Jasa Digital Marketing Jogja, Creativism Solusi Terbaik!
Jasa Digital Marketing Jogja. Digital marketing, adalah istilah untuk menggambarkan kegiatan pemasaran yang dilakukan via peralatan digital. Kegiatan pemasaran seperti ini sekarang, sudah banyak diterapkan oleh para pebisnis. Hal ini wajar mengingat digital marketing mampu membantu pebisnis mendapatkan jangkauan audiens yang lebih luas, dengan biaya yang lebih sedikit.
Tidak hanya itu saja, pebisnis juga dapat melakukan segmented marketing dengan mudah. Mereka dapat melakukan targeting pada buyer persona yang potensial langsung. Data-data performa proses bisnis pun dapat dilacak dengan mudah. Ini tentu akan membantu pebisnis dalam merancang strategi digital marketing kedepannya yang lebih matang.
Digital marketing sendiri terdiri dari banyak jenis, tergantung dari platform yang dipilih. Contoh saja jika Anda memilih untuk menggunakan website, maka jenis strategi digital marketing terpilih akan mengarahkan Anda kepada SEO marketing.
Jika Anda memilih untuk menggunakan media sosial, maka jenis strategi digital marketing terpilih akan mengarahkan Anda ke social media marketing, 2 yang paling populer saat ini adalah TikTok dan juga Instagram.
Ya, ada banyak jenis strategi digital marketing yang bisa Anda jalankan. Semua jenis strategi digital marketing ini, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun besarnya manfaat yang didapatkan, tergantung dari proses yang Anda jalankan. Apabila proses yang Anda jalankan benar-benar berkualitas tinggi, tentu saja, manfaat yang didapatkan akan jauh lebih maksimal.
Masalahnya, memastikan setiap proses strategi digital marketing ada pada, koridor yang berkualitas, tidaklah mudah. Ada banyak hal yang mesti Anda pelajari, pahami, serta rencanakan dengan matang terlebih dahulu.
Sesuatu yang bukan perkara mudah untuk pebisnis, terlebih untuk yang masih tergolong pemula di dunia digital marketing. Lantas, apa solusi terbaik untuk pebisnis yang ingin Go Digital?.
Jasa Digital Marketing Jogja, Creativism
Apakah dengan merekrut karyawan baru demi membentuk tim digital marketing khusus?. Ini bisa jadi solusi terbaik, terlebih jika Anda memiliki kekuatan finansial yang memadai. Bagaimana jika tidak?.
Tentu pernyataan di atas bukan akan berakhir sebagai solusi, tapi malah berakhir sebagai masalah baru. Lantas, apa dong solusi terbaiknya MinTiv?.
MinTiv menyarankan kepada Anda untuk menggunakan Jasa Digital Marketing Jogja, dari Agency Creativism. Mengapa Creativism?. MinTiv punya 4 alasan kuat mengapa Creativism adalah pilihan terbaik untuk Anda dapatkan pelayanan Jasa Digital Marketing. Penasaran apa saja alasannya?, simak baik-baik artikel ini ya!.
1. Diisi oleh Tim Profesional, Ahli, dan Berpengalaman
Sumber: Creativism.id
Alasan pertama mengapa memilih Creativism sebagai penyedia jasa digital marketing terbaik, adalah karena Agency Jogja ini, diisi oleh mereka-mereka yang profesional, ahli dan juga berpengalaman.
Tim Creativism ini, adalah mereka orang-orang yang memiliki komitmen tinggi, dapat dipercaya, dan selalu berorientasi pada proses serta hasil yang berkualitas. Tim Creativism ini, memiliki ide-ide kreatif serta inovatif untuk membantu tumbuh kembang bisnis Anda.
Mereka sudah diberikan pelatihan khusus dari banyak jenis digital marketing yang ada. Seperti pelatihan Instagram Marketing, SEO marketing, Pay Per Click Marketing dan lain-lain. Anda tidak perlu lagi meragukan kualitas dari kinerja mereka.
Anda bisa melihat bukti nyata akan kualitas kinerja mereka, melalui berbagai testimoni positif yang diberikan oleh pelanggan sebelumnya, pada gambar di atas.
2. Proses Kerja yang Sistematis dan Menggunakan Metrik yang Relevan
Alasan kedua mengapa Creativism MinTiv sebut sebagai penyedia Jasa Digital Marketing Jogja terbaik, adalah karena mereka memiliki sistem kerja yang sistematis. Mudah dipahami oleh klien-kliennya. Setiap hasil konten yang diberikan kepada klien, berasal dari proses yang benar-benar matang.
Creativism memiliki pelaksanaan yang kuat akan motto mereka membantu pebisnis untuk Go Digital. Mereka akan memulai proses kerja yang ada dari riset kebutuhan, riset pasar, riset trend konten terlebih dahulu. Setelahnya masuk ke proses perumusan brief konten, desain, revisi, lalu implementasi atau publish, dan terakhir monitoring.
Selain memiliki sistem kerja yang sistematis tapi juga fleksibel, Creativism juga sangat berhati-hati memilih metrik-metrik tertentu sebagai Key Performance Indicator dari jenis layanan digital marketing terpilih.
Metrik yang dipilih sebagai KPI, menyesuaikan kebutuhan serta kondisi dari platform marketing milik kien. Semisal klien memilih layanan SEO dari Creativism, dan website klien ini masih benar-benar baru. Maka tidak mungkin Creativism akan menargetkan peningkatan metrik traffic hingga mencapai angka 1.000 di bulan pertama sebagai KPI.
3. Memiliki Banyak Layanan Digital Marketing
Sumber: Creativism.id
Alasan ketiga mengapa memilih Creativism adalah karena mereka memiliki banyak layanan digital marketing. Creativism memiliki 6 layanan yang berhubungan langsung dengan digital marketing.
Yakni;
- Jasa Facebook & Instagram Ads.
- Jasa Landing Page.
- Jasa Pembuatan Website.
- Jasa Kelola Instagram.
- Jasa SEO Website.
- Jasa Pembuatan Video Marketing.
Selain 6 layanan di atas, Anda juga bisa menikmati berbagai layanan lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan digital marketing seperti;
- Jasa Desain Grafis.
- Jasa Desain Logo.
- Jasa Foto Produk.
4. Harga Jasa Digital Marketing dari Agency Jogja Creativism ini Tergolong Bersahabat!
Alasan terakhir mengapa memilih Creativism sebagai penyedia Jasa Digital Marketing Jogja Terbaik, adalah karena harga jasa yang mereka patok, benar-benar bersahabat. Tidak kemahalan dan juga tidak kemurahan.
Sesuai dengan kualitas yang mereka miliki. Mari kita lihat salah satu contohnya dari harga Jasa SEO Website yang mereka miliki. Mulai dari 1.5 juta per bulan saja, Anda sudah bisa mendapatkan berbagai layanan SEO seperti;
- Website Audit
- Competitor Analysis
- On-Page SEO
- Off-Page SEO
- Konsultasi
- Artikel Bulanan
- 1 Keyword Utama
- 3 Keyword Pendukung
- 7 Blog Placement Per Bulan
- Optimasi Web Speed
- Laporan Bulanan
Harga 1.5 juta per bulan (paket bronze) ini jelas jauh lebih bersahabat, terlebih jika dibandingkan dengan modal yang Anda perlukan untuk merekrut karyawan baru khusus mengurus SEO website.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa saya harus memilih Creativism untuk jasa digital marketing?. Creativism memiliki tim profesional yang berpengalaman, proses kerja yang sistematis, serta berbagai layanan digital marketing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat.
