Tools White Label Marketing Terbaik, Agency Wajib Tahu!
Tools White Label Marketing. Satu dari sekian banyak teknik marketing yang digunakan oleh para pebisnis, mungkin adalah white label marketing. Apa itu white label marketing?. Didapatkan dari Boost Blog, white label marketing adalah kondisi ketika perusahaan, agensi atau brand menggunakan jasa pihak eksternal untuk melakukan kegiatan marketingnya.
Tetapi, produk atau hasil akhir dari strategi marketing yang dilakukan oleh tenaga eksternal tersebut, tetap akan menjadi milik dari perusahaan yang memesan jasanya. Dapat dikatakan bahwa white label marketing adalah cara terbaik untuk perusahaan bisa terus bertahan dikala sumber tenaga yang dimiliki kurang memadai.
White label marketing ini sendiri, pada umumnya dilakukan pada banyak aspek-aspek marketing. Dimulai dari;
- Digital advertisement.
- SEO.
- Pengelolaan akun media sosial bisnis.
- Website design.
- Email marketing.
- Dan lain sebagainya.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari white label marketing ini. Didapatkan dari Indeed, berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari white label marketing;
- Perusahaan pemesan dapat mengalokasikan sumber daya yang ia miliki untuk proses bisnis lainnya.
- Perusahaan pemesan tidak perlu capai memikirkan peningkatan kualitas sumber daya terutama karyawannya untuk memenuhi permintaan klien akan proses tertentu. Mereka bisa mengandalkan pihak eksternal untuk melakukan hal tersebut.
- Efektivitas marketing plan meningkat.
- Anda bisa mendapatkan tambahan insights baru terkait pengelolaan jasa yang baik dan efektif dari pihak eksternal terpilih. Tidak hanya itu saja, Anda bisa mendapatkan akses terhadap teknologi marketing terbaru.
Lalu, bagaimana cara menjalankan white label marketing ini?. MinTiv mungkin akan membahasnya lebih lengkap pada artikel selanjutnya. Tetapi yang jelas, untuk bisa menjalankan teknik marketing ini, Anda memerlukan beberapa tools yang memadai.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 7 rekomendasi tools white label marketing terbaik, yang bisa Anda andalkan. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
7 Rekomendasi Tools White Label Marketing
1. SEOptimer
Sumber: Seoptimer.com
Rekomendasi tools white label marketing pertama dari MinTiv datang dari SEOptimer. Seperti yang sudah bisa Anda tebak, SEOptimer adalah tools audit SEO yang dapat Anda andalkan. Di sini, Anda bisa mendapatkan laporan audit SEO terbaik dan disajikan menggunakan berbagai teknik visualisasi data yang mudah dipahami.
Di dalamnya, Anda bisa mengakses berbagai fitur keren dan canggih seperti;
- Audit on-page SEO.
- Tracking keyword ranking.
- Pelacakan kinerja Google Core Web Vitals.
- Pelacakan backlink.
- Integrasi yang cepat dengan tools lainnya, seperti Zapier dan juga Web Hook.
2. ActiveCampaign
Sumber: Activecampaign.com
Selanjutnya adalah ActiveCampaign. Tools white label marketing satu ini, dapat Anda andalkan untuk kegiatan email marketing. Di sini, Anda bisa melakukan email marketing dengan elemen personalisasi yang kuat. Sistem AI yang tertanam di dalamnya, menjadikan proses personalisasi lebih cepat dan tertarget.
Di dalamnya, Anda bisa menemukan banyak fitur-fitur canggih seperti;
- Kustomisasi isi email marketing dengan mudah. Anda bisa melakukan rebranding logo, modifikasi CSS/HTML dengan mudah.
- Otomatisasi penjualan dan manajemen tugas.
- Template keren yang jumlahnya tidak sedikit, dan siap dipakai.
- Single sign-on.
3. Metric Watch
Sumber: Metricswatch.com
Rekomendasi tools white label marketing selanjutnya adalah Metrics Watch. Hampir mirip dengan sebelumnya, tools ini dapat Anda andalkan untuk kegiatan email marketing. Interface yang dimiliki oleh Metrics Watch ini sederhana, menjadikannya mudah untuk dijalankan, bahkan oleh pemula sekalipun. Metrics Watch dapat Anda andalkan juga untuk pembuatan laporan digital yang lebih menarik dan juga komprehensif.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang bisa Anda dapatkan dari Metrics Watch
- Fitur penyiapan yang mudah dan cepat.
- Dukungan pelanggan, aktif dan responsif.
- Peringatan tugas.
- Elemen personalisasi yang kuat untuk laporan.
4. SEMrush
Sumber: SEMrush Blog
Berikutnya adalah SEMrush. Sama dengan rekomendasi MinTiv yang pertama yakni SEOptimer. SEMrush dapat Anda andalkan untuk kegiatan audit SEO, keyword tracking, analisis backlink, dan juga lainnya. MinTiv sendiri berani bilang bahwa SEMrush adalah tools SEO terbaik yang pernah MinTiv gunakan sejauh ini. Tools ini bahkan dapat Anda integrasikan dengan berbagai layanan Google lainnya seperti Google Search Console, Google My Business, dan juga Google Analytics.
Fitur-fitur SEMrush
- Keyword tracking.
- Analisis backlink.
- SEO audit website menyeluruh.
- Competitor analysis.
- Dan lain-lain.
5. Social Pilot
Sumber: SocialPilot
Rekomendasi kelima tools white label marketing terbaik versi MinTiv, jatuh kepada Social Pilot. Tools ini, dapat Anda andalkan untuk kegiatan pengelolaan akun media sosial bisnis. Di sini, Anda bisa dengan mudah menyusun brief, menjadwalkan proses pembuatan, dan juga upload konten. Di dalam tools ini juga, Anda bisa mendapatkan laporan analitik lengkap yang siap untuk divisualisasikan.
Fitur-fitur Social Pilot
- Kustomisasi platform, ini jelas memberikan Anda fleksibilitas yang tinggi.
- Proses onboarding yang begitu sederhana.
- Visualisasi data lengkap dan mudah dipahami.
6. Sendible
Sumber: Sendible.com
Menjelang akhir, ada Sendible. Hampir mirip dengan rekomendasi sebelumnya, Sendible ini dapat membantu Anda untuk melakukan manajemen sosial media lebih mudah dan juga komprehensif. Di sini, Anda bisa melakukan branding melalui domain khusus. Ada banyak menu pelaporan yang canggih. Anda bisa mengendalikan proses penjadwalan media sosial seperti Facebook, X, Instagram, LinkedIn di sini.
Fitur-fitur Sendible
- Berfungsi dengan baik untuk agensi dengan banyak akun.
- Mudah digunakan, sangat intuitif.
- Pratinjau kalender lengkap.
7. OptinMonster
Sumber: OptinMonster.com
Rekomendasi tools white label marketing yang terakhir adalah OptinMonster. Tools white label marketing terakhir ini, memiliki ranah yang sama dengan SEOptimer dan juga SEMrush. Ya, sama-sama dapat diandalkan untuk kegiatan SEO marketing. Di sini, mendapatkan laporan visualisasi data audit SEO yang lengkap.
Fitur-fitur OptinMonster.
- Memiliki banyak template high-converting.
- Perfectly timed.
- Custom branding.
- A/B Testing.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu white label marketing, dan bagaimana manfaatnya bagi bisnis?. White label marketing adalah ketika perusahaan menggunakan layanan eksternal untuk aktivitas pemasaran, tetapi hasil akhirnya diberi merek sebagai milik mereka. Teknik ini membantu bisnis mengalokasikan sumber daya secara efisien, meningkatkan efektivitas pemasaran, dan mendapatkan akses ke teknologi pemasaran terbaru.
- Bisakah tools white label diintegrasikan dengan platform lain?. Ya, tools seperti SEMrush dan SEOptimer dapat diintegrasikan dengan platform seperti Google Analytics, Google Search Console, dan Zapier, sehingga mempermudah alur kerja dan analisis data di berbagai platform.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah Anda membaca penjelasan lengkap tentang tools white label marketing ini, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa link artikel di bawah ini, untuk menambah wawasan Anda terkait tools digital marketing. Adapun artikel yang dimaksud, dimulai dari;
Artikel di atas, akan memberikan Anda lebih banyak rekomendasi tools SEO audit yang dapat diandalkan.
Dari 7 rekomendasi white label marketing sebelumnya, Anda mungkin bertanya-tanya, “di mana rekomendasi untuk TikTok Marketing?”. Nah, di dalam artikel ini, Anda bisa menemukannya.
