TikTok atau Instagram, Mana yang Lebih Menguntungkan?
TikTok Instagram Mana yang Menguntungkan – Social media marketing adalah salah satu strategi marketing yang paling banyak digunakan oleh pebisnis.
Strategi ini menjadi favorit dikarenakan pebisnis tidak harus memiliki modal berlimpah terlebih dahulu. Hanya dengan memiliki email atau no handphone saja, pebisnis sudah bisa memiliki akun sosial medianya sendiri untuk bisnis.
Belum lagi fakta bahwa ada banyak sosial media yang bisa digunakan untuk kegiatan marketing. TikTok dan Instagram menjadi pilihan favorit dari sekian banyak sosial media yang ada. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
TikTok, sosial media yang muncul sejak tahun 2017 ini banyak disebut-sebut sebagai rajanya sosial media untuk generasi Z. Meskipun di tahun 2018, sosial media ini sempat diblokir DNSnya oleh pemerintah Indonesia, nyatanya sekarang TikTok mampu berbenah.
Bahkan didapatkan dari Katadata.co.id, Indonesia menjadi negara terbesar nomor 2 dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. Per Januari 2023 saja, jumlah pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai angka 109,9 juta.
Lalu bagaimana dengan Instagram?. Dianggap banyak pakar mulai ketinggalan start dari pesaingnya TikTok, nyatanya Instagram terus berkembang dengan pesat.
Hal itu dapat dilihat dari banyaknya fitur-fitur baru yang dirilis oleh CEO Instagram, Adam Mosseri di tahun 2021, 2022, dan juga awal tahun 2023 ini.
Belum lagi, Adam Mosseri memiliki komitmen tinggi untuk membantu influencer lebih mudah menghasilkan uang dari postingan mereka di Instagram. Bukti nyata komitmennya ini dapat dilihat dari fitur yang akan dirilis seperti Creator Portfolio, Creator Marketplace, dan juga GIFT.
Ya, masing-masing sosial media ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Lalu manakah yang menguntungkan?, TikTok atau Instagram?.
TikTok Instagram Mana yang Menguntungkan?
Berbicara mana yang menguntungkan, tentunya kita akan berbicara banyak tentang kelebihan dan kekurangan daripada kedua sosial media ini. Agar pembahasannya lebih detail, MinTiv akan membaginya ke dalam 6 aspek penting. 6 aspek penting tersebut adalah;
- Audiens
- Interface
- Pilihan Musik
- Kekuatan Video dan Pilihan Konten
- Influencer Marketing
- Algoritma
1. Audiens
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya.
TikTok memiliki demografi audiens yang berbeda dibandingkan Instagram. Hampir 50% dari seluruh pengguna TikTok adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Bahkan 25% nya berusia di bawah 20 tahun.
Hanya 11% pengguna TikTok yang berada di rentang usia di atas 50 tahun.
Sedangkan Instagram memiliki audiens yang rata-ratanya lebih dewasa. Sebagian besar pengguna Instagram adalah mereka yang berumur di atas 25-44 tahun.
Jika dirinci, 37,8% pengguna Instagram berada pada rentang umur 18-24 tahun. 29.7% nya berada pada rentang umur 25-34 tahun. 12,2% berada di rentang umur 35-44 tahun. Sisanya berada di rentang umur 13-17 tahun.
Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa TikTok memiliki kelebihan untuk segmentasi market generasi muda. Anda bisa menggunakan strategi FOMO Marketing, untuk segmen tersebut, karena rata-rata dari mereka masih alami yang namanya impulsive buying.
Konversi yang didapatkan dari TikTok cenderung lebih tinggi ketimbang Instagram. Anda bisa mengandalkan TikTok untuk proses B2C (Business to Consumer).
Jika Anda ingin menggunakan Instagram, maka Anda bisa mengandalkannya untuk kegiatan B2B (Business to Business).
2. Interface (Tampilan Aplikasi dan Website)
Dari segi interface, menyesuaikan dengan poin sebelumnya, TikTok lebih mudah dipahami oleh pengguna dari generasi Z. Sedangkan Instagram lebih mudah dipahami oleh pengguna yang relatif lebih tua.
3. Pilihan Musik
Aspek yang ketiga adalah pilihan musik.
Sebagai sosial media yang memiliki konsen lebih di bagian video marketing, jelas saja TikTok memiliki keunggulan lebih di bagian ini ketimbang Instagram.
Pilihan musik yang dimiliki oleh TikTok lebih beragam, dan juga berpotensi untuk viral. Pustaka musik dan audio yang dimiliki TikTok terbilang tidak terbatas.
Walau sama-sama menyediakan pilihan musik yang berlimpah, Instagram memiliki pendekatan yang berbeda dengan mempertimbangkan faktor hak cipta musik yang dilindungi. Pendekatan yang dimiliki oleh Instagram ini cenderung lebih ketat ketimbang TikTok.
4. Kekuatan Video dan Pilihan Konten
Keempat adalah kekuatan video dan pilihan konten.
TikTok memiliki kekuatan lebih untuk Anda yang ingin menjalankan video marketing via sosial media. Alasannya, adalah karena TikTok yang dapat berkolaborasi langsung dengan CapCut, Resso dan lain-lain.
Untuk pilihan konten, memang terbatas pada video dan live saja. Ya, meskipun TikTok memungkinkan penggunanya untuk share gambar (nantinya juga akan menjadi slide video), tapi secara garis besar pilihan konten terbatas pada TikTok terbatas pada video dan live saja.
Fitur lain yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang video marketing di TikTok adalah dengan membuat playlist khusus.
Untuk Instagram, kekuatan video marketing tidaklah sepowerful TikTok. Hanya saja Instagram memiliki keunggulan di bagian pilihan konten. Anda sebagai pebisnis bisa memanfaatkan fitur feed untuk konten grafis, foto/gambar, reels untuk video, story, highlight, channel, live, guide dan lain-lain.
5. Influencer Marketing
TikTok unggul untuk aspek yang satu ini.
Ya, terlebih lagi TikTok menggunakan sistem fyp, di mana konten yang banyak mendapatkan engagements dari pengunjung akan berada di kolom fyp. Mirip dengan sistem kerja mading di sekolah, di mana siswa tentunya akan penasaran dengan apa yang tertempel di dalamnya.
Tidak jarang dari TikTok muncul banyak artis-artis dadakan. Cocok untuk Anda yang sedang pelajari viral marketing.
Sedangkan Instagram tidak seperti itu.
Hanya saja Anda bisa berharap banyak pada fitur yang kabarnya akan dirilis oleh CEO Instagram yakni fitur Creator Marketplace. Fitur ini akan memudahkan pebisnis untuk menemukan influencer yang tepat untuk kampanye branding bisnis sesuai dengan nichenya.
6. Algoritma TikTok dan Instagram
Yang terakhir adalah aspek daripada algoritma TikTok dan Instagram.
Pembahasan mengenai keduanya cukup panjang. Beruntung MinTiv sudah menjelaskan tentang cara kerja algoritma TikTok dan Instagram ini pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya pada artikel di bawah ini!.
Baca Juga: Cara Kerja Algoritma Instagram & TikTok
Kesimpulan, TikTok Instagram Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada aspek mana yang ingin Anda maksimalkan.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak konversi dari jenis audiens generasi Z, maka TikTok lah jawabannya. Jika Anda ingin lebih banyak melakukan branding dengan berbagai jenis konten, maka Instagram lah jawabannya.
Sekali lagi, semua itu tergantung pada tujuan bisnis Anda sendiri.
Pesan Sekarang: Jasa Kelola Instagram atau TikTok
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Kesalahan Social Media Marketing Jarang Diketahui Sering Dilakukan
Kesalahan Social Media Marketing – Social media marketing adalah salah satu jenis marketing channel digital yang di dalam prosesnya melibatkan media sosial.
Adapun media sosial yang digunakan tersebut beragam. Mulai dari Facebook, WhatsApp, Instagram, LinkedIn, dan juga TikTok. Fokus besar untuk bisa menjalankan social media marketing ini adalah Anda mengerti bagaimana cara kerja algoritma media sosial yang digunakan.
Plus, Anda juga mengerti desain terbaik untuk setiap media sosial yang digunakan. Pastikan Anda mengantongi data tentang ukuran desain yang pas.
Baca Juga: Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru
2 bagian di atas hanyalah segelintir langkah yang harus Anda lakukan ketika hendak menjalankan social media marketing.
Ada banyak bagian penting lainnya dari social media marketing yang harus Anda pahami dan jalankan. Ingat, bahwa social media marketing bertumpu pada metrik engagement.
Menurut Req, engagement adalah tolak ukur tingkat keterlibatan audiens pada upaya social media marketing. Ya, semakin tinggi engagement yang Anda dapatkan dari kampanye media sosial, maka semakin besar peningkatan brand awareness Anda.
Lalu bagaimana caranya meningkatkan engagement media sosial Anda?.
Anda bisa mulai dengan mempelajari tentang apa saja kesalahan social media marketing. Karena sejatinya engagement media sosial dapat meningkat dengan aktivitas yang terbilang “remeh” tapi berikan dampak besar.
Aktivitas-aktivitas seperti inilah yang seringkali terlupakan oleh pebisnis.
Kesalahan Social Media Marketing yang Jarang Diketahui!
1. Tidak Mengetahui Siapa Audiens Anda
Yang pertama adalah tidak mengetahui siapa yang sebenarnya menjadi audiens dari kampanye marketing yang dilakukan. Kesalahan yang pertama ini menjadi kesalahan umum yang banyak dialami oleh pebisnis pemula.
