5 Perbedaan On Page dan Off Page SEO, Pemula Wajib Tahu!
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah strategi optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Strategi ini, difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalamnya, kita akan mempelajari banyak hal-hal penting.
2 di antaranya adalah metode On Page SEO dan juga metode Off Page SEO. 2 metode SEO ini, adalah metode SEO yang paling utama dipelajari untuk pemula. Ya, pemula di bidang SEO harus dapat memahami kedua metode ini dengan baik sebelum berpindah materi, ke SEO Advanced, yakni metode Local SEO dan juga Technical SEO.
Lantas, apa itu metode On Page SEO dan Off Page SEO?. Apa saja perbedaan On Page SEO & Off Page SEO?. Pertanyaan Anda ini, akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel. Jadi, simak baik-baik ya!.
Apa itu Metode On Page SEO?
Metode On Page SEO, adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya fokus dilakukan pada website utama. Metode ini, memiliki fokus utama untuk dapat membantu ranking website di SERP (Search Engine Results Page) meningkat. On Page SEO ini memiliki fokus yang tinggi untuk dapat menghasilkan banyak konten website yang mudah terindeks dan juga pastinya berkualitas tinggi.
Baca Juga: Panduan On Page SEO Lengkap untuk Pemula
Karena proses optimasinya dilakukan pada website utama, maka seluruh elemen-elemen yang ada, berada tepat di bawah kontrol Anda. Adapun elemen-elemen yang dimaksud ini adalah;
- Konten website.
- Meta title.
- Meta description.
- URL.
- Heading tags.
- Gambar
- Penampilan website
- Struktur navigasi menu dan konten website.
- Dan lain-lain.
Apa itu Metode Off Page SEO?
Metode Off Page SEO adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website alternatif, orang lain atau juga dengan platform yang berbeda. Dibandingkan dengan metode On Page SEO, fokus utama daripada Off Page SEO ini adalah untuk membantu website utama meningkatkan kredibilitasnya.
Baca Juga: Panduan Off Page SEO Lengkap
Ini dapat dilihat dengan jelas melalui metrik domain authority dan juga page authority. Domain authority dan page authority sendiri adalah metrik khusus yang dibuat oleh perusahaan analisis Moz. Kedua metrik ini digunakan untuk dapat mengukur otoritas domain dan halaman sebuah website. Skala yang digunakan berkisar dari angka 1-100. Semakin tinggi, maka semakin baik.
Adapun elemen-elemen penting Off Page SEO antara lain adalah;
- Backlink building.
- Social media marketing.
- Brand mentions.
- Influencer outreach.
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO
Dari pengertian di atas, sebenarnya kita sudah memahami sedikit perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO ini. Tapi, agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, berikut ini MinTiv akan jabarkan perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO ke dalam 5 bagian penting. Dimulai dari;
Dimulai dari;
1. Fokus Optimasi
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO yang pertama, dapat kita lihat dari sisi fokus optimasi keduanya. On Page SEO memiliki fokus utama untuk dapat membantu website meningkatkan rankingnya di SERP.
Tidak heran jika teknik-teknik di dalamnya fokus pada optimasi elemen konten agar mudah terindeks, dan pastinya berkualitas tinggi. Sedangkan fokus utama dari Off Page SEO adalah untuk dapat membantu website meningkatkan kredibilitasnya.
2. Teknik di dalamnya
Perbedaan kedua dapat dilihat dari teknik yang ada pada kedua metode SEO ini. Pada umumnya, teknik di dalam On Page SEO berkutat pada proses pembuatan konten website yang SEO friendly, baik itu artikel atau halaman promosi jasa/produk. Memastikan setiap elemen website seperti menu navigasi mudah dipahami oleh pengunjung.
Sedangkan untuk Off Page SEO, secara garis besar teknik ini berkutat pada proses link building dan juga brand mention. Link building adalah proses menanamkan link utama website pada website atau platform informasi yang berbeda, yang itu memiliki niche konten relevan. Sedangkan brand mention adalah proses menyebutkan brand utama Anda di website atau platform informasi yang berbeda, tanpa disertai dengan hyperlink.
3. Metrik yang Digunakan
Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO berikutnya dapat dilihat dari metrik yang digunakan. Ada banyak metrik yang bisa digunakan untuk dapat mengukur performa On Page SEO website Anda. Dimulai dari;
- Bounce rate.
- Organic traffic.
- Time on page.
- Keyword ranking.
- Konversi.
- Click-through rate.
- Dan lain-lain.
Sedangkan untuk metrik Off Page SEO, bisa seperti ini;
- Backlink profile.
- Referring domains.
- Referral traffic.
- Domain dan page authority.
- Social signals.
- Dan lain-lain.
4. Kemampuan yang Diperlukan
Perbedaan berikutnya, dapat dilihat dari kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang pebisnis jika ingin menjalankan keduanya.
Jika Anda ingin menerapkan metode On Page SEO, maka Anda wajib menguasai kemampuan SEO Content Writing dan juga SEO Copywriting. Jika Anda ingin menerapkan metode Off Page SEO, maka Anda wajib menguasai kemampuan networking, public relations dan juga guest blogging.
5. Waktu yang Diperlukan untuk Menjalankannya
Perbedaan terakhir, antara On Page SEO dan Off Page SEO, dapat dilihat dari sisi waktu yang diperlukan untuk menjalankannya. Untuk bisa menjalankan On Page SEO, Anda tidak memerlukan waktu yang lama karena memang website yang dikendalikan adalah milik sendiri. Sedangkan untuk Off Page SEO, karena dilakuan pada web atau platform informasi yang berbeda/ milik orang lain, waktu yang diperlukan akan sedikit lebih lama.
Ya, ini seperti Anda yang melakukan guest blogging dan menunggu konten Anda di-publish oleh pihak tempat di mana Anda mengirimkan konten.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu On Page SEO?. On Page SEO adalah metode optimasi yang dilakukan langsung pada website utama. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas konten dan elemen-elemen di dalam website agar mudah diindeks oleh mesin pencari serta memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
- Apa itu Off Page SEO?. Off Page SEO adalah metode optimasi yang dilakukan di luar website utama. Fokusnya adalah meningkatkan kredibilitas website melalui aktivitas seperti backlink building, brand mention, atau kampanye di media sosial.
- Apa perbedaan utama antara On Page SEO dan Off Page SEO?. On Page SEO, fokus pada pengoptimalan elemen internal website (konten, meta data, URL, struktur website). Off Page SEO, fokus pada aktivitas eksternal untuk meningkatkan otoritas dan kredibilitas website (backlink, domain authority, social signals).
Inilah penjelasan lengkap tentang perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional 2024 Terbaik Creativism!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Kapan Anda Harus Menggunakan Redirect 301 dan Redirect 302
Redirect 301 dan Redirect 302 – Satu dari sekian banyak metode SEO penting yang wajib untuk Anda pelajari adalah On Page SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama. Di dalam metode ini, ada banyak teknik penting yang mesti Anda pelajari dan kuasai. Satu di antaranya adalah memahami dengan baik penggunaan redirect 301 dan juga redirect 302.
Penggunaan akan kedua jenis peralihan URL ini akan membantu Anda dalam menentukan prioritas struktur konten yang ingin mendapatkan performa lebih baik di SERP (Search Engine Results Page).
Baca Juga: Perbedaan Backlink Berkualitas dengan Backlink Tidak Berkualitas
Di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan redirect 301 dan redirect 302. MinTiv juga akan menjelaskan kapan Anda harus menggunakan keduanya.
Penasaran?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Apa itu Redirect 301 dan Redirect 302?
Redirect 301 adalah jenis peralihan URL yang sifatnya permanen. Jenis peralihan URL ini akan mengarahkan pengunjung yang sedang ingin mengakses URL lama ke URL yang baru. Pengunjung tidak akan pernah bisa menemukan informasi yang dulu ia dapatkan di URL lama.
