Cara Mendapatkan Banyak Views di Instagram Story
Mendapatkan Banyak Views di Instagram Story – Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler di dunia saat ini. Jumlah penggunanya di tiap tahun terus bertambah.
Hal ini wajar mengingat Instagram selalu memberikan inovasi terbaru dan tidak sungkan untuk melakukan teknik pemasaran ATM (Amati Tiru Modifikasi), meskipun pada prakteknya lebih dekat ke Flanking Marketing.
Terakhir, yang menjadi “korban” dari teknik ATM Instagram ini adalah Twitter dengan inovasi terbarunya dari Meta Platforms .Inc bernama Threads.
Ya, sebagai anak perusahaan Meta Platforms .Inc, Instagram begitu digdaya di jagat pemasaran media sosial.
Hal ini dibuktikan pula melalui berbagai data statistik terkait Instagram yang berpotensi besar menguntungkan pebisnis. Beberapa di antaranya adalah;
- Rata-rata pengguna Instagram menghabiskan waktu sekitar 53 menit per hari.
- 63% pengguna Instagram membuka aplikasi ini setidaknya satu hari sekali.
- 70% pengguna Instagram menonton konten video di Stories.
- Pengguna berusia 25 tahun ke bawah, rata-rata menghabiskan waktu 32 menit per hari. Potensi untuk pemasaran konten pada audiens generasi Z dan millennial sangatlah besar.
Dari 4 data di atas, kita dapat menyadari bahwa setiap konten dari Instagram dapat memberikan pebisnis potensi besar untuk untung. Bahkan untuk Instagram Story sekalipun bisa sangat menguntungkan pebisnis.
Oleh sebab itu, sebagai pebisnis cerdas, Anda tidak boleh serta merta mengabaikan peluang ini dan hanya fokus pada bagian konten Instagram lainnya seperti Feed atau Reels.
Bahkan tidak jarang banyak pebisnis yang mengaku lebih fokus untuk mengembangkan content marketing di Instagramnya melalui Story. Salah satunya berasal dari klien Creativism yakni @babypotato.id.
Salah satu metrik penting untuk mengukur keberhasilan konten Instagram Story adalah metrik views. Lalu bagaimana caranya agar konten Anda di Instagram Story mendapatkan lebih banyak views?. Berikut ini adalah 5 tips jitunya!.
5 Cara Mendapatkan Banyak Views di Instagram Story
1. Memaksimalkan Penggunaan Stiker Engagements
Yang pertama adalah dengan memaksimalkan penggunaan stiker engagements. Anda bisa memanfaatkan berbagai stiker engagements seperti polling, quiz, emoji, dan lain-lain. Penggunaan stiker seperti ini akan mendorong audiens untuk memberikan feedback.
Terlebih jika delivery story di fitur ini benar-benar dilakukan dengan penuh rencana yang matang.
2. Menambahkan Story Baru Sebelum Story Lama Kadaluarsa
Strategi kedua adalah dengan menambahkan story baru sebelum story lama kadaluarsa. Strategi ini digunakan oleh Lindsay Ashcraft, Manager Konten dari Later. Idenya adalah dengan mengupload story baru tepat setelah story lama beredar selama 22-23 jam.
Strategi ini akan memancing perhatian audiens untuk terus melihat story Anda.
3. Konten Eksklusif di Story
Ketiga adalah dengan desain konten eksklusif khusus di Story.
Konten seperti ini bisa membantu story mendapatkan lebih banyak lonjakan viewers untuk 10 menit pertama. Terlebih jika desain konten eksklusif tersebut benar-benar dirancang dengan penuh pertimbangan.
Libatkan juga strategi konten lain, seperti melibatkan efek FOMO di dalam Copy konten yang ada. Semisal dengan menggunakan stiker timer Countdown.
4. Manfaatkan Fitur Close Friend Instagram
Keempat adalah dengan memanfaatkan fitur Close Friend.
Fitur ini bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal terhadap Anda akan mendapatkan asupan konten berkualitas yang itu tidak bisa dilihat oleh semua followers. Pelanggan loyal tersebut akan merasa sangat tersanjung dan secara tidak sadar akan melakukan word of marketing untuk bisnis Anda.
Mereka akan bercerita tentang konten apa saja yang mereka lihat pada story Close Friend Instagram Anda kepada teman terdekatnya. Karena penasaran, teman terdekat dari pelanggan tersebut akan secara perlahan menjadi pelanggan setia Anda, dengan terlebih dahulu menjadi follower, buyer, dan terakhir menjadi customer loyal.
