8 Cara Menulis Konten yang Menarik, Tips Terbaru!
Cara Menulis Konten yang Menarik – Content writing adalah salah satu bagian penting dari Content Marketing. Sesuai dengan namanya, Content Writing adalah proses penulisan konten.
Adapun konten yang ditulis tersebut beragam, tidak hanya berupa artikel, tapi juga post di media sosial (caption dan teks untuk gambar) dan lain-lain yang dimuat di media online. Adapun output yang dihasilkan dari proses ini biasanya adalah informasi panjang berisikan informasi mengenai brand knowledge Anda kepada audiens.
Berbeda dengan Copywriting, Content Writing lebih akrab digunakan bersamaan dengan teknik penjualan, Soft Selling. Soft Selling adalah teknik penjualan yang berfokus pada kualitas hubungan Anda dengan pelanggan. Semakin bagus kualitas hubungan tersebut maka prospek penjualan yang diharapkan akan meningkat.
Baca Juga: Apa itu Content Writing dalam Digital Marketing?
Dari sini kita dapat menyadari bahwa Content Writing memiliki peran penting dalam tumbuh kembang bisnis Anda. Anda harus dapat memastikan strategi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang benar-benar menarik.
Nah, untuk menambah wawasan Anda, berikut ini adalah 8 tips atau cara menulis konten yang menarik dari MinTiv. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Menulis Konten yang Menarik Perhatian Audiens
1. Sadari Audiens Anda Terlebih Dahulu
Sebelum masuk ke tahap penulisan konten, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu siapa audiens market Anda. Pahami kebutuhan, minat dan juga masalah yang mereka hadapi. Memahami siapa audiens Anda akan membantu Anda dalam proses penyusunan topik konten atau outline konten yang relevan sekaligus menarik.
2. Mulai dari Judul/Headline yang Menarik
Selanjutnya adalah mulai mencari judul atau headline yang menarik. Judul adalah elemen pertama yang dilihat oleh audiens. Melalui judul yang menarik, audiens dapat memberikan feedback-nya dengan mudah.
Baca Juga: Cara Menuliskan Judul Konten yang Menarik
Semisal Anda menggunakan judul atau headline yang sedikit clickbait untuk konten Instagram, maka itu akan mengundang banyak pengguna untuk memberikan komentarnya. Ingat bahwa 80% audiens akan fokus pada headline Anda, dan hanya 20% dari orang tadi yang membaca seluruh isi konten Anda.
3. Membuat Intro atau Pengantar yang Kuat
Ketiga adalah membuat intro atau pengantar yang kuat. Pengantar diperlukan agar audiens bisa memberikan lebih banyak interaksinya kepada Anda. Anda bisa menggunakan sedikit cerita ataupun fakta menarik sebelum masuk ke bagian inti dari topik yang Anda angkat jadi konten.
Semisal Anda menuliskan konten tentang 5 Rekomendasi Sling Phone Bag Terbaik. Maka di bagian awal Anda bisa sedikit bercerita tentang keuntungan menggunakan Sling Phone Bag. Bagian awal ini akan memperkuat alasan audiens untuk segera membeli produk Anda
4. Usahakan untuk Menuliskan Konten yang Orisinil
Anda perlu mempelajari lebih dalam lagi mengenai niche bisnis Anda.
Setelah mendapatkan data yang cukup, barulah Anda bisa mulai menuliskan konten yang sesuai dengan pemahaman Anda. Menggunakan tata bahasa Anda sendiri, yang itu pastinya orisinil dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan pengalaman Anda sendiri.
Konten seperti ini akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mata audiens.
5. Menuliskan Konten yang Mampu Memberikan Jawaban Masalah
Kelima adalah belajar menuliskan konten yang mampu memberikan jawaban masalah. Pelajari lebih dalam tentang apa itu search intent.
Search intent sendiri adalah tujuan utama seseorang mengetikkan kata kunci tertentu. Semisal jika audiens menuliskan kata kunci Jasa SEO Terbaik, maka informasi yang dibutuhkan adalah seputar komersial.
Anda tidak bisa memasukkan penjelasan panjang mengenai apa itu SEO, manfaat SEO dan lain-lain, karena pasti, seseorang yang mengetikkan kata kunci tersebut sudah tahu apa itu SEO dan juga manfaatnya untuk bisnis.
6. Menambahkan Ilustrasi Gambar ataupun Data Statistik
Keenam adalah menambahkan ilustrasi gambar atau data statistik tertentu. Jika Content Writing yang Anda lakukan bertujuan untuk mengisi post blog website, maka Anda bisa gunakan teknik external link.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan External Link dengan Baik
Pastikan Anda memilih sumber website yang kredibel dan terpercaya untuk menjadi tujuan external link Anda.
7. Menggunakan Struktur Konten yang Jelas
Sumber: Creativism.id
Ketujuh adalah dengan menggunakan struktur konten yang jelas. Dimulai dari menetapkan pengenalan, hingga poin-poin utama yang ingin dibahas dan juga kesimpulannya. Kumpulkan ide-ide tersebut secara runtut dan teratur.
8. Edit Sebelum Posting
Terakhir, adalah memastikan bahwa konten tersebut jauh dari typo, tata bahasa, ejaan kalimat yang kurang bisa dimengerti dan lain-lain.
Inilah 8 tips menulis konten yang menarik yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Content Writing Terbaik, hubungi Creativism. Mereka akan membantu Anda dapatkan konten terbaik baik itu untuk keperluan Instagram Marketing ataupun SEO Marketing.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Bergaransi
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Apa itu Content Writing dalam Digital Marketing?
Apa itu Content Writing – Ada banyak strategi marketing yang dapat dijalankan oleh pebisnis. Salah satunya adalah Content Marketing.
Content Marketing adalah strategi marketing paling murah meriah dan tergolong bebas biaya. Yang diperlukan hanyalah sebuah konten berkualitas dari elemen multimedia baik itu teks, gambar atau video produk dan juga media untuk distribusinya kepada audiens.
Ya, Content Marketing adalah tentang produksi dan distribusi konten berkualitas. Untuk bisa menjalankannya diperlukan banyak pemahaman tentang perencanaan dan penulisan konten yang baik. Adapun bagian ini dapat kita sebut sebagai Content Writing.
Sesuai dengan namanya, Content Writing adalah proses penulisan konten. Adapun konten yang ditulis tersebut beragam, tidak hanya berupa artikel, tapi juga post di media sosial (caption dan teks untuk gambar) dan lain-lain yang dimuat di media online.
Secara umum, Content Writing memang akan menghasilkan output teks yang lebih panjang ketimbang output daripada Copywriting. Content Writing digunakan untuk memberikan informasi mengenai brand knowledge Anda kepada audiens.
Apa itu Content Writing dan Mengapa Begitu Penting?
Setelah mengetahui definisi daripada Content Writing di atas, Anda pastinya tahu bahwa strategi marketing ini memiliki peran penting dalam tumbuh kembang bisnis. Terutama dalam hal peningkatan brand awareness audiens market Anda.
Baca Juga: Apa itu Konversi dan Cara Meningkatkannya dalam Bisnis?
Data dari Digital Marketing Community menjelaskan bahwa 98% tim pemasaran mengatakan bahwa written content adalah tipe konten yang paling sering digunakan. Data dari Hubspot bahkan mengungkapkan bahwa 70% marketers di seluruh dunia, aktif melakukan investasi pada content writing.
Tips Menulis Konten yang Menarik
1. Usahakan untuk Menuliskan Konten yang Orisinil
Salah satu manfaat terbesar dari Content Writing adalah menghasilkan konten artikel yang SEO Friendly. Untuk itu Anda perlu mempelajari lebih dalam lagi mengenai niche bisnis Anda.
Setelah mendapatkan data yang cukup, barulah Anda bisa mulai menuliskan konten yang sesuai dengan pemahaman Anda. Menggunakan tata bahasa Anda sendiri, yang itu pastinya orisinil dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan pengalaman Anda sendiri.
Konten seperti ini akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mata audiens.
2. Headline yang Menarik
Kedua adalah menggunakan headline yang menarik.
