Peran Table of Contents (TOC) dalam SEO Konten Panjang
Peran Table of Contents. Konten menjadi salah satu bagian penting yang harus dapat dimaksimalkan ketika menjalankan strategi SEO marketing. Hal ini wajar, mengingat konten adalah salah satu teknik utama dari metode On Page SEO. Sebuah strategi SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website utama. Dapat dikatakan bahwa strategi ini, adalah ujung tombak untuk website bisa mendapatkan lebih banyak traffic. Terutama traffic website yang berjenis organic.
Konten di dalam website sendiri, terdiri dari banyak jenis. Yang paling sering menjadi pusat perhatian tentu saja adalah jenis konten website berbentuk artikel. Lantas, bagaimana cara membuat konten artikel yang dapat mendukung performa SEO website?. MinTiv sendiri sudah sering memberikan tipsnya kepada Anda melalui blog Creativism.id ini.
Anda bisa membaca salah satu tipsnya melalui klik link artikel di bawah;
Baca Juga: Cara Membuat Konten Artikel SEO Friendly
Tips yang MinTiv berikan ini, memang masih segelintir dari sekian banyak tips yang harus Anda ketahui. Satu hal yang pasti, Anda harus dapat memastikan konten artikel yang dibuat mendukung user experience lebih baik. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk ini. Salah satunya adalah menerapkan table of contents pada setiap artikel yang dikreasikan.
Apa itu table of contents?. Apa saja peran table of contents ini di dalam konten artikel?. MinTiv akan memberikan ulasan lengkapnya kepada Anda di dalam artikel ini. Jadi, silahkan simak baik-baik ya!.
Apa itu Table of Contents?
Sesuai dengan namanya, table of contents adalah daftar isi dari sebuah konten. Daftar isi dikreasikan agar memudahkan pengunjung melihat sub bahasan dari topik tertentu. Pada dasarnya, fungsi dari table of contents ini, mirip dengan daftar isi yang biasa kita temui pada buku.
Table of contents biasanya diperlukan untuk konten artikel panjang atau memiliki jumlah kata lebih dari 700 atau bahkan lebih dari 1.000 kata.
Peran Table of Contents dalam Konten Panjang
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya, fungsi atau peran table of contents ini di dalam web, sama dengan daftar isi yang biasa kita temui pada buku. Jadi, jika ditanya apa saja peran table of contents ini dalam website, maka jawabannya sama dengan peran daftar isi pada buku. Agar lebih jelas, di sini MinTiv akan menjelaskan 3 peran dari table of contents. Dimulai dari;
1. Memudahkan Pengunjung untuk Berpindah ke Sub Bahasan yang Spesifik
Peran table of contents yang pertama, adalah mampu memudahkan pengunjung untuk berpindah ke sub bahasan yang spesifik. Ya, semisal ketika seseorang ingin mencari topik spesifik tentang “Apakah Mengomsumsi Kacang Berlebihan Bisa Menyebabkan Jerawat?”.
Pengunjung web mungkin saja baru terpikir hal itu setelah melihat konten Anda. Bisa saja pengguna tersebut menggunakan keyword pencarian seperti ini “Fakta dan Mitos Seputar Jerawat” terlebih dahulu di SERP (Search Engine Results Page).
2. Meningkatkan User Experience yang Lebih Baik
Peran table of contents yang kedua adalah mampu meningkatkan user experience, terutama dari pengunjung website, menjadi lebih baik. Ya, bisa dibilang bahwa ini adalah efek domino dari peran sebelumnya. Di mana pengunjung sudah dipermudah untuk mengetahui sub bahasan apa saja yang bakal dipelajarinya dari sebuah konten.
3. Memudahkan Proses Pembuatan Konten
Peran table of contents yang terakhir adalah dapat memudahkan si empunya website, untuk membuat konten artikel SEO friendly nya lebih cepat. Ya, table of contents ini, dapat bertindak sebagai outline konten.
Rekomendasi Plugin Table of Contents
Setelah mengetahui fakta bahwa table of contents mampu berikan peran yang signifikan untuk membantu performa konten SEO website, Anda pasti bertanya-tanya tentang bagaimana cara membuatnya bukan?.
Apabila Anda menggunakan Content Management System seperti WordPress maka Anda bisa dengan mudah membuatnya melalui sebuah plugin. Di sini, MinTiv akan berbagi 5 rekomendasi plugin table of contents terbaik untuk pengguna WordPress. Penasaran apa saja?.
1. Easy Table of Contents
Rekomendasi plugin table of contents yang pertama dari MinTiv adalah Easy Table of Contents. Sesuai dengan namanya, plugin ini dapat membantu Anda membuat daftar isi konten dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu saja, plugin ini juga mendukung performa dari plugin lain yakni Rank Math.
Easy table of contents ini, kompatibel dengan berbagai jenis text editor, dimulai dari classic editor, gutenberg, divi, elementor, visual composer page editors dan lain sebagainya.
2. Table of Content Block
Rekomendasi plugin table of contents yang kedua dari MinTiv adalah table of content block. Hampir sama dengan sebelumnya, plugin ini dapat memudahkan Anda membuat daftar isi konten dengan cepat dan mudah. Anda dapat melakukan custom sesuka hati.
3. Simple TOC
Sesuai dengan namanya, plugin Table of Contents ini menyediakan tampilan daftar isi konten yang simpel, tapi masih enak untuk dilihat oleh pengunjung. Karena konsepnya yang begitu simpel, menjadikanya untuk cepat dimuat saat konten diminta oleh pengunjung web. Perlu diketahui bahwa Simple TOC ini bersifat open-source.
4. Table of Content Plus
Rekomendasi plugin table of contents berikutnya adalah table of content plus. Sedikit berbeda dari rekomendasi sebelumnya, plugin mampu menambahkan sitemap untuk semua halaman dan juga kategori konten website. Table of content plus ini juga dapat memungkinkan penggunanya memasukan konten lead in.
5. LuckyWP Table of Contents
Rekomendasi plugin TOC (Table of Contents) yang terakhir dari MinTiv adalah LuckyWP Table of Contents. Secara garis besar, plugin TOC yang terakhir ini hampir mirip dengan rekomendasi-rekomendasi sebelumnya. Yang membedakannya adalah fitur customnya yang sangat memudahkan.
FAQ Seputar Konten
- Kapan TOC diperlukan dalam sebuah artikel? TOC diperlukan untuk artikel panjang, biasanya dengan jumlah kata lebih dari 700 hingga 1.000 kata.
- Apa manfaat utama TOC dalam artikel SEO? TOC mempermudah navigasi pembaca, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendukung pembuatan konten dengan struktur yang lebih baik.
- Apakah TOC memengaruhi SEO secara langsung? TOC tidak secara langsung memengaruhi SEO, tetapi dapat meningkatkan waktu kunjungan di halaman dan menurunkan bounce rate, yang berdampak positif pada peringkat di mesin pencari.
- Apa perbedaan TOC dengan sitemap? TOC adalah daftar isi untuk satu artikel, sedangkan sitemap mencakup struktur seluruh website, termasuk halaman dan kategori.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah mengetahui dengan pasti apa itu table of contents, peran table of contents, dan juga rekomendasi terbaiknya, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, dimulai dari;
Ya, salah satu tujuan dari penggunaan table of contents adalah untuk meningkatkan experience website lebih baik. Penggunaan table of contents hanyalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk itu. Silahkan baca tips dan trik lainnya untuk tingkatkan experience web melalui klik link artikel di atas.
Readability adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa mudah konten untuk dibaca atau dipahami. Penggunaan TOC jelas sangat berkaitan erat dengan readability konten.
Referensi Bacaan dari Luar
Anda dapat menambah wawasan lainnya seputar peran table of contents ini, melalui referensi bacaan lainnya dari web luar. 2 di antaranya adalah;
- Table of contents: Why and when to use this SEO essential. Ditulis oleh Jeff Misenti, Co-Founder dari The Publisher Desk.
- The SEO Benefits of Adding a Table of Contents to Your Content. Ditulis oleh Jimmy Rodela, konsultan media sosial dan content marketing berpengalaman.