5. Konsisten
Yang terakhir adalah melakukan keempat cara sebelumnya ini dengan konsisten. Masalahnya tidak semua pebisnis memiliki manajemen jadwal posting dan pembuatan konten yang baik.
Terlebih jika pebisnis tersebut kurang atau bahkan tidak memahami bagaimana cara membuat konten berkualitas dan proporsional untuk Instagram Story.
Sebagai solusinya, Anda bisa memesan Jasa Kreator Konten Instagram Terbaik dari Creativism.id.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Tujuan Social Media Marketing
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Tahap dalam Membuat Campaign dengan Content Creator
Beberapa waktu lalu kita sudah membahas tentang “Manfaat dari Content Creator dalam Promosi Online“. Kali ini Kawan Creativ akan mengenal Tahap dalam Membuat Campaign dengan Content Creator.
Apa saja tahap yang Kawan Creativ perlu ketahui dan dipersiapkan? Ini pembahasannya.
Kawan Creativ wajib banget membuat riset dan brainstorming mengenai ide campaign yang ingin dibuat, mulai dari tujuan diadakannya campaign tersebut, cara memperkenalkan produk kamu, keuntungan yang bisa didapatkan oleh konsumen, serta layanan yang ingin Kawan Creativ tawarkan saat mereka membeli produk kamu.
Saat mencari ide campaign, Kawan Creativ dapat melihat dari kompetitor, karena campaign tersebut bisa menjadi acuan ide kamu loh. Tidak hanya itu, kamu juga perlu memperhatikan target market yang ingin dituju atau yang sudah Kawan Creativ miliki. Semua ide dan gagasan kamu bisa dituangkan dalam bentuk creative brief yang detail, agar mudah dipahami.
Kalau sudah selesai, Kawan Creativ bisa mematangkan konsep campaign tersebut dengan membuat SOW secara jelas, gunanya agar tidak terjadi miskomunikasi antara kamu, tim, dan content creator.
Selanjutnya, ditahap kedua ini Kawan Creativ bisa mulai mencari siapa content creator yang cocok untuk diajak bekerja sama dalam campaign ini. Kamu bisa melakukannya dengan cara:
- Menghubungi content creator secara langsung melalui email atau kontak yang bisa dihubungi
- Meminta rekomendasi dari sesama pebisnis, atau kenalan kamu
- Melalui agency yang terpercaya dan sudah memiliki channel untuk mencari talent yang dibutuhkan
Lakukan negosiasi terlebih dahulu seperti, mengetahui cara kerjanya, sampai pada aturan pembayaran yang sesuai waktu dan metode yang sudah disepakati. Tapi ini hanya opsi ya Kawan Creativ, karena ada juga brand yang melakukan pembayaran di awal setelah ada kesepakatan.
Kamu lebih memilih cara yang mana?
Apakah Kawan Creativ sudah tahu, kalau tahap Analisis Campaign ini penting banget?
Ini menjadi tahap terakhir yang sangat penting, karena kamu perlu mengetahui apakah campaign yang sudah dijalankan tersebut sesuai dengan tujuan yang diinginkan atau belum. Kamu bisa menganalisis campaign dengan cara:
- Melihat fakor penting yang wajib banget Kawan Creativ perhatikan dalam melakukan analisis campaign seperti, matrics traffic (email delivery rate, open rate, CTR atau click-through-rate, bounce rate, dan leads), matrics conversion, laba atau ROI.
- Menggunakan rumus menghitung engagement rate untuk keperluan campaign usaha kamu
- Menggunakan data analysis tools untuk memantau hasil digital marketing campaign
Performa akun media sosial juga menjadi salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan saat memilih content creator. Jadi, Kawan Creativ bisa melihat dari jumlah followersnya minimal 10K, selain itu kamu bisa melihat hasil konten otentik yang dibuat oleh content creator walaupun jumlah followersnya belum banyak. Terakhir yang perlu Kawan Creativ perhatikan adalah memperhitungkan nilai engagement rate, semakin tinggi nilai engagement ratenya maka performanya akan semakin baik.
Gimana Kawan Creativ? Sudah mulai paham ya tahap yang perlu kamu lakukan dan diperhatikan saat mulai membuat campaign dan bekerja sama dengan content creator. Yuk safe informasinya supaya Kawan Creativ semakin paham.
