3 Cara Menggunakan Bot Marketing, Bahasan Lengkap!
Cara Menggunakan Bot Marketing – Perkembangan teknologi semakin memudahkan pebisnis untuk lakukan banyak inovasi terutama di bidang marketing. Saking banyaknya, banyak dari pebisnis yang bingung untuk memilih tools yang tepat menjalankan strategi marketing mereka. Terlebih di era serba digital sekarang ini, banjir informasi tentunya bukan hal yang baik, meskipun hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi yang Cocok untuk Tingkatkan Produktivitas Kinerja Admin
Anda sebagai pebisnis harus cerdas memilih strategi mana yang cocok dengan marketing funnels Anda. Ada banyak pilihan memang untuk jalankan marketing. Anda bisa saja mulai dari menjalankan content marketing, affiliate marketing, dan juga bot marketing.
2 jenis marketing sebelumnya telah MinTiv secara lengkap, tapi bagaimana dengan bot marketing?. MinTiv akan menjelaskan secara rinci tentang apa itu bot marketing, manfaat dan juga cara menjalankan bot marketing. Jadi simak baik baik penjelasan di bawah ini ya;
Apa itu Bot Marketing?
Bot Marketing adalah proses integrasi bot (robot) dalam digital marketing, dan umumnya dilakukan pada website. Adanya bot ini akan membantu Anda untuk otomatisasi jalannya marketing, tanpa harus dipantau setiap saat.
Penggunaan bot untuk otomatisasi kinerja marketing sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Bahkan jauh sebelum istilah artificial intelligence sekarang. Sejarah dimulai dari terciptanya Bot pertama di dunia bernama ELIZA. Bot ini hadir di tahun 1966 dan memiliki 200 baris kode program yang memudahkannya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Konsep ELIZA ini terus berlanjut hingga pada akhirnya kita mengenal Google Assistant milik Google dan juga SIRI dari Apple. Bahkan kedua bot yang diciptakan oleh kedua perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut, mampu menjawab berbagai pertanyaan yang tidak hanya berkaitan dengan proses marketing, tapi mampu menjawab pertanyaan layaknya teman.
Manfaat Bot Marketing Dalam Bisnis
Secara garis besar manfaat bot marketing adalah untuk otomatisasi jalannya proses bisnis.Tetapi kita dapat melakukan klasifikasi manfaat tersebut menjadi 3 bagian yang lebih rinci, yakni;
1. Memudahkan Anda untuk Memandu Pelanggan
Manfaat yang pertama adalah bot dapat memudahkan Anda dalam memandu pelanggan untuk membeli produk Anda atau tidak. Panduan seperti ini tentunya sangat diperlukan terlebih jika bisnis Anda berbasis e-commerce. Pelanggan wajib tahu seperti apa petunjuk pemakaian dari e-commerce Anda tersebut.
Anda tak perlu lagi lelah untuk selalu memberikan panduan terhadap pengunjung website Anda. Adapun penerapannya akan sering Anda lihat dengan adanya widget atau tombol chat melayang di bagian sisi kanan atau kiri website.
2. Memudahkan Anda untuk Mendapatkan Data Persona Pelanggan
Manfaat kedua adalah bot memudahkan Anda untuk dapatkan data persona pelanggan. Hanya dengan beberapa pertanyaan yang umumnya ditanyakan pada bisnis Anda atau FAQ (Frequently Asked Questions) mana Anda bisa mendapatkan data data tersebut dengan mudah. Data-data seperti ini nantinya bisa membantu Anda untuk bangun sistem berbasis pelanggan.
Baca Juga: Apa itu Customer Base dan Manfaatnya Dalam Bisnis
3. Bot Bisa Membantu Anda Tingkatkan Konversi
Manfaat yang terakhir adalah bot mampu membantu Anda untuk tingkatkan konversi.
Cara Menggunakan Bot Marketing
Berikut adalah 4 cara menjalankan bot marketing, simak baik-baik penjelasannya hingga akhir.
1. Memberitahukan Terlebih Dahulu Bot Anda
Yang pertama adalah memberitahukan terlebih dahulu bot Anda. Tentang nama, cara kerja dan bahkan memberitahukan tentang kelemahan bot tersebut. Karena secanggih apapun bot pasti memiliki kelemahan di dalamnya. Bot pada umumnya dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan FAQ atau yang sering ditanyakan pada bisnis Anda.
