Tren Influencer Marketing 2023 – Influencer adalah salah satu alasan terbesar mengapa seorang pelanggan membeli produk Anda. Bersamaan dengan rekomendasi dari teman, brand familiar, dan feedback positif pembeli sebelumnya, influencer adalah cara tepat bagi Anda tingkatkan konversi. Bahkan di era sosial media sekarang ini, Anda akan jauh lebih mudah temukan berbagai influencer di berbagai niche bisnis.
Ada yang bergerak di niche pengembangan diri, pengembangan skill desain/editing video, bisnis, politik, dan lain-lain. Semua bisa Anda temukan, terlebih lagi era perang sosial media yang diprediksi akan semakin ketat di tahun 2023. Berbagai perubahan yang telah dan akan dilakukan oleh Instagram tentunya akan menjadikan TikTok “kepanasan”.
Bukan tidak mungkin TikTok akan mengeluarkan fitur terbaru mereka untuk memudahkan influencer mereka lakukan promosi. Persaingan ini jelas akan memberikan pebisnis dampak yang baik.
Bagaimana bisa?, ya karena Anda akan memiliki lebih banyak opsi jalankan strategi konten dengan influencer marketing.
Nah, untuk menambah wawasan Anda dalam menjalankan influencer marketing, ada baiknya Anda mengetahui prediksi tren strategi marketing ini di masa mendatang. Berikut adalah tren influencer marketing 2023 yang wajib Anda ketahui!.
Tren Influencer Marketing 2023
1. Video Marketing
Yang pertama adalah video marketing. Teknik pemasaran yang media promosi utamanya adalah video.
Jenis marketing channels ini lebih mudah menarik perhatian audiens. Selain itu materi promosi yang dibawakan melalui video biasanya akan lebih mudah diingat oleh audiens. Audiens market Anda tidak perlu waktu lama untuk dapat memahami konten promosi Anda.
Berbeda halnya ketika Anda menerapkan content marketing dengan media promosinya berbentuk visual statis, yakni gambar. Penggunaan video marketing oleh pebisnis sendiri, banyak dialokasikan untuk peningkatan engagements.
Untuk sekarang, jenis video marketing yang paling menjanjikan adalah jenis video dengan durasi pendek. Selain materi yang dibawakan juga akan lebih padat, video dengan durasi pendek akan mudah tingkatkan engagement sosial media Anda. Mulai dari engagments berbentuk jangkauan (views), ataupun like, komentar, dan save.
Contohnya bisa Anda lihat pada konten influencer dari @abdimaulaana di atas. Kunci penting daripada keberhasilan video marketing adalah mencari cara agar audiens mau menontonnya sampai akhir. Ingat!, keberhasilan video marketing bukan hanya soal retensi saja.
2. Kolaborasi dengan Iklan Berbayar
Berikutnya adalah dengan melakukan kolaborasi dengan iklan berbayar. Jika Anda menggunakan Instagram, maka Anda bisa gunakan opsi Boost Post ataupun dengan Facebook Ads. Opsi kedua lebih menjanjikan, karena Anda bisa memantau performanya melalui visualisasi data yang lebih lengkap.
Perlu Anda ketahui juga bahwa iklan berbayar, mampu menghasilkan RoI (Return of Investment) hingga 200%!!. Penelitian dari Socialmediamarketing.net juga mengatakan bahwa 14% orang akan mengingat iklan yang terakhir mereka lihat.
Bayangkan jika konsep promosi Anda sudah matang dengan influencer pilihan sudah mendapatkan engagements yang bagus. Lalu ditambah dengan kolaborasi dengan iklan digital berbayar, maka jangkauan yang Anda dapatkan akan jauh lebih besar.
3. Mikro Influencer
Tren ketiga adalah dengan memanfaatkan micro influencer. Micro influencer sendiri adalah jenis influencer yang memiliki jumlah followers di bawah angka 40 ribu dan minimal memiliki 1000 followers. Beberapa pebisnis mungkin masih remeh dengan kekuatan dari micro influencer ini.
Tapi hal itu akan berubah seketika ketika mereka mengetahui dampak besar dari micro influencer ini. Konversi yang dihasilkan dari promosi melalui micro influencer ini juga tidak kalah dengan yang dihasilkan dari macro ataupun mega influencer.