Kesimpulan
Inilah penjelasan panjang tentang peran table of contents di dalam SEO website. Secara umum, table of contents dapat memberikan 3 peran penting, yakni;
- Memudahkan pengunjung berpindah ke sub bahasan spesifik.
- Berikan user experience pengunjung web lebih baik.
- Memudahkan proses pembuatan konten.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar table of contents atau SEO pada umumnya, silahkan tanyakan saja melalui kolom komentar yang tersedia.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
SEO Checklist: Bikin Konten SEO Friendly dalam 5 Menit Aja!
SEO Checklist. Satu dari sekian banyak teknik yang wajib untuk Anda pelajari ketika memilih SEO sebagai channel marketing utamanya, adalah mampu membuat konten SEO friendly. Sayangnya, konten SEO friendly ini, tidaklah mudah untuk dikreasikan. Ada banyak hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum membuat konten SEO friendly.
Dimulai dari memahami proses keyword research yang baik. Memahami jenis-jenis search intent, dan juga memahami cara penulisan konten yang baik dan benar. Semua ini harus dapat dikuasai terlebih dahulu. Jika sudah, maka Anda wajib mempelajari lebih dalam tentang SEO Content Writing dan SEO Copywriting. Memahami keyword density, dan proses perumusan outline konten yang menarik.
Baca Juga: Apakah Sitelink itu Penting untuk SEO Website?
Tidak mudah bukan?.
Nah, bersyukur lah untuk Anda pengunjung setia website Creativism. Di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi SEO Checklist, yang bakal memudahkan Anda melakukan proses pembuatan konten SEO friendly yang berkualitas sekaligus menarik.
Penasaran seperti apa SEO Checklist-nya?. Silahkan simak baik-baik artikel ini ya!.
SEO Checklist
1. Judul Konten Terdiri dari 50-68 Karakter
SEO Checklist pertama dari MinTiv adalah Anda yang harus dapat memastikan judul konten terdiri dari 50-68 karakter. Mengapa demikian?. Jumlah karakter ini dimaksudkan agar judul konten tetap muat ditampilkan pada SERP (Search Engine Result Page). Judul konten yang terlalu banyak memuat karakter di dalamnya, tidak akan tampil rapi di SERP. Judul konten biasanya akan tampil terpotong.
2. Meta Description Terdiri dari 150-160 Karakter
SEO checklist yang kedua adalah Anda yang harus memastikan meta description yang ada, terdiri dari 150-160 karakter. Alasannya, sama dengan alasan jumlah karakter judul konten sebelumnya. Perlu diketahui bahwa meta description adalah keterangan yang muncul di bawah judul konten pada SERP. Keterangan ini muncul sebagai gambaran umum dari keseluruhan isi konten.
3. URL Konten Terdiri Maksimal dari 4-5 Kata
SEO checklist yang ketiga adalah memastikan URL konten terdiri maksimal dari 4-5 kata. Hal ini dimaksudkan agar crawler dapat dengan mudah memahami struktur konten pada URL. Semakin pendek struktur URL yang ada, maka semakin cepat pula crawler dapat memahaminya. Lagi pula, struktur URL yang pendek, dan juga menggunakan keyword yang relevan, jauh lebih shareable ketimbang URL yang panjang.
3. Gunakan Gambar yang Relevan dengan Ukurannya di Bawah 200KB
Berikutnya adalah dengan menggunakan gambar yang relevan untuk konten. Pastikan ukuran file gambar yang digunakan, tidak melebihi 200KB. Hal ini dimaksudkan agar kinerja server website dalam meload konten gambar lebih cepat. Ini jelas akan memberikan user experience positif untuk pengunjung website.
4. Berikan Alt Text Pada Gambar, Gunakan 120-130 Jumlah Karakter
Selanjutnya adalah dengan memberikan alt text pada gambar yang diupload. Pastikan Anda memberikan keterangan yang relevan dengan gambar. Apabila pas, masukan keyword utama konten di dalamnya. Tambahan, maksimalkan 120 hingga 130 karakter di dalamnya.
5. Memberikan Setidaknya 3 Internal Link
SEO checklist kelima adalah Anda yang setidaknya, memberikan 3 internal link. Internal link sendiri adalah link yang mengarahkan pengunjung ke konten atau halaman yang berbeda pada domain website yang sama. Berikan 3 internal link yang relevan dengan topik utama di konten yang ada. Semisal Anda sedang membuat konten tentang kesehatan jantung, maka Anda bisa berikan 3 internal link yang mengarahkan pengunjung ke konten lain yang sudah Anda buat, semisal
- Olahraga yang Cocok untuk Memperkuat Otot Jantung
- Kebiasaan Kebiasan Buruk yang Dapat Memengaruhi Kesehatan Jantung
- Klinik Pengobatan Jantung Tepercaya
Pemberian internal link ini, akan membantu website mendapatkan metrik dwell time yang maksimal dan juga meniadakan kemungkinan terjadinya orphaned content.
6. Memberikan Setidaknya 3 Outbound Link
Menjelang akhir, adalah Anda yang harus dapat memberikan setidaknya 3 outbound link. Prinsipnya sama dengan sebelumnya. Yang membedakan adalah outbound link akan mengarahkan pengunjung website ke konten atau halaman yang berbeda, dengan domain website yang berbeda pula.
7. Konten Memiliki Setidaknya 500 Kata
Terakhir, adalah memastikan konten yang dikreasikan, memiliki setidaknya 500 jumlah kata. Ini adalah referensi dari MinTiv sendiri. Jika Anda menggunakan CMS WordPress dan telah memasang plugin Yoast SEO, maka Anda pasti tahu bahwa rekomendasi jumlah kata untuk konten yang ada dari Yoast SEO adalah 300 kata.
Tapi, MinTiv sendiri merasa bahwa konten dengan 300 jumlah kata, identik dengan thin content.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu SEO checklist?. SEO checklist adalah panduan langkah-langkah atau poin penting yang harus diperhatikan saat membuat konten SEO-friendly. Checklist ini membantu Anda memastikan konten yang dibuat optimal untuk mesin pencari dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
- Apa manfaat dari struktur konten yang sesuai SEO checklist? 1. Mempermudah indeksasi oleh mesin pencari. 2. Meningkatkan peluang peringkat di SERP. 3. Memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. 4. Mendukung upaya pemasaran digital secara keseluruhan.
Inilah penjelasan lengkap tentang SEO Checklist untuk membuat konten SEO friendly. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional 2024 Terbaik Creativism!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Meningkatkan Experience Website untuk Algoritma E-E-A-T
Cara Meningkatkan Experience Website. Perlu diketahui bahwa saat ini Google telah menggunakan algoritma terbaru bernama E-E-A-T. Algoritma terbaru dari Google ini memiliki kepanjangan yakni Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (E-E-A-T). Algoritma ini sebenarnya hampir mirip dengan algoritma lama Google yakni E-A-T. Yang membedakan adalah adanya elemen baru bernama Experience.
Maksud kata Experience di sini, adalah Google yang akan mempertimbangkan konten yang di dalamnya juga memuat pengalaman si pembuat konten. Apakah hanya itu saja?.
Baca Juga: 7 Podcast Tentang SEO yang Wajib Pemula Ketahui!
Tentu saja tidak, Google akan sangat mempertimbangkan konten yang mampu memberikan pengalaman baik bagi pengunjungnya.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan experience website ini untuk algoritma E-E-A-T. MinTiv akan memberikan 7 tips dan triknya kepada Anda. Penasaran apa saja?, silahkan simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Meningkatkan Experience Website untuk Algoritma E-E-A-T
1. Optimalkan Kecepatan Loading Halaman
Tips dan trik pertama, cara meningkatkan experience website adalah dengan mengoptimalkan kecepatan loading halaman yang ada. Ya, website yang memiliki performa akses konten yang cepat, tentu akan lebih disukai oleh pengunjung. Hal ini akan berimbas pada berkurangnya bounce rate yang didapatkan.
Untuk dapat membuat akses konten Anda lebih cepat, Anda bisa saja melakukan beberapa langkah penting di bawah ini;
- Melakukan optimasi gambar, seperti kompres file size menjadi lebih kecil, kira-kira maksimal 150KB.