Artikel di atas, akan memberikan Anda lebih banyak rekomendasi tools social media management yang dapat diandalkan.
Referensi dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- What is White Label Marketing and When to Use it?. Ditulis oleh Jan Suski, seorang Content Manager dari Brand24.
- How to Use White Label Marketing: Benefits, Services, And Tips [2025]. Ditulis oleh Ammar Mazhar, seorang penulis dari Mailmunch.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu white label marketing, manfaat dan juga berbagai rekomendasi toolsnya. Semoga penjelasan ini bermanfaat ya!.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
Cara Membuat Konten Menarik Hanya dari Micro Moments
Cara Membuat Konten dari Micro Moments – Sebagai content marketer kita dituntut untuk bisa selalu menghadirkan konten yang fresh setiap hari. Tuntutan seperti ini, wajar saja ditemui mengingat memang perputaran trend konten yang begitu cepat. Anda sebagai content marketer harus dapat memaksimalkan setiap tools digital yang ada. Baik itu media sosial, website, tools khusus untuk analisis dan sejenisnya.
Selain memanfaatkan tools digital, Anda juga harus dapat dapat memaksimalkan setiap momen yang ada, bahkan momen yang singkat sekalipun. Dalam dunia content, kita bisa menyebutnya sebagai micro moments. Lantas apa itu micro moments, mengapa begitu penting untuk content marketing, dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik?.
Semua pertanyaan Anda di atas, akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Micro Moments?
Micro moments adalah momen-momen singkat yang terjadi saat kita menggunakan tools digital demi bisa mendapatkan informasi tertentu. Micro moments terjadi begitu singkat dan sangat erat hubunganya dengan trend konten terbaru. Semisal, Anda sedang scrolling media sosial Instagram, lalu di sana terdapat promosi jasa SEO yang tiba-tiba muncul. Bisa dibilang bahwa itu adalah miro moments.
Mengapa Micro Moments Begitu Penting untuk Content Marketing?
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memaksimalkan setiap micro moments yang didapatkan. Secara garis besar, pemahaman micro moments yang baik akan memudahkan Anda untuk mengetahui tren konten terbaru. Tapi, agar lebih jelas, di sini MinTiv akan memberikan 3 alasan mengapa micro moments begitu penting.
3 alasan itu adalah;
- Anda dapat dengan mudah mengetahui perubahan perilaku konsumen.
- Anda jadi tahu cara atau langkah yang tepat untuk dapat menarik perhatian konsumen.
- Dapat memengaruhi keputusan pembelian dari calon konsumen, jadi lebih mudah.
Cara Memanfaatkan Micro Moments untuk Keperluan Content Marketing
Setelah kita mengetahui tentang apa itu micro moments dan juga manfaatnya untuk content marketing. Maka kini saatnya kita untuk belajar cara memanfaatkannya. Terdapat 4 cara yang bisa Anda lakukan, dimulai dari;
1. Memikirkan Relevansi Micro Moments dengan Target Audience
Cara yang pertama adalah dengan memikirkan relevansi micro moments dengan target audience. Hal ini penting untuk dipikirkan, karena memang tidak semua micro moments yang didapatkan sesuai dengan target audience tertentu. Pikirkan baik-baik tentang kapan dan di mana audience Anda membutuhkan sebuah informasi atau inspirasi.
2. Sajikan Konten di Waktu yang Tepat
Berikutnya adalah dengan menyajikan konten di waktu yang tepat. Semisal Anda sedang duduk-duduk di stasiun kereta api, lalu melihat keluar ke arah datang Kereta Api. Di sana Anda melihat spot yang bagus untuk sebuah videotron digital bisa muncul. Anda kemudian mengeluarkan biaya bisnis untuk membuat videotron digital di lokasi tersebut.
3. Mengoptimalkan Perangkat Mobile
Hampir setiap micro moments yang terjadi, berawal dari perangkat mobile atau smartphone. Jadi, sebisa mungkin untuk Anda memaksimalkan konten yang ada, agar dapat tampil baik di perangkat tersebut. Biasanya, konten yang bakal diakses oleh calon konsumen melalui mobile berbentuk konten website ataupun konten media sosial.
4. Lakukan Data Enrichment
Terakhir adalah dengan melakukan data enrichment. Didapatkan dari Hubspot, data enrichment atau dalam Bahasa Indonesia berarti pengayaan data adalah proses peningkatan akurasi data mentah pelanggan. Proses ini berhubungan erat dengan penambahan informasi baru untuk verifikasi sumber data yang telah ada sebelumnya.
Penambahan ini dimaksudkan agar pebisnis dapat memahami keinginan serta kebutuhan pelanggan yang sebenarnya. Salah satu langkah jitu yang harus Anda lewati di dalam proses data enrichment ini adalah menentukan KPI (Key Performance Indicator). Perlu diketahui, bahwa KPI tidak sama dengan metrik.
- KPI adalah target utama yang Anda berikan untuk dampak pada kelangsungan bisnis. KPI ini menjadikan tim bisnis Anda fokus pada tujuan tersebut. Semisal tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan 1 tahun, maka KPI yang Anda terapkan adalah menetapkan jumlah minimal pelanggan yang didapatkan perbulannya.
- Sedangkan metrik adalah cara untuk mengukur keberhasilan aktivitas bisnis tetapi bukan merupakan ukuran yang paling penting. Contohnya adalah mendata siapa saja yang pernah melakukan kontak (hampir pembelian) dan tujuan Anda adalah meningkatkan pembelian. Memang mendata siapa saja ini bukan termasuk KPI, termasuk bisa menjadi dokumen pendukung untuk Anda dalam peningkatan kualitas bisnis.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu micro moments?. Momen-momen singkat yang terjadi saat kita menggunakan tools digital atau demi bisa mendapatkan informasi tertentu
Inilah penjelasan lengkap tentang cara membuat konten dari micro moments.
Baca Juga: Pengertian Brand Marketing dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Pengertian Brand Marketing, Ini Cara Mudah untuk Memahaminya!
Pengertian Brand Marketing – Untuk menjadi seorang pebisnis hebat, bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal yang mesti dipelajari untuk bisa menuju ke sana. Salah satunya adalah brand marketing. Brand marketing adalah salah satu teknik marketing yang bermanfaat untuk meningkatkan brand loyalty.
Teknik ini, dapat membantu pebisnis meningkatkan customer base yang ada, minimal pada tahap recurring revenue. Lantas, apa sih itu brand marketing?. Bagaimana cara terbaik untuk menjalankan teknik ini?.
Semua pertanyaan di atas, akan MinTiv kupas lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Pengertian Brand Marketing
Didapatkan dari Amazon, brand marketing adalah proses untuk dapat membangun relasi antara brand dan calon pelanggan. Kurang lebih, ketika calon pelanggan dihadapkan dengan nama brand tertentu, ia akan ingat satu hal. Entah itu slogan, rasa, pelayanan, produk dan lain sebagainya.
Dapat dikatakan bahwa nama brand yang terdengar di telinga calon pelanggan tersebut, akan membuatnya ingat akan suatu identitas dan karakteristik tertentu.
Definisi yang diberikan oleh Amazon ini, memberikan kita penjelasan yang lebih mendalam terkait tujuan dari brand marketing. Secara umum, brand marketing memiliki 2 tujuan utama, yakni membangun hubungan dengan konsumen dan juga membangun brand value.
Apabila teknik brand marketing ini dijalankan dengan baik, maka 2 tujuan di atas akan tercapai. Ketika 2 tujuan ini tercapai, maka bisnis bisa mendapatkan tingkatan customer base tertinggi, yakni loyal customer.
Loyal customer adalah mereka-mereka pelanggan yang bukan hanya sekedar membeli produk atau menggunakan jasa begitu saja, tapi juga memiliki ketertarikan secara emosional yang mendalam. Semisal Anda adalah pelanggan nomor 1 Mie Ayam Pak Min.
Hampir setiap seminggu sekali Anda membelinya. Anda membelinya bukan hanya sekedar ingin makan dan kenyang saja, tapi juga ingin “membeli” beberapa menit obrolan menyenangkan dari Pak Min.
Mie Ayam enak dan penjualnya ramah, Anda lalu merekomendasikannya kepada teman-teman kantor.
Baca Juga: 7 Strategi Branding Produk Terbaik
Pada akhirnya, Pak Min, penjual Mie Ayam tersebut bisa mendapatkan 1 brand advocate, pada diri Anda. Brand advocate sendiri adalah mereka yang secara sukarela membicarakan hal positif mengenai brand tertentu, melalui word of mouth.
