Cara Menghitung ROAS dengan Mudah, Kepoin di Sini!
Cara Menghitung ROAS – Ada banyak faktor atau metrik penting yang perlu Anda ketahui jika menjalankan iklan digital. Baik itu menggunakan Facebook Ads ataupun Google Ads. Metrik-metrik tersebut perlu Anda ketahui dan juga hitung dengan baik. Salah satunya adalah ROAS.
Apa itu ROAS?.
ROAS adalah salah satu metrik pengukuran keberhasilan kampanye iklan digital. ROAS sendiri adalah akronim dari Return on Ad Spend. Mudahnya, ROAS adalah cara Anda mengetahui besaran pendapatan yang didapatkan setelah iklan digital dijalankan dalam jangka waktu tertentu.
Cara Menghitung ROAS
Adapun rumus utama dari ROAS adalah;
ROAS = Revenue Campaign/Cost Campaign
Nilai satuan daripada ROAS sendiri adalah rasio.
Semisal pendapatan kampanye digital atau revenue campaign Anda adalah sebesar Rp.5.000.000. Sedangkan biaya iklannya atau cost campaign mencapai Rp.1.000.000. Maka ROAS yang Anda dapatkan adalah 5:1
Tapi Anda juga dapat menghitungnya dengan mudah dengan membaginya langsung. Semisal revenue campaign sebesar Rp.3.000.000 dengan Cost Campaignnya adalah Rp.5.00.000. Maka ROAS yang dimiliki oleh kampanye digital adalah 6.
Lalu dari mana kita tahu bahwa ROAS yang dimiliki tergolong baik atau tidak. Jawaban pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada tujuan kampanye iklan Anda sendiri. Jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness di mata audiens, maka ROAS yang kecil bukan menjadi pertanda bahwa kampanye yang sudah dilakukan gagal.
Jika Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan atau konversi, maka ROAS yang kecil baru bisa menjadi salah satu pertanda kampanye iklan Anda gagal.
Di dalam proses perhitungan ROAS sendiri, terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya. Dimulai dari skala dan industri bisnis yang dijalankan, margin keuntungan, dan juga platform digital yang digunakan.
Inilah penjelasan rinci tentang apa itu & cara menghitung ROAS dengan tepat. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Iklan Digital Terpercaya, hubungi Creativism.
Baca Juga: Mitos SEO yang Masih Dipercaya Sampai Hari Ini
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar lengkap untuk handle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi lainnya untuk bisnis Anda. Hubungi WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu WhatsApp Blast & Bagaimana Cara Optimasinya?
Apa itu WhatsApp Blast – WhatsApp adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat saling mengirimkan pesan dan panggilan secara sederhana, aman dan juga reliabel. Dapat diunduh ke ponsel di seluruh dunia secara gratis.
Setidaknya itulah yang didefinisikan oleh WhatsApp langsung di dalam website resminya yakni www.whatsapp.com. Aplikasi yang satu ini menjadi alasan terbesar mengapa orang-orang sudah mulai jarang menggunakan SMS.
Bahkan, jika MinTiv coba bertanya, kapan terakhir kali Anda menggunakan SMS untuk chattingan bersama teman Anda?, maka rata-rata jawaban yang diberikan adalah “Sudah Lama Sekali Tidak Gunakan SMS”.
Ya, kecanggihan WhatsApp serta murahnya biaya untuk menghubungi orang lain (hanya gunakan koneksi internet) jadi alasan mengapa aplikasi ini begitu digemari.
Meskipun tampilan yang dimiliki oleh WhatsApp ini sangat sederhana, nyatanya WhatsApp ampuh digunakan untuk proses customer journey terutama di bagian konversi kepastian decision pelanggan.
Menggunakan WhatsApp sebagai salah satu senjata bisnis memang dapat membantu Anda tingkatkan conversion rate.
Survey dari Nielsen, 67% responden lebih memilih untuk melakukan komunikasi chat saat jalankan bisnis. 53% responden menyatakan lebih senang berbelanja toko online yang menanggapi mereka melalui chat.
Data di atas tentunya mengharuskan Anda untuk lebih memaksimalkan WhatsApp Marketing.
Mengapa?, karena WhatsApp selalu menempati urutan teratas sebagai aplikasi chatting terpopuler di dunia. Faktanya lagi, WhatsApp seolah mengerti kelebihan mereka ini, dan menciptakan aplikasi WhatsApp khusus untuk bisnis.
Aplikasi itu adalah WhatsApp Business. Berbeda dengan WhatsApp biasa, WhatsApp Business menyediakan Anda banyak fitur untuk memudahkan strategi branding bisnisnya.
Sumber: business.whatsapp.com
Mulai dari menuliskan jam buka/operasi bisnis, link tautan website, katalog produk, pesan reply otomatis, dan lain-lain. Menggunakan WhatsApp Business hanyalah salah satu cara Anda untuk implementasikan WhatsApp Marketing.
Cara lain yang bisa Anda terapkan ketika menjalankan WhatsApp Marketing adalah dengan gunakan strategi WhatsApp Blast. Apa itu WhatsApp Blast?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu WhatsApp Blast?
WhatsApp Blast adalah salah satu fitur dari WhatsApp Business API, memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan massal secara bersamaan tanpa harus menyimpan terlebih dahulu nomor pengguna.
Fitur ini sangat efektif digunakan untuk menjangkau lebih banyak banyak pengguna WhatsApp sekaligus.
“Lalu, apa bedanya WhatsApp Blast dengan WhatsApp Broadcast?. Kan sama-sama bisa digunakan untuk kirimkan pesan massal bersamaan?”.
WhatsApp Broadcast memang memungkinkan Anda untuk kirimkan pesan secara massal. Hanya saja limit yang dimiliki terbatas pada 256 orang yang berada di dalam kontak Anda.