- Menggunakan format gambar yang ringan, semisal JPG atau WebP.
- Menggunakan lebih banyak embed video.
- Mengaktifkan Gzip Compression.
- Mengaktifkan caching
- Memanfaatkan AMP (Accelerated mobile pages).
- Dan lain-lain.
2. Buat Desain Responsif dan Mobile-Friendly
Cara meningkatkan experience yang kedua, adalah dengan membuat desain responsif dan juga mobile-friendly. Hal ini wajar dilakukan, dikarenakan lebih dari 50% pengguna internet sekarang ini, mengakses informasi melalui perangkat mobile. Kebutuhan akan website yang mobile-friendly tentu menjadi sebuah keharusan.
Untuk cara yang kedua ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah penting di bawah ini;
- Memilih layanan hosting yang tepat.
- Gunakan redirect link dengan bijak.
- Menjalankan teknik above the fold content.
- Melakukan kompresi data
- Dan lain-lain.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, bisa Anda baca melalui klik link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Meningkatkan Mobile Pagespeed Website
3. Gunakan Navigasi yang Jelas dan Mudah Dipahami
Cara ketiga untuk Anda dapat meningkatkan experience website adalah dengan memastikan navigasi yang ada, jelas dan mudah untuk dipahami pengunjung. Pastikan Anda menggunakan menu navigasi yang sederhana, tidak terlalu rumit dan juga memiliki interaksi yang bertele-tele.
Anda juga bisa menambahkan breadcrumbs untuk membantu pengunjung mengetahui posisi mereka di dalam website. Penggunaan table of contents juga akan membantu Anda meningkatkan experience website.
4. Tingkatkan Kualitas Konten Visual dan Multimedia
Tips keempat untuk Anda dapat meningkatkan experience website, adalah dengan memaksimalkan proses produksi konten. Pastikan konten yang Anda produksi ini, memiliki kualitas yang tinggi dan pastinya SEO friendly.
Anda bisa membaca tips dan trik cara membuat konten SEO friendly ini, melalui klik link artikel di bawah;
Baca Juga: Cara Membuat Konten SEO Friendly
5. Manfaatkan Interaktivitas untuk Meningkatkan Engagement
Tips berikutnya, adalah dengan memanfaatkan elemen interaktivitas. Ya, elemen interaktivitas ini, dapat membantu website lebih banyak mendapatkan dwell time serta juga dapatkan performa metrik engagement yang lebih baik. Anda bisa menggunakan beberapa fitur seperti polling, kuis, formulir, live chat, dan juga call to action untuk ini.
6. Pastikan Website Aman dengan HTTPS
Tips berikutnya adalah dengan memastikan website aman untuk dikunjungi. Selain mempengaruhi experience pada algoritma E-E-A-T, tips ini juga dapat memberikan dampak positif pada poin trustworthiness. Website yang aman akan meningkatkan rasa percaya pengguna dan memberikan pengalaman yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk memastikan website utama aman dikunjungi. Dimulai dari
- Gunakan sertifikat SSL untuk memastikan website Anda menggunakan HTTPS.
- Tambahkan plugin keamanan untuk melindungi website dari serangan malware atau hacker.
- Tampilkan badge keamanan pada halaman pembayaran atau registrasi.
7. Perbarui dan Optimalkan Konten Secara Berkala
Terakhir, adalah dengan melakukan pembaruan dan optimalisasi konten secara berkala. Google sangat menyukai konten yang selalu memberikan konten terbaik dan berkualitas secara konsisten dan up-to-date.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan
- Lakukan audit konten untuk mengidentifikasi artikel yang perlu diperbarui.
- Tambahkan informasi terbaru atau data terkini untuk menjaga relevansi.
- Pastikan konten yang diupdate tetap mengacu pada kebutuhan pengguna.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu Experience dalam algoritma E-E-A-T? Experience mengacu pada pengalaman yang diberikan oleh website kepada pengunjung. Ini mencakup seberapa cepat halaman dimuat, kemudahan navigasi, dan apakah konten relevan dengan kebutuhan pengguna.
- Mengapa Experience penting untuk SEO? Pengalaman pengguna yang baik dapat menurunkan bounce rate dan meningkatkan waktu kunjungan di website. Semakin baik pengalaman yang diberikan, semakin tinggi kemungkinan website Anda mendapatkan ranking yang lebih baik.
- Bagaimana caranya mengetahui jika experience website sudah optimal? Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights, Mobile-Friendly Test, dan alat analisis lainnya.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara meningkatkan experience website. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id
Pesan Sekarang: Jasa SEO Harga Murah, Berkualitas, dan Tepercaya!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Bisakah SEO dan PPC Dijalankan Secara Bersamaan?
SEO dan PPC Dijalankan Bersamaan – SEO adalah kependekan Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Ilmu ini dijalankan melalui keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam prosesnya, ada banyak hal yang mesti Anda pelajari. Seperti dapat memahami 4 metode SEO beserta dengan berbagai teknik penting di dalamnya. 4 metode SEO utama yang dimaksud tersebut adalah On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO.
Selain itu, pebisnis yang memilih SEO sebagai strategi digital marketing utamanya, juga harus dapat memahami perkembangan trend konten dan juga algoritma terbaru dari Google. Meskipun SEO memberikan pebisnis banyak tantangan, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap menjalankannya.
Melalui SEO, pebisnis bisa mendapatkan banyak manfaat. Adapun manfaat terbesar SEO bagi pebisnis adalah membantu mereka untuk meningkatkan return on investment maksimal dengan modal biaya yang minimal. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk kegiatan PPC (Pay Per Click) marketing. Layaknya menggunakan TikTok Ads, Meta Ads ataupun Google Ads.
SEO dan PPC memiliki cara kerja yang sangat berbeda. Di mana SEO menawarkan pebisnis keuntungan dengan durasi lebih lama, tetapi dengan jangka waktu untuk mendapatkannya, juga lama. Sedangkan PPC seperti Google Ads misalnya, menawarkan pebisnis jangka waktu mendapatkan keuntungannya secara cepat, tetapi lamanya keuntungan tersebut juga cepat berlalu atau bergantung kepada budget yang dimiliki.
Meskipun begitu, faktanya kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik dalam membantu tumbuh kembang website bisnis. Lalu, bagaimana caranya untuk dapat menjalankan SEO dan PPC bersamaan?.
MinTiv akan menjelaskan caranya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Bisakah SEO dan PPC Dijalankan Bersamaan?
1. Menargetkan Keyword yang Kompetitif
Cara yang pertama adalah dengan menargetkan keyword yang kompetitif sebagai tujuan utama kampanye SEO dan juga kampanye PPC yang dilakukan. Semisal Anda ingin menargetkan keyword Jasa Reparasi Komputer.
Maka Anda bisa membuat artikel SEO yang search intent nya sesuai dengan keyword tersebut. Lalu, Anda bisa menggunakan keyword Jasa Reparasi Komputer ini sebagai bagian dari PPC marketing Anda. MinTiv sarankan untuk menggunakan platform yang berbeda, seperti Meta Ads untuk Facebook & Instagram misalnya.
Apabila konten SEO dengan keyword Jasa Reparasi Komputer berhasil perform di Google, maka itu akan meningkatkan metrik traffic website. Terutama yang berjenis organic search. Sedangkan iklan dengan keyword utama yang sama di Facebook & Instagram Ads, akan membantu website mendapatkan lebih banyak traffic berjenis paid atau social traffic.
Teknik seperti ini, akan meningkatkan visibilitas pencarian bisnis pada media informasi mainstream. Pada akhirnya, ini juga akan berujung pada meningkatnya brand awareness yang didapatkan.
2. Pertukaran Data
Berikutnya adalah dengan melakukan pertukaran data. Anda bisa menggunakan PPC sebagai cara cepat untuk melakukan data enrichment. Dari kegiatan PPC ini, Anda bisa menemukan buyer persona yang tepat. Gunakan data-data tersebut sebagai acuan untuk Anda membuat konten SEO website yang lebih tertarget.