Bot efektif digunakan jika Anda bergerak di bidang pelayanan produk seperti baju, tas ataupun sepatu. Pertanyaannya pasti hanya akan seputar harganya berapa dan juga berapa harga ongkirnya. Nah hal-hal seperti ini dapat diprogram jawabannya secara otomatis melalui bot.
2. Sediakan Opsi untuk Dapat Menghubungi Manusia
Cara yang kedua adalah dengan menyediakan opsi untuk dapat menghubungi manusia. Ya, inilah efek domino dari cara yang pertama. Kita harus mengakui bahwa sistem bot tidak bisa selamanya diandalkan untuk menjawab pertanyaan calon pelanggan. Ada kalanya pelanggan harus dilayani dengan manusia, terlebih untuk pertanyaan-pertanyaan anti mainstream, ataupun yang berbentuk keluhan.
Adanya opsi ini tentunya akan sangat menggambarkan citra bisnis Anda yang penuh dengan rasa simpati kepada pelanggan. Dan ini sangat diperlukan untuk kelangsungan bisnis.
3. Jangan Membuatnya Terlalu Menonjol
Terakhir untuk mereka yang gunakan strategi ini melalui website, maka Anda dapat mempertimbangkan posisi yang tepat. Jangan sampai membuatnya begitu menonjol sehingga mengganggu perhatian pengunjung website dalam melihat konten Anda.
Memberikan pilihan pop up yang tiba-tiba muncul ketika pengunjung membuka website Anda?. Anda dapat berpikir ulang 1000x sebelum melakukan hal tersebut, karena faktanya banyak pengunjung yang terganggu. Terlebih jika menu pop up tersebut disertai dengan pilihan close yang sulit untuk dicari.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu bot marketing, manfaat dan juga cara menggunakannya di dalam bisnis. Apabila Anda bermanfaat untuk mendapatkan otomatisasi bisnis bersama dengan agen digital marketing terpercaya, Anda dapat menghubungi Creativism.id.
Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
10 Cara Menjalankan Affiliate Marketing, Dapatkan Cuan Lebih Banyak
Cara Menjalankan Affiliate Marketing – Affiliate marketing adalah salah satu strategi marketing yang saat ini banyak diterapkan. Perusahaan-perusahaan besar banyak menggunakan strategi ini untuk tingkatkan brand awareness mereka. Sebut saja TokoPedia, Shopee, Anak Teknik.co.id, Lazada, Blibli, Amazon, dan lain-lain. Semua strategi tersebut dilakukan untuk mendapatkan untung yang lebih besar.
Baca juga: 5 Rahasia McD dan KFC dalam Strategi Marketing yang Wajib Dicoba!
Lalu apakah mereka yang menjadi affiliater tidak untung sama sekali?. Jelas tidak, karena mereka yang menjadi affiliater (sebutan yang benar untuk yang menjalankan affiliate marketing) akan mendapatkan komisi sesuai dengan kesepakatan. Dan biasanya orang yang membeli produk atau jasa dari affiliater akan mendapatkan harga yang spesial, dan bukan malah rugi.
Sebenarnya MinTiv menjelaskan telah menjelaskan secara rinci tentang apa itu affiliate marketing pada artikel di bawah ini;
Baca juga: Apa itu Affiliate Marketing, Contoh, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya?
Tetapi MinTiv masih punya satu PR lagi untuk kalian pebisnis digital yang haus akan insight marketing. Yaps, PR itu penjelasan tentang bagaimana cara jalankan sistem affiliate. MinTiv akan menjelaskan cara ini menjadi 2 sudut pandang, yakni sebagai penyedia layanan dan juga sebagai affiliater.
Cara Menjalankan Affiliate Marketing Sebagai Penyedia Layanan
Secara garis besar, bagi Anda yang bertindak sebagai pihak pertama atau perusahaan yang ingin bangun sistem affiliate, maka yang harus Anda pegang adalah guidelines yang jelas. Guideline atau tata cara yang tepat untuk siapa saja yang ingin jadi affiliate bisnis Anda adalah senjata untuk memperluas jangkauan audiens.