Padahal, audiens adalah bagian penting yang harus Anda rumuskan terlebih dahulu dalam marketing plan. Rumusan audiens yang tepat tentunya akan memudahkan Anda untuk melakukan kampanye tepat sasaran.
Jika Anda sudah mendapatkan audiens yang tepat, maka Anda harus mendengarkan mereka. Bagaimana caranya?. Perhatikan notifikasi media sosial Anda. Bisa jadi audiens yang Anda targetkan memberikan komentar, atau pesan ke inbox.
Perhatikan baik-baik komentar dan pesan yang diberikan tersebut, karena bisa jadi itu adalah saran untuk bisnis Anda.
2. Posting Konten Sama di Platform yang Berbeda
Yang kedua adalah dengan posting konten sama di platform medsos yang berbeda. Mungkin ini menjadi kesalahan social media marketing lainnya yang sering Anda lakukan.
Anda mungkin berpikir bahwa posting konten sama di platform media sosial berbeda akan menghemat waktu pembuatan konten, plus hasilnya dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, tapi perlu diingat bahwa setiap platform medsos memiliki keunikannya masing-masing.
Bisa jadi konten Anda masuk ke dalam kategori FYP di TikTok, tapi tidak dengan Instagram. Lagi pula tidak semua hashtag yang digunakan bisa cocok di media sosial.
Bahkan menurut Buffer, hashtag yang digunakan di Instagram tidak semuanya berfungsi di Facebook. Audiens juga akan bosan melihat konten Anda karena ia sudah melihatnya di platform medsos lain. Lalu apakah solusinya adalah dengan membuat konten khusus di setiap medsos, MinTiv?.
Jika Anda memiliki sumber daya lebih, maka iya. Tapi jika tidak, Anda bisa gunakan solusi dari MinTiv ini. Solusi itu adalah Anda melakukan posting silang. Maksudnya?.
Semisal Anda telah membuat sebanyak 4 konten, A, B, C, D. Konten A, Anda upload di Instagram, Konten B, Anda upload di TikTok, Konten C, Anda upload di Facebook, dan Konten D, Anda upload di LinkedIn.
Lalu di hari berikutnya lakukan penyilangan posting, di mana Konten B yang sebelumnya diupload di TikTok, Anda upload di Instagram. Begitu seterusnya.
Hal ini tentunya membuat pandangan audiens terhadap konten Anda di setiap platform selalu terasa fresh.
3. Membeli Followers
Ketiga adalah dengan membeli followers.
Membeli followers adalah salah satu cara “tidak keren” dalam proses social media marketing. Membeli followers menjadikan analisis perkembangan akun media sosial Anda tidak akurat. Hal itu dikarenakan data-data yang Anda dapatkan tidak organik.
Baca Juga: Dampak Membeli Followers Instagram
Bahkan menurut Social Bakers, membeli followers akan mengakibatkan akun media sosial Anda diblokir.
4. Tidak Optimalkan Gunakan Hashtag
Yang kelima adalah dengan tidak optimal menggunakan hashtag. Banyak yang beranggapan bahwa hashtag tidak lagi berpengaruh pada konten.
Baca Juga: Cara Menggunakan Hashtag di Media Sosial
Padahal hashtag dapat membantu audiens menemukan konten Anda lebih mudah. Hashtag juga dapat digunakan sebagai branding yang kuat.
5. Konten yang Monoton
Keenam adalah dengan menjalankan jenis konten yang itu-itu aja alias monoton.
Ingat bahwa media sosial mengharuskan Anda untuk selalu aktif memahami tren medsos yang ada. Apabila Anda masih menggunakan tren lama, maka kesan audiens terhadap Anda akan menurun.
Baca Juga: Cara Ampuh Menjalankan Meme Marketing
Akun Anda akan dicap ketinggalan dan tidak menarik sama sekali. Selain memahami tren konten terbaru, ada baiknya Anda memahami apa itu meme marketing. Meme marketing adalah salah satu jenis content marketing yang ampuh tingkatkan engagement.
6. Tidak Melakukan Analisis Performa
Terakhir adalah dengan tidak melakukan analisis performa.
Kebanyakan pebisnis hanya berpatokan pada metrik-metrik yang kelihatan saja. Seperti melihat jumlah like, komentar, share ataupun save.
Padahal analisis performa social media marketing lebih daripada itu. Analisis performa social media marketing meliputi analisis terhadap konversi makro dan mikro.
Inilah penjelasan lengkap tentang kesalahan apa saja yang sering dilakukan dalam social media marketing. Bookmark artikel ini agar Anda bisa membacanya di lain hari.
Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola Sosial Media Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Benarkah Instagram Balik ke Tren Foto? Temukan Jawabannya!
Instagram Balik ke Tren Foto – Instagram adalah salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh pebisnis. Instagram memiliki banyak data statistik yang berpeluang besar menguntungkan pebisnis.
Di dalam artikel Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram, MinTiv sudah share apa saja data statistik yang bisa menguntungkan tersebut.
Satu di antaranya adalah Instagram termasuk ke dalam media sosial dengan keterlibatan audiens tinggi. Persentasenya mencapai angka 0.56%. Rinciannya adalah foto mendapatkan nilai 0.56% dan video mendapatkan nilai sekitar 0.39%. Hal ini wajar, mengingat Instagram selama kurang lebih 2 tahun terakhir banyak melakukan perombakan.
Melalui CEO Instagram, yakni Adam Mosseri, fitur-fitur terbaru dari Instagram bisa kita rasakan. Mulai dari kehadiran Reels sejak tahun 2021, fitur Add Topics, fitur Add Music to Post, Create Avatar, Scheduling, Dark Mode, filtering dan lain-lain.
Bahkan, di tahun 2023 ini, rencananya Instagram akan merilis fitur baru yakni Creator Marketplace, dan juga fitur edit urutan post di Grid IG. Banyaknya perubahan yang dilakukan oleh Instagram memang sempat menjadikan fokus Instagram berubah.
Baca Juga: Cara Jitu Menggunakan Hashtag di Instagram
Dari yang awalnya fokus ke foto, hingga fokus ke konten video melalui Reelsnya. Persaingannya dengan TikTok menjadi alasan kuat mengapa Instagram banyak memfokuskan konten video, terutama di tahun 2022 kemarin.
Di tahun 2023, terdengar kabar bahwa Instagram akan kembali fokus ke foto. Benarkah Instagram balik ke foto?.
Benarkah Instagram Balik ke Tren Foto?
👋🏼 There’s a lot happening on Instagram right now.
I wanted to address a few things we’re working on to make Instagram a better experience.
Please let me know what you think 👇🏼 pic.twitter.com/x1If5qrCyS
— Adam Mosseri (@mosseri) July 26, 2022
Melalui sebuah video nya di Twitter, Adam Mosseri menjelaskan;
Kami terlalu fokus pada video di tahun 2022 dan mendorong ranking terlalu jauh, dan pada dasarnya menampilkan terlalu banyak video dan tidak cukup foto.
Sejak itu kami menyeimbangkan, jadi hal-hal seperti seberapa sering seseorang menyukai foto versus video, dan seberapa sering seseorang mengomentari foto versus video kira-kira sama — yang merupakan pertanda baik bahwa semuanya seimbang.
Pernyataan Adam Mosseri ini jelas memberikan kita clue yang jelas. Bahwa Instagram tidak akan balik ke tren foto, melainkan menyeimbangkannya dengan tren konten video.
Ditambah lagi pernyataan lanjutan dari Adam Mosseri yang mengatakan bahwa timnya tidak akan menurunkan prioritas Reels. Pernyataan ini sendiri didapatkan dari QnA melalui Instagram pribadinya.
Kami tidak menurunkan prioritas Reels. Kami masih menganggap Reel sangat penting… Tapi menurut kami foto dan komidi putar juga merupakan bagian penting dari apa yang kami lakukan di Instagram dan akan terus demikian – selamanya.
Ya, konten foto tidak bisa diremehkan begitu saja.
Penemuan terbaru, Later mengungkapkan bahwa konten foto mendapatkan tingkat keterlibatan audiens yang tinggi. Dalam kasus mereka naik menjadi 100% hanya dari konten foto statis dan carousel.
Apa yang Harus Anda Lakukan?
Setelah mengetahui bahwa Instagram tidak lagi memprioritaskan lebih Reels dan akan menyeimbangkan kembali dengan foto. Maka Anda wajib mempelajari proses pembuatan content marketing melibatkan dua elemen multimedia tersebut.
Perlu diketahui bahwa konten video/reels di Instagram memiliki kelebihan pada kemampuannya untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Bahkan kebanyakan reach yang didapatkan dari Reels rata-rata berasal dari non follower. Yang artinya Anda meraih lebih banyak audiens yang baru di niche konten Anda.
Sedangkan foto/carousel ampuh digunakan untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna. Adapun tata cara pembuatan content marketing di Instagram ini, pada umumnya sama dengan pembuatan content marketing pada platform bisnis lainnya. Dimulai dari;
- Menentukan tujuan content.
- Mengenali audiens.
- Memilih jenis konten yang tepat dengan ide konten.
- Temukan konten yang disukai audiens.
- Memprioritas konten yang disukai tersebut.
- Scheduling post.
- dan juga promosi.
Inilah penjelasan atau jawaban rinci mengenai pertanyaan apakah benar Instagram balik ke tren foto?. Apabila Anda memerlukan Jasa Kelola Instagram Terbaik, hubungi Creativism.