Selain itu, redirect 301 juga berfungsi sebagai kode untuk memberitahu crawler search engine untuk segera melakukan indexing dan ranking pada url yang baru dan mengabaikan URL yang lama. Kita dapat menyebut redirect 301 ini sebagai permanent redirect.
Sedangkan redirect 302 adalah jenis peralihan URL yang sifatnya sementara. Sama seperti sebelumnya, jenis peralihan URL ini juga akan mengarahkan pengunjung yang ingin mengakses URL lama ke URL yang baru. Hanya saja, pengunjung masih bisa menemukan informasi yang dulu ia dapatkan di URL lama.
Redirect 302 berfungsi sebagai kode untuk memberitahu crawler search engine untuk tetap mempertahankan proses indexing dan ranking pada url lama. Kita juga dapat menyebut redirect 302 ini sebagai temporary redirect.
Dari penjelasan di atas, Anda pastinya sudah mengetahui sedikit demi sedikit perbedaan antara kedua jenis peralihan URL ini. Secara garis besar, perbedaan keduanya terletak pada waktu penggunaannya.
Kapan Anda Harus Menggunakan Redirect 301 dan Redirect 302?
Gunakan Redirect 301 Jika..
- Anda ingin memperbarui konten lama yang kurang perform.
- Untuk memperbaiki konten yang terduplikat.
- Ketika Anda memiliki domain baru.
- Ketika Anda sedang melakukan migrasi ke platform baru.
- Untuk memperbaiki broken links.
Gunakan Redirect 301 Jika..
- Website sedang menjalankan proses maintenance atau updates.
- Ketika Anda ingin menjalankan strategi A/B Testing.
- Ketika Anda ingin menjalankan strategi seasonal marketing.
- Untuk kebutuhan konten bahasa asing.
- Untuk kebutuhan geo-targeting.
Cara Mengimplementasikan
Untuk bisa mengimplementasikan redirect 301 atau 302 ini di website, bukanlah perkara yang sulit. Anda bisa melakukannya melalui 2 cara. 2 cara ini adalah dengan;
- Mengubah konfigurasi di file .htaccess.
- Menggunakan plugin redirect (terutama untuk Anda pengguna CMS seperti WordPress).
Jika ingin mengatur redirect ini melalui file .htaccess, berikut ini adalah langkah-langkahnya;
- Buka file .htaccess.
- Lakukan perubahan kode tepat di bawah file .htaccess. Contohnya seperti ini;
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^url-lama.com [NC,OR]
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.url-lama.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://urlbaru.com/$1 [L,R=301,NC]
- Simpan perubahan yang ada, dan lakukan pengecekan apakah redirect yang sudah dikonfigurasi ini berhasil atau tidak.
Untuk Anda pengguna Content Management System seperti WordPress, tentu saja langkah-langkahnya akan lebih mudah lagi. Anda cukup lakukan instalasi plugin redirect. Setelah plugin ini terpasang, akses menunya dan isi form yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda.
FAQ Seputar Konten
- Apa pentingnya memahami perbedaan antara redirect 301 dan redirect 302?. Memahami perbedaan di antara keduanya akan membantu Anda menentukan struktur URL manakah yang pantas untuk diprioritaskan dan perform.
Inilah penjelasan lengkap tentang kedua jenis redirect ini. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Rekomendasi Buku SEO yang Bisa Kamu Jadikan Referensi!
Rekomendasi Buku SEO – SEO adalah salah satu jenis channel marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Hal ini wajar mengingat SEO menawarkan penggunanya banyak keuntungan. Beberapa di antara banyak keuntungan tersebut seperti;
- Mampu meningkatkan visibilitas pencarian website bisnis. Hal ini berkaitan erat dengan metrik traffic website terutama yang berjenis organic traffic.
- Membantu website untuk lebih optimal sebagai tools konversi bisnis. Apalagi jika Anda menguasai dengan baik metode Local SEO.
- Membantu meningkatkan peluang website mendapatkan backlink berkualitas, secara gratis sebagai sumber referensi.
- Kredibilitas dan kepercayaan terhadap bisnis secara keseluruhan akan meningkat.
- Dan lain-lain.
Sayangnya, SEO bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalankan. Ada banyak hal yang mesti dipelajari oleh pebisnis yang memilih SEO sebagai channel marketing utamanya. Terutama yang menyangkut soal 4 metode SEO penting yakni On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO dan Technical SEO.
Untuk bisa menemukan materi terhadap 4 metode SEO ini bukan perkara yang sulit. Kita bisa mengandalkan internet. Tapi, di internet, pembahasan terhadap SEO biasanya dipisah-pisah menjadi 1 konten tertentu. Sangat jarang atau bahkan tidak pernah ada kita temukan website yang mau mengulas SEO dalam 1 konten panjang saja.
Baca Juga: 10 SEO Marketer Ternama Dunia
Berbeda halnya jika Anda mempelajari SEO dari buku. Anda bisa belajar SEO secara lengkap tanpa harus terkoneksi dengan jaringan internet. Meskipun terkesan jadul, faktanya masih banyak pebisnis yang menggunakan buku sebagai sumber utama untuk mereka belajar SEO.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 5 rekomendasi buku SEO lengkap, yang wajib pemula miliki. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Rekomendasi Buku SEO Lengkap untuk Pemula
1. The Art of SEO
Rekomendasi buku SEO pertama untuk Anda para pemula adalah The Art of SEO Mastering Search Engine Optimization. Buku ini ditulis oleh praktisi SEO terbaik di dunia. Tidak tanggung-tanggung, ada 3 praktisi SEO yang berkolaborasi menuliskan buku, mereka adalah Eric Enge, Stephan Spencer, dan juga Jessie C. Stricchiola.
Di dalam buku ini, Anda bisa mempelajari banyak hal seperti aspek-aspek dasar SEO, cara membuat konten yang layak mendapatkan backlink, membangun tim SEO sukses dan lain-lain.
2. Everybody Writes Your Go-To Guide to Creating Ridiculously Good Content
Rekomendasi kedua jatuh pada buku yang berjudul Everybody Writes Your Go-To Guide to Creating Ridiculously Good Content. Buku ini ditulis oleh Ann Handley. Beliau adalah penulis buku terlaris Wall Street Journal. Karya-karyanya banyak dimuat di Enterpreneur, Wall Street Journal, NPR, Chicago Public Radio dan juga Financial Times.
Sesuai dengan judul bukunya, di sini Anda akan mempelajari banyak hal tentang tips dan trik menulis konten yang baik. Storytelling yang baik, dan juga 17 jenis konten popular di pasar.
3. SEO for Dummies
Selanjutnya ada buku SEO for Dummies. Buku sangat cocok dimiliki oleh Anda pemula di bidang SEO. Buku ini ditulis oleh Peter Kent. Peter Kent adalah konsultan e-commerce ternama dunia, yang memiliki konsentrasi kuat pada SEO. Selain aktif mendalami SEO, beliau aktif menulis buku bertemakan cryptocurrency mining, bitcoin dan pay per click marketing.
4. Keyword Research: How to Find and Use Keywords to Increase Website Traffic
Sedikit berbeda dengan rekomendasi sebelumnya. Di dalam buku ini, Anda akan mempelajari banyak hal seputar keyword research. Teknik penting untuk bisa menemukan keyword utama yang pas untuk kampanye SEO yang dilakukan. Buku ini ditulis oleh Kristina Nelson. Salah satu penulis yang fokus pada pembahasan SEO.
5. Ultimate Guide to Link Building
Terakhir ada rekomendasi buku SEO yang berjudul Ultimate Guide to Link Building. Sesuai dengan namanya, buku ini akan mengulas banyak tentang salah satu teknik penting dalam SEO terutama untuk metode Off-Page SEO yakni Link Building. Buku ini ditulis oleh Garrett French dan juga Eric Ward.