Berbeda dengan WhatsApp Blast di mana Anda bisa mengirimkan pesan secara massal tanpa takut akan limit yang ada.
Ada banyak istilah lain yang menyertai WhatsApp Blast ini, seperti WA Blast, WA Blaster, WA Blasting dan juga WA Bulk Sender.
Manfaat Menggunakan WhatsApp Blast
1. Memudahkan Anda melakukan personifikasi pesan. Personifikasi pesan adalah sebuah pesan yang ditujukan seolah-oleh ditujukan oleh orang-orang tertentu. Personifikasi pesan ini bermanfaat untuk terapkan segmentasi marketing.
TailorBrand menjelaskan bahwa 73% calon pelanggan lebih menyukai brand yang berikan mereka pengalaman belanja di-personifikasi.
2. Bantu Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens. Ini tentunya akan bermanfaat untuk bisnis Anda, terutama dalam upaya meningkatkan brand awareness yang dimiliki menuju tahap brand recall atau top of mind.
3. Jadikan promosi iklan lebih mobile friendly. Meskipun WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya via desktop, nyatanya mengakses WhatsApp via mobile lebih banyak dilakukan pengguna.
4. Memudahkan Anda untuk mendapatkan feedback langsung dari pelanggan. Anda bisa menggunakan feedback tersebut sebagai bahan untuk bangun brand perception ke arah yang lebih positif.
Cara Optimasi WA Blast
Secara garis besar, terdapat dua cara untuk bisa menggunakan WhatsApp Blast. 2 cara tersebut adalah resmi dan tidak resmi.
- Resmi – Adalah cara menggunakan WhatsApp Blast melalui layanan mitra resmi daripada WhatsApp API. Biasanya mitra resmi daripada WhatsApp API ini sudah menyediakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau ataupun Bot WhatsApp.
- Tidak Resmi – Adalah cara menggunakan WhatsApp Blast melalui aplikasi atau software yang berasal bukan dari mitra resmi WhatsApp API. Sesuai dengan caranya, optimasi WA Blast menggunakan cara ini beresiko tinggi untuk akun alami pemblokiran, dan juga data yang bocor.
Dari sini, Anda pastinya ingin menjalankan optimasi WA Blast menggunakan cara yang resmi. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda jalankan secara sistematis;
- Siapkan nomor WhatsApp khusus untuk keperluan bisnis Anda.
- Cari dan dapatkan salah satu aplikasi BSP yang ingin Anda gunakan jasanya. Anda bisa mencari BSP atau penyedia solusi bisnis sebagai mitra dari WhatsApp API melalui link ini.
- Beralih ke laman Facebook Business Manager.
- Buat akun khusus untuk Facebook Business Manager Anda. Isi formulir sesuai dengan data bisnis yang Anda miliki.
- Verifikasi akun tersebut, dan berikan kode verifikasi melalui SMS/email.
- Jika sudah, login ke dalam aplikasi BSP yang Anda pilih sebelumnya.
- Anda sudah bisa menggunakan berbagai fitur yang ada, sesuai dengan disediakan oleh BSP yang Anda pilih.
Inilah penjelasan detail mengenai WhatsApp Blast.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Admin Sosial Terbaik, termasuk untuk keperluan WhatsApp Marketing, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa Admin Sosial Media Creativism
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
TikTok atau Instagram, Mana yang Lebih Menguntungkan?
TikTok Instagram Mana yang Menguntungkan – Social media marketing adalah salah satu strategi marketing yang paling banyak digunakan oleh pebisnis.
Strategi ini menjadi favorit dikarenakan pebisnis tidak harus memiliki modal berlimpah terlebih dahulu. Hanya dengan memiliki email atau no handphone saja, pebisnis sudah bisa memiliki akun sosial medianya sendiri untuk bisnis.
Belum lagi fakta bahwa ada banyak sosial media yang bisa digunakan untuk kegiatan marketing. TikTok dan Instagram menjadi pilihan favorit dari sekian banyak sosial media yang ada. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
TikTok, sosial media yang muncul sejak tahun 2017 ini banyak disebut-sebut sebagai rajanya sosial media untuk generasi Z. Meskipun di tahun 2018, sosial media ini sempat diblokir DNSnya oleh pemerintah Indonesia, nyatanya sekarang TikTok mampu berbenah.
Bahkan didapatkan dari Katadata.co.id, Indonesia menjadi negara terbesar nomor 2 dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. Per Januari 2023 saja, jumlah pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai angka 109,9 juta.
Lalu bagaimana dengan Instagram?. Dianggap banyak pakar mulai ketinggalan start dari pesaingnya TikTok, nyatanya Instagram terus berkembang dengan pesat.
Hal itu dapat dilihat dari banyaknya fitur-fitur baru yang dirilis oleh CEO Instagram, Adam Mosseri di tahun 2021, 2022, dan juga awal tahun 2023 ini.
Belum lagi, Adam Mosseri memiliki komitmen tinggi untuk membantu influencer lebih mudah menghasilkan uang dari postingan mereka di Instagram. Bukti nyata komitmennya ini dapat dilihat dari fitur yang akan dirilis seperti Creator Portfolio, Creator Marketplace, dan juga GIFT.
Ya, masing-masing sosial media ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Lalu manakah yang menguntungkan?, TikTok atau Instagram?.
TikTok Instagram Mana yang Menguntungkan?
Berbicara mana yang menguntungkan, tentunya kita akan berbicara banyak tentang kelebihan dan kekurangan daripada kedua sosial media ini. Agar pembahasannya lebih detail, MinTiv akan membaginya ke dalam 6 aspek penting. 6 aspek penting tersebut adalah;
- Audiens
- Interface
- Pilihan Musik
- Kekuatan Video dan Pilihan Konten
- Influencer Marketing
- Algoritma
1. Audiens
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya.
TikTok memiliki demografi audiens yang berbeda dibandingkan Instagram. Hampir 50% dari seluruh pengguna TikTok adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Bahkan 25% nya berusia di bawah 20 tahun.
