5 Perbedaan On Page dan Off Page SEO, Pemula Wajib Tahu!
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah strategi optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Strategi ini, difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalamnya, kita akan mempelajari banyak hal-hal penting.
2 di antaranya adalah metode On Page SEO dan juga metode Off Page SEO. 2 metode SEO ini, adalah metode SEO yang paling utama dipelajari untuk pemula. Ya, pemula di bidang SEO harus dapat memahami kedua metode ini dengan baik sebelum berpindah materi, ke SEO Advanced, yakni metode Local SEO dan juga Technical SEO.
Lantas, apa itu metode On Page SEO dan Off Page SEO?. Apa saja perbedaan On Page SEO & Off Page SEO?. Pertanyaan Anda ini, akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel. Jadi, simak baik-baik ya!.
Apa itu Metode On Page SEO?
Metode On Page SEO, adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya fokus dilakukan pada website utama. Metode ini, memiliki fokus utama untuk dapat membantu ranking website di SERP (Search Engine Results Page) meningkat. On Page SEO ini memiliki fokus yang tinggi untuk dapat menghasilkan banyak konten website yang mudah terindeks dan juga pastinya berkualitas tinggi.
Baca Juga: Panduan On Page SEO Lengkap untuk Pemula
Karena proses optimasinya dilakukan pada website utama, maka seluruh elemen-elemen yang ada, berada tepat di bawah kontrol Anda. Adapun elemen-elemen yang dimaksud ini adalah;
- Konten website.
- Meta title.
- Meta description.
- URL.
- Heading tags.
- Gambar
- Penampilan website
- Struktur navigasi menu dan konten website.
- Dan lain-lain.
Apa itu Metode Off Page SEO?
Metode Off Page SEO adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website alternatif, orang lain atau juga dengan platform yang berbeda. Dibandingkan dengan metode On Page SEO, fokus utama daripada Off Page SEO ini adalah untuk membantu website utama meningkatkan kredibilitasnya.
Baca Juga: Panduan Off Page SEO Lengkap
Ini dapat dilihat dengan jelas melalui metrik domain authority dan juga page authority. Domain authority dan page authority sendiri adalah metrik khusus yang dibuat oleh perusahaan analisis Moz. Kedua metrik ini digunakan untuk dapat mengukur otoritas domain dan halaman sebuah website. Skala yang digunakan berkisar dari angka 1-100. Semakin tinggi, maka semakin baik.
Adapun elemen-elemen penting Off Page SEO antara lain adalah;
- Backlink building.
- Social media marketing.
- Brand mentions.
- Influencer outreach.
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO
Dari pengertian di atas, sebenarnya kita sudah memahami sedikit perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO ini. Tapi, agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, berikut ini MinTiv akan jabarkan perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO ke dalam 5 bagian penting. Dimulai dari;
Dimulai dari;
1. Fokus Optimasi
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO yang pertama, dapat kita lihat dari sisi fokus optimasi keduanya. On Page SEO memiliki fokus utama untuk dapat membantu website meningkatkan rankingnya di SERP.
Tidak heran jika teknik-teknik di dalamnya fokus pada optimasi elemen konten agar mudah terindeks, dan pastinya berkualitas tinggi. Sedangkan fokus utama dari Off Page SEO adalah untuk dapat membantu website meningkatkan kredibilitasnya.
2. Teknik di dalamnya
Perbedaan kedua dapat dilihat dari teknik yang ada pada kedua metode SEO ini. Pada umumnya, teknik di dalam On Page SEO berkutat pada proses pembuatan konten website yang SEO friendly, baik itu artikel atau halaman promosi jasa/produk. Memastikan setiap elemen website seperti menu navigasi mudah dipahami oleh pengunjung.
Sedangkan untuk Off Page SEO, secara garis besar teknik ini berkutat pada proses link building dan juga brand mention. Link building adalah proses menanamkan link utama website pada website atau platform informasi yang berbeda, yang itu memiliki niche konten relevan. Sedangkan brand mention adalah proses menyebutkan brand utama Anda di website atau platform informasi yang berbeda, tanpa disertai dengan hyperlink.