- Apa keuntungan menggunakan jasa digital marketing daripada mengelola sendiri?
Menggunakan jasa digital marketing memungkinkan Anda fokus pada bisnis utama, sementara tim profesional yang berpengalaman menangani pemasaran dengan strategi yang lebih efektif dan terukur. - Apakah Creativism hanya melayani bisnis besar?. Tidak, Creativism melayani berbagai jenis bisnis, dari yang kecil hingga besar. Layanan yang mereka tawarkan fleksibel dan dapat disesuaikan dengan skala dan tujuan bisnis Anda.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah Anda membaca artikel Jasa Digital Marketing Jogja di atas, MinTiv sarankan untuk juga membaca beberapa artikel di bawah ini, demi dapat menambah wawasan digital marketing Anda, jadi lebih luas.
- 7 Contoh Video Reels Instagram yang Menarik.
- Strategi SEO untuk Website Olahraga.
- Panduan Membuat Konten Multi-Part Series untuk SEO.
- Karakteristik Gen Z di Media Sosial.
Referensi Bacaan dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- Instagram Reels Hacks: 15 Tricks and Hidden Features. Ditulis oleh Stacey McLachlan, seorang Senior Editor di banyak perusahaan majalah ternama, salah satunya Western Living.
- Lebih Baik Bangun Tim SEO Sendiri atau Outsourcing Tim SEO?. Ditulis oleh Andri, tim SEO Creativism.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang Jasa Digital Marketing Jogja Terbaik dari Creativism.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
Kelebihan dan Kekurangan Iklan Online, Pemula Wajib Tahu!
Kelebihan dan Kekurangan Iklan Online. Iklan online, adalah salah satu jenis opsi yang dapat pebisnis ambil ketika ingin memperkenalkan produk atau jasanya kepada target audience. Dalam dunia strategi digital marketing, kita dapat menyebut iklan online ini, sebagai bagian dari Pay Per Click Marketing. Sebuah taktik pemasaran, yang mengharuskan penggunanya, membayar sejumlah uang tertentu, untuk setiap klik yang berhasil ia dapatkan.
Adapun proses pembayaran ini, dilakukan pada platform iklan online terpilih. Ada banyak platform iklan online yang dapat Anda pilih. Dimulai dari Meta Ads, LinkedIn Ads, Google Ads, TikTok Ads dan lain sebagainya. Meskipun sangat populer, tidak sedikit dari pebisnis, terlebih dari kalangan pemula, yang masih awam dengan iklan online ini.
Jika Anda termasuk ke dalam kalangan ini, sebaiknya Anda mulai belajar ya. Anda bisa mulai proses pembelajaran iklan online dari materi yang mudah terlebih dahulu. Contohnya seperti mempelajari.tentang apa saja kelebihan dan kekurangan iklan online ini.
Kelebihan dan Kekurangan Iklan Online
Kelebihan Iklan Online
Berbicara tentang kelebihan yang dimiliki oleh iklan online ini, maka kita akan menemukan banyak jawabannya. Tapi di sini, MinTiv hanya akan menjelaskan 7 kelebihannya saja. Dimulai dari;
- Hemat Lebih Banyak Biaya. Iklan online umumnya lebih murah dibandingkan dengan iklan tradisional seperti TV atau radio. Anda dapat menentukan anggaran sesuai kebutuhan dan menyesuaikan biaya iklan secara real-time.
- Iklan Lebih Tertarget. Iklan online memungkinkan penargetan berdasarkan usia, lokasi, minat, atau perilaku online. Ini memastikan iklan Anda sampai ke audiens yang tepat dan mengurangi pemborosan.
- Performa Iklan Dapat Diukur. Anda dapat melacak metrik seperti klik, konversi, dan interaksi untuk mengetahui seberapa efektif iklan. Ini membantu mengoptimalkan kampanye dan meningkatkan ROI, Return on Investment.
- Jangkauan Pasar Lebih Luas. Iklan online dapat menjangkau audiens global, tidak terbatas oleh lokasi geografis. Ini memberikan kesempatan untuk memperluas pasar dengan biaya yang lebih rendah.
- Manajemen Waktu yang Lebih Efektif dan Efisien. Anda bisa merencanakan, meluncurkan, dan mengatur iklan dalam waktu singkat tanpa proses yang rumit. Ini memungkinkan pengelolaan kampanye secara fleksibel dan cepat.
- Konten Jauh Lebih Menarik. Iklan online memungkinkan penggunaan konten multimedia yang interaktif, seperti video, gambar, atau animasi. Hal ini membuat iklan lebih menarik dan mendorong audiens untuk lebih memperhatikan.
- Memudahkan Target Audience untuk Terlibat Langsung. Iklan online sering dilengkapi dengan tombol CTA (Call to Action), yang memudahkan audiens untuk langsung melakukan tindakan seperti membeli atau mendaftar. Ini meningkatkan konversi dan keterlibatan langsung.
Kekurangan Iklan Online
- Persaingan Iklan yang Ketat. Banyak bisnis yang berlomba-lomba menggunakan ruang iklan yang sama, sehingga biaya per klik (CPC) bisa sangat tinggi. Ini membuat lebih sulit untuk menonjol, terutama di pasar yang sangat kompetitif.
- Sangat Bergantung dengan Platform Terpilih
Keberhasilan iklan online sangat bergantung pada algoritma dan kebijakan platform, seperti Google atau Facebook. Perubahan mendadak pada platform ini dapat memengaruhi efektivitas kampanye secara signifikan. - Keamanan dan Privasi Data Adalah Hal yang Rentan. Iklan online memanfaatkan data pribadi pengguna, yang bisa menimbulkan risiko terkait privasi dan kebocoran data. Isu keamanan ini bisa merusak reputasi merek dan menurunkan kepercayaan pelanggan.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu iklan online?. Iklan online adalah jenis iklan yang dibayar berdasarkan klik (Pay Per Click) dan ditayangkan di platform digital seperti Google Ads, Meta Ads, dan TikTok Ads. Iklan ini membantu bisnis memperkenalkan produk atau layanan kepada target audiens secara lebih efektif.
- Bagaimana cara memulai dengan iklan online?.
Untuk memulai, Anda bisa memilih platform iklan yang sesuai dengan bisnis Anda, seperti Google Ads atau Facebook Ads, dan mulai dengan anggaran kecil. Pelajari cara menargetkan audiens dan melacak hasil kampanye untuk mengoptimalkan iklan Anda.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah membaca artikel tentang kelebihan dan kekurangan iklan online ini, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, untuk menambah wawasan yang ada. Adapun artikel yang dimaksud tersebut, dimulai dari;
- 7 Kekurangan Iklan Digital yang Harus Ketahui Sebagai Pebisnis!
- Apa itu Social Media Advertising, Platformnya, Manfaat dan Tipsnya?.
- Apa itu Paid Search, Manfaat dan Perbedaanya dengan Organic Search?.
