8 Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru!
Strategi Desain Sosial Media – Era digital marketing yang kian berkembang pesat mengharuskan Anda sebagai pebisnis untuk selalu bisa beradaptasi.
Ya, adaptasi bagi pebisnis di era sekarang sangatlah diperlukan, terutama menyangkut strategi marketing yang digunakan. Tidak peduli jenis marketing channel apa yang digunakan, perubahan jelas menjadi hal mutlak yang harus diikuti.
Tidak terkecuali bagi Anda yang memilih jenis marketing channelnya pada social media marketing. Anda harus paham cara kerja serta perubahan-perubahan algoritma yang ada pada sosial media yang digunakan. Ada banyak sosial media yang bisa digunakan, salah satu yang bisa Anda andalkan, adalah Instagram.
Ya, Instagram adalah sosial media yang sangat akrab dengan tren masa kini, oleh sebab itu penting Anda untuk pelajari strategi content apa saja yang di cocok diterapkan pada platform tersebut. Instagram sendiri memiliki 3 jenis konten, yakni Feed, Stories, dan juga Reels.
Baca Juga: Apa Saja Algoritma Terbaru Instagram di Tahun Ini?
Masing-masing dari 3 jenis konten tersebut mengandalkan sisi visual alias desain. Desain visual menjadi bagian penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja ketika menjalankan Instagram marketing.
Bagian inilah yang pertama kali dilihat oleh audiens, sebelum mereka memberikan feedback atau interaksi yang berbuah pada meningkatnya engagements. Nah, untuk memperkaya wawasan Anda, berikut ini adalah 8 Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru untuk keperluan Instagram Marketing.
Apa saja 8 strategi tersebut?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
8 Strategi Desain Sosial Media Terbaru
1. Visual yang Jelas.
Yang pertama adalah dengan memahami strategi visual yang jelas. Pastikan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas pada bagian bagian penting desain, mulai dari narasi, waktu pengerjaan, dan juga elemen-elemen strategis lainnya.
Adapun strategi visual yang jelas bisa didapatkan apabila Anda memahami 4 hal penting. 4 hal penting tersebut adalah;
- Riset terhadap audiens. Ya, Anda harus memahami latar belakang dan juga minat audiens pada niche konten bisnis Anda. Pikirkan konsep visual yang benar-benar ingin mereka lihat pada konten Anda.
- Mood board. Bagian ini penting untuk dipelajari terlebih untuk menarik perhatian audiens dari sisi psikologi kenyamanan konten. Pastikan bahwa penggunaan teks, palet warna dan elemen visual lainnya tidak mengganggu kenyamanan audiens untuk memahami konten Anda.
- Tema. Pastikan bahwa di dalam konten Instagram terdapat satu pilar konten yang didesain secara berulang. Hal ini dilakukan untuk menekankan ciri khas tertentu pada konten bisnis Anda.
- Waktu posting. Selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu posting konten yang telah Anda persiapkan sebelumnya. Gunakan data-data yang ada pada insight dashboard di Instagram bisnis sebagai acuan.
2. Pahami Basics Design.
Kedua adalah dengan memahami dasar daripada desain itu sendiri. Berikut adalah beberapa dasar-dasar penting dari desain;
- Subjek yang jelas. Pastikan bahwa desain Anda memiliki satu titik fokus yang jelas atau hampir dominan pada pola desain.
- Rule of Thirds. Jangan terlalu memusatkan subjek pada desain Anda dengan sempurna.
- Menggunakan pencahayaan yang alami. Pastikan bahwa gambar Anda memiliki pencahayaan yang alami. Jika gambar terlalu gelap gunakan preset yang tidak terlalu terang.
- Kontras yang cukup. Berikan kontras warna dan pencahayaan yang seimbang. Pastikan bahwa desain Anda mudah untuk dibaca.
- Pilih warna komplementer. Gunakan warna yang menjadi ciri khas dari niche bisnis konten Anda.
- Tetap sederhana. Jangan gunakan filter, atau efek yang berlebihan.
3. Gunakan Free Tools
Sumber: Freepik.com
Yang ketiga adalah dengan menggunakan tools yang gratis maupun sumber daya yang gratis.
Menggunakan tools gratisan sekarang seolah menjadi tren di mana-mana. Daripada harus mengeluarkan biaya biaya langganan per tahun untuk bisa menikmati aplikasi tertentu, lebih baik menggunakan aplikasi gratis yang memiliki fitur sama, atau bahkan lebih lengkap.
Baca Juga: Aplikasi Desain Postingan Instagram Keren dan Gratis
4. Memahami Copyright
Keempat adalah dengan memahami copyright atau hak cipta suatu gambar. Bahasan mengenai hal ini memang tidak akan cukup dijelaskan pada 1 atau 2 paragraf saja. Terpenting untuk memberikan credit pada gambar yang Anda gunakan dan itu jelas-jelas berasal dari brand tertentu.
Biasanya untuk menghindari masalah hak cipta ini, designer banyak menggunakan website yang sediakan gambar bebas copyright seperti Freepik, Pixabay, Unsplash dan lain-lain.
