Jasa Kelola Website Jogja Terbaik, Gratis Backlink Berkualitas!
Jasa Kelola Website Jogja – Apa yang pertama kali muncul di pikiran Anda ketika mendengar kota Jogja?.
Pastinya ada banyak hal yang terlintas dalam benak pikiran Anda. Dimulai dari Jogja yang terkenal sebagai daerah dengan berbagai tempat wisata yang seru dan menyenangkan.
Jogja yang dikenal sebagai daerah dengan wisata kulinernya yang manis, sedap dan gurih. Tapi, pernahkah terbayang dalam pikiran Anda kalau Jogja adalah daerah dengan tingkat pertumbuhan industri digital yang pesat?.
Ya, Jogja bahkan tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah startup digital terbanyak di Indonesia nomor 4. Tidak heran, mengingat Jogja dikenal juga sebagai Kota Pelajar.
Ada banyak jenis industri startup digital yang berkembang di Jogja. Salah satu yang paling terkenal berasal dari bidang pelayanan agency marketing.
Dari Agency marketing inilah para pebisnis di Jogja dapat menjalankan bisnisnya dengan integrasi ke dunia digital online. Adapun jenis pelayanan agency marketing yang paling banyak digunakan, salah satunya adalah layanan SEO?.
Mengapa?.
Karena dengan SEO, website bisnis yang sebelumnya dimiliki jadi lebih optimal, bukan hanya menambah beban biaya operasional (bayar domain dan hosting per tahun). RoI dari web marketing yang dilakukan jadi lebih maksimal. Plus, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk modal iklan Google Ads.
Menjalankan SEO bukanlah perkara yang mudah. Anda setidaknya harus memahami 4 hal penting, yakni;
- Riset keyword yang baik.
- Memahami 4 metode SEO, Local SEO, Technical SEO, On Page & Off Page SEO.
- Paham algoritma terbaru Google.
- Konsisten menghadirkan konten yang berkualitas.
Tidak heran bukan jika banyak pebisnis yang lebih memilih layanan SEO ini dari Agency Marketing. Sayang, kebanyakan dari mereka kurang beruntung atau kurang paham, di mana seharusnya memesan layanan ini.
Nah, datang sebagai solusi, MinTiv akan memberikan Anda rekomendasi Jasa Kelola Website Jogja Terbaik, Creativism
MinTiv akan menjelaskan 4 alasan dari berjuta alasan mengapa memilih Creativism tidak akan membuat Anda menyesal!. Simak baik-baik ya.
Jasa Kelola Website Jogja Terbaik
1. Riset Keyword yang Mendalam
Sumber: SEMrush.com
Alasan yang pertama adalah Creativism memiliki metode research keyword yang mendalam. Mereka benar-benar paham tentang jenis keyword manakah yang pas digunakan sebagai target keyword website klien.
Terlebih lagi di dalam prosesnya, tim Creativism menggunakan tools research keyword premium SEMrush. Anda tidak perlu khawatir soal biaya langganan tools ini. Ini sudah termasuk dari bagian pelayanan kelola website Creativism.
Anda bisa menikmati hasilnya melalui laporan SEO yang mudah dipahami, dibuat apa adanya, alias jujur. Apakah keyword yang ditargetkan untuk website klien adalah keyword dengan pencarian yang tinggi?.
Tentu saja, dan bukan hanya tinggi, tapi juga tim Creativism akan memastikannya relevan dengan niche konten website Anda. Perlu diingat juga bahwa tim Creativism juga tidak akan asal begitu saja menargetkan keyword dengan pencarian tinggi.
Apabila kondisi website masih baru, dan langsung ditargetkan dengan keyword yang punya search volume tinggi, maka jelas konten Anda di keyword tersebut akan kalah saing.
Tim akan memberikan solusi terbaik jika kondisi website Anda masih baru dengan low-hanging fruit keyword.
2. Sudah Familiar dengan Proses Bangun Website dari Awal
Alasan yang kedua adalah Creativism sudah sangat familiar dengan proses bangun website dari awal.
Jadi, jika Anda ingin memiliki website baru dan sekaligus ingin menjalankan SEO-nya maka jelas Creativism adalah pilihan yang terbaik. Mereka telah membantu banyak klien untuk hasilkan website bisnis yang berkualitas.
Baca Juga: Harga Pembuatan Website Jogja Profesional
Bahkan, bukan hanya soal penampilannya saja yang memukau, tim juga membantu mereka dapatkan website yang sudah SEO friendly. Terbukti, banyak dari website klien buatan tim Creativism yang berhasil mendapatkan sitelink dari Google.
Contohnya seperti gambar di bawah ini;
Sumber: Google.com
Beberapa dari banyak klien yang terbantu itu adalah;
- Sintesa Consultant
- Sweet House,
- Krenova.id,
- Aveecena,
- Kamibox,
- Citra Sentosa,
- Welbing,
- DOA Divine Oracular Assistance,
- Kurma Udayana,
- South Formed,
- Kiyashop Official,
- Cipta Jaya Bangunan, dll.
3. Layanan SEO Lengkap!
Sumber: Google.com
Alasan yang ketiga adalah layanan yang diberikan sangatlah lengkap. Berbeda dari kebanyakan Jasa SEO lainnya di Jogja atau bahkan Indonesia pada umumnya, yang hanya fokus untuk berikan Anda layanan On Page & Off Page SEO.
Di sini, tim Creativism akan membantu website Anda lebih optimal dengan jalankan 2 metode SEO yang jarang diketahui tapi punya manfaat besar, yakni Local SEO dan Technical SEO.
Terkhusus Local SEO, teknik ini menjadi alasan terbesar mengapa sebuah website bisa begitu efektif hasilkan konversi dari pencarian lokal.
Teknik ini menjadikan calon pelanggan Anda lebih mudah untuk menghubungi Anda. Calon pelanggan jadi lebih mudah untuk mendatangi lokasi bisnis fisik Anda. Hal ini tentunya akan berdampak pada tingkat kepercayaan pelanggan pada bisnis.