Jika Kawan Creativ masih merasa ragu atau tidak punya ide untuk membuat konten di media sosial. Kamu tidak perlu ragu lagi, karena Creativism.id akan siap membantu usaha kamu dalam dunia digital. Yuk konsultasikan usaha kamu, dan wujudkan impian usaha Kawan Creativ sekarang.
Tips Giveaway Menarik untuk Usahamu
Tips Giveaway Menarik – Kawan Creativ apakah pernah mengikuti sebuah giveaway dari sebuah akun Instagram? Apakah Kawan Creativ pernah bertanya-tanya, seperti apa ya tips giveaway yang menarik banyak audines ? Yuk simak informasinya.
Giveaway Itu Apa Sih?
Giveaway adalah kegiatan membagikan hadiah namun memiliki tantangan atau syarat. Untuk bisa mengikuti giveaway, peserta wajib memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh akun tersebut. Giveaway sendiri ada banyak jenisnya, seperti self giveaway dan Sponsor Giveaway.
Tips Membuat Giveaway yang Menarik
A. Buatlah Tujuan dari Giveaway
Dalam membuat giveaway biasanya ada beberapa tujuan yang ingin dicapai seperti:
- Untuk menambah jumlah followers media sosial
- Meningkatkan penjualan
- Hanya ingin dekat dan berinteraksi dengan followers
B. Memilih Hadiah yang Cocok untuk Giveaway
Selanjutnya, Kawan Creativ bisa memilih hadiah giveaway yang cocok dengan tujuan promosi dan pesertanya.
Misalnya, kamu ingin mendapatkan leads dari giveaway ini. Nah, salah satu hadiah yang efektif, adalah dengan membagikan produk usaha Kawan Creativ sendiri. Kenapa begitu?
Yang pertama, jika jumlah peserta giveaway banyak artinya produk usaha kamu memang diinginkan oleh konsumen, sehingga akan banyak leads yang bisa Kawan Creativ dapatkan.
Lalu yang kedua, kamu bisa memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggunakan produk dengan hadiah yang diberikan.
C. Tentukan Persyaratannya
Contoh syarat giveaway yang bisa Kawan Creativ gunakan seperti:
- Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan engagement dan interaksi di media sosial. Syaratnya adalah peserta wajib untuk follow, like, komen, dan menandai teman dengan jumlah yang Kawan Creativ tentukan.
- Selain itu, jika tujuannya adalah untuk meningkatkan leads atau brand awareness, Kawan Creativ bisa membuat tantangan yang berhubungan dengan salah satu produk. Seperti, menyebutkan nama dari produknya, kemudian menggunakan syarat giveaway seperti follow, like, komen, dan menandai teman dengan jumlah yang telah ditentukan.
D. Jangan Lupa Gunakan Hashtag
Hashtag memiliki fungsi untuk mengelompokkan konten, sehingga akan memudahkan peserta untuk menemukan postingan giveaway.
Bukan hanya itu, hashtag juga bisa digunakan untuk menunjukkan brand usaha atau kampanye promo yang sedang dilakukan. Jadi, jangan lupa pakai hashtag saat melakukan giveaway ya, terutama, kalau tujuan Kawan Creativ adalah meningkatkan engagement.
E. Mengumumkan Pemenang Giveaway
Buatlah pengumuman yang resmi dengan menggunakan brand usaha Kawan Creativ agar lebih terpercaya.
Selain itu, jangan lupa segera hubungi pemenang untuk mendapatkan hadiahnya. Kawan Creativ juga bisa membuat postingan khusus untuk mengucapkan rasa terimakasih atas keikutsertaan peserta. Jika perlu, tampilkan hasil karya peserta jika persyaratannya berupa pengumpulan foto dan lainnya.
Nah, demikian tipsnya Kawan Creativ, cukup mudah untuk diikuti ya.
Jika Kawan Creativ ingin menggunakan layanan jasa dalam mengembangkan sosial media Instagram dan digital marketing lengkap dengan manajemen giveaway menarik , jangan sungkan untuk menghubungi Creativism.id, karena kami siap membantu.
Jangan lupa kunjungi sosial media kami lainnya, yakni di Instagram, LinkedIn, dan juga TikTok. Untuk info pemesanan jasa, Anda bisa menghubungi langsung nomor 081 22222 7920.
Langkah Demi Langkah Memulai Instagram Marketing
Pertama mendengar mengenai Instagram marketing memang terdengar rumit. Terutama untuk Anda yang masih sangat awam dengan dunia digital marketing. Pemasaran melalui Instagram juga dipandang tidak jauh-jauh dari spam komentar atau Paid Promote.