Jangan Salah Kaprah! Brand Marketing dan Product Marketing itu Berbeda
Dalam proses kita mempelajari brand marketing ini, kita akan menemukan banyak istilah baru di dalamnya. Salah satunya adalah product marketing. Istilah ini, seringkali dianggap sama dengan brand marketing oleh kebanyakan pemula.
Faktanya, product marketing berbeda jauh dengan brand marketing. Product marketing adalah teknik pemasaran yang berguna untuk meningkatkan kualitas produk yang mau dijual, menjadikan metrik penjualannya meningkat drastis.
Sedangkan brand marketing lebih fokus pada poin hubungan dengan calon pelanggan.
Dalam kasus Mie Ayam Pak Min tadi, kita dapat mengatakan bahwa Mie Ayam adalah output dari product marketing yang Pak Min lakukan. Segala resep, bumbu dan cara meracik mie ayam tersebut dari Pak Min, adalah proses dari product marketing.
Sedangkan cara Pak Min melayani, memberikan obrolan enak kepada pelanggan-pelanggannya adalah brand marketing. Sangat mudah dipahami bukan?.
Manakah yang lebih baik antara keduanya?. Tidak ada, karena sejatinya brand marketing dan product marketing harus dioptimalkan secara bersamaan.
Cara Melakukan Brand Marketing
Ada banyak acara yang bisa Anda lakukan untuk dapat menjalankan brand marketing ini, 5 cara di antaranya adalah;
1. Menentukan Tujuan Brand Terlebih Dahulu
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memahami terlebih dahulu tujuan brand Anda. Anda bisa merumuskan tujuan brand ini dengan mudah memanfaatkan berbagai pertanyaan di bawah ini;
- Siapa target audiens bisnis Anda?.
- Mengapa bisnis Anda layak mendapatkan perhatian dari target audiens?.
- Apa yang ingin calon pelanggan dapatkan dari bisnis Anda?
- Apa saja tantangan yang perlu dihadapi?
- Siapa kompetitor terdekat, potensial dan terkuat bisnis Anda?.
- Bagaimana latar belakang bisnis Anda dapat muncul?.
2. Melakukan Riset Market Secara Mendalam
Kedua adalah dengan melakukan riset market secara mendalam. Untuk langkah yang satu ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai tools digital yang ada, seperti Facebook IQ Audience Insights misalnya. Gunakan berbagai tools digital yang ada, dan benar-benar Anda kuasai.
Manfaatkan itu untuk proses data enrichment yang lebih cepat dan juga tepat.
3. Lakukan Brand Storytelling
Berikutnya, berkaitan dengan jawaban “Bagaimana Latar Belakang Bisnis Anda” pada cara pertama, adalah Anda yang dapat menyusunnya menjadi sebuah cerita. Kita dapat mengatakan cara ketiga ini sebagai bagian dari brand storytelling.
Ada 7 elemen penting yang harus ada dalam brand storytelling ini. 7 elemen ini adalah;
- Empati.
- Sounding.
- Otentik dan jujur.
- Relatable.
- Konsistensi.
- Selaras dengan tujuan utama bisnis.
Untuk penjelasan lebih lengkap tentang brand storytelling dan juga cara tepat untuk dapat menjalankannya, Anda bisa baca melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Panduan Lengkap Brand Storytelling untuk Pemula
4. Ketahui Kompetitor Terkuat dan Potensial
Cara keempat, juga berkaitan dengan pertanyaan “Siapa kompetitor terdekat, potensial dan terkuat bisnis Anda” di cara pertama. Anda harus dapat mengerti dengan baik medan pertempuran yang ada. Anda harus dapat mengerti dengan siapa Anda akan bertarung.
Dan Anda juga harus dapat mengerti di jenis market manakah Anda bertarung, apakah itu di red ocean market atau blue ocean market. Memahami kompetitor dengan baik, akan memudahkan Anda untuk mengetahui tren konten terbaru dan juga menemukan target audience yang tepat.
5. Pahami Brand Image
Terakhir, adalah dengan memahami dengan baik apa itu brand image. Brand image ini sendiri, berkaitan erat dengan logo, warna, font, dan sejenisnya yang berhubungan dengan visual.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu brand marketing?. Proses untuk dapat membangun relasi antara brand dan calon pelanggan.
- Apa perbedaan brand marketing dan product marketing?. Perbedaanya terletak di tujuan. Brand marketing fokus untuk meningkatkan relasi yang baik dengan pelanggan, sedangkan product marketing fokus untuk meningkat kualitas produk dan penjualan.
- Rekomendasi tools branding marketing terbaik?. 1. Facebook IQ Audience Insights 2. SEMrush 3. Hubspot 4. Wistia 5. Canva 6. Adobe Illustrator dan lain sebagainya.
Inilah penjelasan lengkap tentang pengertian brand marketing. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Branding Terbaik dari Agency Digital Marketing Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu Personalisasi Konten dalam Strategi Marketing?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Skill Penting yang Harus Dimiliki Digital Marketer Sukses!
Skill Penting Digital Marketer – Era bisnis sekarang ini telah banyak berubah. Pelaku perubahan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah teknologi digital. Ya, masuknya teknologi digital ke dalam bisnis, memberikan kita banyak ruang untuk melakukan berbagai kreasi dan inovasi besar. Teknologi digital memberikan kita banyak kemudahan untuk memasarkan produk dan jasa yang hendak ditawarkan.
Melalui modal yang tidak terlalu besar, kita sudah dapat menjangkau audiens pasar yang luas. “Sayangnya”, kemudahan ini tidak hanya dirasakan oleh golongan tertentu saja, tetapi berlaku untuk semua jenis pebisnis.
Baca Juga: Cara Membuat Outline Konten SEO Menarik
Hal ini menjadikan persaingan era digital marketing, tidak berbeda jauh dari persaingan bisnis di era sebelumnya. Bahkan tergolong lebih gila, karena data-data yang didapatkan begitu banyak dan terkadang pebisnis mengalami banjir informasi.
Belum kelar dari masalah tersebut, pebisnis juga diharuskan agar dapat berpikir kreatif dan inovatif setiap saat. Sebisa mungkin mereka harus bisa menjalankan strategi marketing yang unik dan orisinil. Nah, di sinilah peran penting dari soft skills yang dimiliki. Soft skills sendiri, didapatkan dari The Balance Careers, adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat serta kemampuan adaptasi.
Apabila kita mengaitkannya dengan proses digital marketing, tentu ada banyak soft skill penting yang wajib digital marketer miliki. Tapi, tenang saja, karena di dalam artikel ini, MinTiv hanya akan menjelaskan tentang 5 soft skill penting yang wajib digital marketer miliki, dan sudah cukup untuk bantu performa digital marketingnya. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Skill Penting Wajib Dimiliki Digital Marketer
1. Memiliki Kemampuan Analisis yang Baik
Skill penting yang wajib dimiliki digital marketer pertama adalah memiliki kemampuan analisis yang baik. Kemampuan seperti ini, akan membantu Anda lebih mudah memahami kebutuhan, keinginan dan ekspektasi terbaru dari target audience.
Melalui kemampuan seperti ini, digital marketer dapat dengan mudah mencari data-data yang relevan untuk proses perencanaan bisnis yang lebih matang. Perumusan strategi digital marketing menjadi lebih mudah dilakukan dan sesuai dengan tren yang ada.
Termasuk di dalam kemampuan analisis ini, adalah digital marketer yang harus bisa memvisualisasikan data yang didapatkan ke dalam bentuk informasi yang mudah dipahami. Informasi seperti ini, akan menjadikan kolaborasi antar tim lebih terarah dan jauh dari kesalahpahaman.
2. Mampu Bekerja Sama dengan Baik Bersama dengan Tim
Skill kedua yang wajib dimiliki digital marketer adalah mampu bekerja sama dengan baik bersama dengan tim. Ingat, bahwa manusia itu bukanlah makhluk individu, yang selalu bisa melakukan semuanya sendirian. Hal ini juga berlaku untuk digital marketer, di mana ruang lingkup digital marketing itu luas.
Anda tidak bisa menjalankan berbagai strategi digital marketing seperti social media marketing, email marketing, SEO marketing, PPC Marketing sendirian. Jika pun bisa, hasilnya tidak akan begitu maksimal, dan Anda malah hanya akan menghabiskan lebih banyak sumber daya saja.
3. Komunikatif dan Terbuka
Ketiga adalah digital marketer yang harus komunikatif dan bersifat terbuka. Sifat komunikatif seperti ini sangat penting untuk digital marketer dapat menyalurkan brand knowledgenya. Melalui sifat inilah, target audience yang dihadapi akan jauh lebih tertarik dan penasaran dengan penawaran yang Anda berikan.