4. Memiliki Portofolio Keyword!
Alasan yang terakhir adalah Creativism memiliki portofolio keyword lengkap yang sudah masuk page 1. Lihatlah video di atas, di mana banyak keyword dengan search volume serta kompetisinya yang sulit, berhasil tim menangkan di Page 1 Google.
Memastikan Agency Marketing yang menawarkan layanan SEO memiliki portofolio keyword atau tidak adalah hal penting.
Ini adalah salah satu tips jitu untuk menghindarkan Anda dari Jasa SEO yang zonk alias tidak worth it sama sekali.
Minimal pastikan Agency SEO yang Anda pilih memilih portofolio keyword dari website mereka sendiri. Karena akan sangat lucu jadinya, jika ada Agency Marketing yang mengaku-ngaku memiliki layanan SEO terbaik, tapi website nya sendiri tidak optimal.
Harga Jasa Kelola Website Jogja
Soal harga bagaimana?.
Creativism sendiri membagi layanan SEO nya ini ke dalam 3 jenis paket, yakni Bronze, Silver dan juga Gold. Setiap jenis paket ini memiliki waktu kontrak kerjanya masing-masing. Ya, hal ini wajar mengingat SEO bukanlah strategi marketing yang memberikan Anda hasil instan (konten langsung ada di Page 1), tapi butuh waktu.
Tim Creativism memiliki metode SEO yang mumpuni agar setidaknya konten Anda bisa berada di Page 1 Google setelah 3 bulan optimasi. Tentunya bisa lebih cepat lagi, jika kondisi website Anda sudah baik dari sisi teknikalnya.
Adapun keterangan lengkap mengenai fitur dan harga setiap paket ini bisa Anda kepoin lengkap pada link di bawah ini;
Pesan Sekarang: Jasa SEO Terbaik Creativism
Jasa SEO dari Creativism tidak hanya bisa dipesan oleh Anda pebisnis Jogja, tapi juga untuk pebisnis lain dari luar daerah Jogja. Mulai dari Sumatra, Kalimantan, Jakarta, Semarang, Bandung, Bali dan Papua banyak yang memesan jasa optimasi bisnisnya bersama Creativism.
Hubungi nomor WhatsApp 6281 22222 7920 ini segera!!.
7 Cara Optimasi Heading Tag untuk Konten SEO!
Cara Optimasi Heading Tag – Apa itu heading tag?.
Heading tag adalah salah satu elemen dari HTML (Hypertext Markup Language) yang digunakan untuk membangun struktur konten jadi lebih rapi. Selain menjadikan konten lebih rapi, penggunaan heading tag dapat memudahkan pengunjung website untuk memahami konten Anda.
Pemahaman yang baik dari pengunjung website tentunya akan memudahkan strategi marketing Anda, terutama dalam proses transfer brand knowledge. Heading tag sendiri terdiri dari 6 bagian, yakni;
Sumber: WordPress.com
Dari sini, Anda pasti sudah paham betapa besarnya manfaat heading tag ini untuk konten SEO.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Referral Traffic Website
Lalu, bagaimana cara tepat untuk mengoptimalkan penggunaan heading tag ini di dalam konten SEO?. Nah, berikut ini MinTiv akan memberikan 7 tips jitu cara optimasi heading tag, penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
7 Cara Optimasi Heading Tag
1. Penggunaan Heading Tag Tepat Sasaran
Yang pertama adalah dengan memastikan bahwa penggunaan heading tag di dalam konten Anda sudah tepat sasaran. Bagaimana contohnya?.
Contohnya seperti ini, heading tag 1 atau heading 1 hanya akan efektif digunakan sebagai judul konten utama Anda. Otomatis penggunaannya di dalam konten Anda hanya akan berjumlah 1. Menggunakan heading 1 lebih dari 1 kali akan mengganggu User Experience pengunjung.
Terutama soal fokus mereka dalam membaca konten yang ada.
Lalu untuk heading 2, akan efektif digunakan sebagai sub topik dari judul Anda. Semisal judul konten Anda adalah Cara Mengatasi Jerawat Batu, dan hadir sebagai sub topiknya adalah “Penyebab Jerawat Batu Muncul”.
Selanjutnya untuk heading 3, efektif digunakan untuk jadi sub-sub topik. Menggunakan contoh sebelumnya, maka Anda bisa membuat heading 3 untuk sub-sub topik, “Faktor Riwayat Keluarga”. Di dalam sub-sub topik itu, Anda bisa menjelaskan tentang penyebab jerawat batu yang berasal dari faktor riwayat keluarga secara terperinci.
2. Memasukan Keyword dalam Heading Tag
Kedua adalah dengan memasukan keyword yang ditargetkan ke dalam heading tag.
Jika Anda menggunakan WordPress plus plugin Yoast SEO, Anda pastinya tahu tentang berapa jumlah yang pas untuk target keyword tersebut tampil di heading tag. Tapi bagaimana jika tidak?.
Baca Juga: Apa itu Keyword Density?
Pastikan heading 1 dan heading 2 memiliki target keyword di dalamnya. Setidaknya tampilkan itu sebanyak 1 kali di heading 1 dan 2 kali di heading 2. Tentu saja jumlah tampilnya menyesuaikan panjang konten Anda sendiri.
3. Menjadikan Setiap Heading Tag yang Tampil, Menarik
Ketiga adalah dengan memastikan bahwa setiap heading tag yang tampil, menarik. Pastikan heading tag yang Anda gunakan menjadikan pengunjung betah untuk terus membaca konten Anda sampai akhir.
Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan FAQ soal topik konten yang ingin Anda angkat menjadi heading tag.
4. Menggunakan Kata-Kata yang Mudah Dipahami
Selanjutnya, adalah dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Gunakan kosakata bahasa yang audiens Anda benar-benar mengerti. Berusaha untuk menghindari kosakata bahasa yang terlalu tinggi, abstrak, atau bersifat teknis bisa Anda lakukan.