5. Menyesuaikan Ukuran Gambar Sesuai Spesifikasi
Selanjutnya adalah dengan menyesuaikan ukuran gambar pada spesifikasi platform yang digunakan. Setiap platform memiliki spesifikasi ukurannya tersendiri.
Berikut adalah beberapa tips untuk Anda dapat menyesuaikan ukuran gambar sesuai dengan spesifikasi yang ada.
- Mengoptimalkan story horizontal. Gunakan template agar gambar atau subjek yang ingin dilihat dapat tampil maksimal.
- Pertimbangkan tampilan desain di semua perangkat. Stories atau konten feed Instagram akan ditampilkan berbeda bergantung pada perangkat yang digunakan. Gunakan data analisis bisnis Anda, untuk melihat perangkat jenis apa yang banyak digunakan oleh audiens.
- Memperhatikan piksel. Usahakan untuk tidak menggunakan piksel di atas dan bawah nilai 250-310 piksel.
- Pratinjau sebelum memposting. Yaps, perhatikan baik baik preview penampilan konten Anda sebelum benar-benar diposting.
6. Copy yang Menarik
Berikutnya adalah dengan menggunakan copy menarik. Anda bisa menggunakan tipografi ataupun font yang cocok dengan kebutuhan desain Anda. Pastikan kontras yang ada cukup untuk teks dan juga latar belakang desain.
Panduan dari WCGA mengatakan bahwa kontras yang baik adalah bernilai 4.5 hingga 1.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui pada strategi desain sosial media nomor 6 ini;
- Cek ejaan dan typo.
- Gunakan jenis font yang selaras dengan desain Anda.
- Gunakan panduan warna yang kontras. Hindari penggunaan warna teks yang memiliki bias pandang yang sama, seperti merah, kuning, dan hijau.
- Utamakan kesederhanaan. Jangan sampai Anda menggunakan teks yang terlalu panjang di dalam desain Anda.
7. Prioritaskan Aksesibilitas Konten
Strategi berikutnya adalah dengan memprioritaskan aksesibilitas konten.
Bagian ini tidak boleh Anda lewatkan, karena jika dilewatkan maka Anda akan membuang peluang untuk menjangkau audiens yang luas dan juga peluang untuk mengungguli kompetitor pada ranah non-inklusif.
Adapun tips untuk strategi nomor 7 ini antara lain;
- Menggunakan deskripsi alt-text. Alt-text adalah teks yang memungkinkan tunanetra untuk memahami suatu gambar.
- Subtitle. Bukan hanya akan membantu mereka yang mengalami masalah pendengaran, tapi juga untuk mereka yang berada di ruang yang tidak boleh ada suara keras. Sebut saja perpustakaan, tempat orang-orang membaca buku.
- Transkrip deskriptif. Digunakan untuk mendeskripsikan suara yang kurang jelas.
10. Mengoptimalkan SEO Sosial Media
Yang terakhir adalah dengan mengoptimalkan SEO.
Untuk dapat melakukannya Anda membutuhkan konten yang memiliki relevansi yang tinggi antara kata kunci di desain konten, tag judul, teks alt gambar, dan caption.
Baca Juga: Panduan Membuat Konten Visual yang Menarik
Inilah strategi desain sosial media terbaru terkhusus di Instagram yang bisa Anda terapkan. Apabila Anda membutuhkan Jasa Konten Instagram Terbaik yang paham akan berbagai strategi desain terbaik dan terbaru sesuai dengan tren konten masa kini, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
15 Rekomendasi Font untuk Logo, Dijamin Keren!
Rekomendasi Font untuk Logo – Logo adalah bagian penting dari bisnis yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Jika Anda sudah membaca artikel yang berjudul Contoh Logo Perusahaan Simple, pastinya Anda tahu betapa krusialnya penggunaan logo di dalam bisnis Anda.
Ya, logo akan memudahkan audiens untuk mengingat bisnis Anda. Secara garis besar penggunaan logo bermanfaat untuk;
- Membangun kepercayaan.
- Meningkatkan brand impression.
- Membangun identitas brand.
Di dalam artikel tersebut MinTiv juga sudah menerangkan tentang 5 jenis logo yang sering digunakan oleh bisnis-bisnis besar. Dimulai dari logo berjenis monogram, wordmark, pictorial mark, maskot dan juga kombinasi. Untuk Anda yang ingin menggunakan logo berjenis monogram, wordmark, dan juga kombinasi, Anda pastinya memerlukan referensi font yang baik.
Nah, untuk menambah insight Anda tentang font yang baik atau bagus untuk jenis logo tersebut, berikut ini adalah rekomendasinya dari MinTiv.
15 Rekomendasi Font untuk Logo
1. Helvetica
Sumber: Google Images
Rekomendasi font untuk logo yang pertama adalah Helvetica.
Helvetica sendiri adalah salah satu jenis font yang termasuk ke dalam keluarga Sans Serif. Font ini sering digunakan dalam desain website dan juga untuk kebutuhan konten artikel online. Penggunaan font ini di dalam logo akan memberikan kesan klasik dan minimalis.
