5 Rekomendasi Strategi Digital Marketing Terbaik Ala AI
Rekomendasi Strategi Digital Marketing – AI adalah kependekkan dari Artificial Intelligence. Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan bernama John McCarthy di 1950-an. Saat itu AI dikembangkan untuk bisa menggantikan peran manusia pada pekerjaan kompleks dengan pola standar.
Tapi, seiring perkembangan waktu, AI terus mengalami perubahan yang pesat. Bahkan sekarang AI dapat melakukan pekerjaan kompleks dengan pola tidak teratur, seperti seni. AI juga mampu merekomendasikan kepada kita banyak hal.
Salah satunya adalah memberikan kita rekomendasi strategi digital marketing terbaik. Ya, inilah yang coba MinTiv bahas di dalam artikel ini. Melalui tools AI ternama, ChatGPT, MinTiv berhasil mendapatkan 5 rekomendasi strategi terbaiknya.
Di dalam artikel ini, MinTiv juga coba menambahkan keterangan dihasilkan dengan ChatGPT melalui fakta-fakta terbaru yang ada di lapangan. Artikel ini akan penuh dengan daging, jadi simak baik-baik ya!.
5 Rekomendasi Strategi Digital Marketing Terbaik
1. SEO Marketing
Sumber: ChatGPT
Berada di urutan pertama ada jenis marketing channel SEO marketing. SEO marketing adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google.
Adapun pelaksanaan teknik ini meliputi riset keyword, pengoptimalan konten, link building berkualitas dan lain-lain. Metrik yang biasa digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi marketing ini adalah jumlah traffic dan juga dwell time.
Apa yang dikatakan oleh AI ini memang benar adanya. SEO adalah teknik marketing yang mampu memberikan penggunanya ROI (Return of Investment) maksimal dengan modal yang minimal. Modal utama yang diperlukan hanyalah website dan juga konten berkualitas.
Baca Juga: 7 Layanan SEO yang Seharusnya Anda Dapatkan dari Agency
Belum lagi dalam SEO terdapat 1 metode SEO yang mampu memaksimalkan konversi dari pencarian lokal. Teknik itu adalah Local SEO. Data dari Search Engine Journal mengungkapkan bahwa;
- 76% pengunjung website dari mobile berasal dari pencarian lokal. 28% pencarian tersebut berakhir dengan pembelian
- 82% pengunjung website membaca terlebih dahulu ulasan online di profil Google My Business sebelum melakukan pembelian.
- 86% pengunjung menggunakan Google Maps untuk menemukan lokasi bisnis. Jika profile Google My Business tidak dioptimalkan, maka peluang besar seperti ini bisa Anda lewatkan begitu saja.
2. Content Marketing
Sumber: ChatGPT
Berada di urutan kedua, ada Content Marketing. Klise, tapi rekomendasi yang diberikan oleh AI ini memang benar adanya. Semua pebisnis yang memulai bisnisnya di ranah digital marketing harus paham dasar daripada content marketing.
Content marketing sendiri adalah proses pemasaran yang di dalamnya melibatkan 2 bagian penting. 2 bagian itu penting adalah pembuatan konten yang berkualitas dan distribusi konten tepat sasaran.
Ada banyak jenis content marketing yang bisa Anda jalankan. Salah satunya adalah video pendek. Data dari Hubspot mengatakan bahwa 54% konsumen ingin produsen memproduksi lebih banyak konten dengan format video.
Belum lagi Anda bisa melihat tren video pendek yang kian merebak di mana-mana, baik itu di Reels Instagram, TikTok ataupun melalui YouTube Shorts.
3. Social Media Marketing
Sumber: ChatGPT
Yang ketiga adalah social media marketing.
Menggunakan social media marketing akan membantu Anda lebih mudah untuk membangun brand awareness. Hal ini wajar mengingat potensi besar reach dan impression dari media sosial untuk bisnis yang sangat mungkin untuk Anda dapatkan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Impression Pada Kampanye Bisnis
Ingat untuk selalu menjalankan jenis pemasaran ini sesuai dengan audiens yang memiliki minat pada niche yang sama. Apa yang disampaikan oleh AI jelas benar adanya. Dari data terbaru di awal tahun ini, jumlah pengguna media sosial di Indonesia telah menyentuh angka 167 juta orang.