Tapi, jika konten Anda memang ditujukan untuk membahas hal-hal teknis tentunya hal ini tidak akan jadi masalah besar. Intinya adalah Anda memahami dengan baik tentang siapakah yang menjadi audiens dari konten yang Anda kreasikan tersebut.
5. Format Heading Tag yang Konsisten
Apabila Anda sudah mendapatkan format penulisan heading tag yang pas dengan konten Anda, maka gunakan itu secara konsisten untuk konten-konten berikutnya.
Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk Anda, terutama dalam proses menciptakan ciri khas konten tersendiri.
Ingat juga bahwa Google sangat menyukai konten yang otentik dan mempunyai ciri khasnya tersendiri.
6. Menggunakan Visual yang Berbeda untuk Heading Tag
Selanjutnya adalah dengan menggunakan visual yang berbeda untuk heading tag.
Anda bisa melakukannya dengan cara sederhana, seperti menebalkan heading tag, memiringkannya, memilih warna teks tertentu, ataupun dengan menerapkan huruf kapital pada heading tag.
7. Memastikan Heading Tag Tampil Responsif
Sumber: WordPress.com
Sebelum mempublish sebuah konten, ada baiknya Anda melakukan preview terlebih dahulu. Pastikan bahwa heading tag yang Anda buat sebelumnya tampil baik di semua perangkat, terlebih pada perangkat desktop dan mobile.
Inilah 7 cara mudah untuk optimasi heading tag di dalam konten SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Profesional Terbaik, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu Keyword Mapping dan Cara Menjalankannya?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Cara Jitu Meningkatkan Referral Traffic Website
Cara Meningkatkan Referral Traffic – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu.
Ilmu ini mengharuskan Anda untuk mempelajari berbagai metrik penting. Salah satunya adalah metrik traffic. Traffic adalah metrik yang digunakan untuk mengukur banyaknya jumlah pengunjung website dalam jangka waktu tertentu. Dalam proses mempelajari metrik website yang satu ini, Anda akan menemukan banyak jenis-jenisnya.
Yang paling umum tentu saja adalah jenis organic traffic. Traffic website yang satu ini didapatkan langsung dari pencarian keyword Google. Bisa dikatakan bahwa jenis traffic yang satu ini menjadi dambaan banyak pebisnis.
Tapi, tahukah Anda banyak sejatinya ada jenis traffic lain, yang itu juga banyak diincar oleh pebisnis. Jenis traffic yang MinTiv maksud adalah referral traffic. Jenis traffic ini biasanya didapatkan dari website lain atau media sosial.
Baca Juga: Manfaat Web Session untuk Web Marketing
Lantas apa sih yang dimaksud dengan referral traffic, apa saja manfaatnya?. Dan juga bagaimana cara jitu meningkatkan referral traffic ini pada website?. Semua pertanyaan Anda tersebut akan terjawab lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Referral Traffic?
Didapatkan dari Hubspot, referral traffic adalah pengunjung website yang datang dari website lain atau media sosial, dan bukan hasil dari halaman pencarian Google.
Traffic website jenis ini banyak didapatkan dari proses backlink pada website lain. Metrik ini pula yang menjadi jenis traffic yang dapat dilacak melalui Google Analytics bersamaan dengan organic traffic dan search traffic.
Google Analytics akan menghitung setiap kunjungan yang datang kepada website Anda dari website lain sebagai metrik referral traffic. Ada banyak manfaat daripada menjalankan strategi yang satu ini. 2 di antara banyak manfaat tersebut adalah;
1. Memudahkan Anda untuk Melakukan Segmentasi Audiens
Mengapa bisa begitu?. Jawabannya karena link yang Anda tanamkan pada website lain relevan. Semisal Anda meminta backlink pada website dengan niche olahraga. Anda melakukan itu karena website bisnis Anda adalah toko olahraga. Tentunya orang-orang yang datang kepada Anda, adalah orang-orang yang memang menyukai dunia olahraga.
2. Meningkatkan Nilai SEO Website
Manfaat yang kedua adalah, mampu meningkatkan nilai SEO website. Apalagi jika link yang diberikan dari website tertentu bernilai Do Follow. Plus, website pemberi referral traffic tersebut memiliki domain authority dan page authority yang tinggi.
5 Cara Meningkatkan Referral Traffic Website
1. Microblog Instagram
Sumber: Creativism.id
Yang pertama adalah dengan menjalankan microblog Instagram.
Microblog Instagram adalah jenis konten Instagram berbentuk carousel dengan isinya seperti blog atau penjelasan yang panjang. Biasanya, di bagian paling akhir daripada microblog Instagram ini akan berisikan tentang Call to Action yang mengarahkan pengunjung pada link artikel untuk pembahasan lengkap.
Anda bisa melihat contohnya pada gambar di atas.
2. Guest Blogging
Sumber: Arsip Creativism.id
Kedua, adalah dengan melakukan guest blogging. Teknik ini menuntut Anda untuk menjadi kontributor konten pada website lain.
Nah, di dalam konten yang Anda kreasikan untuk website tersebut, Anda bisa menyematkan backlink dengan tujuan website Anda. Ingat, untuk jangan berlebihan menanamkan backlink ini pada satu konten yang sama. Jika tidak, maka website akan dinilai spam oleh Google karena banyaknya toxic backlink.
3. Artikel Pendek LinkedIn
Sumber: LinkedIn.com
Berikutnya adalah dengan memanfaatkan media sosial LinkedIn.
Hampir sama seperti cara pertama, di sini Anda bisa menggunakan content marketing berbasis gambar atau video. Namun, MinTiv lebih menyarankan Anda untuk memaksimalkan fitur buletin dari LinkedIn.
Anda bisa menggunakan fitur buletin ini untuk menciptakan peluang banyak pengunjung website setia. Taktik dari tim Creativism sendiri adalah menggunakanya untuk membuat artikel pendek yang mengarahkan pengunjung untuk membaca pembahasan yang lebih lengkap pada sumber aslinya (konten website Anda).