Ya, headline dapat diibaratkan sebagai umpan pada pancingan ikan. Apabila umpan tersebut menarik, maka ikan-ikan yang berada di dalam air akan dengan mudah menyantapnya. Salah satu cara yang banyak digunakan oleh Content Writer profesional adalah dengan menggunakan teknik Clickbait.
Catatan penting, jangan terlalu berlebihan menggunakan teknik ini.
3. Sisipkan Sudut Pandang yang Berbeda
Ketiga adalah dengan menyisipkan sudut pandang yang berbeda. Jangan jadi content writer yang kaku dan menyampaikan sesuatu dari sudut pandang Anda saja.
Semisal, jika Anda adalah pebisnis yang menawarkan Produk & Jasa Service AC.
Maka Anda tidak bisa banyak berharap dengan penjelasan keunggulan produk Anda yang begini dan begitu. Meskipun ampuh, tapi jika Anda menambahkan sedikit bagian yang menjelaskan tentang masalah calon pelanggan seperti;
- AC lambat dingin,
- Sudah diperbaiki berkali-kali tapi tetap rusak
- Ingin diperbaiki tapi sering banget menemukan toko yang sulit untuk klaim garansi.
Maka Anda bisa mendapatkan rasa simpati dari calon pelanggan. Calon pelanggan akan merasakan chemistry, bahwa Anda adalah bisnis Jual Produk & Jasa Service AC yang tidak hanya menawarkan produk & jasanya saja, tapi juga berkomitmen tinggi untuk berikan solusi terbaik.
4. Konsistensi
Keempat adalah konsistensi.
Anda harus dapat menemukan pola yang tetap untuk gaya penulisan yang ada. Gaya penulisan yang telah ditetapkan akan menjadi ciri khas pemasaran Anda. Melalui ciri khas inilah, audiens jadi lebih mudah mengenal konten tertentu sebagai konten Anda.
5. Sematkan Call To Action
Yang terakhir adalah dengan menyematkan Call to Action. Call to Action sendiri adalah kalimat pendek yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca melakukan sesuatu sesuai yang kita inginkan.
Call to Action identik dengan kalimat persuasif, kalimat yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu, yang apabila dilakukan, maka ia akan mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Semisal ajakan follow akun media sosial di Caption Instagram seperti di bawah ini;
Follow akun @creativism.id, jika Kawan Creativ ingin dapatkan asupan ilmu digital marketing berkelas nongol di beranda Instagramnya.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Content Writing di dalam digital marketing.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Content Writing Terbaik, hubungi Creativism. Mereka akan membantu Anda dapatkan konten terbaik baik itu untuk keperluan Instagram Marketing ataupun SEO Marketing.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Bergaransi
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Apa itu Marketing Plan dan Cara Membuatnya?
Apa itu Marketing Plan – Apa yang pertama kali Anda lakukan sebelum menjalankan bisnis. Diskusi bersama tim?, menentukan strategi marketing terbaik?, memutuskan niche dan area bisnis?, dan lain-lain. Semua hal yang Anda lakukan sebelumnya sudah termasuk ke dalam ranah marketing plan.
Marketing plan yang sudah dirumuskan dengan baik akan memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis. Lantas apakah yang dimaksud dengan marketing plan?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di sini!.
Apa itu Marketing Plan?
Dilansir dari Hubspot, marketing plan adalah peta strategis yang digunakan dalam bisnis untuk mengatur semua poin penting pada strategi marketing di periode tertentu.
Tujuan daripada marketing plan adalah pebisnis bisa mendapatkan panduan yang menjadikan mereka lebih terorganisir ketika jalankan strategi marketing tertentu. Marketing plan akan membantu Anda untuk tetap berada di jalur Key Performance Indicators yang sebelumnya telah Anda tentukan.
Pada akhirnya, Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan strategi marketing yang Anda pilih.
Selain itu, marketing plan juga akan memudahkan Anda dalam memikirkan buyer persona dan juga anggaran yang tepat sasaran. Besarnya manfaat yang didapatkan dari marketing plan ini, pastinya membuat Anda bertanya-tanya tentang bagaimana cara membuatnya?.
MinTiv akan menjelaskan kepada Anda cara membuat marketing plan dengan baik, dimulai dari;
Cara Membuat Marketing Plan
1. Menyatakan Misi Bisnis Anda
Yang pertama adalah dengan menyatakan misi bisnis Anda.
Catat misi utama bisnis Anda dengan catatan yang spesifik, tetapi jangan terlalu spesifik. Jadikan misi bisnis utama ini sebagai patokan dari misi-misi bisnis dari tim-tim bisnis yang ada di bawahnya. Semisal Anda adalah pebisnis di bidang Jual Beli Baju Bekas, dan Anda memiliki tim sosial media tersendiri.
Baca Juga: Apa itu Data Enrichment dan Kenapa Begitu Penting dalam Bisnis Digital?
Deskripsikan misi bisnis utama Anda terlebih dahulu, semisal mendapatkan keuntungan bisnis mencapai sekian juta rupiah di bulan pertama. Nah untuk tim sosial medianya, Anda bisa tetapkan misi bisnis seperti menetapkan minimal jangkauan yang harus didapatkan setiap kali posting konten. Jumlah konversi yang didapatkan setiap postingan hard selling, dan lain-lain.
2. Mempelajari Key Performance Indicators
Selanjutnya adalah dengan mempelajari key performance indicator atau yang biasa disingkat dengan KPI.
Dari Qlik.com, KPI (Key Performance Indicators) adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. Dari KPI inilah Anda dapat mengukur pencapaian kemajuan untuk tujuan Anda.
Baca Juga: Cara Menetapkan Key Performance Indicators di Sosial Media
3. Mengidentifikasi Buyer Persona yang Tepat
Langkah berikutnya adalah dengan mengidentifikasi buyer persona yang tepat. Buyer persona sendiri adalah gambaran atau deskripsi ideal dari pembeli atau pengguna produk bisnis Anda.
Baca Juga: Tools-Tools Digital Marketing yang Wajib Pebisnis Miliki
Sekarang, Anda bisa mendapatkan data-data mengenai buyer persona dengan mudah melalui berbagai tools digital. Salah satunya adalah SEMrush. Identifikasi buyer persona ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda dalam membangun relationship marketing yang baik.
4. Merumuskan Strategi Marketing Terpilih
Selanjutnya adalah dengan merumuskan strategi marketing terpilih.
Anda harus dapat menentukan jenis content marketing seperti apa yang cocok untuk bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus dapat memikirkan jadwal konten yang terbaik. Pastikan bahwa Anda mengupload konten Anda di waktu yang tepat.
Adapun definisi waktu yang tepat ini dapat Anda sesuaikan sendiri melihat performa konten Anda. Jika Anda menggunakan Instagram Bisnis, maka Anda bisa melihatnya melalui fitur insight.
5. Buat Don’t Do List dalam Rencana
Selanjutnya adalah dengan membuat catatan penting tentang don’t do list. Atau membuat catatan tentang apa saja yang tidak boleh tim bisnis Anda lakukan. Catatan ini penting untuk mempertegas rencana marketing Anda.
6. Menentukan Anggaran Marketing
Berikutnya adalah dengan menentukan anggaran marketing yang akan Anda digunakan untuk jalan rencana tersebut. Untuk bagian ini, Anda harus dapat berkompromi dengan tim bisnis terlebih pada bagian finansial. Pastikan bahwa anggaran yang digunakan tepat sasaran, tidak berlebih atau kekurangan.
Hal ini penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda memilih untuk menggunakan iklan digital (Google Ads & Facebook Ads) sebagai media promosi Anda.
7. Riset Kompetitor
Yang terakhir adalah dengan melakukan riset kompetitor. MinTiv sendiri telah menuliskan 7 panduan penting untuk memudahkan pebisnis lakukan riset kompetitor. 7 panduan tersebut dapat Anda baca pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Cara Riset Kompetitor dengan Mudah, Lengkap dengan Contoh Kasus!