Baca Juga: 5 SEO Newsletter LinkedIn Terbaik yang Wajib Kamu Subscribe!
Garrett French adalah founder dari ZipSprout dan juga Kepala Strategi Tautan dari Citation Labs. Eric Ward juga merupakan ahli yang memiliki sejuta pengalaman di bidang search engine.
FAQ Seputar Konten
- Di mana saya bisa mendapatkan buku-buku ini?. Anda bisa membelinya secara online, atau melalui marketplace Amazon.
- Apakah ada buku SEO lain yang dapat saya jadikan referensi, terutama dari penulis Indonesia?. Ada, Anda bisa saja memesan buku The Optimization of Digital Marketing, penulisnya Andreas Agung.
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 rekomendasi buku SEO yang pemula wajib tahu. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 SEO Newsletter LinkedIn Terbaik yang Wajib Kamu Subscribe!
SEO Newsletter LinkedIn – Ketika menjalankan SEO marketing, maka kita pasti akan menemukan banyak metode SEO penting yang mesti dipelajari. Terutama yang menyangkut soal 4 metode SEO utama, yakni On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO. Keempat metode SEO ini, harus Anda jalankan secara maksimal dan juga sesuai dengan perkembangan terbaru daripada algoritma Google.
Nah, untuk bagian terakhir, yakni memastikan setiap teknik penerapan dari 4 metode SEO utama sesuai algoritma terbaru Google, menjadi bagian yang tidak mudah dilakukan. Terlebih untuk Anda yang tidak punya banyak waktu mencari informasi terbaru terkait algoritma Google. Tapi, tenang saja, karena di sini MinTiv akan memberikan rekomendasi sumber referensi ilmu SEO yang bisa Anda ikuti, tanpa harus lelah mencari informasinya secara mandiri di search engine.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Action Plan yang Baik
Sumber referensi ilmu SEO ini, MinTiv dapatkan dari media sosial untuk profesional, LinkedIn. Tepatnya dari banyak Newsletter yang ada. Di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 5 rekomendasinya langsung. Penasaran apa saja 5 rekomendasi SEO Newsletter LinkedIn ini?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Rekomendasi SEO Newsletter LinkedIn
1. ViSEOner
Rekomendasi pertama, jatuh kepada SEO Newsletter LinkedIn bernama viSEOner. Newsletter LinkedIn ini sendiri berasal dari tim SEO Creativism. Di dalamnya, Anda bisa menemukan banyak kumpulan berita serta tips dan trik SEO terbaru.
MinTiv yang menjadi kontributor dari Newsletter ini, juga tidak pernah pelit untuk berbagi ilmu SEOnya. Newsletter ini dirancang untuk Anda yang memang memiliki minat yang kuat terhadap SEO, tetapi masih bingung ingin mulai dari mana.
2. Blue Array SEO Newsletter
Rekomendasi kedua jatuh kepada Blue Array SEO Newsletter. Ini adalah SEO Newsletter yang berasal dari luar, tepatnya dari Agency Marketing di Inggris. Di dalam buletin ini, Anda bisa menemukan banyak informasi terbaru terkait isu-isu SEO.
3. Search and Grow with Toni
Rekomendasi ketiga jatuh kepada Newsletter bernama Search and Grow with Toni. Newsletter ini, berasal dari Toni Navarro seorang Co-Founder dari Rock and Click Agency. Di dalam Newsletter ini, Anda bisa menemukan berbagai informasi terbaru terkait isu-isu SEO dan juga pasar search engine itu sendiri.
4. Webfor Newsletter
Sedikit berbeda dengan 3 rekomendasi sebelumnya yang fokus pada topik SEO, Webfor Newsletter ini, punya topik pembahasan yang lebih luas. Di dalamnya, Anda bisa menemukan banyak tips dan trik seputar content marketing. Cocok diterapkan untuk Instagram maupun SEO marketing.
5. Read More
Terakhir, ada Read More. Ini adalah Newsletter LinkedIn dari seorang profesional bernama Eriga Syifaudin Al Mansur. Di dalam Newsletter ini, Anda bisa menemukan banyak insight keren seputar dunia SEO dan juga digital marketing secara umum.
FAQ Seputar Konten
- Bagaimana caranya menjalankan SEO untuk LinkedIn?. Anda bisa membacanya lengkap melalui klik link artikel ini.
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 rekomendasi SEO Newsletter LinkedIn. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Alasan Mengapa Loading Website Begitu Lambat
Mengapa Loading Website Lambat – Satu dari sekian banyak faktor penting yang mesti Anda perhatikan ketika menjalankan website marketing adalah faktor kecepatan akses data website. Faktor ini penting untuk diperhatikan karena memiliki pengaruh besar untuk user experience yang positif. Apabila kecepatan akses data website yang dimiliki memadai, tentu saja, itu akan berdampak positif pada perkembangan metrik website lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
Salah satunya adalah metrik returning visitor. Hal ini wajar mengingat website yang memiliki kecepatan akses data yang baik, akan memberikan pengalaman baik pula pada pengunjung. Mereka, pengunjung, bisa saja menjadikan website utama Anda sebagai referensi utama dalam mencari informasi tertentu.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui website tertentu memiliki kecepatan akses data atau loading data yang baik?. Kita bisa melakukannya dengan mudah melalui tools gratis yang disediakan oleh Google, yakni Google Pagespeed Insights. Di dalam Google Pagespeed Insights ini, terdapat banyak metrik penting yang mesti dipelajari. 5 di antaranya adalah;
- First Contentful Paint.
- Total Blocking Time.
- Speed Index.
- Largest Contentful Paint.
- Cumulative Layout Shift.
5 Metrik Penting dalam Google Pagespeed Insights
Berikut adalah penjelasan ringkas masing-masing dari 5 metrik ini;
- First Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan gambar atau teks pertama. Semakin cepat waktu yang diperlukan, semakin baik nilai kecepatan akses website yang dimiliki. Nilai ideal dari FCP (First Contentful Paint) adalah 1.8 detik atau kurang dari itu.
- Total Blocking Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa memberikan respon yang interaktif. Nilai ideal dari TTI (Total Blocking Time ) adalah 3.8 detik atau kurang dari itu.
- Speed Index adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa menampilkan bagian-bagian dalam viewport. Nilai ideal dari speed index ini adalah 3.4 detik atau kurang.
- Largest Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan bagian konten website yang memiliki ukuran file yang besar. Nilai ideal dari metrik LCP (Largest Contentful Paint) ini adalah 2.8 detik atau kurang.
- Cumulative Layout Shift adalah waktu yang diperlukan sebuah untuk bisa menampilkan tampilan secara stabil. Nilai ideal dari metrik ini adalah 0.1 detik atau kurang.
Jika Anda sudah melakukan pengecekan via Google Pagespeed Insights dan menemukan fakta bahwa performa kecepatan atau loading website Anda begitu lambat, maka Anda perlu melakukan perbaikan segera. Anda harus dapat mengetahui terlebih dahulu, penyebab mengapa loading website begitu lambat.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang 5 alasan mengapa loading website begitu lambat. 5 alasan ini, akan MinTiv kupas lengkap. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Alasan Mengapa Loading Website Lambat
1. Kualitas Server Web Hosting yang Rendah
Alasan pertama mengapa loading website bisa begitu lambat adalah karena kualitas penyedia server web hosting yang Anda pilih, rendah. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati sebelum memilih untuk bekerjasama dengan penyedia jasa domain dan hosting.
Perhatikan baik-baik testimoni jasa mereka dari pembeli sebelumnya, baik itu dari Google Review maupun dari media sosial yang mereka miliki. Satu di antara tanda bagusnya atau green flag dari penyedia jasa domain dan hosting adalah sistem customer service yang cepat tanggap menerima laporan Anda.