Padahal, melakukan pemasaran di Instagram lebih dari sekedar paid promote atau dengan komentar spam yang justru mengganggu.
Untuk melakukan pemasaran di Instagram, ada beberapa langkah-langkah awal yang bisa dilakukan terlebih dahulu. Di bawah ini kami akan memberikan ulasan langkah yang bisa dilakukan untuk memulai Instagram marketing.
Langkah-langkah Memulai Instagram Marketing
1. Target Pasar / Audiens
Langkah pertama merupakan mengetahui target pasar atau audiens. Akan diperlukan riset mendalam mengenai produk atau jasa yang dipasarkan sebelum mengetahui target pasar atau audiens ini. Nantinya, marketing yang dilakukan di Instagram akan berbasis dari target pasar yang sudah ditentukan.
Beberapa faktor yang menentukan target pasar atau audiens diantaranya:
- Jenis produk barang atau jasa
- Harga
- Lokasi
- Fitur tambahan atau keunggulan lain
- Penggunaan
Misalnya saja untuk produk alat tulis. Produk alat tulis terdapat beberapa jenis berdasarkan dari harga, fitur tambahan dan keunggulan lain, sampai penggunaan yang menjadikan target pasar berbeda.
Alat tulis dengan fitur desain lucu dan warna menarik pastinya menyasar target pasar anak sekolah atau kuliah. Sedangkan alat tulis dengan fitur desain profesional misalnya, lebih condong menyasar pada target konsumen para karyawan atau pekerja.
2. Jenis Konten
Setelah mengetahui target pasar atau audiens, langkah berikutnya merupakan jenis konten. Ada berbagai macam jenis konten untuk Instagram. Masing-masing efektif untuk produk jasa atau barang tersendiri.
Contohnya saja, jenis konten behind the screen akan cocok untuk pemasaran produk homemade. Sedangkan jenis konten microblog sepertinya tidak akan cocok untuk marketing alat tulis.
Menentukan jenis konten yang akan digunakan dalam pemasaran di Instagram menjadi langkah yang tidak kalah penting.
3. Riset Hashtag
Hashtag merupakan cara mudah untuk memperluas jangkauan konten di Instagram. Tentu saja tidak disarankan untuk sembarangan menggunakan hashtag. Tidak perlu juga menggunakan hashtag hanya karena topik tersebut sedang ramai dibicarakan.
Pentingnya hashtag ini juga membuat harus dilakukan riset mendalam. Masing-masing postingan bisa jadi akan membutuhkan penggunaan hashtag berbeda.
4. Copywriting
Apapun jenis kontennya, copywriting akan memiliki peranan yang penting. Copywriting meliputi menulis caption sampai membuat kata-kata yang digunakan di dalam konten. Pemilihan copywriting yang tepat juga akan menentukan sukses atau tidaknya marketing di Instagram.
Copywriting bukan hanya harus mampu menarik perhatian konsumen dan audiens. Melainkan juga meningkatkan engagement akan konten tersebut sendiri. Baik itu dengan cara menjadikan lebih interaktif sampai membuat copywriting yang relatable dengan audiens dan konsumen.
5. Waktu Posting
Posting konten di Instagram tidak bisa sembarangan waktu. Ini karena Instagram menggunakan logaritma yang tidak menunjukan postingan berdasarkan waktu unggahan. Melainkan postingan konten dengan engagement terbanyak atau interaksi sebelumnya.
Demi mendorong engagement, waktu posting harus ditentukan berdasarkan dari target pasar atau audiens. Sehingga postingan tersebut akan dilihat oleh mereka tepat pada waktunya.
Misalnya saja untuk target konsumen karyawan. Karyawan memiliki waktu untuk melihat media sosial di siang hari, tepatnya ketika jam makan siang. Selain itu di malam hari selepas waktu kerja. Sehingga jam posting yang tepat untuk konten dengan target pasar ini antara jam 11-1 siang dan 5-7 sore.
Baca Juga: Tips Marketing Sukses di Sosial Media
Setelah langkah-langkah di atas, Instagram marketing tentunya tidak lagi terdengar membingungkan atau sulit dilakukan, bukan?
Tidak Hanya Endorsement, Ini 4 Cara Jitu Pemasaran di Instagram
Saat berbicara mengenai strategi marketing atau pemasaran di Instagram, yang terbayang pertama memang cara endorsement. Tidak bisa dipungkiri, endorsement merupakan langkah paling cepat untuk meningkatkan pemasaran di media sosial. Meski bukan satu-satunya cara.
