Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 3)
Error Website WordPress – Artikel ini adalah seri terakhir dari serial artikel Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress. Artikel ini akan membahas pesan error website WordPress dari bagian atau 21 sampai dengan 30. Tanpa banyak bertele-tele, inilah penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 2)
21. Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance
Pesan error website WordPress nomor 21 adalah Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance. Pesan ini muncul dikarenakan website sedang mengalami proses maintenance yang terjadwal. Untuk bisa mengatasinya, kita melakukan refresh browser.
22. Sorry, This File Type Is Not Permitted for Security Reasons
Berikutnya ada Sorry, This File Type Is Not Permitted for Security Reasons. Sesuai dengan arti dari katanya, pesan error ini muncul dikarenakan Anda mengupload file dengan format yang tidak izinkan sistem. Untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan fitur dari plugin Pro Mime Types.
Atau Anda bisa menambahkan kode define(‘ALLOW_UNFILTERED_UPLOADS’, true); di baris atas tulisan That’s all, stop editing! Happy blogging’ di dalam file wp-config.php.
23. Mixed Content Warning
Jenis error berikutnya yang mungkin Anda jumpai adalah mixed content warning. Pesan error seperti ini, pada umumnya akan muncul ketika proses pemasangan SSL dilakukan. Untuk bisa mengatasi error seperti ini, Anda saja memasang plugin Really Simple SSL. Anda juga bisa melakukan perbaikan secara manual dengan mengubah HTTP menjadi HTTPS menu General WordPress.
24. WordPress HTTP Error Upload Gambar
Selanjutnya adalah pesan error yang muncul ketika ingin upload gambar. Pesan error seperti ini disebabkan oleh banyak hal seperti aturan permission yang kurang tepat, URL Folder salah, atau fitur protect di cPanel yang aktif.
Untuk mengatasinya, Anda cukup pastikan angka 755 ada di folder wp-content/uploads/images. Atau menonaktifkan fitur protect di cPanel.
25. MySQL Server Has Gone Away
Sesuai dengan namanya, pesan error ini muncul dikarenakan kode MySQL yang salah. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan beberapa langkah penting, seperti;
- Menggunakan fitur restore backup database.
- Edit file class.wpdb.php lalu tambahkan timeout PHP.
- Tambahkan define(‘WP_ALLOW_REPAIR’, true); di bagian paling bawah file wp-config.php. Setelahnya repair database.
26. Missing a Temporary Folder
Error website WordPress ini muncul dikarenakan adanya file sementara yang hilang. Untuk bisa mengatasinya, Anda cukup menjalankan beberapa langkah sederhana di bawah ini;
- Menambahkan define(‘WP_TEMP_DIR’,dirname(_FILE_). ‘/wp-content/temp/’); di bawah tulisan That’s all, stop editing! Happy blogging” di file wp-config.php.
- Buka folder wp-content dan buat folder baru di dalamnya dengan nama Temp.
27. Cannot modify header information – headers already sent by
Error ini muncul karena konfigurasi header yang salah atau corrupt. Yang perlu Anda lakukan hanyalah, membuka file wp-config.php, lalu;
- Menghapus baris spasi yang tidak digunakan pada file.
- Memastikan tag PHP pembuka dan penutup tidak menyisakan spasi setelah tag <?php dan ?>.
- Memastikan tidak terdapat bagian kosong setelah baris terakhir dari kode.
28. The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini
Error ini muncul dikarenakan Anda ingin mengupload file yang ukurannya lebih besar daripada kapasitas yang ada. Anda bisa mengatasi hal ini dengan mudah dengan menaikan kapasitas yang ada. Atau Anda bisa menghubungi customer service dari layanan provider hosting yang Anda pilih, untuk kemudian meminta menambahkan kapasitas file.
29. Not Secure
Menjelang akhir ada pesan error yang berbunyi Not Secure. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak kenapa pesan error seperti ini muncul. Kita mengatasinya dengan beberapa langkah-langkah sederhana seperti;
- Cek pengaturan tanggal dan waktu.
- Hapus data browsing.
- Akses website menggunakan private mode.
- Scan perangkat dengan tools deteksi malware.
30. Your Connection is Not Private
Terakhir adalah Your Connection is Not Private. Hampir mirip dengan sebelumnya, hanya saja dampaknya bisa lebih buruk. Anda bisa melakukan cara-cara sebelumnya untuk mengatasi pesan error ini.
FAQ Seputar Konten
- Apa pentingnya mempelajari pesan error WordPress?. Mempelajari pesan error WordPress dan cara mengatasinya adalah bagian penting dari penerapan Technical SEO. Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya bersifat teknis.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja pesan error website WordPress dan cara mengatasinya bagian terakhir. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 2)
Mengatasi Error Website WordPress – Jika Anda adalah pembaca setia blog Creativism, pastinya sudah tahu jika MinTiv pernah mengulas tentang Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress. Di bagian pertama pembahasan ini, MinTiv sudah membahas setidaknya 10 pesan error website yang ada.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan kembali mengulasnya, dimulai dari poin 11 sampai dengan 20. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Pesan dan Cara Mengatasi Error Website WordPress
11. 400 Bad Request
Pesan error website WordPress yang mungkin biasanya Anda jumpai, salah satunya mungkin adalah Error 400 Bad Request. Pesan error seperti ini muncul dikarenakan server tidak mengerti permintaan dari pengunjung website. Entah itu karena URL yang tidak tepat, cache dan cookies yang rusak maupun ukuran file yang terlalu besar. Untuk mengatasi pesan error seperti ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah penting seperti;
- Melakukan pengecekan ulang pengetikan URL konten.
- Membersihkan cache web browser yang ada.
- Membersihkan cookies web browser.
- Membersihkan cache DNS.
- Kompres file sebelum diupload ke dalam website utama.
12. 401 Unauthorized
Selanjutnya ada pesan error 401 unauthorized. Pesan error ini muncul dikarenakan Anda tidak memberikan hak akses yang sah untuk sebuah website. Biasanya terjadi karena pengetikan username atau keyword yang salah. Lalu, bagaimana caranya untuk mengatasi masalah seperti ini?. Anda bisa melakukan beberapa langkah jitu di bawah ini, dimulai dari;
- Mematikan sementara semua plugin yang ada.
- Menghapus cache di WordPress.
- Pindah terlebih dahulu ke Theme bawaan.
- Lakukan reset password.