2. Lack of Caching
Alasan kedua mengapa loading website begitu lambat adalah karena kondisi lack of caching. Lack of caching sendiri adalah kondisi di mana proses penyimpanan salinan data dalam cache tidak sempurna. Proses yang tidak sempurna ini disebabkan kurangnya ketersediaan akan memori caching.
Seperti yang kita tahu, caching memudahkan pengunjung website untuk membuka website tertentu yang sebelumnya pernah dikunjungi, jadi lebih cepat untuk dimuat. Fitur seperti ini, akan menyimpan data-data yang pengunjung yang sebelumnya, sudah berikan di dalam website.
Semisal data pengisian formulir, di mana pengunjung tidak perlu lagi menuliskan email mereka dari awal, cukup dengan klik opsi data yang muncul.
3. Terlalu Banyak Menggunakan Elemen atau Plugin yang Tidak Diperlukan
Alasan ketiga adalah Anda yang terlalu banyak menggunakan elemen atau memasang plugin yang tidak diperlukan. Memasang elemen atau plugin tertentu di dalam website tentu akan mengubah struktur kode website yang ada.
Bertambahnya struktur kode website ini, tentu akan berimbas pada kecepatan loading sebuah website. Terlebih lagi jika plugin yang dipasang memaksa server website untuk memuat datanya dari server secara mandiri, bukan dari server data website penyedia plugin.
4. Ukuran File dari Konten (Gambar atau Video) yang Terlalu Besar
Alasan berikutnya adalah ukuran file dari konten, terlebih gambar atau video yang terlalu besar. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda cukup melakukan compress data gambar menjadi kurang dari 200 kb. Pilihlah format gambar terbaik, tidak “pecah” apabila dilihat.
Rekomendasi terbaik dari MinTiv sendiri jatuh kepada format gambar WebP. Khusus untuk video, Anda bisa menggunakan media YouTube sebagai perantara. Upload terlebih dahulu konten video Anda di sana, lalu masukan ke dalam konten website sebagai link.
5. Kode JavaScript yang Terlalu Banyak
Alasan terakhir adalah adanya kode JavaScript yang terlalu banyak. Kode JavaScript sendiri adalah bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk dapat membantu website tampil lebih interaktif dan juga dinamis. JavaScript menjadi dasar penting untuk sebuah website dapat menampilkan animasi struktur navigasi atau konten yang menarik.
Adanya animasi atau interaksi seperti ini, tentunya akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk website. Tetapi, perlu diingat bahwa JavaScript, menjadi bahasa pemrograman yang dimuat terlebih dahulu oleh server website, sebelum akhirnya memuat bahasa markup seperti HTML.
FAQ Seputar Konten
- Bagaimana saya bisa menemukan jasa domain dan hosting tepercaya?. Anda bisa menemukannya banyak di internet. MinTiv bisa saja menyebut Jagoan Hosting, DomaiNesia, Rumahweb, Exabytes, IDWebHost sebagai contohnya.
- Apakah plugin yang dapat mempercepat loading website?. Tentu saja ada. Anda bisa menggunakan WP Rocket, Nitro Pack, Lazy Load, WP Super Minify dan lain-lain.
Inilah penjelasan lengkap tentang mengapa loading website bisa begitu lambat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Bisakah SEO dan PPC Dijalankan Secara Bersamaan?
SEO dan PPC Dijalankan Bersamaan – SEO adalah kependekan Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Ilmu ini dijalankan melalui keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam prosesnya, ada banyak hal yang mesti Anda pelajari. Seperti dapat memahami 4 metode SEO beserta dengan berbagai teknik penting di dalamnya. 4 metode SEO utama yang dimaksud tersebut adalah On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO.
Selain itu, pebisnis yang memilih SEO sebagai strategi digital marketing utamanya, juga harus dapat memahami perkembangan trend konten dan juga algoritma terbaru dari Google. Meskipun SEO memberikan pebisnis banyak tantangan, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap menjalankannya.
Melalui SEO, pebisnis bisa mendapatkan banyak manfaat. Adapun manfaat terbesar SEO bagi pebisnis adalah membantu mereka untuk meningkatkan return on investment maksimal dengan modal biaya yang minimal. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk kegiatan PPC (Pay Per Click) marketing. Layaknya menggunakan TikTok Ads, Meta Ads ataupun Google Ads.
SEO dan PPC memiliki cara kerja yang sangat berbeda. Di mana SEO menawarkan pebisnis keuntungan dengan durasi lebih lama, tetapi dengan jangka waktu untuk mendapatkannya, juga lama. Sedangkan PPC seperti Google Ads misalnya, menawarkan pebisnis jangka waktu mendapatkan keuntungannya secara cepat, tetapi lamanya keuntungan tersebut juga cepat berlalu atau bergantung kepada budget yang dimiliki.
Meskipun begitu, faktanya kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik dalam membantu tumbuh kembang website bisnis. Lalu, bagaimana caranya untuk dapat menjalankan SEO dan PPC bersamaan?.
MinTiv akan menjelaskan caranya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Bisakah SEO dan PPC Dijalankan Bersamaan?
1. Menargetkan Keyword yang Kompetitif
Cara yang pertama adalah dengan menargetkan keyword yang kompetitif sebagai tujuan utama kampanye SEO dan juga kampanye PPC yang dilakukan. Semisal Anda ingin menargetkan keyword Jasa Reparasi Komputer.
Maka Anda bisa membuat artikel SEO yang search intent nya sesuai dengan keyword tersebut. Lalu, Anda bisa menggunakan keyword Jasa Reparasi Komputer ini sebagai bagian dari PPC marketing Anda. MinTiv sarankan untuk menggunakan platform yang berbeda, seperti Meta Ads untuk Facebook & Instagram misalnya.
Apabila konten SEO dengan keyword Jasa Reparasi Komputer berhasil perform di Google, maka itu akan meningkatkan metrik traffic website. Terutama yang berjenis organic search. Sedangkan iklan dengan keyword utama yang sama di Facebook & Instagram Ads, akan membantu website mendapatkan lebih banyak traffic berjenis paid atau social traffic.
Teknik seperti ini, akan meningkatkan visibilitas pencarian bisnis pada media informasi mainstream. Pada akhirnya, ini juga akan berujung pada meningkatnya brand awareness yang didapatkan.
2. Pertukaran Data
Berikutnya adalah dengan melakukan pertukaran data. Anda bisa menggunakan PPC sebagai cara cepat untuk melakukan data enrichment. Dari kegiatan PPC ini, Anda bisa menemukan buyer persona yang tepat. Gunakan data-data tersebut sebagai acuan untuk Anda membuat konten SEO website yang lebih tertarget.
Sebaliknya, Anda juga bisa menggunakan data-data yang didapatkan dari aktivitas SEO website untuk keperluan PPC. Anda bisa menggunakan data-data dari Google Analytics atau Google Search Console sebagai referensi pembuatan konten iklan.
3. Membuat Halaman Promosi Website Menarik
Berikutnya adalah dengan membuat halaman promosi website secara menarik. Untuk dapat memaksimalkan proses ini, Anda perlu memahami lebih dalam apa itu SEO copywriting. Teknik pembuatan konten yang bukan hanya memenuhi kriteria SEO friendly tapi juga mengandung berbagai jenis teknik copywriting.
Jadikan halaman promosi tersebut sebagai tujuan akhir dari iklan PPC Anda. Di beberapa kasus, teknik seperti ini ampuh membantu konten untuk lebih mudah perform di Page 1 meskipun kampanye PPC yang mengarah padanya, sudah berhenti.