4. Komentar di Blog Orang Lain
Sumber: Google.com
Keempat adalah dengan rajin melakukan komentar pada blog orang lain. Hal ini bisa Anda lakukan pada website yang memiliki niche konten relevan dengan niche konten website Anda.
Ingat, komentar yang diberikan bukanlah komentar pendek, seperti “Artikelnya sangat bermanfaat”, “Terima kasih atas artikelnya” dan sejenisnya.
Tapi, berikanlah komentar yang menggambarkan bahwa Anda benar-benar membaca konten yang ada. Jangan lupa juga untuk menghindari komentar dengan menyematkan link website Anda. Jika Anda tetap melakukannya, maka Google bisa menganggap itu sebagai link spam.
5. Aktif di Forum Komunitas Bisnis
Yang terakhir adalah aktif pada forum atau komunitas bisnis, yang itu pastinya relevan dengan niche bisnis utama Anda.
Inilah 5 cara jitu untuk meningkatkan referral traffic pada website bisnis. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Terbaik, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Semua Hal yang Harus Diketahui Tentang Channel Instagram
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Web Session, Manfaat dan Apa Bedanya dengan Cookies?
Apa itu Web Session – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu yang ditargetkan. Di dalamnya, Anda akan menemukan banyak metrik-metrik penting. Salah satunya adalah web session.
Web session menjadi metrik penting yang banyak digunakan oleh SEO specialist dalam mengukur tingkat keberhasilan kampanye SEO. Lantas apa itu Web Session?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Web Session?
Web session adalah jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk menjelajah website tertentu. Jumlah waktu ini dihitung dari saat pertama kali pengunjung berada di halaman website hingga saat mereka meninggalkannya.
Kita juga dapat mengartikan web session ini sebagai aktivitas yang dilakukan pengunjung dalam jangka waktu tertentu. Adapun aktivitas yang dimaksud tersebut bisa berbentuk pencarian informasi, pengisian formulir, scrolling, klik tombol share, komentar, dan lain-lain.
Baca Juga: Apa itu 10x Content di dalam SEO?
Segala jenis aktivitas ini akan dicatat sebagai web session dan disimpan pada server website yang dikunjungi. Adapun web session di dalam server website dapat diidentifikasi sebagai file dengan ID session khusus.
ID session ini didapatkan dari web browser yang digunakan oleh pengunjung. Diberikan setiap kali pengunjung memulai aktivitasnya di website. ID ini kemudian akan ditukar pada setiap komunikasi selanjutnya, antara browser dan server.
Manfaat Web Session
Manfaat web session yang paling utama tentu saja adalah bertindak sebagai memori sementara website. Hampir mirip dengan cookies, hanya saja dengan sedikit perbedaan.
Memori sementara yang disimpan melalui metode web session adalah data-data berupa informasi tentang aktivitas terbaru pengunjung website. Contoh sederhananya seperti saat pengunjung website A yang ingin membeli produk tertentu dengan mengakses tombol wishlist terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa itu Web Cache dan Fungsinya untuk SEO?
Karena masih ingin melihat produk lain yang mungkin lebih worth it, jelas saja tombol add to cart jadi solusi yang tepat. Setelah beberapa menit, produk lain yang dicari sebagai pembanding tidak kunjung didapatkan. Pengunjung kembali ke wishlist yang ia buat sebelumnya.
Nah, pengunjung bisa melihat produk sebelumnya ini karena adanya fungsi web session. Dari sini kita dapat mengetahui manfaat lain dari web session, yakni memudahkan pengunjung untuk memproses data penting di lain waktu, dan dapat melanjutkan aktivitas lainnya di website terlebih dahulu.
Hadirnya web session juga akan memberikan pengunjung nilai good experience yang lebih. Jadi sudah tahu kan apa saja manfaat web session ini?.
- Bertindak sebagai memori sementara.
- Memudahkan pengunjung untuk menyimpan data penting sekaligus melakukan aktivitas lainnya.
- Meningkatkan nilai good experience pengunjung.
Bedanya Web Session dengan Cookies?
Mungkin ada yang masih bingung dengan perbedaan antara web session ini dengan cookies. Hal ini wajar mengingat fungsinya yang hampir sama. Lantas apa perbedaannya?.
Cookies adalah file teks yang digunakan untuk melacak pengunjung website, dan juga memiliki masa pakai yang lebih lama daripada web session. Hitungan masa pakainya bahkan bisa sampai 1 tahun lamanya. Dari penggunaan cookies inilah, kita tidak perlu lagi mengisi ulang data formulir tertentu yang sebelumnya pernah kita lakukan.
Web session tidak demikian, memiliki masa pakai yang terbatas dan hanya menyimpan aktivitas pengunjung website terbaru saja. Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu web session.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Profesional, hubungi saja Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu 10x Content, Manfaat dan Apa Saja Tipsnya?
Apa itu 10x Content – Content marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang paling umum digunakan oleh para pebisnis. Istilah ini jelas tidak akan asing di telinga pebisnis, baik yang pemula apalagi expert.
Di dalamnya, Anda akan mempelajari tentang 2 bagian penting yakni Content Pillar dan Content Distribution.
Salah satu bagian dari Content Marketing ini sendiri adalah SEO. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu yang ditargetkan. Ada banyak content marketing yang bisa Anda terapkan pada SEO. Salah satunya adalah 10x Content.
Apa itu 10x Content?, MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu 10x Content?
10x Content adalah istilah yang menggambarkan kekuatan konten yang 10x lebih baik dari konten yang menempati ranking teratas di SERP pada kata kunci tertentu. Istilah ini dipopulerkan oleh Rand Fishkin dari Moz pada Whiteboard Friday.
10x Content ini tidak hanya melibatkan elemen konten yang tertulis (teks), namun juga konten yang berbentuk video, gambar dan lain-lain. Apa saja manfaat menjalankan strategi 10x content ini?.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penerapan strategi ini. 3 di antara banyak manfaat 10x content adalah;
- Konten yang Anda produksi akan jauh lebih berkualitas, dan menjadikan pengalaman pengunjung yang membacanya lebih baik.