WhatsApp, Instagram, Facebook, dan TikTok secara berurutan mengisi posisi 4 besar media sosial terpopuler di Indonesia.
4. Pay Per Click Marketing
Sumber: ChatGPT
Selanjutnya ada strategi Pay Per Click Marketing.
Strategi yang satu ini berfokus pada Anda yang menggunakan tools advertiser, entah itu melalui metode Search Engine Marketing ataupun melalui metode Social Media Advertising.
Strategi seperti ini memang ampuh untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas dan juga tertarget secara otomatis. Kelemahannya, jika Anda tidak mengerti konsep budgeting dengan baik, maka kebanyakan dari iklan digital Anda akan berakhir dengan boncos.
Ingat untuk pelajari sales funnel dengan baik terlebih dahulu. Didapatkan data Hubspot, 63% pengguna Google melakukan klik pada iklan Google.
5. Influencer Marketing
Sumber: ChatGPT
Kelima sekaligus yang terakhir adalah dengan melakukan influencer marketing.
Untuk bisa menjalankan influencer marketing dengan baik, Anda perlu mencari influencer atau Key Opinion Leader yang relevan. Bukan hanya terfokus pada jumlah followers yang milikinya.
Perusahaan-perusahaan besar seperti AQUA bahkan lebih banyak menggunakan influencer dari jenis micro dan nano influencer.
Baca Juga: Cara Menjalankan Influencer Marketing dengan Baik
Tambahan, salah satu alasan terbesar seseorang melakukan pembelian produk, adalah produk tersebut dipromosikan oleh seorang influencer. Terlebih dijalankan bersama dengan influencer yang memiliki niche konten selaras dengan niche bisnis Anda.
Inilah 5 rekomendasi strategi digital marketing terbaik ala AI. Bagaimana menurut Anda?, tertarik untuk menjalankan salah satu dari strategi di atas?.
Apabila Anda tertarik, tapi tidak memilik sumber daya profesional yang memadai, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
7 Strategi Digital Marketing Terbaik Hemat Biaya!
Strategi Digital Marketing Terbaik – Sebagai seorang pebisnis, wajar jika Anda selalu memikirkan strategi marketing yang terbaik setiap harinya.
Terlebih di era digital, di mana Anda harus menjalankan bisnis dengan digitaliasi marketing. Jika tidak bisa, maka bisnis Anda lambat laun akan mudah disaingi oleh kompetitor. Ada banyak pilihan marketing channel berjenis digital yang bisa Anda pilih.
Tapi sebagai pebisnis, Anda pastinya lebih memilih untuk menjalankan strategi digital marketing yang berikan Anda hasil maksimal dengan effort yang minimal. Terlebih effort yang melibatkan biaya bisnis.
Memilih untuk menjalankan dengan strategi “bakar uang” menggunakan platform seperti Facebook Ads maupun Google Ads bukanlah sesuatu yang salah. Tapi menjadi tidak bijak apabila yang melakukannya adalah pebisnis pemula yang minim pengalaman, plus tidak memilih cadangan dana yang berlimpah.
Untuk itu Anda perlu menjalankan strategi digital marketing terbaik yang hemat biaya. Lalu apa saja strategi digital marketing tersebut?. Simak jawabannya lengkap pada artikel ini;
7 Strategi Digital Marketing Terbaik Hemat Biaya!
1. SEO Marketing
Sumber: Google.com
Yang pertama adalah dengan menjalankan SEO marketing. SEO marketing adalah teknik marketing yang kegiatannya berupa optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Search Engine melalui keyword tertentu.
Adapun search engine yang menjadi patokan adalah Google. Hal ini wajar mengingat Google adalah search engine nomor 1 di dunia, dan tingkat kepopulerannya jauh di atas pesaing terdekat Bing dengan nilai 92.21%.