13. 405 Not Allowed
Berikutnya adalah 405 Not Allowed. Pesan error ini muncul ketika server sudah menerima permintaan browser tapi koneksi permintaan terputus di tengah jalan. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah penting di bawah ini, dimulai dari;
- Downgrade ke WordPress versi sebelumnya.
- Menonaktifkan beberapa plugin yang ada.
- Menonaktifkan theme yang digunakan.
- Memeriksa database yang ada.
- Cek file konfigurasi di .htaccess. Jika Anda menemukan di barisan kode Rewrite terdapat kode [R=405], tambahkan karakter # di barisan tersebut, lalu restart kembali web server Anda.
14. 413 Request Entity Too Large
Berikutnya ada 413 request entity too large. Sesuai dengan namanya, pesan error ini muncul dikarenakan permintaan web browser yang terlalu besar atau melebihi batas yang telah ditentukan. Error ini bisa saja muncul dari shared hosting maupun VPS. Untuk mengatasi masalah ini, Anda cukup melakukan;
- Peningkatan batas maksimal upload menggunakan .htaccess.
- Peningkatan batas maksimal upload menggunakan file function.
15. 502 Bad Gateway
Berikutnya ada 502 Bad Gateway. Pesan error ini muncul dikarenakan server proxy menerima jawaban yang tidak valid dari server asalnya. Untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana seperti;
- Refresh halaman website.
- Menghapus cache browser.
- Mengganti akses dari browser yang berbeda.
- Lakukan flush DNS.
16. 503 Service Unavailable
503 Service Unavailable adalah pesan error website WordPress berikutnya yang mungkin Anda temui. Pesan ini muncul dikarenakan permintaan akan akses data yang terlalu banyak. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana, dimulai dari;
- Mematikan sementara semua plugin.
- Mengubah theme WordPress ke default.
- Mematikan sementara API Heartbeat di WordPress.
- Upgrade hosting Anda.
17. 504 Gateway Timeout
Pesan error ini muncul dikarenakan server proxy mengalami time out karena terlalu lama menunggu jawaban dari server asal. Lalu bagaimana cara mengatasi error website WordPress seperti ini?. Anda bisa melakukan beberapa langkah mudah dimulai dari;
- Membersihkan cache dan melakukan reload.
- Menonaktifkan koneksi VPN dan Proxy.
- Menonaktifkan firewall.
- Mengganti DNS Server.
18. Fatal Error: Maximum Execution Time Exceeded
Pesan error website WordPress berikutnya yang mungkin Anda temui adalah Fatal Error: Maximum Execution Time Exceeded. Pesan ini dapat muncul dikarenakan adanya script PHP yang berjalan melebihi batas yang telah ditentukan. Error muncul sebagai bentuk perlindungan data. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?. Anda bisa mengikuti 2 langkah mudah di bawah ini;
- Buatlah file .htaccess di dalam folder public_html web server Anda.
- Di bagian bawah file, selipkan kode ini php_value max_execution_time 60
19. The site ahead contains harmful programs Error
Selanjutnya adalah The site ahead contains harmful programs Error. Pesan ini muncul karena website Anda sudah dihack atau terkena malware. Jika sudah begini, maka Anda hanya bisa berharap akan adanya data backup. Jika Anda rutin melakukan backup data, maka Anda bisa mengakses fitur restore.
20. Cloudflare Error 521
Terakhir ada Cloudflare error 521. Error ini muncul dikarenakan Cloudflare tidak tersambung dengan server utama website Anda. Untuk mengatasinya, Anda cukup memberikan akses IP Cloudflare. Lakukan editing file .htaccess dan pastikan IP Cloudflare tidak terblokir.
FAQ Seputar Konten
- Apa pentingnya mempelajari pesan error WordPress?. Mempelajari pesan error WordPress dan cara mengatasinya adalah bagian penting dari penerapan Technical SEO. Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya bersifat teknis.
- Bagaimana dengan pesan error WordPress sisanya?. MinTiv akan menjelaskannya kembali dalam 1 bagian artikel terakhir. Jadi tunggu saja update terbaru dari MinTiv ya.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 3)
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja pesan error website WordPress dan cara mengatasinya (bagian 1). Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Alasan Mengapa Loading Website Begitu Lambat
Mengapa Loading Website Lambat – Satu dari sekian banyak faktor penting yang mesti Anda perhatikan ketika menjalankan website marketing adalah faktor kecepatan akses data website. Faktor ini penting untuk diperhatikan karena memiliki pengaruh besar untuk user experience yang positif. Apabila kecepatan akses data website yang dimiliki memadai, tentu saja, itu akan berdampak positif pada perkembangan metrik website lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
Salah satunya adalah metrik returning visitor. Hal ini wajar mengingat website yang memiliki kecepatan akses data yang baik, akan memberikan pengalaman baik pula pada pengunjung. Mereka, pengunjung, bisa saja menjadikan website utama Anda sebagai referensi utama dalam mencari informasi tertentu.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui website tertentu memiliki kecepatan akses data atau loading data yang baik?. Kita bisa melakukannya dengan mudah melalui tools gratis yang disediakan oleh Google, yakni Google Pagespeed Insights. Di dalam Google Pagespeed Insights ini, terdapat banyak metrik penting yang mesti dipelajari. 5 di antaranya adalah;
- First Contentful Paint.
- Total Blocking Time.
- Speed Index.
- Largest Contentful Paint.
- Cumulative Layout Shift.
5 Metrik Penting dalam Google Pagespeed Insights
Berikut adalah penjelasan ringkas masing-masing dari 5 metrik ini;
- First Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan gambar atau teks pertama. Semakin cepat waktu yang diperlukan, semakin baik nilai kecepatan akses website yang dimiliki. Nilai ideal dari FCP (First Contentful Paint) adalah 1.8 detik atau kurang dari itu.
- Total Blocking Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa memberikan respon yang interaktif. Nilai ideal dari TTI (Total Blocking Time ) adalah 3.8 detik atau kurang dari itu.
- Speed Index adalah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah website sebelum akhirnya bisa menampilkan bagian-bagian dalam viewport. Nilai ideal dari speed index ini adalah 3.4 detik atau kurang.
- Largest Contentful Paint adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah website menampilkan bagian konten website yang memiliki ukuran file yang besar. Nilai ideal dari metrik LCP (Largest Contentful Paint) ini adalah 2.8 detik atau kurang.
- Cumulative Layout Shift adalah waktu yang diperlukan sebuah untuk bisa menampilkan tampilan secara stabil. Nilai ideal dari metrik ini adalah 0.1 detik atau kurang.