Hanya 11% pengguna TikTok yang berada di rentang usia di atas 50 tahun.
Sedangkan Instagram memiliki audiens yang rata-ratanya lebih dewasa. Sebagian besar pengguna Instagram adalah mereka yang berumur di atas 25-44 tahun.
Jika dirinci, 37,8% pengguna Instagram berada pada rentang umur 18-24 tahun. 29.7% nya berada pada rentang umur 25-34 tahun. 12,2% berada di rentang umur 35-44 tahun. Sisanya berada di rentang umur 13-17 tahun.
Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa TikTok memiliki kelebihan untuk segmentasi market generasi muda. Anda bisa menggunakan strategi FOMO Marketing, untuk segmen tersebut, karena rata-rata dari mereka masih alami yang namanya impulsive buying.
Konversi yang didapatkan dari TikTok cenderung lebih tinggi ketimbang Instagram. Anda bisa mengandalkan TikTok untuk proses B2C (Business to Consumer).
Jika Anda ingin menggunakan Instagram, maka Anda bisa mengandalkannya untuk kegiatan B2B (Business to Business).
2. Interface (Tampilan Aplikasi dan Website)
Sumber: Instagram @creativism.id
Sumber: TikTok
Dari segi interface, menyesuaikan dengan poin sebelumnya, TikTok lebih mudah dipahami oleh pengguna dari generasi Z. Sedangkan Instagram lebih mudah dipahami oleh pengguna yang relatif lebih tua.
3. Pilihan Musik
Aspek yang ketiga adalah pilihan musik.
Sebagai sosial media yang memiliki konsen lebih di bagian video marketing, jelas saja TikTok memiliki keunggulan lebih di bagian ini ketimbang Instagram.
Pilihan musik yang dimiliki oleh TikTok lebih beragam, dan juga berpotensi untuk viral. Pustaka musik dan audio yang dimiliki TikTok terbilang tidak terbatas.
Walau sama-sama menyediakan pilihan musik yang berlimpah, Instagram memiliki pendekatan yang berbeda dengan mempertimbangkan faktor hak cipta musik yang dilindungi. Pendekatan yang dimiliki oleh Instagram ini cenderung lebih ketat ketimbang TikTok.
4. Kekuatan Video dan Pilihan Konten
Keempat adalah kekuatan video dan pilihan konten.
TikTok memiliki kekuatan lebih untuk Anda yang ingin menjalankan video marketing via sosial media. Alasannya, adalah karena TikTok yang dapat berkolaborasi langsung dengan CapCut, Resso dan lain-lain.
Untuk pilihan konten, memang terbatas pada video dan live saja. Ya, meskipun TikTok memungkinkan penggunanya untuk share gambar (nantinya juga akan menjadi slide video), tapi secara garis besar pilihan konten terbatas pada TikTok terbatas pada video dan live saja.
Fitur lain yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang video marketing di TikTok adalah dengan membuat playlist khusus.
Untuk Instagram, kekuatan video marketing tidaklah sepowerful TikTok. Hanya saja Instagram memiliki keunggulan di bagian pilihan konten. Anda sebagai pebisnis bisa memanfaatkan fitur feed untuk konten grafis, foto/gambar, reels untuk video, story, highlight, channel, live, guide dan lain-lain.
5. Influencer Marketing
TikTok unggul untuk aspek yang satu ini.
Ya, terlebih lagi TikTok menggunakan sistem fyp, di mana konten yang banyak mendapatkan engagements dari pengunjung akan berada di kolom fyp. Mirip dengan sistem kerja mading di sekolah, di mana siswa tentunya akan penasaran dengan apa yang tertempel di dalamnya.
Tidak jarang dari TikTok muncul banyak artis-artis dadakan. Cocok untuk Anda yang sedang pelajari viral marketing.
Sedangkan Instagram tidak seperti itu.
Hanya saja Anda bisa berharap banyak pada fitur yang kabarnya akan dirilis oleh CEO Instagram yakni fitur Creator Marketplace. Fitur ini akan memudahkan pebisnis untuk menemukan influencer yang tepat untuk kampanye branding bisnis sesuai dengan nichenya.
6. Algoritma TikTok dan Instagram
Yang terakhir adalah aspek daripada algoritma TikTok dan Instagram.
Pembahasan mengenai keduanya cukup panjang. Beruntung MinTiv sudah menjelaskan tentang cara kerja algoritma TikTok dan Instagram ini pada artikel sebelumnya. Anda bisa membacanya pada artikel di bawah ini!.
Baca Juga: Cara Kerja Algoritma Instagram & TikTok
Kesimpulan, TikTok Instagram Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada aspek mana yang ingin Anda maksimalkan.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak konversi dari jenis audiens generasi Z, maka TikTok lah jawabannya. Jika Anda ingin lebih banyak melakukan branding dengan berbagai jenis konten, maka Instagram lah jawabannya.
Sekali lagi, semua itu tergantung pada tujuan bisnis Anda sendiri.
Pesan Sekarang: Jasa Kelola Instagram atau TikTok
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Pengertian White Label Marketing dan Keuntungannya
Pengertian White Label Marketing – Ketika menjalankan bisnis, maka wajar jika suatu saat Anda alami kesulitan yang berarti. Kesulitan itu tentunya harus dapat diatasi oleh Anda jika masih ingin tetap bertahan di dunia bisnis yang kejam.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempertajam strategi marketing yang dilakukan. Jika di dalam proses strategi itu berlangsung dan Anda kekurangan orang untuk menjalankannya, maka Anda bisa terapkan teknik white label marketing.
Apa itu white label marketing?.
