Panduan Meningkatkan Penjualan Produk – Salah satu poin penting untuk bisnis dapat bertahan adalah dengan meningkatkan volume penjualan produk. Volume penjualan atau sales volume merupakan KPI (Key Performance Indicators) penting untuk tim penjualan Anda, terutama pada bagian customer service.
Sales volume dihitung berdasarkan jumlah produk yang berhasil terjual selama periode pelaporan tertentu yang telah disepakati sebelumnya. Tapi, perlu diingat bahwa sales volume bukanlah satu-satunya poin penting dalam penentuan pendapatan bersih per produk.
Baca Juga: 8 Metrik Customer Experience Wajib Pebisnis Pelajari!
Meskipun begitu, tetap saja KPI yang yang satu ini dapat menjadi patokan keberhasilan marketer sekaligus bahan pengambilan keputusan untuk melakukan strategi marketing lain, seperti behavioral targeting. Sayangnya untuk dapat meningkatkan penjualan bukanlah hal yang mudah. Anda butuh setidaknya panduan fundamental.
Nah berikut ini adalah 12 panduan peningkatan penjualan produk ala MinTiv. Simak baik-baik ya!.
12 Panduan Meningkatkan Penjualan Produk
1. Meningkatkan Kekuatan Brand
Panduan yang pertama adalah dengan meningkatkan kekuatan brand. Yaps, salah satu faktor pendorong seseorang melakukan pembelian adalah karena sebuah produk memiliki nama atau brand yang besar dan kuat.
Bahkan tanpa Anda sadari, Anda juga akan dengan mudah melakukan pembelian apabila sebuah produk memiliki nama brand yang begitu kuat, semisal iPhone dari Apple. Orang-orang banyak membeli produk smartphone yang satu ini dikarenakan brandnya yang begitu kuat, elegan dan canggih.
Bahkan meskipun iPhone sekarang tidak memiliki banyak perubahan dibanding series sebelumnya, tetap saja penjualan yang dihasilkan Apple tetap meningkat.
Pelanggan lebih senang membeli produk baru dari brand yang telah dikenal. Sebab brand yang sudah banyak dikenal telah memiliki kepercayaan di hati pelanggan. Bahkan menurut Business of Apps, pendapatan Apple dari produk iPhone mencapai US$71,62 miliar atau sekitar Rp1.021 triliun hanya pada kuartal I 2022.
Sama halnya ketika Anda disuruh untuk memilih celana olahraga, yang satu brand tidak ternama, dan yang satu lagi punya merk Adidas. Anda pasti akan memilih Adidas bukan?.
Untuk dapat meningkatkan kekuatan brand Anda, Anda harus dapat memahami dengan baik apa itu brand positioning.
2. Memperluas Audiens Pemasaran
Kedua, adalah dengan memperluas audiens pemasaran. Memang benar bahwa cara ini terbilang cukup naif terutama bagi Anda pebisnis pemula. Memilih untuk fokus menjalankan flanking marketing terdengar masuk akal. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam flanking marketing pun Anda dapat memperluas audiens market Anda.
Caranya adalah dengan membagikan audiens market Anda ke dalam beberapa segmen pasar semisal sesuai tingkat awareness, lalu melakukan strategi marketing menyesuaikan tingkatan brand awareness pelanggan. Gunakan berbagai platform media online untuk memaksimalkan pemasaran yang ada.
Baca Juga: 4 Tingkatan Pelanggan dalam Brand Awareness
3. Meningkatkan Unique Selling Point dari Produk
Berikutnya, adalah dengan meningkatkan pemahaman Anda terhadap Unique Selling Point dari produk yang jual. Ada banyak faktor yang bisa Anda jadikan poin unik dari produk Anda, mulai dari harga, asal muasal produk, cara pemakaian dan juga kualitas produk.
Pastikan bahwa poin yang ingin Anda tonjolkan benar-benar unik dan lekat dengan brand Anda.
4. Memberikan Promo Menarik
Selanjutnya adalah dengan memberikan promo menarik. Untuk hal ini Anda bisa sedikit melakukan inovasi dengan melibatkan FOMO Marketing. Sebuah teknik marketing yang memanfaatkan rasa takut manusia akan rasa ketinggalan, baik ketinggalan trend, atau ketinggalan akan gengsi.
Salah satu contoh promosi yang memanfaatkan konsep ini adalah strategi yang diterapkan Traveloka. Mereka memastikan bahwa pengguna layanan mereka harus segera membayar tagihan yang ada sesuai waktu yang telah ditentukan apabila mereka tidak ingin tiket (tiket pesawat, bioskop, hotel) pembelian hangus.
Cara lain adalah dengan memberikan promosi terbatas pada jam-jam tertentu, semisal Anda adalah pemilik warung makan, dan Anda memberikan harga spesial tapi hanya untuk jam makan siang saja.
5. Pelayanan Berbasis Konsumen
Kelima adalah dengan memfokuskan pelayanan Anda kepada konsumen. Dapat dikatakan ini adalah cara atau hasil Anda dalam memahami buyer persona dan kebiasaan pelanggan ketika membeli produk Anda. Melalui data-data tersebut, Anda pastinya akan lebih mudah membuat customer journey yang memudahkan pelanggan Anda.
