Mengapa Loading Website Lambat – Satu dari sekian banyak faktor penting yang mesti Anda perhatikan ketika menjalankan website marketing adalah faktor kecepatan akses data website. Faktor ini penting untuk diperhatikan karena memiliki pengaruh besar untuk user experience yang positif. Apabila kecepatan akses data website yang dimiliki memadai, tentu saja, itu akan berdampak positif pada perkembangan metrik website lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
Salah satunya adalah metrik returning visitor. Hal ini wajar mengingat website yang memiliki kecepatan akses data yang baik, akan memberikan pengalaman baik pula pada pengunjung. Mereka, pengunjung, bisa saja menjadikan website utama Anda sebagai referensi utama dalam mencari informasi tertentu.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui website tertentu memiliki kecepatan akses data atau loading data yang baik?. Kita bisa melakukannya dengan mudah melalui tools gratis yang disediakan oleh Google, yakni Google Pagespeed Insights. Di dalam Google Pagespeed Insights ini, terdapat banyak metrik penting yang mesti dipelajari. 5 di antaranya adalah;
- First Contentful Paint.
- Total Blocking Time.
- Speed Index.
- Largest Contentful Paint.
- Cumulative Layout Shift.
5 Metrik Penting dalam Google Pagespeed Insights
Berikut adalah penjelasan ringkas masing-masing dari 5 metrik ini;
- First Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan gambar atau teks pertama. Semakin cepat waktu yang diperlukan, semakin baik nilai kecepatan akses website yang dimiliki. Nilai ideal dari FCP (First Contentful Paint) adalah 1.8 detik atau kurang dari itu.
- Total Blocking Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa memberikan respon yang interaktif. Nilai ideal dari TTI (Total Blocking Time ) adalah 3.8 detik atau kurang dari itu.
- Speed Index adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa menampilkan bagian-bagian dalam viewport. Nilai ideal dari speed index ini adalah 3.4 detik atau kurang.
- Largest Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan bagian konten website yang memiliki ukuran file yang besar. Nilai ideal dari metrik LCP (Largest Contentful Paint) ini adalah 2.8 detik atau kurang.
- Cumulative Layout Shift adalah waktu yang diperlukan sebuah untuk bisa menampilkan tampilan secara stabil. Nilai ideal dari metrik ini adalah 0.1 detik atau kurang.
Jika Anda sudah melakukan pengecekan via Google Pagespeed Insights dan menemukan fakta bahwa performa kecepatan atau loading website Anda begitu lambat, maka Anda perlu melakukan perbaikan segera. Anda harus dapat mengetahui terlebih dahulu, penyebab mengapa loading website begitu lambat.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang 5 alasan mengapa loading website begitu lambat. 5 alasan ini, akan MinTiv kupas lengkap. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Alasan Mengapa Loading Website Lambat
1. Kualitas Server Web Hosting yang Rendah
Alasan pertama mengapa loading website bisa begitu lambat adalah karena kualitas penyedia server web hosting yang Anda pilih, rendah. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati sebelum memilih untuk bekerjasama dengan penyedia jasa domain dan hosting.
Perhatikan baik-baik testimoni jasa mereka dari pembeli sebelumnya, baik itu dari Google Review maupun dari media sosial yang mereka miliki. Satu di antara tanda bagusnya atau green flag dari penyedia jasa domain dan hosting adalah sistem customer service yang cepat tanggap menerima laporan Anda.
2. Lack of Caching
Alasan kedua mengapa loading website begitu lambat adalah karena kondisi lack of caching. Lack of caching sendiri adalah kondisi di mana proses penyimpanan salinan data dalam cache tidak sempurna. Proses yang tidak sempurna ini disebabkan kurangnya ketersediaan akan memori caching.
Seperti yang kita tahu, caching memudahkan pengunjung website untuk membuka website tertentu yang sebelumnya pernah dikunjungi, jadi lebih cepat untuk dimuat. Fitur seperti ini, akan menyimpan data-data yang pengunjung yang sebelumnya, sudah berikan di dalam website.
Semisal data pengisian formulir, di mana pengunjung tidak perlu lagi menuliskan email mereka dari awal, cukup dengan klik opsi data yang muncul.
3. Terlalu Banyak Menggunakan Elemen atau Plugin yang Tidak Diperlukan
Alasan ketiga adalah Anda yang terlalu banyak menggunakan elemen atau memasang plugin yang tidak diperlukan. Memasang elemen atau plugin tertentu di dalam website tentu akan mengubah struktur kode website yang ada.
Bertambahnya struktur kode website ini, tentu akan berimbas pada kecepatan loading sebuah website. Terlebih lagi jika plugin yang dipasang memaksa server website untuk memuat datanya dari server secara mandiri, bukan dari server data website penyedia plugin.
4. Ukuran File dari Konten (Gambar atau Video) yang Terlalu Besar
Alasan berikutnya adalah ukuran file dari konten, terlebih gambar atau video yang terlalu besar. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda cukup melakukan compress data gambar menjadi kurang dari 200 kb. Pilihlah format gambar terbaik, tidak “pecah” apabila dilihat.
Rekomendasi terbaik dari MinTiv sendiri jatuh kepada format gambar WebP. Khusus untuk video, Anda bisa menggunakan media YouTube sebagai perantara. Upload terlebih dahulu konten video Anda di sana, lalu masukan ke dalam konten website sebagai link.
5. Kode JavaScript yang Terlalu Banyak
Alasan terakhir adalah adanya kode JavaScript yang terlalu banyak. Kode JavaScript sendiri adalah bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk dapat membantu website tampil lebih interaktif dan juga dinamis. JavaScript menjadi dasar penting untuk sebuah website dapat menampilkan animasi struktur navigasi atau konten yang menarik.
Adanya animasi atau interaksi seperti ini, tentunya akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk website. Tetapi, perlu diingat bahwa JavaScript, menjadi bahasa pemrograman yang dimuat terlebih dahulu oleh server website, sebelum akhirnya memuat bahasa markup seperti HTML.
FAQ Seputar Konten
- Bagaimana saya bisa menemukan jasa domain dan hosting tepercaya?. Anda bisa menemukannya banyak di internet. MinTiv bisa saja menyebut Jagoan Hosting, DomaiNesia, Rumahweb, Exabytes, IDWebHost sebagai contohnya.
- Apakah plugin yang dapat mempercepat loading website?. Tentu saja ada. Anda bisa menggunakan WP Rocket, Nitro Pack, Lazy Load, WP Super Minify dan lain-lain.
Inilah penjelasan lengkap tentang mengapa loading website bisa begitu lambat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.