Mudahnya, kita dapat memahami white label marketing sebagai kegiatan outsourcing dari tenaga kerja di perusahaan lain. Tujuannya jelas adalah untuk memaksimalkan tujuan marketing yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lantas apa sih white label marketing?. Apakah hanya sesederhana itu?. MinTiv akan membahasnya secara terperinci untuk Anda di dalam artikel ini.
Pengertian White Label Marketing
Dikutip dari Indeed, white label marketing adalah kondisi ketika brand atau perusahaan menggunakan jasa pihak luar untuk lakukan strategi marketingnya. Adapun produk atau brand yang dipasarkan tetap menjadi perusahaan yang memesan jasa dari pihak luar.
Baca Juga: Cara Mengukur Brand Perception
White label marketing ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk lebih efektif mengelola sumber daya bisnis mereka. Mereka dapat fokus kepada sumber bisnis lainnya, tanpa perlu memikirkan lagi sumber bisnis yang sebelumnya alami masalah produksi.
Keuntungan White Label Marketing
Berbicara tentang keuntungan, tentu saja ada banyak keuntungan yang didapatkan dari white label marketing ini. Tapi di sini MinTiv akan menjelaskan 5 keuntungan umum dari white label marketing. 5 keuntungan tersebut adalah;
- Meningkatkan efektivitas marketing plan dan juga jalannya strategi marketing yang sebelumnya telah direncanakan.
- Dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya pemasaran.
- Perusahaan dapat fokus untuk mengalokasikan dana/sumber daya lain untuk proyek yang berbeda. Jadinya perusahaan bisa menjalankan banyak proyek dalam kurun waktu tertentu.
- Bantu perusahaan lebih mudah menjangkau tipe konsumen, serta memudahkan perusahaan lakukan behavioral targeting.
- Konversi meningkat 2 kali lipat.
Cara Melakukan White Label Marketing
- Memilih mitra white label yang tepat. Karena white label marketing ini melibatkan pihak di luar bisnis Anda, maka pastikan Anda memilih mitra yang tepat. Buatlah kualifikasi atau standar ketika akan memilih mitra. Jangan tergesa-gesa.
- Sesuaikan dengan kebutuhan klien Anda. Pastikan bahwa layanan tersebut dapat disesuaikan dengan brand Anda.
- Komunikasi yang efektif menjadi kunci. Pastikan setiap komunikasi bisnis yang Anda lakukan dengan mitra white label berjalan dengan baik. Tanyakan pada mereka strategi yang digunakan dan begitu juga dengan hasil strateginya.
- Branding yang konsisten. Pastikan bahwa mitra white label konsisten mengikuti pedoman branding Anda. Jangan sampai mereka menggunakan nama brand lain ketika proses white label marketing berlangsung. Lebih mudahnya, Anda bisa terapkan brand image.
- Terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dan monitoring. Ya, pastikan mitra Anda tersebut memberikan Anda ROI yang maksimal.
Inilah penjelasan terperinci tentang pengertian white label marketing. Apabila Anda membutuhkan mitra yang tepat untuk keperluan white label marketing, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Terbaik, Sediakan Garansi!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Pengertian Cold Calling, Manfaat, dan Bagaimana Strateginya?
Pengertian Cold Calling – Telemarketing adalah teknik marketing yang menggunakan media telepon sebagai sarana utamanya. Teknik ini digunakan bersamaan dengan komunikasi bisnis yang baik. Ya, komunikasi yang baik di dalam telemarketing adalah kunci kesuksesan strategi.
Apabila proses yang dilakukan berjalan dengan lancar, maka kualitas relationship marketing dari bisnis Anda akan meningkat drastis. Yang pada akhirnya itu akan berimbas pada peningkatan konversi bisnis.
Di dalam penerapan telemarketing, terdapat banyak metode yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah metode cold calling. Apa itu Cold Calling?, MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Pengertian Cold Calling
Cold calling adalah salah satu metode di dalam telemarketing yang dilakukan dengan cara menghubungi calon pelanggan potensial. Bahkan cold calling tidak hanya bisa diterapkan di dalam telemarketing tetapi juga ke dalam jenis marketing channel lainnya.
Sebut saja email marketing, instagram marketing, web marketing dan lain-lain. Tujuan utama daripada cold calling adalah menciptakan peluang bisnis yang baru atau mempercepat proses bisnis untuk memenuhi KPI yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Apa itu Marketing Plan dan Cara Membuatnya?
Strategi ini dapat berjalan dengan baik apabila Anda menguasai bahasa promosi yang persuasif. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari Cold Calling ini. 3 di antaranya adalah;
Manfaat Cold Calling
1. Memudahkan Anda untuk Identifikasi Peluang Bisnis
Manfaat yang pertama adalah memudahkan Anda untuk identifikasi peluang bisnis yang ada. Anda jadi lebih dekat dengan pelanggan, serta mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar yang ada. Anda pastinya akan memiliki database berlimpah terkait buyer persona niche bisnis Anda.
Dengan itu, Anda bisa melakukan strategi marketing seperti segmented marketing ataupun behavior targeting. Paling mudah dipahami, Anda bisa menyesuaikan tawaran produk bisnis dengan kemampuan dari audiens market.
2. Meningkatkan Konversi atau Lead Bisnis
Manfaat kedua yang akan Anda dapatkan dari cold calling adalah peningkatan lead bisnis. Ya, ini adalah efek domino dari manfaat sebelumnya. Strategi marketing yang dipersonalisasi tentunya akan menjadikan pelanggan Anda lebih diperhatikan.
Pelanggan merasa bahwa kebahagiaan dan kepuasaan mereka dalam bisnis tersebut adalah prioritas Anda.
3. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Terakhir adalah meningkatkan kualitas hubungan bisnis dengan pelanggan. Level brand awareness yang dimiliki dari bisnis meningkat drastis, dan Anda akan temukan banyak feedback positif.