Jika Anda sudah melakukan pengecekan via Google Pagespeed Insights dan menemukan fakta bahwa performa kecepatan atau loading website Anda begitu lambat, maka Anda perlu melakukan perbaikan segera. Anda harus dapat mengetahui terlebih dahulu, penyebab mengapa loading website begitu lambat.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang 5 alasan mengapa loading website begitu lambat. 5 alasan ini, akan MinTiv kupas lengkap. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Alasan Mengapa Loading Website Lambat
1. Kualitas Server Web Hosting yang Rendah
Alasan pertama mengapa loading website bisa begitu lambat adalah karena kualitas penyedia server web hosting yang Anda pilih, rendah. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati sebelum memilih untuk bekerjasama dengan penyedia jasa domain dan hosting.
Perhatikan baik-baik testimoni jasa mereka dari pembeli sebelumnya, baik itu dari Google Review maupun dari media sosial yang mereka miliki. Satu di antara tanda bagusnya atau green flag dari penyedia jasa domain dan hosting adalah sistem customer service yang cepat tanggap menerima laporan Anda.
2. Lack of Caching
Alasan kedua mengapa loading website begitu lambat adalah karena kondisi lack of caching. Lack of caching sendiri adalah kondisi di mana proses penyimpanan salinan data dalam cache tidak sempurna. Proses yang tidak sempurna ini disebabkan kurangnya ketersediaan akan memori caching.
Seperti yang kita tahu, caching memudahkan pengunjung website untuk membuka website tertentu yang sebelumnya pernah dikunjungi, jadi lebih cepat untuk dimuat. Fitur seperti ini, akan menyimpan data-data yang pengunjung yang sebelumnya, sudah berikan di dalam website.
Semisal data pengisian formulir, di mana pengunjung tidak perlu lagi menuliskan email mereka dari awal, cukup dengan klik opsi data yang muncul.
3. Terlalu Banyak Menggunakan Elemen atau Plugin yang Tidak Diperlukan
Alasan ketiga adalah Anda yang terlalu banyak menggunakan elemen atau memasang plugin yang tidak diperlukan. Memasang elemen atau plugin tertentu di dalam website tentu akan mengubah struktur kode website yang ada.
Bertambahnya struktur kode website ini, tentu akan berimbas pada kecepatan loading sebuah website. Terlebih lagi jika plugin yang dipasang memaksa server website untuk memuat datanya dari server secara mandiri, bukan dari server data website penyedia plugin.
4. Ukuran File dari Konten (Gambar atau Video) yang Terlalu Besar
Alasan berikutnya adalah ukuran file dari konten, terlebih gambar atau video yang terlalu besar. Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda cukup melakukan compress data gambar menjadi kurang dari 200 kb. Pilihlah format gambar terbaik, tidak “pecah” apabila dilihat.
Rekomendasi terbaik dari MinTiv sendiri jatuh kepada format gambar WebP. Khusus untuk video, Anda bisa menggunakan media YouTube sebagai perantara. Upload terlebih dahulu konten video Anda di sana, lalu masukan ke dalam konten website sebagai link.
5. Kode JavaScript yang Terlalu Banyak
Alasan terakhir adalah adanya kode JavaScript yang terlalu banyak. Kode JavaScript sendiri adalah bahasa pemrograman yang dibuat khusus untuk dapat membantu website tampil lebih interaktif dan juga dinamis. JavaScript menjadi dasar penting untuk sebuah website dapat menampilkan animasi struktur navigasi atau konten yang menarik.
Adanya animasi atau interaksi seperti ini, tentunya akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk website. Tetapi, perlu diingat bahwa JavaScript, menjadi bahasa pemrograman yang dimuat terlebih dahulu oleh server website, sebelum akhirnya memuat bahasa markup seperti HTML.
FAQ Seputar Konten
- Bagaimana saya bisa menemukan jasa domain dan hosting tepercaya?. Anda bisa menemukannya banyak di internet. MinTiv bisa saja menyebut Jagoan Hosting, DomaiNesia, Rumahweb, Exabytes, IDWebHost sebagai contohnya.
- Apakah plugin yang dapat mempercepat loading website?. Tentu saja ada. Anda bisa menggunakan WP Rocket, Nitro Pack, Lazy Load, WP Super Minify dan lain-lain.
Inilah penjelasan lengkap tentang mengapa loading website bisa begitu lambat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
Pesan Error Website WordPress – WordPress adalah salah satu dari sekian banyak CMS (Content Management System) yang dipilih oleh para pebisnis untuk menjalankan website marketing. Hal ini wajar mengingat WordPress menawarkan penggunanya banyak kelebihan. Beberapa di antara banyak kelebihan tersebut adalah;
- Membantu pebisnis untuk menghemat lebih banyak biaya. Terutama biaya yang berkaitan dengan proses development website.
- Proses instalasi mudah untuk dilakukan, bahkan untuk jenis user pemula sekalipun.
- Proses update data atau fitur yang ada di dalamnya mudah dan cepat.
- Terdapat banyak fitur berbentuk plugin yang dapat membantu performa web marketing lebih baik.
- Modifikasi tampilan mudah dilakukan. Website mampu tampil sempurna saat diakses melalui perangkat mobile.
- Ramah dengan strategi SEO (Search Engine Optimization).
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti Google Analytics, Google Tag Manager, Facebook Pixel dan lain-lain.
- Memiliki komunitas yang besar.
Berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh WordPress ini jelas menjadi daya tarik tersendiri untuk para pebisnis. Sayangnya, untuk bisa menjalankan WordPress demi keperluan website marketing bukanlah perkara yang mudah. Selain harus dapat mengerti penguasaan topik konten yang baik dan unique selling point, Anda juga harus dapat memahami berbagai permasalahan teknis web.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat dari Artikel yang Berkualitas
Beruntungnya, WordPress sebagai CMS telah memberikan penggunanya panduan yang jelas ketika web mereka mengalami masalah teknis. Panduan ini, biasa diberikan melalui sebuah kode atau pesan error website WordPress. Nah, dari pesan error tersebut, pengguna dapat melakukan perbaikan yang tepat.
Di dalam artikel ini, MinTiv akan membahas lengkap pesan error website WordPress ini, beserta dengan cara mengatasinya. Tidak tanggung-tanggung, MinTiv akan menjelaskan 30 pesan error website WordPress sekaligus. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 1)
1. Internal Server Error
Pesan error WordPress pertama yang akan kita bahas adalah internal server error. Ini jadi salah satu masalah error yang seringkali menimpa pemula WordPress. Penyebab dari munculnya pesan error ini adalah file .htaccess yang rusak, plugin dengan kode yang salah, atau tema WordPress yang sudah tidak lagi aktif.
