Strategi E-Commerce Marketing – Perkembangan dunia teknologi memang tidak pernah ada habisnya. Hampir seluruh aspek kegiatan manusia mengalami yang namanya otomatisasi menggunakan teknologi. Salah satunya adalah kegiatan pemasaran atau jual beli. Sekarang, kita dapat dengan mudah membeli, menjual dan memasarkan barang tanpa harus menggunakan perantara toko berbentuk fisik.
Ya, kita dapat melakukan itu semua menggunakan sistem e-commerce. Salah satu bisnis yang menggunakan aplikasi atau situs jual beli secara online.
Pesan Segera: Jasa Pembuatan Website Toko Online, Dapatkan Diskon Spesial
Lantas apakah dengan beralih dari sistem tradisional menuju sistem elektronik akan memudahkan bisnis Anda untuk mendapatkan lebih banyak konversi?. Tentu saja tidak. Anda tetap butuh yang namanya strategi.
Dan berikut ini MinTiv akan membagikan 9 strategi e-commerce marketing terbaik untuk tingkatkan konversi. Apa saja?
9 Strategi E-Commerce Marketing untuk Tingkatkan Konversi
1. Menjalankan Content Marketing
Yang pertama adalah dengan menjalankan content marketing. Bisa dikatakan bahwa strategi ini menjadi strategi e-commerce marketing yang paling wajib dijalankan.
Mengapa?. karena semua elemen multimedia, yakni foto/gambar, video, animasi, audio, dan bahkan teks adalah bagian dari content marketing. Tentu saja, ada syarat-syarat tertentu agar elemen multimedia tersebut dapat dikatakan sebagai bagian dari content marketing.
Terpenting adalah bagaimana content marketing yang dijalankan mampu menyesuaikan buyer persona, dapat digunakan untuk pemantau KPI dan lain-lain. Alokasi content marketing ini pun dapat dijalankan di berbagai platform. Mulai dari forum, media sosial dan lain-lain.
2. Optimasi Media Sosial
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan social media marketing. Sesuai dengan namanya, teknik ini berpusat untuk menggunakan sosial media sebagai tools marketing. Memang ada banyak pilihan sosial media yang bisa dioptimalkan. Memilih di antara banyak sosial media itu tentu akan jadi hal yang sangat membingungkan Anda.
Tapi, Anda mungkin dapat memilih untuk mengoptimalkan sosial media Instagram terlebih dahulu. Mengapa memilih untuk fokus mengoptimalkan Instagram terlebih dahulu?.
Ini dia 5 alasannya;
- Instagram adalah sosial media terpopuler nomor 5 di dunia, dengan jangkaun iklan yang didapatkan jauh lebih besar ketimbang sosial media lain, dengan perbandingan 9.4%, sumber Statista.
- Jumlah pertumbuhan pengguna Instagram adalah yang paling aktif di dunia. Dalam 1 bulan saja, mereka bisa mendapatkan sekitar 1386 juta pengguna yang aktif.
- 36% pebisnis nasional dan bahkan internasional sepakat bahwa Instagram adalah sosial media yang mampu datangkan konversi organik lebih besar ketimbang sosial media lainnya.
- Instagram terus berkembang dengan segala fitur terbaru yang dibuat oleh Adam Mosseri.
- Sumber dari Viral Nation mengatakan bahwa Facebook dan Twitter menjadikan Instagram sebagai role model dalam perubahan ataupun penambahan fitur mereka.
3. Memanfaatkan Kolaborasi dengan Influencer Marketing
Ketiga, adalah dengan memanfaatkan influencer marketing. Strategi marketing yang satu ini memang sering dilakukan oleh pebisnis terlebih di masa hype aplikasi TikTok. Sayangnya, kebanyakan pebisnis hanya fokus untuk mencari influencer dengan followers yang banyak.
Mereka tidak mengerti dengan istilah Mega, Macro, Micro, dan Nano Influencer. Hal inilah yang menjadikan pebisnis menganggap bahwa influencer marketing hanya bisa dijalankan apabila memiliki modal yang besar. Untuk Anda yang masih berpikir seperti ini, Anda butuh jasa dari agen KOL Management.