Referensi Bacaan dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- 5 Strategi Digital Marketing dengan Budget Minim, Cocok untuk Bisnis Pemula. Ditulis oleh Andri, tim Creativism.
- Content Marketing vs Paid Advertising, Mana yang Lebih Efektif?. Ditulis oleh Andri, tim Creativism.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang kelebihan dan kekurangan iklan online. Secara garis besar, kekurangan daripada iklan online ini, tidak lebih mendominasi daripada kelebihannya.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
7 Kekurangan Iklan Digital yang Harus Ketahui Sebagai Pebisnis!
Kekurangan Iklan Digital. Satu dari sekian banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan bisnis, adalah dengan menjalankan strategi iklan digital. Dalam istilah digital marketing, iklan digital seperti ini dapat kita sebut sebagai strategi Pay per Click Marketing.
Sebuah taktik pemasaran yang di dalam prosesnya mengharuskan Anda untuk membayar sejumlah klik yang didapatkan, kepada platform iklan. Platform iklan yang bisa digunakan sendiri beragam, dimulai dari Meta Ads, LinkedIn Ads, Google Ads, TikTok Ads dan lain sebagainya.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menggunakan iklan digital ini. Salah satunya adalah performa iklan yang dapat dengan mudah dilacak. Anda bisa menggunakan Key Performance Indicator yang relevan untuk membuat iklan digital kedepannya, yang lebih baik. Tentu saja masih banyak keuntungan-keuntungan lain dari iklan digital yang bisa Anda dapatkan.
Tapi, di dalam artikel ini, MinTiv tidak akan membahas tentang keuntungan-keuntungan tersebut. Melainkan MinTiv akan membahas tentang kekurangan iklan digital.
Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
7 Kekurangan Iklan Digital yang Harus Pebisnis Ketahui
1. Persaingan Iklan Digital itu Ketat
Sumber: Generate Deepai.org
Kekurangan iklan digital yang pertama, adalah persaingan yang ada di dalamnya begitu ketat. Hal ini wajar, mengingat bisnis modern sekarang ini, telah memasuki era digital marketing. Hampir semua lini bisnis yang ada di berbagai aspek kehidupan kita, menggunakan platform digital untuk bantu tumbuh kembangnya.
Persaingan iklan digital yang begitu ketat inilah, yang pada akhirnya membawa rerata pebisnis fokus pada kompetisi semu. Di mana mereka bersaing satu sama lain dengan kompetitor pada poin-poin yang sederhana, seperti bersaing pada perbedaan harga, ukuran, diskon, potongan harga dan lain-lain. Rerata dari pebisnis ini, mengabaikan poin penting yakni kualitas produk dan pelayanan.
Alih-alih fokus untuk bisa mengembangkan bisnis lebih jauh dan dapatkan untung yang lebih besar, rerata pebisnis malah sibuk bersaing satu sama lain, hanya untuk untung yang kecil. Jika Anda sudah membaca buku karya Peter Thiel, Zero to One, Membangun Startup, Membangun Masa Depan, Anda pasti mengerti maksud kompetisi semu ini.
2. Sangat Bergantung dengan Platform Iklannya
Kekurangan iklan digital berikutnya adalah ketergantungan terhadap platform digital yang begitu tinggi. Ketika platform iklan digital terpilih, melakukan update pada sistemnya, maka mau tidak mau, kita harus dapat menyesuaikan konten iklan yang ada.
Semisal baru-baru ini, Instagram yang sudah mengubah tampilan feed mereka, menjadi ukuran 4:5. Sudah pasti Anda harus mengubah setiap desain brief iklan yang ada, menjadi ukuran 4:5, dari yang sebelumnya adalah 1:1.
Itu masih mending, bagaimana jika platform iklan digital terpilih, mengalami down untuk waktu yang cukup lama?.
3. Diperlukan Pengawasan Konsisten Pada Dashboard
Sumber: Google Ads Dashboard
Kekurangan daripada iklan digital selanjutnya adalah Anda yang harus siap siaga melakukan pengawasan terhadap dashboard iklan. Terlebih lagi mengawasi penggunaan anggaran budget iklan agar tepat sasaran.
Memang benar bahwa terdapat platform iklan digital yang mampu menghentikan kampanye iklannya, begitu budget yang dianggarkan habis. Tapi, jika tidak diawasi, maka kita tidak akan benar-benar tahu apakah budget iklan yang telah digunakan tersebut efektif dan mencapai KPI (Key Performance Indicator) yang diharapkan.
Anda harus bisa menentukan metrik yang relevan untuk jadi KPI kampanye iklan yang ada.
4. Membutuhkan Kolaborasi dengan Aplikasi Digital Lainnya
Kekurangan berikutnya dari iklan digital yang mesti Anda ketahui, adalah Anda yang harus melakukan kolaborasi dengan aplikasi digital lainnya. Kolaborasi seperti ini, diperlukan agar iklan yang Anda jalankan, dapat memenuhi KPI yang ditargetkan.
Semisal Anda menjalankan iklan di platform Facebook, maka Anda butuh aplikasi digital lain yang dapat membantu Anda kreasikan konten iklan yang menarik. Entah itu Photoshop, Illustrator, Canva, Adobe Premier, CapCut dan lain sebagainya.
Anda perlu banyak belajar tentang cara pembuatan materi konten iklan yang menarik, dari berbagai aplikasi editing. Dengan kata lain, Anda harus punya basic yang kuat dalam bidang desain dan proses editing.
5. Keamanan dan Privasi Data Adalah Hal yang Rentan
Sumber: Kompas.com
Kekurangan iklan digital berikutnya adalah keamanan dan juga privasi data, adalah hal yang rentan. Ya, ini bisa dibilang sebagai ancaman default ketika Anda memutuskan untuk masuk ke dalam dunia digital.
Pastikan Anda tidak lengah dengan berbagai jenis cyber crime yang ada. Baik itu berupa serangan virus yang ditanamkan melalui link tertentu, malware, dan lain sebagainya. Untuk itu pastikan Anda sudah mengaktifkan fitur keamanan dasar seperti verifikasi dua langkah atau lainnya yang sejenis.
6. Materi Iklan yang Tidak Matang Akan Jadi Boomerang
Satu dari sekian banyak alasan mengapa pebisnis senang dengan iklan digital, adalah karena peluang materi iklannya dapat viral dan menjangkau audience yang lebih luas, terbuka lebar. Kita dapat melihat contoh nyatanya melalui konten Adrie Febriansyah, seseorang yang dikenal melalui tren nyanyiannya yang ikonik “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi”.
Lantas, apakah viral marketing seperti ini selalu menguntungkan?. Jawabannya tidak juga!.
Ada banyak pebisnis, agency digital marketing atau bahkan perusahaan besar yang tergelincir karena ingin menjalankan konsep viral marketing seperti ini. Sekali tergelincir, target audience yang awalnya ingin Anda tuju, malah akan mengingat Anda dengan konten tidak berkelas.
Viral marketing itu memang mudah membawa pesan promosi positif kepada jangkauan yang lebih luas. Pesan promosinya cenderung terus lengket di kepala mereka, meski materi iklan yang ada sudah tidak viral lagi. Tapi ingat, hal ini juga berlaku untuk pesan promosi negatif atau kurang matang sekalipun.