3. Metrik yang Digunakan
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO berikutnya dapat dilihat dari metrik yang digunakan. Ada banyak metrik yang bisa digunakan untuk dapat mengukur performa On Page SEO website Anda. Dimulai dari;
- Bounce rate.
- Organic traffic.
- Time on page.
- Keyword ranking.
- Konversi.
- Click-through rate.
- Dan lain-lain.
Sedangkan untuk metrik Off Page SEO, bisa seperti ini;
- Backlink profile.
- Referring domains.
- Referral traffic.
- Domain dan page authority.
- Social signals.
- Dan lain-lain.
4. Kemampuan yang Diperlukan
Perbedaan berikutnya, dapat dilihat dari kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang pebisnis jika ingin menjalankan keduanya.
Jika Anda ingin menerapkan metode On Page SEO, maka Anda wajib menguasai kemampuan SEO Content Writing dan juga SEO Copywriting. Jika Anda ingin menerapkan metode Off Page SEO, maka Anda wajib menguasai kemampuan networking, public relations dan juga guest blogging.
5. Waktu yang Diperlukan untuk Menjalankannya
Perbedaan terakhir, antara On Page SEO dan Off Page SEO, dapat dilihat dari sisi waktu yang diperlukan untuk menjalankannya. Untuk bisa menjalankan On Page SEO, Anda tidak memerlukan waktu yang lama karena memang website yang dikendalikan adalah milik sendiri. Sedangkan untuk Off Page SEO, karena dilakuan pada web atau platform informasi yang berbeda/ milik orang lain, waktu yang diperlukan akan sedikit lebih lama.
Ya, ini seperti Anda yang melakukan guest blogging dan menunggu konten Anda di-publish oleh pihak tempat di mana Anda mengirimkan konten.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu On Page SEO?. On Page SEO adalah metode optimasi yang dilakukan langsung pada website utama. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas konten dan elemen-elemen di dalam website agar mudah diindeks oleh mesin pencari serta memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
- Apa itu Off Page SEO?. Off Page SEO adalah metode optimasi yang dilakukan di luar website utama. Fokusnya adalah meningkatkan kredibilitas website melalui aktivitas seperti backlink building, brand mention, atau kampanye di media sosial.
- Apa perbedaan utama antara On Page SEO dan Off Page SEO?. On Page SEO, fokus pada pengoptimalan elemen internal website (konten, meta data, URL, struktur website). Off Page SEO, fokus pada aktivitas eksternal untuk meningkatkan otoritas dan kredibilitas website (backlink, domain authority, social signals).
Inilah penjelasan lengkap tentang perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional 2024 Terbaik Creativism!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Kapan Anda Harus Menggunakan Redirect 301 dan Redirect 302
Redirect 301 dan Redirect 302 – Satu dari sekian banyak metode SEO penting yang wajib untuk Anda pelajari adalah On Page SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama. Di dalam metode ini, ada banyak teknik penting yang mesti Anda pelajari dan kuasai. Satu di antaranya adalah memahami dengan baik penggunaan redirect 301 dan juga redirect 302.
Penggunaan akan kedua jenis peralihan URL ini akan membantu Anda dalam menentukan prioritas struktur konten yang ingin mendapatkan performa lebih baik di SERP (Search Engine Results Page).
Baca Juga: Perbedaan Backlink Berkualitas dengan Backlink Tidak Berkualitas
Di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan redirect 301 dan redirect 302. MinTiv juga akan menjelaskan kapan Anda harus menggunakan keduanya.
Penasaran?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Apa itu Redirect 301 dan Redirect 302?
Redirect 301 adalah jenis peralihan URL yang sifatnya permanen. Jenis peralihan URL ini akan mengarahkan pengunjung yang sedang ingin mengakses URL lama ke URL yang baru. Pengunjung tidak akan pernah bisa menemukan informasi yang dulu ia dapatkan di URL lama.