Baca Juga: Bagaimana SEO Dapat Membuat Bisnis Berkembang?
Apabila konten Anda berada di halaman pertama Google, pastinya akan mudah bagi Anda untuk bangun strategi konten lain yang bisa meningkatkan brand awareness. Belum lagi untuk menjalankan SEO marketing, yang Anda perlukan “hanyalah” konten berkualitas pada 4 metode SEO, yakni Local, Technical, On Page & Off Page SEO.
2. Email Marketing
Kedua adalah email marketing.
Sesuai dengan namanya, marketing ini menjadikan email sebagai platform utamanya.
Adapun yang Anda perlukan hanyalah desain promosi email, dan daftar email dari pelanggan sebelumnya. Anda bisa menggunakan layanan email marketing gratis seperti MailChimp, Sendinblue, Omnisend dan lain-lain.
Kunci penting dalam menjalankan email marketing adalah segmentasi audiens.
3. Social Media Marketing
Sumber: Creativism.id
Berikutnya adalah dengan menjalankan social media marketing.
Ya, memiliki akun di sosial media tertentu itu gratis, dan hampir tidak ada satupun sosial media yang memungut biaya hanya untuk usernya memiliki akun.
Dengan fakta itulah, Anda bisa mempromosikan lebih banyak product knowledge bisnis Anda di dalamnya.
Pesan Sekarang: Jasa Kelola Instagram Terbaik
Ada banyak sosial media yang bisa Anda pilih, salah satunya adalah Instagram. Ya, Instagram memiliki banyak data statistik yang bisa menguntungkan pebisnis. Beberapa di antaranya adalah;
- Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. 500 juta di antaranya adalah pengguna aktif harian.
- Tingkat keterlibatan pengguna internet tergolong tinggi. Hal itu dapat dilihat dari data 100 juta foto dan video yang diunggah perhari di Instagram. Jumlah itu telah mendapatkan lebih dari 4.2 miliar like.
- Instagram populer di kalangan remaja, dan 73% pebisnis sangat yakin bahwa Instagram adalah media yang tepat untuk menyasar mereka.
- Rata-rata pengguna Instagram menghabiskan sekitar 30 menit per hari untuk membuka Instagram.
4. Video Marketing
Keempat adalah dengan menjalankan video marketing. Ya, Anda bisa menjalankan video marketing ini dengan mudah.
Terlebih sekarang banyak smartphone yang menyediakan kualitas gambar hampir setara dengan kamera. Belum lagi, perkembangan aplikasi editing yang memudahkan pebisnis untuk membuat konten video marketing lebih cepat.
Sebut saja CapCut yang sediakan penggunanya lebih banyak template video siap pakai. Bahkan sekarang CapCut, sudah bisa diakses via desktop.
5. Guest Blog Marketing
Kelima adalah dengan menjalankan guest blog marketing.
Sebenarnya strategi digital marketing yang satu ini berkaitan erat dengan strategi yang pertama. Terlebih pada bagian Off Page SEO.
Strategi ini mengharuskan Anda untuk bertindak sebagai tamu di blog website orang/perusahaan lain.
Lalu Anda menuliskan konten tertentu yang itu akan mengarahkan pengunjung pada bisnis Anda. Untuk ini Anda perlu mencari informasi lebih banyak tentang website UGC (User Generated Content).
6. Telemarketing
Sumber: Pixabay.com
Keenam adalah dengan menjalankan telemarketing.
Telemarketing adalah teknik marketing yang prosesnya melalui perantara jaringan telepon. Kunci penting untuk bisa menjalankannya adalah komunikasi yang baik. Beruntung MinTiv sudah menuliskan salah satu teknik jitu untuk telemarketing bernama Cold Calling.
Anda bisa membaca penjelasannya lengkap pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Cold Calling dan Cara Melakukannya?
7. Live Streaming Marketing
Terakhir, berkaitan dengan social media marketing terutama pada bagian fiturnya, yakni dengan menjalankan live streaming marketing.