Baca Juga: 10 Strategi Instagram Marketing Terbaru
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
8 Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru!
Strategi Desain Sosial Media – Era digital marketing yang kian berkembang pesat mengharuskan Anda sebagai pebisnis untuk selalu bisa beradaptasi.
Ya, adaptasi bagi pebisnis di era sekarang sangatlah diperlukan, terutama menyangkut strategi marketing yang digunakan. Tidak peduli jenis marketing channel apa yang digunakan, perubahan jelas menjadi hal mutlak yang harus diikuti.
Tidak terkecuali bagi Anda yang memilih jenis marketing channelnya pada social media marketing. Anda harus paham cara kerja serta perubahan-perubahan algoritma yang ada pada sosial media yang digunakan. Ada banyak sosial media yang bisa digunakan, salah satu yang bisa Anda andalkan, adalah Instagram.
Ya, Instagram adalah sosial media yang sangat akrab dengan tren masa kini, oleh sebab itu penting Anda untuk pelajari strategi content apa saja yang di cocok diterapkan pada platform tersebut. Instagram sendiri memiliki 3 jenis konten, yakni Feed, Stories, dan juga Reels.
Baca Juga: Apa Saja Algoritma Terbaru Instagram di Tahun Ini?
Masing-masing dari 3 jenis konten tersebut mengandalkan sisi visual alias desain. Desain visual menjadi bagian penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja ketika menjalankan Instagram marketing.
Bagian inilah yang pertama kali dilihat oleh audiens, sebelum mereka memberikan feedback atau interaksi yang berbuah pada meningkatnya engagements. Nah, untuk memperkaya wawasan Anda, berikut ini adalah 8 Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru untuk keperluan Instagram Marketing.
Apa saja 8 strategi tersebut?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
8 Strategi Desain Sosial Media Terbaru
1. Visual yang Jelas.
Yang pertama adalah dengan memahami strategi visual yang jelas. Pastikan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas pada bagian bagian penting desain, mulai dari narasi, waktu pengerjaan, dan juga elemen-elemen strategis lainnya.
Adapun strategi visual yang jelas bisa didapatkan apabila Anda memahami 4 hal penting. 4 hal penting tersebut adalah;
- Riset terhadap audiens. Ya, Anda harus memahami latar belakang dan juga minat audiens pada niche konten bisnis Anda. Pikirkan konsep visual yang benar-benar ingin mereka lihat pada konten Anda.
- Mood board. Bagian ini penting untuk dipelajari terlebih untuk menarik perhatian audiens dari sisi psikologi kenyamanan konten. Pastikan bahwa penggunaan teks, palet warna dan elemen visual lainnya tidak mengganggu kenyamanan audiens untuk memahami konten Anda.
- Tema. Pastikan bahwa di dalam konten Instagram terdapat satu pilar konten yang didesain secara berulang. Hal ini dilakukan untuk menekankan ciri khas tertentu pada konten bisnis Anda.
- Waktu posting. Selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu posting konten yang telah Anda persiapkan sebelumnya. Gunakan data-data yang ada pada insight dashboard di Instagram bisnis sebagai acuan.
2. Pahami Basics Design.
Kedua adalah dengan memahami dasar daripada desain itu sendiri. Berikut adalah beberapa dasar-dasar penting dari desain;
- Subjek yang jelas. Pastikan bahwa desain Anda memiliki satu titik fokus yang jelas atau hampir dominan pada pola desain.
- Rule of Thirds. Jangan terlalu memusatkan subjek pada desain Anda dengan sempurna.
- Menggunakan pencahayaan yang alami. Pastikan bahwa gambar Anda memiliki pencahayaan yang alami. Jika gambar terlalu gelap gunakan preset yang tidak terlalu terang.
- Kontras yang cukup. Berikan kontras warna dan pencahayaan yang seimbang. Pastikan bahwa desain Anda mudah untuk dibaca.
- Pilih warna komplementer. Gunakan warna yang menjadi ciri khas dari niche bisnis konten Anda.
- Tetap sederhana. Jangan gunakan filter, atau efek yang berlebihan.
3. Gunakan Free Tools
Yang ketiga adalah dengan menggunakan tools yang gratis maupun sumber daya yang gratis.
Menggunakan tools gratisan sekarang seolah menjadi tren di mana-mana. Daripada harus mengeluarkan biaya biaya langganan per tahun untuk bisa menikmati aplikasi tertentu, lebih baik menggunakan aplikasi gratis yang memiliki fitur sama, atau bahkan lebih lengkap.
Baca Juga: Aplikasi Desain Postingan Instagram Keren dan Gratis
4. Memahami Copyright
Keempat adalah dengan memahami copyright atau hak cipta suatu gambar. Bahasan mengenai hal ini memang tidak akan cukup dijelaskan pada 1 atau 2 paragraf saja. Terpenting untuk memberikan credit pada gambar yang Anda gunakan dan itu jelas-jelas berasal dari brand tertentu.
Biasanya untuk menghindari masalah hak cipta ini, designer banyak menggunakan website yang sediakan gambar bebas copyright seperti Freepik, Pixabay, Unsplash dan lain-lain.
5. Menyesuaikan Ukuran Gambar Sesuai Spesifikasi
Selanjutnya adalah dengan menyesuaikan ukuran gambar pada spesifikasi platform yang digunakan. Setiap platform memiliki spesifikasi ukurannya tersendiri.
Berikut adalah beberapa tips untuk Anda dapat menyesuaikan ukuran gambar sesuai dengan spesifikasi yang ada.
- Mengoptimalkan story horizontal. Gunakan template agar gambar atau subjek yang ingin dilihat dapat tampil maksimal.
- Pertimbangkan tampilan desain di semua perangkat. Stories atau konten feed Instagram akan ditampilkan berbeda bergantung pada perangkat yang digunakan. Gunakan data analisis bisnis Anda, untuk melihat perangkat jenis apa yang banyak digunakan oleh audiens.
- Memperhatikan piksel. Usahakan untuk tidak menggunakan piksel di atas dan bawah nilai 250-310 piksel.
- Pratinjau sebelum memposting. Yaps, perhatikan baik baik preview penampilan konten Anda sebelum benar-benar diposting.
6. Copy yang Menarik
Berikutnya adalah dengan menggunakan copy menarik. Anda bisa menggunakan tipografi ataupun font yang cocok dengan kebutuhan desain Anda. Pastikan kontras yang ada cukup untuk teks dan juga latar belakang desain.
Panduan dari WCGA mengatakan bahwa kontras yang baik adalah bernilai 4.5 hingga 1.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui pada strategi desain sosial media nomor 6 ini;
- Cek ejaan dan typo.
- Gunakan jenis font yang selaras dengan desain Anda.
- Gunakan panduan warna yang kontras. Hindari penggunaan warna teks yang memiliki bias pandang yang sama, seperti merah, kuning, dan hijau.
- Utamakan kesederhanaan. Jangan sampai Anda menggunakan teks yang terlalu panjang di dalam desain Anda.
7. Prioritaskan Aksesibilitas Konten
Strategi berikutnya adalah dengan memprioritaskan aksesibilitas konten.
Bagian ini tidak boleh Anda lewatkan, karena jika dilewatkan maka Anda akan membuang peluang untuk menjangkau audiens yang luas dan juga peluang untuk mengungguli kompetitor pada ranah non-inklusif.
Adapun tips untuk strategi nomor 7 ini antara lain;
- Menggunakan deskripsi alt-text. Alt-text adalah teks yang memungkinkan tunanetra untuk memahami suatu gambar.
- Subtitle. Bukan hanya akan membantu mereka yang mengalami masalah pendengaran, tapi juga untuk mereka yang berada di ruang yang tidak boleh ada suara keras. Sebut saja perpustakaan, tempat orang-orang membaca buku.
- Transkrip deskriptif. Digunakan untuk mendeskripsikan suara yang kurang jelas.
10. Mengoptimalkan SEO Sosial Media
Yang terakhir adalah dengan mengoptimalkan SEO.
Untuk dapat melakukannya Anda membutuhkan konten yang memiliki relevansi yang tinggi antara kata kunci di desain konten, tag judul, teks alt gambar, dan caption.
Baca Juga: Panduan Membuat Konten Visual yang Menarik
Inilah strategi desain sosial media terbaru terkhusus di Instagram yang bisa Anda terapkan. Apabila Anda membutuhkan Jasa Konten Instagram Terbaik yang paham akan berbagai strategi desain terbaik dan terbaru sesuai dengan tren konten masa kini, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
9 Ide Konten Tanpa Muka yang Mampu Menarik Banyak Viewer!
Ide Konten Tanpa Muka – Media sosial adalah media terbaik untuk pebisnis dapat memperluas branding bisnisnya. Ada banyak pilihan konten di media sosial yang dapat dijalankan. Mulai dari konten berjenis gambar/ilustrasi, maupun konten seperti video.
Ya, hingga saat ini pebisnis tidak kekurangan pilihan untuk jenis konten yang ingin dijalankan dalam strategi content marketing menggunakan platform media sosial. Pebisnis juga tidak perlu pusing memilih media sosial mana yang tepat untuk pelaksanaan strategi ini.
Karena hampir seluruh media sosial saat ini memiliki audiens yang sangat luas, terlebih jika sudah mencatutkan nama Facebook, YouTube, Instagram dan juga TikTok.