7. Materi Iklan Dapat Ditiru dengan Mudah
Kekurangan iklan digital yang terakhir, adalah materi iklan Anda yang dapat dengan mudah ditiru oleh kompetitor. Terlebih lagi jika materi iklan Anda menjadi viral. Kompetitor Anda bisa saja menirunya, lalu melakukan sedikit modifikasi, dan kemudian konten iklan mereka mendapatkan tanggapan positif yang sama, atau bahkan mungkin lebih baik dari itu.
Hal seperti ini memang wajar terjadi. Kita bisa menyebutnya sebagai strategi riding the wave/ ATM (Amati Tiru Modifikasi)/ atau bahkan flank marketing.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa persaingan dalam iklan digital sangat ketat?. Karena hampir semua bisnis sekarang memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Hal ini menyebabkan banyak iklan yang berlomba untuk menarik perhatian audiens dengan cara yang serupa, seperti menawarkan harga yang lebih murah atau diskon. Ini membuat banyak bisnis bersaing pada level yang kurang berkaitan dengan kualitas produk dan layanan mereka.
- Apakah viral marketing selalu menguntungkan? Tidak selalu. Meskipun viral marketing bisa membawa kesuksesan dan memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas, konten yang tidak matang atau kontroversial justru bisa merugikan. Konten yang viral namun tidak berkualitas bisa meninggalkan kesan negatif yang bertahan lama di benak audiens.
- Bagaimana cara mengatasi kekurangan-kekurangan dalam iklan digital? Untuk mengatasi beberapa kekurangan ini, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti; 1. Fokus pada inovasi dalam produk dan layanan agar tidak hanya bersaing berdasarkan harga 2. Selalu memonitor dan menyesuaikan iklan sesuai perubahan yang ada di platform. 3. Menggunakan aplikasi pengeditan dengan keahlian desain untuk menghasilkan materi yang lebih menarik. 4. Memperhatikan dan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan data yang baik. 5. Membuat iklan dengan konsep yang matang, bukan hanya mengejar viralitas semata.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah membaca penjelasan tentang 7 Kekurangan Iklan Digital dari Creativism ini, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, untuk menambah wawasan yang ada. Adapun artikel yang dimaksud tersebut, dimulai dari;
- Kelebihan Iklan Digital yang Harus Kamu Ketahui.
- Apa itu Viral Marketing, Kelebihan dan Kekurangannya.
- Apa itu White Label Marketing?
Referensi Bacaan dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- Develop a digital marketing plan: Advantages and disadvantages of digital marketing. Didapatkan dari nibusinessinfo.co.uk.
- Top 20 Advantages and Disadvantages of Digital Marketing. Ditulis oleh Sunila Goray, seorang Content Specialist atau Freelancer.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 kekurangan iklan digital. Meskipun memiliki banyak kekurangan, bukan berarti Anda harus meninggalkannya. Sebaliknya, fokus untuk menambal kekurangan yang ada, dan maksimalkan potensi konten bisnis Anda.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
Apa itu Social Listening dan Apa Saja Manfaatnya untuk Bisnis?
Apa itu Social Listening – Menjalankan bisnis di era digital saat ini, bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal penting yang mesti pebisnis pelajari demi dapat mencapai tujuan utamanya. Satu dari sekian banyak hal penting yang mesti dipelajari tersebut adalah social listening. Apa itu social listening?.
Baca Juga: Manfaat Besar Voice of Customer
Dapat dikatakan bahwa social listening adalah cara terbaik untuk pebisnis bisa lebih dekat dengan calon pelanggannya. Social listening adalah cara terbaik untuk pebisnis bisa meramu buyer persona terbaiknya. Lantas, apa sih social listening itu?. MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Social Listening?
Sesuai dengan namanya, social listening adalah cara Anda dalam mendengar atau melacak nama bisnis Anda di media sosial. Di dalam social listening ini, terdapat 2 langkah utama yang bisa Anda jalankan. 2 langkah utama itu adalah;
Sesuai dengan namanya, social listening adalah cara Anda dalam mendengar atau melacak nama bisnis Anda di media sosial. Di dalam social listening ini, terdapat 2 langkah utama yang bisa Anda jalankan. 2 langkah utama itu adalah;
- Monitoring seluruh social media channels yang menyebutkan brand Anda. Baik di dalam konten mereka, produk, atau keyword di dalam website mereka.
- Analisis informasi untuk bahan pertimbangan aksi yang selanjutnya bakal Anda lakukan.
Terdapat banyak metrik penting yang bisa digunakan untuk proses social listening. 4 di antaranya adalah;
- Brand mentions.
- Hashtag
- Competitor mention
- Dan juga tren industri.
Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kegiatan satu ini. 3 di antara banyak manfaat tersebut adalah;
- Memudahkan Anda untuk mendengarkan kebutuhan terbaru dari target pasar. Anda bisa menemukan data-data pemasaran yang jauh lebih relevan dan up to date. Melalui social listening ini, Anda bisa selangkah lebih maju di depan kompetitor.
- Anda bisa menemukan pola manajemen krisis yang tepat sasaran. Anda jadi tahu langkah terbaik yang perlu dilakukan ketika masalah datang.
- Anda bisa mengetahui peluang pasar terbaru, sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi target pasar.
Cara Melakukan Social Listening dengan Baik
Untuk bisa melakukan social listening ini dengan baik, bukanlah perkara yang sulit amat. Anda cukup melakukan beberapa langkah sederhana di bawah ini, dimulai dari;
Baca Juga: Apa itu Customer Journey?
- Mengetahui apa yang perlu Anda dengar. Ya, terutama terkait nama brand, produk, jasa, kompetitor bisnis Anda.
- Lakukan data enrichment. Untuk yang satu ini, Anda bisa berharap banyak tools digital seperti SEMrush, HubSpot, Mailchimp dan lain-lain. Jangan lupa untuk lakukan variasi pengambilan data. Ini akan membantu rencana bisnis Anda penuh dengan ide brilian.
- Tracking pesaing. Ya, Anda bisa melakukan social listening ini dengan mudah melalui proses “mencuri” analisis dari kompetitor. Proses ini akan membantu Anda untuk menghemat lebih banyak banyak waktu terkait proses riset.
- Tetapkan pain point. Pain point adalah masalah utama yang dihadapi oleh calon pelanggan, mereka sangat memerlukan solusi.
- Mempelajari produk terbaik untuk jadi solusi pain paint, dan pelajari lebih jauh dengan unique selling pointnya.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu social listening?. Sesuai dengan namanya, cara Anda dalam mendengar atau melacak nama bisnis Anda di media sosial.
- Apa untungnya melakukan social listening?. Salah satu manfaat besarnya adalah dapat memudahkan Anda memahami kebutuhan dan ekspektasi target pasar.
- Bagaimana cara melakukan social listening?. 1. Dengar apa yang perlu Anda dengar. 2. Lakukan data enrichment. 3. Tracking pesaing. 4. Cari pain point 5. Temukan USP bisnis Anda.
