Pengertian White Label Marketing – Ketika menjalankan bisnis, maka wajar jika suatu saat Anda alami kesulitan yang berarti. Kesulitan itu tentunya harus dapat diatasi oleh Anda jika masih ingin tetap bertahan di dunia bisnis yang kejam.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempertajam strategi marketing yang dilakukan. Jika di dalam proses strategi itu berlangsung dan Anda kekurangan orang untuk menjalankannya, maka Anda bisa terapkan teknik white label marketing.
Apa itu white label marketing?.
Mudahnya, kita dapat memahami white label marketing sebagai kegiatan outsourcing dari tenaga kerja di perusahaan lain. Tujuannya jelas adalah untuk memaksimalkan tujuan marketing yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lantas apa sih white label marketing?. Apakah hanya sesederhana itu?. MinTiv akan membahasnya secara terperinci untuk Anda di dalam artikel ini.
Pengertian White Label Marketing
Dikutip dari Indeed, white label marketing adalah kondisi ketika brand atau perusahaan menggunakan jasa pihak luar untuk lakukan strategi marketingnya. Adapun produk atau brand yang dipasarkan tetap menjadi perusahaan yang memesan jasa dari pihak luar.
Baca Juga: Cara Mengukur Brand Perception
White label marketing ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk lebih efektif mengelola sumber daya bisnis mereka. Mereka dapat fokus kepada sumber bisnis lainnya, tanpa perlu memikirkan lagi sumber bisnis yang sebelumnya alami masalah produksi.
Keuntungan White Label Marketing
Berbicara tentang keuntungan, tentu saja ada banyak keuntungan yang didapatkan dari white label marketing ini. Tapi di sini MinTiv akan menjelaskan 5 keuntungan umum dari white label marketing. 5 keuntungan tersebut adalah;
- Meningkatkan efektivitas marketing plan dan juga jalannya strategi marketing yang sebelumnya telah direncanakan.
- Dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya pemasaran.
- Perusahaan dapat fokus untuk mengalokasikan dana/sumber daya lain untuk proyek yang berbeda. Jadinya perusahaan bisa menjalankan banyak proyek dalam kurun waktu tertentu.
- Bantu perusahaan lebih mudah menjangkau tipe konsumen, serta memudahkan perusahaan lakukan behavioral targeting.
- Konversi meningkat 2 kali lipat.
Cara Melakukan White Label Marketing
- Memilih mitra white label yang tepat. Karena white label marketing ini melibatkan pihak di luar bisnis Anda, maka pastikan Anda memilih mitra yang tepat. Buatlah kualifikasi atau standar ketika akan memilih mitra. Jangan tergesa-gesa.
- Sesuaikan dengan kebutuhan klien Anda. Pastikan bahwa layanan tersebut dapat disesuaikan dengan brand Anda.
- Komunikasi yang efektif menjadi kunci. Pastikan setiap komunikasi bisnis yang Anda lakukan dengan mitra white label berjalan dengan baik. Tanyakan pada mereka strategi yang digunakan dan begitu juga dengan hasil strateginya.
- Branding yang konsisten. Pastikan bahwa mitra white label konsisten mengikuti pedoman branding Anda. Jangan sampai mereka menggunakan nama brand lain ketika proses white label marketing berlangsung. Lebih mudahnya, Anda bisa terapkan brand image.
- Terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dan monitoring. Ya, pastikan mitra Anda tersebut memberikan Anda ROI yang maksimal.
Inilah penjelasan terperinci tentang pengertian white label marketing. Apabila Anda membutuhkan mitra yang tepat untuk keperluan white label marketing, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Terbaik, Sediakan Garansi!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.