Gambar di atas menunjukkan bahwa Facebook masih menempati urutan teratas sebagai media sosial terpopuler di dunia pada awal tahun 2023. Mereka mendapatkan sekitar 2,95 miliar pengguna aktif pada awal tahun 2023 ini.
Baca Juga: Strategi Content Marketing Terbaru yang Bakal Jadi Tren di Tahun Ini
Di urutan kedua dan seterusnya, ada YouTube, WhatsApp, Instagram, WeChat dan TikTok.
Yang masing-masing mendapatkan pengguna aktif secara berurutan, 2.5 miliar, 2 miliar (sama dengan WhatsApp), 1.3 miliar, dan 1 miliar.
Data-data di atas semakin membuktikan bahwa pebisnis tidak akan kekurangan pilihan terhadap media sosial yang dipilih untuk jalankan content marketing. Belum lagi konten-konten di media sosial tersebut memberikan Anda banyak inspirasi ide konten untuk branding.
Bahkan sekarang banyak ide konten brilian yang tidak lagi harus menampakkan muka Anda. Views maupun engagements yang didapatkan mampu bersaing dengan konten-konten yang menampakkan muka. Ide konten tanpa muka sendiri banyak digunakan oleh pebisnis untuk branding dikarenakan proses pembuatan yang cepat dan tergolong praktis.
Menggunakan ide konten tanpa muka akan memberikan Anda banyak kelebihan. Apakah tidak ada kekurangannya?. Tentu saja ada, begitu juga dengan ide konten dengan muka, pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Berikut adalah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan ide konten tanpa muka.
Kelebihan dan Kekurangan Ide Konten Tidak Menyertakan Muka
Kelebihan
- Ide konten seperti ini tidak mengharuskan Anda untuk lakukan banyak retake. Prosesnya cenderung lebih cepat.
- Anda bisa membuat 10 ide konten hanya dalam waktu beberapa menit saja. Hal ini jelas adalah kelebihan dari sisi efisiensi dan efektivitas waktu pembuatan konten.
- Ide konten seperti ini sangat mudah dilakukan bersama dengan tools automation, seperti tools text to speech dan sejenisnya.
- Sarana yang baik untuk Anda yang mempelajari copywriting. Ya, ide konten seperti ini pastinya mengharuskan Anda untuk lebih aware dalam penggunaan teks iklan yang lebih menarik.
- Privasi pembuat konten lebih terjaga.
Kekurangan
- Kurang efektif digunakan untuk konten yang tujuannya mendapatkan konversi. Semisal jika Anda adalah pebisnis di bidang fashion, audiens tentunya akan jauh lebih tertarik jika baju yang pasarkan dipakaikan langsung pada model.
- Tidak bisa diandalkan untuk bangun kepercayaan pada audiens jika konten yang dijalankan bertujuan untuk dapatkan konversi.
- Sangat bergantung pada kekuatan headline atau tagline yang Anda gunakan. Jika bagian tersebut tidak kuat alias tidak menarik sama sekali, maka audiens akan mengabaikannya.
Anda mungkin bertanya-tanya, jenis ide konten manakah yang harus Anda jalankan?. Apakah menjalankan ide konten dengan muka atau tanpa muka sama sekali?.
Baca Juga: Strategi TikTok Marketing Terbaru 2023
Jawabannya tergantung. Jika konten yang ingin Anda jalankan adalah konten edukasi, memberikan referensi, maka ide konten tanpa menggunakan muka bisa diandalkan. Plus ide konten seperti ini sangat cocok untuk Anda yang pemalu alias tidak PD di depan kamera.
9 Ide Konten Tanpa Muka yang Mampu Menarik Banyak Views
Ada banyak ide konten yang bisa Anda jalankan menggunakan konsep yang satu ini. 9 di antaranya adalah;
1. Video dengan Voiceover
Yang pertama adalah ide konten video dengan menggunakan voiceover atau suara pengganti. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Narrator’s Voice, Speech to Text, dan juga NaturalReader – Text to Speech. Konsep video seperti sangat cocok digunakan jenis konten yang menerangkan sesuatu.
2. Video Share Screen HP/Laptop
Selanjutnya adalah ide konten dengan share screen hp atau laptop. Konsep seperti ini sering digunakan pada jenis konten yang menjelaskan tentang tutorial penggunaan aplikasi atau produk tertentu. Bagian paling pentingnya adalah bagaimana tutorial tersebut benar-benar bisa mengatasi masalah audiens.
Apakah hanya tutorial?, tentu saja tidak. Anda bisa memanfaatkan ide konten ini dengan share screen video yang Anda tonton.
3. Video Quotes Inspirasi
Berikutnya adalah video quotes inspirasi. Untuk yang satu ini Anda bisa memanfaatkan website yang menyediakan footage video gratis lalu menambah beberapa teks quotes di dalamnya. Untuk sekarang yang lagi hype adalah menggunakan potongan video dari film yang aktor di dalamnya sedang memberikan quotes yang menarik.
4. Video Storytelling Animasi Handwriting
Berikutnya adalah konsep storytelling animasi handwriting. Konsep video seperti ini sudah banyak digunakan oleh content creator profesional. Salah satunya adalah Hajar Win di dalam channel Youtubenya. Anda bisa menggunakan aplikasi Renderforest sebagai partner terbaiknya.
5. Video Meme
Berikutnya adalah menggunakan video meme.
Video meme memang terbukti ampuh untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Mereka yang terhibur dengan video meme yang Anda berikan akan dengan senang hati memberikan like, komentar, dan bahkan melakukan sharing.
6. Video Aesthetic Alam
Selanjutnya adalah video aesthetic alam
Konsep video seperti sangat cocok untuk Anda pebisnis yang memang punya niche yang sejenis. Semisal memiliki bisnis di bidang tour and guide, bisnis wisata & kuliner dan lain-lain.
7. POV Video Unboxing
Selanjutnya adalah dengan menjalankan ide konten dengan konsep POV (Point of View) video unboxing. Untuk pengambilan gambar video nya sendiri bisa Anda ambil dari angle atas. Tanpa harus melihatkan muka Anda, Anda bisa menjelaskan tentang produk yang sedang Anda unboxing tersebut.
8. Video Animasi 2D/3D
Ya, video animasi 2D/3D.
Untuk konsep ide memanfaatkan animasi 2D/3D ini memang terdengar cukup rumit. Anda diharuskan terlebih dahulu untuk memahami konsep ilustrasi animasi/karakter dengan baik. Setelah tahap itu selesai, Anda baru beralih ke tahap gerak atau motion dari karakter yang Anda buat.
Baca Juga: Aplikasi Editing Video Terbaik yang Wajib Anda Coba!
Setelahnya Anda akan mempelajari tentang storyboard dan sketsa yang pas untuk video animasi Anda.
Meskipun proses yang diperlukan lama, tetapi hasil yang didapatkan bisa diandalkan untuk menarik perhatian audiens.
9. Video Teks
Yang terakhir adalah dengan membuat video teks. Maksudnya?
Video teks adalah elemen utamanya adalah teks namun di belakangnya terdapat video. Biasanya beberapa content creator menggunakan konsep ini dengan menyertakan keterangan lebih lanjut di caption konten melalui CTA “Baca di Caption!”.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Algoritma TikTok?
Inilah 9 ide konten yang tidak mengharuskan Anda untuk memperlihatkan muka asli Anda. Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Pembuatan Konten Profesional untuk berbagai media sosial, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
10 Tren Influencer Marketing 2023 yang Wajib Diketahui!
Tren Influencer Marketing 2023 – Influencer adalah salah satu alasan terbesar mengapa seorang pelanggan membeli produk Anda. Bersamaan dengan rekomendasi dari teman, brand familiar, dan feedback positif pembeli sebelumnya, influencer adalah cara tepat bagi Anda tingkatkan konversi. Bahkan di era sosial media sekarang ini, Anda akan jauh lebih mudah temukan berbagai influencer di berbagai niche bisnis.
Ada yang bergerak di niche pengembangan diri, pengembangan skill desain/editing video, bisnis, politik, dan lain-lain. Semua bisa Anda temukan, terlebih lagi era perang sosial media yang diprediksi akan semakin ketat di tahun 2023. Berbagai perubahan yang telah dan akan dilakukan oleh Instagram tentunya akan menjadikan TikTok “kepanasan”.
Bukan tidak mungkin TikTok akan mengeluarkan fitur terbaru mereka untuk memudahkan influencer mereka lakukan promosi. Persaingan ini jelas akan memberikan pebisnis dampak yang baik.
Bagaimana bisa?, ya karena Anda akan memiliki lebih banyak opsi jalankan strategi konten dengan influencer marketing.
Nah, untuk menambah wawasan Anda dalam menjalankan influencer marketing, ada baiknya Anda mengetahui prediksi tren strategi marketing ini di masa mendatang. Berikut adalah tren influencer marketing 2023 yang wajib Anda ketahui!.
Tren Influencer Marketing 2023
1. Video Marketing
Yang pertama adalah video marketing. Teknik pemasaran yang media promosi utamanya adalah video.
Jenis marketing channels ini lebih mudah menarik perhatian audiens. Selain itu materi promosi yang dibawakan melalui video biasanya akan lebih mudah diingat oleh audiens. Audiens market Anda tidak perlu waktu lama untuk dapat memahami konten promosi Anda.
Berbeda halnya ketika Anda menerapkan content marketing dengan media promosinya berbentuk visual statis, yakni gambar. Penggunaan video marketing oleh pebisnis sendiri, banyak dialokasikan untuk peningkatan engagements.