Untuk mengatasi masalah ini, sebenarnya cukup mudah. Yang perlu Anda lakukan adalah;
- Menghapus cache WordPress dan juga web browser yang digunakan.
- Memperbaiki file .htaccess yang ada.
- Tingkatkan batas memori PHP yang ada.
- Nonaktifkan plugin yang tidak atau jarang digunakan.
- Perpanjang masa aktif dari tema WordPress yang digunakan, atau gunakan yang baru.
- Aktikan fitur log debug.
2. This Site is Experiencing Technical Difficulties
Pesan error berikutnya adalah this site is experiencing technical difficulties. Sesuai dengan maknanya, pesan error ini menandakan bahwa website WordPress mengalami kendala teknis. Pesan error ini akan banyak dijumpai oleh pengguna WordPress versi 5.2. WordPress sendiri secara otomatis akan mengirimkan detail lebih lanjut mengenai pesan error yang ada ke dalam email yang terdaftar. Manfaatkan keterangan tersebut untuk kemudian melakukan langkah-langkah perbaikan yang tepat.
3. Syntax Error
Selanjutnya adalah pesan error yang berbunyi syntax error. Syntax error adalah pesan error yang muncul karena kesalahan penulisan kode website. Entah itu karena penambahan atau pengurangan kode yang kurang tepat. Kita juga bisa menyebut syntax error ini sebagai parse error.
Kita bisa mengatasi masalah ini dengan mudah hanya dengan memahami kode error yang ditampilkan. Syntax error biasanya akan menampilkan kesalahan dengan indikasi lokasi terjadinya kesalahan tersebut. Kita dapat memahami melalui on line lalu angka.
4. Error Establishing a Database Connection
Pesan error berikutnya yang mungkin sering Anda jumpai adalah Error establishing a database connection. Sesuai dengan namanya, pesan error ini muncul dikarenakan koneksi server website yang bermasalah menuju database. Perubahan tiba-tiba akan database yang dimiliki, tidak sesuai dengan relasi entitas yang sudah terbangun sebelumnya, akan menjadikan website memunculkan pesan error ini.
Untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah penting seperti;
- Memeriksa kredensial pangkalan data.
- Memeriksa host database utama.
- Memperbaiki kredensial pengkalan data.
- Memeriksa server database yang down.
5. White Screen of Death WordPress
Berikutnya ada white screen of death WordPress. Sesuai dengan namanya, pesan error ini tidak akan memunculkan pesan apapun di dalam web browser. Hanya ada tampilan website berwarna putih polos. Pesan error seperti ini, menjadi salah satu pesan error yang ditakuti oleh banyak pemula. Tidak adanya teks, tentu akan membingungkan pengguna melakukan perbaikan.
Tapi, secara umum white screen of death WordPress terjadi karena memori PHP yang sudah melewati batas. Anda bisa mengatasinya dengan mudah dengan menambahkan limit memori PHP yang ada.
6. 404 This Page Can’t Be Found
Pesan error berikutnya adalah 404 this page can’t be found atau biasa juga dikenali dengan pesan error 404 not found. 404 sendiri adalah kode standar yang dimiliki website dalam jaringan internet untuk menjelaskan bahwa konten yang tidak diminta pengunjung, tidak lagi tersedia.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda cukup mengarahkan pengunjung ke halaman lain, menggunakan peraturan redirect 301 atau 302 dengan tepat.
7. Are you sure you want to DO This
Pesan error WordPress berikutnya adalah are you sure you want to DO This. Pesan error seperti ini biasanya muncul pada zona admin daripada WordPress. Penyebab paling umum dari munculnya pesan error ini adalah plugin atau theme yang gagal dimuat dengan baik, berdasarkan nonce yang tepat. Nonce sendiri kunci keamanan khusus yang ditambahkan ke dalam URL saat mengakses halaman admin WordPress.
8. WordPress Error 403 Forbidden
Selanjutnya ada WordPress Error 403 Forbidden. Pesan error ini muncul dikarenakan masalah peraturan izin file akses yang kurang tepat. Kode ini menandakan bahwa pengunjung tidak bisa serta merta mengakses halaman konten yang diinginkan. Untuk bisa mengatasi masalah ini, Anda cukup melakukan perubahan pada izin file akses halaman yang bermasalah.
9. This Page Isn’t Working
Selanjutnya ada pesan error This page isn’t working dengan pesan lengkapnya menyertakan keterangan seperti domain.com redirected you too many times. Ya, seperti yang sudah bisa Anda tebak, pesan error ini muncul dikarenakan peraturan redirect domain website yang berlebihan.
Peraturan redirect domain website yang berlebihan biasanya dilakukan oleh pemula yang kurang mengerti pentingnya struktur URL website yang baik. Untuk masalah ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah seperti;
- Membersihkan cache dan cookies browser.
- Memperbaiki peraturan URL WordPress.
- Melakukan riset file WordPress .htaccess.
10. Upload Failed to Write File to Disk
Pesan error terakhir dalam bagian pertama di Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress ini adalah Upload Failed to Write File to Disk. Pesan error seperti ini muncul dikarenakan kesalahan peraturan izin folder, terutama pada 2 opsi utama yakni just read atau no permission.
Setiap folder yang ada di dalam server website mengatur akses ke file konten. Anda harus dapat memberikan izin folder yang tepat. Pelajari 3 jenis izin utama yakni read, write, dan juga execute.
FAQ Seputar Konten
- Apa saja jenis-jenis CMS selain WordPress?. Ada Joomla, Drupal, Magento, Pretashop, Opencart, Moodle, dan lain-lain.
- Apa pentingnya mempelajari pesan error WordPress?. Mempelajari pesan error WordPress dan cara mengatasinya adalah bagian penting dari penerapan Technical SEO. Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya bersifat teknis.
- Bagaimana dengan pesan error WordPress sisanya?. MinTiv akan menjelaskannya kembali dalam 2 bagian artikel baru. Jadi tunggu saja update terbaru dari MinTiv ya.
Baca Juga: Cara Mengatasi 30 Pesan Error Website WordPress (Bagian 2)
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja pesan error website WordPress dan cara mengatasinya (bagian 1). Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, Terbaik dan Tepercaya, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Jasa SEO Jogja Creativism, Pelayanan Lengkap dan Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Trik Technical SEO Sederhana untuk Pemula, Wajib Tahu!