4. Pelajari Product-Led SEO
Keempat adalah dengan menjalankan taktik Product-Led SEO. Product-led SEO adalah terminologi yang dikembangkan oleh internet marketer ternama dunia, Eli Schwartz. Terminologi ini memiliki arti bahwa setiap metode SEO yang dijalankan, fokus pada objek produk.
Product-Led SEO Eli Schwartz ini dikembangkan sebagai terobosan baru terhadap Content-Led SEO. Anda bisa membaca lebih lengkap apa itu Product-Led SEO melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Product-Led SEO
Jika Anda sudah memahaminya, maka terapkan konsep Product-Led SEO ini pada iklan produk atau layanan di aktivitas PPC. Buatlah keterangan yang ada pada iklan tersebut, penuh dengan keterangan menarik seputar produk. Jangan lupa untuk sematkan Unique Selling Point yang produk tersebut miliki.
FAQ Seputar Konten
- Manakah yang lebih menguntungkan untuk pebisnis pemula, SEO atau PPC seperti Google Ads?. Anda bisa membaca lebih lengkap jawaban pertanyaan ini, melalui klik link ini.
- Apakah SEO dan PPC dapat dijalankan secara bersamaan?. Tentu saja bisa, terlebih lagi brand-brand besar juga menggunakan kedua metode ini.
- Dalam hal apakah kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik?. Secara garis besar, kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik dalam hal integrasi data target audience.
Inilah penjelasan lengkap tentang Bisakah SEO dan PPC dijalankan secara bersamaan. Apabila Anda tertarik untuk mendapatkan Jasa SEO ataupun Jasa Facebook & Instagram Ads Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Agar Konten Bisa Cepat Terindeks Google
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
Promo Spesial Agustus 2024
Di bulan yang spesial ini, Creativism tengah mengadakan Promo naSEOnal untuk paket Bronze. Anda bisa membaca keterangan lengkap mengenai promo naSEOnal spesial ini melalui Instagram mereka di @creativism.id.
Silahkan hubungi mereka melalui nomor WhatsApp 081 22222 7920 untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.
5 Cara Menguasai Pasar Keyword Search Volume Rendah
Cara Menguasai Keyword Search Volume Rendah. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama hasil pencarian search engine. Terutama search engine terpopuler di dunia, yakni Google. Ilmu ini sendiri difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama.
Di dalam prosesnya, ada banyak hal penting yang mesti Anda pelajari dan jalankan. Salah satunya adalah mempelajari proses keyword research dengan baik. Dapat dikatakan bahwa keyword research adalah proses awal dari berjalannya metode On-Page SEO tertarget.
Tanpa adanya proses keyword research, strategi SEO terutama yang berkaitan dengan On-Page SEO akan mengambang tanpa mencapai target atau tujuan tertentu. Keyword research sendiri adalah proses untuk dapat menemukan keyword utama yang tepat sekaligus relevan untuk website bisnis.
Di dalam proses keyword research ini, Anda akan mempelajari banyak istilah penting. Beberapa di antaranya adalah search intent, search volume, dan juga competition.
Search intent adalah tujuan sebenarnya seorang pengguna search engine mengetikan keyword tertentu. Semisal keyword yang ia gunakan di pencarian adalah Jual Beli Sepeda Bekas. Maka informasi yang ia butuhkan bersifat transaksional atau komersil.
Mereka yang mengetikan keyword seperti ini, tidak memerlukan terlalu banyak keterangan informational panjang seperti tips memilih sepeda bekas terbaik, atau sejenisnya.
Perlu diketahui sendiri bahwa search intent terdiri dari 4 jenis utama. 4 jenis search intent ini adalah informational, transactional, commercial, navigational. Anda bisa membaca lebih lengkap tentang apa itu search intent melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Jenis Jenis Search Intent yang Wajib Diketahui
Apa itu Search Volume dan Competition dalam Keyword SEO?
Lalu, bagaimana dengan search volume dan competition?. Search volume adalah metrik yang digunakan untuk dapat mengukur seberapa besar pencarian keyword tertentu di search engine. Sedangkan competition adalah metrik yang digunakan untuk dapat mengukur seberapa besar tingkat kompetisi yang dimiliki keyword tertentu.
Baik search volume dan juga competition, dapat kita klasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni Low, Medium dan juga High. Pada umumnya, keyword dengan search volume tinggi, juga akan memiliki tingkat kompetisi yang tinggi pula.
Sebagai pemula, terlebih untuk yang baru menjalankan website bisnis, keyword seperti ini, wajib untuk dihindari terlebih dahulu. Banyak Ahli SEO menyarankan kepada pemula untuk fokus pada keyword dengan search volume serta kompetisi yang rendah terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana caranya menguasai keyword dengan search volume rendah?. Di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 5 tips jitunya untuk Anda. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Cara Menguasai Keyword Search Volume Rendah
1. Menggunakan Tools Research Keyword Mumpuni
Cara pertama untuk dapat menguasai keyword dengan search volume rendah adalah dengan menggunakan tools research keyword mumpuni. Ada banyak opsi yang bisa Anda gunakan. MinTiv sendiri menyarankan kepada Anda untuk menggunakan SEMrush premium.
Tapi, jika Anda tidak memiliki cukup banyak modal, maka tool seperti Google Keyword Planner sudah lebih dari cukup. Di sana, Anda bisa mendapatkan visualisasi data terkait keyword dengan search volume dan competition yang rendah. Data-data tersebut bisa Anda manfaatkan, untuk kemudian dijadikan daftar keyword tertarget. Anda bisa menggunakannya untuk menjadikan proses keyword research tidak berulang di kemudian hari.
Ada 2 metode research keyword yang bisa Anda jalankan di Google Keyword Planner. 2 metode tersebut adalah Discover new keywords dan juga Get Search Volume and Forecasts. Anda bisa membaca tutorial penggunaan kedua metode tersebut lebih lengkap melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Keyword Planner
2. Membuat Topic Cluster
Kedua adalah dengan membuat topic cluster. Apa itu topic cluster?. Topic cluster adalah pengelompokkan topik utama menjadi beberapa kelompok topik atau sub topik. Strategi seperti ini akan membantu proses riset konten Anda lebih cepat.
Anda hanya cukup melakukan sekali proses riset konten untuk bisa menemukan 10 hingga lebih ide konten terbaru. Adapun topic cluster untuk SEO memiliki 3 elemen penting. 3 elemen penting ini adalah content pillar, subtopic atau cluster content dan juga internal link.
Perumusan topic cluster yang baik, akan memudahkan Anda menemukan struktur konten yang rapi dan dalam. Perlu diketahui juga bahwa pelaksanaan topic cluster di dalam strategi SEO akan membantu website mendapatkan dwell time yang maksimal.
Hal ini wajar terjadi, dikarenakan pengunjung yang tertarik untuk mempelajari materi tertentu di website secara mendalam. Ada banyak teknik topic cluster yang bisa Anda gunakan. Yang paling sering digunakan adalah topic cluster dengan menyematkan teknik wawancara sederhana 5W + 1H.
Anda bisa saja mempelajari teknik topic cluster lain seperti Lotus Blossom, Reframing, dan juga 18 content. Pelajari lebih banyak tentang apa itu topic cluster melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Teknik-Teknik Topic Cluster untuk Membantu Content Marketing Jadi Lebih Menarik
3. Mempelajari Content 10x
Berikutnya adalah dengan mempelajari teknik produksi Content 10x. Apa itu maksudnya MinTiv?. Content 10x adalah istilah teknik produksi konten yang dipopulerkan oleh Rand Fishkin, salah satu dari SEO marketer ternama di dunia, sekaligus pendiri daripada perusahaan analisis Moz.
Content 10x atau 10x Content adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses pembuatan konten yang 10x kali lebih baik daripada konten yang sudah muncul di SERP (Search Engine Results Page).