Sifat ini jugalah yang jadi salah satu penentu terciptalah relationship marketing yang baik. Selain komunikatif, seorang digital marketer harus memiliki integritas yang tinggi. Mereka harus dapat jujur, berbicara apa adanya dan terbuka.
4. Fleksibel
Keempat adalah digital marketer yang harus memiliki sifat atau skill yang fleksibel. Maksudnya mudah beradaptasi dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang memang cepat berubah. Kemampuan seperti ini, akan membantu bisnis Anda bertahan lebih lama, dan customer base yang ada dapat terus tumbuh dan melahirkan banyak loyal customer.
Sebisa mungkin untuk bersabar menerima keluh kesah dari klien. Sifat Anda yang mendengarkan klien atau calon pelanggan, adalah salah satu bentuk dari strategi brand perception yang baik. Di mana bisnis Anda akan mendapatkan cap yang baik karena peduli dengan kebutuhan pelanggan.
5. Tegas dan Memiliki Sikap Seorang Pemimpin
Yang terakhir adalah tegas dan memiliki sikap seorang pemimpin. Ya, dengan adanya sikap seperti ini, tim akan lebih hormat dan menghargai setiap keputusan bisnis yang Anda ambil.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu digital marketer?. Orang yang melakukan pemasaran melalui perangkat digital.
- Apa yang dimaksud dengan soft skills?. Kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat serta kemampuan adaptasi.
- Skill apa saja yang wajib dimiliki digital marketer?. 1. Kemampuan Analisis yang Baik. 2. Mampu Bekerja Sama dengan Tim 3. Komunikatif dan Terbuka 4. Fleksibel. 5. Tegas dan Berjiwa Pemimpin
Inilah penjelasan lengkap tentang skill penting yang wajib dimiliki digital marketer. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner digital marketing terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Tangerang Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Inilah Cara Mudah untuk Kita Dapat Menumbuhkan Digital Mindset
Digital Mindset – Era bisnis sekarang ini telah didominasi oleh teknologi digital marketing. Teknologi ini benar-benar dapat memudahkan pebisnis untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan memperlebar kekuatan brand awareness nya.
Melebarnya brand awareness yang dimiliki bisa menjadi tanda prospek yang cerah untuk bisnis dapatkan lebih banyak konversi atau lead.
Pada akhirnya bisnis dapat terus menjalankan sistem yang berkelanjutan. Dari sini kita tahu pada bahwa ilmu penggunaan tools digital marketing sangatlah penting untuk dikuasai. Tapi, ada yang jauh lebih penting daripada sekedar bisa menggunakan tools digital marketing tersebut.
Yang MinTiv maksud di sini adalah pemikiran akan pola atau strategi digital marketing yang tepat sasaran. Kita perlu melatih lebih dalam tentang apa itu digital mindset.
Apa itu Digital Mindset?
Digital mindset adalah pola pikir untuk dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital yang tersedia untuk proses bisnis. Seseorang yang memiliki digital mindset tidak hanya akan mengetahui penggunaan teknologi digital itu saja. Melainkan juga memahami potensi tersembunyi yang dapat diperoleh darinya.
Pada akhirnya, seseorang yang memiliki digital mindset akan mampu meningkatkan produktivitas dan aspek-aspek penting lain dalam bisnisnya. Bisnis yang mereka jalankan cenderung mampu bertahan dan selalu siap beradaptasi akan keinginan audiens atau pasar yang cepat berubah.
Salah satu cara yang banyak ditempuh oleh brand untuk menyebarkan luaskan digital mindset ini adalah dengan melakukan kampanye CSR. Beberapa bahkan melakukannya dengan cara sederhana seperti menyebarkan pesan kebaikan melalui website dan juga konten Instagram.
Baca Juga: Cara Menciptakan Brand Perception yang Baik
Hal ini penting untuk pebisnis dapat menciptakan brand perception yang baik.
Adapun poin-poin penting yang harus dimiliki pebisnis untuk dapat memunculkan digital mindset ini adalah;
- Memiliki rasa keingintahuan yang besar.
- Memiliki inisiatif dan juga rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang dimiliki.
- Fleksibel dengan terus berusaha memunculkan inovasi baru.
- Optimis akan keberhasilan yang mungkin didapatkan.
Cara Menumbuhkan Digital Mindset
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memunculkan digital mindset ini. Anda bisa melakukannya dengan cara yang lebih praktikal, seperti membaca buku, melakukan audit konten ataupun rajin memperhatikan tren konten terbaru.
Tapi di sini, MinTiv akan menjelaskan cara menumbuhkan digital mindset dari sisi yang lebih fundamentalis. MinTiv akan memberikan Anda 3 poin atau langkah penting untuk bisa mendapatkan pola pikir ini. Dimulai dari;
1. Belajar Memahami Kondisi Pasar atau Pelanggan
Yang pertama adalah dengan mempelajari terlebih dahulu kondisi pasar atau pelanggan yang ingin dijadikan target market. Anda perlu mencari sebanyak-banyaknya data calon pelanggan untuk memperkaya pengetahuan buyer persona Anda. Selain memperhatikan siapa yang akan menjadi target market, Anda juga harus melihat lebih dalam tentang kemampuan Anda.
Melihat seberapa banyak sumber daya atau besarnya kemampuan Anda untuk memenuhi kebutuhan pasar. Jangan lupa untuk berikan batas waktu tertentu pada penelitian yang Anda lakukan ini. Terlalu banyak meneliti keadaan pasar tanpa adanya aksi nyata jelas adalah kesalahan yang besar.
2. Menyusun Strategi
Berikutnya adalah dengan mulai menyusun strategi yang ingin dijalankan. Gunakan data-data yang sebelumnya didapatkan dari proses observasi.
Jika calon pelanggan Anda kebanyakan berasal dari mereka yang merupakan pebisnis dan jarang tampil di media sosial. Maka Anda bisa memilih untuk menjalankan SEO marketing. Ya, kebanyakan dari mereka tersebut adalah orang-orang yang lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca artikel-artikel atau jurnal online.
3. Melakukan Evaluasi Strategi
Yang terakhir adalah dengan melakukan evaluasi strategi yang dijalankan. Anda bisa memilih metode A/B Testing untuk mengetahui strategi terbaik dari 2 strategi yang dijalankan. Dari metode inilah Anda dapat memutuskan strategi mana yang pantas untuk dilanjutkan ataupun tidak sama sekali.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu digital mindset beserta cara untuk dapat menumbuhkannya. Apabila Anda membutuhkan konsultan bisnis digital terpercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Melakukan SEO Branding
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
5 Cara Menentukan Tujuan Social Media Marketing
Tujuan Social Media Marketing – Social media marketing adalah salah satu jenis marketing channel yang banyak dipilih oleh pebisnis.
Hal ini wajar mengingat jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya. Kita ambil contoh saja dari 2 media sosial terpopuler saat ini, yakni Instagram dan TikTok.
Sekilas Tentang Instagram vs TikTok
Inovasi yang dilakukan oleh Instagram baru baru ini adalah cara terbaik bagi mereka untuk tetap eksis di tengah gempuran TikTok. Inovasi ini berdampak positif pada jumlah pengguna Instagram yang terus meningkat.
Terkhusus di Indonesia, jumlah pengguna Instagram yang ada mencapai angka 109,3 juta jiwa. Angka ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak nomor 4 di dunia.
Memilih untuk menjalankan Instagram marketing juga berpotensi besar memberikan bisnis Anda banyak keuntungan. Beberapa di antara data statistik tersebut adalah;
- Rata-rata pengguna Instagram menghabiskan waktu sekitar 53 menit per hari.
- 63% pengguna Instagram membuka aplikasi ini setidaknya satu hari sekali.
- 70% pengguna Instagram menonton konten video di Stories.
- Pengguna berusia 25 tahun ke bawah, rata-rata menghabiskan waktu 32 menit per hari. Potensi untuk pemasaran konten pada audiens generasi Z dan millennial sangatlah besar.
Lalu bagaimana dengan TikTok. Media sosial yang terbilang masih baru ini sudah mendapatkan banyak perhatian dari kalangan pebisnis. Salah satu yang menjadi sebabnya, adalah perkembangan jumlah pengguna TikTok yang terus meningkat di tahunnya.
Di Indonesia, jumlah pengguna TikTok bahkan sudah mencapai angka 112.97 juta jiwa. Jadikan Indonesia negara terbesar kedua di dunia dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak. Selisih 3,53 juta saja dari peringkat pertama yakni Amerika Serikat (jumlah pengguna 116.49 juta jiwa).