Setelah membahas tentang pengertian cold calling beserta dengan manfaatnya, MinTiv akan langsung menjelaskan strategi terbaik untuk melakukan cold calling. Di sini MinTiv akan memberikan 8 strategi terbaik itu;
7 Strategi Cold Calling Terbaik
Sumber: Pixabay.com
1. Riset Buyer Persona
Pertama yang harus Anda lakukan adalah riset buyer persona. Buyer persona sendiri adalah gambaran atau deskripsi sempurna dari pembeli produk bisnis Anda. Mulai dari umur, gender, wilayah dan juga lain-lain. Di zaman serba digital sekarang ini, Anda bisa melakukan riset buyer persona dengan mudah melibatkan tools digital marketing. Sebut saja SEMRush ataupun Ahrefs.
2. Membangun Komunikasi Personal yang Baik
Yang kedua adalah dengan membangun komunikasi personal yang baik.
Bicaralah seramah mungkin, dan gunakan nama mereka selama mengobrol. Jangan memotong pembicaraan daripada calon pelanggan Anda. Dengarkan keluh kesah mereka sampai selesai. Tunjukkan rasa kepedulian Anda terhadap pelanggan dengan memberikan feedback.
Feedback di sini dapat berupa saran, permintaan maaf karena produk Anda kurang memuaskan, janji untuk lebih memuaskan pelanggan dengan produk Anda di kemudian hari, dan lain-lain.
3. Berikan Solusi Terbaik
Cold calling memang menuntut Anda untuk mendengarkan calon pelanggan sepenuhnya. Tetapi itu bukan berarti Anda hanyut pada perasaan pelanggan tersebut. Tetapkan fokus untuk temukan solusi terbaik pada masalah tersebut.
Pertajam product knowledge yang Anda miliki, dan kemudian jelaskan bagian unik atau keunggulan dari produk Anda, yang sekiranya bisa menjadi solusi masalah pelanggan. Teknik ini sendiri disebut dengan Unique Selling Point.
4. Melakukan Follow Up
Strategi yang keempat adalah dengan membuat jadwal follow up. Follow up penting untuk dilakukan karena bisa jadi pelanggan baru akan melakukan transaksi di kesempatan yang kedua atau ketiga.
Baca Juga: Cara Melakukan Follow Up Agar Tidak Mengganggu Customer
5. Menentukan Tujuan yang Jelas
Kelima adalah dengan menentukan tujuan yang jelas di setiap langkah Anda. Jika Anda melakukan follow up, maka tentukan tujuan berapa kali Anda harus melakukan itu pada pelanggan yang sama. Jika Anda menetapkan dalam sebulan melakukan 3 follow up pada pelanggan yang sama, maka lebih dari itu, tidak perlu dilakukan follow up lagi.
Mengapa?, hal ini penting agar calon pelanggan tidak mendapatkan kesan pemaksaan.
6. Buat Skrip untuk Memulai Proses Cold Calling dan Follow Up
Selanjutnya adalah dengan membuat skrip untuk memulai proses cold calling dan juga follow up. Skrip akan memudahkan Anda untuk berbicara lantang dan lancar. Anda jadi tidak lemot memberikan jawaban kepada calon pelanggan.
Kunci dari skrip untuk cold calling ini adalah product knowledge yang kuat. Mempelajari FAQ di dalam bisnis tentunya akan sangat membantu proses komunikasi Anda. Untuk skrip bagian follow up, usahakan untuk memberikan penawaran spesial.
7. Waktu yang Tepat
Terakhir adalah dengan mempertimbangkan waktu untuk cold calling yang tepat. Kapankah itu?, pagi hari, malam hari atau siang hari?.
Jawaban pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada hasil riset Anda terhadap buyer persona di langkah awal. Dengan mengetahui deskripsi sempurna pembeli ideal Anda, Anda pastinya akan tahu di jam-jam berapa saja buyer tersebut bisa dihubungi tanpa merasa terganggu.
Inilah pengertian cold calling beserta dengan penjelasan manfaat dan cara melakukannya. Apabila Anda membutuhkan partner yang tepat untuk konsultasi bisnis digital marketing, hubungi Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional Bandung
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Marketing Plan dan Cara Membuatnya?
Apa itu Marketing Plan – Apa yang pertama kali Anda lakukan sebelum menjalankan bisnis. Diskusi bersama tim?, menentukan strategi marketing terbaik?, memutuskan niche dan area bisnis?, dan lain-lain. Semua hal yang Anda lakukan sebelumnya sudah termasuk ke dalam ranah marketing plan.
Marketing plan yang sudah dirumuskan dengan baik akan memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis. Lantas apakah yang dimaksud dengan marketing plan?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di sini!.
Apa itu Marketing Plan?
Dilansir dari Hubspot, marketing plan adalah peta strategis yang digunakan dalam bisnis untuk mengatur semua poin penting pada strategi marketing di periode tertentu.
Tujuan daripada marketing plan adalah pebisnis bisa mendapatkan panduan yang menjadikan mereka lebih terorganisir ketika jalankan strategi marketing tertentu. Marketing plan akan membantu Anda untuk tetap berada di jalur Key Performance Indicators yang sebelumnya telah Anda tentukan.
Pada akhirnya, Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan strategi marketing yang Anda pilih.
Selain itu, marketing plan juga akan memudahkan Anda dalam memikirkan buyer persona dan juga anggaran yang tepat sasaran. Besarnya manfaat yang didapatkan dari marketing plan ini, pastinya membuat Anda bertanya-tanya tentang bagaimana cara membuatnya?.
MinTiv akan menjelaskan kepada Anda cara membuat marketing plan dengan baik, dimulai dari;
Cara Membuat Marketing Plan
1. Menyatakan Misi Bisnis Anda
Yang pertama adalah dengan menyatakan misi bisnis Anda.