Berikut ini adalah 3 tips untuk membuat tata cara sistem affiliate yang menarik;
- Pilih sistem affiliate yang cocok untuk bisnis Anda, Anda bisa memilih sistem Unattached, Related, Involved Affiliate Marketing.
- Setelahnya pastikan sistem Anda memiliki komisi yang menarik, dan tidak memberatkan.
- Pencarian dana atau produk hasil dari sistem affiliate dipermudah. Komisi terbayarkan langsung dari hasil penjualan, adalah sistem affiliate yang banyak orang-orang cari.
Cara Menjalankan Affiliate Marketing Sebagai Affiliater
Setelah membahas cara untuk kembangkan sistem ini dalam sudut pandang penyedia, maka MinTiv selanjutnya akan menjelaskannya dari sudut pandang affiliater. Di sini penjelasan akan jauh lebih kompleks daripada sebelumnya. Anda akan mendapatkan 11 tips jalankan sistem ini lebih efektif dan jauh lebih menguntungkan dari sebelumnya;
1. Pilih Program Affiliate dengan Bijak
Apa dasar Anda sebelum memilih program affiliate dari suatu perusahaan?. Sebagian besar mungkin akan mengatakan bahwa semakin besar komisi yang diberikan maka semakin berkualitas program affiliate tersebut. Sayangnya pernyataan ini tidak selama benar. Masih ingat dengan kasus yang dialami oleh Crazy Rich, Indra Kenz dan Doni Salmanan?.
Komisi mereka sebagai affiliator (sebenarnya sebutan ini kurang tepat, tetapi jadi cara media untuk gambar affiliater yang lakukan penipuan), sangatlah besar. Mereka mendapatkan setidak 70% komisi ketika berhasil mengajak orang-orang melakukan transaksi dari link mereka.
Apakah berkualitas?, ya tidak sama sekali, karena mereka mendapatkan komisi dari orang-orang yang tidak sadar menjadi korban penipuan. Untuk itu, jangan jadikan komisi yang besar menjadi patokan satu-satunya dalam memilih program affiliate.
Anda bisa pertimbangkan hal-hal di bawah ini;
- Pilih yang berkualitas dan jangan berpatokan pada jumlah komisi
- Pertimbangkan untuk memilih produk digital
- Promosikan produk yang diperbarui setiap bulan
- Pilih program affiliate yang memiliki customer support yang baik
2. Prioritas Platform yang Mudah untuk Anda Kuasai
Ada banyak pilihan untuk Anda bergabung sebagai affiliater dari suatu perusahaan. Anda bisa memilih mana saja yang Anda mau, asalkan berpedoman pada tips yang pertama. Tapi ingat bukan hanya itu, pastikan bahwa Anda memilih program affiliate yang mudah untuk Anda kuasai.
Semisal ketika Anda memutuskan untuk ikut program affiliate perusahaan A, tapi Anda tidak mengerti cara promosinya karena jenis affiliate Anda adalah related affiliate. Anda tidak punya blog ataupun website. Jika situasi Anda seperti ini, maka Anda bisa pertimbangkan jenis program affiliate lain, yakni Unattached dan Involved.
Contoh saja seperti program TokoPedia dan juga Shopee.
3. Sesuaikan dengan Niche Anda
Untuk mempermudah pikiran kreatif Anda dalam mempromosikan produk affiliate, maka Anda bisa mempertimbangkan produk-produk yang sesuai dengan niche Anda. Semisal Anda adalah orang yang menyukai dan sangat suka mengulik tentang teknologi, maka Anda bisa fokus untuk promosikan produk-produk teknologi.
Fokus pada satu niche ini juga akan bantu dalam pembentukkan personal branding. Hal inilah yang banyak dilakukan oleh influencer, di mana sebagian dari mereka hanya akan mereka produk yang sesuai dengan niche mereka.
Baca juga: 5 Jenis Konten yang Sedang Tren di TikTok dan Instagram
4. Perluas Product Knowledge Anda
Selanjutnya adalah jangan pernah sembarangan mempromosikan produk yang Anda tidak ketahui. Pastikan bahwa Anda terlebih dahulu mencari tahu perihal produk yang akan dipromosikan. Ini adalah bagian dari product knowledge.
