40 Contoh CTA Menarik untuk Konten Instagram 2023!
Contoh CTA Menarik – Salah satu cara terbaik untuk bisa menarik perhatian pengunjung adalah dengan mempelajari ilmu AIDA. AIDA sendiri adalah salah satu jenis teknik yang ada di copywriting. Sebuah teknik penulisan teks iklan yang dapat menarik perhatian calon pelanggan.
AIDA merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Nah, di bagian akhir yakni Action, menjadi bagian penting yang tidak boleh terlupakan terlebih jika calon pelanggan sudah memiliki hasrat (desire) yang besar. Mereka perlu alokasi yang tepat untuk bisa “menyalurkan hasrat” tersebut.
Baca Juga: Jenis Jenis Teknik Copywriting Lengkap
Nah, sebagai pebisnis kita perlu membantu dengan menunjukkan jalan yang tepat. Dan cara tersebut adalah dengan membuat Call to Action. Call to action adalah bagian dari iklan yang berfungsi untuk mendorong calon pelanggan melakukan aksi yang pebisnis inginkan.
Adapun aksi yang diinginkan tersebut beragam, bisa dengan membeli produk, mengisi formulir, ataupun sekedar follow saja. Apa saja yang itu sesuai dengan tujuan kampanye konten iklan Anda.
Perlu diketahui bahwa Call to Action di dalam kampanye konten iklan tidak hanya terbatas pada teks saja. Call to action juga dapat berbentuk elemen multimedia lain seperti gambar, video, animasi, dan audio.
Dari sini kita dapat memahami peran penting Call to Action di dalam kampanye konten iklan, tidak terkecuali untuk Anda yang menjalani Instagram marketing.
Sayangnya, untuk bisa mendapatkan Call to Action di dalam kampanye konten Instagram Marketing, bukanlah hal yang mudah. Anda perlu memperbanyak referensi agar Call to Action yang Anda buat tidak terasa garing ataupun kurang menarik.
Nah, berikut ini adalah 40 contoh CTA menarik untuk Anda yang menjalankan kampanye konten iklan di Instagram marketing.
40 Contoh CTA Menarik untuk Konten Instagram
Follow
- “Follow akun @namabrandAnda, untuk dapatkan informasi konten menarik seperti ini lainnya”.
- “Follow akun @namabrandAnda, jika kamu suka konten seperti ini”.
- “Jangan lupa follow @namabrandAnda, agar konten keren seperti bisa terus muncul di Beranda IGmu”.
- “Ayo support akun ini untuk terus aktif berikan informasi keren, cukup dengan Like, Komentar, dan Follow”.
Like
- “Tinggalkan like, komentar positif, dan share agar konten seperti ini bisa terus muncul di IGmu”.
- “Ayo support akun ini untuk terus aktif berikan informasi keren, cukup dengan Like, Komentar, dan Follow”.
- “Tap 2 kali di layar, biar mimin semangat ngonten”.
- “Like jika mau setuju sama konten di atas!”.
- “Like jika kamu relate”.
Save Konten
- “Ayo save konten ini dulu sebelum ter-refresh”.
- “Simpan dulu, baca kemudian”.
- “Simpan saja dulu, siapa tahu nanti butuh”.
Mengarah ke Bio IG
- “Informasi lebih lanjut bisa dilihat di link Bio IG @namabrandAnda”.
- “Informasi lebih lanjut, klik link yang ada di Bio IG @namabrandAnda ya!”.
- “Daftarkan dirimu segera melalui link yang ada di bio ya!”.
- “Masih bingung sama konten di atas?, baca lebih penjelasannya di link di bio IG kami ya!”.
Komentar
- “Tag 3 orang temanmu di komentar agar mereka tahu, apa yang kamu tahu”.
- “Kalau menurut bagaimana?, berikan opinimu di komentar ya!”.
- “First comment mau diberi apa nih?”.
- “Berikan opini terbaikmu terkait konten ini di kolom komentar!”
- “Berikan opini terbaikmu di kolom komentar, yang terbaik mimin beri hadiah”.
- “Setuju gak sama konten di atas?, kalau iya kenapa dan kalau nggak kenapa?”
- “Ceritain pengalaman kamu pakai produk @namabrandAnda di kolom komentar dong”.
- “Kamu pilih yang mana?”.
- “Kamu tim yang mana nih?”.
- “Gimana menurutmu nih? diskusiin di kolom komentar yuk!”.
Share
- “Share postingan ini ke orang ke-3 di tanda pesawatmu”.
- “Share postingan ini di stories, yang paling menarik akan mendapatkan hadiah”.
- “Repost postingan ini di storiesmu, biar mimin makin semangat ngonten!”.
Pembelian
- “Buruan pesan produk ini sebelum kehabisan!”.
- “Pesan Sekarang, Menyesalnya Kapan-Kapan”.
- “Gak Pesan Sekarang, Menyesal Kemudian!” .