Berikut beberapa data statistik TikTok yang berpotensi menguntungkan bisnis;
- Jumlah pertumbuhan downlad TikTok per 5 Februari 2023 mencapai 3.5 miliar.
- Mayoritas pengguna TikTok di seluruh dunia adalah wanita. Peluang yang besar untuk bisnis di bidang skincare dan fashion.
- Rata-rata pengguna TikTok di seluruh dunia menghabiskan sekitar 850 menit di TikTok setiap bulannya. 90% di antaranya bahkan mengakses TikTok setiap hari.
- 24% marketer setuju bahwa TikTok lebih efektif bantu mereka mencapai tujuan bisnis. Pengguna TikTok cenderung lebih mudah untuk berbelanja. Pengeluaran konsumen di media sosial ini mencapai $2.3 miliar di tahun 2021.
Cara Menentukan Tujuan Social Media Marketing
Dari sini Anda mungkin akan bertanya-tanya tentang media sosial manakah yang terbaik untuk dipilih. Apakah dengan menjalankan Instagram marketing atau dengan TikTok Marketing. Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada tujuan social media marketing yang dilakukan.
Bergantung pada jenis audiens yang ingin Anda jelajahi. Untuk membantu menemukan jawaban yang tepat, Anda bisa membaca link artikel di bawah ini terlebih dahulu;
Baca Juga: Instagram atau TikTok, Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda?.
Setelah membaca artikel di atas, Anda pastinya setuju bahwa sejatinya tidak ada social media yang terbaik untuk marketing secara umum. Yang ada hanyalah social media yang sesuai dengan tujuan marketing bisnis Anda.
Lalu bagaimana sih caranya menentukan tujuan social media marketing ini?.
Nah berikut ini, MinTiv akan memberikan 5 tips keren cara menentukan tujuan social media marketing. Tips pertama dimulai dari;
Sumber: Creativism.id
1. Memahami Tingkat Brand Awareness Bisnis
Yang pertama adalah dengan memahami terlebih dahulu tingkat brand awareness bisnis. Memahami tingkatan ini akan memudahkan Anda untuk menentukan tujuan marketing tertentu yang realistis dicapai.
Semisal jika Anda baru saja membuka bisnis, maka Anda perlu lebih banyak content marketing berjenis soft selling agar audiens bisa mengenali Anda. Bisnis yang baru saja dibuka tentunya akan berada pada tingkatan unaware brand.
Dari sini Anda dapat mengetahui tujuan yang realistis untuk dicapai, yakni berusaha memuatkan content marketing yang dilakukan agar bisnis beranjak dari tingkatan unaware brand menjadi brand recognition/brand recall.
2. Meninjau Performa Konten yang Sudah Ada
Berikutnya adalah dengan meninjau performa konten yang sudah ada.
Ya, bisa dibilang bahwa ini adalah audit konten, bagian terpenting untuk melihat kesinambungan tujuan awal dengan performa konten. Apakah performa konten yang dilakukan sudah mendekati tujuan awal atau tidak.
Baca Juga: 4O Contoh CTA Menarik untuk Konten IG!
Atau akankah lebih baik tujuan yang telah ditetapkan di awal tersebut diganti menyesuaikan performa konten yang ada. Semisal di awal Anda telah menentukan tujuan marketing untuk mendapatkan lebih banyak lead. Anda menjalankan kampanye untuk 4 minggu.
Di minggu terakhir, Anda melakukan pengecekkan dan ternyata kampanye yang dilakukan tidak memberikan Anda hasil lead yang maksimal. Tapi ada metrik lain yang juga sama pentingnya dalam bisnis tapi tidak menjadi tujuan Anda, berhasil perform. Contoh saja metrik pengunjung website yang datang dari Instagram.
Nah, daripada mengganti struktur kampanye konten yang sudah ada, lebih baik mengganti tujuan kampanye konten tersebut.
Dari yang awalnya adalah untuk meningkatkan lead atau konversi, menjadi meningkatkan traffic pengunjung website dari Instagram. Lalu untuk tujuan kampanye meningkatkan lead sebelumnya, Anda bisa lakukan inovasi jenis kampanye konten yang berbeda.
3. Pelajari Daftar Metrik Penting
Ketiga adalah dengan mempelajari daftar metrik penting. Metrik sendiri adalah skala pengukuran, digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kampanye konten. Adapun di social media marketing, terdapat 2 jenis metrik yang dapat diukur, yakni Awareness dan Engagements.
Untuk Awareness, detail metrik yang digunakan adalah reach (jangkauan konten yang didapatkan), impression (jumlah konten dilihat), dan audience growth (pertumbuhan followers). Rumus untuk menghitung audience growth adalah;
Net New Followers/Total Audience x 100 = Growth Rate Percentage
Sedangkan untuk Engagements, detail metriknya adalah Engagement rate (jumlah likes, comments, save, shares). Rumus yang digunakan adalah;
Total Likes, Comments, Save, Shares / Total Followers x 100 = Average Engagement Rate Percentage.
Amplification rate (jumlah share dari audiens), rumusnya adalah;
Total Post Shares/Total Followers x 100 = Amplification rate percentage.
Dan yang terakhir adalah Virality Rate (tingkat kepopuleran/viral), rumus yang digunakan adalah;
Number of shares/number of Impressions x 100 = Virality rate percentage.
4. Jadilah Realistis
Yang keempat adalah menjadi realistis. Langkah keempat ini berkaitan erat dengan langkah yang pertama. Di dapatkan dari Later.com, mereka menyarankan metode SMART, yakni
- Specific – Tentukan tujuan yang benar-benar spesifik.
- Measure – Libatkan metrik penting di dalam tujuan tersebut, agar proses kampanye konten yang dilakukan terus terukur.
- Achievable – Kerucutkan tujuan Anda agar sesuai dengan ruang lingkup konten bisnis yang dimiliki.
- Relevant – Pastikan tujuan konten di media sosial selaras dengan tujuan bisnis.
- Time Sensitive – Berikan batas waktu untuk kampanye konten yang ada beredar. Semisal pada akhir tahun performa konten sudah harus dapat mencapai tujuan tertentu.
5. Menggunakan Tools
Yang terakhir adalah dengan menggunakan tools khusus. Anda bisa menggunakan tools yang ada di Instagram Insights, ataupun dari Meta Business Suite. Untuk Anda yang menggunakan TikTok, maka Anda bisa menggunakan TikTok Insights atau sejenisnya. Begitu juga dengan media sosial lainnya.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara menentukan tujuan social media marketing. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Media Sosial Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa Kreator Konten TikTok
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Impression, dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Apa itu Impression – Di dalam proses belajar menjalankan digital marketing yang efektif, maka Anda akan mendengar banyak istilah di dalamnya. Salah satunya adalah impression. Kata ini mungkin lebih sering Anda dengar ketika sedang nongkrong bareng teman-teman terdekat.
Ya, Anda mungkin pernah ditanya tentang first impression orang tertentu dari teman Anda. Dari sini Anda dapat dengan mudah memahami bahwa impression adalah gambaran seseorang atau kesan yang muncul darinya terhadap orang lain.
Namun, istilah ini menjadi sedikit berbeda jika dikaitkan dengan dunia digital marketing. Impression adalah salah satu tolak ukur keberhasilan kampanye pemasaran yang dilakukan pebisnis.
Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang apa itu impression di dalam dunia digital marketing. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Apa itu Impression?
Seperti yang sudah MinTiv katakan sebelumnya, impression adalah salah satu tolak ukur keberhasilan kampanye pemasaran yang dilakukan oleh pebisnis.
Impression adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah tampilan dan juga besarnya keterlibatan audiens pada kampanye pemasaran. Baik itu yang dilakukan melalui video marketing, web marketing, ataupun melalui social media marketing.
Istilah lain yang menggambarkan impression adalah Ad View. Istilah berbeda tapi bermakna sama ini akan Anda jumpai jika menjalankan marketing channel berjenis Search Engine Marketing atau Social Media Advertising.
Baik itu ketika menggunakan Google Ads dan juga ketika menggunakan Facebook Ads.
Hal ini selaras dengan keterangan yang dijelaskan oleh Investopedia. Mereka mengatakan bahwa impression adalah bagian penting yang harus dipelajari guna dapat menghitung biaya iklan di website atau media sosial.
Bukan hanya bermanfaat untuk mengetahui seberapa banyak konten yang ditargetkan dalam kampanye, diklik, tapi juga untuk mengetahui seberapa sering konten tersebut dilihat oleh target audiens.