Selain itu, redirect 301 juga berfungsi sebagai kode untuk memberitahu crawler search engine untuk segera melakukan indexing dan ranking pada url yang baru dan mengabaikan URL yang lama. Kita dapat menyebut redirect 301 ini sebagai permanent redirect.
Sedangkan redirect 302 adalah jenis peralihan URL yang sifatnya sementara. Sama seperti sebelumnya, jenis peralihan URL ini juga akan mengarahkan pengunjung yang ingin mengakses URL lama ke URL yang baru. Hanya saja, pengunjung masih bisa menemukan informasi yang dulu ia dapatkan di URL lama.
Redirect 302 berfungsi sebagai kode untuk memberitahu crawler search engine untuk tetap mempertahankan proses indexing dan ranking pada url lama. Kita juga dapat menyebut redirect 302 ini sebagai temporary redirect.
Dari penjelasan di atas, Anda pastinya sudah mengetahui sedikit demi sedikit perbedaan antara kedua jenis peralihan URL ini. Secara garis besar, perbedaan keduanya terletak pada waktu penggunaannya.
Kapan Anda Harus Menggunakan Redirect 301 dan Redirect 302?
Gunakan Redirect 301 Jika..
- Anda ingin memperbarui konten lama yang kurang perform.
- Untuk memperbaiki konten yang terduplikat.
- Ketika Anda memiliki domain baru.
- Ketika Anda sedang melakukan migrasi ke platform baru.
- Untuk memperbaiki broken links.
Gunakan Redirect 301 Jika..
- Website sedang menjalankan proses maintenance atau updates.
- Ketika Anda ingin menjalankan strategi A/B Testing.
- Ketika Anda ingin menjalankan strategi seasonal marketing.
- Untuk kebutuhan konten bahasa asing.
- Untuk kebutuhan geo-targeting.
Cara Mengimplementasikan
Untuk bisa mengimplementasikan redirect 301 atau 302 ini di website, bukanlah perkara yang sulit. Anda bisa melakukannya melalui 2 cara. 2 cara ini adalah dengan;
- Mengubah konfigurasi di file .htaccess.
- Menggunakan plugin redirect (terutama untuk Anda pengguna CMS seperti WordPress).
Jika ingin mengatur redirect ini melalui file .htaccess, berikut ini adalah langkah-langkahnya;
- Buka file .htaccess.
- Lakukan perubahan kode tepat di bawah file .htaccess. Contohnya seperti ini;
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^url-lama.com [NC,OR]
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.url-lama.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://urlbaru.com/$1 [L,R=301,NC]
- Simpan perubahan yang ada, dan lakukan pengecekan apakah redirect yang sudah dikonfigurasi ini berhasil atau tidak.
Untuk Anda pengguna Content Management System seperti WordPress, tentu saja langkah-langkahnya akan lebih mudah lagi. Anda cukup lakukan instalasi plugin redirect. Setelah plugin ini terpasang, akses menunya dan isi form yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda.
FAQ Seputar Konten
- Apa pentingnya memahami perbedaan antara redirect 301 dan redirect 302?. Memahami perbedaan di antara keduanya akan membantu Anda menentukan struktur URL manakah yang pantas untuk diprioritaskan dan perform.
Inilah penjelasan lengkap tentang kedua jenis redirect ini. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Mengajak Pemilik Website Lain untuk Berkolaborasi
Cara Mengajak Pemilik Website Berkolaborasi – Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat mengoptimalkan performa website. Satu di antara banyak cara tersebut adalah dengan menjalankan kaidah SEO. SEO sendiri adalah kependekkan dari Search Engine Optimization.
Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pencarian search engine. Ilmu ini difokuskan pada keyword tertentu yang ditargetkan. Di dalamnya, terdapat banyak metode penting yang mesti Anda pelajari dan jalankan. Salah satunya adalah Off Page SEO.
Off Page SEO adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan di website atau platform alternatif. Kemudian dari website atau platform alternatif tersebut, terdapat backlink. Ya, backlink adalah salah satu daripada teknik penerapan Off Page SEO.