- Rekomendasi tools untuk social listening?. 1. HubSpot 2. SEMrush 3. Sprout Social 4. Hootsuite 5. Mailchimp
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu social listening.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Digital Marketing Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 7 Cara Update Konten Lama Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu CPM dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Apa itu CPM – Ada banyak istilah metrik penting yang mesti pebisnis pelajari ketika memasuki digital marketing. Satu di antara banyak istilah metrik penting tersebut adalah CPM. Ya, CPM menjadi salah satu metrik penting di dalam digital marketing karena mampu menjadi tolak ukur keberhasilan promosi digital.
Istilah ini akrab dijumpai pada berbagai jenis channel marketing, terlebih pada jenis pay per click marketing yang memanfaatkan tools seperti Google Ads atau Meta Ads. Lantas, apa sih CPM itu?. MinTiv akan membahasnya secara singkat namun padat di dalam artikel ini. Jadi, simak baik-baik ya!.
Apa itu CPM?
CPM adalah kependekkan dari Cost per Mile, atau biaya yang harus dibayarkan setelah iklan menjangkau seribu audiens atau seribu tayangan iklan. Apabila CPM yang dimiliki sebuah website tinggi, maka pengiklan akan rela membayar website Anda untuk iklan dengan harga yang tinggi pula. Plus, hasil yang didapatkan dari monetisasi Adsense juga akan ikut tinggi.
CPM menjadi metrik penting untuk memudahkan pebisnis memantau efektivitas iklan yang dijalankan. Di dalam prosesnya, CPM seringkali tertukar dengan istilah-istilah metrik penting lainnya seperti CPC dan CPA. Lantas, apa perbedaan antara CPM, CPC, dan CPA ini?.
Perbedaan Antara CPM, CPC dan CPA?
CPM: Pengiklan diharuskan untuk melakukan pembayaran setiap kali iklan mencapai seribu tayangan. Jumlah yang harus dibayarkan tergantung kepada unit iklan, mitra, geografi, format dan juga ranking website.
CPC (Cost per Click): Pengiklan diharuskan untuk melakukan pembayaran setiap kali iklan mendapatkan klik.
CPA (Cost per Acquisition): Pengiklan diharuskan untuk membayar setiap kali iklan berhasil mendapatkan akuisisi. Dapat dihitung dengan membagi total biaya akuisisi dengan jumlah akuisisi.
Bagaimana Cara Menghitungnya?
Kita dapat menghitung CPM ini dengan mudah memanfaatkan rumus di bawah ini;
CPM: Total belanja iklan/jumlah tayangan x 1000.
Contohnya Anda bekerja sama dengan mitra tertentu, dan di dalam kontraknya Anda akan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 10.000.000 untuk 1 juta tayangan iklan yang didapatkan. Maka hitungannya akan seperti ini;
(Rp.10.00.000/1 juta) x 1000 = Rp. 10.000
Ya, Anda akan mendapatkan Rp.10.000 setiap kali iklan mitra tersebut berhasil tampil mencapai angka 1.000.
Cara Meningkatkan CPM Digital Marketing
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat meningkatkan performa dari metrik penting yang satu ini. Tetapi, Anda memulai dari 5 cara dasar. 5 cara dasar tersebut adalah;
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat meningkatkan performa dari metrik penting yang satu ini. Tetapi, Anda bisa memulai dari 5 cara dasar. 5 cara dasar tersebut adalah;
- Membuat konten berkualitas tinggi. Ya, Anda harus dapat membuat konten berkualitas tinggi, baik itu konten yang ditujukan untuk memancing audiens, apalagi untuk konten promosi yang tertaut. Anda harus dapat mengatasi masalah masalah klasik seperti loading yang lambat dan desain yang buruk.
- Menyesuaikan harga iklan Anda secara teratur dengan kondisi permintaan dan tren pasar.
- Jalin kerjasama dengan mitra bisnis yang profesional, andal dan tepercaya. Jangan lupa untuk selalu mengecek keabsahan calon mitra bisnis tersebut.
- Melakukan A/B testing dengan berbagai jenis unit iklan yang ada. Hal ini penting dilakukan untuk memperluas cara pandang atau strategi terbaru digital marketing Anda.
- Optimalkan website Anda dengan kaidah SEO. Pelajari lebih dalam materi-materi dasar seperti riset keyword yang baik dan juga search intent.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu CPM?. Cost per Mile, atau biaya yang harus dibayarkan setelah iklan menjangkau seribu audiens atau seribu tayangan iklan.
- Apa Perbedaan CPM dengan CPC dan CPA?. CPC (Cost per Click) harga yang harus dibayarkan setiap kali iklan berhasil dapatkan klik. Sedangkan CPA (Cost per Acquisition) adalah harga yang harus dibayarkan setiap kali iklan berhasil diakuisisi.
- Bagaimana Cara Menghitung CPM?. Rumusnya adalah CPM: Total belanja iklan/jumlah tayangan x 1000, contoh (Rp.10.00.000/1 juta) x 1000 = Rp. 10.000.
- Apakah CPM Dapat Diterapkan untuk Berbagai Strategi Digital Marketing?. Iya, dapat diterapkan pada strategi pay per click marketing, SEO, dan juga social media marketing.
- Berapakah CPM yang Baik?. Tergantung dari tujuan yang ingin dicapai masing-masing pebisnis.
- Faktor yang Membuat CPM Menjadi Baik?. CPM bagus dapat diukur dari niche, kualitas audiens, format iklan dan ukurannya, lokasi geografi, jaringan iklan dan ROI (Return of Investment).
- Apa Saja Kelebihan CPM?. Biaya iklan menjadi lebih efisien dan dapat dihitung. Memudahkan pebisnis untuk terapkan teknik tepat peningkat brand awareness. Sangat efektif digunakan sebagai metrik video marketing.
- Apa Saja Kekurangan CPM?. Menyulitkan pebisnis untuk targeting.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu CPM. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan mitra bisnis terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 5 Cara Optimasi Website untuk Voice Search
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Ini Nih Manfaat Voice of Customer untuk Kemajuan Bisnis
Voice of Customer – Pelanggan adalah nyawa utama daripada pergerakan bisnis. Pebisnis harus pandai mengatur bisnisnya agar memiliki sistem customer base yang kuat. Jika tidak, bisnis akan mudah tergerus oleh kompetitor dan juga oleh perkembangan di dunia niche bisnis itu sendiri.
Ya, jika tidak memahami perilaku dari pelanggan di pasar, maka faktor-faktor eksternal yang dapat “mematikan” bisnis, akan jauh lebih terasa dampaknya, terlebih faktor perkembangan sosial dan teknologi.
Memahami pelanggan akan memberikan Anda wawasan yang luas sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan strategi marketing tertentu. Manfaat paling besar tentu saja adalah memudahkan pebisnis untuk memilih strategi marketing terbaik hasil dari A/B testing.
Manfaat lain adalah memudahkan Anda untuk jalankan segmented marketing. Anda bahkan bisa saja menjalankan strategi marketing dengan memanfaatkan audiens yang sudah tercipta dari bagian niche kompetitor yang kurang dimaksimalkan. Strategi ini disebut dengan flanking marketing.
Lalu bagaimana cara Anda memahami pelanggan?. Anda perlu mempelajari lebih dalam tentang apa itu Voice of Customer.
Apa itu Voice of Customer?
Agar lebih mudah, kita akan menyebut Voice of Customer ini dengan sebutan VoC saja ya.