Impression sendiri dapat diukur melalui banyak aspek penting. 4 di antaranya adalah;
- Pay per click.
- Jumlah tayangan muncul di media sosial.
- Seberapa banyak call to action muncul di website.
- Banyaknya tayangan dari akses pihak ketiga, atau biasa disebut Content Aggregator.
Impression Berbeda dengan Reach!
Ketika mempelajari istilah yang satu ini, maka Anda mungkin akan sering kebingungan membedakannya dengan reach.
Reach adalah angka yang menunjukkan seberapa banyak orang yang melihat konten marketing Anda. Sedangkan impression lebih dari itu, impression juga bermanfaat untuk menunjukkan berapa kali konten tersebut ditampilkan, tidak peduli apakah audiens yang ditargetkan engage dengan konten tersebut atau tidak.
Baca Juga: Apa itu Pay Per Click Marketing dan Apa Saja Contohnya?
Mudahnya, 1 pelanggan bisa menghasilkan lebih dari 1 impressions untuk konten marketing Anda. Sedangkan untuk reach, 1 pelanggan hanya dihitung dengan nilai 1 reach saja.
Tipe Tipe Impression yang Harus Diketahui Pebisnis
Berikutnya yang harus Anda ketahui di dalam artikel Apa itu Impression, adalah belajar tentang jenis atau tipe dari impression itu sendiri.
Sebenarnya, ada banyak tipe impression yang bisa Anda pelajari. Tetapi di sini, MinTiv akan menggunakan klasifikasi yang diberikan oleh Big Commerce.
Dari Big Commerce, dijelaskan bahwa terdapat dua tipe impression, yakni;
1. Served Impression
Served impression adalah standar umum yang digunakan untuk mengukur impression konten. Pengukuran ini dilakukan pada data organik yang tersedia pada konten. Meskipun sering digunakan sebagai standar umum pengukuran impression konten, nyatanya tipe pengukuran ini punya kelemahan yang cukup besar
Kelemahan tersebut adalah Anda yang tidak dapat mengetahui seberapa besar dampak konten yang dijalankan dalam kampanye pemasaran. Kesulitan ini muncul dikarenakan adanya konten yang dapat diakses konsumen tanpa terlacak sama sekali.
2. Viewable Impression
Berikutnya adalah viewable impression. Jenis impression yang menggunakan data yang dikumpulkan dari perangkat pengguna untuk sempurnakan proses penghitungan.
Tipe impression ini akan mengecualikan konten yang tidak dapat terlihat oleh audiens. Adapun proses perhitungannya melibatkan perilaku pengguna pada pencegahan penayangan iklan seperti;
- Menggunakan ad-blocking software
- Resolusi layar yang terlalu kecil
- Plug in rusak.
- Perangkat seluler tertentu tidak bisa mengakses versi mobile website.
- Adanya iklan cloaking malware,
- Dan lain-lain.
Menggunakan tipe impression ini dalam proses pengukuran performa kampanye akan memberikan Anda 2 manfaat besar. 2 manfaat itu adalah data yang lebih akurat, dan memudahkan Anda untuk pengambilan keputusan terkait perbaikan konten.
Baca Juga: Cara Melakukan Analisis Konten
Cara Meningkatkan Impression Pada Konten
1. Memilih Media Pemasaran yang Tepat
Yang pertama harus Anda lakukan adalah memilih media pemasaran yang tepat. Sesuaikan media pemasaran terpilih dengan target audiens Anda. Apabila Anda memilih target audiens dari kalangan generasi Z atau millenial, maka media sosial seperti Instagram dan TikTok bisa Anda andalkan.
Tetapi jika target audiensnya adalah generasi X, atau lebih tua dan juga dari kalangan pebisnis, maka Anda bisa banyak berharap pada konten SEO Google.
2. Lakukan Analisis Metrik Engagements Secara Teratur
Analisis metrik engagements yang dilakukan secara teratur tentunya akan menghindarkan Anda dari konten-konten yang kurang efektif. Anda jadi tahu konten apa yang sebenarnya memiliki prospek yang cerah, tapi kurang Anda maksimalkan.
3. Gunakan Strategi Konten yang Tidak Dilihat Sekali
Salah satu contoh konten yang bisa Anda gunakan untuk strategi ini adalah konten polling. Ya, hal ini wajar mengingat orang-orang yang memberikan polling pada konten Anda, akan penasaran dengan hasil yang ada.
Mereka akan balik lagi ke konten tersebut untuk melihat hasil polling secara keseluruhan. Contoh konten lainnya yang bisa Anda terapkan di dalam strategi ini adalah konten giveaway.
4. Terapkan Meme Marketing
Tidak bisa dipungkiri, bahwa meme marketing adalah strategi jitu yang banyak digunakan pebisnis untuk mendapatkan jangkauan yang luas. Bukan hanya jangkauan atau reach, tapi juga impression.
Di mana konten lucu tersebut dapat dilihat lebih dari 2 kali dari 1 orang yang sama. Jika Anda menjalankan strategi ini di Instagram marketing, maka besar kemungkinan konten meme Anda akan di-save oleh audiens yang ada.
5. Jangan Lupakan Call to Action
Berikutnya adalah tidak melupakan Call to Action. Call to action adalah bagian dari content marketing yang berfungsi sebagai petunjuk agar audiens bisa lebih mudah menghubungi Anda.
Petunjuk tersebut tentu saja berisikan cara agar mereka bisa mendapatkan info lanjut pembelian produk atau jasa Anda.
6. Menggunakan Digital Ads
Yang terakhir adalah dengan menggunakan digital ads.
Anda bisa banyak berharap pada Facebook Ads, dikarenakan Facebook Ads sudah terintegrasi dengan sistem Instagram. Dengan itu Anda bisa menjalankan iklan yang langsung dapat di-crossposting melalui dua media sosial. Ingat, salah satu kunci penting keberhasilan iklan digital adalah budgeting yang tepat sasaran.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu impression. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Desain Konten Terbaik yang bisa memberikan Anda impression yang maksimal, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Segmentasi Demografis: Strategi Jitu Tingkatkan Efektivitas Bisnis!
Segmentasi demografis – Menjalankan bisnis bukanlah perkara yang mudah.
Diperlukan perencanaan yang matang dari segala sisi yang Anda miliki sebagai pebisnis. Mulai dari riset niche bisnis, audiens, budgeting, pemilihan strategi pemasaran yang tepat dan tentu saja persiapan mental yang kuat.
Anda sebagai pebisnis harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Baik itu ketika mendapatkan untung yang besar, ataupun bisnis sudah mengalami banyak red flag di mana-mana. Seperti yang sudah MinTiv katakan sebelumnya, Anda harus memulai perencanaan bisnis yang matang ini dari riset niche bisnis.
Memilih untuk menyelam di blue ocean untuk pebisnis pemula mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Mungkin, tapi jika lautan tersebut terlalu tenang, bukan hanya kompetitornya saja yang kecil, tapi juga dengan target audiens yang masih terlalu kecil sebagai roda bisnis.
Baca Juga: Cara Memilih Niche Bisnis yang Tepat
Memilih untuk nyebur di red ocean dengan melakukan banyak strategi diferensiasi bisnis, rasanya lebih bijak untuk dilakukan pebisnis pemula.
Apapun pilihan laut Anda tersebut, yang pastinya Anda butuh banyak data-data penting. Salah satunya adalah data mengenai demografis audiens. Demografis adalah data-data yang berkaitan langsung dengan calon pelanggan atau audiens, semisal usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi geografis, pekerjaan, dan lain-lain.
Memahami demografis bagi pebisnis pemula itu sangatlah penting. Terlebih pada ilmu segmentasi demografis.
Apa itu?. MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap kepada Anda di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Segmentasi Demografis?
Sesuai dengan namanya, segmentasi demografis adalah proses membagi audiens market menjadi beberapa kelompok berdasarkan klasifikasi tertentu.
Proses ini penting dilakukan untuk memudahkan pebisnis mengidentfikasi audiens dan mengenalnya lebih dekat. Tentunya ini sarat hubungannya dengan teknik marketing ternama yakni relationship marketing.
Memahami setiap segmen audiens yang ada akan membantu Anda lebih mudah sajikan informasi yang relevan. Strategi content marketing yang dilakukan untuk peningkatan brand awareness akan jauh lebih tepat sasaran.
Strategi bisnis dengan membagi-bagikan demografis audiens market ini akan jauhkan Anda dari pendekatan marketing kuno yang tidak efektif, yakni satu strategi untuk semua jenis audiens.