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu marketing plan, dan cara melakukannya. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner untuk keperluan digital marketing, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
7 Cara Membuat Winning Content Marketing
Cara Membuat Winning Content Marketing – Content marketing adalah strategi marketing yang pilarnya terdiri dari dua bagian penting. Dua bagian penting tersebut adalah pembuatan konten berkualitas dan serta distribusi konten.
Keduanya harus dapat bersinergi dengan baik, karena content marketing adalah nyawa utama daripada penggerak bisnis. Bahkan seorang reseller sekalipun membutuhkan content marketing untuk produk yang ia jual kembali.
Adapun content marketing yang dimaksud adalah gambar dari produk dan kemudian di-share pada sosial media. Layaknya Facebook, Instagram, ataupun E-Commerce.
Baca Juga: Apa itu Content Pillar dan Cara Membuatnya?
Apa yang dilakukan oleh reseller sudah memenuhi syarat dua pilar utama dari content marketing sebelumnya. Ya, dapat dikatakan seluruh jenis marketing channel berawal dari content marketing. Untuk itu, penting bagi pebisnis dapat memahami pembuatan winning content marketing.
Bagaimana caranya?. MinTiv akan menjelaskan kepada Anda, 7 cara membuat winning content marketing. Adapun 7 cara tersebut adalah;
7 Cara Membuat Winning Content Marketing
1. Menentukan Tujuan Content Marketing
Yang pertama adalah menentukan terlebih dahulu tujuan dari content marketing yang akan Anda jalankan. Ya, ukuran strategi content marketing yang sukses bisa didapatkan apabila memenuhi tujuan awal yang telah ditetapkan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk proses penentuan tujuan content marketing ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Sebuah strategi yang diperkenalkan oleh George T. Doran dalam konsep pengelolaan manajemen kinerja.
Adapun tujuan umum dari content marketing biasa mencakup hal-hal di bawah ini;
- Mendapatkan lebih banyak lead prospect.
- Meningkatkan jumlah traffic website.
- Meningkatkan level brand awareness.
- Meningkatkan jumlah konversi.
- dan lain-lain.
2. Mengenali Audiens
Kedua adalah dengan mengenali audiens terlebih dahulu.
Ya, Anda harus paham target audiens Anda. Berpikir dan bertindaklah seperti konsumen ketika mereka menemukan produk bisnis Anda.
Pikirkan hal terbaik yang menjadi kelebihan produk Anda, dan gunakan itu untuk praktik selling dengan USP. Untuk bagian kekurangan produk, Anda bisa memperbaikinya serta meningkatkan kualitasnya.
Setelah mendapatkan bayang-bayang dari materi kelebihan dan peningkatan kualitas produk, jadikan itu pilar dari content marketing Anda. Semisal Anda adalah pemilik dari perusahaan produksi komputer dalam negeri.
Daripada menjelaskan konten tentang cara membuat komputer rakitan, lebih baik Anda fokus pada konten hard selling yang menjelaskan tentang produk Anda. Topik seperti inilah yang sejatinya dicari oleh audiens pada niche bisnis Anda.
3. Memilih Jenis Konten
Sumber: Pixabay.com
Ketiga, adalah dengan memilih jenis konten.
Ada banyak jenis konten yang ada pada content marketing. Mulai dari posting blog, podcast, webinar, video, gambar, animasi, dan lain-lain. Memilih jenis konten untuk kemudian fokus dijalankan bukanlah hal yang mudah.
Untuk memandu Anda, silahkan jawab pertanyaan di bawah ini;
- Jenis konten apakah yang disukai oleh audiens Anda?.
- Jenis konten apakah yang Anda kuasai untuk proses pembuatan dan distribusinya?.
4. Menemukan Konten yang Disukai oleh Audiens
Langkah berikutnya, berkesinambungan dengan langkah sebelumnya.
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan “Jenis konten apakah yang disukai oleh audiens Anda?”, Anda jelas butuh riset yang mendalam. Beruntungnya, di zaman serba digital sekarang ini, Anda bisa melakukannya dengan mudah dengan bantuan tools digital, seperti;
- Google Keyword Planner.
- SEMrush.
- Ahrefs.
- Google Trends.
- dan lain-lain.
5. Prioritaskan Konten yang Disukai oleh Audiens
Berikutnya adalah mulai memprioritaskan konten yang disukai oleh audiens.
Untuk bisa memutuskan prioritas konten ini, Anda perlu memahami konsep A/B testing dengan baik.
A/B testing adalah metode untuk membandingkan 2 atau lebih varian strategi marketing satu sama lain demi menentukan mana yang memiliki kinerja lebih baik seperti jumlah klik yang didapatkan ataupun matriks penting bisnis lainnya.
Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan skala 0-3, dengan detail;
- 0, konten tidak disukai sama sekali.
- 1, konten produk sedikit membantu.
- 2, terdapat feedback dari marketing konten yang dijalankan, dan audiens menyatakan itu berguna. Tetapi masih terdapat alternatif yang lebih baik.
- 3, informasi produk Anda menjadi yang terbaik untuk niche bisnis Anda.
6. Scheduling Post
Sumber: business.facebook.com
Selanjutnya adalah dengan membuat jadwal konten.
Untuk ini, Anda bisa mengandalkan tools otomatis menggunakan Creator Facebook Studio, ataupun Meta Business Suite. Pastikan bahwa Anda membuat konten pada hari-hari besar nasional/internasional tersendiri.
Hal ini penting untuk mempermudah proses pembuatan konten serta scheduling konten Anda menjadi lebih cepat.
7. Promosi Konten di Berbagai Platform
Yang terakhir adalah mempromosikan konten tersebut di berbagai platform.
Ada banyak pilihan platform yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Instagram. Ya, perlu diketahui bahwa Instagram menjadi salah satu media terbaik untuk social media marketing.
Data dari Websiterating.com juga mengatakan bahwa Instagram memiliki statistik data yang dapat menguntungkan pebisnis. Adapun statistik tersebut antara lain;
- Instagram memiliki jumlah pengguna aktif di seluruh dunia mencapai 12.8 miliar untuk bulanan, dan harian mencapai 500 juta pengguna.
- Instagram adalah situs website nomor 7 yang paling banyak dikunjungi di dunia.
- Pengguna Instagram pada umumnya menghabiskan waktu sekitar 53 menit per hari. Sekitar 70% menonton stories videos setiap hari.
- 63% pengguna membuka Instagram setidaknya sekali sehari.
- Indonesia adalah negara keempat yang warga negaranya paling banyak menggunakan Instagram, setelah India, Amerika Serikat dan juga Brazil.
Inilah penjelasan lengkap tentang panduan membuat winning content marketing.
Baca Juga: Panduan Lengkap Melakukan Brand Storytelling
Apabila Anda membutuhkan Jasa Konten Profesional, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Panduan Membuat Konten Visual Menarik di Sosial Media
Panduan Konten Visual Menarik – Content marketing adalah salah satu teknik marketing yang paling dasar dilakukan oleh pebisnis. Dan salah satu pilar content marketing yang utama adalah konten visual, baik itu video ataupun gambar/ilustrasi. Sesuai dengan namanya konten visual adalah konten yang mengedepankan elemen visual yang memanjakan mata. Selain tentunya terdapat elemen multimedia lain yakni teks untuk menjelaskan maksud konten.
Konten visual sendiri terbagi atas banyak pilihan, dimulai dari;
- Foto
- Video
- Posting korsel (beberapa foto atau video)
- GIF
- Ilustrasi
- Infografis
- Animasi
- Meme
Menjalankan konten visual sebagai pilar dari content marketing Anda jelas sangat menguntungkan. Hal ini didukung juga dengan berbagai statistik yang dimiliki. Postingan LinkedIn yang dilengkapi dengan gambar memiliki tingkat komentar yang 98% lebih tinggi. Begitu juga dengan tweet yang disertai dengan konten visual. 3x lebih memungkinkan Anda untuk tingkatkan engagements.
Hal yang sama juga berlaku untuk konten visual yang ada di Instagram. Data dari Statitsta 2022 mengungkapkan bahwa konten visual Instagram dapat mencapai engagement sebesar 1,94%. Postingan carousel dapat meningkatkan engagements hingga 3,15%.