Catat misi utama bisnis Anda dengan catatan yang spesifik, tetapi jangan terlalu spesifik. Jadikan misi bisnis utama ini sebagai patokan dari misi-misi bisnis dari tim-tim bisnis yang ada di bawahnya. Semisal Anda adalah pebisnis di bidang Jual Beli Baju Bekas, dan Anda memiliki tim sosial media tersendiri.
Baca Juga: Apa itu Data Enrichment dan Kenapa Begitu Penting dalam Bisnis Digital?
Deskripsikan misi bisnis utama Anda terlebih dahulu, semisal mendapatkan keuntungan bisnis mencapai sekian juta rupiah di bulan pertama. Nah untuk tim sosial medianya, Anda bisa tetapkan misi bisnis seperti menetapkan minimal jangkauan yang harus didapatkan setiap kali posting konten. Jumlah konversi yang didapatkan setiap postingan hard selling, dan lain-lain.
2. Mempelajari Key Performance Indicators
Selanjutnya adalah dengan mempelajari key performance indicator atau yang biasa disingkat dengan KPI.
Dari Qlik.com, KPI (Key Performance Indicators) adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. Dari KPI inilah Anda dapat mengukur pencapaian kemajuan untuk tujuan Anda.
Baca Juga: Cara Menetapkan Key Performance Indicators di Sosial Media
3. Mengidentifikasi Buyer Persona yang Tepat
Langkah berikutnya adalah dengan mengidentifikasi buyer persona yang tepat. Buyer persona sendiri adalah gambaran atau deskripsi ideal dari pembeli atau pengguna produk bisnis Anda.
Baca Juga: Tools-Tools Digital Marketing yang Wajib Pebisnis Miliki
Sekarang, Anda bisa mendapatkan data-data mengenai buyer persona dengan mudah melalui berbagai tools digital. Salah satunya adalah SEMrush. Identifikasi buyer persona ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda dalam membangun relationship marketing yang baik.
4. Merumuskan Strategi Marketing Terpilih
Selanjutnya adalah dengan merumuskan strategi marketing terpilih.
Anda harus dapat menentukan jenis content marketing seperti apa yang cocok untuk bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus dapat memikirkan jadwal konten yang terbaik. Pastikan bahwa Anda mengupload konten Anda di waktu yang tepat.
Adapun definisi waktu yang tepat ini dapat Anda sesuaikan sendiri melihat performa konten Anda. Jika Anda menggunakan Instagram Bisnis, maka Anda bisa melihatnya melalui fitur insight.
5. Buat Don’t Do List dalam Rencana
Selanjutnya adalah dengan membuat catatan penting tentang don’t do list. Atau membuat catatan tentang apa saja yang tidak boleh tim bisnis Anda lakukan. Catatan ini penting untuk mempertegas rencana marketing Anda.
6. Menentukan Anggaran Marketing
Berikutnya adalah dengan menentukan anggaran marketing yang akan Anda digunakan untuk jalan rencana tersebut. Untuk bagian ini, Anda harus dapat berkompromi dengan tim bisnis terlebih pada bagian finansial. Pastikan bahwa anggaran yang digunakan tepat sasaran, tidak berlebih atau kekurangan.
Hal ini penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda memilih untuk menggunakan iklan digital (Google Ads & Facebook Ads) sebagai media promosi Anda.
7. Riset Kompetitor
Yang terakhir adalah dengan melakukan riset kompetitor. MinTiv sendiri telah menuliskan 7 panduan penting untuk memudahkan pebisnis lakukan riset kompetitor. 7 panduan tersebut dapat Anda baca pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Cara Riset Kompetitor dengan Mudah, Lengkap dengan Contoh Kasus!
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu marketing plan, dan cara melakukannya. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner untuk keperluan digital marketing, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram Terbaru 2025? [Updated]
Algoritma Instagram Terbaru 2025 – Tahun 2025 segera dimulai. Tantangan baru untuk pebisnis pun segera datang, terlebih untuk pebisnis di Indonesia. Adanya pergantian Presiden, tentu akan menambah tantangan tersendiri untuk pebisnis, terlebih untuk faktor eksternal. Pajak PPN naik 12% tentu jadi kekhawatiran sendiri.
Tapi, sebagai seorang pebisnis kita tidak boleh terlalu larut dalam kekhawatiran tersebut.
Terlebih, saat ini pebisnis dibekali dengan banyak marketing channel berbentuk digital yang memudahkan bisnis sasar audiens yang tepat. Ya, proses digitalisasi marketing atau digital marketing memang dapat diandalkan untuk terus menghidupkan harapan pebisnis di tengah prediksi penurunan ekonomi.
Digital marketing ini memberikan kita banyak pilihan marketing channel, dan salah satu yang menjadi favoritnya adalah Instagram Marketing. Sebuah kegiatan pemasaran yang media utamanya adalah platform sosial media Instagram.
Data dari DataIndonesia.id mengatakan bahwa Instagram termasuk ke dalam kategori sosial media terpopuler di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 84,48% dari 191 juta jiwa pengguna internet.
Lebih dalam lagi, berdasarkan riset dari Websiterating.com, Instagram memiliki statistik data yang dapat menguntung pebisnis. Ya, bisa dikatakan peluang konversi bisnis Anda dapat meningkat drastis jika menjalankan Instagram marketing.
Dimulai dari;
- Instagram memiliki jumlah pengguna aktif di seluruh dunia mencapai 12.8 miliar untuk bulanan, dan harian mencapai 500 juta pengguna.
- Instagram adalah situs website nomor 7 yang paling banyak dikunjungi di dunia.
- Pengguna Instagram pada umumnya menghabiskan waktu sekitar 53 menit per hari. Sekitar 70% pengguna Instagram adalah mereka yang menonton stories videos setiap hari.
- 63% pengguna membuka Instagram setidaknya sekali sehari.
- Indonesia adalah negara keempat yang warga negaranya paling banyak menggunakan Instagram, setelah India, Amerika Serikat dan juga Brazil.
- dan lain-lain.