- “Amankan bagianmu segera sebelum produk benar-benar habis”
- “Mau tanya-tanya dulu ?, bisa DM mimin kok!”.
- “DM mimin @namabrandAnda untuk info harga/detail produk lebih lanjut”.
- “Info lebih lanjut bisa hubungi CS kami ya!”.
Tag
- “Tag 3 orang temanmu agar peluang menang giveaway lebih besar”.
- “Tag teman terbaikmu yang punya pengalaman related banget!”.
- “Ayo tag 3 teman terbaikmu untuk ikutan giveaway ini!.
- “Tag temanmu yang kira-kira butuh banget produk/jasa di kolom komentar!”.
Inilah 40 contoh CTA menarik yang bisa Anda jadikan referensi untuk konten Instagramnya. Adapun teks di atas ini bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas Anda.
Pesan Juga: Jasa Kreator Konten TikTok
Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola Instagram Terbaik yang bisa memberikan Anda banyak ide CTA menarik, silahkan hubungi Creativism.
Baca Juga: Manfaat Voice of Customer dalam Bisnis
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Jenis Konten Instagram Cocok Untuk Bisnis Kecil
Seperti diketahui, konten merupakan bagian penting dari digital marketing. Termasuk juga ketika melakukan pemasaran di Instagram. Jenis konten Instagram memiliki pengaruh krusial pada pertumbuhan bisnis kecil. Apapun bidangnya.
Ada banyak sekali konten yang bisa diunggah di Instagram. Namun dari sekian banyak jenis konten Instagram tersebut, mana yang paling tepat dan cocok untuk bisnis kecil? Konten yang bukan hanya sekedar menarik perhatian audiens dan konsumen. Melainkan juga akan membantu awareness sampai branding dari bisnis tersebut sendiri.
Di bawah ini merupakan beberapa jenis konten yang akan cocok untuk bisnis kecil.
Baca Juga: 4 Aplikasi Terbaik untuk Design Feed Instagram
5 Jenis Konten Instagram Untuk Bisnis Kecil
1. Foto Produk
Foto dari produk atau jasa yang ditawarkan sudah pasti akan sangat penting untuk pemasaran. Entah itu bisnis besar atau kecil. Tentu saja foto produk yang menjadi konten juga tidak bisa sembarangan. Foto produk haruslah menarik, sesuai dengan tema dan desain feed, serta memberikan detail informasi jelas.
Kreatifitas untuk foto produk juga menjadi satu pertimbangan lain. Tidak jarang terjadi, rasa tertarik konsumen dan audiens untuk sebuah produk bermula dari foto yang ditampilkan. Sehingga bukan pilihan yang salah untuk memilih jasa fotografer profesional demi foto produk terbaik.
2. Konten Inspirasi
Konten menarik berikutnya untuk pemasaran Instagram merupakan jenis konten inspirasi. Tentunya juga tidak bisa sembarang inspirasi. Konten inspirasi yang diunggah tentunya harus sesuai dengan produk atau jasa yang dipasarkan. Serta sesuai dengan target pasar atau audiens.
Contoh dari konten inspirasi ini seperti inspirasi padu padan bila produk yang ditawarkan merupakan pakaian. Selain itu untuk jasa penulisan artikel misalnya, konten inspirasi bisa yang berkaitan dengan dunia tulis menulis.
3. Microblog
Satu tahun terakhir ini, konten microblog menjadi tren tersendiri di Instagram. Konten microblog memberikan informasi yang sifatnya cukup lengkap. Hanya saja dikemas dalam bentuk slide foto atau carousel untuk feed Instagram.
Seperti juga konten inspirasi, microblog tentunya juga harus sesuai dengan produk dan jasa yang dipasarkan untuk Instagram bisnis kecil ini, Beberapa ide untuk konten microblog seperti tips dan trik, informasi sejarah, trivia atau fakta yang tidak banyak diketahui, dan lain sebagainya.
Microblog menjadi salah satu media terbaik juga untuk meningkatkan engagement. Jenis konten ini akan menarik perhatian audiens dan konsumen. Tentu bila dikemas dengan tepat dan topik pembahasan yang menarik pula.
4. Behind The Scene
Jenis konten satu ini memang lebih banyak diadaptasi oleh akun Instagram untuk bisnis besar. Meski tentu saja, tidak menutup kemungkinan untuk bisnis kecil juga mengunggah konten jenis yang sama.
Behind the Scene menunjukan proses pembuatan sebuah produk. Sedangkan untuk jasa, konten ini akan lebih condong kepada proses kerja atau sistem dari layanan jasa itu sendiri. Jenis konten behind the scene ini dinilai menarik karena membawa konsumen lebih dekat dengan produk dan jasa yang akan mereka gunakan.