Ya, Anda tentunya masih ingat viral Alif Kamu Nanya, yang ternyata sukses menjalankan live streaming nya untuk berjualan.
Anda bisa mencoba strategi yang sama, hanya saja dengan pembawaan yang menyesuaikan niche bisnis Anda. Menjalankan live streaming marketing tentunya akan menambah kepercayaan diri bisnis maupun pelanggan.
Di mana pelanggan tidak akan was-was lagi ketika melakukan transaksi online karena identitas Anda sebagai pebisnis (wajah) sudah diketahui.
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 teknik digital marketing terbaik yang bisa Anda jadikan referensi. Apabila Anda ingin mendapatkan partner terbaik untuk digital marketing, hubungi Creativism.
Mau Konsultasi Masalah SEO Bersama Ahlinya? Klik Sini!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
7 Trends Strategi Marketing di Tahun 2023!
Trends Strategi Marketing 2023! – Siapa di antara Kawan Creativ yang sudah tidak sabar menunggu pergantian tahun kali ini? Atau mungkin ada juga yang sudah mempersiapkan diri untuk menjalankan planning besar dalam usaha kamu. Wah pasti sudah tidak sabar ya.
Nah kali ini MinTiv akan berikan kisi-kisi marketing yang akan ngetrend di tahun 2023 untuk kamu. Sudah penasaraan? Yuk MinTiv Spill ya.
Sumber: 101red
1. AI (Artificial Intelligence)
Trends strategi marketing 2023 yang pertama adalah AI. AI atau artificial intelligence merupakan program kecerdasan buatan yang dapat memprediksi pola sifat dan aktivitas dari konsumen. Biasanya yang menggunakan AI adalah layanan software.
Ada berbagai macam teknologi masa kini yang mengandalkan AI, salah satunya adalah automatic content generation. Fitur ini akan mempermudah kamu membuat konten secara otomatis berdasarkan kriteria yang dipilih.
Waw canggih banget ya!
Sumber: newsroom.pinterest.com
2. Visual Search
Teknologi ini dapat digunakan dalam membantu penggunanya untuk melakukan pencarian dengan berbasis gambar. Walaupun yang seperti kita ketahui, pencarian di mesin pencari masih banyak yang menggunakan keyword atau tulisan, namun ternyata visual search ini jauh lebih menguntungkan pengusaha loh. Kok bisa?
Karena menurut penelitian ternyata 62% millenial lebih tertarik pada terknologi visual search dari pada teknologi lainnya. Selain itu akan diprediksi teknologi ini bisa meningkatkan keuntungan online sebesar 30%. Untuk saat ini, perusahaan yang sudah mulai menggunakan visual search adalah Google dan Pinterest.
Sumber: brandfolder
3. UGC (User Generated Content)
UGC adalah konten yang diciptakan oleh para konsumen atau followers kamu di media sosial. Biasanya konten ini dibuat dalam bentuk tantangan atau challenge untuk para followersnya, serta brand akan memberikan hadiah untuk karya yang terpilih.
UGC ini bisa menjadi salah satu strategi yang bisa digunakan, karena ada 90% konsumen yang menganggap bahwa UGC bisa mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Salah satu perusahaan yang telah menggunakan UGC adalah Fanta, perusahaan ini menawarkan hadiah untuk para followersnya untuk membuat video yang bertemakan Fantamoji Challenge.
Apakah Kawan Creativ tertarik untuk gunakan strategi yang satu ini?
Baca Juga: 5 Strategi Social Commerce Terbaik untuk Tingkatkan Konversi
Sumber: Small Business Trends
4. Omnichannel Marketing
Siapa yang belum kenal dengan strategi marketing yang satu ini?
Omnichannel Marketing merupakan praktik marketing yang mengandalkan banyak platform sekaligus, seperti menggunakan website, media sosial, email, hingga toko. Kemudian semua platform ini diselaraskan supaya dapat menyampaikan pesan dan gambaran yang sama dan konsisten.