Sebaliknya, Anda juga bisa menggunakan data-data yang didapatkan dari aktivitas SEO website untuk keperluan PPC. Anda bisa menggunakan data-data dari Google Analytics atau Google Search Console sebagai referensi pembuatan konten iklan.
3. Membuat Halaman Promosi Website Menarik
Berikutnya adalah dengan membuat halaman promosi website secara menarik. Untuk dapat memaksimalkan proses ini, Anda perlu memahami lebih dalam apa itu SEO copywriting. Teknik pembuatan konten yang bukan hanya memenuhi kriteria SEO friendly tapi juga mengandung berbagai jenis teknik copywriting.
Jadikan halaman promosi tersebut sebagai tujuan akhir dari iklan PPC Anda. Di beberapa kasus, teknik seperti ini ampuh membantu konten untuk lebih mudah perform di Page 1 meskipun kampanye PPC yang mengarah padanya, sudah berhenti.
4. Pelajari Product-Led SEO
Keempat adalah dengan menjalankan taktik Product-Led SEO. Product-led SEO adalah terminologi yang dikembangkan oleh internet marketer ternama dunia, Eli Schwartz. Terminologi ini memiliki arti bahwa setiap metode SEO yang dijalankan, fokus pada objek produk.
Product-Led SEO Eli Schwartz ini dikembangkan sebagai terobosan baru terhadap Content-Led SEO. Anda bisa membaca lebih lengkap apa itu Product-Led SEO melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Product-Led SEO
Jika Anda sudah memahaminya, maka terapkan konsep Product-Led SEO ini pada iklan produk atau layanan di aktivitas PPC. Buatlah keterangan yang ada pada iklan tersebut, penuh dengan keterangan menarik seputar produk. Jangan lupa untuk sematkan Unique Selling Point yang produk tersebut miliki.
FAQ Seputar Konten
- Manakah yang lebih menguntungkan untuk pebisnis pemula, SEO atau PPC seperti Google Ads?. Anda bisa membaca lebih lengkap jawaban pertanyaan ini, melalui klik link ini.
- Apakah SEO dan PPC dapat dijalankan secara bersamaan?. Tentu saja bisa, terlebih lagi brand-brand besar juga menggunakan kedua metode ini.
- Dalam hal apakah kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik?. Secara garis besar, kedua strategi digital marketing ini dapat bersinergi dengan baik dalam hal integrasi data target audience.
Inilah penjelasan lengkap tentang Bisakah SEO dan PPC dijalankan secara bersamaan. Apabila Anda tertarik untuk mendapatkan Jasa SEO ataupun Jasa Facebook & Instagram Ads Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Agar Konten Bisa Cepat Terindeks Google
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
Promo Spesial Agustus 2024
Di bulan yang spesial ini, Creativism tengah mengadakan Promo naSEOnal untuk paket Bronze. Anda bisa membaca keterangan lengkap mengenai promo naSEOnal spesial ini melalui Instagram mereka di @creativism.id.
Silahkan hubungi mereka melalui nomor WhatsApp 081 22222 7920 untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.
5 Tantangan SEO untuk Pebisnis, Wajib Tahu!
Tantangan SEO untuk Pebisnis – Sebutkan salah satu jenis channel marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis?. Satu dari sekian banyak jawaban yang ada mungkin akan mengarahkan Anda kepada SEO marketing.
Sebuah teknik pemasaran yang memanfaatkan proses optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia. Proses optimasi website ini biasanya dilakukan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. SEO sendiri menjadi salah satu channel marketing favorit dikarenakan mampu memberikan pebisnis banyak manfaat. Beberapa di antara banyak manfaat SEO ini untuk pebisnis adalah;
- Membantu meningkatkan visibilitas pencarian website bisnis. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya metrik traffic website.
- Anda bisa dengan mudah meningkatkan nama bisnis di pasar lokal.
- Membantu pebisnis untuk mendapatkan lebih banyak lead dan konversi.
- Membantu pebisnis untuk menghemat lebih banyak biaya promosi website. Apalagi jika dibandingkan dengan biaya untuk modal Google Ads.
Sayangnya, untuk bisa mendapatkan berbagai manfaat dari SEO ini bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang mesti Anda pelajari dan hadapi. Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang apa saja tantangan SEO untuk pebisnis siap hadapi. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Tantangan SEO untuk Pebisnis
1. Harus Dapat Memahami Keempat Metode SEO Lengkap
Tantangan SEO untuk pebisnis yang pertama adalah harus siap mempelajari metode SEO lengkap. Seperti yang kita ketahui bersama, SEO terdiri dari 4 metode utama, yakni On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan juga Technical SEO. Mempelajari serta menjalankan seluruh teknik yang ada pada keempat metode SEO ini, akan mengantarkan Anda pada berjuta-juta manfaat SEO.
Berikut ini adalah penjelasan singkat masing-masing dari metode SEO di atas;
- On-Page SEO: Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website utama. Salah satu contoh tekniknya adalah dengan membuat konten website terutama artikel berkualitas tinggi.
- Off-Page SEO: Metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website alternatif. Metode ini akrab dengan teknik link building dan juga brand mention.
- Local SEO: Fokus utama daripada metode SEO adalah pencarian lokal. Akrab dengan proses optimasi local keyword dan Google My Business.
- Technical SEO: Metode ini memiliki ruang lingkup spesifik pada hal-hal teknis website, yang itu bersinggungan dengan user experience pengunjung dan keamanan website.
Mempelajari keempat metode di atas wajib hukumnya untuk pebisnis yang memilih SEO sebagai channel marketing utama. Apabila Anda hanya menjalankan sebagian metode saja, semisal On Page SEO dan Off Page SEO, maka manfaat yang didapatkan tidak akan maksimal.
2. Paham Akan Perkembangan Terbaru Algoritma Google
Tantangan kedua adalah Anda yang harus paham akan perkembangan terbaru algoritma Google, search engine terpopuler di dunia. Mengapa?, karena semua perubahan algoritma Google hampir seluruhnya memengaruhi strategi SEO yang bakal dilakukan.
Memahami perkembangan algoritma Google juga akan menyelamatkan kita dari Black Hat SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya menyalahi aturan dan tidak sesuai algoritma terbaru Google. Dampak besar dari Black Hat SEO adalah website yang terkena penalti, seperti mengalami deindex dan sulit masuk proses index Google.
Baca Juga: 7 Trend SEO Terbaru 2024
Selain itu, memahami perkembangan algoritma Google juga akan membantu Anda memahami trend SEO terbaru. Semisal di tahun ini, Google sudah coba perlahan pindah ke konsep Search Generative Experience.
3. Memahami Proses Keyword Research dengan Baik
Tantangan berikutnya adalah Anda yang harus dapat memahami proses keyword research dengan baik. Ini adalah proses penting sekaligus pertama yang bakal Anda hadapi ketika menjalankan SEO. Perlu diketahui bahwa di dalam SEO, terdapat banyak jenis keyword yang bisa digunakan.
Secara umum, keyword dibagi menjadi 2 bagian, yakni short-tail keyword dan juga long-tail keywords. Untuk pemula, Anda harus dapat menggali lebih banyak materi tentang long-tail keywords. Keywords ini punya search volume yang cukup dengan tingkat persaingan konten mengarah ke medium-low.
Keyword jenis inilah yang banyak digunakan oleh para pebisnis andal untuk membangun trafficnya, sebelum beralih ke short-tail keywords. Termasuk di dalam tantangan ini, adalah Anda yang harus paham penggunaan tools keyword research.
Adapun rekomendasi tools keyword research terbaik untuk pemula, jatuh kepada Google Keyword Planner.
4. Memahami Proses Competitor Analysis dengan Baik
Selanjutnya, adalah Anda yang harus dapat memahami dengan baik proses competitor analysis. Sesuai dengan namanya, competitor analysis, adalah proses analisa persaingan website utama dengan website kompetitor. Proses analisa ini memanfaatkan berbagai parameter penting, seperti kualitas konten, kualitas backlink yang didapatkan, kualitas link building, dan lain sebagainya.