Selain ditujukan untuk dapat membantu performa konten website di SERP, teknik ini juga ditujukan untuk dapat memberikan pengalaman membaca konten yang berbeda. Teknik ini mampu membantu pengunjung memahami lebih dalam pesan promosi atau branding yang hendak ingin Anda sampaikan.
Bagaimana cara menjalankan teknik ini?. Mudah saja, Anda tinggal menargetkan konten tertentu, semisal konten yang berada di urutan teratas halaman pertama Google untuk kemudian dikalahkan kualitas dan kuantitasnya.
Semisal Anda ingin mengalahkan konten 5 Cara Menjalankan Bisnis Online dengan Baik di SERP. Anda tinggal membuat ulasan yang jauh lebih banyak ketimbang menghadirkan 5 cara saja. Semisal menghadirkan hingga 15 cara.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa membuat konten tersebut dengan visualisasi data yang lebih menarik. Menggunakan tata bahasa yang lebih ringan dan mudah dipahami oleh target audience. Tidak lupa, Anda juga memasang backlink berkualitas yang mengarah ke konten tersebut untuk menunjang performanya.
Kalau kita pikir baik-baik, strategi ini sekilas mirip dengan teknik skyscraper content ala Brian Dean.
4. Memahami Local SEO
Cara menguasai keyword search volume rendah berikutnya adalah dengan memahami Local SEO. Local SEO adalah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada pencarian lokal dan juga optimalisasi bisnis.
Metode ini, akrab dengan penggunaan keyword spesifik terutama yang berkaitan lokasi bisnis atau daerah tertentu. Semisal Jasa Reparasi Komputer Jogja.
Tentu saja keyword seperti ini memiliki search volume dan competition yang tidak setinggi keyword Jasa Reparasi Komputer. Kata Jogja yang muncul di akhir frasa keyword digunakan untuk dapat membantu pengunjung, terutama yang berasal dari lokasi Jogja, lebih mudah menemukan bisnis Anda.
Ketika bisnis Anda mudah ditemukan, maka tentunya itu akan memberikan efek domino di mana metrik lead dan konversi meningkat drastis. Didapatkan dari Search Engine Journal, 76% pelanggan yang datang ke toko bisnis, adalah mereka yang berawal dari pencarian lokal.
5. Lakukan Monitoring dan Evaluasi
Terakhir, adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi performa keyword. Untuk cara atau tips yang terakhir, ini Anda juga bisa memanfaatkan tools gratis seperti Google Search Console ataupun Google Analytics.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mendaftarkan website bisnis yang ada ke dalamnya. Pelajari dengan seksama metrik-metrik penting yang ada. Ingat, untuk jangan terlalu terpaku terhadap metrik traffic website saja. Pelajari juga performa website dari metrik-metrik penting lainnya seperti bounce rate, dwell time, page views, dan sebagainya.
FAQ Seputar Konten
- Apa saja manfaat menguasai keyword dengan search volume rendah?. Anda jadi memiliki kesempatan yang besar untuk dapat menambah traffic website berjenis organic, tanpa harus merasakan persaingan konten yang sulit.
- Apakah mempelajari cara menguasai keyword dengan search volume rendah, ada kaitannya dengan Low-hanging fruit keyword?. Tentu saja ada. Low-hanging fruit keyword sendiri adalah keyword yang paling rendah pencarian dan kompetisinya sehingga mudah untuk dioptimalkan. Keyword ini termasuk bagian dari jenis long-tail keyword, hanya saja dengan frasa kata yang lebih panjang atau lebih spesifik.
Inilah penjelasan lengkap cara menguasai keyword search volume rendah. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu Footprint SEO, Manfaat dan Bagaimana Caranya?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
Promo Spesial Agustus 2024
Di bulan yang spesial ini, Creativism tengah mengadakan Promo naSEOnal untuk paket Bronze. Anda bisa membaca keterangan lengkap mengenai promo naSEOnal spesial ini melalui Instagram mereka di @creativism.id.
Silahkan hubungi mereka melalui nomor WhatsApp 081 22222 7920 untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.
Apa itu Footprint SEO, Manfaat dan Bagaimana Caranya?
Apa itu Footprint SEO – Ketika mempelajari SEO, maka wajar jika kita akan menemukan banyak istilah yang mungkin baru pertama kali didengar. Salah satunya mungkin adalah footprint SEO.
Baca Juga: Apa itu YMYL Page dalam Website SEO, Mengapa Penting?
Pada dasarnya, footprint SEO adalah bagian metode SEO, yakni Off Page SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website alternatif. Metode ini memiliki 2 teknik populer di dalamnya, yakni Backlink dan juga Brand Mention. Lalu, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan footprint SEO itu?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Footprint SEO?
Sesuai dengan namanya footprint SEO adalah teknik untuk dapat memberikan “jejak kaki” pada website alternatif atau website UGC (User Generated Content). Secara garis besar, footprint SEO hampir mirip dengan teknik backlink atau brand mention pada umumnya.
Hanya saja, letaknya, berada pada bagian bawah website, seperti footer atau di kolom komentar. Salah satu contoh footprint SEO terbaik adalah powered by WordPress dari WordPress.org.
Manfaat Footprint SEO
Karena footprint SEO ini kurang lebih sama dengan backlink atau brand mention, maka manfaat yang didapatkan, juga kurang lebih akan sama. Adapun beberapa di antara manfaat footprint SEO seperti;
- Memberikan kesempatan yang besar untuk link building. Anda bisa mempertegas brand positioning Anda pada website lain. Baik itu website yang berada sebagai bagian dari hasil kerja keras atau layanan Anda, ataupun website UGC.
- Biaya yang diperlukan untuk footprint SEO jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya membeli backlink atau advertorial media ternama.
Cara Menjalankan Footprint SEO
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjalankan strategi footprint SEO ini. Beberapa di antaranya seperti;
1. Guest Blogging.
Yang pertama adalah dengan melakukan guest blogging. Guest blogging sendiri adalah teknik SEO yang memungkinkan Anda untuk menjadi penulis di website orang lain. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan domain authority website Anda, selain tentunya untuk menambah traffic. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kegiatan satu ini.
Beberapa di antaranya seperti;
- Membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan penulisan konten.
- Membantu website utama mendapatkan lebih banyak traffic website.
- Mampu meningkatkan brand awareness bisnis, dan menjangkau audience luas tertarget.
- Kredibilitas bisnis meningkat.
Untuk melakukan guest blogging ini, Anda perlu menemukan daftar website memungkinkan pengunjungnya untuk jadi kontributor. Anda bisa menggunakan beberapa kombinasi Google Dork di bawah ini untuk mendapatkannya;
- Keyword + “guest blogger”
- Keyword + “guest post”
- Keyword + “guest article”
- Keyword + “Submit Guest Post”
- Keyword + “Submit Guest Articles”
- Keyword + “become a contributor”.
Untuk tips dan trik cara melakukan guest blogging yang efektif, Anda bisa membacanya lengkap melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Melakukan Guest Blogging Secara Efektif
2. Menjadi Sponsor Website.
Kedua adalah dengan menjadi sponsor sebuah website. Teknik seperti ini, pada umumnya berkaitan dengan proses transaksi bisnis. Anda mungkin akan dihadapkan dengan berbagai penawaran investasi yang ada. Sebisa mungkin untuk mencari website yang niche kontennya relevan dengan website utama Anda.
Sama seperti sebelumnya, Anda juga bisa menggunakan beberapa kombinasi Google Dork di bawah ini, untuk mendapatkan informasi website yang lagi butuh sponsor.
- Keyword + inurl: sponsors + inurl: link
- Keyword + “sponsorship”
- Keyword + “benefactors”.