VoC adalah metode penelitian yang pusat atau sumber datanya adalah pelanggan. Dilakukan dengan cara mengumpulkan feedback pelanggan sebanyak-banyaknya terhadap jasa atau produk yang ditawarkan.
Kita dapat menyebut VoC ini sebagai bagian dari customer acknowledgement, bagian dari bisnis untuk mengetahui perasaan pelanggan.
Didapatkan dari Qualtrics, VoC ini mampu meningkatkan wawasan pebisnis dalam proses penawaran. Penawaran yang dilakukan akan jauh lebih menarik dan juga identik dengan personalized ads (benar-benar sesuai kebutuhan pelanggan). Volume penjualan juga akan ikut meningkat sebagai efek domino yang didapatkan.
Perlu diketahui juga bahwa adanya VoC akan memudahkan perusahaan untuk jalankan strategi social proof. Sekitar 94% konsumen akan jauh lebih yakin melakukan pembelian atau repeat order apabila produk atau jasa yang ia hendak beli memiliki testimoni positif dari pelanggan sebelumnya.
Manfaat dari VoC
- Pebisnis jadi lebih mudah mengetahui motivasi pembelian produk/jasa dari pelanggan.
- Pebisnis akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang pandangan mengenai produknya sendiri. Dengan itu, pebisnis bisa terus mempertajam bagian dari USP (Unique Selling Point) produk/jasa yang ditawarkan, agar lebih mudah terlihat oleh pelanggan.
- Mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis.
- Kinerja anggota tim bisnis jadi lebih maksimal dan efektif mengarah pada tujuan bisnis itu sendiri. Baik itu untuk kampanye dengan tujuan tingkatkan brand awareness ataupun untuk tujuan meningkatkan lead konversi. Manajemen konten produk juga akan jauh lebih efektif.
- Potensi churn rate atau hilangnya pelanggan dari bisnis bisa diminimalisir.
Ragam Teknik VoC yang Mesti Anda Ketahui!
Bagaimana cara menjalankan teknik VoC ini dalam bisnis?. Ada 8 teknik yang bisa Anda gunakan. 4 di antara 8 teknik VoC ini adalah;
1. Reviews
Teknik Voice of Customer yang pertama kali bisa Anda terapkan adalah meminta reviews pelanggan. Reviews dari pelanggan ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk proses meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda. Anda bisa meminta secara langsung atau menyematkan link reviews kepada pelanggan Anda.
Jika Anda mendapatkan reviews positif, maka Anda bisa menggunakan untuk materi promosi social proof untuk calon pelanggan yang baru.
2. Survei
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan teknik survei. Untuk bisa menjalankannya, rancang dengan memuat pertanyaan-pertanyaan tepat sesuai niche bisnis Anda. Semisal Apakah produk skincare ini benar-benar memenuhi kebutuhan Anda untuk mengobati jerawat?.
Gunakan platform online dengan opsi pilihan ganda untuk memudahkan pelanggan menjawab pertanyaan yang ada. Contohnya Google Form, SurveyMonkey, HubSpot dan lain-lain.
3. Net Promoter Score
Selanjutnya adalah NPS. Model perhitungan skor persentase feedback dan kesetiaan pelanggan terhadap brand Anda. Metrik ini memiliki peran penting dalam proses survei kepuasaan pelanggan. Bagaimana tanggapan mereka tentang produk Anda, dan apakah ekspektasi mereka mereka terpenuhi atau tidak.
Pengukuran dengan pertanyaan ini menggunakan skala dari 0-10. Di mana nilai 7-10 adalah nilai yang mengindikasikan pelanggan puas dan bersedia merekomendasikannya kepada calon pelanggan lain (promoter). Sedangkan nilai 0-6 adalah sebaliknya (detractor).
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung NPS adalah;
NPS = % promoter – % detractor
4. Customer Satisfaction Survey (CSAT)
Sebuah pengukuran customer experience dengan menghitung skala kepuasaan pelanggan terhadap brand Anda. Customer satisfaction score sendiri biasa dikenal juga dengan singkatan CSAT.
Adapun metrik ini biasa dilakukan dengan survei sederhana menggunakan pertanyaan singkat dengan dua indikator positif dan negatif. Semisal iya atau tidak, puas atau tidak puas. Adapun rumus untuk menghitung CSAT adalah;
CSAT = Jumlah responden yang puas : Jumlah total responden
Untuk 4 sisanya, bisa Anda baca pada link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Teknik VoC Lengkap
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Voice Of Customer. Apabila Anda membutuhkan Jasa Partner Bisnis Terbaik agar bisnis bisa terus berorientasi pada pelanggan yang tepat, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Menghitung ROAS dengan Mudah, Kepoin di Sini!
Cara Menghitung ROAS – Ada banyak faktor atau metrik penting yang perlu Anda ketahui jika menjalankan iklan digital. Baik itu menggunakan Facebook Ads ataupun Google Ads. Metrik-metrik tersebut perlu Anda ketahui dan juga hitung dengan baik. Salah satunya adalah ROAS.
Apa itu ROAS?.
ROAS adalah salah satu metrik pengukuran keberhasilan kampanye iklan digital. ROAS sendiri adalah akronim dari Return on Ad Spend. Mudahnya, ROAS adalah cara Anda mengetahui besaran pendapatan yang didapatkan setelah iklan digital dijalankan dalam jangka waktu tertentu.
Cara Menghitung ROAS
Adapun rumus utama dari ROAS adalah;
ROAS = Revenue Campaign/Cost Campaign
Nilai satuan daripada ROAS sendiri adalah rasio.
Semisal pendapatan kampanye digital atau revenue campaign Anda adalah sebesar Rp.5.000.000. Sedangkan biaya iklannya atau cost campaign mencapai Rp.1.000.000. Maka ROAS yang Anda dapatkan adalah 5:1
Tapi Anda juga dapat menghitungnya dengan mudah dengan membaginya langsung. Semisal revenue campaign sebesar Rp.3.000.000 dengan Cost Campaignnya adalah Rp.5.00.000. Maka ROAS yang dimiliki oleh kampanye digital adalah 6.
Lalu dari mana kita tahu bahwa ROAS yang dimiliki tergolong baik atau tidak. Jawaban pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada tujuan kampanye iklan Anda sendiri. Jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness di mata audiens, maka ROAS yang kecil bukan menjadi pertanda bahwa kampanye yang sudah dilakukan gagal.
Jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan atau konversi, maka ROAS yang kecil baru bisa menjadi salah satu pertanda kampanye iklan Anda gagal.
Di dalam proses perhitungan ROAS sendiri, terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya. Dimulai dari skala dan industri bisnis yang dijalankan, margin keuntungan, dan juga platform digital yang digunakan.
Inilah penjelasan rinci tentang apa itu & cara menghitung ROAS dengan tepat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Iklan Digital Terpercaya, hubungi Creativism.
Baca Juga: Mitos SEO yang Masih Dipercaya Sampai Hari Ini
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar lengkap untuk handle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi lainnya untuk bisnis Anda. Hubungi WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Rekomendasi Strategi Digital Marketing Terbaik Ala AI
Rekomendasi Strategi Digital Marketing – AI adalah kependekkan dari Artificial Intelligence. Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan bernama John McCarthy di 1950-an. Saat itu AI dikembangkan untuk bisa menggantikan peran manusia pada pekerjaan kompleks dengan pola standar.