Untuk sekarang, jenis video marketing yang paling menjanjikan adalah jenis video dengan durasi pendek. Selain materi yang dibawakan juga akan lebih padat, video dengan durasi pendek akan mudah tingkatkan engagement sosial media Anda. Mulai dari engagments berbentuk jangkauan (views), ataupun like, komentar, dan save.
Contohnya bisa Anda lihat pada konten influencer dari @abdimaulaana di atas. Kunci penting daripada keberhasilan video marketing adalah mencari cara agar audiens mau menontonnya sampai akhir. Ingat!, keberhasilan video marketing bukan hanya soal retensi saja.
2. Kolaborasi dengan Iklan Berbayar
Berikutnya adalah dengan melakukan kolaborasi dengan iklan berbayar. Jika Anda menggunakan Instagram, maka Anda bisa gunakan opsi Boost Post ataupun dengan Facebook Ads. Opsi kedua lebih menjanjikan, karena Anda bisa memantau performanya melalui visualisasi data yang lebih lengkap.
Perlu Anda ketahui juga bahwa iklan berbayar, mampu menghasilkan RoI (Return of Investment) hingga 200%!!. Penelitian dari Socialmediamarketing.net juga mengatakan bahwa 14% orang akan mengingat iklan yang terakhir mereka lihat.
Bayangkan jika konsep promosi Anda sudah matang dengan influencer pilihan sudah mendapatkan engagements yang bagus. Lalu ditambah dengan kolaborasi dengan iklan digital berbayar, maka jangkauan yang Anda dapatkan akan jauh lebih besar.
3. Mikro Influencer
Tren ketiga adalah dengan memanfaatkan micro influencer. Micro influencer sendiri adalah jenis influencer yang memiliki jumlah followers di bawah angka 40 ribu dan minimal memiliki 1000 followers. Beberapa pebisnis mungkin masih remeh dengan kekuatan dari micro influencer ini.
Tapi hal itu akan berubah seketika ketika mereka mengetahui dampak besar dari micro influencer ini. Konversi yang dihasilkan dari promosi melalui micro influencer ini juga tidak kalah dengan yang dihasilkan dari macro ataupun mega influencer.
Alasan utamanya, adalah mikro influencer memiliki audiens yang lebih tertarget, atau memiliki segmentasi audiens yang lebih terbentuk. Artinya ketika mereka mempromosikan sesuatu, ibaratnya dia sedang mempromosikan sesuatu kepada circle-nya yang luas. Karena dia adalah influencer ternama di antara circle-nya peluang terjadinya transaksi pun akan lebih besar.
Keuntungan lain menggunakan micro influencer adalah rate card mereka pada umumnya tidak terlalu tinggi.
4. AI Influencer
Selanjutnya adalah AI influencer. Ya, perkembangan tren influencer marketing juga tidak lepas dari pengaruh berkembangnya teknologi masa kini, yakni AI.
AI, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan saat ini memang tengah berkembang pesat. Adanya AI di dalam materi promosi Anda tentunya akan memberikan pengalaman imersif bagi audiens.
Dengan AI, Anda akan lebih mudah menyusun materi kapan saja dengannya (robot) dan sekaligus minim revisi atau take berulang-ulang.
5. Influencer Jangka Panjang
Selanjutnya adalah dengan menggunakan jasa influencer bukan untuk jangka pendek, atau sekali video saja, tapi untuk jangka panjang. Strategi ini bisa dibilang sebagai perpanjangan daripada strategi brand ambassador. Ketika audiens Anda melihat influencer tertentu, maka audiens tersebut bisa saja mengingat produk yang pernah dia tawarkan.
Contohnya saja ketika Artis ternama Sule yang dulu aktif mempromosikan Sarimi Isi 2.
6. Live dan Stories
Tren influencer marketing selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur sosial media untuk live dan juga stories. Untuk live, Anda bisa mengandalkan sosial media TikTok. Di TikTok, influencer tergolong lebih mudah dapatkan audiens ketimbang di Instagram. Terlebih lagi TikTok akrab dengan strategi viral marketing.
Untuk stories, Anda bisa mengandalkan sosial media Instagram. Jangan lupa untuk memaksimalkan fitur story highlight yang dimiliki oleh Instagram.
7. Risiko Cancel Culture
Yang ketujuh adalah memperhatikan risiko cancel culture. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pebisnis enggan menggunakan jasa influencer untuk waktu yang lama. Mengapa?, karena sekalinya influencer berbuat masalah atau menabrak culture yang sudah ada, maka nama brand yang dibawanya bisa ikut menjadi buruk di mata audiens.
OIeh sebab itu penting bagi Anda untuk membuat perjanjian dengan influencer pilihan. Semisal selama masa kontrak, influencer tidak boleh membicarakan hal-hal yang riskan akan masalah. Semisal masalah politik, kepercayaan ataupun budaya yang telah tertanam di masyarakat.
Anda sebagai brand juga harus berhati-hati memilih influencer. Perhatikan latar belakang dan juga etos kerja yang dimiliki olehnya.
8. Influencer Generated Content
Selanjutnya adalah dengan menjalankan Influencer Generated Content. Influencer Generated Content atau yang biasa disingkat IGC, adalah konten otentik yang dibuat oleh influencer untuk promosikan brand.
Konten ini tidak harus berupa endorsement atau iklan berbayar. Artinya konten yang dibuat ini adalah konten yang dibuat secara sukarela oleh influencer tanpa diminta oleh brand. Konten seperti tentunya akan lebih disukai oleh audiens, karena lebih alami dan jujur.
9. Niche Spesifik
Selanjutnya adalah adalah menjalankan strategi ini dengan niche yang spesifik. Jika Anda sudah menjalankan bisnis dengan niche yang spesifik di bidang tertentu, maka pilihlah influencer yang memang memiliki fokus niche konten yang sama dengan niche bisnis Anda.
Semisal niche bisnis Anda adalah jasa traveling, maka Anda bisa memilih influencer yang niche kontennya fokus kegiatan traveling.
10. Creator Marketplace Instagram
Yang terakhir adalah Creator Marketplace Instagram. Silahkan Anda baca keterangan lebih lanjutnya di Instagram @creativism.id di bawah ini
Jika Anda ingin mendapatkan Jasa Kelola Sosial Media lengkap dengan Talent untuk keperluan influencer marketing, hubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
5 Strategi Social Commerce Terbaik untuk Tingkatkan Konversi
Strategi Social Commerce Terbaik – Dahulu, banyak dari kita yang lebih mengenal e-commerce daripada social commerce. Hal ini wajar mengingat dulu, banyak perusahaan teknologi ternama yang bermain di ranah e-commerce. Mulai dari era Bukalapak, hingga sekarang beralih ke Shopee, Tokopedia dan juga Lazada. Untuk social commerce sendiri, belum banyak perusahaan sosial media yang benar-benar fokus untuk memaksimalkannya.
Anda mungkin masih ingat dengan istilah Forum Jual Beli yang disediakan oleh Kaskus. Anda juga tentunya masih ingat dengan grup Facebook khusus untuk jual beli. Instagram dengan fitur Toko miliknya. Namun, fitur-fitur tersebut belum mampu untuk menyaingi kedigdayaan e-commerce saat itu.
Lalu, setelah hadirnya aplikasi TikTok yang memperkenalkan fitur live streaming mereka, era social commerce pun mulai dapat menyaingi e-commerce. Proses transaksi yang tidak ribet (harus memiliki toko online, dll), plus dapat dijalankan berbarengan dengan strategi social media marketing. Jadi kelebihan yang ditawarkan apabila Anda menjalankan social commerce.
Nah berikut ini, MinTiv akan memberikan kepada Anda, insights tentang apa saja strategi social commerce terbaik. Tapi sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui definisi dan perbedaannya dengan e-commerce.
Apa itu Social Commerce
Dilansir dari Bigcommerce, social commerce adalah kegiatan pemasaran atau penjualan produk langsung melalui media sosial. Social commerce menawarkan Anda cara yang lebih mudah untuk tingkatkan customer experience dengan langsung melakukan hard selling. Pelanggan juga tidak perlu lagi membuka website atau landing page informasi produk Anda terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa itu Voice of Customer dan Manfaatnya dalam Bisnis?
Pelanggan Anda tidak perlu beralih dari sosial media mereka.
Perbedaan Social Commerce dengan E-Commerce
- E-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara online, semisal website,landing page, dan juga marketplace. Sedangkan social commerce adalah proses jual beli yang dilakukan melalui sosial media.
- E-commerce memiliki customer journey yang lebih panjang ketimbang social commerce.
- Menggunakan e-commerce berarti Anda siap untuk bersaing dapatkan perhatian pelanggan dengan ribuan informasi produk yang sama (marketplace). Dengan social commerce, pelanggan hanya akan fokus pada produk Anda saja.
- Social commerce efektif digunakan sebagai media corporation branding yang lebih dekat dengan pelanggan.
5 Strategi Social Commerce Terbaik
1. Kenali Audiens dan Juga Pilih Sosial Media Terbaik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenal terlebih dahulu audiens Anda. Lakukan riset mendalam di bagian tersebut, dan jika perlu lakukan juga analisis kompetitor untuk memudahkan Anda memahami kondisi pasar dengan cepat.
Lakukan pendataan yang detail untuk catatan buyer persona bisnis Anda. Semisal jenis kelamin, usia, profesi, dan lain sebagainya. Dari data-data tersebut Anda kemudian bisa membuat segmentasi audiens.
