Digital marketing menjadi salah satu pilihan promosi terbaik saat ini. Meski banyak dilakukan, rupanya ada banyak sekali kesalahan digital marketing yang masih sering dilakukan. Kesalahan-kesalahan ini yang akhirnya menjadikan proses promosi justru terhambat.
Untuk itu sangat penting sekali menghindari kesalahan yang kerap dilakukan dalam digital marketing. Berikut ini merupakan deretan kesalahan paling umum yang justru sering terjadi selama pemasaran online. Terutama di media sosial.
Kesalahan Digital Marketing yang Wajib Dihindari
1. Konten Tidak Relevan
Mengunggah konten yang tidak relevan menjadi kesalahan paling umum yang kerap dilakukan. Di media sosial, konten tidak relevan ini seperti meme yang kurang berkaitan dengan produk yang dipasarkan maupun nilai dari brand. Sampai re-post atau re-tweet yang sama sekali kurang berhubungan.
Konten-konten yang tidak relevan ini memang menjadikan akun terlihat aktif. Namun disisi lain, engagement yang didapat juga sering tidak akan berhubungan dengan pemasaran itu sendiri. Belum lagi, konten yang tidak relevan ini akhirnya justru akan merusak branding produk atau perusahaan nantinya.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya buat jadwal dan perencanaan untuk konten yang akan diunggah. Sehingga tidak bisa sembarangan mengunggah konten.
2. Penggunaan Hashtag Berlebihan
Hashtag merupakan cara paling mudah untuk mendapatkan traffic dan engagement. Hanya saja, menggunakan hashtag berlebihan justru menjadikan konten terlihat kurang profesional. Terutama bila tagar yang digunakan tidak berhubungan dengan nilai dan branding, atau produk yang dipasarkan.
Sama seperti konten, penggunaan hashtag juga sebaiknya sudah direncanakan. Agar tagar yang digunakan benar-benar tepat dengan konten, dan mendatangkan traffic serta engagement yang sesuai.
3. Tidak Konsisten
Ada hari-hari dimana akun media sosial akan aktif. Baik itu posting atau berinteraksi dengan audiens. Sedangkan ada juga saat dimana akun media sosial sama sekali tidak aktif. Tidak adanya konsistensi ini menjadi kesalahan yang sering tidak disadari.
Konsistensi sangat penting untuk membangun dan menguatkan branding. Selain itu juga mencegah akun media sosial di-unfollow karena dianggap kurang aktif. Digital marketing memang pada akhirnya sebuah proses yang terus berlanjut. Salah satunya demi konsistensi ini.
4. Copywriting Tidak Cocok Dengan Target Pasar
Selain konten, copywriting juga harus cocok dengan target pasar atau audiens. Contohnya untuk target konsumen dan audiens remaja, berbicara dengan bahasa baku di copywriting tentu tidak akan menarik perhatian.
Memilih copywriting yang tepat juga menjadi bagian lain dari kesuksesan digital marketing. Pastikan untuk selalu berpacu pada target pasar, konsumen, dan audiens saat memilih padanan kata, kalimat, sampai sudut pandang dalam copywriting.
5. Kurang Informatif
Pernah melihat akun toko online yang tidak menyertakan harga? Atau informasi lebih lanjut mengenai produk dalam konten mereka? Biasanya toko online seperti ini meminta konsumen untuk mengirimkan pesan demi mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Hal ini memang tidak bisa sepenuhnya disebut kesalahan. Melainkan kurang efektif. Selain harus menjawab pertanyaan mengenai harga satu per satu kepada konsumen, dimana bisa langsung diberikan di postingan, juga tidak semua konsumen mau menghubungi hanya untuk menanyakan harga.
Informasi yang lengkap menjadi salah satu bagian penting dari sebuah konten. Pada akhirnya, ini adalah keunggulan dan fungsi dari digunakannya konten yang tepat di digital marketing.
Kesalahan digital marketing di atas memang disadari atau tidak sering dilakukan. Nah bila saat ini Anda juga masih melakukan kesalahan-kesalahan di atas, masih ada kesempatan untuk memperbaiki. Demi pemasaran yang lebih sukses tentunya.