- Membantu konten untuk masuk proses indexing serta ranking dari Google lebih cepat
- Dwell time serta peluang mendapatkan pembaca setia meningkat. Anda bisa menggunakan strategi ini untuk meningkatkan jumlah customer loyalty dan mengurangi churn rate yang ada.
Tips Menjalankan 10x Content
1. Lakukan Riset Keyword yang mendalam. Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah jelas dengan melakukan riset keyword yang mendalam. Pastikan Anda benar-benar menguasai search intent daripada keyword yang Anda targetkan.
2. Belajar Menuliskan Kerangka Konten yang Menarik. Berikutnya adalah mulai belajar menuliskan kerangka konten yang menarik. Anda bisa menggunakan teknik sematkan FAQ topik konten yang mau diangkat menjadi kerangka konten.
3. Mulai Menuliskan Konten. Yang ketiga adalah dengan mulai menuliskan konten artikel. Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan panduan penulisan SEO friendly dari MinTiv melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Panduan Menulis Artikel SEO Friendly
4. Gunakan Teknik ATM. Jika 3 cara awal tadi tidak kunjung memberikan hasil, maka Anda bisa gunakan teknik ATM (Amati Tiru Modifikasi). Perhatikan 3-5 konten yang muncul di SERP pada hasil pencarian keyword yang mau Anda targetkan. Catat kelebihan dan kekurangan setiap konten yang ada. Gunakan catatan tersebut untuk menuliskan artikel baru.
Sumber: Creativism.id
5. Menggunakan Sudut Pandang yang Unik. Terakhir adalah dengan menggunakan sudut pandang yang unik. Semisal Anda adalah pebisnis produk skincare. Anda bisa menawarkan sudut pandang baru untuk lebih care kepada pengunjung terlebih setelah mereka malah mendapatkan masalah kulit setelah mencoba produk Anda.
Hal ini bisa jadi bahan yang bagus untuk ciptakan brand image, bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang peduli kebutuhan pelanggan hingga ke hal-hal detail. Perlu diketahui bahwa tidak banyak perusahaan skincare yang peduli jika pelanggannya mengalami masalah kulit setelah memakai produk mereka.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu 10x Content.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Profesional, hubungi saja Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Keyword Competition dan Mana yang Seharusnya Anda Pilih?
Apa itu Keyword Competition – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu yang ditargetkan. Dari sini kita jadi paham betapa pentingnya target keyword untuk SEO.
Oleh sebab itu proses riset keyword yang dilakukan mesti direncanakan dengan matang dan tidak boleh asal. Ada banyak metrik yang mesti diperhatikan sebelum menentukan keyword tertentu sebagai target utama kampanye SEO. Salah satu metrik penting tersebut adalah keyword competition.
Baca Juga: Apa itu Fecth as Google dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Apa itu keyword competition?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Keyword Competition?
Keyword competition adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa sulit sebuah keyword mendapatkan ranking di halaman pencarian Google.
Metrik ini akan sangat membantu pebisnis untuk mendapatkan prediksi atau prospek data seberapa besar usaha dan lamanya waktu yang diperlukan agar dapat ranking pada keyword tersebut.
Lalu apa saja metrik yang menentukan bahwa keyword tertentu sulit atau tidak?. Biasanya search volume yang tinggi dan juga berjenis short tail keyword, didominasi oleh target keyword yang sulit.
Apalagi jika banyak website dengan domain authority yang tinggi bersaing pada target keyword tersebut. Maka jelas itu akan menaikkan skor competition yang dimilikinya. Nah berikut ini adalah jenis-jenis keyword berdasarkan skor competition yang dimiliki.
Jenis-Jenis Keyword Competition
Sumber: SEMrush.com
1. High Competition
Jenis yang pertama adalah high competition. Rentang skor yang dimilikinya berada pada nilai 71%-100%. Jika Anda menggunakan SEMrush, maka Anda akan mendapatkan lampu indikator pada keyword ini berwarna merah. Sesuai dengan namanya, jenis keyword yang tergolong kategori ini terbilang sulit untuk dimenangkan.
2. Medium Competition
Di nomor 2 ada medium competition. Rentang nilai untuk keyword yang masuk kategori ini adalah 31-70%. Keyword jenis ini memiliki tingkat kesulitan yang masih mungkin untuk dimenangkan. Search volume yang dimiliki memang tidak akan sebesar high competition, namun cukup untuk mendatangkan banyak traffic website.
Jika Anda menggunakan SEMrush, maka Anda akan mendapatkan lampu indikator pada keyword ini berwarna oren
3. Low Competition
Terakhir adalah Low Competition. Jenis keyword yang masuk kategori ini memiliki rentang nilai di bawah 30%. Keyword yang masuk kategori ini sendiri biasanya didominasi oleh long-tail keyword, local keyword, dan juga low hanging fruit keyword.
Jika Anda menggunakan SEMrush, maka Anda akan mendapatkan lampu indikator pada keyword ini berwarna hijau.
Yang Mana Yang Harus Anda Pilih?
Jika Anda bertanya kepada MinTiv, maka MinTiv akan mengatakan kepada Anda untuk menggunakan semua jenis keyword ini. Menggunakan atau hanya mengoptimalkan keyword dengan low competition tidak lantas menjadi jaminan website Anda dapat perform di halaman pertama Google.
Terlebih keyword yang masuk kategori low competition umumnya memiliki search volume yang rendah. Itu akan menyebabkan website Anda tidak mendapatkan pertumbuhan traffic website yang maksimal.
Anda tetap harus menggunakan kombinasi keyword, mulai dari yang low, medium, dan juga high competition. Tips terbaiknya adalah seperti ini;
- Jika website Anda masih baru, sekitar 1-6 bulan, maka utamakan terlebih dahulu untuk lebih banyak gunakan keyword di kategori low dan medium competition.
- Utamakan untuk membuat konten panjang jika Anda mulai menargetkan keyword di kategori high competition.