Baca Juga: 10 Strategi Instagram Marketing Terbaik
Setelah proses riset berlangsung, tentukan pilihan sosial media mana yang terbaik untuk dipilih sebagai media social commerce. Jika melihat trendnya sekarang ini, maka TikTok dan juga Instagram dapat menjadi pilihan terbaik.
Bahkan, TikTok Shop baru-baru ini mengadakan konferensi bisnis “TikTok Shop Summit 2022“. Tema yang diangkat adalah Reinvent Commerce with Shoppertainment. Konferensi ini bertujuan untuk mengajak pebisnis memahami konsep social commerce lebih baik lagi. Apa yang dilakukan oleh TikTok ini jelas menjadi bukti nyata dari mereka untuk kedepan lebih memaksimalkan fitur social commerce.
2. Memaksimalkan Kualitas dan Distribusi Konten
Tidak bisa dipungkiri, bagian inti dari social commerce adalah konten yang menarik. Oleh sebab itu, pastikan konten yang Anda produksi adalah konten-konten yang berkualitas. Perbanyak konten berkualitas tersebut, dan lakukan distribusi konten yang tepat.
Anda bisa memilih menggunakan materi konten promosi produk memanfaatkan sesuatu yang viral. Atau dengan menjalankan promosi konten berjenis giveaway.
3. Memaksimalkan Fitur Live Streaming
Anda masih ingat Kucing Pororo yang viral di TikTok karena berjualan baju di TikTok Live. Atau masih ingatkah Anda dengan Dilan Cepmek “Kamu Nanya”?.
Apa yang mereka berdua lakukan, yakni aktif berinteraksi dengan audiens sukses mengangkat pamor atau branding mereka. Melalui fitur live juga, Anda akan lebih mudah menjelaskan detail produk, harga produk, opsi pembayaran, pengiriman, dan lain sebagainya.
Semakin Anda aktif memberikan jawaban yang informatif, ramah dan sesuai dengan audiens market Anda, maka semakin besar peluang konversi yang akan didapatkan.
4. Evaluasi Feedback Audiens
Selanjutnya adalah dengan mengevaluasi feedback yang Anda dapatkan dari audiens Anda. Baca setiap testimoni dan kritikan terhadap produk Anda. Jangan baper jika terdapat kritikan pedas yang ada di dalamnya.
Fokus ke pertanyaan apakah produk Anda sudah sesuai dengan orientasi market Anda atau tidak. Evaluasi seperti ini tentunya akan memperkaya kemampuan Anda dalam mempelajari product knowledge.
5. Memperkuat Personal/Corporation Branding
Terakhir, tapi bukan yang benar-benar terakhir adalah memperkuat personal atau corporation branding Anda. Seseorang tidak tertarik begitu saja dengan produk Anda di sosial media, sebelum nama Anda benar-benar terkenal. Seseorang tidak tidak tertarik begitu saja dengan produk Anda di sosial media, sebelum produk tersebut sudah mendapatkan feedback positif dari pembeli sebelumnya.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Melakukan Corporation Branding
Salah satu contoh langkah personal branding yang menurut MinTiv berhasil adalah apa yang dilakukan oleh Dilan Cepmek. Berawal dari mengaku mirip dengan Raffi Ahmad, menjadi cosplay dari Hanma dari tokoh Anime Tokyo Revengers, hingga menjadi Dilan. Adaptasi cepat dari caranya melakukan personal branding, (menyesuaikan trend yang ada), patut kita contoh. Tentunya, adaptasi ini juga menyesuaikan niche bisnis Anda.
Inilah 5 strategi social commerce terbaik yang bisa Anda manfaatkan untuk tingkatkan konversi. Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola TikTok Terbaik, untuk menunjang konversi Anda dari social commerce, hubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Prediksi Trend Konten TikTok 2023, Baca di sini!
Trend Konten TikTok 2023 – TikTok adalah salah satu aplikasi sosial media yang saat ini banyak digandrungi oleh Gen Z dan bahkan banyak dari millenial yang juga menggunakannya. Konsep video pendek yang awalnya dikembangkan oleh Zhang Yiming ini memang sukses menyihir kaula muda untuk lebih bisa bebas berekspresi di jejaring internet.
Meskipun di awal kehadiran TikTok, banyak yang menyangsikan ide ini, nyatanya TikTok mampu bertahan dan bahkan berhasil merajai sektor video marketing. Keberhasilan TikTok ini juga mendapatkan pengakuan langsung dari Mark Zuckerberg, CEO dari Facebook, perusahaan yang juga telah mengakuisisi Instagram dan juga WhatsApp.
Ia mengatakan bahwa TikTok berhasil mengerti keinginan pengguna sosial media sekarang yang lebih tertarik untuk melihat konten yang sedang booming atau trend, tidak peduli siapa yang membuatnya. Pengguna sosial media sekarang cenderung abai untuk melihat status sosial media dari temannya.
Pernyataan ini juga didukung oleh data dari laporan We Are Social. We Are Social merilis bahwa TikTok berhasil mendapatkan sekitar 1.4 miliar pengguna aktif di setiap bulannya dengan rata-rata umur pengguna di atas 18 tahun (kuartal 1 2022).
Baca Juga: Tren Instagram Marketing 2023
Indonesia sendiri tercatat sebagai negara pengguna TikTok terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Total 99,1 juta jiwa penduduk Indonesia adalah pengguna TikTok. Mereka menghabiskan waktu sekitar 23,1 jam per bulan untuk berada di aplikasi TikTok.
Data data di atas seolah mempertegas peluang social media marketing melalui TikTok. Ya, banyak pebisnis yang ingin terjun ke dalam TikTok marketing, demi bisa meluaskan sayap bisnis mereka.
Jika Anda termasuk ke dalam pebisnis tersebut, maka Anda perlu mempelajari jenis konten apa saja yang sering trending di aplikasi TikTok. Untuk itu, MinTiv akan berbaik hati dengan memberikan trend konten TikTok 2023 terbaru.
Kira-kira apa saja ya?
Trend Konten TikTok 2023
1. Konten Before dan After
@hairnerdsstudio Poni OB kependekan?? Nah kan ini yang kalian suka? #hairnerdsprofessional #hairnerdsstudio #potongrambut #hairnerdsstudiopik #tukangcukur #barbershop #hairnerdsstudiobandung #serunyabelajar #mullet
Yang pertama yang akan kita bahas adalah konten TikTok dengan jenis Before dan After. Konten jenis ini sangat cocok untuk niche beauty yang menampilkan gambar wajah sebelum perawatan dan sesudah perawatan.
Cocok juga untuk niche kesehatan atau produk produk herbal. Tapi, ingat bahwa konten ini bukan hanya tentang menampilkan foto before pemakaian dan after pemakaian suatu produk saja. Anda tetap harus memikirkan bagaimana caranya agar audiens tetap betah menonton video Anda sampai akhir dengan menerangkan bagian process.
2. Konten Transisi
@sukmaasuk makeup transisi lagiyy
Selain dikenal sebagai aplikasi sosial media, TikTok juga dikenal aplikasi sosial media yang memudahkan penggunanya untuk melakukan editing video. Salah satu fitur andalan yang dimiliki oleh TikTok adalah transisi, yakni mengubah klip dari satu ke satu klip yang lainnya.
Fitur ini sering menjadi trending di TikTok atau sering masuk ke dalam FYP (For Your Page). Konten jenis ini sering digunakan pada niche konten make over, di mana pengguna merubah tampilannya dengan cepat. Untuk membuatnya pun tidaklah terlalu sulit, terlebih TikTok juga sudah didukung oleh aplikasi editing video CapCut.
3. Konten Kolaborasi
@axel.romario tipe tipe #stitch
Selanjutnya adalah konten kolaborasi. Bagi Anda yang sering mengakses TikTok pastinya sering mendengarkan kata-kata, “Izin Stitch ya” dan sejenisnya. Meskipun fitur ini sering digunakan untuk beradu argumen antar pengguna TikTok, tetapi banyak juga yang memanfaatkan untuk membuat konten kolaborasi.
Baca Juga: Apa Saja Trend di Sosial Media Selain TikTok?
Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk lakukan kolaborasi dengan rekan bisnis Anda di TikTok.
4. Family Content
@fadiljaidi
Selanjutnya adalah family content. Konten jenis ini banyak disukai oleh segala kalangan karena materinya yang ringan dan memang menghibur. Kita bisa melihat contohnya pada konten keluarga Fadil Jaidi. Konten kedekatan bersama keluarga ini sangat cocok untuk audiens Indonesia yang memang masih “banyak yang kepo” dengan kehidupan keluarga orang lain.
Baca Juga: Inilah Trend Content Marketing 2023 yang Gak Banyak Pebisnis Tahu!
Anda mungkin bisa menambahkan beberapa “bumbu drama” di dalamnya untuk menambah kesan dramatis, dan juga penasaran dari penonton.
5. Konten Lucu/Komedi
@hambaasahaya Mulut beliau memang patut dijaga paspampres
Selanjutnya adalah konten lucu atau komedi. Tidak bisa dipungkiri, jenis konten ini memang banyak digandrungi oleh siapapun, tidak terkecuali dengan masyarakat Indonesia. Di TikTok sendiri, Anda akan temukan berbagai jenis konten lucu dengan berbagai konsep.
Mulai dari konsep animasi, komedi satire, konten relate dengan kehidupan masyarakat, dan bahkan tanpa konsep yang jelas sekalipun seperti yang dimiliki oleh Yohan Sture.