Ada beberapa cara lain yang juga tidak kalah jitu untuk melakukan pemasaran melalui Instagram. Di bawah ini merupakan ulasannya.
4 Cara Jitu Pemasaran di Instagram Selain Endorsement
1. Konten
Konten merupakan kunci penting dari digital marketing. Bisa dikatakan, konten menjadi alat tempur utama ketika berkecimpung di dunia pemasaran. Terutama untuk sosial media seperti Instagram.
Syarat utama sebuah konten tentu saja harus menarik. Namun kembali lagi, konten tersebut menarik dari sudut pandang mana dan siapa? Konten dengan tema masak-masak atau menggunakan kata gaul tentu tidak akan menarik untuk audiens bapak-bapak, bukan?
Baca Juga: Tips Membuat Konten Instagram yang Menjual
Sebelum menentukan konten yang dibuat, sangat penting sekali mengetahui target pasar atau audiens. Misalnya saja bila bisnis Anda merupakan penjualan pernak-pernik alat tulis dengan desain lucu. Target pasar tentu saja mereka yang masih sekolah atau kuliah, remaja dengan usia antara 12-20 tahun, dan mayoritas wanita. Konten yang dibuat tentunya harus apa yang menarik untuk audiens tersebut.
2. Instagram Ads
Beriklan resmi melalui Instagram dipercaya merupakan cara jitu lain untuk melakukan pemasaran. Sebenarnya hal ini sudah pasti, dan terbukti Instagram Ads memang bisa bekerja secara maksimal. Baik itu dengan cara mendatangkan engagement dari followers yang meningkat, atau bahkan penjualan secara langsung.
Keuntungan dari menggunakan Instagram Ads sendiri diantaranya:
- Target iklan bisa diatur sesuai dengan audiens
- Iklan bisa tayang dengan rentangan lokasi sampai waktu tertentu, sehingga lebih tertuju kepada pasar
- Harga relatif lebih murah dari endorsement
- Durasi iklan bisa disesuaikan
Instagram Ads akan sangat cocok digunakan bila mengadakan event tertentu untuk bisnis. Seperti adanya giveaway atau flash sale. Tinggal disesuaikan waktu publikasi iklan dengan event yang diselenggarakan saja.
3. Interaksi
Melakukan interaksi dengan akun-akun lain di Instagram juga menjadi cara jitu pemasaran berikutnya. Hanya saja, ada batasan-batasan tersendiri mengenai interaksi yang bisa dilakukan.
Saat ini banyak pengguna media sosial merasa kesal dengan komentar berisi iklan yang tidak pada tempatnya. Berpromosi di kolom komentar tanpa memberikan substansi apapun memang pada akhirnya justru menjadikan strategi pemasaran ini gagal. Bukannya mendapat keuntungan, Anda justru panen cacian.
Bukan ini yang diharapkan, bukan?
Ketika berinteraksi, pastikan dengan akun yang sejalan atau memiliki visi yang sama dengan bisnis Anda. Contohnya Anda ,menjalankan bisnis peralatan makan dan straw reusable; yang menggunakan bahan ramah lingkungan serta mengusung semangat go green. Nah, interaksi dilakukan dengan akun-akun yang memiliki semangat sama.
Berikan substansi pada komentar sebelum membumbui dengan ajakan untuk follow atau beli.
Misalnya saja mengenai bahasan tentang penggunaan plastik di sebuah akun yang dikenal aktif menyerukan menjaga lingkungan. Komentar yang Anda berikan sebaiknya membahas mengenai bahaya penggunaan plastik pula. Sebelum akhirnya menawarkan untuk menggunakan alat makan yang tidak terbuat dari plastik, yang Anda jual.
4. Follow Akun Lain
Cara ini sebenarnya cukup “ketinggalan jaman”. Meski masih efektif untuk mendapatkan perhatian. Seperti namanya, cara jitu ini dilakukan dengan memfollow akun-akun tertentu.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Cold, Warm, Hot Bisnis
Mereka akan mendapatkan notifikasi ketika Anda mengikuti akun tersebut. Cara ini membuka peluang untuk akun tersebut melihat profile Instagram Anda. Agar cara ini efektif, pastikan hanya mengikuti akun sesuai dengan target pasar atau menunjukan ketertarikan pada bisnis atau barang jualan yang dipasarkan ya!
Pemasaran di Instagram memang tidak hanya mengenai endorsement saja. Semoga cara-cara jitu di atas membantu melakukan pemasaran melalui Instagram.