- Sematkan lebih banyak internal link dari konten dengan keyword berjenis low atau medium competition pada konten lain dengan keyword berjenis high competition.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu keyword competition. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Terbaik dengan proses riset keyword yang tepat sasaran, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa Saja Sih Perbedaan SEO On Page dan Off Page?
Perbedaan SEO On Page dan Off Page – Ketika mempelajari SEO, maka Anda akan mempelajari 2 metode umum yakni SEO On Page dan juga SEO Off Page. Kedua metode ini menjadi bagian penting yang mesti dipelajari oleh pemula di bidang SEO, sebelum lanjut pada materi Advance SEO, seperti Local SEO dan juga Technical SEO.
Bagi expert, mempelajari keduanya tidaklah sulit, tapi bagi pemula jelas akan berbeda kasusnya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, karena di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan secara singkat dan padat tentang apa itu SEO On & Off Page.
Penjelasan ini akan dilengkapi dengan detail perbedaan antara SEO On Page dan Off Page, jadi simak baik-baik ya!.
Definisi
SEO On Page, adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website langsung, bukan pada website alternatif ataupun website orang lain. Teknik ini menjadi teknik yang paling pertama diterapkan di berbagai website.
Kunci penting untuk bisa melakukan SEO On Page dengan baik adalah memastikan terlebih dahulu website yang dijalankan memenuhi kriteria SEO friendly. Ada banyak kriteria website SEO friendly, 7 di antaranya adalah;
- Memiliki struktur dan desain website yang jelas.
- Nilai user experience yang baik.
- Memenuhi prinsip SEBU.
- Struktur tag yang jelas.
- Penggunaan keyword yang tepat sasaran.
- Konten mudah dipahami
- Memiliki internal link dan juga outbound link.
Anda bisa membaca lebih lengkap 7 poin di atas melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Kriteria Website SEO Friendly
Lalu bagaimana dengan SEO Off Page?. SEO Off Page adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website alternatif atau website orang lain. Website tersebut kemudian memberikan tautan balik kepada website utama bisnis Anda (backlink).
Perbedaan SEO On Page dan Off Page
Sebenarnya, secara garis besar perbedaan antara SEO On Page dan Off Page ini terletak pada media optimasinya.
Di mana SEO On Page medianya adalah website utama, sedangkan Off Page medianya adalah bukan di website utama. Untuk teknik-tekniknya sendiri hampir sama, yang berbeda adalah Off Page terdapat tambahan strategi backlink, brand mention, link building dan juga Private Blog Network.
Contoh-Contoh Penerapan SEO On Page dan Off Page
Jadi, jika kita ingin menjalankan strategi SEO Off Page, kita harus memastikan juga strategi On Page pada website alternatif atau milik orang lain ini sudah berjalan dengan baik ya?.
Tepat sekali. Hal ini penting untuk dipelajari terutama jika Anda ingin terhindari dari Toxic Backlink. Lantas apa saja sih teknik-teknik yang ada di SEO On Page ini?. Berikut ini adalah beberapa teknik di dalam SEO On Page.
- Memahami riset keyword dan search intent dengan baik.
- Memastikan struktur konten mudah dipahami.
- Menyematkan internal link dan outbound link.
- Optimasi keyword pada judul, subheading, url, alt text gambar, dan meta description.
Baca Juga: Panduan Lengkap SEO On Page
Lalu bagaimana dengan SEO Off Page?. Ini 4 contohnya;
- Backlink – Link dari website lain atau alternatif yang mengarah pada website utama. Umumnya dilakukan pada website yang memiliki niche relevan dan memiliki DA PA tinggi.
- Brand mention – Strategi menyebutkan nama website atau brand Anda di website alternatif atau orang lain, tanpa memberikan link yang mengarahkan pengunjung pada website Anda tersebut.
- Link building – Sama seperti seperti backlink, hanya saja dilakukan pada banyak jenis platform seperti media sosial maupun website UGC, serta jumlahnya yang lebih dari 1.
- Private Blog Network – Mirip link building, hanya saja prosesnya dilakukan pada banyak website alternatif yang dikelola oleh perorangan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja perbedaan antara SEO On Page dan Off Page. Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Pengelolaan Website Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Fetch as Google dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Apa itu Fetch as Google – Salah satu manfaat menjalankan SEO marketing adalah untuk meningkatkan visibilitas pencarian website di SERPs. Bagaimana SEO bisa melakukannya?.
SEO bisa melakukannya melalui algoritma indexing yang dimilikinya. Algoritma ini sekaligus menjadi salah satu dari 3 cara Google, search engine nomor 1 di dunia memahami konten Anda.
Lebih tepatnya algoritma ini berjalan setelah Google melakukan proses crawling konten website. Apabila konten Anda lolos proses crawling ini, maka Google akan menempatkannya ke dalam database indexing.
Dari database inilah kemudian Google mempelajari lagi konten Anda untuk bisa diberikan ranking pencarian di SERPs yang sesuai. Apakah berada di halaman 1 Google atau tidak.
Dari sini kita tahu betapa pentingnya konten website masuk ke dalam proses indexing Google. Karena dengan itu, manfaat lain daripada SEO marketing ini bisa diraih. Lantas, bagaimana caranya agar konten website cepat terindeks Google?.
Anda bisa mendapatkan jawabannya melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 9 Cara Mudah untuk Dapatkan Konten Cepat Terindeks Google
Bisa dibilang bahwa artikel di atas memberikan Anda banyak panduan fundamental agar konten webnya cepat terindeks. Tapi, tahukah Anda bahwa sejatinya kita bisa mempercepat proses indexing ini dengan cara lain. Cara lain ini tidak memerlukan langkah-langkah yang panjang, dan hanya membutuhkan URL konten Anda saja untuk ditinjau.
Cara ini adalah Fetch as Google. Apa itu Fetch as Google?, MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Fetch as Google?
Fetch as Google adalah tools di Search Console yang berfungsi untuk menguji apakah Googlebot bisa memasukkan URL konten website ke dalam proses indexing. Fitur ini memberikan informasi lengkap kepada kita tentang bagaimana halaman website dilihat oleh crawler.