Baca Juga: Trend Sosial Media Terbaru 2023
Berbagai data di atas tentunya menarik Anda untuk segera mengoptimalkan Content Marketing menggunakan konten visual. Sayangnya untuk dapat memaksimalkan konten visual tersebut tidaklah mudah. Nah, untuk itulah MinTiv akan memberikan panduan membuat konten visual menarik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini;
Panduan Membuat Konten Visual Menarik
1. Tentukan Palet Warna Utama untuk Brand Anda
Yang pertama adalah dengan menentukan palet warna utama untuk brand Anda. Contohnya bisa Anda lihat pada salah satu klien Creativism yakni DKSH PCI. Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan ekspansi barang-barang konsumsi, seperti makanan dan juga perawatan tubuh. Mereka memilih warna merah sebagai warna brand mereka.
Dan dapat dilihat pada Instagram mereka di bawah ini, di mana Creativism menjadikan warna merah juga menjadi palet warna utama mereka.
Sumber: @dkshpci
2. Memilih Thumbnail yang Menarik untuk Video
Yang kedua adalah dengan memilih thumbnail menarik untuk video. Hal ini penting terutama untuk keperluan video marketing menggunakan reels dan juga TikTok. Teknik thumbnail menarik sendiri sudah sering diterapkan di YouTube.
Metodenya sama, yakni memilih gambar yang secara visual menarik, dan mengundang orang untuk klik atau menonton video Anda. Bukan hanya visual saja, tapi juga pemberian teks. Jangan terlalu banyak gunakan clickbait pada elemen yang satu ini.
3. Memaksimalkan Penggunaan Teks
Berikutnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan teks. Untuk teks yang digunakan di dalam konten visual ini sendiri, usahakan untuk tidak terlalu banyak. Pastikan audiens mendapatkan maksud tujuan konten kamu. Contoh terbaiknya bisa Anda dapatkan pada salah satu konten @perigigidentalclinic, klien daripada Creativism di bawah ini.
Teks POV: Ketika Mencabut Gigi dengan Gaya, menjadi headline andalan untuk menghentikan scrolling audiens.
4. Menggunakan Foto/Video Berkualitas Tinggi
Selanjutnya adalah dengan mempersiapkan bahan berkualitas tinggi dari foto atau video. Konten yang menggunakan bahan seperti ini tentunya akan memberikan first impression yang baik bagi audiens Anda. Perlu diketahui juga bahwa konten dengan foto berkualitas tinggi sangat bagus untuk niche konten yang menyajikan data statistik. Untuk video berkualitas tinggi, bisa Anda manfaatkan untuk konten promosi.
5. Memahami Hak Cipta
Panduan nomor 5, adalah dengan memahami hak cipta. Ya, pemahaman terhadap ini, akan membantu Anda untuk memahami konsekuensi serius jika sebuah gambar digunakan. Anda bisa saja menggunakan gambar dari situs bebas hak cipta, seperti Freepik ataupun Unsplash.
Jika Anda ingin menggunakan foto atau video orang lain sebagai konten Anda, jangan lupa untuk mention mereka di dalam caption atau desain konten Anda. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Disney World ini.
6. Menempatkan Logo dalam Konten
Selanjutnya adalah dengan menempatkan logo di dalam konten. Penempatan logo di dalam konten ini berguna untuk meningkatkan level brand awareness audiens Anda. Semakin bagus dan menarik konten Anda maka logo yang ada di dalam konten tersebut akan mudah diingat audiens. Tempatkan logo tersebut agar posisinya mudah diingat, dan juga tidak menutupi konten utama.
Anda bisa melihat contohnya pada salah satu klien Creativism, yakni @babypotato.id
Sumber: @babypotato.id
7. Memanfaatkan Tools Gratisan
MinTiv sangat mengerti kebutuhan akan desain konten memang terkadang mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, Anda bisa saja memanfaatkan tools desain yang bersifat gratis dan mudah untuk diaplikasikan, seperti Canva. Atau Anda bisa pun bisa menggunakan alternatif lain selain Canva.
Baca Juga: Aplikasi Desain Keren Selain Canva
8. Gunakan Deskripsi Alt-Text
Terakhir, adalah dengan memanfaatkan deskripsi alt-text. Deskripsi alt-text sendiri adalah teks yang bermanfaat untuk audiens yang tidak bisa menikmati konten visual lengkap dengan audio ataupun bermanfaat untuk audiens tunanetra. Penggunaannya mirip-mirip dengan subtitle.
@realchelseabear If I had a dollar for every dirty look I’ve gotten 🤦🏻♀️ #CerebralPalsy #Disability
Inilah panduan lengkap untuk Anda bisa membuat konten visual yang menarik. Apabila Anda masih bingung untuk mencari pola desain untuk keperluan content marketing Anda, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Social Media Marketing
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
11 Tips TikTok Agar Viral yang Pebisnis Wajib Tahu!
Tips TikTok Agar Viral – TikTok adalah aplikasi sosial media yang saat ini menjadi pesaing besar Instagram. Ide “sederhana” dari Zhang Yiming untuk hadirkan platform berbagi video pendek terbukti sukses. Bahkan, tidak bisa dipungkiri bahwa TikTok adalah pelopor sosial media berbagi video pendek. Instagram, Facebook dan bahkan YouTube sekalipun “malu tidak malu meniru ide ini” agar dapat terus bersaing.
Sebut saja Instagram dan Facebook yang sama-sama kompak merilis fitur baru yakni Reels. Begitu juga dengan Youtube melalui fitur barunya yakni Youtube Shorts. Bahkan lebih gila lagi, Instagram dan Youtube coba mengalahkan TikTok dengan akan merilis fitur monetisasi dengan fitur baru tersebut.
Tetapi, walaupun begitu untuk sekarang TikTok masih dapat MinTiv katakan memimpin pasar video marketing. Salah satu alasannya adalah TikTok lebih ramah dengan content creator kecil. Berbeda dengan Instagram, Facebook maupun YouTube. Di mana diperlukan komponen video yang lebih untuk bisa masuk ke dalam trending alias viral.
Sumber: Google Images
Di TikTok, Anda akan lebih mudah menemukan berbagai jenis konten viral dalam sistem FYP (Four Your Page) mereka. Bahkan tidak jarang, banyak artis-artis TikTok yang sering masuk FYP diundang dalam acara televisi. Contoh terakhirnya bisa Anda lihat pada sosok Alif Cepmek. Kerennya lagi, kita akan sering temukan berbagai konten televisi yang bersumber dari FYP TikTok.
Tidak heran jika TikTok menjadi andalan untuk pebisnis melakukan viral marketing. Sayangnya, untuk niche konten bisnis, sulit untuk bisa tembus ke dalam FYP, terlebih lagi untuk viral. Anda memerlukan strategi tersendiri untuk bisa memaksimalkan niche jenis ini di dalam TikTok.
Baca Juga: Tren Konten TikTok 2023
Berikut ini adalah tips TikTok agar viral dari MinTiv. Simak baik-baik ya!.
12 Tips TikTok Agar Viral
1. Hook Copywriting
@anggun_supriadi91 Beberan bikin nagih ini #mielidi #mielidisiumang #sapulidibisadimakan #lidisiumang #cemilanviral @lidisiumang @Kia Raya Owner LidiSiumang
Yang pertama adalah dengan menempatkan copywriting yang menarik atau yang mampu memberikan hook. Memang benar bahwa unsur visual menjadi unsur utama dalam konten TikTok untuk menarik audiens. Tetapi jangan lupakan elemen penting lainnya seperti teks. Dengan teks lah seorang audiens dapat berhenti scrolling dan kemudian melihat video Anda.
Anda dapat melihat contohnya pada akun @anggun_supriadi91 di atas. Di mana ia menggunakan teks “Nih Aku Kasih Uang 100 Juta”. Kata-kata ini terbilang sukses untuk menarik perhatian audiens, terlebih lagi, ia secara berani menyebutkan nominal jumlah yang fantastis yakni 100 juta.