Rentetan statistik data ini pastinya akan membuat Anda bertanya-tanya tentang strategi apa yang cocok diterapkan untuk Instagram marketing. MinTiv sendiri telah sering memberikan artikel tentang berbagai Strategi Instagram Marketing Terbaik di dalam blog Creativism.
Algoritma Instagram Terbaru 2025
Namun, ada satu teknik dasar yang belum MinTiv bahas dalam kajian Instagram Marketing. Teknik dasar tersebut adalah memahami Algoritma Instagram. Yaps, di artikel ini MinTiv akan membahasnya lengkap. Di artikel ini MinTiv akan membahas tentang Algoritma Instagram Terbaru 2025.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Algoritma TikTok?
Sebelum membahas apa saja algoritma baru tersebut, mari terlebih dahulu memahami cara kerja algoritma Instagram. Perlu diketahui bahwa algoritma Instagram bekerja dalam 3 faktor penting. 3 faktor penting tersebut adalah;
- Hubungan antara pembuat konten dengan pengikutnya.
- Relevansi konten dengan apa yang biasanya dilihat oleh pengguna Instagram.
- Tanggal publikasi dari sebuah konten.
Di sini kita akan coba memahami cara kerja algoritma Instagram, dari 3 fitur utama Instagram yakni Stories, Reels, dan juga Explore Instagram.
Cara Kerja Algoritma Instagram untuk Home & Stories
Algoritma Instagram untuk home & stories memiliki hubungan yang kuat dengan;
- Konten yang Anda sukai. Instagram akan menampilkan saran konten yang sesuai apa yang Anda sukai atau follow di Instagram. Semisal jika Anda suka menonton video tentang How To Make Money Online, Instagram akan menyarankan konten serupa dari akun tertentu muncul sebagai saran di Home Anda.
- Interaksi dalam beberapa hari terakhir. Yaps, jika dalam beberapa hari terakhir Anda banyak melakukan interaksi dengan konten-konten bertemakan How To Make Money Online, maka konten-konten seperti itulah yang bakal muncul.
- Deskripsi informasi postingan. Semakin detail informasi konten yang diberikan mulai dari tagar, deskripsi, lokasi dan durasi maka semakin besar pengaruhnya untuk algoritma Instagram.
- Waktu. Ya, semakin lama Anda melihat konten dengan tema tertentu di sebuah akun, maka Instagram akan terus menampilkan saran konten yang memiliki tema yang sama dengan konten yang Anda lihat sebelumnya.
- Laporan atau Report. Jika pengguna Instagram, menggunakan fitur Lapor atau Report kepada konten tertentu, semisal konten bernada pornografi atau rasis, maka akun-akun lain yang menayangkan konten serupa akan diturunkan visibilitasnya oleh Instagram.
Cara Kerja Algoritma Instagram untuk Reels
- Kualitas video reels. Semakin baik kualitas video yang dihasilkan maka semakin besar juga kemungkinan video tersebut mendapatkan engagements yang tinggi.
- Interaksi pengguna. Interaksi seperti melihat konten video reels sampai akhir, like, komentar, share, dan juga save, akan memperbesar peluang konten serupa untuk terus tampil Reels pengguna.
- Masalah teknis video. Selanjutnya adalah masalah teknis video meliputi piksel dan audio dalam video.
- Waktu Tayang. Yaps, mudahnya semakin banyak views video dari sebuah konten, maka semakin besar konten Anda akan dilihat oleh orang-orang yang tidak mengikuti Anda.
Cara Kerja Algoritma Instagram untuk Explore
- Interaksi pengguna. Hampir sama dengan sebelumnya. Like, comment, share, dan save adalah faktor sering munculnya tema konten tertentu di dalam Explore Instagram Anda.
- Hubungan antar pengguna. Instagram akan menampilkan jenis konten tertentu dari akun random yang sering mendapatkan interaksi pengguna dalam beberapa hari terakhir.
Setelah mengetahui cara kerja dari algoritma Instagram, saatnya kita untuk bahas algoritma Instagram terbaru 2025.
3 Algoritma Terbaru Instagram 2025
Setidaknya ada 3 algoritma terbaru dari Instagram di tahun 2025 ini. 3 algoritma itu adalah;
1. Tidak Lagi Berat ke Reels, Melainkan Seimbang dengan Konten Foto
Sumber: Forbes.com
Dalam sebuah QnA dengan CEO Instagram saat ini Adam Mosseri, seorang fotografer mengeluhkan tentang insight postingannya yang menurun drastis. Hal itu dijawab langsung oleh Adam Mosseri dengan mengatakan seperti ini;
Kami terlalu fokus pada video di tahun 2022 dan mendorong peringkat terlalu tinggi di algoritma. IG menampilkan terlalu banyak video dan tidak cukup foto. Sejak itu kami berusaha untuk menyeimbangkan foto dan video.
Tetapi menariknya, Adam Mosseri juga mengatakan bahwa impresi foto di feed ternyata mendapatkan impresi yang lebih tinggi daripada video. Ini menarik, terlebih pernyataan Adam Mosseri yang mengatakan bahwa mereka sempat terlalu fokus ke video terbukti adanya.
2. Fokus untuk Membantu Orang-Orang untuk Berkarya
Berikutnya adalah Instagram fokus untuk membantu content creators lebih betah di Instagram. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya fitur monetisasi dari Instagram. Seperti gift atau Reels bonus. Instagram bahkan sudah merilis fitur konten Exclusive agar kreator konten dapat melakukan monetisasi dari komunitasnya tersendiri.
3. Merilis 3 Fitur Baru (Quiet Mode, Hidden Words, Not Interested)
Sumber: Google Images
Terakhir adalah Instagram akan merilis 3 fitur baru. Yakni, Quiet Mode, Hidden Words, dan Not Interested.
Quiet Mode – Fitur yang memungkinkan pengguna Instagram kapan mereka menerima notifications.