Salah satu perusahaan yang menggunakan Helvetica untuk keperluan logo mereka adalah Panasonic dan juga Target.
2. Big Caslon
Sumber: Google Images
Yang kedua adalah Big Caslon.
Font Big Caslon sangat cocok untuk desain logo berjenis wordmark atau monogram dalam ukuran yang besar. Big Caslon memang cocok untuk logo yang membutuhkan tulisan besar dan juga sederhana. Ukurannya yang besar dan desain font dari Big Caslon ini memiliki kesan yang berani.
3. Avenir Next
Sumber: Dafontfree.io
Selanjutnya adalah Avenir Next.
Font ini adalah hasil kolaborasi dari desainer Jerman Adrian Frutiger dan desainer Jepang Akira Kobayashi.
Perpaduan antara kedua desainer ini menghasilkan font Avenir Next yang memiliki hubungan erat dengan Sans Serif Geometris. Penggunaan font ini akan akrab dijumpai pada sistem Apple sejak 2012. Rekomendasi font ini selain populer untuk desain logo, juga populer digunakan untuk keperluan desain grafis.
4. FF Din
Sumber: Google Images
Selanjutnya adalah FF Din.
Sama seperti sebelumnya, hanya saja font ini adalah hasil kreasi Deutsche seorang. Ya, yang berada di balik desain font keren ini adalah desainer Albert Jan Pool. Termasuk ke dalam jenis font modern, dan dirancang pada tahun 1995.
FF Din sendiri adalah bentuk modern dari font klasik sebelumnya, yakni DIN 1451. Penggunaan font ini di dalam logo akan memberikan kesan yang otoriter dan juga andal. Salah satu perusahaan yang menggunakan font ini ke dalam logo mereka adalah JetBlue.
5. Univers
Sumber: Google Images
Selanjutnya adalah Univers. Dapat dikatakan bahwa Universe adalah alternatif terbaik dari Helvetica. Termasuk ke dalam keluarga Sans Serif, Universe memiliki bobot dan gaya yang kuat. Penggunaan univers di dalam logo akan menghasilkan keterbacaan yang baik. Ebay dan Western Union adalah contoh perusahaan yang menggunakan font ini untuk keperluan logo mereka.
6. Didot
Sumber: Google Images
Selanjutnya adalah Didot.
Didot memiliki ciri khas pada nilai kontrasnya yang tinggi, disertai dengan adanya garis tebal dan tipis yang menciptakan kesan dimensi. Didot juga dapat dikenali dari bentuknya yang sedikit lebih melar dan melengkung. Cocok untuk desain logo bertipe klasik. Salah satu brand ternama yang menggunakan font ini ke dalam logo mereka adalah Giorgio Armani dan Harper’s Bazaar.
7. Bodoni
Sumber: Google Images
Selanjutnya ada Bodoni.
Font serif ini memiliki gaya dominan edgy. Memiliki goresan yang jelas dan juga berani. Bobot yang berbeda di tiap hurufnya menciptakan kesan dimensi yang dramatis.
Cocok diterapkan untuk logo pada niche bisnis fashion.
8. Trajan
Sumber: Google Images
Di nomor 8 ada Trajan.
Dilihat sekilas, font ini memang identik digunakan untuk penamaan judul film. Font ini memiliki desain yang kuat, dan terinspirasi dari huruf romawi kuno. Bisa dikatakan bahwa font ini mewakili nilai nilai sejarah dari romawi terdahulu.
Salah satu brand yang menggunakan font ini ke dalam logo mereka adalah Victoria’s Secret.
9. Houstander
Sumber: Dafont.com
Di nomor 9 ada Houstander.
Houstander ini dapat hadir dalam 2 versi, yakni reguler dan juga huruf besar. Bisa dikatakan bahwa font ini cocok digunakan dalam logo perusahaan yang konsennya pada perkembangan di masa depan.
10. Fritz
Sumber: Google Images
Fritz, terlihat sederhana tetapi cocok digunakan untuk desain logo yang sedikit kompleks. Dapat bersinergi dengan baik pada palet warna yang berani, dan menjadikan logo minimalis tampak lebih modern.
11. Mountain
Sumber: Dafont.com
Selanjutnya, untuk pecinta logo monogram, wajib tahu jenis font ini.
Ya, mountain, adalah keluarga font gratis yang sempurna untuk logo abstrak dan minimalis seperti monogram. Font ini dapat dibaca dengan baik pada berbagai sudut, jarak dan layar yang berbeda.
12. Bismark
Sumber: Google Images
Rekomendasi font berikutnya adalah bismark.
Hadir dalam 3 bobot font yang berbeda, menjadikan Anda banyak pilihan untuk desain nama brand maupun tagline di logo Anda. Cocok diterapkan pada logo yang ingin dapatkan perhatian yang maksimal
13. Revista
Sumber: Google Images
Di nomor 13, adalah Revista.
Font ini memiliki kesan anggun dan style yang kental. Font ini sering dipertimbangkan pada industri mode dan lifestyle.
14. Building
Sumber: Fontswan.com
Mendekati akhir ada font building.