Tapi, seiring perkembangan waktu, AI terus mengalami perubahan yang pesat. Bahkan sekarang AI dapat melakukan pekerjaan kompleks dengan pola tidak teratur, seperti seni. AI juga mampu merekomendasikan kepada kita banyak hal.
Salah satunya adalah memberikan kita rekomendasi strategi digital marketing terbaik. Ya, inilah yang coba MinTiv bahas di dalam artikel ini. Melalui tools AI ternama, ChatGPT, MinTiv berhasil mendapatkan 5 rekomendasi strategi terbaiknya.
Di dalam artikel ini, MinTiv juga coba menambahkan keterangan dihasilkan dengan ChatGPT melalui fakta-fakta terbaru yang ada di lapangan. Artikel ini akan penuh dengan daging, jadi simak baik-baik ya!.
5 Rekomendasi Strategi Digital Marketing Terbaik
1. SEO Marketing
Sumber: ChatGPT
Berada di urutan pertama ada jenis marketing channel SEO marketing. SEO marketing adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google.
Adapun pelaksanaan teknik ini meliputi riset keyword, pengoptimalan konten, link building berkualitas dan lain-lain. Metrik yang biasa digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi marketing ini adalah jumlah traffic dan juga dwell time.
Apa yang dikatakan oleh AI ini memang benar adanya. SEO adalah teknik marketing yang mampu memberikan penggunanya ROI (Return of Investment) maksimal dengan modal yang minimal. Modal utama yang diperlukan hanyalah website dan juga konten berkualitas.
Baca Juga: 7 Layanan SEO yang Seharusnya Anda Dapatkan dari Agency
Belum lagi dalam SEO terdapat 1 metode SEO yang mampu memaksimalkan konversi dari pencarian lokal. Teknik itu adalah Local SEO. Data dari Search Engine Journal mengungkapkan bahwa;
- 76% pengunjung website dari mobile berasal dari pencarian lokal. 28% pencarian tersebut berakhir dengan pembelian
- 82% pengunjung website membaca terlebih dahulu ulasan online di profil Google My Business sebelum melakukan pembelian.
- 86% pengunjung menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi bisnis. Jika profile Google My Business tidak dioptimalkan, maka peluang besar seperti ini bisa Anda lewatkan begitu saja.
2. Content Marketing
Sumber: ChatGPT
Berada di urutan kedua, ada Content Marketing. Klise, tapi rekomendasi yang diberikan oleh AI ini memang benar adanya. Semua pebisnis yang memulai bisnisnya di ranah digital marketing harus paham dasar daripada content marketing.
Content marketing sendiri adalah proses pemasaran yang di dalamnya melibatkan 2 bagian penting. 2 bagian itu penting adalah pembuatan konten yang berkualitas dan distribusi konten tepat sasaran.
Ada banyak jenis content marketing yang bisa Anda jalankan. Salah satunya adalah video pendek. Data dari Hubspot mengatakan bahwa 54% konsumen ingin produsen memproduksi lebih banyak konten dengan format video.
Belum lagi Anda bisa melihat tren video pendek yang kian merebak di mana-mana, baik itu di Reels Instagram, TikTok ataupun melalui YouTube Shorts.
3. Social Media Marketing
Sumber: ChatGPT
Yang ketiga adalah social media marketing.
Menggunakan social media marketing akan membantu Anda lebih mudah untuk membangun brand awareness. Hal ini wajar mengingat potensi besar reach dan impression dari media sosial untuk bisnis yang sangat mungkin untuk Anda dapatkan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Impression Pada Kampanye Bisnis
Ingat untuk selalu menjalankan jenis pemasaran ini sesuai dengan audiens yang memiliki minat pada niche yang sama. Apa yang disampaikan oleh AI jelas benar adanya. Dari data terbaru di awal tahun ini, jumlah pengguna media sosial di Indonesia telah menyentuh angka 167 juta orang.
WhatsApp, Instagram, Facebook, dan TikTok secara berurutan mengisi posisi 4 besar media sosial terpopuler di Indonesia.
4. Pay Per Click Marketing
Sumber: ChatGPT
Selanjutnya ada strategi Pay Per Click Marketing.
Strategi yang satu ini berfokus pada Anda yang menggunakan tools advertiser, entah itu melalui metode Search Engine Marketing ataupun melalui metode Social Media Advertising.
Strategi seperti ini memang ampuh untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas dan juga tertarget secara otomatis. Kelemahannya, jika Anda tidak mengerti konsep budgeting dengan baik, maka kebanyakan dari iklan digital Anda akan berakhir dengan boncos.
Ingat untuk pelajari sales funnel dengan baik terlebih dahulu. Didapatkan data Hubspot, 63% pengguna Google melakukan klik pada iklan Google.
5. Influencer Marketing
Sumber: ChatGPT
Kelima sekaligus yang terakhir adalah dengan melakukan influencer marketing.
Untuk bisa menjalankan influencer marketing dengan baik, Anda perlu mencari influencer atau Key Opinion Leader yang relevan. Bukan hanya terfokus pada jumlah followers yang milikinya.
Perusahaan-perusahaan besar seperti AQUA bahkan lebih banyak menggunakan influencer dari jenis micro dan nano influencer.
Baca Juga: Cara Menjalankan Influencer Marketing dengan Baik
Tambahan, salah satu alasan terbesar seseorang melakukan pembelian produk, adalah produk tersebut dipromosikan oleh seorang influencer. Terlebih dijalankan bersama dengan influencer yang memiliki niche konten selaras dengan niche bisnis Anda.
Inilah 5 rekomendasi strategi digital marketing terbaik ala AI. Bagaimana menurut Anda?, tertarik untuk menjalankan salah satu dari strategi di atas?.
Apabila Anda tertarik, tapi tidak memilik sumber daya profesional yang memadai, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Konversi dalam Istilah Digital Marketing?
Apa itu Konversi – Digital marketing adalah metode pemasaran produk atau jasa melalui perangkat digital. Baik itu menggunakan software ataupun memanfaatkan hardware. Di dalamnya, Anda akan temukan banyak istilah penting.
Istilah-istilah tersebut wajib Anda pelajari untuk menambah pemahaman Anda dalam pemilihan strategi digital marketing yang tepat. Salah satu dari banyak istilah yang harus Anda pahami tersebut adalah konversi. Ya, Anda pastinya sudah sering mendengar kata yang satu ini.
Konversi menjadi salah satu istilah dasar yang sering dijumpai di dalam banyak materi digital marketing. Istilah ini akrab didengar bersamaan dengan istilah lain seperti niche, audiens market, target market, segmented market, customer journey, brand awareness, brand perception, unique selling point dan lain-lain.
Baca Juga: Apa itu Niche Market
Lantas apa sih yang dimaksud dengan konversi?. MinTiv akan membahas secara terperinci tentang apa itu konversi di dalam bidang digital marketing di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Konversi?
Konversi adalah proses di mana pengunjung website, aplikasi ataupun platform digital lainnya yang berubah menjadi pelanggan setelah melakukan aksi tertentu yang Anda inginkan.
