SEO untuk Web Komunitas. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Ilmu optimasi website ini dijalankan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Untuk menjalankannya, kita perlu memahami 4 metode penting di dalamnya. 4 metode penting ini terdiri dari On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan Technical SEO.
Keempat metode ini harus dijalankan secara konsisten dan juga sesuai dengan algoritma terbaru Google yakni E-E-A-T. Jika sudah seperti itu, maka Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat besar dari SEO, yang salah satunya adalah mampu memberikan return on investment maksimal dengan modal yang minimal.
Meskipun tidak mudah, nyatanya banyak pebisnis yang memilih SEO sebagai channel marketing utamanya. Tidak terkecuali pebisnis yang menjalankan website untuk komunitasnya. Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi tips dan trik SEO untuk web komunitas.
Penasaran apa saja tips dan triknya?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Strategi SEO untuk Web Komunitas
Secara garis besar, strategi SEO yang digunakan untuk web komunitas, tidak jauh berbeda dengan strategi SEO yang digunakan untuk jenis web lain pada umumnya. Anda, sebagai pemimpin komunitas harus dapat menjalankan website yang responsive, mobile friendly, memiliki konten yang berkualitas, up to date, dan cepat untuk dimuat.
MinTiv tidak akan menjelaskan strategi SEO seperti di atas, karena pembahasannya sudah umum dijumpai. Di dalam artikel ini, MinTiv hanya akan berbagi tips dan trik strategi SEO untuk web komunitas secara spesifik. Dimulai dari;
1. Memilih Nama Domain yang Unik dan Relevan
Strategi SEO untuk web komunitas yang pertama adalah dengan memilih domain yang unik dan juga relevan. Strategi seperti ini, bisa dijalankan bersamaan dengan proses awal pembentukan komunitas bisnis dilakukan.
Sebagai alternatif, Anda bahkan bisa saja menggunakan nama domain yang merepresentasikan lokasi dan nama komunitas langsung. Contohnya seperti dutaseojogja.com, gowesjogja.com, komunitasreptiljogja.com, dan lain sebagainya.
Contoh di atas sendiri, adalah bagian dari strategi exact match domain. Sebuah strategi pemberian nama domain website sesuai dengan target keyword.
2. Memberikan Fitur Kontributor Pada Komunitas
Strategi SEO untuk web komunitas berikutnya adalah dengan memberikan fitur kontributor untuk anggota komunitas. Apabila Anda menggunakan WordPress, maka Anda bisa saja menggunakan fitur buat akun untuk pengunjung dapat memberikan kontennya langsung di web.
Atau, Anda bisa membuat halaman khusus yang berisikan penjelasan tentang bagaimana anggota komunitas dapat berkontribusi di dalam konten website. Jelaskan dengan baik konten seperti apakah yang Anda inginkan, lengkap dengan ketentuan penulisan konten dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk menyematkan link Google Form atau email agar anggota komunitas dapat mengirimkan kontennya pada Anda. Opsi yang kedua ini, tergolong lebih mudah dan juga lebih aman.
3. Memberikan Fitur Forum Khusus untuk Komunitas
Yang namanya komunitas, pasti senang melakukan komunikasi satu sama lain. Baik itu secara offline apalagi online. Biasanya, bincang-bincang komunitas yang dilakukan secara online akan berakhir dengan pertemuan offline. Inilah bagian yang cukup seru dari adanya komunitas.
Nah, Anda sebagai pemimpin komunitas dapat mempertimbangkan ketersediaan fitur forum tersendiri untuk para anggota dapat melakukan komunikasi.
4. Dongkrak Kredibilitas Komunitas dengan Mendaftar di Google My Business
Strategi SEO untuk web komunitas yang terakhir adalah dengan mendaftarkan website bisnis di Google My Business. Adanya web bisnis yang terdaftar di Google My Business, tentu akan membantu komunitas untuk meningkatkan kredibilitasnya. Ini tentu akan membantu komunitas mendapatkan lebih banyak anggota baru.
Optimalisasi Google My Business sendiri termasuk ke dalam metode Local SEO. Sebuah metode yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada pencarian lokal.