Font ini memiliki tampilan yang geometris, unik serta mencolok. Sangat cocok untuk logo yang ingin mendapatkan perhatian lebih dari audiens. Cocok digunakan pada niche bisnis real estat dan sejenisnya.
15. Rufina
Sumber: Fontmirror.com
Yang terakhir adalah Rufina.
Font ini wajib Anda ketahui terlebih jika ingin tampilkan logo bernada vintage yang segar. Terinspirasi dari stensil yang mampu bersinergi dengan baik pada desain modern apa pun. Font ini sendiri sudah ada sejak tahun 2016.
Baca Juga: Apa itu Social Bookmarking?
Inilah rekomendasi font terbaik untuk keperluan desain logo Anda. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Desain Logo Profesional, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Panduan Membuat Konten Visual Menarik di Sosial Media
Panduan Konten Visual Menarik – Content marketing adalah salah satu teknik marketing yang paling dasar dilakukan oleh pebisnis. Dan salah satu pilar content marketing yang utama adalah konten visual, baik itu video ataupun gambar/ilustrasi. Sesuai dengan namanya konten visual adalah konten yang mengedepankan elemen visual yang memanjakan mata. Selain tentunya terdapat elemen multimedia lain yakni teks untuk menjelaskan maksud konten.
Konten visual sendiri terbagi atas banyak pilihan, dimulai dari;
- Foto
- Video
- Posting korsel (beberapa foto atau video)
- GIF
- Ilustrasi
- Infografis
- Animasi
- Meme
Menjalankan konten visual sebagai pilar dari content marketing Anda jelas sangat menguntungkan. Hal ini didukung juga dengan berbagai statistik yang dimiliki. Postingan LinkedIn yang dilengkapi dengan gambar memiliki tingkat komentar yang 98% lebih tinggi. Begitu juga dengan tweet yang disertai dengan konten visual. 3x lebih memungkinkan Anda untuk tingkatkan engagements.
Hal yang sama juga berlaku untuk konten visual yang ada di Instagram. Data dari Statitsta 2022 mengungkapkan bahwa konten visual Instagram dapat mencapai engagement sebesar 1,94%. Postingan carousel dapat meningkatkan engagements hingga 3,15%.
Baca Juga: Trend Sosial Media Terbaru 2023
Berbagai data di atas tentunya menarik Anda untuk segera mengoptimalkan Content Marketing menggunakan konten visual. Sayangnya untuk dapat memaksimalkan konten visual tersebut tidaklah mudah. Nah, untuk itulah MinTiv akan memberikan panduan membuat konten visual menarik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini;
Panduan Membuat Konten Visual Menarik
1. Tentukan Palet Warna Utama untuk Brand Anda
Yang pertama adalah dengan menentukan palet warna utama untuk brand Anda. Contohnya bisa Anda lihat pada salah satu klien Creativism yakni DKSH PCI. Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan ekspansi barang-barang konsumsi, seperti makanan dan juga perawatan tubuh. Mereka memilih warna merah sebagai warna brand mereka.
Dan dapat dilihat pada Instagram mereka di bawah ini, di mana Creativism menjadikan warna merah juga menjadi palet warna utama mereka.
Sumber: @dkshpci
2. Memilih Thumbnail yang Menarik untuk Video
Yang kedua adalah dengan memilih thumbnail menarik untuk video. Hal ini penting terutama untuk keperluan video marketing menggunakan reels dan juga TikTok. Teknik thumbnail menarik sendiri sudah sering diterapkan di YouTube.
Metodenya sama, yakni memilih gambar yang secara visual menarik, dan mengundang orang untuk klik atau menonton video Anda. Bukan hanya visual saja, tapi juga pemberian teks. Jangan terlalu banyak gunakan clickbait pada elemen yang satu ini.
3. Memaksimalkan Penggunaan Teks
Berikutnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan teks. Untuk teks yang digunakan di dalam konten visual ini sendiri, usahakan untuk tidak terlalu banyak. Pastikan audiens mendapatkan maksud tujuan konten kamu. Contoh terbaiknya bisa Anda dapatkan pada salah satu konten @perigigidentalclinic, klien daripada Creativism di bawah ini.
Teks POV: Ketika Mencabut Gigi dengan Gaya, menjadi headline andalan untuk menghentikan scrolling audiens.
4. Menggunakan Foto/Video Berkualitas Tinggi
Selanjutnya adalah dengan mempersiapkan bahan berkualitas tinggi dari foto atau video. Konten yang menggunakan bahan seperti ini tentunya akan memberikan first impression yang baik bagi audiens Anda. Perlu diketahui juga bahwa konten dengan foto berkualitas tinggi sangat bagus untuk niche konten yang menyajikan data statistik. Untuk video berkualitas tinggi, bisa Anda manfaatkan untuk konten promosi.
5. Memahami Hak Cipta
Panduan nomor 5, adalah dengan memahami hak cipta. Ya, pemahaman terhadap ini, akan membantu Anda untuk memahami konsekuensi serius jika sebuah gambar digunakan. Anda bisa saja menggunakan gambar dari situs bebas hak cipta, seperti Freepik ataupun Unsplash.