Technical SEO Sederhana – SEO adalah kependekkan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Ilmu optimasi website ini biasanya difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam prosesnya, Anda diharuskan untuk memahami banyak metode penting.
Salah satunya adalah technical SEO. Apa itu technical SEO?. Dapat dikatakan bahwa technical SEO menjadi salah satu dari 2 metode SEO yang jarang terdengar di telinga pemula. Tidak heran, karena memang technical SEO menjadi materi yang banyak dipelajari pada lingkup SEO Advanced.
Lantas apa sih sebenarnya technical SEO itu?. Technical SEO adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada hal-hal teknis. Di dalamnya, Anda akan dihadapkan pada banyak code error, dan juga proses design and coding.
Ya, tidak mudah untuk bisa menerapkan technical SEO ini ke dalam website bisnis, terlebih lagi bagi seorang pemula. Tapi tenang, karena di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi 5 trik technical SEO sederhana yang seorang pemula pun bisa melakukannya. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Trik Technical SEO Sederhana
1. Membangun Site Structure yang Mudah Dipahami
Trik pertama adalah dengan membangun site structure yang mudah dipahami. Baik itu dipahami oleh pengunjung, maupun oleh web crawler search engine. Google, search engine terpopuler bahkan menaruh perhatian lebih pada site structure ini. Di dalam dokumen SEO Starter Guide nya mereka mengatakan;
“Saat Anda menyiapkan atau merombak website, ada baiknya untuk Anda mengaturnya dengan cara yang logis, karena dapat membantu search engine dan pengguna memahami bagaimana laman website berhubungan laman lainnya”.
Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan pada trik pertama ini. Anda bisa mulai dengan mengatur direktori website, menjadi lebih relevan dan fleksibel.
Semisal www.contoh.com/blog/apa-itu-seo.html
Nah, Anda bisa menggunakan /blog sebagai direktori untuk menampung berbagai artikel terbaru dari website. Contoh di atas, berarti artikelnya adalah apa itu seo. Apabila Anda menjalankan website dengan konsep utamanya, adalah online shopping atau e-commerce, maka Anda bisa mempelajari apa itu breadcrumbs.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Penggunaan Internal Link
Selain dengan mengatur direktori, Anda meningkatkan pemahaman konten dari web crawler atau pengunjung menggunakan internal link.
2. Mempelajari Core Web Vitals
Selanjutnya adalah dengan mempelajari Core Web Vitals. Core Web Vitals atau yang biasa disingkat dengan CCW adalah serangkaian metrik yang mengukur kinerja loading, interaktivitas, dan juga stabilitas. Anda bisa mengecek nilai dari serangkaian metrik ini melalui tool tool seperti Google Search Console, Pagespeed Insights, dan juga Lighthouse.
Apabila skor metrik yang didapatkan rendah, maka lakukan perbaikan seperti yang dipinta oleh tool yang Anda gunakan.
3. Menggunakan Template Website yang Responsive
Trik technical SEO sederhana berikutnya adalah dengan menggunakan template website yang responsive. Artinya, website mampu tampil baik di platform desktop dan juga mobile. Didapatkan dari data Statista, setengah dari traffic website berasal dari penelusuran mobile.
Anda bisa saja meminta tim programmer khusus untuk dapat membuat website yang responsive. Hanya saja memang memerlukan fokus dan biaya yang tinggi di bagian pemeliharaan kode-kode website. Anda bisa mencoba alternatif lain seperti mengenakan Content Management System layaknya WordPress, Drupal, Joomla dan kawan-kawan.
4. Memasang HTTPS
Menjelang akhir, adalah dengan memasang HTTPS. HTTPS sendiri adalah kependekkan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Ini adalah sebuah protokol yang menandakan sebuah website aman untuk dikunjungi. Protokol ini akan mengenkripsi data yang dikirim pengunjung melalui browsernya ke server website Anda. Begitu pula sebaliknya.
Proses enkripsi inilah yang akan mempersulit hacker untuk membobol data-data penting di dalam website. Adapun website yang sudah terpasang HTTPS dapat diketahui dengan mudah melalui tanda gembok di URL Address bar nya.
Biasanya HTTPS akan menjadi salah satu layanan default dari provider hosting dan domain yang Anda pilih.
5. Memasang Sitemap XML, Mengatur Robots.txt, Memahami Konsep Redirect
Terakhir, dari trik technical SEO sederhana adalah dengan memasang sitemap XML. Sitemap XML adalah peta situs yang hanya dapat dibaca dan dipahami oleh web crawler saja. Biasanya, peta situs ini akan dimasukkan ke dalam Google Search Console. Sama halnya dengan Sitemap XML, robots.txt memiliki fungsi yang relatif mirip.
Hanya saja, robots.txt memiliki aksesibilitas pengaturan yang lebih tinggi. Melalui robots.txt, Anda dapat mengatur halaman mana saja yang perlu diindeks dan mana yang tidak. Terakhir, adalah memahami konsep dari redirect. Redirect adalah proses peralihan pengunjung ke URL yang berbeda, dari yang sebenarnya dia akses. Redirect banyak digunakan untuk zombie pages, 404 pages, dan lain-lain.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu technical SEO?. Metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada hal-hal teknis.
- Apa manfaat technical SEO?. Meningkatkan experience pengunjung menjadi lebih baik. Technical SEO dapat mendongkrak nilai Core Web Vitals.
- Rekomendasi tools untuk technical SEO?. Google Search Console, Google Pagespeed Insights, Google Lighthouse, SEMrush, Ahrefs.
- Bagaimana cara menjalankan technical SEO untuk pemula?. Bangun site structure dengan baik. Pelajari core web vitals. Menggunakan template responsive.
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 trik technical SEO sederhana. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap dengan layanan teknisnya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Rekomendasi Landing Page Builder Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
16 Metrik SEO Penting yang Wajib Banget Dilacak (Bagian 2)
Metrik SEO Penting – Jika Anda sudah membaca artikel sebelumnya di blog Creativism ini, Anda sudah pasti tahu pentingnya sebuah metrik. Ya, metrik adalah sebuah metode pengukuran untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan yang diraih. Metrik adalah bagian penting yang harus dapat didefinisikan, termasuk dalam urusan digital marketing seperti SEO.
