Konten Website Gagal Terindeks – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama search engine. Ilmu ini difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Adapun search engine yang biasa dipilih oleh banyak pebisnis untuk tujuan SEO utama adalah Google. Wajar, karena Google adalah search engine terpopuler di dunia.
Setiap pebisnis yang menjalankan SEO, sudah pasti harus dapat mengetahui cara kerja daripada search engine Google. Secara umum, Google bekerja dengan 3 proses utama. 3 proses itu adalah crawling, indexing, dan juga ranking. Crawling adalah proses di mana website akan dikunjungi oleh GoogleBot Spider. GoogleBot Spider ini bertugas untuk membaca konten dan juga struktur website Anda.
GoogleBot Spider akan memutuskan apakah konten website tertentu layak masuk indexing atau tidak sama sekali. Untuk proses kedua, yakni Indexing adalah proses untuk menampung setiap data-data konten website tertentu di dalam database Server milik Google. Data-data konten ini kemudian akan kembali dilihat oleh bot Google, untuk kemudian disusun dan ditampilkan pada SERP sesuai dengan kualitasnya (ranking).
Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa proses crawling dan indexing adalah bagian penting yang perlu kita perhatikan jika ingin menjalankan kampanye SEO yang sukses. Terlebih pada bagian indexing, karena setiap website, pada umumnya pasti akan di-crawling oleh Google.
Sebenarnya, kita bisa sedikit “mengakali” proses indexing dengan meminta langsung kepada Google. Kita dapat melakukannya melalui bantuan Google Search Console. Lalu di bagian inspect any URL, kita dapat memasukkan URL konten yang ingin segera masuk indexing. Selain itu, kita juga dapat mengupload sitemap XML di sana untuk mempercepat proses crawling yang kemudian berujung pada proses indexing.
5 Alasan Mengapa Konten Website Gagal Terindeks
Tapi, apa jadinya jika kedua proses di atas tidak kunjung mendapatkan hasil yang diharapkan?. Itu artinya, ada sesuatu yang salah. Apakah itu?. Berikut ini MinTiv akan menjelaskan kepada Anda, 5 alasan mengapa konten website gagal terindeks.
1. Website Masih Baru
Alasan yang pertama adalah website yang Anda jalankan masih tergolong baru. Ya, butuh waktu untuk Google bisa mempercayakan konten website tertentu masuk ke dalam data indeks miliknya. Untuk itu, saran dari MinTiv daripada pusing memikirkan cara indexing konten website secara cepat, lebih baik fokus untuk memperhatikan kekuatan technical SEO yang dimiliki.
Sembari terus melakukan update konten secara konsisten. Ini bisa membantu website Anda mendapatkan perhatian dari Google, dan proses indexing yang diidam-idamkan bisa dengan mudah didapatkan.
2. Terlalu Banyak Orphan Page/Orphan Content
Alasan yang kedua adalah website tersebut memiliki terlalu banyak orphan page atau orphan content. Apa itu?. Orphan page/content pada website adalah kondisi di mana halaman/konten website tidak terhubung dengan halaman/konten manapun di dalam website yang sama. Kondisi ini terjadi dikarenakan struktur internal link yang kurang terarah.
Untuk bisa mengatasi hal ini, Anda perlu membuat peta konten tersendiri dan memastikan setiap konten selalu menjadi tujuan dari internal link konten lainnya. Jangan sembarangan memberikan internal link di setiap konten, pastikan bahwa internal link benar-benar relevan.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Readability Konten Website
Semisal Anda telah membuat konten tentang Cara Merawat Kucing dengan Baik, maka di dalam konten tersebut Anda bisa memuat internal link yang mengarah pada konten lain semisal Cara Mengatasi Kucing yang Pilek.
3. Konten Berkualitas Rendah
Alasan yang ketiga, klasik memang, tapi memang begitulah kenyataannya. Google sangat anti sekali dengan konten-konten berkualitas rendah. Google anti dengan konten yang dihasilkan dengan proses otomatisasi, terlebih jika konten tersebut tidak diberikan “sentuhan manusia” di dalamnya. Adapun konten yang berkualitas sendiri, adalah konten yang mampu memuat nilai-nilai penting dari algoritma terbaru Google, yakni E-E-A-T.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang algoritma E-E-A-T melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Algoritma E-E-A-T dan Bagaimana Cara Kita Mengadaptasinya?
Selain dapat memenuhi nilai-nilai penting algoritma E-E-A-T, konten berkualitas juga memiliki relevansi yang tinggi terhadap search intent. Search intent sendiri adalah tujuan utama pengguna Google mengetikkan kata kunci tertentu.
Semisal pengguna Google tersebut ingin mencari informasi tentang SEO dengan kata kunci “Jasa SEO Jogja Terbaik”, maka tujuan utama pencariannya adalah untuk mendapatkan informasi commercial.
Search intent sendiri terdiri dari 4 jenis utama, yakni commercial, navigational, transactional, dan informational.
4. Website Tidak Mobile Friendly
Berikutnya adalah website yang tidak mobile friendly. Ya, website dengan kondisi seperti ini akan kurang diperhatikan oleh Google. Terlebih lagi Google punya sistem Mobile First Indexing.
Di mana Google akan memprioritaskan terlebih dahulu versi seluler sebuah website dalam proses ranking daripada versi desktopnya. Algoritma mobile first indexing sendiri resmi dipatenkan pada 31 Oktober 2023 , setelah mengalami waktu pengembangan sejak November 2016.
5. Website Menjalankan Metode Black Hat SEO
Alasan mengapa konten website gagal terindeks terakhir dari MinTiv adalah website tersebut secara sengaja atau tidak sengaja menjalankan metode Black Hat SEO. Black Hat SEO sendiri adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya menyalahi aturan Google.
Baca Juga: Perbedaan Black Hat SEO dengan White Hat SEO
Ada banyak sekali teknik penerapan dari metode SEO satu ini, seperti;
- Keyword stuffing.
- Duplikat konten.
- Spam komentar.
- Link farming.
- Cloaking.
Dan lain-lain. Dampak paling nyata dari Black Hat SEO adalah website yang sulit masuk indexing.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu indexing?. Proses untuk menampung setiap data-data konten website tertentu di dalam database Server milik Google.
- Bagaimana caranya agar konten mudah terindeks Google?. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa membaca link artikel ini.
- Apa dampak website yang sulit terindeks?. Metrik traffic yang didapatkan menjadi tidak maksimal, dan berbagai konten di website bisnis Anda menjadi sia-sia.
Inilah penjelasan lengkap tentang alasan mengapa konten website gagal atau sulit terindeks. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Punya Masalah SEO?, Konsultasikan Bersama dengan Pakar SEO Asal Jogja Ini!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.