Jika Anda ingin menggunakan foto atau video orang lain sebagai konten Anda, jangan lupa untuk mention mereka di dalam caption atau desain konten Anda. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Disney World ini.
6. Menempatkan Logo dalam Konten
Selanjutnya adalah dengan menempatkan logo di dalam konten. Penempatan logo di dalam konten ini berguna untuk meningkatkan level brand awareness audiens Anda. Semakin bagus dan menarik konten Anda maka logo yang ada di dalam konten tersebut akan mudah diingat audiens. Tempatkan logo tersebut agar posisinya mudah diingat, dan juga tidak menutupi konten utama.
Anda bisa melihat contohnya pada salah satu klien Creativism, yakni @babypotato.id
Sumber: @babypotato.id
7. Memanfaatkan Tools Gratisan
MinTiv sangat mengerti kebutuhan akan desain konten memang terkadang mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, Anda bisa saja memanfaatkan tools desain yang bersifat gratis dan mudah untuk diaplikasikan, seperti Canva. Atau Anda bisa pun bisa menggunakan alternatif lain selain Canva.
Baca Juga: Aplikasi Desain Keren Selain Canva
8. Gunakan Deskripsi Alt-Text
Terakhir, adalah dengan memanfaatkan deskripsi alt-text. Deskripsi alt-text sendiri adalah teks yang bermanfaat untuk audiens yang tidak bisa menikmati konten visual lengkap dengan audio ataupun bermanfaat untuk audiens tunanetra. Penggunaannya mirip-mirip dengan subtitle.
@realchelseabear If I had a dollar for every dirty look I’ve gotten 🤦🏻♀️ #CerebralPalsy #Disability
Inilah panduan lengkap untuk Anda bisa membuat konten visual yang menarik. Apabila Anda masih bingung untuk mencari pola desain untuk keperluan content marketing Anda, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Social Media Marketing
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
6 Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator
Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator – Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia desain, pastinya sudah sangat mengenal kedua aplikasi ini. Yaps, CorelDraw dan juga Adobe Illustrator. Beberapa desainer mungkin sudah memutuskan pilihan hatinya pada salah satu dari kedua pilihan aplikasi ini.
Secara garis besar, aplikasi ini memiliki kesamaan untuk keperluan desain grafis. Karena ditujukan untuk bidang yang sama, tidak jarang desainer pemula banyak yang bingung dalam memilih mana yang terbaik antara kedua aplikasi ini.
Untuk Anda yang masih bingung, di sini MinTiv akan berbagi insight tentang apa saja perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator. Harapannya, dengan mengetahui perbedaan ini bisa sangat membantu Anda dalam memutuskan pilihan aplikasi desain grafis.
Lalu apa saja perbedaan tersebut?. Berikut penjelasannya untuk Anda;
Perbedaan CorelDraw dan Adobe Illustrator
Di sini MinTiv akan menjelaskan perbedaan keduanya berdasarkan 6 aspek penting. Yakni penggunaan, fungsionalitas, pengguna, color preview, kompatibilitas aplikasi, dan harga.
1. Penggunaan
Yang pertama adalah dari sisi penggunaan. Corel Draw unggul digunakan untuk membuat barcode, packaging kemasan, desain kupon dan juga voucher. Sedangkan Adobe Illustrator memiliki keunggulan untuk proses pembuatan desain objek grafis dari awal, semisal logo, ilustrasi, dan juga web.
2. Fungsionalitas
Kedua, dari sisi fungsionalitas. CorelDraw memiliki keunggulan untuk pekerjaan vektor. Lebih mudah dimanipulasi serta dibuat. Sedangkan Adobe Illustrator unggul untuk pembuatan karakter kartun, vexel dan juga sejenisnya
3. Jenis Penggunanya
Adobe Illustrator unggul jauh di poin ini. Adobe Illustrator dapat digunakan oleh mereka yang bekerja sebagai desainer grafis, illustrator, dan bahkan desainer UI/UX. Sedangkan untuk CorelDraw, jenis penggunanya, umumnya terbatas pada pekerjaan desainer grafis.
4. Color Preview
Poin keempat, yakni color preview, bagian yang memperlihatkan kepada Anda hasil pratinjau dari desain yang sudah dikerjakan sebelumnya. Adobe Illustrator unggul di sini, di mana kualitas warna cetak yang didapatkan lebih baik dan juga akurat. Sedangkan untuk hasil yang didapatkan dari Corel Draw kurang begitu baik.
5. Kompatibilitas Aplikasi
Karena Illustrator adalah bagian dari Adobe Creative Cloud menjadikan Illustrator dapat berkolaborasi dengan baik dengan aplikasi yang ada di Adobe Creative Cloud lainnya. Seperti Photoshop, InDesign, After Effects, Premiere Pro, Animate dan lain-lain.
6. Harga
Untuk masalah, Adobe Illustrator punya harga yang lebih murah dibandingkan dengan Corel Draw. Anda dapat melihat sendiri pada website resmi dari masing-masing aplikasi ini.
Untuk Adobe Illustrator Anda diharuskan membayar US$239.88 per tahun. Sedangkan untuk Corel Draw dengan harga US$439.00 per tahun.