3. Menjadi Pembicara atau Narasumber di Forum
Ketiga, hampir mirip dengan cara sebelumnya, hanya saja di sini Anda tidak memerlukan biaya yang terlalu besar. Selain berbeda soal biaya, platform yang digunakan pun berbeda, yakni dengan menggunakan forum online. Anda bisa memanfaatkan Quora atau KasKus.
Menjadi grup yang pembahasannya spesifik relevan dengan bisnis utama Anda. Di sana, Anda bisa tampil “seperti” pahlawan dengan menjawab setiap pertanyaan yang muncul. Jangan lupa untuk tipis-tipis promosikan website utama Anda. Agar lebih aman, lakukan teknik brand mention. Semisal di dalam forum ada user yang bertanya tentang apa itu product-led SEO, maka Anda bisa menjawab seperti ini;
“Product-led SEO adalah terminologi yang dikembangkan oleh internet marketer ternama dunia, Eli Schwartz. Terminologi ini memiliki arti bahwa setiap metode SEO yang dijalankan, fokus pada objek produk.
Dapat dikatakan bahwa product-led SEO adalah salah satu terobosan nyata dalam dunia SEO content yang terkenal “Gitu-Gitu Aja”. Product-led SEO adalah lawan dari Content-Led SEO. .
Saya sudah membahas lengkap tentang apa product-led SEO di dalam web blog saya, di Creativism. Anda bisa mencari dan membacanya di sana. Semoga dapat membantu”.
4. Blogwalking
Terakhir adalah dengan melakukan blogwalking secara efektif. Apa itu blogwalking?. Istilah ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga blogger, baik itu yang pemula terlebih lagi yang sudah profesional. Blogwalking adalah istilah yang terdiri dari 2 kata utama, yakni blog dan walking, yang artinya blog dan jalan-jalan.
Jika kita artikan secara makna, maka blogwalking adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas “jalan-jalan” di blog. Berikut ini adalah beberapa tips cara melakukan blogwalking secara efektif dari MinTiv, dimulai dari;
- Memberikan jejak komentar pada niche blog yang sejenis.
- Memilih website yang memiliki fitur komen lengkap dengan form website untuk dijelajah.
- Memberikan komentar relevan dengan isi konten.
- Jangan pernah tanamkan link di komentar.
- Ikuti komunitas blogger yang ada
FAQ Seputar Konten
- Apa itu Footprint SEO?. Teknik untuk dapat memberikan “jejak kaki” pada website alternatif atau website UGC (User Generated Content).
- Apa bedanya Footprint SEO dengan backlink atau brand mention pada umumnya?. Letaknya, berada pada bagian bawah website, seperti footer atau di kolom komentar. Salah satu contoh footprint SEO terbaik adalah powered by WordPress dari WordPress.org.
- Bagaimana cara menjalankan Footprint SEO?. 1. Guest blogging 2. Menjadi sponsor sebuah website 3. Narasumber forum online. 4. Blogwalking.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu footprint SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Memilih Backlink yang Berkualitas
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Tips Sederhana untuk Optimasi User Experience Website
Optimasi User Experience Website – SEO adalah salah satu strategi digital marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Hal ini wajar mengingat SEO menawarkan pebisnis banyak manfaat. SEO sendiri adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia. Salah satu dari sekian banyak manfaat SEO ini adalah dapat membantu pebisnis mendapatkan Return on Investment maksimal dengan modal yang minimal.
Secara garis besar, SEO dapat membantu website lebih optimal sebagai tools bisnis. SEO dapat meningkatkan nilai kredibilitas yang dimiliki sebuah website. Tentu saja ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan bisnis yang dimiliki. Kredibilitas website yang meningkat sendiri, disebabkan oleh beberapa faktor penting. Salah satunya adalah faktor user experience yang benar-benar diperhatikan.
Baca Juga: Cara Melakukan Personalisasi Konten untuk Tingkatkan Konversi
Ya, jika Anda ingin meningkatkan kredibilitas website, maka Anda perlu mempelajari cara optimasi user experience website dengan tepat. Di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang tips dan trik cara melakukannya dengan mudah.
Penasaran apa saja tips dan triknya?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Tips dan Trik: Cara Optimasi User Experience Website
1. Memastikan Akses Website Mudah dan Cepat.
Tips cara optimasi user experience website yang pertama adalah dengan memastikan akses website begitu mudah dilakukan dan juga cepat. Tentu saja hal ini berkaitan erat dengan waktu loading konten. Apabila sebuah website memiliki waktu loading konten lebih dari 3 detik, maka itu jelas akan sangat memengaruhi kenyamanan pengunjung. Waktu loading konten yang begitu lama, akan menyebabkan metrik bounce rate yang didapatkan meningkat.
Bounce rate sendiri adalah metrik yang digunakan untuk menggambarkan seberapa besar persentase pengunjung yang kembali ke SERP (Search Engine Result Page) tanpa melakukan interaksi apapun di dalam website. Semakin tinggi bounce rate, maka semakin rendah pula nilai Page Experience yang didapatkan. Perlu diketahui bahwa Page Experience adalah salah satu faktor ranking Google yang telah dikonfirmasi.
Lalu, bagaimana caranya membuat akses website begitu mudah dan cepat. Anda bisa menjalankan beberapa tips di bawah ini, dimulai dari;
- Menggunakan teknik caching.
- Minify CSS/HTML, JavaScript.
- Menggunakan elemen gambar atau video yang sudah dikompress.
2. Memastikan Website Memiliki Desain yang Responsif
Website yang baik adalah website yang dapat diakses melalui perangkat mana saja. Baik itu perangkat desktop maupun perangkat mobile. Hal ini penting untuk dipastikan, terlebih lagi untuk performa website pada perangkat mobile.
Perlu diketahui bahwa hampir seluruh pengguna internet di dunia, mengunjungi sebuah website melalui perangkat mobile nya masing-masing. Selain itu, optimasi tampilan website yang responsif juga akan sangat memengaruhi performa Local SEO Anda.
Didapatkan dari Search Engine Journal, 76% pencarian mobile ditujukan untuk pencarian lokasi fisik bisnis.
3. Halaman Home yang Menarik
Tips yang ketiga adalah dengan memastikan tampilan home benar-benar menarik. Hal ini wajib untuk Anda perhatikan terlebih jika website yang dikreasikan ditujukan untuk keperluan bisnis. Halaman home yang menarik, secara garis besar akan menjadi call to action untuk Anda.
Untuk itu, perhatikan setiap elemen desain yang ada, dan jangan lupa untuk pastikan tata letak atau layout kontennya benar-benar menarik. Sematkan informasi penting tentang bisnis Anda, untuk meningkatkan trustworthiness dan authority yang ada.
Apabila bisnis Anda bergerak di bidang jasa, maka Anda bisa sematkan gambar portofolio hasil kerja sebagai bagian dari teknik social proof.
4. Membuat Konten Berkualitas Tinggi
Cara optimasi user experience website berikutnya adalah dengan membuat konten berkualitas tinggi. Konten website sendiri terdiri dari banyak jenis, yakni halaman produk, halaman promosi, dan juga yang paling umum adalah konten artikel. Terkhusus yang terakhir, jadi salah satu tonggak utama untuk strategi SEO, terutama pada metode On Page SEO.
Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website utama. Konten artikel berkualitas sendiri dapat dengan mudah kita klasifikasi sebagai konten yang dapat memenuhi search intent keyword tertarget. MinTiv sendiri telah merangkum cara membuat konten artikel berkualitas tinggi pada Buletin LinkedIn ViSEOner. Anda bisa membaca rangkuman tersebut melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Membuat Konten Website Berkualitas Tinggi
5. Memastikan Tidak Adanya Dead Link
Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah dengan memastikan website tidak memiliki dead link. Dead link sendiri adalah sebutan untuk link yang apabila diklik tidak mengarahkan pengunjung ke halaman manapun. Link seperti ini memiliki nilai # pada atribut href di tag Anchor. Tentu saja ini akan sangat memengaruhi user experience pengunjung web.