Baca Juga: 16 Metrik SEO Wajib Dilacak oleh Pemula
Ada banyak metrik SEO penting yang mesti kita pelajari dan juga pastinya dilacak. Sebelumnya, MinTiv telah membahas tentang 8 metrik SEO yang wajib dilacak. 8 metrik tersebut adalah;
- Organic traffic.
- Keyword click.
- Konversi.
- Keyword ranking.
- Backlink.
- Domain authority.
- Loading speed.
- Rasio klik tayang.
Di dalam artikel tersebut, MinTiv telah berjanji akan membahas 16 metrik SEO penting. Karena MinTiv baru menjelaskan 8, maka di dalam artikel inilah, 8 pembahasan sisanya.
16 Metrik SEO Penting, yang Wajib Dilacak (Bagian 2)
9. Local SEO
Metrik SEO penting yang wajib banget untuk Anda lacak nomor 9 adalah Local SEO. Metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui kekuatan daripada teknik Local SEO yang sudah dilakukan.
Local SEO sendiri adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada pencarian lokal. Secara garis besar, Local SEO memiliki 3 turunan metrik di dalamnya. 3 metrik tersebut adalah;
- Session location. Digunakan untuk dapat mengetahui jumlah traffic yang didapatkan dari pencarian lokal bisnis terdekat.
- Google maps rankings. Metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui kekuatan profil bisnis di layanan Google Maps.
- Google business profile. Digunakan untuk mengetahui seberapa sering klien datang dari Google Business Profile. Baik itu yang datang dari hasil pencarian, nomor telepon ataupun alamat.
Lalu bagaimana caranya agar kita dapat melacak metrik SEO yang satu ini?.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjalankan Local SEO untuk Pemula
Kita dapat melakukannya dengan mudah melalui tools SEMrush. Ya, Anda cukup mengakses menu Local di dashboard SEMrush, lalu pilih sub menu Listing management. Di dalam listing management tersebut terdapat fitur Local Rankings. Klik dan dapatkan hasil metriknya di sana.
10. Landing Page
Berikutnya ada landing page. Sesuai dengan namanya, metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui performa daripada landing page. Ada banyak metrik turunan yang bisa digunakan untuk landing page ini. Secara garis besar, ada 3 aktivitas yang wajib kita lacak di metrik ini. 3 metrik tersebut adalah Acquisition, Behavior, dan juga Conversions.
Untuk melacak metrik yang satu ini, kita dapat menggunakan bantuan dari tools Google Analytics. Buka Google Analytics yang ada, lalu pilih sub menu landing pages dari menu site content.
11. Exit Pages
Metrik SEO penting berikutnya adalah Exit Pages. Didapatkan dari Monster Insights, Exit Pages adalah halaman terakhir yang dilihat oleh pengunjung sebelum mereka benar-benar meninggalkan website Anda. Meskipun sering dikatakan mirip dengan bounce rates, nyatanya exit pages adalah hal yang berbeda.
Bounce rates memiliki ruang lingkup penilaian yang lebih luas dengan juga mengukur persentase pengunjung yang tidak melakukan interaksi. Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui exit pages ini pada website?.
Sama seperti sebelumnya, kita dapat mengetahui exit pages ini melalui tools Google Analytics. Buka akun Google Analytics Anda, lalu beralih ke sub menu exit pages di dalam menu Site content.
12. Mobile Traffic
Selanjutnya ada mobile traffic. Sesuai dengan namanya, metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui jumlah traffic dari perangkat mobile. Ya, apabila mobile traffic yang didapatkan sebuah website tinggi, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa website memiliki penampilan yang benar-benar mobile friendly. Kita dapat melacak metrik satu ini dengan mudah melalui tools SEMrush.
Anda cukup mengakses menu Traffic Analytics, lalu SEMrush akan menampilkan visualisasi datanya untuk Anda.
13. Engagements
Berikutnya adalah engagements. Seperti yang sudah pasti Anda ketahui, metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui interaksi apa saja yang dilakukan pengunjung di dalam website. Terdapat metrik turunan di engagements ini.
Baca Juga: Cara Menurunkan Bounce Rate Pada Website
Paling sering digunakan adalah bounce rates. Kita dapat mengetahui bounce rates ini dengan melalui SEMrush. Adapun caranya, sama seperti cara sebelumnya saat Anda coba mengecek metrik mobile traffic. Selain bounce rates, 2 metrik turunan lain dari engagements ini adalah pages/visit, dan avg visit duration.
14. Organic CTR
Metrik SEO selanjutnya adalah organic CTR. Metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui besar ukuran keterlibatan pengguna saat mereka masih berada di SERP.
Dengan kata lain, metrik digunakan untuk mengetahui kekuatan sebuah website, apakah website tersebut mampu menarik klik calon pengunjung ketika masih berada di halaman hasil pencarian. Untuk dapat mengetahui metrik yang satu ini, kita bisa menggunakan Google Search Console.
15. Returning Visitors
Menjelang akhir, ada metrik returning visitors. Sesuai dengan namanya, metrik ini digunakan untuk dapat mengetahui jumlah traffic yang didapatkan dari pengunjung setia atau pengunjung yang datang berkali-kali. Metrik ini penting untuk kita ketahui karena dapat memudahkan kita menemukan loyal customer. Kita bisa melacaknya melalui Google Analytics, lalu memilih menu Behavior, dan setelahnya, pilih sub menu new vs returning.
16. Crawl Errors
Yang terakhir, adalah crawl errors. Sesuai dengan namanya, metrik SEO penting ini digunakan untuk dapat mengetahui seberapa banyak kesalahan website yang berakibat fatal pada proses crawling. Mengetahui metrik SEO yang satu ini, adalah salah satu cara terbaik untuk Anda mempelajari dasar dari technical SEO. Kita dapat mengetahui metrik ini dengan mudah dan lengkap melalui SEMrush. Caranya adalah dengan;
- Mengakses sub menu dari On Page & Tech SEO. Pilih Site Audit.
- Klik new project, lalu masukan domain website Anda di dalamnya. Berikan nama proyek yang ada sesuai kehendak Anda. Selanjutnya klik create project.
- Lakukan konfigurasi pada bagian limit pages untuk mengatur batasan jumlah halaman website yang diaudit. Lakukan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan Anda pada bagian lain. Seperti Crawler settings, Allow/disallow URL, remove URL parameters, bypass website, dan juga schedule.
- Setelah klik tombol Start Site Audit dan tunggu hasilnya.
