil pencarian Google.
Karena cornerstone adalah poros utama untuk artikel lainnya di dalam blog, maka wajar jika konten ini memiliki jumlah kata yang banyak. Tantangan terbesar ketika memproduksi jenis konten ini adalah membuatnya jadi tidak membosankan dan monoton. Anda bisa saja menggunakan beberapa kombinasi dengan elemen multimedia lain seperti gambar ataupun video.
2. Artikel Listicles
Sumber: Creativism.id
Jenis konten artikel yang kedua adalah listicle. Dapat dikatakan bahwa jenis konten ini, menjadi yang paling mudah untuk dikenali. Karena biasanya dilengkapi dengan judul yang termuat angka di dalamnya.
Baca Juga: Cara Membuat Judul Konten Artikel yang Menarik
Semisal dengan judul seperti ini “5 Kesalahan SEO yang Sering Dilakukan, Tapi Jarang Disadari Pebisnis”. Panjang daripada jenis konten artikel ini, tergantung dari banyaknya poin yang ingin Anda jelaskan.
O iya, artikel listicles sendiri adalah sebutan untuk jenis artikel yang berisikan daftar informasi.
3. Artikel Tutorial
Berikutnya adalah artikel tutorial. Sesuai dengan namanya, artikel tutorial adalah artikel yang menjelaskan tentang tata cara melakukan sesuatu. Jenis konten artikel ini, biasanya muncul pada niche konten teknologi. Kita bisa menyebut jenis konten artikel ini, sebagai artikel how to.
Artikel ini banyak dicari oleh pengguna internet karena biasanya menawarkan solusi yang praktis. Perlu diketahui bahwa artikel tutorial terdiri dari 2 jenis utama. Yakni jenis tutorial fundamental dan juga tutorial praktis.
4. Artikel Infografis
Sumber: Databoks.katadata.co.id
Selanjutnya ada artikel infografis. Sesuai dengan namanya, artikel infografis adalah artikel yang memiliki kekuatan lebih pada elemen multimedia gambar yang dimilikinya. Gambar tersebut dibuat dalam bentuk infografis berbagai jenis. Mulai dari bentuk diagram garis, lingkaran, batang, peta dan lain-lain. Anda bisa menemukan contoh dari artikel infografis dengan mudah melalui beberapa website seperti Tirto dan Katadata.
Tantangan untuk membuat artikel infografis, selain proses pembuatan gambar infografis yang rumit, juga diperlukan perubahan data up to date dan relevan.
5. Artikel Studi Kasus
Di nomor 5 ada artikel studi kasus. Artikel ini, dibuat dengan menggunakan data hasil riset yang mendalam. Contoh saja ketika Anda menuliskan artikel tentang “Dampak Website Setelah Menggunakan Jasa Agency SEO”, maka Anda jelas butuh data-data yang relevan untuk dipaparkan. Jenis daripada artikel ini, biasanya bersifat ilmiah dan dapat diuji coba keabsahan datanya.
6. Artikel Review
Terakhir, adalah artikel review. Hampir mirip dengan sebelumnya, hanya saja data yang digunakan bersifat opini atau sesuai dengan pengalaman yang dihadapi oleh pembuat konten artikel. Artikel jenis ini, biasanya banyak diperlukan untuk keperluan promosi, dan untuk menghadirkan poin social proof yang kuat.
Inilah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis konten artikel yang ramai dikunjungi pengguna internet. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Konten Website Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu YMYL dalam Blog Website?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