5. Biaya untuk Tools Riset SEO
Terakhir, adalah Anda yang harus siap keluar biaya untuk tools riset SEO mumpuni. Memang benar kalau SEO adalah strategi digital marketing minim biaya. Hanya perlu biaya untuk website (domain & hosting) saja per bulan/tahun. Anda bahkan bisa memanfaatkan berbagai tools gratis untuk proses analisis SEO. Seperti Google Keyword Planner, Google Search Console, Google Trends, Google Analytics, dan lain sebagainya.
Tapi, jika Anda ingin mendapatkan proses data enrichment yang lebih menggigit, maka Anda butuh akses dengan tools riset SEO premium. Contohnya seperti SEMrush. Perlu diketahui bahwa biaya langganan SEMrush per bulan untuk paket terendah mencapai $139,95. Jika Dirupiahkan, maka jumlahnya mencapai kurang lebih 2 juta per bulan.
FAQ Seputar Konten
- Apa saja tantangan SEO untuk pebisnis?. 1. Harus Paham Metode SEO Lengkap 2. Paham Algoritma Terbaru Google. 3. Paham Keyword Research 4. Paham Competitor Analysis. 5. Siap Modal
- Apa yang harus dilakukan jika saya tidak bisa melewati tantangan SEO yang ada?. Anda bisa coba untuk konsultasi dengan Agency SEO Terbaik. Rekomendasi terbaiknya jatuh kepada Creativism.
Inilah penjelasan lengkap tentang tantangan SEO untuk pebisnis. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang dari Website Pribadi
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Cara Meningkatkan Readability Konten Website
Cara Meningkatkan Readability Konten – Ada banyak bagian penting yang mesti Anda pelajari ketika menjalankan website marketing. Satu di antara banyak bagian penting tersebut adalah readability konten. Readability sendiri adalah keterbacaan, bagian ini digunakan untuk menggambarkan seberapa mudah konten website dipahami oleh target audience atau tidak.
Jika Anda menggunakan Content Management Service seperti WordPress, readability pasti jadi makanan sehari-hari. Terlebih jika Anda sudah menginstall fitur plugin Yoast SEO. Salah satu plugin SEO terbaik yang menjadikan penggunanya lebih mudah untuk membuat konten website SEO friendly.
Dengan Yoast SEO, kita bisa dengan mudah membuat konten dengan skor readability tinggi. Hal ini wajar karena Yoast SEO akan memberikan analisis konten secara real time pada 6 poin penting.
6 poin penting itu adalah;
- Passive voice.
- Consecutive sentences.
- Subheading distribution.
- Paragraph length.
- Sentence length.
- Word complexity.
Apabila konten yang dikreasikan memiliki skor readability sempurna, maka Yoast SEO akan menampilkan warna hijau di seluruh poin yang ada, sebagai tanda konten tersebut memang mudah untuk dibaca.
Tapi, apa jadinya jika website yang Anda jalankan dibuat menggunakan sistem yang tidak atau belum bisa terintegrasi dengan plugin satu ini?. Semisal menggunakan sistem hasil koding manual dengan menempatkan CKEditor di dalamnya.
Sudah pasti Anda harus memaksimalkan cara-cara manual untuk bisa meningkatkan skor readability yang ada. Nah, di sini MinTiv akan menjelaskan tentang cara meningkatkan readability konten dengan mudah. Penasaran bagaimana caranya?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Meningkatkan Readability Konten Website
1. Bahasa yang Digunakan Jelas dan Sesuai dengan Target Audience.
Dimulai dari yang pertama, yakni dengan memastikan bahwa bahasa utama yang Anda gunakan untuk konten web, sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh kebanyakan target audience atau target market Anda. Semisal Anda adalah pebisnis Indonesia, tetapi pasar Anda sudah mencapai tahap internasional. Alih-alih membuat konten dengan Bahasa Indonesia, Anda malah harus membuat konten dengan bahasa Inggris.
2. Memilih Jenis Font yang Mudah Dilihat dan Enak Dibaca.
Kedua adalah dengan memilih jenis font yang mudah untuk dilihat dan enak dibaca. Font sendiri memiliki pengaruh yang cukup besar pada salah satu faktor ranking website, yakni Page Experience. Salah satu metrik penting dari Google untuk dapat mengetahui skor pengalaman pengguna ketika mereka melakukan interaksi pada website tertentu. Font punya pengaruh besar pada metrik ini terlebih pada 3 poin penting, yakni;
- Aksesibilitas.
- Kecepatan halaman.
- Dan Mobile Friendly.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang pengaruh font ini untuk SEO, melalui link artikel di bawah;
Baca Juga: Apakah Font Dapat Memengaruhi SEO?
Pada umumnya, jenis font yang favorit digunakan untuk konten website adalah Arial, Helvetica, atau juga Verdana. Anda bisa mencoba rekomendasi font populer lainnya, seperti;
- Georgia.
- Tahoma.
- Roboto.
- Open Sans.
- Montserrat.
- Garamond.
- Playfair Display.
3. Memiliki Elemen Visual Menarik di Dalamnya.
Cara ketiga untuk bisa meningkatkan readability konten adalah dengan memasukkan elemen visual menarik di dalamnya. Elemen visual ini, bisa saja berupa gambar ataupun video. Untuk Anda yang ingin menggunakan video, MinTiv sarankan untuk menguploadnya terlebih dahulu di platform pihak ketiga, semisal YouTube. Dari sana, Anda bisa mengambil kode embed untuk kemudian ditanamkan di dalam konten.
Hal ini penting dilakukan untuk meringankan kinerja web server ketika memuat data yang diminta oleh pengunjung website. Untuk Anda yang memiliki elemen visual berbentuk gambar, pastikan Anda memilih format yang terbaik. Berikut ini adalah format gambar terbaik untuk konten SEO, dimulai dari yang terbaik yakni;
- Jpeg/JPG.
- PNG.
- WebP.
- GIF.
- SVG.
Pastikan setiap gambar yang digunakan tidak memiliki ukuran file yang besar, maksimal hanya berada di angka 200 KB saja. Tips tambahan, pelajari lebih lengkap tentang SEO Image.
O iya, Anda bisa saja menggunakan cara yang sama seperti elemen visual video sebelumnya. Di mana Anda bisa memanfaatkan layanan platform pihak ketiga penyimpan data foto, lalu dari sana, Anda bisa mengambil kode embed untuk kemudian ditanamkan di dalam konten.
4. Lakukan Proofreading
Keempat adalah dengan melakukan proofreading. Proofreading adalah proses untuk memeriksa kembali teks konten yang ada, untuk kemudian diteliti apakah masih terdapat kesalahan penulisan atau tidak. Untuk yang satu ini, Anda bisa meminta tolong kepada teman yang hobi membaca, atau memiliki kemampuan membaca yang baik dan detail.
Anda bisa saja mengandalkan tool Google Docs untuk mempercepat proses pengecekkan typo.
5. Cek Skor Readability
Terakhir adalah dengan mengecek skor readability konten yang ada. Rekomendasi terbaik memang jatuh kepada Yoast SEO, tapi jika keadaan tidak memungkinkan Anda untuk menggunakannya. Maka Anda bisa mencoba alternatif lain seperti;
- Readability Formulas.
- Readable.
- Grammarly.
- WebFX.
- Story Toolz.
- Word Counter.
- dan lain-lain.
Jangan Terlalu Terpaku dengan Tools Readability
Pembahasan terakhir, sekaligus menjadi tips untuk Anda semua, adalah jangan pernah terlalu terpaku dengan tools readability. Ingat konten yang Anda produksi ditujukan untuk target audience. Artinya, sepanjang target audience paham dengan maksud dan tujuan konten Anda, maka itu sudah baik. Meskipun ketika Anda cek di tool readability, skornya rendah.
Tools readability sendiri bekerja dengan memanfaatkan sistem AI (Artificial Intelligence). Yang kita semua tahu, AI baru dapat bekerja dengan baik apabila database yang dimilikinya selalu diperbarui. Artinya, setiap hasil pengecekkan dari tools reliability tidak selalu akurat.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu readability konten?.
- Apa saja rekomendasi tools readability konten terbaik?.