Inilah penjelasan tentang perbedaan kedua aplikasi ini. Jadi dari kedua aplikasi ini, yang mana akan Anda ambil sebagai pilihan?.
Sekedar info tambahan dari MinTiv, apabila Anda mencari Jasa Desain Grafis Profesional, Anda dapat menghubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
9 Contoh Landing Page yang Menarik Tingkatkan Konversi
Contoh Landing Page yang Menarik – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konversi penjualan. Ada yang menggunakan Instagram marketing, ada yang menggunakan viral marketing dengan TikTok, dan ada juga yang menggunakan optimasi SEO website. Semua cara-cara tersebut sah-sah saja dilakukan dan memang dapat meningkatkan penjualan produk.
Tetapi ada satu cara lain yang mungkin sudah akrab di telinga pebisnis profesional dan mampu meningkatkan konversi. Cara tersebut adalah dengan menjalankan landing page. Sebuah halaman khusus yang hanya berisikan 1 informasi produk atau jasa saja dan terhubung sebagai bagian dari domain website utama.
Apa perbedaan landing page dengan website?. Mungkin ini jadi pertanyaan yang pertama kali akan Anda tanyakan kepada MinTiv ketika mengetahui arti landing page.
Sebenarnya MinTiv sudah merangkum 5 perbedaan dan ciri-ciri antara landing page dengan website. Anda bisa membacanya pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: 5 Perbedaan dan Ciri-Ciri Antara Landing Page dan Website
Manfaat Landing Page untuk Bisnis
Salah satu perbedaannya paling besar adalah landing pages lebih ampuh untuk datangkan konversi. Baik itu konversi yang bersifat makro maupun mikro. Mulai dari jumlah pengunjung hingga jumlah orang yang melakukan transaksi. Manfaat ini didapatkan karena landing page memiliki customer journey yang begitu singkat.
- Pengunjung datang ke landing page yang berisikan informasi produk atau jasa Anda.
- Mereka membaca landing page tersebut hingga halaman terakhir.
- Pengunjung mulai tertarik dengan promosi Anda, dan menekan tombol Call to Action. Semisal mengarah pada WhatsApp.
- Pengunjung dilayani oleh customer service dan melakukan pembelian. Apabila belum melakukan pembelian, maka data pengunjung tersebut, yakni no handphone bisa digunakan untuk bahan follow up.
Sayangnya untuk mendapatkan landing page yang menarik bukanlah hal yang mudah.
Anda harus memahami dengan baik penggunaan tools landing page. Memahami tentang layouting dan juga desain yang proporsional. Jangan lupakan juga bahwa senjata utama untuk membuat landing pages yang menarik adalah informasi berbentuk teks.
Anda harus memahami seni menjual tulisan melalui teks, atau copywriting. Ada banyak teknik copywriting yang bisa Anda pelajari. Yang paling dasar adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Beruntungnya lagi, MinTiv sudah menuliskan untuk Anda bagaimana caranya membuat landing page menarik pada artikel sebelumnya.
Anda bisa membacanya pada link di bawah ini;
Baca Juga: Cara Membuat Landing Page Menarik Sesuai Kaidah AIDA
Contoh Landing Page yang Menarik
Mengetahui cara membuat landing page saja sebenarnya tidak cukup.
Baca Juga: 7 Jenis Iklan Persuasif Beserta Cara Membuatnya
Anda perlu memperbanyak referensi untuk memperkaya kreasi Anda dalam pembuatan landing page. Nah, berikut ini adalah 9 landing page terbaik dari Creativism.id, Jasa Pembuatan Landing Page Profesional. Penasaran seperti apa?, simak artikel ini baik-baik.
1. Contoh Landing Page untuk Travel Umroh
Sumber: Creativism.id
Yang pertama adalah contoh landing page untuk jasa travel umroh. Di desain se-minimalis mungkin, sederhana namun elegan. Nuansa-nuansa seperti inilah yang menggambarkan suasana di mekkah. Jadi pengunjung yang melihat landing page bisa merasakan seolah-olah berada dalam keadaan di sana.
Paling penting adalah menyematkan testimoni, karena kita tahu bahwa jasa travel umroh akan lebih dipercaya apabila mereka sudah memiliki banyak testimoni.
2. Contoh Landing Page untuk Skincare
Sumber: Creativism.id
Berikutnya adalah contoh landing page untuk produk skincare. Karena skincare identik dengan wanita, maka tim dari Creativism menggunakan lebih banyak gambar wanita di dalamnya. Tidak lupa juga diberikan penekanan hitam yang bersatu padu dengan warna emas. Perpaduan warna ini memberikan kesan yang modern, eksklusif, dan elegan pada landing page. Headline yang “nendang” pun juga sudah tim Creativism pikirkan matang-matang.
3. Contoh Landing Page untuk Produk Smartphone
Sumber: Creativism.id
Ketiga adalah contoh landing page untuk produk smartphone. Seperti yang kita tahu sekarang ini, smartphone sekarang lebih mengandalkan kesederhanaan dalam tampilannya. Hal itu dapat kita lihat pada banyaknya smartphone era baru yang bukan lagi berbentuk layar kotak, tapi poni dengan layar super lebar.