Untuk itu pelajari kembali marketing funnels Anda, apakah benar-benar sudah sesuai dengan goals Anda atau tidak.
6. Menerapkan Strategi Defensive Marketing
Keenam adalah dengan menerapkan strategi defensive marketing. Strategi ini berkutat kepada cara Anda dalam mempertahankan konsumen yang ada. Seperti Anda akan memberikan promosi terbatas bagi mereka yang merupakan pelanggan setia Anda.
Inti dari strategi ini adalah mempertahankan pelanggan yang ada agar tetap setia dengan produk Anda, dan menyingkirkan perhatian mereka terhadap produk dari kompetitor.
7. Mengoptimalkan Media Online untuk Pemasaran
Ketujuh adalah dengan mengoptimalkan media online. Cara ini berkaitan dengan panduan nomor 2. Hanya saja memang lebih spesifik. Di sini Anda dapat memperluas audiens market Anda dengan mengoptimalkan Instagram Marketing. Salah satu strategi marketing yang saat ini memang paling banyak dilakukan oleh pebisnis.
Hal ini wajar, karena dari data analisis didapatkan bahwa Instagram memiliki banyak keunggulan untuk social media marketing. 4 data analisis tersebut di antaranya;
- Dari data Statista, diperoleh bahwa Instagram adalah sosial media terpopuler nomor 4 di dunia tahun 2022. Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa jangkauan iklan yang didapatkan melalui Instagram, 9,4% lebih besar ketimbang yang didapatkan dari Facebook.
- Jumlah pengguna aktif Instagram dalam 1 bulan merupakan yang terbanyak dibanding sosial media lainnya. Dalam 1 bulan, Instagram mendapatkan sekitar 1386 juta pengguna aktif yang terus bertambah.
- Konversi yang didapatkan dari Instagram, 10x lebih besar daripada Facebook. Bahkan 36% pebisnis internasional sepakat bahwa Instagram adalah sosial media yang paling ampuh datangkan konversi organik. Sumber dari Talkwalker.com
- Viral Nation mengatakan bahwa Facebook dan Twitter menjadikan Instagram sebagai role model perubahan fitur mereka.
Apabila Anda berminat untuk menjalankannya, tetapi tidak memiliki basic yang cukup, maka Anda dapat memesan Jasa Pengelolaan Instagram Marketing pada Creativism.id. Agen digital marketing terpercaya dan terbukti membantu banyak pebisnis dalam mengembangkan usaha mereka.
8. Memberikan Testimoni dan Review dari Pembeli Sebelumnya
Kedelapan adalah dengan mencantumkan halaman khusus atau keterangan khusus yang memuat testimoni dan review dari pengguna sebelumnya. Cara ini terbukti ampuh untuk meningkatkan motivasi pembeli, terlebih jika yang memberikan testimoni tersebut adalah orang terdekat dari calon pembeli atau seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam sosial.
Sebut saja public figure atau influencer. Sproutsocial mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4 alasan mengapa pelanggan membeli produk Anda. 4 alasan tersebut adalah;
- Direkomendasikan oleh teman calon pelanggan.
- Feedback positif dari pembeli sebelumnya.
- Brand yang sudah kuat.
- Rujukan dari influencer ternama.
9. Menggunakan Strategi Bundling
Kesembilan adalah dengan menerapkan strategi bundling. Bundling sendiri adalah teknik penjualan di mana beberapa produk dikelompokan bersama dan dijual sebagai satu unit dengan satu harga.
Contohnya ketika Anda menjual perlengkapan olahraga yang didalamnya terdapat baju, celana, dan sepatu olahraga.
10. Memberikan Penawaran Berupa Garansi Produk
Kesepuluh adalah dengan memberikan garansi produk. Yaps, hal ini penting bagi Anda, terutama jika Anda menjual produk-produk yang memang fungsional, seperti alat-alat elektronik. Pastikan juga bahwa garansi yang diberikan memiliki keterangan yang amat sangat jelas.
Hal ini penting agar pelanggan dapat mengetahui hak mereka dengan baik, dan tidak terjadi miss communication.
11. Meningkatkan Performa Karyawan
Panduan meningkatkan penjualan produk selanjutnya adalah dengan meningkatkan performa karyawan. Mulai dari karyawan yang bertugas untuk membuat produk, memastikan kualitas produk, distribusi dan juga yang bertugas langsung melayani pelanggan, baik secara direct selling maupun indirect selling.
Di sini Anda sebagai pebisnis harus dapat meningkatkan motivasi karyawan terlebih dahulu.
12. Mempertahankan Prospek Lead yang Terbaik
Terakhir adalah dengan mengoptimalkan strategi marketing yang memang memiliki prospek lead yang menjanjikan. Di sini Anda bisa melakukan terlebih dahulu ujicoba A/B testing terhadap strategi marketing Anda. Mana yang sekiranya memiliki KPI yang paling baik, maka itu yang akan Anda optimalkan.
Inilah panduan meningkatkan penjualan produk terlengkap dari MinTiv. Apabila Anda ingin mendapatkan jasa agen digital marketing yang dapat membantu Anda meningkatkan penjualan produk secara online, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: 10 Karakteristik Konsumen di Indonesia
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: 12 Panduan Meningkatkan Penjualan Produk […]