6. Konten Dance Challenge
@hellshaanisha #SpreadHappiness @aquajapanid Iseng2 ikutan dance challenge nya Aqua Japan. Semoga bisa dapetin OVO voucher😉. buat order makanan selama WFH dirumah✌
Berikutnya adalah jenis konten dance challenge.
Ya, dance dan TikTok adalah dua hal yang sekarang ini tidak bisa dipisahkan. Hal inilah yang sempat membuat TikTok mendapatkan larangan di Indonesia, tepatnya tahun 2018 silam. Tetapi seiring perkembangannya waktu, TikTok mulai berbenah diri, dan warga Indonesia pun menyadari bahwa penggunalah yang punya tanggung jawab lebih terhadap konten yang mereka konsumsi.
Dance challenge sendiri sering digunakan oleh beberapa brand ternama Indonesia untuk promosi event atau produk mereka.
7. Konten Inspirasional
@cloudiiyy
Berikutnya adalah konten inspirasional. Konten jenis ini bisa Anda buat sesederhana mungkin memanfaatkan quotes dari orang-orang ternama. Anda bahkan bisa membuat sketsa drama tersendiri. Konten inspirasional ini sangat cocok untuk jenis konten yang mewakili pandangan positif, ataupun dukungan moril terhadap suatu masalah.
8. Konten A Day in My Life
@widyani17 lika liku perjalanan berangkat kerja #krlcommuterline #pejuangrupiah
Beberapa waktu lalu konten A Day in My Life, ataupun konten yang menggambarkan perjalanan seseorang bekerja dari satu daerah ke daerah lainnya menjadi FYP di banyak akun. Konten-konten seperti ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki bisnis kuliner atau bekerja sebagai traveller.
9. Konten Live Streaming
@cicichania96 Bantuin mama jualan lagi #pororo #inipororo
Nomor sembilan, adalah konten live streaming. Bahkan Anda bisa menemukan berbagai jenis konsep konten live streaming yang digunakan oleh pengguna TikTok. Beberapa di antaranya bahkan terkesan aneh atau kurang wajar. Seperti mandi lumpur, makan cabe tidak minum, dan lain-lain.
Sebagai seseorang yang masih normal, tentunya Anda tidak mau bukan membuat konten seperti itu bukan?. Anda bisa mencontoh cara kreatif yang dilakukan oleh Pororo yang sukses menjual pakaian-pakaian untuk para kucing atau anabul.
10. Konten Behind The Scene
@vmuliana Jadi beginilah behind the scene ku bikin video di tiktok guyss #behindthescenes #vyattaid #vyattaaddicts @vyattaid @shopee_id
Terakhir adalah konten behind the scene. Konten jenis ini menceritakan tentang proses yang terjadi setelah acara tertentu. Konten jenis ini banyak digunakan oleh influencer setelah mereka mengikuti acara besar. Kunci penting daripada konten ini adalah bagaimana mereka melakukan teknik storytelling dengan sangat baik.
Baca Juga: Cari Tahu Apa Saja Trend Digital Marketing 2023 di sini!
Inilah 10 trend konten TikTok 2023. Secara garis besar 10 jenis konten di atas ini memang masih jadi andalan untuk trending di tahun ini, dan bahkan untuk beberapa tahun kedepan. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Video TikTok lengkap dengan talentnya, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Tren Instagram Marketing 2023
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Jasa Desain Feed Instagram Pelayanan Lengkap
Jasa Desain Feed Instagram – Zaman serba digital sekarang ini memaksa pebisnis untuk lebih kreatif dan lebih inovatif lagi. Mereka perlu banyak inovasi terbaru daripada hanya sekedar merubah arah bisnis dari yang tadinya tradisional menjadi digital. Ya, banyak pebisnis yang merasa sudah cukup dengan menjalankan bisnis di media sosial digital seperti Instagram dengan hanya mengupload foto-foto produk saja.
Padahal, optimasi Instagram bisnis tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Anda tetap butuh ide-ide konten segar dan juga desain yang memanjakan mata demi dapat meningkatkan nilai jual yang ada. Sayangnya tidak banyak pebisnis yang mengerti akan hal ini. Parahnya lagi, sekarang Instagram bukan lagi hanya media sosial yang mengandalkan desain visual saja, tapi juga video.
Jika Anda termasuk ke dalam pebisnis yang kurang aware masalah ini, maka siap-siap saja akun Instagram bisnis Anda tidak mendapatkan goals yang diinginkan. Anda perlu adaptasi desain konten yang baru dengan ide-ide segar, dan juga kekinian. Bukan hanya konten desain, tapi editing video reels.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi digital seakan juga memudahkan kita untuk melakukan optimasi Instagram sendiri. Banyaknya aplikasi yang membantu kita membuat konten lebih cepat, seperti Canva dan juga CapCut menjadikan pebisnis yakin dengan strategi yang mereka jalankan.
Walau membantu Anda dalam proses pembuatan konten yang lebih cepat, nyatanya aplikasi-aplikasi tersebut tidak banyak membantu Anda mengeluarkan ide-ide brilian. Anda tetap harus melakukan riset konten mendalam serta memahami pemilihan copy yang menarik. Belum lagi untuk setiap konten Anda harus menyematkan ciri khas tersendiri yang menggambarkan brand Anda.
Beberapa dari pebisnis mungkin berpikir untuk merekrut tenaga kerja baru untuk tim desain kontennya. Tapi apakah dengan merekrut karyawan baru, masalah akan terselesaikan?. Mari kita pikirkan bersama-sama;
Benarkah Merekrut Karyawan Baru Solusi untuk Pengelolaan Konten Instagram?
Untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan konten Instagram, maka setidaknya Anda butuh 4 role model karyawan. 4 role model karyawan tersebut adalah Graphic Designer, Video Editor, Copywriter dan juga Admin Sosial Media.
Mendapatkan tenaga profesional untuk 4 role model ini saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jangan berpikir untuk mendapatkan semuanya dari 1 tenaga kerja saja karena hasil kinerja yang didapatkan tentu tidak akan maksimal.
Itu baru masalah pencarian karyawan, belum masalah biaya terutama terkait gaji karyawan perbulan. Anggap saja Anda adalah pebisnis di daerah Jakarta, dan Anda menggaji karyawan Anda sesuai UMK Jakarta, yang hampir 5 juta perbulannya. Maka untuk 4 role model karyawan ini, setidaknya Anda akan menghabiskan biaya sebesar Rp.20.000.000 per bulan.
Baca Juga: Apa Saja Strategi Instagram Marketing Terbaik untuk Tahun Depan?
Itu baru masalah gaji, belum masalah tetek bengek karyawan lainnya. Merekrut karyawan jelas bukan solusi tepat untuk pebisnis yang belum memiliki dana yang cukup dan perencanaan finansial yang baik. MinTiv akan memberikan Anda solusi lain, yakni dengan memesan Jasa Desain Feed Instagram Lengkap pada Creativism.id.
Mengapa harus Creativism?, berikut 4 alasannya untuk Anda;
1. Tim Konten yang Ahli di Bidangnya dan Berpengalaman
Alasan pertama adalah Creativism memiliki tim konten yang ahli di bidangnya dan berpengalaman. Creativism memiliki tim lengkap di tiap role model optimasi Instagram. Mulai dari anggota untuk Graphic Designer, Video Editor, Copywriter dan juga Admin Sosial Media.
Mereka memiliki sistem kerja yang fleksibel dan juga mudah dimengerti. Klien akan mendapatkan desain konten sesuai dengan kebutuhan yang ada, dan pastinya tim ahli dari Creativism akan memberikan saran terbaik.
Tidak hanya ahli, tapi juga tim dari Creativism terkenal up to date dalam memberikan konten kekinian sesuai dengan algoritma Instagram. Mereka dibekali e-course optimasi Instagram dari website internasional bernama SkillShare.com.
Hal ini penting mengingat Instagram selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam algoritma mereka. Seorang yang ahli pun harus tetap memahami perubahan yang ada.
Berkat sistem kerja dan juga tingginya profesionalitas tim Creativism, tidak heran mereka telah memiliki banyak lebih dari 100 klien, dan bahkan berhasil menjalankan 200 proyek lebih sesuai target.
Adapun niche Instagram yang dapat dijalankan oleh Creativism sangat beragam. Semua niche mulai dari game, teknologi, kesehatan, film, parenting, F&B, jasa server, pakan ternak, pangan sandang, dll, bisa dijalankan dengan baik oleh Creativism.id.
Contohnya seperti Instagram klien di bawah ini;
- Kreatora.id
- Web3Nusa
- Perigigidentalclinic
- DKSHPCI
- Krenova.id
- Ayahbaru.id
- Kompetisikreatif_id
- Babypotato.id
- Littlepotato.indonesia
- Drkulitbalikpapan
- Hittoh_fattory
- ilmuGo
- ADUPI Indonesia
- Aveecena
- Batu Mas Residence
- Doa TRT
- Gamers juga Bisa Sukses
- Kamibox
- MS Glow Makassar
- Foxy Beauty
2. Fitur Layanan yang Lengkap
Anda mungkin menemui artikel ini melalui pencarian dengan keyword Jasa Desain Feed Instagram di Google. Di sini Creativism memang akan memberikan Anda pelayanan desain, tapi perlu diingat, bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya desain konten saja.
Di Creativism, Anda bisa mendapatkan hingga 8 layanan optimasi Instagram lengkap. 8 layanan tersebut adalah;
- Riset keyword.
- Riset hashtag.
- Desain konten feed dan story berkualitas.
- Video editing untuk keperluan konten reels.