Alasan utamanya, adalah mikro influencer memiliki audiens yang lebih tertarget, atau memiliki segmentasi audiens yang lebih terbentuk. Artinya ketika mereka mempromosikan sesuatu, ibaratnya dia sedang mempromosikan sesuatu kepada circle-nya yang luas. Karena dia adalah influencer ternama di antara circle-nya peluang terjadinya transaksi pun akan lebih besar.
Keuntungan lain menggunakan micro influencer adalah rate card mereka pada umumnya tidak terlalu tinggi.
4. AI Influencer
Selanjutnya adalah AI influencer. Ya, perkembangan tren influencer marketing juga tidak lepas dari pengaruh berkembangnya teknologi masa kini, yakni AI.
AI, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan saat ini memang tengah berkembang pesat. Adanya AI di dalam materi promosi Anda tentunya akan memberikan pengalaman imersif bagi audiens.
Dengan AI, Anda akan lebih mudah menyusun materi kapan saja dengannya (robot) dan sekaligus minim revisi atau take berulang-ulang.
5. Influencer Jangka Panjang
Selanjutnya adalah dengan menggunakan jasa influencer bukan untuk jangka pendek, atau sekali video saja, tapi untuk jangka panjang. Strategi ini bisa dibilang sebagai perpanjangan daripada strategi brand ambassador. Ketika audiens Anda melihat influencer tertentu, maka audiens tersebut bisa saja mengingat produk yang pernah dia tawarkan.
Contohnya saja ketika Artis ternama Sule yang dulu aktif mempromosikan Sarimi Isi 2.
6. Live dan Stories
Tren influencer marketing selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur sosial media untuk live dan juga stories. Untuk live, Anda bisa mengandalkan sosial media TikTok. Di TikTok, influencer tergolong lebih mudah dapatkan audiens ketimbang di Instagram. Terlebih lagi TikTok akrab dengan strategi viral marketing.
Untuk stories, Anda bisa mengandalkan sosial media Instagram. Jangan lupa untuk memaksimalkan fitur story highlight yang dimiliki oleh Instagram.
7. Risiko Cancel Culture
Yang ketujuh adalah memperhatikan risiko cancel culture. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pebisnis enggan menggunakan jasa influencer untuk waktu yang lama. Mengapa?, karena sekalinya influencer berbuat masalah atau menabrak culture yang sudah ada, maka nama brand yang dibawanya bisa ikut menjadi buruk di mata audiens.
OIeh sebab itu penting bagi Anda untuk membuat perjanjian dengan influencer pilihan. Semisal selama masa kontrak, influencer tidak boleh membicarakan hal-hal yang riskan akan masalah. Semisal masalah politik, kepercayaan ataupun budaya yang telah tertanam di masyarakat.
Anda sebagai brand juga harus berhati-hati memilih influencer. Perhatikan latar belakang dan juga etos kerja yang dimiliki olehnya.
8. Influencer Generated Content
Selanjutnya adalah dengan menjalankan Influencer Generated Content. Influencer Generated Content atau yang biasa disingkat IGC, adalah konten otentik yang dibuat oleh influencer untuk promosikan brand.
Konten ini tidak harus berupa endorsement atau iklan berbayar. Artinya konten yang dibuat ini adalah konten yang dibuat secara sukarela oleh influencer tanpa diminta oleh brand. Konten seperti tentunya akan lebih disukai oleh audiens, karena lebih alami dan jujur.
9. Niche Spesifik
Selanjutnya adalah adalah menjalankan strategi ini dengan niche yang spesifik. Jika Anda sudah menjalankan bisnis dengan niche yang spesifik di bidang tertentu, maka pilihlah influencer yang memang memiliki fokus niche konten yang sama dengan niche bisnis Anda.
Semisal niche bisnis Anda adalah jasa traveling, maka Anda bisa memilih influencer yang niche kontennya fokus kegiatan traveling.
10. Creator Marketplace Instagram
Yang terakhir adalah Creator Marketplace Instagram. Silahkan Anda baca keterangan lebih lanjutnya di Instagram @creativism.id di bawah ini
Jika Anda ingin mendapatkan Jasa Kelola Sosial Media lengkap dengan Talent untuk keperluan influencer marketing, hubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.