5. Review
Review sudah tentu menjadi konten berikutnya yang pas untuk pemasaran di Instagram. Konten review bisa didapat dari konsumen, endorsement, sampai dibuat sendiri. Jenis konten review ini juga terdiri dari beberapa bagian berbeda. Seperti unboxing kemasan, review kekurangan kelebihan, dan lain-lain. Isi kontennya tinggal disesuaikan dengan produk dan jasa yang dipasarkan saja.
Jenis konten Instagram yang cocok untuk bisnis kecil di atas memang akan membantu untuk meningkatkan pemasaran. Selamat mencoba dengan membuat berbagai konten kreatif untuk digital marketing di Instagram ya!
Tepat Sasaran! Tips Membuat Konten Instagram Menarik dan Menjual
Konten merupakan ujung tombak dari digital marketing. Nyaris semua trik, cara, dan strategi digital marketing akan bergantung pada konten itu sendiri. Terutama pemasaran di media sosial, konten Instagram merupakan bagian sangat krusial.
Membuat konten yang menarik, menjual, meningkatkan engagement, sekaligus juga mampu menyampaikan produk atau jasa yang dipasarkan menjadi kunci penting. Lalu sebenarnya, bagaimana sih membuat konten yang tepat sebagai marketing di Instagram?
Di bawah ini, merupakan sederet tips untuk membuat konten Instagram yang bukan hanya sekedar menarik. Melainkan juga mampu menjual.
Baca Juga: Apa itu Voice of Customer dan Manfaatnya dalam Bisnis
Tips Membuat Konten Instagram Menarik dan Menjual
1. Tentukan Tema Feed
Saat melakukan pemasaran di Instagram, feed merupakan tampilan etalase Anda. Feed menjadi apa yang dilihat pertama kali ketika konsumen atau calon konsumen membuka profil akun Instagram. Bila feed menarik, sudah tentu kemungkinan akun mendapatkan follower baru akan semakin besar.
Salah satu cara untuk menjadikan tampilan feed lebih menarik ialah dengan menentukan tema. Lebih baik lagi bila tema untuk feed memang sesuai dengan produk/jasa yang sedang dipasarkan. Bisa dari warna, ikon, tampilan, sampai tema secara umum yang digunakan.
2. Desain Feed
Seperti juga tema, desain feed sangat penting untuk menjadi perhatian. Membuat desain feed yang sesuai dengan tema, koordinasi warna, sampai memiliki tampilan selaras dengan Story dan Highlight merupakan ide sangat bagus untuk konten.
Desain feed yang baik bukan hanya memberikan tampilan sesuai tema. Melainkan juga memastikan tampilan feed terlihat profesional. Ini merupakan salah satu hal penting lain untuk akun bisnis atau online shop di Instagram.
3. Kualitas Gambar/Video
Konten untuk Instagram memang tidak terlepas dari gambar maupun video. Baik itu diunggah melalui Feed ataupun Story. Tips untuk menjadikan konten gambar atau video menjual ialah dengan memastikan kualitas. Ini berarti pastikan tidak mengunggah konten video atau gambar dengan kualitas buruk di Instagram. Kualitas video dan gambar yang layak diunggah untuk konten haruslah HD. Untuk video disarankan memiliki resolusi di atas 720 piksel.
Gambar dan video dengan kualitas baik ini tentunya menunjukan tampilan feed yang lebih bagus serta profesional. Selain itu isi dari konten juga lebih mudah dilihat dengan kualitas yang baik. Tidak menyenangkan bukan saat berusaha menonton video namun justru terlihat pecah-pecah dan tidak jelas karena kualitas kurang?
4. Bahasan Sesuai Target Pasar/Audiens
Poin satu ini menjadi tips paling penting berikutnya untuk konten di Instagram yang menarik dan menjual.
Mengetahui target pasar dan juga audiens merupakan satu keharusan sebelum memulai marketing. Target pasar dan audiens ini akan berpengaruh besar untuk konten yang akan dibuat. Tentunya demi menghasilkan konten yang menarik dan menjual kepada audiens tersebut.
Misalnya saja bila target audiens atau pasar untuk online shop perlengkapan ibu dan bayi merupakan ibu-ibu muda dengan anak balita atau bayi. Konten yang menarik dan menjual tentu berkaitan dengan bayi dan anak. Bisa mengenai bahasan tumbuh kembang anak, tips merawat anak dan lain-lain.
5. Waktu Posting
Waktu posting juga sangat penting untuk menentukan apakah konten tersebut menjual. Seperti juga bahasan di dalam konten yang harus sesuai dengan target pasar, waktu posting juga harus disesuaikan.
Contoh yang pertama, untuk target audiens ibu-ibu muda, jam dimana mereka bisa mengakses sosial media adalah ketika anak tidur. Atau sedang menyusui. Sehingga jam posting paling tepat antara malam-dini hari atau siang dan sore hari.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan dengan Customer Engagement
Konten Instagram yang menarik dan menjual akan sangat berperan dengan suksesnya pemasaran. Semoga tips di atas membantu membuat konten lebih menarik.