Adapun website alternatif yang ditargetkan biasanya adalah website milik orang lain yang nichenya sejenis. Biasanya kegiatan ini mengharuskan Anda untuk membayar kepadanya, agar ia mau berikan backlink berkualitas. Adapun proses ajakan ini, dapat kita katakan sebagai bagian dari kolaborasi.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan sedikit tips dan trik, cara mengajak pemilik website lain untuk berkolaborasi. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Cara Mengajak Pemilih Website Lain untuk Berkolaborasi
1. Pastikan Website Anda Memiliki Performa SEO yang Cukup
Cara yang pertama, adalah dengan memastikan terlebih dahulu performa SEO website Anda sudah mumpuni. Ya, hal ini wajar saja, karena siapa yang bakal tertarik untuk berkolaborasi jika website Anda sendiri belum perform?. Untuk itu, lakukan audit website terlebih dahulu, lakukan pengecekan pada kelebihan dan kelemahan yang ada. Lakukan perbaikan pada bagian-bagian website yang belum optimal. Lalu untuk bagian lain yang sudah optimal, silahkan Anda kembangkan lebih jauh lagi.
Selain memerika performa SEO website Anda, Anda juga harus dapat memeriksa performa SEO website dari orang lain yang ingin Anda ajak kerjasama. Jangan sampai benefit yang didapatkan tidak Apple to Apple, alias berat sebelah.
Berikut ini adalah beberapa kriteria penting yang bisa Anda gunakan;
- Website calon mitra memiliki DA/PA lebih dari 10.
- Websitenya, sudah berumur lebih dari 6 bulan – 1 tahun.
- Rajin update konten.
- Minimal memiliki traffic website berada di angka 200 per bulan.
- Domain website yang digunakan oleh calon mitra, tidak memiliki rekam jejak yang jelek.
- Niche websitenya sejenis atau relevan.
2. Tentukan Tujuan Kolaborasi
Cara yang kedua adalah dengan menentukan tujuan daripada kolaborasi. Ya, hal ini penting untuk Anda rumuskan demi bisa menetapkan metrik yang sesuai.
Apabila tujuan Anda adalah untuk mendapatkan peningkatan traffic, maka metrik yang jadi standar penilaian Anda adalah, metrik referral traffic. Begitu juga ketika tujuan daripada kolaborasi Anda adalah untuk meningkatkan penjualan. Maka metrik yang bisa Anda gunakan sebagai standar penilaian adalah konversi dan landing page views.
3. Tentukan Strategi Kolaborasi yang Ingin Dijalankan
Setelah mendapatkan tujuan daripada kolaborasi, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan strategi yang tepat. Ada banyak strategi kolaborasi yang bisa Anda gunakan. Seperti;
- Saling memberikan artikel backlink.
- Membuat halaman partner.
- Membuat banner ads dengan kode URL di dalamnya.
- Aktif sharing konten di media sosial masing-masing.
- Dan lain-lain.
4. Membuat Perjanjian atau MoU
Keempat adalah dengan membuat perjanjian atau MoU (Memorandum of Understanding). Perjanjian seperti ini, tentunya dapat memberikan kesan profesional tersendiri pada proses kolaborasi yang ada. Di antara kedua belah pihak, menjadi punya komitmen yang tinggi untuk menjalankan task yang ada. Atau jika perlu, menggunakan bentuk perjanjian lain yang lebih mengikat.
5. Melakukan Evaluasi Hasil
Terakhir, adalah dengan melakukan evaluasi hasil. Kita dapat mengetahui sebuah proses kolaborasi berhasil atau tidak dari metrik yang telah ditetapkan sebelumnya. Setiap nilai metrik yang menggambarkan keberhasilan tentunya berbeda-beda untuk setiap pebisnis dan kondisi.
Oleh sebab itu, kompromikan ini baik-baik dengan calon partner. Lakukan proses evaluasi ini setidaknya 1 bulan sekali.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara mengajak pemilik website lain untuk berkolaborasi. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Menjalankan SEO di LinkedIn
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.