Mereka akan merasa ditipu atau diprank karena diberikan link yang tidak berguna sama sekali.
FAQ Seputar Konten
- Apakah user experience website memengaruhi performa SEO?. Jelas sekali, terlebih lagi user experience website adalah faktor turunannya dari faktor ranking Google bernama Page Experience.
- Metrik SEO apakah yang berhubungan dengan user experience website?. Bounce rate, loading speed, dwell time, engagements.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara optimasi user experience website. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Trend SEO 2024, Apa Saja?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Membuat Konten Cepat Kurang dari 1 Jam [Tanpa AI]
Cara Membuat Konten Cepat – AI atau artificial intelligence adalah salah satu teknologi yang sekarang ini akrab kita temukan. Hampir semua jenis industri menggunakan AI untuk bisa meningkatkan produktivitas kerjanya. Tidak terkecuali dengan industri kreatif seperti bidang digital marketing. Ya, kehadiran AI dapat memudahkan kita untuk melakukan produksi content marketing lebih cepat. AI bisa dengan mudah memproduksi konten media sosial, konten blog atau website hanya dengan 5 detik saja.
Yang perlu kita lakukan pun hanyalah mengisi prompt yang ada sesuai dengan keinginan. Sekilas cara kerja AI ini mirip dengan cara kerja jin dari Teko Ajaib ya. Tapi, digital marketing bukanlah dunia yang bisa mengandalkan AI 100%. Tetap diperlukan sentuhan manusia di dalamnya, agar konten yang dikreasikan benar-benar human friendly serta sesuai dengan trend yang memang cepat berubah.
Perubahan tren inilah yang jadi kendala untuk AI, mengingat basis utama dari AI adalah database. Mereka baru dapat bekerja dengan maksimal apabila AI Developer telah memperbarui sumber datanya untuk belajar. Lagi pula konten yang dihasilkan melalui AI tidak selalu dapat diandalkan, terlebih jika kita berbicara untuk konteks SEO (Search Engine Optimization).
Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama search engine, terutama Google melalui keyword tertentu yang ditargetkan. Ada banyak proses penting yang perlu Anda pelajari di dalam SEO ini. Satu di antaranya adalah proses membuat konten website terutama artikel yang berkualitas.
Ya, dapat dikatakan bahwa produksi konten website berkualitas, terus menerus alias konsisten, adalah salah satu kunci sukses SEO. Terlebih pada metode On Page SEO. Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama.
Jika kita berbicara tentang proses produksi konten yang terus menerus, maka kita pasti akan berbicara tentang jumlah. Dan untuk bisa menghasilkan konten dengan jumlah yang banyak (tentu juga harus berkualitas), kita perlu content velocity yang tinggi. Content velocity adalah kecepatan pembuatan konten dalam periode tertentu.
Cara Membuat Konten dengan Cepat
Content velocity yang rendah tentu akan sangat memengaruhi penilaian target audience terhadap brand Anda. Anda akan dianggap kurang up to date dan lain sebagainya. Untuk itu, Anda perlu mempelajari beberapa tips penting untuk bisa meningkatkan content velocity yang ada.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang beberapa tips atau cara untuk Anda bisa membuat konten website dengan cepat. Penasaran apa saja tipsnya?, simak baik-baik artikel ini ya!.
1. Menggunakan Kalender Konten
Tips yang pertama adalah dengan menggunakan kalender konten. Menggunakan kalender konten tentu akan membantu Anda untuk menghemat lebih banyak waktu riset konten. Terlebih mencari topik-topik konten yang relevan dengan bisnis. Jadi setiap harinya Anda sudah punya daftar to do list yang hanya menunggu untuk Anda kerjakan.
Baca Juga: 5 Tools Scheduling Konten Terbaik Rekomendasi
Anda tidak perlu lagi membuat daftar to do list itu setiap hari sambil memikirkan topik apakah yang bakal ditulis. Untuk mempermudah pekerjaan, ada banyak tools scheduling konten yang bisa Anda gunakan. Satu di antara banyak rekomendasi terbaiknya jatuh kepada Trello.
2. Menuliskan Outline Konten Website
Kedua adalah dengan menuliskan outline konten website. Ya, ketika membuat kalender konten, semisal menggunakan Trello. Maka isilah card tersebut sekaligus dengan outline konten yang relevan.
Baca Juga: Cara Membuat Outline Konten SEO Menarik
Semisal card tersebut bernama Apa itu SEO, maka di dalamnya, Anda bisa menaruh brief outline konten seperti ini;
Headline: Apa itu SEO, Manfaat, Serta Bagaimana Cara Menjalankannya?.
Intro artikel
- Penjelasan sekilas tentang SEO
- Manfaat dari SEO
- Jenis Jenis SEO
- – On Page SEO
- – Off Page SEO
- – Local SEO
- – Technical SEO
- Cara Menjalankan SEO dengan Mudah
- Tips Konsisten Menjalankan SEO
- SEO itu Tidak Mudah!
- – Agency SEO Tepercaya
3. Menggunakan Template Postingan
Cara membuat konten cepat yang ketiga dari MinTiv adalah dengan membuat template postingan. Template postingan ini bisa saja berisikan jumlah kata minimal untuk setiap konten website.
Semisal harus dapat menuliskan minimal 700 kata per konten. Memiliki setidaknya 3 subtopik, selalu menempatkan outline konten FAQ atau kesimpulan di akhir konten. Memiliki minimal 1 gambar di dalamnya dan lain-lain. Anda bisa menyusunnya dalam bentuk visual seperti apa yang dilakukan oleh SEMrush pada gambar di bawah ini.
4. Riset Topik Konten
Cara berikutnya, sebenarnya berkesinambungan erat dengan cara yang pertama. Di sini Anda harus bisa melakukan riset topik konten yang relevan. Kemudian mengumpulkan data-data yang ada ke dalam beberapa segmen yang spesifik.
Segmentasi topik ini, akan memudahkan Anda menemukan content pillar dan pendukungnya yang tepat. Anda bisa menggunakan bantuan tools SEMrush dan Excel untuk ini.
5. Kumpulkan Banyak Contoh Konten yang Tertaut
Jika Anda menggunakan Trello untuk tools scheduling konten, maka MinTiv sarankan untuk selalu mencari minimal 5 contoh konten tertaut sebagai inspirasi atau sumber data. Perhatikan dan baca dengan baik 5 contoh tersebut, dan kemudian lakukan teknik ATM (Amati Tiru Modifikasi).
6. Tentukan Jadwal Penulisan Konten
Terakhir, adalah Anda yang harus dapat menentukan jadwal penulisan konten tersendiri. Semisal Anda sudah berhasil merumuskan jadwal konten untuk 1 bulan ke depan di hari Minggu. Lalu di hari Senin, Anda bisa mulai menjadwalkan proses penulisan kontennya, sekaligus memulainya.
FAQ Seputar Konten
- Apakah AI dapat digunakan untuk meningkatkan content velocity?. Bisa, hanya saja perlu modifikasi yang tidak sedikit akan hasil yang didapatkan. Anda perlu memastikannya sesuai dengan kaidah algoritma terbaru Google, E-E-A-T.
- Apakah content velocity yang tinggi dapat membantu website untuk perform?. Jawabannya tergantung dari kualitas konten yang dihasilkan. Apabila berkualitas, sudah pasti content velocitynya akan sangat membantu.
- Bagaimana cara meningkatkan content velocity?. Yang paling sederhana, tentu saja adalah dengan memperbanyak referensi, dan sering-sering membaca buku, artikel dan sebagainya.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara membuat konten dengan cepat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Memilih Keyword Utama untuk Konten SEO
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.