Inilah penjelasan lengkap mengenai metrik SEO penting yang wajib banget untuk Anda lacak. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Google Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Panduan Lengkap Melakukan Technical SEO
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Membaca Data di Google PageSpeed Insights, Pemula Wajib Tahu
Cara Membaca Google PageSpeed Insights – Sebutkan salah satu tools yang sering digunakan untuk cek performa SEO website. Satu dari sekian banyak jawaban yang mungkin muncul dari Anda adalah Google PageSpeed Insights.
Ya, Google PageSpeed Insights menjadi salah satu tools yang banyak digunakan baik oleh mereka yang pemula maupun expert.
Melalui Google PageSpeed Insights, kita dapat mengetahui dengan pasti kecepatan akses website tertentu baik di perangkat seluler dan juga desktop. Ada pun skala penilaian yang digunakan berada di antara nilai 0 dan 100. Skor yang tinggi jelas menggambarkan kecepatan website yang lebih baik.
Untuk dapat menggunakannya pun sangatlah mudah. Anda tinggal menaruh url website Anda di kolom Analyse, klik dan tunggu hasilnya beberapa saat. Mungkin yang menjadi pertanyaan di sini adalah bagaimana cara membaca detail data yang muncul dari Google PageSpeed Insights.
Baca Juga: Cara Kembangkan Voice Search Optimization
Nah, untuk menjawab pertanyaan Anda ini, MinTiv akan berikan keterangan lengkap mengenai cara membaca data di Google PageSpeed Insights. Berikut ini adalah penjelasannya untuk Anda;
Cara Membaca Google PageSpeed Insights
1. Core Web Vitals assessment
Bagian pertama yang akan kita pelajari terlebih dahulu adalah Core Web Vitals. Bagian ini menjelaskan tentang kumpulan metrik yang mengukur pengalaman pengunjung dalam hal performa loading, interaktivitas, dan stabilitas visual website.
Adapun metrik yang digunakan tersebut adalah;
- LCP (Largest Contentful Paint): Metrik yang mengukur kinerja loading, khususnya pada konten yang memiliki ukuran terbesar di website yang ingin dilihat pengunjung.
- FID (First Input Delay): Metrik yang mengukur interaktivitas, khususnya pada interaksi pengunjung pertama kali di website. Interaksi pertama kali tersebut bisa berupa klik tombol.
- CLS (Cumulative Layout Shift): Digunakan untuk mengukur stabilitas visual, terkhusus pada seberapa banyak konten yang berpindah saat sedang diakses pengunjung.
2. Diagnose Performance Issues
Yang kedua adalah diagnose performance issues. Sesuai dengan namanya, bagian ini akan menjelaskan tentang diagnosa permasalahan performa website. Adapun metrik yang digunakan adalah;
- Performance: Hasil dari performa website Anda secara keseluruhan, baik dalam hal kecepatan dan juga optimasi.
- Accessibility: Digunakan untuk mengukur seberapa baik kemudahan akses yang dimiliki website untuk pengunjungnya. Mulai dari kemudahan akses menu navigasi, kontras warna, dan juga adanya alt text untuk gambar.
- Best Practices: Digunakan untuk mengukur seberapa baik website Anda mematuhi praktik pengembangan website dari Google.
- SEO: Digunakan untuk mengukur kekuatan optimasi website Anda, dan seberapa baik visibilitasnya di SERPs Google.
Cara Meningkatkan Performa & Kecepatan Website
Ada banyak cara untuk bisa meningkatkan performa SEO website ini di Google PageSpeed Insights. Selain dengan mempelajari technical SEO untuk melakukan perbaikan sesuai dengan arahan yang diberikan dari hasil PageSpeed Insights.
Anda juga bisa melakukan 12 hal sederhana di bawah ini, dimulai dari;
1. Melakukan optimasi gambar
Berikut ini adalah 4 tips untuk lakukan optimasi gambar
- Lebih baik gunakan format gambar JPEG ataupun WebP ketimbang PNG.
- Kompres file size gambar yang ada, kira-kira maksimal 100KB.
- Perbanyak menggunakan gambar hasil screenshot dari Snipping Tools, umumnya hasil yang diperoleh dari snipping tools memiliki ukuran file yang lebih kecil atau di bawah 100KB.
- Gunakan aplikasi Mass Image Compressor untuk mempercepat proses kompresi pada banyak gambar untuk keperluan konten website.
2. Perbanyak Menggunakan Embed Video
Anda dapat terlebih dahulu mengupload video yang Anda inginkan di Youtube, Instagram, maupun sosial media lainnya, lalu menggunakan embed video.
3. Mengaktifkan Gzip Compression
Gzip Compression adalah sebuah tools yang dapat mengkompres ukuran file di dalam website, termasuk CSS, HTML, JavaScript, dan juga XML. Anda bisa mengaktifkan Gzip Compression ini pada bagian pengaturan hosting.
4. Aktifkan Caching
Caching sendiri adalah memori yang berguna untuk menyimpan data secara sementara dari website yang telah diakses ke dalam web browser.
Artinya ketika pengunjung mengakses situs Anda pertama kali, dan mereka telah memuat gambar maupun video, maka di kemudian hari, browser mereka tidak perlu lagi mengakses data tersebut dari resource website Anda. Karena browser mereka sudah menyimpan data-data tersebut.
5. Gunakan Plugin yang Diperlukan Saja
Plugin memang bermanfaat untuk optimalisasi performa website. Tetapi jika kebanyakan menggunakan plugin, bukanlah hal yang bijak. Oleh sebab itu, pikir-pikir dengan baik sebelum memasang sebuah plugin. Jangan sampai Anda memasang plugin yang ada pada akhirnya tidak Anda gunakan.
Untuk sisanya bisa Anda pelajari melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Performa Website
Inilah penjelasan lengkap tentang cara membaca data di Google PageSpeed Insights. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi segera Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Mengatasi 8 Masalah Teknis SEO yang Sering Terjadi!
Cara Mengatasi Masalah Teknis SEO – Salah satu teknik penting dalam penerapan SEO yang seringkali diabaikan padahal bersifat krusial adalah technical SEO. Sebuah teknik SEO yang penerapannya berkaitan langsung dengan masalah-masalah teknis website.
Salah satu alasan mengapa teknik ini kurang begitu populer dibandingkan dengan Local SEO, On Page dan juga Off Page adalah tingkat kerumitannya. Ya, diperlukan pemahaman IT terutama pengelolaan website yang cukup untuk bisa memahaminya.