Mudahnya, Fetch as Google adalah fitur Search Console yang memudahkan kita untuk mengajukan konten website secara mandiri agar lebih cepat terindeks.
Baca Juga: Cara Dapatkan Cuan dari Website Melalui Google Reader Revenue
Nantinya, fitur ini akan menilai performa daripada konten website yang diajukan tersebut, apakah pantas masuk ke dalam database index atau tidak. Fetch as Google adalah alternatif terbaik untuk melakukan indexing tanpa harus membuat sitemap.xml terlebih dahulu.
Manfaat Menjalankan Fetch as Google
- Mempercepat proses indexing. Karena proses permintaan indexing dilakukan secara mandiri, tidak menunggu mesin crawler untuk “datang” menghampiri konten Anda, maka proses indexing bisa lebih cepat dilakukan.
- Mendapatkan informasi tentang kualitas render halaman website. Berikutnya adalah memudahkan Anda untuk melihat performa performa rendering website oleh Google. Anda dapat melihat apakah elemen-elemen penting website seperti gambar, video, dan struktur halaman bisa dibaca dengan baik atau tidak oleh Google.
- Identifikasi masalah teknis website. Efek domino dari manfaat sebelumnya, adalah Anda bisa dengan mudah mengetahui masalah teknis website yang mungkin terjadi. Anda bisa gunakan data hasil diagnosa yang ada untuk perbaiki kualitas konten.
- Memudahkan proses pemantauan status indexing. Yang terakhir adalah memudahkan Anda untuk memantau proses status indexing konten. Terlebih jika proses ini ditujukan untuk konten andalan di website Anda.
Cara Menjalankan Fetch as Google
- Daftarkan website Anda terlebih dahulu di Google Search Console. Lakukan verifikasi pada website Anda.
- Selanjutnya, tambahkan website Anda ke dalamnya, klik tombol Tambahkan Properti, dan ikuti petunjuk yang diberikan.
- Tambahkan tag HTML ke dalam website Anda (sitemap), jangan lupa untuk membuat sitemap XML, upload file tersebut ke dalam Google Search Console.
- Tepat di bagian sisi kiri menu terdapat menu Inspeksi URL. Klik tepat pada menu tersebut, lalu masukan URL konten website Anda di kolom URL.
- Setelah itu klik tombol Uji URL Aktif, tunggu beberapa saat. Proses ini mungkin akan memakan waktu 2-3 menit. Setelah selesai, klik tombol Minta Pengindeksan.
Sumber: Google Search Console
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu fetch as Google. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi segera Creativism.id.
Baca Juga: 4 Cara Cek Artikel Sudah Terindeks Google atau Belum
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Reader Revenue Manager Adalah? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Reader Revenue Manager Adalah – Salah satu manfaat menjalankan web marketing adalah untuk monetisasi. Monetisasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dimulai dari menjalankan content placement, jual artikel backlink, jual backlink, konten berbayar, affiliate program, dan juga dengan menjadi publisher Google AdSense.
Cara yang terakhir, mungkin menjadi yang paling sering didengar dan digaungkan di mana-mana. Hal ini wajar mengingat hasil atau cuan yang didapatkan dari Google AdSense terbilang fantastis. Apalagi jika website yang dijalankan memiliki fanbase dan jumlah viewers yang besar.
Baca Juga: 9 Cara Cepat Agar Konten Website Cepat Terindeks
Sayangnya, untuk bisa lolos verifikasi Google AdSense tidaklah mudah. Bahkan ada banyak web blogger atau webmaster yang merasa putus asa dengan Google Adsense ini karena tidak kunjung mendapatkan “surat cinta” Google AdSense.
Wajar jika mereka mulai mencari alternatif terbaik lainnya. Nah, beruntungnya Google mengerti tentang masalah ini dan memberikan alternatif bernama Google Reader Revenue, atau Reader Revenue Manager.
Lantas, apa itu Reader Revenue Manager?.
Reader Revenue Manager Adalah…
Sumber: Support.google.com
Reader revenue manager adalah tools baru dari Google yang memungkinkan penerbit konten, terkhususnya berita untuk menerbitkan kontennya dan mendapatkan uang. Adapun uang yang didapat tersebut, diperoleh melalui fitur langganan atau fitur kontribusi dari pengunjung website.
Reader revenue manager sendiri dapat Anda akses melalui Google Publisher Centre.
Cara Kerja Reader Revenue Manager
Secara garis besar, reader revenue manager menawarkan Anda sistem kerja yang fleksibel. Anda sebagai pembuat konten hanya tinggal fokus untuk membuat konten berkualitas setiap harinya. Selain itu Anda bisa memilih jenis konten mana yang sekiranya berpotensi dimonetisasi dengan fitur langganan atau kontribusi.
Nantinya, sistem pembayaran akan 100% diatur oleh Google. Seperti yang sudah MinTiv sebelumnya, Reader Revenue Manager bekerja melalui 2 fitur utama. 2 fitur tersebut adalah;
Fitur Langganan
- Di dalam fitur ini, Anda bisa menetapkan harga untuk akses konten bagi pembaca.
- Anda bisa menggunakan fitur ini untuk akses konten versi gratis dan juga premium.
Fitur Kontribusi
- Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk memudahkan pengunjung memberikan kontribusinya pada website sesuai kemampuan finansial mereka.
Manfaat Fitur Ini untuk Web Marketing
Secara garis besar kita bisa langsung sadar bahwa fitur ini bermanfaat untuk meningkatkan konversi bisnis Anda. Tapi apakah hanya itu saja?, jelas tidak ya!. Berikut ini adalah manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari fitur ini, dimulai dari;
- Peluang untuk meningkatkan jumlah customer loyal semakin besar.
- Potensi terjadinya churn rate di dalam bisnis secara keseluruhan bisa diminimalkan.
- Dwell time yang didapatkan website lebih maksimal.
- Brand perception yang baik, terutama kesan eksklusif pada bisnis dapat tercipta.