Hidden Words – Fitur yang memungkinkan penggunanya untuk tidak melihat konten dengan kata kunci tertentu.
Not Interested – Termasuk fitur lama, hanya saja memang fitur Not Interested yang baru ini memungkinkan Anda untuk filter konten sebanyak mungkin.
Instagram Channel – Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat pesan broadcast yang dapat dikirimkan kepada followers yang masuk ke dalamnya. Kita dapat melakukan kolaborasi dengan akun kreator lainnya di dalam fitur ini.
Add Music to Profile – Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan musik di profilnya.
Instagram Notes – Fitur ini berfungsi sebagai catatan penting untuk orang lain yang ingin menghubungi Anda via direct messages.
Fitur Flip sudah resmi ditutup.
Threads. Aplikasi baru dari Meta, cara kerjanya hampir mirip dengan X.
Card Profile. Pengguna dapat sharing informasi akunnya ke dalam bentuk card profile yang keren.
Dan lain-lain.
Inilah penjelasan lengkap tentang algoritma terbaru Instagram di tahun 2025. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Akun Instagram Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Ini adalah update terbaru dari artikel sebelumnya yang berjudul Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram Terbaru 2023. MinTiv telah memperbarui url konten beserta dengan data-datanya.
Manfaat Voice of Customer yang Harus Pebisnis Tahu!
Manfaat Voice of Customer – Bagi Anda yang setia mengikuti perkembangan blog Creativism, pastinya sudah mengetahui apa itu VoC. Bukan VOC yang dulu dimiliki oleh penjajah yakni Belanda di Indonesia, melainkan VoC (Voice of Customer).
Voice of customer adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan proses mendalam demi mengetahui ekspektasi dari pelanggan. VoC ini termasuk ke dalam strategi market research, dan akan berisikan laporan daripada kebutuhan dan juga keinginan pelanggan.
Baca Juga: Apa itu Voice of Customer?
Kita dapat memahami VoC sebagai metode penelitian untuk mengumpulkan feedback terhadap produk atau layanan bisnis. Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan adanya penerapan VoC ini. Studi dari Qualtrics mengatakan bahwa VoC ini mampu mendorong terciptanya product knowledge yang baik dari perusahaan ketika akan melakukan promosi produk.
Di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan kepada Anda tentang manfaat apa saja yang akan didapatkan jika menerapkan Voice of Customer. MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap kepada Anda.
Manfaat Voice of Customer
Sumber: Freepik.com
1. Product Branding yang Lebih Tertarget
Adanya voice of customer ini akan memudahkan Anda untuk lakukan product branding yang lebih tertarget. Tertarget sesuai dengan niche bisnis Anda, dan pastinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda.
Bukan hanya branding, pemahaman terhadap produk Anda terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki akan bertambah (Product Knowledge).
2. Proses Pemahaman Buyer Persona yang Lebih Cepat dan Tepat
Manfaat berikutnya, Anda akan lebih cepat memahami buyer persona. Bukan hanya cepat, tapi juga tepat. Terciptanya buyer persona ini juga akan memudahkan Anda untuk lakukan behavioral targeting.
3. Bisnis Anda Lebih Mudah Mengikuti Perkembangan Trend Pasar
Selanjutnya, mendengarkan keinginan konsumen akan memudahkan Anda untuk mengetahui perkembangan pasar yang ada. Anda bisa memprediksi tentang prospek bisnis Anda kedepannya, dan juga mengambil keputusan yang tepat demi bisa bertahan ketika trend pasar tiba-tiba berubah.
4. Kinerja Tim Bisnis Anda Jadi Lebih Optimal
Selanjutnya adalah kinerja tim bisnis Anda yang lebih optimal. Hal ini wajar, mengingat dengan voice of customer, rumusan customer base lebih mudah terbentuk, dan pada akhirnya pola kinerja tim akan berpusat pada kepuasan pelanggan.
5. Retensi Pelanggan Meningkat
Selanjutnya adalah retensi pelanggan yang meningkat. Peningkatan kualitas produk dan layanan yang diberikan tentunya akan meningkatkan level brand awareness yang dimiliki oleh pelanggan Anda. Retensi pelanggan sendiri adalah persentase pelanggan yang terus melakukan hubungan bisnis setelah pembelian pertama, dan biasanya berkaitan erat dengan loyalitas.
Baca Juga: Jenis Jenis Loyalitas Pelanggan
6. Customer Churn yang Menurun
Selanjutnya, adalah customer churn yang menurun. Customer churn sendiri adalah jumlah persentase pelanggan yang meninggalkan bisnis Anda dalam kurun waktu tertentu. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi customer churn yang Anda dapatkan, maka semakin tinggi juga kemungkinan bisnis akan tutup.
Begitu sebaliknya, semakin rendah maka semakin baik untuk kelangsungan bisnis Anda.
Baca Juga: Cara Membuat Customer Journey
7. Solusi untuk Tiap Market Poin di Customer Journey
Mendengarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan tentunya akan memudahkan Anda untuk memahami seberapa efektif customer journey Anda. Anda jadi tahu apakah customer journey Anda mengalami masalah di beberapa poin penting customer journey. Entah itu pada tahapan Awareness, Consideration, Conversion, Retention, dan juga Advocacy.
Baca Juga: Tahapan dari Customer Journey
8. Memudahkan Anda untuk Melakukan Inovasi Produk
Terakhir, adalah memudahkan Anda untuk melakukan inovasi produk. Manfaat yang satu ini adalah efek domino dari manfaat nomor 3. Perubahan trend pasar yang terjadi, tentunya mengharuskan Anda untuk melakukan inovasi terbaru demi bisnis dapat terus bertahan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja manfaat dari voice of customer. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Agency Digital Marketing, demi memudahkan Anda pahami voice of customer, hubungi Creativism.
Baca Juga: Tren Instagram Marketing 2023
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.