Untuk sekarang penerapan technical SEO ini jadi sedikit lebih mudah dengan hadirnya CMS (Content Management System). Salah satu aplikasi yang menerapkan sistem ini adalah WordPress.
Sayangnya penggunaan CMS ini tidak serta merta menjadikan website Anda terhindar dari masalah teknis SEO. Setidaknya Anda pasti pernah mengalami 8 masalah teknis SEO yang umumnya terjadi. 8 masalah teknis SEO tersebut adalah;
- Masalah HTTPS.
- Konten Tidak Terindeks.
- Sitemap Rusak.
- Robots.txt Salah.
- Loading Website Lambat.
- Konten Duplikat.
- Alt Tag pada Gambar Hilang.
- Broken Link.
Anda mungkin sudah mengangguk-ngangguk dan berkata “iya MinTiv benar. Ini 8 masalah teknis yang sering sekali saya rasakan”.
Jika memang begitu, maka tepat sekali karena di dalam artikel ini akan dibahas Cara Mengatasi 8 Masalah Teknis SEO yang sering terjadi di atas. Penasaran?. Simak artikel ini sampai habis ya!.
Cara Mengatasi 8 Masalah Teknis SEO yang Sering Terjadi
1. Masalah HTTPS
Masalah yang pertama adalah HTTPS yang tidak valid. Alias website menghasilkan halaman dengan notifikasi “website tidak aman”. Selain dapat dilihat dari hasil laman website ketika diakses, website yang memiliki masalah pada HTTPS juga akan menampilkan URL dengan tanda warning.
Di bagian url tersebut Anda tidak akan menemukan tanda gembok. Gembok sendiri adalah tanda website sudah mendapatkan sertifikat SSL (Secure Socket Layer) dan aman untuk diakses seperti pada gambar di atas.
Lalu bagaimana cara mengatasi website yang mengalami masalah HTTPS?. Jawabannya sudah jelas yakni dengan memasang sertifikat SSL. Apabila Anda masih bingung, Anda dapat berkonsultasi dengan Jasa Pembuatan Website Profesional Creativism.
Di sana Anda akan mendapatkan layanan konsultasi untuk mendapatkan website yang profesional dilengkapi dengan sertifikat SSL.
2. Konten Tidak Terindeks
Berikutnya adalah masalah konten yang tidak terindeks alias tidak muncul pada hasil pencarian Google.
Untuk melihat konten Anda sudah terindeks atau belum, Anda bisa membaca artikel di bawah ini terlebih dahulu.
Baca Juga: 4 Cara Cek Konten Apakah Sudah Terindeks Google atau Belum
Anda bisa menggunakan Google Dork dengan notasi site:namadomainwebAnda.
Berdasarkan hasil gambar dapat dipahami bahwa konten Creativism sudah banyak yang terindeks dan mendapatkan 29 Pages. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mendaftar konten Anda satu per satu menggunakan Google Search Console untuk kemudian dilakukan indexing.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan Indexification.
3. Sitemap yang Rusak/Tidak Ada
Berikutnya adalah masalah sitemap yang rusak atau bahkan tidak ada.
Sitemap di dalam website sendiri berfungsi sebagai pemandu untuk pengunjung dan crawler Google dalam memahami konten Anda. Sitemap yang berhubungan langsung dengan pengunjung adalah jenis sitemap HTML, sedangkan yang berhubungan langsung dengan Crawler dari Google adalah jenis Sitemap XML.
Baca Juga: Apa itu Sitemap XML dan Cara Membuatnya
Untuk dapat mengatasi masalah ini, yang perlu Anda lakukan adalah membuat Sitemap HTML dan juga XML segera. Anda bisa gunakan cara manual, maupun dengan menggunakan bantuan generator sitemap.
4. Pengaturan Robots.txt yang Salah
Robots.txt adalah kumpulan file yang bertindak sebagai perintah untuk menentukan apakah sebuah konten boleh dicrawling oleh Google atau tidak. Pembahasan mengenai robots.txt ini sendiri cukup panjang. Beruntung MinTiv telah menuliskan cara menggunakan Robots.txt ini pada artikel sebelumnya.
Anda bisa membaca artikel tersebut pada link di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Robots.txt dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
5. Loading Website yang Lambat
Selanjutnya adalah masalah loading website yang lambat. Seperti yang kita ketahui bersama, apabila website memiliki waktu loading yang lambat atau lebih dari 3 detik, risiko bounce rate meningkat bisa terjadi.
Semakin tinggi bounce rate pada website maka semakin besar juga kemungkinan konten tersebut mengalami deindex. Untuk mengecek kecepatan loading website, Anda bisa gunakan tools seperti;
- Google PageSpeed Insight.
- Google Lighthouse.
- GTMetrix .
- SEMrush.
- Screpy.
- Request Metrics.
- WebPageTest.
- dan lain-lain
Untuk mengatasi masalah ini Anda bisa mulai dengan cara paling sederhana yakni kompres gambar yang akan dimuat maksimal 100-150KB. Menggunakan Litespeed Cache dan juga AMP (Accelerated Mobile Page).
6. Konten yang Terduplikat
Selanjutnya adalah masalah konten terduplikat. Untuk masalah ini, Anda bisa segera menghapus konten mana yang menjadi duplikat, memutuskan mana di antaranya yang terbaik.
7. Alt Tag Pada Gambar yang Hilang
Sedikit bersinggungan dengan SEO On Page, alt tag pada gambar berfungsi sebagai teks penjelas kepada crawler dan pengunjung ketika gambar gagal dimuat secara sempurna.
Baca Juga: Cara Melakukan Audit Website Secara Manual
Untuk masalah ini, Anda bisa melakukan audit website secara berkala, dan mengganti format yang digunakan menjadi JPG atau WEBP yang jarang terjadi alami masalah loading. MinTiv lebih sarankan untuk gunakan gambar dengan extension WEBP, karena ringan dan hasilnya yang tidak pecah-pecah.
8. Broken Link
Terakhir adalah masalah broken link. Untuk yang terakhir ini Anda bisa menggunakan tools tambahan dari Chrome Extension seperti;
- Check My Links.
- Broken Link Checker.
- SEOquake.
- LinkChecker.
- LinkMiner.
- dan lain-lain.
Setelah link yang rusak terdeteksi, Anda bisa segera langsung ke titik masalah dan memberikan nilai sebagai value URLnya.
Baca Juga: 20 Chrome Extension yang Membantu Anda untuk Optimasi SEO
Apabila Anda membutuhkan Jasa Optimasi Website lengkap dengan layanan Technical SEOnya hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.