Inilah penjelasan tentang apa itu reader revenue manager. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik yang mengerti tentang perkembangan algoritma terbaru Google, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Thin Content Pada Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Apa itu Thin Content, Ciri-Cirinya dan Cara Memperbaikinya?
Apa itu Thin Content – Sebutkan salah satu upaya untuk meningkatkan SEO website?. Satu dari sekian banyak jawaban yang muncul mungkin adalah dengan membuat konten artikel.
Tapi, apa jadinya jika konten yang dibuat tersebut justru malah menjadi alasan kuat mengapa website tidak berkembang atau bahkan ranking di SERPs?. Hal ini bisa saja terjadi, jika konten yang dikreasikan tersebut tidak memiliki kualitas atau bahkan tidak bermakna sama sekali untuk pengunjung.
Dalam istilah SEO, konten seperti ini sendiri dapat disebut dengan Thin Content. Apa itu Thin Content?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Thin Content?
Jika kita coba artikan apa itu Thin Content dari bahasa Inggris menuju Indonesia, maka Thin Content adalah konten tipis. Kita dapat memahami bahwa makna konten tipis ini merujuk pada isi konten yang tidak memberikan makna sama sekali untuk pembacanya. Terlalu “tipis” untuk disimak secara mendalam.
Lalu apa dampak Thin Content ini di dalam website Anda?. Jika Google berhasil mengidentifikasi banyak thin content ini di dalam website Anda, maka Google tentunya ogah untuk memasukkannya ke dalam database index.
Yang artinya, jangankan untuk berharap dapat ranking di Page 1, masuk database index saja sulit. Lalu, bagaimana caranya Anda tahu jika di dalam website Anda terdapat Thin Content atau tidak?. Jawabannya adalah dengan mempelajari ciri-ciri daripada Thin Content tersebut.
Ciri-Ciri Thin Content
Didapatkan dari Google Webmaster dan juga WebFX, berikut ini adalah rangkuman lengkap tentang ciri-ciri thin konten. Dimulai dari;
1. Konten Hasil Duplikat
Ciri-ciri yang pertama adalah konten yang dihasilkan merupakan konten hasil duplikat. Konten duplikat ini dapat diketahui dari tata bahasa yang sama dengan sumber konten aslinya. Selain itu, konten hasil duplikat juga dapat diketahui dari tata bahasa layaknya hasil terjemahan, Google Translate yang masih “kasar”.
Intinya, tata bahasa yang ditampilkan tidak manusiawi sama sekali.
2. Adanya Tindakan Keyword Stuffing atau Keyword Cannibalization Pada Konten
Kedua, adalah adanya tindakan keyword stuffing atau keyword cannibalization pada konten. Apa itu keyword stuffing dan juga keyword cannibalization?.
Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Keyword Cannibalization
Keyword stuffing adalah proses optimasi keyword secara berlebihan dalam 1 konten. Sedangkan keyword cannibalization adalah proses optimasi yang gunakan target keyword yang sama untuk banyak konten. Semisal konten A memiliki target keyword Jasa Bangun Rumah, dan di konten B juga diberikan target keyword yang sama, yakni Jasa Bangun Rumah.
3. Tidak Memiliki Cukup Kata-Kata Alias Terlalu Pendek
Ketiga adalah konten tidak memiliki cukup kata-kata alias konten terlalu pendek. Minimal konten di dalam website memiliki panjang kata sejumlah 300 kata. Jumlah ini sendiri MinTiv sandarkan pada referensi yang diberikan oleh Plugin Yoast SEO.
Lalu bagaimana dengan panjang konten maksimalnya?. Adapun jumlah kata maksimal pada sebuah konten bergantung pada konteks dan topik dari konten itu sendiri.
Apabila memang diperlukan penjelasan panjang, maka tulislah konten tersebut dengan jumlah kata yang juga panjang. Apabila diperlukan hanya untuk memberikan tutorial to the point, maka gunakanlah jumlah kata secukupnya.
4. Adanya Affiliate Link/Page yang Tidak Relevan
Keempat adalah adanya affiliate link atau page yang tidak relevan dengan konten website Anda. Ingat, bahwa Google sangat memperhatikan nilai relevansi setiap link yang tertaut di dalam konten. Jika relevan, Google tentunya akan memberikan nilai lebih.
5. Konten Tidak Sesuai dengan Search Intent Target Keyword
Kelima adalah konten tidak sesuai atau tidak relevan dengan search intent target keyword.
Semisal Anda menggunakan keyword Jasa Bangun Rumah, yang seharusnya memiliki search intent berjenis commercial. Tapi di dalam konten dengan target keyword tersebut, Anda malah memberikan informational yang lebih banyak.
Semisal tips desain rumah yang baik, desain kamar tidur yang nyaman dan lain-lain. Anda malah kurang mengekspos keterangan yang bernada komersial seperti keuntungan bangun rumah dengan Anda, portofolio desain rumah yang telah dibangun, testimoni pelanggan sebelumnya, dan juga harga jasanya.
Search intent sendiri adalah tujuan seseorang mengetikkan keyword tertentu.
Cara Memperbaiki Thin Content
Ada banyak cara untuk bisa memperbaiki Thin Content ini.
Yang paling mendasar tentu saja adalah dengan mulai mempelajari tentang apa itu search intent beserta dengan jenis-jenisnya. Langkah berikutnya adalah mulai belajar menuliskan kerangka konten yang menarik terlebih dahulu sebelum benar-benar menuliskan draft konten secara utuh.
Setelahnya, Anda baru bisa lanjut ke langkah penulisan konten website yang SEO friendly. Manfaatkan pengetahuan Anda pada 3 langkah sebelumnya ini, untuk melihat konten website yang sudah ada, apakah sudah memiliki search intent yang sesuai atau tidak. Memiliki kerangka konten yang menarik atau tidak.
Agar lebih mudah, Anda bisa mengikuti panduan lengkap tentang cara audit konten SEO website manual di bawah ini;
Baca Juga: Cara Audit Konten SEO Website Secara Manual
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu thin content. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi segera Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.