Baca Juga: Pengertian KOL Management dan Fungsinya Pada Bisnis
4. Menjalankan SEO
Keempat adalah dengan menjalankan SEO. Ilmu optimasi website melalui kata kunci tertentu untuk dapat tampil di halaman pertama Google. Strategi yang satu ini memang akan memberikan dampak baik pada bisnis Anda, seperti traffic dan nama brand yang meningkat di mata pelanggan. Untuk menjalankannya Anda butuh skill yang mumpuni dalam riset keyword yang tepat.
Tidak hanya riset yang tepat, tapi juga dengan penerapan yang tepat pula. Jangan sampai Anda malah menjalankan strategi-strategi SEO yang strategi SEO tersebut hanyalah mitos belaka.
Baca Juga: Mitos SEO yang Sampai Saat ini Masih Dipercaya
Pelajari dengan baik teknik On-Page SEO, dan juga Off Page SEO.
5. Melakukan Email Marketing
Berikutnya adalah dengan menjalankan email marketing. Menjalankan email marketing tidak sama dengan menjalankan spam email. Inilah yang pebisnis sering kali lakukan secara tidak sadar. Mereka lebih fokus untuk mengirimkan email penawaran yang sama pada seluruh data yang terdaftar sebelumnya.
Tidak adanya segmentasi pengiriman email, justru akan memperkecil peluang konversi yang didapatkan dari Email Marketing ini. Penggunaan email marketing juga bagus untuk mengingatkan kembali barang belanjaan yang sebelumnya telah masuk ke dalam keranjang belanjaan mereka.
Ya, sekitar 68% pelanggan akan meninggalkan barang belanjaan mereka begitu saja. Anda perlu strategi untuk dapat mengingatkan mereka. Di dalam e-commerce sendiri, strategi ini disebut juga dengan Abandoned Cart Email.
6. Menggunakan Iklan Digital Berbayar
Keenam adalah dengan menjalankan iklan digital berbayar, atau PPC (Pay per Click). Ada banyak pilihan platform digital yang bisa Anda jalankan. Salah satunya adalah Facebook Ads. Memilih Facebook Ads sangat cocok untuk Anda yang poros Content Marketingnya menggunakan Instagram.
Lho kan Facebook Ads? kok bisa Instagram juga?.
Facebook Ads memungkinkan penggunanya untuk dapat menjalankan iklan sekaligus di Instagram. Selain itu, Facebook Ads juga ramah akan pebisnis yang ingin mendapatkan jangkauan audiens luas di sosial media, tapi juga tertarget.
Pesan Sekarang: Jasa Facebook Instagram Ads Tertarget
7. Upsell Product
Ketujuh adalah dengan melakukan upsell product. Upsell sendiri adalah strategi penawaran yang berkebalikan dengan Cross selling. Bekerja dalam bentuk rekomendasi barang yang punya nilai jual lebih tinggi disertai kompensasi berupa manfaat tambahan.
8. Newsletter Sign Up Popup
Kedelapan, berkaitan dengan email marketing, yakni menggunakan newsletter sign up pop. Contoh penerapannya seperti, setiap pelanggan yang datang ke dalam website dan mendaftarkan email mereka ke dalam sistem akan mendapatkan diskon sebesar 20%.
9. Menjalankan Strategi Diskon
Terakhir adalah dengan menjalankan strategi diskon. MinTiv sendiri telah membahas strategi ini pada artikel sebelumnya lengkap dengan cara penggunaan.
Baca Juga: Strategi Menggunakan Diskon untuk Tingkatkan Penjualan
Inilah penjelasan lengkap dengan 9 strategi e-commerce marketing terbaik untuk tingkatkan konversi. Apabila Anda membutuhkan agen Digital Marketing terpercaya untuk menjalankan 9 strategi ini, Anda dapat menghubungi Creativism.id.
Baca Juga: Panduan Optimasi Website Shopify Lengkap untuk Pemula!
Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: 9 Strategi E-Commerce Marketing untuk Tingkatkan Konversi […]