Cara Kerja
Strategi bisnis ini bekerja dengan memecah populasi audiens market dan kemudian mengelompokkannya berdasarkan kategori atau klasifikasi yang lebih spesifik. Semisal menggunakan kategori jenis kelamin, usia, ekonomi dan lain sebagainya.
Mengelompokkan audiens berdasarkan kategori-kategori tersebut akan bantu Anda dapatkan gambaran umum mengenai konsumen yang setia dan yang perlu dioptimalkan karena prospek bisnisnya yang besar, dan mana yang sekiranya tidak diperlukan.
Secara garis besar, segmentasi ini bisa Anda lakukan 10 kategori, yakni;
- Jenis kelamin
- Usia
- Siklus hidup
- Ukuran keluarga
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Penghasilan
- Kelas sosial
- Agama
- Generasi
Strategi Segmentasi Demografis Terbaik
Terakhir, kita akan membahas bagaimana caranya melakukan strategi ini dengan efektif dan efisien. Tips yang MinTiv berikan ini bukan hanya bersifat fundamental tapi juga praktikal, alias dapat dipraktekkan langsung.
1. Pahami Karakteristik Kelompok Demografis
Ya, yang pertama yang bisa Anda lakukan adalah memahami terlebih dahulu karakteristik kelompok demografis. Paling mudah, Anda bisa melakukan cara pertama ini menyesuaikan kebutuhan dan juga minat audiens market. Sesuaikan pesan atau kampanye Anda pada poin tersebut.
Baca Juga: 10 Karakteristik Konsumen yang Paling Sering Ditemui di Indonesia
Pesan atau kampanye yang sudah alami proses personalized ads, tentunya memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian mereka. Jika perhatian tersebut sudah didapatkan, maka konversi bisnis yang diharapkan bisa perlahan mengikuti.
2. Pilihlah Kanal Marketing yang Sesuai
Berikutnya adalah dengan memilih kanal marketing yang sesuai. Kanal atau platform Anda berbagi info brand haruslah sesuai dengan target audiens Anda. Jika target Anda adalah anak-anak muda, maka Anda bisa lebih banyak melakukan branding pada media sosial, baik itu Instagram ataupun TikTok.
Tapi jika target audiens Anda adalah mereka yang tergolong lebih tua atau pebisnis berpengalaman, menggunakan Google dengan teknik SEO Website tentu jadi pilihan yang tepat.
3. Lakukan Personalisasi Pada Pengalaman Audiens
Selanjutnya adalah dengan melakukan personalisasi pada pengalaman audiens. Anda bisa melakukan ini dengan menyematkan laman rekomendasi produk pada website atau memberikan penawaran khusus.
Ambil contoh Anda adalah pebisnis di bidang sport and gym. Anda bisa memberikan penawaran khusus kepada karyawan kantor sebuah produk gym praktis di rumah dengan harga yang bersahabat. Di mana mereka bisa berolahraga dengan tenang tanpa harus lelah mengatur waktunya pergi ke gym.
4. Gunakan Tools Analisis
Terakhir adalah dengan menggunakan bantuan dari tools analysis. Ada banyak tools analysis yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah Google Analytics.
Google Analytics sendiri akan memberikan Anda banyak keuntungan, terutama bagi yang memilih marketing channelnya web marketing.
Ya, Google Analytics dapat membantu Anda untuk;
- Memantau traffic website secara real time
- Monitoring target keywords.
- Tracking konversi, dan lain-lain
Baca Juga: Fungsi Google Analytics untuk SEO Website
Inilah penjelasan lengkap tentang segmentasi demografis. Apabila Anda membutuhkan Jasa Konsultasi Bisnis Profesional, yang dapat membantu Anda temukan segmen audiens yang tepat, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
After Sales Service Adalah?, Mengapa Penting Bagi Bisnis
After Sales Service Adalah – Apa yang Anda lakukan ketika sudah mendapatkan pelanggan?. Bersyukur, itu pasti. Mencatatnya ke dalam database pelanggan itu wajib. Tapi, apakah Anda sudah melakukan teknik after sales service kepada pelanggan tersebut?.
Jika belum, maka Anda tidak mengerti betapa besarnya manfaat dari after sales service dalam proses meningkatkan loyalitas pelanggan. Ya, after sales service adalah cara terbaik bagi pebisnis untuk mendongkrak brand positioning serta brand perception bisnis di mata pelanggan.
Pelanggan yang tadinya hanya ingin membeli produk atau menggunakan jasa Anda, akan jauh lebih bersimpati pada proses bisnis yang ada. Mereka akan ikut berkontribusi pada kelangsungan bisnis Anda secara tidak langsung dengan menjadi pelanggan tetap.
Ya, after sales service adalah cara ampuh bagi pebisnis mempertahankan pelanggan agar tidak beralih kepada kompetitor. Ataupun jika pelanggan tersebut memiliki dorongan kuat untuk beralih ke kompetitor, setidaknya after sales service bisa menjadi penghambat agar proses peralihan tersebut tidak berjalan cepat.
Lalu, apa sih after sales service itu?
After Sales Service Adalah
Sebenarnya, MinTiv sudah menerangkan sedikit tentang apa itu after sales service di bagian awal artikel. Tapi, untuk menambah wawasan Anda tentang arti sebenarnya dari after sales service, berikut ini adalah 3 penjelasannya dari para ahli;
Tjiptono – Ia menjelaskan after sales service sebagai layanan yang disediakan oleh pihak produsen kepada konsumen pasca pembelian.
Kotler dan Armstrong – Hampir mirip dengan definisi yang diberikan oleh Tjiptono sebelumnya, Kotler dan Amstrong mengatakan bahwa after sales service sebagai layanan yang disediakan oleh pihak produsen untuk pihak konsumen pasca konsumen membeli produk dari perusahaan.
Hindle dan Thomas – Layanan yang disediakan oleh produsen setelah konsumen membeli produk atau menggunakan jasa dari pihak produsen.
Contoh After-Sales Service Sederhana
Ada banyak contoh kegiatan after-sales service yang bisa Anda lakukan.
Anda bisa melakukannya dengan cara yang paling sederhana, hingga melibatkan proses perencanaan yang matang. Nah, berikut ini adalah beberapa referensi kegiatan after-sales service yang bisa Anda terapkan dalam bisnis, dimulai dari;
1. Mengucapkan Terima Kasih
Sumber: Google.com
Yang pertama adalah dengan mengucapkan terima kasih.
Sederhana, tapi ucapan terima kasih bisa berikan dampak positif yang besar, layaknya ripple effect. Pelanggan akan merasa sangat diperhatikan dan juga diprioritaskan. Ucapan terima kasih inilah yang juga sering Anda dengar setelah selesai berbelanja di toko supermarket terdekat
“Terima kasih, Sampai Belanja Kembali”.
2. Memberikan Voucher atau Kupon
Kedua adalah dengan memberikan voucher atau kupon.
Anda bisa memberikan voucher atau kupon ini sebagai bagian dari strategi promosi Anda. Jangan lupa untuk memberikan persyaratan khusus agar pelanggan bisa mendapatkan kupon tersebut.
Tapi jangan membuat persyaratan yang rumit, usahakan untuk meminimalkan customer effort yang ada.
Semisal, pelanggan bisa mendapatkan voucher gratis pembelian produk tertentu apabila sudah membeli 2 produk Anda, atau mau memberikan nomor teleponnya, untuk dikirimkan info-info promo menarik.
Lagi lagi, strategi seperti ini sudah banyak diterapkan di berbagai toko supermarket terdekat.
Yang unik tentu saja adalah strategi voucher dari Indomaret. Mereka sediakan voucher Rp.100.000 seharga Rp.100.00 agar pelanggan bisa kembali belanja ke tempat mereka.
Selain menguntungkan pihak Indomaret, pelanggan juga akan ikut terbantu dengan program ini, karena mereka bisa menghemat lebih banyak pengeluaran di tempat lain.
3. Pengemasan Barang
Sumber: Google Images
Ketiga adalah membantu pelanggan dalam proses pengemasan barang ataupun dengan mengemas barang yang mau dikirim ke pelanggan dengan kemasan yang rapi dan juga bersih. Bila perlu tambahkan sedikit desain kartu ucapan mini berisikan kata-kata baik Anda kepada pelanggan.
4. Memberikan Garansi
Keempat adalah dengan memberikan garansi.
After sales service jenis ini akan sering Anda jumpai terutama pada toko atau perusahaan elektronik. Usahakan untuk menuliskan keterangan pada garansi dengan jelas dan tidak ambigu.