2. Meminta Saran/Tantangan
@iben_ma Replying to @user8mfft5zy72 Wah untung bapaknya sabar.. 🙂 #IniPilihanGue #GarnierMenID @GarnierMenID
Yang kedua adalah dengan mendengarkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Anda bisa membuat video khusus seperti meminta saran dari audiens Anda. Atau bahkan Anda bisa membuat tantangan khusus yang harus Anda jalankan dari permintaan audiens.
Konten sejenis ini memang cepat untuk menaikkan engagements. Audiens akan berlomba-lomba memberikan komentar mereka. Contohnya bisa Anda lihat pada konten @iben_ma
3. Menjawab Komentar
@erikatitus lol
Selanjutnya adalah dengan menjawab komentar pada tiap kreasi video yang Anda hasilkan. Jawaban komentar audiens dari Anda menunjukkan betapa humble-nya Anda dengan audiens. Anda bisa menciptakan kedekatan semu dengan audiens, dan pada akhirnya audiens akan jatuh hati atau simpati pada konten Anda.
4. Konten TikTok dari Komentar
@kristo.immanuel Replying to @Estehanget12 PART 2 YGY 😂 video mana yg belom masuk nih #kristodaily #fyp #sketch #comedy #viral #trend
Selanjutnya Anda bisa membuat konten hasil reply dari audiens Anda. Mirip-mirip dengan apa yang dilakukan oleh Iben sebelumnya. Contohnya pada video di atas di mana @kristo.immanuel mendapatkan komentar dari @Estehanget12 yang meminta Part 2 kompilasi impersonate parodi video video viral.
5. Konsistensi
@argenby Argen Sigma Bateman #sigma Oператор: @dstnny22
Kelima adalah konsistensi. Anda harus dapat memikirkan konten apa yang paling menarik perhatian audiens. Dan ketika Anda sudah mendapatkan pola tersebut, maka Anda bisa mempertahankannya untuk waktu yang lama. Contohnya bisa Anda lihat pada yang dilakukan oleh @argenby.
Dia sukses mendapatkan audiens yang lebih ketika menggunakan konten “sigma”. Sebelumnya ia sempat bertahan lama pada konten virtual reality. Tapi, konten “emasnya” baru kelihatan ketika beliau merancang video konten sigma.
7. Memilih Niche yang Tepat
@alphaworks.id Gass langsung cobain dan jgn lupa pesen gua di akhri Video 🔥 @DOSS Camera & Gadget #dossid #cobadulubarubeli #makinasikbelanjadidoss #avangarde #AVTEAM
Selanjutnya adalah dengan memilih niche yang tepat. Pemilihan niche pada konten TikTok ini berawal pada pilihan Anda menjalankan bisnis. Anda harus menjalankan content marketing Anda di TikTok selaras dengan niche bisnis Anda. Hal ini penting untuk membangun kredibilitas konten Anda. Contohnya seperti apa yang dilakukan oleh @alphaworks.id di dalam akun TikToknya.
8. Gunakan Audio yang Sedang Tren
@home_kitchen.id #wastafelcucipiring #wastafelunik #AQUADULU #dapurestetik #fypシ゚viral #inspirasidapurku
Selanjutnya adalah memilih audio yang sedang tren. Di sinilah pebisnis sering salah paham. Mereka menganggap bahwa konten sejelek apapun, jika diberi audio yang sedang tren, maka akan masuk FYP. Kenyataannya tidak, karena kualitas, jalan cerita video tepatlah menentukan sebuah konten TikTok masuk FYP atau tidak.
Anda bisa melihat contohnya pada akun @home_edition.id. Menggunakan audio yang sedang tren dan juga memperhatikan kualitas video.
10. Mengikuti Tren
@asakecil Hanya satu yang gak senonoh 😂 #JadiAnime #GenshinImpact33 #UltraSquadChallenge #filteranime #filteranimeviral #aianime
Selanjutnya adalah dengan mengikuti tren yang ada. Di TikTok sendiri, Anda akan menemukan banyak tren, mulai dari trend audio, dance, dan bahkan tren dengan filter. Contohnya tren Jadi Anime yang beberapa waktu belakangan ini viral di TikTok.
10. Video Berulang
@vincedi.gg Reply to @suciiiilstri udah yaaa jangan diulang terus, cape gw 😭🙏
Selanjutnya adalah dengan membuat konten dengan konsep video berulang. Konsep video seperti ini akan memudahkan Anda untuk dapatkan jumlah views yang berlimpah. Karena secara tidak sadar, audiens akan melihat video Anda berulang-ulang.
11. Menggunakan Fitur Sticth
@iniganta #stitch with @Enika Pajarniati semoga membantu ya dik adik 🫰
Yang terakhir adalah dengan memanfaatkan fitur stitch. Fitur yang memudahkan Anda untuk menggunakan video orang lain sebagai awalan video, lalu Anda memberikan komentar pada video tersebut.
Baca Juga: Panduan Membuat Konten Visual Menarik
Inilah tips konten TikTok agar viral. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Akun TikTok lengkap dengan Talent-nya, hubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram Lengkap
Cara Meningkatkan Engagement Instagram – Salah satu metrik penting penanda keberhasilan Instagram Marketing adalah engagement rate yang meningkat. Ya, dilansir dari Oberlo, engagement rate adalah metrik dasar yang digunakan dalam dunia marketing untuk mengukur seberapa besar reaksi audiens.
Jika kita coba mengaitkannya dengan Instagram, maka engagement rate adalah metrik yang berguna untuk mengukur seberapa besar reaksi pengguna Instagram pada distribusi content marketing Anda. Engagement rate sendiri dapat terlihat dengan jelas melalui jumlah likes, comment, shares, views, saved dan juga repost.
Lalu bagaimana caranya agar instagram marketing yang Anda jalankan mendapatkan peningkatan engagement rate?. Di sini MinTiv akan memberikan Anda 10 cara agar Anda dapat meningkatkan engagement rate dengan mudah. Jadi simak baik-baik artikel ini sampai habis ya!.
Cara Meningkatkan Engagement Instagram
1. Desain Konten Menarik
Sumber: Instagram
Yang pertama adalah dengan memberikan desain konten yang menarik. Ya, karena Instagram adalah sosial media yang mengandalkan feed untuk berbagi foto atau gambar, maka tidak mungkin Anda bisa mengabaikan poin penting ini. Anda butuh pemahaman yang kuat terdapat desain konten yang proporsional, mengandung emosi di dalamnya, dan juga mengajak audiens untuk memberikan reaksi mereka (CTA).
Bukan hanya soal pemilihan warna dan juga layouting, teks juga sama pentingnya. Umumnya mereka yang mendapatkan engagement rate tinggi hasil dari post konten berbentuk gambar desain, disebabkan karena adanya teks yang menarik. Bahkan beberapa akun Instagram benar-benar hanya mengandalkan teks untuk konten mereka.
Contoh seperti gambar di atas. Meskipun dominan teks, tetapi efek emosi yang dibawa dari teks tersebut berhasil memancing audiens untuk memberikan komentar.
2. Memaksimalkan Reels
Sumber: Instagram
Ya, Instagram yang sekarang bukanlah Instagram yang dulu. Sekarang, Anda bisa lebih mudah mendapatkan jangkauan audiens yang lebih luas menggunakan Reels. Adapun fitur Reels dari Instagram ini sendiri ditujukan untuk meramaikan persaingan video marketing antar sosial media, terutama dengan rivalnya yakni TikTok.
Baca Juga: 5 Aplikasi Terbaik untuk Video Editing Reels dan TikTok
Bila Anda menganggap bahwa video marketing adalah sesuatu yang rumit, dan butuh waktu yang lama, maka Anda pasti belum mengenal aplikasi CapCut. Dengan CapCut, Anda bisa sepuasnya mengedit video marketing Anda dengan efek-efek yang sebelumnya hanya bisa diakses dari aplikasi video editing versi desktop. Di sana Anda juga bisa menemukan berbagai template video siap pakai.
Beberapa kreator konten bahkan hanya menggunakan konten berjenis video untuk instagram marketing mereka, contohnya seperti gambar di atas.