Review yang jujur dari Anda tentunya akan memantapkan personal branding Anda sebagai recommender. Anda akan dengan mudah dapatkan banyak konversi dari produk yang Anda promosikan.
5. Review Personal Strategi Efektif
Apabila Anda sudah membaca artikel MinTiv tentang Google Review, Anda pastinya sudah tahu betapa penting review mempengaruhi keinginan orang untuk membeli. Ya, rata-rata dari kita, atau bahkan kita sendiri enggan membeli produk atau menggunakan jasa jika review dari pembeli sebelumnya kurang baik.
Maka dari itu, Anda bisa bertindak sebagai seseorang melakukan review tersebut, dan tentunya benar-benar lakukan. Bila perlu lakukan dengan strategi video marketing seperti unboxing dan review penggunaan product.
6. Gunakan Media Digital Seperti Blog atau Instagram
Keenam adalah dengan menggunakan media digital seperti Blog atau Instagram. Apabila Anda menggunakan blog maka Anda dapat memulai perjalanan promosi Anda terlebih dahulu dengan mempelajari jenis-jenis keyword. Jika menyangkut soal produk, maka Anda bisakan jenis keyword yang lebih spesifik, dan bersifat lokal.
Apabila Anda media digital lain yakni sosial media seperti Instagram Bisnis, maka Anda membuat konten Microblog. Konten Instagram yang banyak dikatakan sebagai artikel singkat dan hanya memuat poin-poin penting.
Baca juga: 5 Cara Membuat Konten Microblog Instagram Tingkatkan Engagement
7. Pahami Audiens Anda
Ketujuh adalah dengan memahami siapa audiens Anda, dan juga paham buyer persona mereka. Jangan lupa catat dan berikan strategi yang tepat untuk tipe audiens Anda.
Semisal ketika Anda mempromosikan produk-produk teknologi digital, maka buyer persona yang cocok untuk pelanggan Anda adalah mereka yang suka baca berita teknologi, follow akun-akun dengan niche teknologi dan lain-lain.
8. Perdalam Ilmu Copywriting Anda Terutama untuk CTA
Kedelapan adalah dengan memperdalam ilmu menulis iklan yang menarik, biasa disebut dengan copywriting. Anda bisa gunakan berbagai macam teknik untuk perdalam ilmu Anda di bagian copywriting. Jangan hanya terpaku pada satu teknik saja, yakni AIDA, tapi gunakan yang teknik copywriting yang lain, seperti SSS, PAS, dan lain-lain.
Bangun CTA (Call to Action) yang benar-benar menarik. Anda bisa gabungkan strategi lain, sepeti stealth marketing jika Anda memiliki podcast atau channel Youtube tersendiri. Tulis di bagian script seolah-olah Anda tidak mempromosikan produk Anda.
Baca juga: Apa itu Stealth Marketing dan Contohnya?
9. Gunakan Strategi PPC
Kesembilan adalah dengan menggunakan strategi PPC (Pay Per Click). Untuk bagian ini Anda harus pintar-pintar mengatur budget, komisi yang didapatkan, agar nantinya tidak habis digunakan untuk membayar promosi iklan.
Terdengar sulit, tapi selama Anda bisa melakukannya, maka keuntungan yang didapatkan bisa jauh lebih banyak. Di sini Anda bisa gunakan banyak pilihan PPC tools, seperti Facebook Ads dan Google Ads.
Baca juga: 5 Perbedaan Facebook Ads dan Google Ads
10. Bangun Konsistensi dan Kepercayaan Pelanggan
Terakhir adalah konsistensi dan bangun kepercayaan pelanggan. Jangan sungkan untuk meminta maaf jika nantinya Anda malah mempromosikan produk-produk yang kurang berkualitas. Hal ini bukanlah bagian dari strategi marketing tetapi sebagai bentuk tanggung jawab Anda.
Inilah penjelasan panjang tentang bagaimana cara menjalankan affiliate marketing dari dua sisi, yakni penyedianya, dan sebagai affiliater. Apabila Anda ingin mendapatkan pengetahuan lebih banyak atau ingin bekerja sama dengan MinTiv, silahkan hubungi 62812-2222-7920