Baik itu untuk Anda sendiri sebagai pemilik bisnis, apalagi untuk pelanggan. Sayang dalam prakteknya, seringkali pelanggan dipersulit untuk mendapatkan klaim garansi dengan berbagai persyaratan yang super duper rumit.
Ingat, bahwa pelanggan adalah poros utama perputaran bisnis, usahakan mereka mendapatkan layanan terbaik dengan effort atau usaha yang minimal.
Dilihat dari Standar Nasional Indonesia, garansi dalam teknik after sales service ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yakni;
- After sales service selama masa garansi, seperti pemeriksaan, perbaikan, pergantian barang atau komponen yang rusak dan lain-lain. Biaya untuk layanan ini biasanya dibebankan pada pihak produsen atau principal.
- After sales service pasca garansi, seperti perawatan berkala, bantuan dari teknisi dan lain-lain. Biasanya, biaya untuk layanan ini dibebankan pada pihak konsumen.
5. Memberikan Informasi Promosi Terbaru
Yang terakhir adalah dengan memberikan informasi promosi terbaru kepada pelanggan.
Manfaat Melakukan After Sales Service
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari dijalankannya after sales service ini di dalam bisnis. Dimulai dari manfaat;
- Menciptakan loyalitas pelanggan serta meningkatkannya.
- Membantu meningkatkan penjualan bisnis.
- Menghambat pelanggan untuk beralih kepada kompetitor.
- Diferensiasi produk dengan kompetitor, strategi unique selling point bisa diterapkan.
- Reputasi atau citra baik bisnis di mata pelanggan semakin meningkat ke arah yang positif.
- Word of Mouth Marketing yang efektif dapat berjalan otomatis.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu after sales service. Adapun kunci utama untuk bisa menjalankan strategi ini adalah dengan mempelajari komunikasi marketing yang baik. Fokus untuk membangun relationship marketing yang baik.
Apabila Anda berminat mendapatkan Jasa Promosi Bisnis Terbaik dengan after sales service yang ramah dan insightful, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Apa itu WhatsApp Blast & Bagaimana Cara Optimasinya?
Apa itu WhatsApp Blast – WhatsApp adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat saling mengirimkan pesan dan panggilan secara sederhana, aman dan juga reliabel. Dapat diunduh ke ponsel di seluruh dunia secara gratis.
Setidaknya itulah yang didefinisikan oleh WhatsApp langsung di dalam website resminya yakni www.whatsapp.com. Aplikasi yang satu ini menjadi alasan terbesar mengapa orang-orang sudah mulai jarang menggunakan SMS.
Bahkan, jika MinTiv coba bertanya, kapan terakhir kali Anda menggunakan SMS untuk chattingan bersama teman Anda?, maka rata-rata jawaban yang diberikan adalah “Sudah Lama Sekali Tidak Gunakan SMS”.
Ya, kecanggihan WhatsApp serta murahnya biaya untuk menghubungi orang lain (hanya gunakan koneksi internet) jadi alasan mengapa aplikasi ini begitu digemari.
Meskipun tampilan yang dimiliki oleh WhatsApp ini sangat sederhana, nyatanya WhatsApp ampuh digunakan untuk proses customer journey terutama di bagian konversi kepastian decision pelanggan.
Menggunakan WhatsApp sebagai salah satu senjata bisnis memang dapat membantu Anda tingkatkan conversion rate.
Survey dari Nielsen, 67% responden lebih memilih untuk melakukan komunikasi chat saat jalankan bisnis. 53% responden menyatakan lebih senang berbelanja toko online yang menanggapi mereka melalui chat.
Data di atas tentunya mengharuskan Anda untuk lebih memaksimalkan WhatsApp Marketing.
Mengapa?, karena WhatsApp selalu menempati urutan teratas sebagai aplikasi chatting terpopuler di dunia. Faktanya lagi, WhatsApp seolah mengerti kelebihan mereka ini, dan menciptakan aplikasi WhatsApp khusus untuk bisnis.
Aplikasi itu adalah WhatsApp Business. Berbeda dengan WhatsApp biasa, WhatsApp Business menyediakan Anda banyak fitur untuk memudahkan strategi branding bisnisnya.
Sumber: business.whatsapp.com
Mulai dari menuliskan jam buka/operasi bisnis, link tautan website, katalog produk, pesan reply otomatis, dan lain-lain. Menggunakan WhatsApp Business hanyalah salah satu cara Anda untuk implementasikan WhatsApp Marketing.
Cara lain yang bisa Anda terapkan ketika menjalankan WhatsApp Marketing adalah dengan gunakan strategi WhatsApp Blast. Apa itu WhatsApp Blast?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu WhatsApp Blast?
WhatsApp Blast adalah salah satu fitur dari WhatsApp Business API, memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan massal secara bersamaan tanpa harus menyimpan terlebih dahulu nomor pengguna.
Fitur ini sangat efektif digunakan untuk menjangkau lebih banyak banyak pengguna WhatsApp sekaligus.
“Lalu, apa bedanya WhatsApp Blast dengan WhatsApp Broadcast?. Kan sama-sama bisa digunakan untuk kirimkan pesan massal bersamaan?”.
WhatsApp Broadcast memang memungkinkan Anda untuk kirimkan pesan secara massal. Hanya saja limit yang dimiliki terbatas pada 256 orang yang berada di dalam kontak Anda.
Berbeda dengan WhatsApp Blast di mana Anda bisa mengirimkan pesan secara massal tanpa takut akan limit yang ada.
Ada banyak istilah lain yang menyertai WhatsApp Blast ini, seperti WA Blast, WA Blaster, WA Blasting dan juga WA Bulk Sender.
Manfaat Menggunakan WhatsApp Blast
1. Memudahkan Anda melakukan personifikasi pesan. Personifikasi pesan adalah sebuah pesan yang ditujukan seolah-oleh ditujukan oleh orang-orang tertentu. Personifikasi pesan ini bermanfaat untuk terapkan segmentasi marketing.
TailorBrand menjelaskan bahwa 73% calon pelanggan lebih menyukai brand yang berikan mereka pengalaman belanja di-personifikasi.
2. Bantu Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens. Ini tentunya akan bermanfaat untuk bisnis Anda, terutama dalam upaya meningkatkan brand awareness yang dimiliki menuju tahap brand recall atau top of mind.
3. Jadikan promosi iklan lebih mobile friendly. Meskipun WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya via desktop, nyatanya mengakses WhatsApp via mobile lebih banyak dilakukan pengguna.
4. Memudahkan Anda untuk mendapatkan feedback langsung dari pelanggan. Anda bisa menggunakan feedback tersebut sebagai bahan untuk bangun brand perception ke arah yang lebih positif.
Cara Optimasi WA Blast
Secara garis besar, terdapat dua cara untuk bisa menggunakan WhatsApp Blast. 2 cara tersebut adalah resmi dan tidak resmi.
- Resmi – Adalah cara menggunakan WhatsApp Blast melalui layanan mitra resmi daripada WhatsApp API. Biasanya mitra resmi daripada WhatsApp API ini sudah menyediakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau ataupun Bot WhatsApp.
- Tidak Resmi – Adalah cara menggunakan WhatsApp Blast melalui aplikasi atau software yang berasal bukan dari mitra resmi WhatsApp API. Sesuai dengan caranya, optimasi WA Blast menggunakan cara ini beresiko tinggi untuk akun alami pemblokiran, dan juga data yang bocor.
Dari sini, Anda pastinya ingin menjalankan optimasi WA Blast menggunakan cara yang resmi. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda jalankan secara sistematis;
- Siapkan nomor WhatsApp khusus untuk keperluan bisnis Anda.
- Cari dan dapatkan salah satu aplikasi BSP yang ingin Anda gunakan jasanya. Anda bisa mencari BSP atau penyedia solusi bisnis sebagai mitra dari WhatsApp API melalui link ini.
- Beralih ke laman Facebook Business Manager.
- Buat akun khusus untuk Facebook Business Manager Anda. Isi formulir sesuai dengan data bisnis yang Anda miliki.
- Verifikasi akun tersebut, dan berikan kode verifikasi melalui SMS/email.
- Jika sudah, login ke dalam aplikasi BSP yang Anda pilih sebelumnya.
- Anda sudah bisa menggunakan berbagai fitur yang ada, sesuai dengan disediakan oleh BSP yang Anda pilih.
Inilah penjelasan detail mengenai WhatsApp Blast.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Admin Sosial Terbaik, termasuk untuk keperluan WhatsApp Marketing, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa Admin Sosial Media Creativism
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.