3. Share Post di Story
View this post on Instagram
A post shared by Daniela • IG Strategy & Social Media Marketing (@elasmarketingservices)
Ketiga adalah dengan share post di story. Hal ini penting agar akun bisnis Anda selalu terlihat aktif. Adanya banyak fitur, emoji, yang ada di story Instagram jelas akan memudahkan Anda untuk berkreasi sebebas mungkin. Bahkan tak jarang, banyak konversi terjadi dari story Instagram yang didesain khusus.
4. Menggunakan Fitur Terbaru Instagram
Sumber: Embedsocial.com
Seperti yang kita ketahui bersama, Instagram di awal-awal November 2022 kemarin, sempat down. Hal ini MinTiv rasa wajar, karena dalam 6 bulan terakhir, Instagram selalu memberikan perubahan di banyak fitur mereka. Mulai dari menambahkan fitur Add Topics, fitur Add Music untuk Posts, fitur remix, fitur Avatar, dan lain-lain.
Terbaru, mereka bahkan akan menyiapkan fitur grid profile yang bisa dipindah sesuka hati, creator marketplace, dan Reels IG monetization yang sudah diuji coba di Amerika. Ikut memeriahkan akun dengan menggunakan berbagai fitur terbaru dari Instagram tentunya akan memudahkan akun Anda ditemukan oleh audiens market.
5. Melakukan Interaksi dengan Audiens
Sumber: Instagram
Berikutnya adalah dengan melakukan interaksi dengan audiens. Interaksi balik ini bisa Anda lakukan seperti melakukan repost konten dari akun yang merepost konten Anda di story. Membalas komentar di kolom komentar postingan Anda dan lain-lain.
6. Paid Promote
Sumber: Adweek.com
Berikutnya, berkaitan dengan dana.
Anda mungkin sudah berpikir untuk menggunakan langsung Jasa Influencer, tapi sebelum itu Anda bisa menggunakan opsi paid promote.
Paid promote sendiri berbeda dengan influencer marketing. Perbedaanya terletak pada siapa yang mengelola akun tersebut, harga yang diberikan, prosedur kerja yang tidak ribet.
Akun yang menawarkan jasa paid promote, umumnya bukanlah influencer ternama dan juga berjenis akun informasi/dagelan/hiburan artis. Harga yang ditawarkan pun juga lebih murah, dengan prosedur yang mudah, di mana Anda hanya perlu share foto dan teks yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
7. Promosi Akun Anda Bersama Influencer
Sumber: Starngage.com
Berikutnya adalah dengan menggunakan jasa influencer. Anda pastinya sudah mengetahui perbedaan antara influencer dengan jasa PP (Paid Promote). Influencer atau Key Opinion Leader memang efektif untuk menghasilkan konversi ketimbang PP, hanya saja dana yang diperlukan biasanya lebih mahal.
Terlebih lagi marketers yang tidak memahami tingakatan atau jenis influencer dan meremehkan dampak dari influencer yang secara jumlah followers kecil.
Padahal taktik brand awareness menggunakan influencer dengan followers kecil, banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar, contohnya seperti AQUA, Oreo, dan lain-lain.
8. Melakukan Konten Giveaway
Sumber: Google Images
Di nomor 8, masih berkaitan dengan dana. Bedanya di sini, Anda seperti “harus membayar” seseorang untuk memberikan reaksi mereka. Yaps, itu adalah “kata kasar” daripada teknik giveaway. Memang giveaway sangat ampuh untuk meningkatkan engagements, terlebih hadiah yang diberikan benar-benar menggiurkan.
Bagian tersulit dari strategi ini, adalah mempertahankan audiens yang ada agar mereka tetap memberikan komentar like, follow meski sudah tidak diadakan lagi giveaway.
9. Menautkan Akun Instagram ke Sosial Media Lainnya
Sumber: Google.com
Berikutnya adalah dengan menautkan akun Instagram ke sosial media lainnya. Yaps, cara seperti ini, selain bisa memperluas jangkauan Anda, juga efektif untuk meningkatkan brand awareness yang dimiliki oleh akun Instagram bisnis Anda.
10. Berkolaborasi dengan Jasa Agency Digital Marketing
Sumber: Creativism.id
Yaps, Agency Digital Marketing pastinya mengerti dengan baik perkembangan algoritma Instagram. Mereka juga pastinya memiliki manajemen tim yang baik untuk keperluan konten, mulai dari konten feed desain gambar/ilustrasi, reels, copywriting dan penjadwalan, hingga pengelolaan admin sosial media.
Terlebih agency digital marketing biasanya memiliki tools digital marketing premium yang memudahkan akun Instagram bisnis untuk lebih cepat berkembang. Sayangnya, untuk menemukan agency digital marketing seperti ini, tidaklah mudah.
Beberapa pebisnis bahkan harus merasakan kecewa terlebih dahulu setelah memesan jasa ini pada agency digital marketing. Lalu di mana Anda bisa mendapatkan jasa agency digital marketing terbaik untuk Jasa Kelola Instagram Anda?.
Jawabannya adalah Creativism.id. Agency digital marketing berpengalaman, yang telah mengurus banyak Instagram bisnis milik klien. Mereka juga mendapatkan testimoni yang baik dari klien-klien mereka. Hubungi mereka segera di nomor 081 22222 7920.
Inilah 10 cara meningkatkan engagement Instagram yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat.
Apa itu Artikel SEO dan Cara Membuatnya?
Apa itu Artikel SEO – Demi bisa menjalankan strategi SEO marketing, maka Anda butuh content pillar yang kuat di bagian artikel. Seperti yang kita ketahui bersama, content pillar daripada SEO website adalah konten artikel. Untuk itu Anda perlu memahami apa itu Artikel SEO. Sebenarnya, artikel SEO adalah semua jenis artikel dalam website, baik artikel How-To, Berita, FAQ, perbandingan dan lain-lain yang memenuhi syarat SEO Friendly.
Baca Juga: Jenis-Jenis Artikel Populer di Google
Jadi, kita dapat memahami bahwa setiap artikel, apabila memenuhi kriteria SEO Friendly maka dapat disebut dengan artikel SEO. Ini adalah pengertian sederhana daripada artikel SEO.
Apa itu Artikel SEO
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya, artikel SEO adalah artikel yang memenuhi syarat SEO Friendly. Paling mudah, artikel SEO adalah artikel yang sesuai dengan search intent suatu keyword atau relevansi kontennya terhadap keyword yang dicari, tinggi.
Umumnya, keyword yang digunakan di dalam sebuah artikel, akan diletakkan di judul, heading 1, heading 2, url, meta description, dan lain-lain.
Manfaat Artikel SEO
Lalu apa manfaat artikel SEO?.
Apa bedanya artikel SEO dengan artikel populer di website-website besar yang bahkan mungkin sudah tidak lagi memperhatikan apakah kontennya SEO Friendly atau tidak?. Pertama, media informasi besar sudah memenangkan persaingan SEO untuk domain mereka.
Lihat saja, media besar seperti Kompas, Detik, Tempo, yang masing-masing menggunakan 1 kosa kata saja untuk domain mereka. Kedua, mereka memiliki ribuan karyawan yang siap mendulang banyak informasi di dalam website mereka. Ketiga mereka bukan lagi fokus hanya menjalankan SEO On-Page, tetapi lebih ke Off-Page, Local, dan juga Technical SEO.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Traffic Blog
Mereka sudah memenangkan brand positioning dan mencapai tingkatan tertinggi dari brand awareness yakni Top Level of Mind. Lalu bagaimana dengan Anda yang baru memulai perjalanan web marketing nya?.
Yang harus Anda lakukan adalah dengan memulai langkah marketing Anda secara bertahap, dan salah satunya adalah dengan menulis artikel SEO. Dengan artikel SEO inilah perlahan-lahan Anda juga bisa seperti mereka di pencarian Google, bahkan dengan biaya yang minimal. Untuk ruang lingkup yang lebih luas, Anda pastinya butuh strategi marketing di platform lain yang juga optimal.