Aksi tertentu yang Anda inginkan di sini dapat diartikan pengunjung yang membeli produk, mengisi formulir ataupun share konten tersebut kepada orang lain. Pengertian ini memberikan kita gambaran yang jelas bahwa konversi tidak harus dihitung pada metrik penjualan saja.
Metrik lain seperti formulir yang diisi oleh pengunjung juga dapat dikategorikan sebagai konversi. Sesuatu dapat dikatakan sebagai konversi apabila sesuai dengan tujuan marketing Anda sendiri.
Konversi di dalam digital marketing memiliki peran yang sangat penting. Peran paling besarnya adalah membantu Anda sebagai pebisnis untuk mengukur tingkat efektivitas dari kampanye digital marketing yang dilakukan sebelumnya.
Jenis-Jenis Konversi
Secara garis besar kita dapat memahami jenis-jenis konversi di dalam digital marketing ini, berdasarkan klasifikasi media digital yang digunakan. Semisal jika bisnis dijalankan melalui media pemasaran e-commerce, maka konversi yang terjadi di dalamnya disebut dengan e-commerce conversion.
Konversi ini terjadi apabila pengunjung menekan tombol Beli atau Keranjang Belanja.
Apabila dilakukan melalui media pemasaran di sosial media layaknya Instagram atau TikTok, maka konversi yang terjadi di dalamnya disebut dengan social media conversion.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Konversi dari Instagram
Konversi ini terjadi apabila pengunjung menekan tombol Call to Action yang Anda berikan.
Begitu seterusnya.
Cara Melakukan Analisa Konversi
Sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan analisa konversi. Anda bisa melakukan cara manual semisal menggunakan buku pelanggan berbasis digital. Mencatat setiap transaksi yang terjadi pada excel bisnis Anda.
Agar lebih cepat Anda memaksimalkan tools gratis yang disediakan oleh Google, yakni Google Analytics. Google Analytics sendiri akan sangat cocok bagi Anda yang memilih marketing channelnya dengan jenis web marketing.
Google Analytics mampu menganalisis sumber traffic website berasal, dari platform mana pengunjung mengakses website, beserta dengan lokasi pengakses terbanyak.
Di dalam konversi sendiri terdapat rumus yang mesti Anda ketahui. Rumus ini sendiri bergantung pada jenis tindakan tertentu yang Anda klasifikasikan menjadi konversi.
Rumus Konversi
Berikut beberapa tindakan yang sering dijadikan pebisnis sebagai matriks konversi;
- Mengirimkan informasi.
- Melakukan pendaftaraan untuk newsletter.
- Menelepon nomor kontak bisnis.
- Membuat akun di website Anda.
- Mengunduh brosur.
- Berinteraksi dengan situs.
- Melakukan transaksi atau pembelian.
Untuk memudahkan Anda dalam merumuskan tindakan mana yang bisa menjadi konversi yang paling berpengaruh dalam bisnis, ahli marketer telah membagi konversi ke dalam 2 jenis. 2 jenis tersebut adalah, macro dan micro conversion.
Macro–conversion adalah target utama yang ingin dicapai, misalnya terciptanya penjualan. Sedangkan micro-conversion adalah, target yang lebih kecil sebagai jalur menuju macro-conversion, semisal jumlah pengunjung landing page.
Dari sini kita dapat memahami bahwa rumus conversion rate terdiri atas banyak bagian sesuai dengan tindakan yang dirumuskan sebagai conversion. 3 rumus yang sering digunakan adalah;
- Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total sesi) x 100% ).
- Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total pengunjung) x 100%).
- Terakhir, Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total prospek) x 100%.
Inilah penjelasan terperinci mengenai apa itu konversi di dalam digital marketing. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner bisnis terbaik untuk urusan digital marketing, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Apa itu Public Marketing Relations, Tujuan dan Strateginya?
Apa itu Public Marketing Relations – Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pebisnis untuk bisa menjalankan bisnisnya. Salah satu cara yang biasa pebisnis lakukan tersebut adalah memperkuat branding awareness dengan menjalankan kampanye pemasaran.
Pada kampanye pemasaran sendiri terdapat banyak metode yang bisa diterapkan. Satu di antara banyak metode tersebut adalah public marketing relations.
Apa itu public marketing relations?. Secara garis besar kita dapat memahami bahwa public marketing relations adalah strategi pengembangan bisnis. Di dalamnya terdapat 3 strategi utama yakni pull strategy, push strategy, dan juga pass strategy.
Apa itu Public Marketing Relations?
Public Marketing Relations adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berfokus pada hubungan masyarakat atau publik. Bentuk komunikasi ini berfokus untuk meningkatkan nilai brand di tengah-tengah publik. Agar lebih mudah menyebutnya, kita akan menyingkat Public Marketing Relations ini sebagai PMR.
Teknik PMR ini berhubungan dengan strategi marketing lainnya, yakni relationship marketing. Intinya adalah bagaimana Anda membangun citra brand menjadi begitu powerful di mata audiens.
Kegiatan-kegiatan seperti konferensi pers, rilis pers, membuat acara khusus untuk brand, termasuk ke dalam pengaplikasian teknik marketing PMR.
Fungsi dan Tujuan
Adapun fungsi dan tujuan dari PMR ini 11-12 dengan fungsi dan tujuan yang pada relationship marketing. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan daripada PMR lengkap;
- Sarana komunikasi yang efektif kepada konsumen. Anda akan jauh lebih mudah melakukan edukasi brand.
- Dapat menyakinkan konsumen bahwa bisnis Anda bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.
- Memperkuat hubungan perusahaan dengan konsumen, investor, maupun dengan karyawan.
- Kepercayaan diri perusahaan meningkat drastis.
- Memberikan customer experience yang lebih efektif, brand engagement menjadi lebih meningkat. Citra positif brand melekat dengan kuat.
- Meningkatkan sales growth.
Strategi Public Marketing Relations
Seperti yang sudah MinTiv katakan sebelumnya, terdapat 3 strategi yang diterapkan dalam metode PMR. Adapun 3 strategi tersebut adalah Push, Pull, dan Pass Strategy. Berikut penjelasan perbedaan ketiga strategi tersebut;
1. Push Strategy adalah strategi yang menggunakan sarana tertentu untuk media promosi. Semisal saja jika Anda ingin membuat marketing plan dengan platform utamanya adalah Instagram. Anda menggunakan Instagram tersebut sebagai media utama untuk content marketing. Dengan Instagram itu pula Anda fokus melayani transaksi jual beli melalui Direct Messages. Apa yang dilakukan ini sudah termasuk ke dalam push strategy.
2. Pull Strategy adalah strategi yang membantu adanya permintaan konsumen agar muncul. Jenis strategi ini sendiri bisa Anda lakukan dengan 2 cara, yakni dengan melibatkan iklan yang itu butuh biaya besar, atau dengan melakukan cold calling memanfaatkan database pelanggan.
3. Pass Strategy adalah strategi untuk menciptakan opini publik terhadap citra brand Anda menjadi lebih baik. Untuk bisa melakukannya dengan maksimal, Anda mungkin butuh Key Opinion Leader. Pelajari dengan baik tingkatan KOL sebelum Anda benar-benar memilih untuk bekerja sama dengannya.
Baca Juga: Apa itu KOL Management?
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu public marketing relations. Apabila Anda membutuhkan Jasa Digital Marketing Terbaik, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.