- Mengapa kita tidak perlu terlalu terpaku pada tools readability konten?. Tools readability sendiri bekerja dengan memanfaatkan sistem AI (Artificial Intelligence) yang itu bergantung pada database. Artinya, setiap hasil pengecekkan dari tools reliability tidak selalu akurat.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara meningkatkan readability konten. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 5 Alasan Utama Mengapa Konten Website Gagal Terindeks
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Cara Meningkatkan CTR Website Bisnis Via SEO
Cara Meningkatkan CTR Website – Ketika menjalankan digital marketing, maka kita perlu mempelajari banyak istilah akan metrik-metrik di dalamnya. Termasuk juga ketika kita menjalankan strategi website marketing menggunakan konsep SEO. Maka jelas kita akan mempelajari banyak metrik penting di dalamnya.
SEO sendiri adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Ilmu ini dijalankan dengan menetapkan keyword tertentu sebagai target utama. Di dalam prosesnya, tentu ada banyak metrik penting yang mesti dipelajari.
Satu yang paling populer tentu saja adalah metrik traffic website. Sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah pengunjung website yang datang dalam kurun waktu tertentu. Bisa dibilang bahwa metrik inilah yang paling banyak didewakan oleh para pebisnis.
Tidak salah, tetapi terlalu fokus pada satu metrik ini saja jelas adalah kesalahan yang fatal. Ada banyak metrik penting lainnya yang perlu dipelajari. Dan bahkan lebih dapat memberikan pengaruh yang kuat untuk perkembangan bisnis, terutama dari sisi penjualan. Salah satunya adalah CTR atau Click-through rate.
Apa itu CTR?. CTR adalah metrik yang digunakan untuk mengukur rasio antara jumlah klik yang diterima iklan dan frekuensi iklan ditampilkan. CTR biasanya digunakan untuk mengukur seberapa baik performa iklan, listing dan juga keyword.
Jika CTR akrab dengan iklan, bukankah lebih relate jika kita membahasnya dari poin SEM (Search Engine Marketing).
Nah, di sinilah uniknya SEO. Didapatkan dari FirstPageSage, hasil konten yang tampil di urutan teratas search engine, mampu menghasilkan metrik CTR 18x lebih besar ketimbang konten yang tampil di urutan teratas dengan label iklan (terintegrasi Google Ads).
Lantas, bagaimana caranya agar kampanye SEO yang kita lakukan dapat meningkatkan metrik CTR yang ada?.
Anda berada di dalam blog yang tepat. Karena di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan 5 tips jitunya kepada Anda secara lengkap. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Meningkatkan CTR Website Bisnis
1. Perhatikan Performa Metrik CTR dari Konten yang Sudah Ada
Dimulai dari tips yang pertama, yakni memperhatikan terlebih dahulu performa konten yang sudah ada. Cek kembali performa konten tersebut berdasarkan metrik CTR.
Anda bisa saja menggunakan tools analisis gratis dari Google yakni Google Search Console. Buatlah list untuk konten-konten yang memiliki CTR tinggi. Prioritaskan konten tersebut untuk selalu di-up. Anda bisa terus menyebarkannya, atau menjadikannya sebagai tujuan dari internal link atau link building.
2. Update Konten Lama
Kelanjutan dari cara yang pertama adalah dengan memaksimalkan konten-konten lama yang kurang perform. Semisal Anda sudah memiliki target untuk metrik CTR sebelumnya tiap konten mencapai setidaknya 3%.
Lalu untuk konten yang CTR nya kurang dari itu, Anda masukan ke dalam list baru. List konten yang butuh peremajaan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa update konten agar bisa lebih perform.
Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memperbaiki judul yang ada, dan menambahkan kata “Update“.
3. Membuat Judul Konten yang Menarik dan Bersifat Persuasif
Berhubungan dengan judul, Anda juga bisa memaksimalkan bagian ini ketika proses pembuatan konten website yang baru. Anda bisa menggunakan beberapa teknik penulisan judul. Seperti menempatkan angka, atau bahkan memberikan karakter spesial untuk mempertegas isi konten.
Contohnya; 9 Tips Ngonten Keren untuk Kamu yang Introvert (Petunjuk dari Ahli)
Selain dengan melibatkan penggunaan angka dan karakter spesial, Anda juga bisa membuat judul konten yang membuat calon pengunjung penasaran
Contohnya; Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Akun IG Kamu Kena Ban
Adapun penjelasan mengenai berbagai teknik penulisan judul konten menarik ini, sudah MinTiv bahas lengkap pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Tips Menulis Judul Konten yang Menarik
4. Memaksimalkan Penggunaan URL Konten
Keempat, sederhana, tetapi memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan pemahaman crawler akan konten Anda. Ya, Anda harus dapat memaksimalkan penggunaan keyword utama di dalam URL konten. Buatlah URL konten yang ada sependek mungkin, agar mudah dibaca oleh crawler dan shareable untuk pengunjung website.
5. Buat Meta Description yang Emosional, Penuh Kalimat Aktif
Terakhir, adalah dengan membuat meta description yang penuh dengan emosional. Penuh dengan kalimat aktif yang dapat menggugah selera calon pengunjung untuk melakukan klik. Contoh saja seperti meta description konten Creativism di bawah ini;
Di mana MinTiv memberikan meta description dengan narasi yang awalnya mewakili pebisnis yang sedang mencari info Jasa SEO Tahunan Terbaik. Mewakili pebisnis yang ingin mendapatkan layanan SEO lengkap.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu CTR?. CTR adalah kependekan dari Click-through rate. Digunakan untuk mengukur rasio antara jumlah klik yang diterima iklan dan frekuensi iklan ditampilkan.
- Mengapa SEO dapat meningkatkan CTR website?. Karena SEO memberikan informasi terbaik yang kemudian mengalami proses seleksi ranking dari Google. Hasil organik yang tampil tanpa ebel-ebel Sponsored tentu lebih menarik perhatian pengguna Google melakukan klik.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara meningkatkan CTR website bisnis via SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apakah Web Hosting Memengaruhi SEO Website?
Web Hosting Memengaruhi SEO – Salah satu syarat penting untuk bisa menjalankan SEO adalah dengan memiliki website. Nah, di dalam proses memiliki website ini, biasanya kita akan bekerja sama dengan penyedia web hosting. Apa itu web hosting?. Web hosting adalah ruang server yang berfungsi untuk menyimpan gambar, video, HTML, CSS dan file-file penting lainnya untuk website.
Web hosting sendiri dapat kita bagi menjadi beberapa jenis, seperti Shared hosting, VPS (Virtual Private Server), Dedicated server hosting, dan lain-lain. Dapat dikatakan bahwa tanpa web hosting, website kita tidak akan berjalan dengan baik. Terlebih untuk yang menggunakan website hasil pemrograman murni ataupun website dari Content Management System.
Ya, web hosting memiliki peran yang sangat penting untuk website. Bahkan saking pentingnya, web hosting dapat memengaruhi performa SEO website. Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang apa saja pengaruh dari web hosting ini untuk SEO. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Pengaruh Web Hosting untuk SEO
1. Kecepatan Halaman
Faktor SEO pertama yang dipengaruhi oleh web hosting adalah kecepatan akses halaman website. Hal ini wajar saja dikarenakan memang web hosting bertugas sebagai penyimpan data-data penting website.
Apabila kinerja dari web hosting ini terganggu, tentu saja akan sangat memengaruhi kecepatan akses halaman dari pengguna. Semakin lambat waktu akses yang ada, maka semakin tinggi pula bounce rate yang didapatkan.
2. Halaman atau Data yang Bisa Diakses Pengunjung Web
Pengaruh kedua adalah halaman atau data yang bisa diakses oleh pengunjung website. Ya, jika Anda memilih layanan web hosting dengan bandwidth yang kecil dan kinerja yang pas-pasan, kemungkinan besar data yang diakses oleh pengunjung juga akan terbatas.
Bahkan bisa saja mereka memerlukan waktu yang sangat lama hanya untuk memutar video di dalam website Anda. Ini jelas akan sangat memengaruhi user experience pengunjung. Page experience yang mereka dapatkan berakhir dengan buruk, dan Google sangat anti dengan website seperti ini.