Penjelasan di atas sebenarnya sudah memberikan kita satu dari 4 manfaat besar artikel SEO. Yakni memudahkan Anda untuk lakukan branding awareness tanpa harus banyak mengeluarkan biaya. Artikel SEO dapat menjadikan konten website Anda berada di halaman pertama Google. 3 manfaat lainnya adalah;
- Meningkatkan traffic website. Ya, dengan artikel SEO, salah satu metrik website yakni traffic bisa dengan mudah meningkat.
- Meningkatkan konversi. Untuk artikel SEO dengan jenis search intent transactional pastinya akan memudahkan Anda untuk dapatkan lebih banyak konversi.
- Kredibilitas, domain authority, dan juga page authority website Anda akan meningkat.
Ciri-Ciri Artikel SEO
Ada banyak ciri-ciri artikel SEO yang sebenarnya bisa kita pelajari. Di sini MinTiv hanya akan menjelaskan 5 ciri-ciri yang menjadi ciri khas utama artikel SEO. 5 ciri-ciri tersebut adalah;
1. Keyword dan Isi Konten yang Relevan
Yang pertama adalah artikel SEO selalu memiliki keyword dan juga isi konten yang relevan. Semisal jika Anda menggunakan keyword Jual Sepatu Pria Olahraga. Yang notabene memiliki search intent model transactional, maka konten di dalamnya, haruslah memuat informasi-informasi yang bersifat menjual. Seperti info bahan sepatu, spesifikasi sepatu, harga sepatu, dan cara pemesanan.
Anda tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa itu sepatu, manfaatnya. sejarahnya, dan lain-lain. Karena seseorang yang mengetikkan kata kunci Jual Sepatu Pria Olahraga, pastinya sudah mengetahui hal tersebut.
2. Url Pendek dan Berisikan Keyword
Sumber: Creativism.id
Kedua, adalah memiliki url yang pendek dan dan berisikan keyword. Contohnya seperti gambar di atas ini. Konten dari Creativism ini sendiri berhasil masuk ke dalam Page 1 Google. Anda bisa membuktikannya sendiri dengan menuliskan kata kunci Jasa Facebook Instagram Ads.
Sumber: Google.com
3. Adanya Internal dan Outbound Links
Ketiga adalah dengan menempatkan internal dan outbound links. Ya, adanya kedua link ini akan memudahkan Anda untuk meningkatkan rata-rata waktu pengunjung di dalam website. Mereka akan jadi lebih banyak berinteraksi, dan pada akhirnya bounce rate bisa terus menurun.
4. Alt dan Title Gambar Berisikan Keyword
Keempat adalah optimal di penggunaan gambar. Bukan hanya sembarang memasukkan gambar, tapi juga mengoptimalkan media ini guna mendukung faktor SEO Friendly. Dan caranya adalah dengan mengisi alt dan title gambar dengan keyword yang digunakan.
Pastikan juga bahwa gambar yang digunakan tidak lebih dari 150 Kb, untuk mempercepatkan kinerja server web Anda.
5. Meta Description Berisikan Keyword
Terakhir adalah artikel SEO optimal di meta description. Sesuai dengan namanya, meta description adalah keterangan pendek atau rinci yang menjelaskan tentang keseluruhan konten.
Anda bisa membaca lebih lengkap ciri-ciri artikel SEO pada artikel MinTiv sebelumnya pada link di bawah ini;
Baca Juga: Ciri-Ciri Artikel SEO yang Gak Banyak Orang Ketahui
Cara Membuat Artikel SEO
Lalu bagaimana cara membuat artikel SEO?. Sebenarnya MinTiv sudah menjelaskan bagaimana cara membuatnya pada penjelasan ciri-ciri artikel SEO. Anda bisa mempelajari lagi ciri-ciri yang ada tersebut demi mendapatkan artikel SEO.
Baca Juga: Cara Membuat Artikel SEO dengan Mudah
Inilah penjelasan rinci MinTiv terhadap apa itu artikel SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terpercaya Lengkap dengan Layanan Artikelnya, hubungi Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
6 Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator
Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator – Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia desain, pastinya sudah sangat mengenal kedua aplikasi ini. Yaps, CorelDraw dan juga Adobe Illustrator. Beberapa desainer mungkin sudah memutuskan pilihan hatinya pada salah satu dari kedua pilihan aplikasi ini.
Secara garis besar, aplikasi ini memiliki kesamaan untuk keperluan desain grafis. Karena ditujukan untuk bidang yang sama, tidak jarang desainer pemula banyak yang bingung dalam memilih mana yang terbaik antara kedua aplikasi ini.
Untuk Anda yang masih bingung, di sini MinTiv akan berbagi insight tentang apa saja perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator. Harapannya, dengan mengetahui perbedaan ini bisa sangat membantu Anda dalam memutuskan pilihan aplikasi desain grafis.
Lalu apa saja perbedaan tersebut?. Berikut penjelasannya untuk Anda;
Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator
Di sini MinTiv akan menjelaskan perbedaan keduanya berdasarkan 6 aspek penting. Yakni penggunaan, fungsionalitas, pengguna, color preview, kompatibilitas aplikasi, dan harga.
1. Penggunaan
Yang pertama adalah dari sisi penggunaan. Corel Draw unggul digunakan untuk membuat barcode, packaging kemasan, desain kupon dan juga voucher. Sedangkan Adobe Illustrator memiliki keunggulan untuk proses pembuatan desain objek grafis dari awal, semisal logo, ilustrasi, dan juga web.
2. Fungsionalitas
Kedua, dari sisi fungsionalitas. CorelDraw memiliki keunggulan untuk pekerjaan vektor. Lebih mudah dimanipulasi serta dibuat. Sedangkan Adobe Illustrator unggul untuk pembuatan karakter kartun, vexel dan juga sejenisnya
3. Jenis Penggunanya
Adobe Illustrator unggul jauh di poin ini. Adobe Illustrator dapat digunakan oleh mereka yang bekerja sebagai desainer grafis, illustrator, dan bahkan desainer UI/UX. Sedangkan untuk CorelDraw, jenis penggunanya, umumnya terbatas pada pekerjaan desainer grafis.
4. Color Preview
Poin keempat, yakni color preview, bagian yang memperlihatkan kepada Anda hasil pratinjau dari desain yang sudah dikerjakan sebelumnya. Adobe Illustrator unggul di sini, di mana kualitas warna cetak yang didapatkan lebih baik dan juga akurat. Sedangkan untuk hasil yang didapatkan dari Corel Draw kurang begitu baik.
5. Kompatibilitas Aplikasi
Karena Illustrator adalah bagian dari Adobe Creative Cloud menjadikan Illustrator dapat berkolaborasi dengan baik dengan aplikasi yang ada di Adobe Creative Cloud lainnya. Seperti Photoshop, InDesign, After Effects, Premiere Pro, Animate dan lain-lain.
6. Harga
Untuk masalah, Adobe Illustrator punya harga yang lebih murah dibandingkan dengan Corel Draw. Anda dapat melihat sendiri pada website resmi dari masing-masing aplikasi ini.
Untuk Adobe Illustrator Anda diharuskan membayar US$239.88 per tahun. Sedangkan untuk Corel Draw dengan harga US$439.00 per tahun.
Inilah penjelasan tentang perbedaan kedua aplikasi ini. Jadi dari kedua aplikasi ini, yang mana akan Anda ambil sebagai pilihan?.
Sekedar info tambahan dari MinTiv, apabila Anda mencari Jasa Desain Grafis Profesional, Anda dapat menghubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
7 Trend Content Marketing 2023, Apa Saja Tipsnya?
Trend Content Marketing 2023 – 2023 tinggal menghitung hari. Tahun depan diprediksi menjadi tahun yang banyak ahli mengatakan, akan terjadi resesi besar-besaran.
Prediksi ini jelas membuat panik banyak pebisnis, terlebih bagi pemula. Tetapi, sebagai pebisnis yang terus belajar dan juga terus melakukan inovasi terbaru, pastinya bakal tetap optimis melihat tahun depan.
Terlebih lagi di tahun depan, perkembangan digital marketing kian pesat. Itu artinya, ada banyak solusi untuk pebisnis dapat terus bertahan, dan meningkatkan brand awareness mereka.
Ya, meskipun di tahun depan diprediksi sebagai tahun resesi, tetapi bukan menjadi pembenaran pebisnis untuk “jiper”.