- Copywriting.
- Perencanaan konten dan juga penjadwal auto post konten Instagram.
- Layanan untuk membalas pesan.
- Adanya laporan hasil pengelolaan konten tiap satu bulan.
Anda bisa mendapatkan semua layanan yang ada di atas ini, sesuai dengan paket yang Anda pilih. Tim dari Creativism juga bersedia menerima paket sesuai request, yang tentu saja harganya akan menyesuaikan.
3. Memiliki Tools Digital Marketing Premium Lengkap
Alasan yang ketiga adalah Creativism dilengkapi dengan tools digital marketing premium. Tools ini nantinya akan membantu proses pengelolaan konten menjadi lebih tertarget. Anda bisa menikmati laporan hasil riset konten ini jika Anda menginginkannya.
Yang jelas, di sini Anda tidak perlu lagi memusingkan biaya layanan tools digital marketing premium. Sebut saja, jika Anda ingin berlangganan tools SEMrush sebulan, maka biaya yang harus Anda keluarkan adalah sekitar $119.95, atau Rp.1.800.000 per bulan. Di Creativism Anda hanya tinggal menikmati hasilnya saja.
Adapun tools premium yang digunakan untuk keperluan konten adalah, SEMrush, Ahrefs, Ubersuggest, Smart Copy, ProWritingAid, Grammarly dan lain-lain.
4. Kinerja yang Sudah Terbukti, Lihat Portofolio dan Testimoni Jasa Mereka!
Keempat adalah kinerja mereka yang sudah terbukti. Anda dapat melihat testimoninya pada gambar di atas. Selain itu desain yang mereka hasilkan memang keren, eye catching dan juga mampu menarik perhatian pengunjung akun.
Anda bisa melihat karya-karya mereka pada gambar di bawah ini. Klik gambar tersebut untuk beralih ke halaman portofolio.
Paket Harga Jasa Desain Feed Instagram Lengkap
Berbagai kelebihan dan kualitas yang dimiliki oleh tim Creativism ini, pastinya membuat Anda, pebisnis yang ingin maju ingin cepat-cepat memesan.
Anda pasti sudah bertanya-tanya berapa harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan jasa ini?. Anda bisa melihatnya lebih detail melalui link di bawah ini;
Lihat Sekarang: Harga Jasa Desain Feed Instagram Paket Lengkap
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan jasa ini langsung, Anda dapat menghubungi mereka di nomor WhatsApp 62812- 2222-7920.
10 Strategi Instagram Marketing Terbaik Terbaru
Strategi Instagram Marketing Terbaik – Instagram marketing adalah salah satu pilihan terbaik jika Anda ingin menjalankan social media marketing. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari strategi Instagram Marketing ini. Terlebih pengguna Instagram di Indonesia sendiri memiliki jumlah yang sangat besar.
Data dari DataIndonesia.id mengungkapkan bahwa sekitar 84,8% dari 191 juta jiwa pengguna internet Indonesia berasal dari akses Instagram.
Jumlah ini terbilang sangat fantastis mengingat persaingannya dengan TikTok yang semakin ketat. TikTok sendiri melalui sumber data yang sama, hanya meraih persentase jumlah pengguna sebesar 63,1%.
Tingginya jumlah persentase pengguna IG ini bisa kita maklumi bersama, terlebih lagi Instagram melalui CEO barunya Adam Mosseri banyak melakukan inovasi-inovasi terbaru.
Salah satu manfaat terbesar dari dijalankannya Instagram Marketing adalah branding yang kian menguat, dan pada akhirnya dapat meningkatkan konversi. Sayangnya untuk bisa mendapatkan 2 manfaat terbesar tersebut bukanlah perkara yang mudah. Anda perlu memahami strategi Instagram Marketing terbaik.
Di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 10 strategi Instagram Marketing terbaik dan terbaru yang mungkin bisa menjadi opsi bagi Anda. Apa saja?, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda;
10 Strategi Instagram Marketing Terbaik Terbaru
1. Menggunakan Model Instagram Bisnis
Yang pertama adalah dengan menggunakan Instagram model bisnis. Ya, seperti yang kita tahu, Instagram sebagai alat untuk marketing akan benar-benar maksimal apabila diubah modelnya menjadi akun bisnis. Instagram dengan model akun bisnis akan memberikan Anda banyak keuntungan.
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Instagram Bisnis
Secara umum, keuntungannya adalah memudahkan Anda untuk melihat data-data terkait perkembangan akun Anda. Mulai dari data-data reach, interaction, dan juga demografi followers. Data-data seperti ini pastinya sangat diperlukan oleh tim marketing sebagai dasar pengambilan keputusan pembuatan content marketing.
2. Optimasi Profil Bisnis
Berikutnya adalah dengan melakukan optimasi bio Instagram. Untuk tips yang satu ini, MinTiv telah memberikanya di Instagram @creativism.id. Anda dapat melihatnya langsung di sana.
3. Mengoptimalkan Penggunaan Reels
Berikutnya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan Reels.
Ya, reels adalah salah satu fitur yang masih baru di Instagram. Tidak heran jika untuk mendapatkan engagements tinggi di sana, masih tergolong mudah. Manfaatkan kesempatan yang ada agar Anda dapat mencuri start terlebih dahulu. Pastikan juga bahwa konten Anda mendapatkan retensi berulang dan juga video yang dicanangkan sangat menarik hingga audiens mau menyempatkan waktunya untuk melihat konten yang ada sampai selesai.
4. Jangan Lupakan Desain Feed yang Proporsional
Meskipun sudah mulai berganti arah dengan coba bermain di ranah video, nyatanya Instagram tetaplah media sosial yang lebih kenal sebagai tempat sharing gambar dan foto. Bahkan engagements yang didapatkan dari feed ini, tidak kalah dengan reels dari Instagram itu sendiri.
Kunci penting untuk dapat mengoptimalkan desain feed adalah dengan melakukan riset konten yang mendalam. Desain proporsional dan enak untuk dilihat.
Perbanyak microblog dan hashtag yang tepat. Gambar di atas sendiri adalah gambar dari Instagram @dkshpci, salah satu klien dari Creativism.id.
5. Memaksimalkan Penggunaan Story
Selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan story. Penggunaan story ini sangat bagus untuk Anda yang ingin memaksimalkan konten otentiknya. Anda bisa melakukan sharing post feed di story, lalu menambahkan beberapa element menarik seperti emoji ataupun stiker interaktif. Bahkan tidak jarang banyak pebisnis yang lebih memilih menggunakan story untuk proses branding mereka.
6. Manfaatkan Fitur-Fitur Terbaru Instagram
Keenam adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur terbaru yang Instagram berikan. Ya, Instagram telah banyak merilis fitur-fitur terbaru di dalam platform mereka. Seperti fitur add topics untuk menggantikan hashtag, fitur add music to post, fitur avatar profile, pin postingan dan lain-lain. Manfaatkan fitur-fitur terbaru tersebut demi bisa menggambarkan image kekinian pada akun Instagram Anda.
7. Gunakan Creator Marketplace
Meskipun baru mau akan dirilis, fitur yang satu ini sudah sangat wajib pebisnis ketahui.
Ya, Instagram sepertinya ingin menghilangkan stigma sebagai sosial media yang terlalu eksklusif dan tidak ramah bagi content creator kecil. Dengan fitur baru ini, diharapkan content creator banyak berpindah platform dari TikTok menuju Instagram. Creator Marketplace adalah fitur yang memudahkan pebisnis untuk mencari content creator, atau influencer yang cocok untuk projek mereka.
Di mana pebisnis hanya cukup memajang info projek, dan content creator yang tertarik dengan proyek tersebut bisa menghubungi pemilik proyek melalui Inbox Partnership.
8. Balas Komentar Pengunjung
Kedelapan adalah dengan membalas komentar pengunjung. Membalas komentar pengunjung yang datang, selain bisa meningkatkan engagements, juga bisa dimanfaatkan menciptakan kedekatan semu dengan pengunjung. Kedekatan semu inilah yang nantinya akan memudahkan jalan Anda dalam upaya peningkatan level brand awareness.
Selalu gunakan bahasa yang sopan ketika akan membalas komentar yang datang. Jangan terlalu kaku, dan pastikan pengunjung selalu enjoy.
9. Jalankan Instagram Ads atau Boost Post
Kesembilan adalah dengan menjalankan Instagram Ads atau boost post. Fitur ini sendiri baru bisa Anda dapatkan apabila sudah mengganti terlebih dahulu model akun Instagram Anda menjadi bisnis atau profesional. Dengan boost post, jangkauan audiens Anda akan lebih luas dan bahkan bisa tertarget.
Meskipun tetap saja disarankan untuk menjalankan Instagram Ads melalui dashboard Facebook Ads.
10. Sematkan Postingan Instagram di Media Lain
Yang terakhir adalah dengan menyematkan postingan Instagram di media lain. Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan kode embed untuk dipasang sebagai bagian dari konten website. Ataupun dengan hanya menyematkan nama akun Instagram Anda, pada sosial media lain, seperti WhatsApp Profile, Facebook Profile, Telegram Profile, dan juga TikTok Profile.
Teknik seperti ini jelas akan memperluas jangkauan audiens Anda.
Inilah 10 Strategi Instagram Marketing Terbaik Terbaru yang bisa Anda pelajari dan dijadikan opsi. Apabila Anda membutuh Jasa Kelola Instagram Terbaik untuk keperluan Instagram Marketing, maka hubungilah Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Bandung Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.