3. Lokasi Server
Lokasi server dapat memengaruhi kinerja daripada website Anda. Lagi-lagi, poin ini berkaitan erat dengan kecepatan akses data pengunjung website Anda. Semakin jauh server web hosting dari negara pengakses website Anda, maka akan semakin lama waktu loading yang ada. Anda bisa saja mengakali hal ini dengan menerapkan Content Delivery Network.
4. Downtime dan Uptime
Berikutnya adalah downtime dan uptime. Bagian dari web hosting ini, memiliki pengaruh yang besar dalam faktor penting SEO, yakni Page Experience. Dapat kita pahami dengan mudah bahwa downtime adalah waktu tidak aktifnya sebuah website atau website sedang tidak bisa diakses oleh pengguna.
Ada banyak penyebab daripada downtime ini. Seperti human error, serangan cyber, load permintaan data yang terlalu banyak, dan lain-lain. Memang, tidak ada penyedia web hosting yang dapat menjamin website Anda tidak terkena downtime. Tapi, Anda bisa memilih penyedia hosting dengan layanan downtime yang minimal.
Lalu, bagaimana dengan uptime?. Uptime adalah lawan dari downtime. Semakin besar nilai uptime, semakin bagus pula web hosting yang dimiliki.
5. Keamanan
Berikutnya adalah web hosting yang memiliki pengaruh pada faktor penting SEO, yang juga berkaitan dengan page experience, yakni keamanan. Ya, web hosting dengan layanan terbaik biasanya akan menjamin website Anda untuk mendapatkan perlindungan 24 jam. Mereka juga biasanya telah memasangkan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).
Kita bisa melihat website yang sudah terpasang sertifikat SSL ini pada tanda gembok yang ada di address bar URL website nya. Perlu diketahui bahwa sertifikat SSL adalah faktor SEO yang diperhitung sejak tahun 2014 lalu.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu web hosting?. Ruang server yang berfungsi untuk menyimpan gambar, video, HTML, CSS dan file-file penting lainnya untuk website.
- Apa saja jenis-jenis daripada web hosting?. Shared hosting, VPS (Virtual Private Server), Dedicated server hosting.
- Apakah web hosting dapat memengaruhi SEO website?. Iya, terutama pada 3 faktor SEO yakni kecepatan akses data, page experience dan juga keamanan.
- Di mana saya bisa mendapatkan layanan web hosting terbaik?. Konsultasikan bersama dengan MinTiv dengan klik link ini.
Inilah penjelasan lengkap tentang apakah web hosting memengaruhi SEO atau tidak. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Website Profesional, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Tips Agar Story Instagram Anda Banyak yang Lihat
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
7 Cara Mengoptimalkan Long-tail Keywords, Pemula Wajib Tahu!
Cara Mengoptimalkan Long-tail Keywords – Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mengoptimalkan performa website. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari SEO lengkap. SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine.
Ilmu ini biasanya difokuskan untuk search engine terpopuler di dunia yakni Google. Di dalam proses pembelajaran yang ada, kita akan menemukan banyak metode penting. 4 di antaranya adalah Local SEO, Technical SEO, On Page SEO, dan juga Off Page SEO.
Nah, di dalam artikel ini MinTiv ingin membahas salah satu dari teknik penerapan metode On Page SEO. Teknik itu adalah pembuatan konten website berkualitas. Lebih spesifik lagi, yakni mengenai proses riset keyword.
Ya, ketika kita ingin membuat sebuah konten website yang berkualitas, dan ditujukan untuk dapat perform, maka kita harus dapat memahami proses riset keyword yang baik. Keyword di dalam SEO sendiri terdiri dari banyak jenis. 2 yang paling umum, berdasarkan jumlah katanya adalah Short-tail keywords dan Long-tail keywords.
Sesuai dengan namanya short-tail keywords adalah keywords yang terdiri dari kata yang pendek, maksimal 2 kata saja. Keywords seperti ini banyak digunakan oleh website-website besar dan tidak mengherankan jika keywords ini memiliki persaingan yang sangat ketat.
Meskipun memiliki search volume yang tinggi, tetapi persaingan konten untuk keywords yang ketat, menjadikan banyak SEO marketer beralih ke long-tail keywords. Lantas apa itu long-tail keywords?, bagaimana cara mengoptimalkan long-tail keywords?.
Semua pertanyaan Anda di atas, akan MinTiv kupas lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Long-tail Keywords?
Long-tail keywords adalah keywords yang terdiri dari 2-4 kata di dalamnya. Keywords ini pada umumnya memiliki persaingan konten yang tidak begitu sulit. Plus search volume atau jumlah pencariannya cukup besar. Tidak heran jika long-tail keywords menjadi primadona untuk banyak SEO marketers.
Sayangnya, semakin banyak SEO marketers dan website-website besar yang mulai bermain di ranah jenis keywords ini, menjadikan tingkat persaingan konten di dalamnya, jadi tidak mudah-mudah amat.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan?. Jawabannya adalah dengan melakukan proses optimasi long-tail keywords ini, lebih unik dari biasanya. Bagaimana caranya?. MinTiv akan segera menjelaskannya.
Cara Mengoptimalkan Long-tail Keywords
1. Gunakan Tools Research Keyword Mumpuni
Tips atau cara pertama yang bisa Anda andalkan untuk proses optimasi long-tail keywords adalah dengan menggunakan tools research keyword mumpuni. Rekomendasi tool terbaik dari MinTiv sendiri, sejauh ini masih jatuh pada SEMrush.
Ya, di SEMrush kita bisa menemukan banyak fitur yang dapat membantu proses riset keywords jadi lebih kaya akan data. Prioritaskan untuk menggunakan keywords yang search volumenya cukup tinggi, dengan metrik keyword difficult-nya berada di angka 29 atau berwarna hijau.
Anda bisa saja menggunakan alternatif lain dari SEMrush, semisal Google Keyword Planner.
2. Prioritaskan Pada Keyword yang Relevan dengan Website Anda
Tips atau cara yang kedua adalah dengan memprioritaskan keyword yang ditargetkan relevan dengan website Anda. Semisal Anda adalah pebisnis jual beli Sepeda, maka Anda bisa menggunakan keywords yang di dalamnya mengandung kata sepeda.
“Ada tips lain gak MinTiv?, yang barusan, sederhana banget..”
Tenang. MinTiv pasti punya cara lain. Anda bisa memaksimalkan penggunaan tool gratis dari Google yakni Google Search Console.
Anda bisa melihat di dalamnya, tentang 10 keywords yang paling banyak digunakan pengguna untuk bisa menemukan website Anda. Maksimalkan keywords tersebut untuk menjadi target utama kampanye SEO Anda.
3. Manfaatkan Quora atau Forum-Forum Sejenis
Ya, Anda bisa memanfaatkan Quora. Media sosial bookmark yang berbentuk forum tanya-jawab online. Media sosial ini diciptakan oleh mantan Chief Technical Officer dari Facebook, Adam D’Angelo di tahun 2010.
Di dalamnya, Anda bisa menemukan banyak pembahasan yang menarik dari pertanyaan yang diajukan. Tidak jarang, jawaban yang diberikan oleh Quorawan dan Quorawati tidak dapat ditemukan di website-website konvensional. Inilah kelebihan dari Quora.
Apakah harus Quora?. Tentu saja tidak ya, Anda bisa memanfaatkan media sosial sejenis seperti Reddit, Kaskus, Kbin, Lemmy, dan lain-lain. Inti daripada pemanfaatan Quora dan media sejenis ini adalah, Anda yang paham akan pentingnya Question Keywords. Apa itu Question Keywords?, ketahui lebih banyak melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Question Keywords, dan Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?
4. Masukkan Keyword dalam Judul Konten
Keempat, dalam cara mengoptimalkan long-tail keywords adalah memasukkan keyword utama di dalam judul. Sederhana bukan?. Selain memuatnya di dalam judul konten, Anda juga harus dapat memuatnya di dalam meta description, URL, subheading, dan juga pastinya alt image.
Tetapi ingat!, jangan sampai berlebihan melakukannya. Jika iya, maka Google akan menganggap upaya Anda tersebut masuk ke dalam kategori Black Hat SEO.