Anda harus segera move on, dan berusaha memahami trend digital marketing di tahun depan.
Digital marketing sendiri tidak akan berjalan dengan baik apabila Anda belum mengetahui apa itu Content Marketing. Pelajari terlebih dahulu apa itu Content Marketing pada artikel sebelumnya;
Baca Juga: Apa itu Content Marketing Dasar dari Digital Marketing
Lalu apa saja trend konten pemasaran yang ada di tahun depan?, simak penjelasannya berikut ini;
Trend Content Marketing 2023
1. Influencer Marketing
Yang pertama adalah influencer marketing.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini untuk menjadi influencer tidak lagi sesulit dulu. Perkembangan aplikasi TikTok mewujudkan masyarakat untuk dapat tampil eksis di sosial media.
Hal ini menjadikan pandangan pebisnis terhadap influencer marketing semakin terang.
Dari yang dulunya dianggap hanya bisa dijalankan kepada artis-artis Ibu Kota, kini bisa dijalankan oleh mereka yang bukan artis tetapi memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Baca Juga: Apa Saja Tingkatan Influencer yang Harus Diketahui?
Belum lagi motivasi masyarakat untuk menjadi influencer kian bertambah tatkala pesaing TikTok, Instagram & Facebook mengumumkan akan fitur terbaru mereka untuk monetisasi video Reels.
Lebih gila lagi, Anda bisa menjalankan influencer marketing ini tanpa harus menggunakan jasa manusia, melainkan dengan Artificial Intelligence dari akun @rozy.gram, @thalasya_, @ai_ailynn, tetapi tentu saja harganya akan sangat mahal.
Tips Menjalankan Influencer Marketing
- Pahami dengan baik product knowledge Anda, dan rancang materi promosi yang menarik dengan influencer.
- Pelajari jenis-jenis influencer marketer terlebih dahulu.
- Gunakan bantuan dari pihak ketiga sebagai Agen KOL Management untuk memudahkan proses yang ada.
2. Live Shopping (TikTok Shop)
Sumber: TikTok
Mark Zuckerberg di dalam satu kesempatan mengatakan bahwa Meta sekarang ini mengalami kekalahan di bidang sosial media.
Ia mengatakan bahwa Tiktok lebih memahami keinginan pengguna sosial media sekarang. Ia menjelaskan bahwa dulu orang-orang menggunakan sosial media untuk mengetahui konten apa yang diupload oleh teman-temannya.
Sedangkan sekarang, sosial media digunakan untuk mengetahui konten apa yang diupload, dan banyak disukai oleh orang lain, tanpa peduli datangnya dari mana.
Pernyataan ini juga diamini dengan fakta bahwa TikTok diakui sebagai social commerce terbaik dengan TikTok Shop mengalahkan Instagram Shop.
Belum lagi fitur live TikTok yang lebih mudah menjangkau banyak audiens dan hasilkan banyak konversi.
Tips Menjalankan Live Shopping
- Pahami kelebihan dan kekurangan produk Anda.
- Buatlah materi apa saja yang ingin Anda sampaikan ketika ingin lakukan live, pastikan sistematis, sehingga audiens rela menonton live Anda hingga akhir.
- Jangan terlalu fokus untuk berjualan, sisipkan kegiatan lain yang membuat penonton betah.
- Ingat tujuan Anda adalah menghasilkan konversi, catat kemajuan yang didapatkan dari setiap live yang dilakukan. Mulai dari mencatat jumlah penonton, lama durasi live dan konversi yang bersifat mikro seperti barang terjual.
3. Video Marketing
Sumber: Google Play Store
Berikutnya adalah video marketing.
Ya, hadirnya TikTok memang terbilang mampu menggeser perkembangan sosial media untuk lebih optimal di video. Bahkan semenjak hadirnya TikTok, Instagram dan Youtube mulai ikutan mengeluarkan fitur baru mereka yakni Reels dan Youtube Shorts.
Bahkan di era content marketing sekarang, Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk memudahkan proses pembuatan konten video marketing.
Sebagai info tambahan, sekarang video marketing lebih efektif dilakukan pada platform mobile.
Tips Menjalankan Video Marketing
- Pilih aplikasi editing video terbaik, salah satunya adalah CapCut.
- Gunakan audio yang sesuai dengan tema video Anda, atau dengan menggunakan audio yang sedang ramai.
- Jangan lupa untuk memaksimalkan 3 detik pertama, dan buat materi yang membuat penonton melihat video Anda sampai akhir. Semisal video Before & After yang bisa Anda maksimalkan dengan menceritakan prosesnya terlebih dahulu, daripada hanya menampilkan foto Before & After saja.
4. SEO Marketing
Berikutnya adalah dengan menjalankan strategi SEO Marketing. Untuk strategi yang satu ini, memang bakal terus booming hingga sampai 10 tahun kedepan. Google, perusahaan teknologi terbesar di dunia menjadi alasannya.
Baca Juga: Apa Saja Strategi Terbaik SEO 2023?
SEO marketing sendiri memungkinkan Anda untuk mendapatkan promosi 24 jam tanpa harus mengeluarkan biaya “hanya dengan konten berkualitas saja”.
Tips Menjalankan SEO Marketing
- Jalankan teknik On Page dan juga Off Page secara maksimal.
- Jangan lupakan pentingnya Local SEO dan Technical SEO.
- Ada opsi untuk memesan jasa agen SEO terpercaya.
5. Virtual Reality & Augmented Reality
Sumber: Google Images
Kelima adalah dengan menggunakan virtual reality & augmented reality. Penggunaan kedua teknologi ini memang tidak bukan lagi sesuatu yang baru, terlebih setelah Facebook berganti nama menjadi Meta dan mulai memperkenalkan konsep Metaverse.
Contoh perusahaan yang melakukan pemasaran melalui media ini adalah Walmart.
Mereka bermitra dengan VR Stivr ketika kampanye Black Friday. Melalui teknologi tersebut, Walmart berhasil melatih karyawannya untuk menghadapi situasi tidak terduga seperti libur mendadak dalam dunia simulasi.
Bukan hanya meningkatkan kualitas proses pemasaran, AR/VR juga meningkatkan konversi yang didapatkan.
Tips Menjalankan Content Marketing dengan AR/VR
- Persiapkan perencanaan finansial yang matang sebelum melakukan content marketing dengan kedua teknologi ini.
- Pastikan bahwa Anda memahami dengan baik tujuan menggunakan kedua teknologi ini, seperti untuk menurunkan customer effort score yang ada.
6. Personalization Strategies
Sumber: Freepik.com
Mendekati akhir, ada personalization strategies.
Strategi ini sebenarnya adalah hasil dari cara Anda memahami audiens market Anda. Anda bisa memanfaatkan data-data kepuasan pelanggan Anda ketika bertransaksi untuk meningkatkan pelayanan serta kualitas konten tertarget Anda.
Personalization strategies ini juga diperlukan untuk Anda yang menjalankan email marketing tapi tidak ingin terasa seperti spam.
Tips Personalization Strategies
- Pastikan customer journey Anda benar-benar memudahkan pelanggan memahami brand Anda.
- Pahami apa itu behavioral targeting.
- Lakukan segmentasi audiens market, dan jalankan A/B testing.
7. Chatbot Marketing
Sumber: Google.com
Terakhir adalah chatbot marketing. Yaps, Chatbot marketing adalah proses marketing melalui chat yang dijalankan oleh Bot (Robot).
Penggunaan chatbot marketing ini akan mempercepat proses kerja customer service untuk tidak lagi menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan ketika bertransaksi.
Tips Menjalankan Chatbot Marketing
- Pastikan bahwa Anda telah memprogram Chatbot dengan FAQ yang benar.
- Jangan lupa berikan opsi kepada pelanggan untuk menghubungi customer service.
Inilah penjelasan rinci tentang apa saja trend content marketing 2023 beserta tips menjalankannya.
Apabila Anda berminat untuk segera tancap gas di tahun 2023 mulai dari sekarang, tetapi masih bingung dengan strategi content marketing yang tepat, konsultasikan dengan Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.