Poin inilah yang menjadi poin kritis yang coba diangkat oleh tim Creativism.id.
4. Contoh Landing Page untuk Obat Diet
Sumber: Creativism.id
Berikutnya, ada contoh landing page untuk produk diet. Di sini tim Creativism dengan cerdik menampilkan foto seseorang yang sedang mengukur lingkar perut dan berada ukuran yang masih besar. Peletakkan gambar seperti sangat bagus untuk memotivasi pengunjung yang datang untuk diet. Atau setidaknya mereka mulai menerka-nerka lingkar perut mereka sendiri dengan tangan.
5. Landing Page untuk Jasa Furniture
Sumber: Creativism.id
Berikutnya ada jasa furniture. Dapat dilihat bahwa desain yang ditampilkan sederhana namun elegan. Di mana poin penting yang coba ditampilkan oleh tim Creativism di sini adalah kredibilitas jasa furniturnya.
Dapat dilihat setelah bagian headline, Creativism memasukan daftar klien, dan juga testimoni dari klien jasa furniture.
6. Landing Page Produk Sayur dan Buah
Sumber: Creativism.id
Selanjutnya ada landing page untuk produk sayur dan buah. Di sini Creativism menampilkan banyak visual sayur dan buah yang menonjolkan. Fungsinya agar pengunjung yang datang bisa tetap segar memandangi landing page.
7. Landing Page Book Store
Sumber: Creativism.id
Bila sebelumnya, elemen visual sayur dan buah yang menonjol, maka di landing page ini, elemen buku yang lebih menonjol. Terdapat banyak section untuk Anda yang ingin menampilkan buku-buku terbaiknya.
8. Landing Page Layanan Spa
Sumber: Creativism.id
Di nomor 8 ada landing page jasa spa. Karena spa identik dengan kelembutan dan juga kecantikan, tim Creativism dengan cerdik menggabungkan kedua unsur tersebut melalui visual bunga, peralatan spa, dan juga warna abu-abu yang menenangkan.
9. Landing Page Travel
Sumber: Creativism.id
Contoh landing page menarik terakhir dari Creativism adalah landing page untuk jasa travel liburan. Unsur warna biru berpadu dengan visual laut memang pas untuk memenangkan hati pengunjung untuk segera berlibur. Belum lagi meletakkan video pada landing page ini, yang berada pada section awal, tentunya akan semakin memperbesar keinginan pengunjung untuk pergi berlibur.
Baca Juga: Tips Landing Page Menarik
Inilah penjelasan lengkap tentang contoh landing page yang bisa Anda tiru idenya. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Landing Page Profesional, hubungi Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
8 Jenis Desain Logo Bisnis untuk Inspirasi Bisnis Anda
Jenis Desain Logo Bisnis – Sebelum memulai bisnis, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, mulai pemilihan niche bisnis, bentuk marketing funnels–nya, buyer persona, dan goals bisnis. Tapi ada satu bagian penting yang sebenarnya sering dilewatkan oleh pebisnis. Satu bagian penting ini bahkan sering dianggap remeh padahal memiliki manfaat branding yang luar biasa.
Satu bagian penting tersebut adalah desain logo bisnis. Mengapa bagian yang begitu penting ini sering diabaikan oleh pebisnis?. Bahkan ada banyak pebisnis yang baru memberikan filosofi setelah logo bisnis mereka setelah bisnis mereka berjalan beberapa bulan.
Hal ini seperti ini tentunya akan memberikan banyak kelemahan terutama masalah branding awareness. Anda akan sering bergonta-ganti logo, karena merasa logo mereka tidak sejalan dengan niche bisnisnya. Menetapkan bagaimana logo serta filosofinya di awal, tentu akan memudahkan Anda untuk melakukan branding awareness.
Pelanggan juga bisa dengan mudah “menandai” bisnis Anda karena logo Anda yang sudah ikonik dan jarang berubah-ubah. Tetapi untuk mendapatkan logo yang ikonik tidaklah mudah, Anda perlu memahami terlebih dahulu 8 jenis desain logo bisnis. Apa saja 8 jenis desain logo bisnis tersebut?..
1. Logo Monogram
Sumber: Creativism.id
Pertama adalah logo monogram, logo yang terdiri dari huruf dan biasanya merupakan inisial dari suatu merek. Inisial yang diberikan pada logo ini biasanya berbentuk lettermark, seperti IBM, CNN, HP, dan HBO. Ya, kombinasi huruf yang digunakan biasanya hanya ada 2 atau 3 huruf. Pemilihan huruf tersebut bukanlah tanpa sebab. Pemilihan huruf didasarkan atas kemudahan pelanggan menyebut merek bisnis Anda.
Semisal, lebih mudah untuk mengucapkan IBM ketimbang International Business Machine, lebih mudah menyebut CNN ketimbang Cable News Network, begitu seterusnya.