Jika Kawan Creativ menggunakan Omnichannel Marketing ini, brand kamu akan terasa lebih dekat dengan konsumen atau followers kamu loh, karena mereka akan mudah menemukan brand kamu apapun platform yang mereka gunakan.
Keuntungannya jika kamu menggunakan startegi ini adalah, jumlah engagement dan pembelian akan meningkat, jika dibandingkan dengan menggunakan strategi marketing dengan 1 channel.
Salah satu brand yang menggunakan Omnichannel Marketing adalah program Mitra Bukalapak. Dengan menyatukan warung tradisional di Indonesia, Bukalapak telah berhasil menjadikan program offline-to-online yang efektif.
Sumber: Enhance
5. AR (Augmented Reality)
Teknologi marketing yang satu ini pasti pernah digunakan oleh Kawan Creativ dalam bermain video game. Benar, kamu ngga salah baca kok.
Teknologi AR atau Augmented Reality bisa menyatukan antara realita dengan dunia digital. Ngga percaya? Nah sekarang MinTiv coba tanya ya, apakah Kawan Creativ pernah bermain game Pokemon Go? Jika iya, kamu sudah merasakan teknologi dari AR ini. Karena dalam game ini, kamu bisa menangkap Pokemon di kehidupan nyata dengan menggunakan kamera handphone.
Tahukah kamu? Ternyata teknologi marketing ini sudah mulai dilirik dan diterapkan oleh beberapa brand loh, salah satunya adalah perusahaan kacamata yang bernama KCMTKU. Perusahaan ini menyediakan fitur Virtual Try-on yang memudahkan pengunjung untuk mencoba kacamata dengan menggunakan kamera.
Sumber: Google Images
6. Social Media Stories
Untuk strategi marketing yang satu ini, mungkin sudah sangat dekat dan tidak asing lagi ya Kawan Creativ. Karena social media stories sudah menjadi fitur yang sering digunakan dan tersedia di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, Snapchat, serta Facebook dan memiliki potensi yang baik.
Selain bisa dinikmati oleh para followersnya, ternyata ada manfaat baik dari beberapa fitur stories ini seperti, melakukan survei via polling, membuat QnA dan kuis, menggunakan hashtag yang sedang hits, ada location tag juga, hingga Kawan Creativ juga bisa menghubungkan sosial media ke website loh.
Walaupun sudah banyak yang mengenal strategi pemasaran ini, namun masih banyak brand atau perusahaan yang menggunakannya, salah satunya adalah KFC.
Sumber: Google Images
7. Video Marketing
Video marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang akan ngetrend di tahun 2023 ini, sebab konsumsi video dari perangkat mobile telah terus meningkat sekitar 100% setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2020 saja sudah ada 85% perusahaan atau brand yang menggunakan video sebagai strategi pemasarannya.
Apa saja platform yang bisa Kawan Creativ gunakan untuk menggunakan video marketing? Tenang saja, kini kamu sudah bisa menggunakan banyak platform loh seperti, Instagram, Facebook, TikTok, hingga Youtube juga bisa.
Tidak hanya itu, ternyata data statistik telah menunjukkan terdapat 96% konsumen telah memanfaatkan video marketing untuk membuat keputusan pembelian. Wah ini bisa jadi peluang yang bagus untuk usaha Kawan Creativ ya.
Itu dia 7 Trends Strategi Marketing yang Hits di Tahun 2023! Kira-kira mana nih strategi yang ingin Kawan Creativ gunakan? Jangan sampai salah pilih ya, dan gunakan strategi marketing ini sesuai dengan pasar dan kebutuhan usaha kamu.
Semoga informasi ini bermanfaat, jika Kawan Creativ ingin bertanya, konsultasi, atau bahkan ingin gunakan Jasa Digital Marketing di Jogja, bisa hubungi kami ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
6 Strategi Digital Marketing New Normal
Di masa pandemi seperti sekarang ini, ada banyak sekali hal yang harus menyesuaikan. Bukan hanya gaya hidup, bahkan cara pemasaran juga menyesuaikan dengan prinsip New Normal. Salah satunya untuk strategi digital marketing New Normal yang kian gencar dilakukan.