5. Coba Sertakan Brand Keywords
Cara kelima yang bisa Anda lakukan, adalah dengan menyertakan brand keywords. Sesuai dengan namanya, brand keywords adalah kueri pencarian yang berkaitan dengan nama brand, produk atau jasa perusahaan Anda.
Baca Juga: Cara Optimasi Branded Keyword Lengkap
Brand keywords ini sangat ampuh digunakan untuk meningkatkan visibilitas nama bisnis di search engine. Menggunakan brand keywords, berarti Anda sudah menerapkan long-tail keywords ke level yang lebih spesifik.
Ada banyak keuntungan yang bisa diraih dari brand keywords ini. 3 di antaranya adalah;
- Meningkatkan visibilitas nama bisnis di search engine.
- Menghindarkan Anda dari persaingan konten yang super ketat. Brand keywords pada umumnya memiliki fokus persaingan pada 1 brand saja.
- Membantu website untuk mendapatkan lebih banyak lead dan konversi.
Bagaimana contoh penggunaan brand keywords ini MinTiv?.
Mudah, semisal Anda adalah pebisnis jual beli sepeda dengan nama brand atau tokonya adalah Terus Ngepit (Bahasa Jawa Orang Jogja untuk orang yang bersepeda). Maka Anda bisa menggunakan keywords utama seperti di bawah ini;
Jual Sepeda Toko Terus Ngepit.
Tentu saja, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan bisnis Anda sendiri.
6. Mengoptimalkan Sinonim Keyword
Cara berikutnya adalah dengan mengoptimalkan sinonim dari keyword utama yang digunakan. Semisal Anda ingin membuat konten untuk bisnis Jasa Bangun Rumah Jogja. Daripada buru-buru menggunakan keyword Jasa Bangun Rumah Jogja, Anda bisa terlebih dahulu menggunakan keyword lain yang maknanya sejenis.Semisal Jasa Arsitektur Rumah Jogja.
Anda bisa memanfaatkan fitur related searches di SERP (Search Engine Results Pages) untuk dapatkan kosa kata lain yang semakna dengan target keyword utama.
7. Bangun Backlink yang Relevan
Cara terakhir, adalah dengan membangun backlink yang relevan. Ya, meskipun backlink adalah bagian dari teknik penerapan metode Off Page SEO.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Backlink Gratis yang Berkualitas
Tetapi Anda bisa menggunakannya untuk memperluas jangkauan audiens yang didapatkan.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu long-tail keywords di dalam SEO?. keywords yang terdiri dari 2-4 kata di dalamnya.
- Apa keuntungan menggunakan long-tail keywords?. Menghindarkan Anda dari persaingan konten yang ketat, dengan search volume yang cukup.
- Bagaimana cara mendapatkan long-tail keywords yang tepat untuk website?. Sesuaikan dengan niche konten website Anda.
- Bagaimana cara mengoptimalkan long-tail keywords untuk website?. 3 di antaranya, 1. Gunakan tools research keywords. 2. Lihat data keywords website di GSC 3. Manfaatkan question keywords.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu long-tail keywords, beserta cara mengoptimalkannya. Apabila Anda tertarik untuk mendapatkan Jasa SEO Website Terbaik, dengan pelayanan lengkap. Hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: SEO vs Google Ads, Manakah yang Paling Unggul?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Local SEO
Kesalahan Local SEO – Ada banyak hal yang mesti Anda pelajari ketika menjalankan SEO. Satu di antara banyak hal tersebut adalah Local SEO. Apa itu Local SEO?.
Local SEO adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada pencarian lokal. Teknik optimasi website ini akrab dengan penggunaan citasi di Google Maps dan juga optimasi Google My Business.
Secara garis besar, teknik ini dijalankan untuk memudahkan target audience mendapatkan informasi lokal bisnis Anda. Bisa dibilang bahwa Local SEO adalah salah satu dari 2 metode SEO yang jarang diperhatikan, bahkan cenderung diabaikan.
Padahal, Local SEO memiliki manfaat besar untuk website bisnis, terutama dalam hal optimasi lead dan konversi. Didapatkan dari Search Engine Journal, ada banyak prospek data yang menjanjikan dari Local SEO. Beberapa di antaranya adalah;
- 76% pengguna search engine Google melalui smartphone, melakukan pencarian lokal. 28% dari 76% tersebut berakhir dengan pembelian di lokasi bisnis.
- 30% pencarian informasi di Google, baik dari desktop atau mobile bersifat pencarian lokal.
- Orang-orang lebih suka untuk membaca Google Reviews terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi bisnis. 82% pengguna Google melakukan ini.
- Waktu rata-rata yang mereka gunakan untuk membaca review di Google My Business adalah 14 menit.
- 74% calon pembeli yang datang ke toko, adalah mereka yang sebelumnya melakukan pencarian lokal.
Data dari Search Engine Journal ini jelas memberikan kita satu kesimpulan penting. Di mana Local SEO dapat mempermudah pebisnis, terlebih yang memiliki website, untuk memperkuat marketing funnelnya.
Pebisnis bisa dengan mudah menuntun calon pelanggan, terlebih yang lokasinya dengan alamat bisnis Anda, untuk langsung ke tahap desire marketing funnel. Ya, secara tidak langsung Local SEO bertindak sebagai pemangkas proses marketing funnel dari tahap Awareness dan Interest.
Sayangnya, Local SEO bukan perkara yang mudah untuk diterapkan. Ada banyak kesalahan yang sering pebisnis lakukan ketika menjalankan Local SEO.
Kesalahan Local SEO yang Sering Terjadi
4 di antaranya adalah;
1. Penggunaan Kata Kunci yang Tidak Tepat.
Kesalahan pertama adalah kurang mengerti penggunaan kata kunci yang tepat. Padahal ini adalah hal dasar dalam Local SEO. Ketika menjalankan Local SEO, maka jenis kata kunci yang kita gunakan adalah kata kunci spesifik, atau kata kunci lokal, menyesuaikan daerah terdekat dari alamat bisnis utama.
Semisal Anda adalah pebisnis jual beli sepeda di Jogja, Sleman. Maka Anda bisa menggunakan kata kunci seperti Jual Beli Sepeda Sleman.
2. Tidak Mengoptimalkan Google Reviews
Tidak mengoptimalkan Google Reviews menjadi kesalahan berikutnya dari pebisnis ketika menjalankan Local SEO. Padahal Google Reviews jadi alasan terbesar mengapa calon pelanggan bisa sangat tertarik dengan bisnis Anda. Ingat bahwa sebelumnya Search Engine Journal mengatakan 82% pengguna Google membaca Google Reviews sebelum melakukan transaksi bisnis.
3. Daftar Kontak yang Tidak Konsisten
Kesalahan berikutnya adalah daftar kontak yang tidak konsisten. Ini jelas akan mengurangi kredibilitas bisnis secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin untuk selalu menggunakan kontak bisnis yang konsisten.
Terlebih pada NAPW. Apa itu NAPW?. NAPW adalah singkatan dari Nama, Alamat, Nomor Telepon, dan juga Website. Gunakan pedoman penulisan NAPW yang benar dari Google. Contohnya seperti di bawah ini;
Creativism
Jl. Perumahan Kenari Asri No.C7b,
Losari, Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
0812-2222-7920
4. Menggunakan Backlink yang Tidak Relevan
Kesalahan berikutnya, sekaligus menjadi yang terakhir adalah dengan tidak memperhatikan kualitas backlink yang didapatkan. Kebanyakan pebisnis lebih memilih untuk mendapatkan backlink dalam jumlah yang besar dari media ternama.
Padahal cara seperti ini malah akan menjadikan backlink yang didapatkan berakhir dengan toxic. Website bisnis kemudian akan dinilai oleh Google telah melakukan Black Hat SEO. Pada akhirnya, website akan mendapatkan penalti seperti deindex Google dan sebagainya.
Inilah penjelasan tentang 4 kesalahan Local SEO yang sering dilakukan oleh pebisnis. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik dengan layanan lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Contoh Halaman About Us yang Keren untuk Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.