Pandemi memberikan sebuah tantangan baru untuk digital marketing. Dimana semakin banyak orang beraktifitas secara online, digital marketing memiliki berbagai kemungkinan baru yang siap dijelajahi lebih jauh. Namun bagaimana sebenarnya strategi terbaik untuk pemasaran di masa pandemi seperti sekarang ini?
6 Strategi Digital Marketing New Normal
1. Konten Berkaitan dengan New Normal
Konten yang berkaitan dengan New Normal atau pandemi menjadi salah satu strategi marketing terbaik. Tidak sekedar mengangkat New Normal sebagai tema, konten juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masa pandemi seperti sekarang.
Misalnya saja membuat konten mengenai kaitan perubahan gaya hidup di era New Normal. Kemudian dihubungkan dengan produk atau layanan jasa yang diberikan.
2. Konten Informatif
Tidak ada salahnya untuk memberikan konten yang sifatnya informatif di era seperti sekarang. Pastinya informatif disini berhubungan dengan keadaan pandemi atau himbuan untuk mengedepankan protokol kesehatan.
Saat membagikan konten yang sifatnya informatif, pastikan sumber berita atau informasi terpercaya. Jangan sampai media sosial bisnis Anda justru menjadi penyebar hoax atau informasi yang keliru ya.
3. Co-Marketing
Menjalankan co-marketing dengan brand atau perusahaan lain juga bisa menjadi strategi pemasaran terbaik. Co-marketing yang dijalankan bisa berupa banyak hal. Tentunya segala hal yang harus memberikan keuntungan untuk kedua perusahaan dan juga brand.
Co-marketing yang dijalankan juga sebaiknya dengan perusahaan atau brand yang mengusung nilai sama. Ini salah satunya demi mendukung branding yang dilakukan. Sedangkan tujuan co-marketing sendiri bukan hanya untuk memperluas pasar, terutama di era pandemi. Melainkan juga semakin menguatkan branding untuk kedua perusahaan.
Salah satu contoh co-marketing yang bisa dijalankan selama New Normal seperti menawarkan bundle untuk produk atau layanan dari kedua perusahaan. Jenis pemasaran ini sangat menguntungkan dan secara langsung akan meningkatkan penjualan.
4. Aksi Sosial
Pandemi menjadi salah satu permasalahan besar nyaris di seluruh dunia. Tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, pandemi juga berpengaruh negatif secara ekonomi. Sebagai bagian dari marketing sekaligus juga turut serta meringankan beban masyarakat terdampak pandemi, tidak ada salahnya melakukan aksi sosial.
Aksi sosial yang bisa dilakukan misalnya saja dengan menyisihkan beberapa persen dari penjualan untuk bantuan. Jadikan aksi sosial ini sebagai bagian dari promosi pemasaran. Sehingga konsumen juga terdorong untuk membeli produk atau menggunakan layanan, sembari turut berpartisipasi di dalam aksi yang dilakukan.
5. Copywriting yang Tepat
Gunakan copywriting yang tepat saat membuat konten promosi New Normal. Pandemi merupakan satu hal yang memberikan efek serius di banyak kalangan. Jadi perhatikan penggunaan kata-kata di dalam konten agar tidak menyinggung pihak manapun.
Copywriting yang tepat juga nantinya akan membantu untuk mendapatkan simpati dari konsumen. Sehingga tertarik untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa yang dipasarkan.
6. Hindari Promosi Empati
Promosi empati memang paling mudah untuk mendatangkan penjualan dengan cepat. Hanya saja ini akan berpengaruh kepada branding produk atau perusahaan. Sehingga sebaiknya memang menghindari menggunakan promosi yang membuat konsumen berempati kepada perusahaan di masa pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: Teknik Tingkatkan Engagement Selain Endorsement
Strategi digital marketing New Normal menghadapi tantangan baru di masa pandemi. Setelah ulasan di atas, semoga tantangan pemasaran di era pandemi saat ini lebih mudah untuk Anda lakukan.