2. Wordmarks
Sumber: Creativism.id
Selanjutnya adalah desain logo berjenis wordmarks. Hampir mirip dengan sebelumnya, hanya saja huruf yang digunakan sebagai logo benar-benar merepresentasikan nama bisnis. Artinya tidak menggunakan singkatan sama sekali. Desain logo seperti ini, lebih mudah diingat oleh konsumen. Contohnya seperti logo Google, Coca-Cola, Visa, Grab, Netflix, Asus, Sharp dan lain-lain.
Dari ini mungkin sebagian Anda akan bertanya-tanya. Kapan Anda bisa menggunakan Lettermark dan kapan Anda bisa menggunakan Wordmarks?
- Gunakan jenis logo letter mark apabila bisnis Anda memiliki nama yang sangat panjang. Cari huruf-huruf yang memudahkan konsumen mengingat bisnis Anda. Mudahnya cari huruf pertama di tiap kata, seperti apa yang dilakukan oleh IBM, CNN, HP dan lain-lain.
- Gunakan wordmark apabila nama bisnis Anda tidak terlalu panjang, dan Anda ingin mendapatkan branding awareness yang lebih mudah.
3. Logo Gambar
Sumber: Creativism.id
Ketiga adalah logo gambar. Sesuai dengan namanya, elemen yang ditonjolkan pada logo adalah gambar atau biasanya berbentuk icon dari merek bisnis tersebut. Sebut saja Twitter yang terkenal dengan cuitannya, maka digambarkanlah twitter tersebut dengan gambar burung. Apple dengan gambar Apple yang seperti dimakan sedikit, dan lain-lain.
Sebelum memilih jenis desain logo ini, pastikan Anda memilih gambar atau icon yang tepat, karena pada dasarnya logo gambar ini jarang berganti, dan mudah diingat konsumen. Berikan unsur-unsur yang relevan dengan nama bisnis Anda, dan juga yang bisa membangkitkan emosi pelanggan.
4. Logo Abstrak
Sumber: Creativism.id
Berikutnya adalah logo abstrak, logo yang berbentuk geometris, dan merupakan gabungan dari banyak shape, dan tidak hanya bisa dipahami maknanya dan relevansinya oleh pemilik bisnis sendiri. Contoh saja seperti logo abstrak Pepsi, siapa diantara Anda yang notice bahwa gambar di atas adalah gambar logo Pepsi, jika Pepsi gagal melakukan branding?.
5. Logo Maskot
Sumber: Creativism.id
Keenam adalah logo maskot. Logo maskot adalah logo yang melibatkan karakter bergambar. Logo jenis ini sekilas mirip-mirip dengan logo gambar, yang sebelumnya telah MinTiv jelaskan. Perbedaannya adalah nilai yang mewakili perusahaan melalui logo lebih tergambarkan dengan jelas. Semisal logo maskot Kolonel Sanders pada KFC, mewakili pemilik ide brilian ayam cepat saji ini sebagai pemiliknya.
Dari ketiga logo yang sudah MinTiv terangkan, Anda punya satu pertanyaan yang sama. Yakni kapan Anda bisa menggunakan logo gambar, abstrak dan juga maskot?.
- Gunakan logo jenis gambar, apabila nama bisnis Anda sudah cukup terkenal. Anda bisa menggunakan jenis logo ini untuk sampaikan makna bisnis apabila nama dari merek Anda terlalu panjang.
- Logo gambar dan abstrak cocok digunakan untuk perdagangan internasional, dan pengganti logo wordmarks apabila sulit untuk diterjemahkan.
- Logo maskot dapat diandalkan untuk menarik perhatian konsumen, terutama anak-anak dan keluarga. Adanya maskot pada logo juga akan mendorong orang-orang untuk secara tidak langsung menaikkan engagement bisnis Anda.
6. Logo Kombinasi
Sumber: Creativism.id
Selanjutnya adalah logo kombinasi. Sesuai dengan namanya, logo ini bisa saja merupakan gabungan dari beberapa logo sebelumnya. Di dalamnya bisa mengandung unsur logo abstrak, logo wordmarks, lettermark, maskot, dan gambar. Biasanya gambar dan teks yang digunakan diletakkan berdampingan atau bertumpuk satu sama lain. Contohnya seperti Doritos, Trans Studio, Puma, Burger King, dan lain-lain.
7. Logo Lambang
Sumber: Creativism.id
Ketujuh adalah logo lambang, biasanya terdiri dari berbagai simbol dan ikon. Logo jenis ini berbeda sedikit dengan jenis logo sebelumnya, karena menampilkan elemen yang lebih tradisional. Banyak digunakan pada organisasi sekolah, universitas, sekolah tinggi dan lain-lain. Contohnya seperti lambang Universitas Gadjah Mada, Starbucks, Chelsea, dan lain-lain.
Kapan Anda bisa menggunakan logo kombinasi dan kapan Anda bisa menggunakan logo lambang?.
- Logo kombinasi cocok digunakan untuk kesan yang lebih modern dan juga fleksibel.
- Gunakan logo lambang untuk berikan kesan tradisional, dan ingin disukai oleh banyak konsumen. Anda bisa menggunakan jenis logo ini untuk desain organisasi Anda, atau sekolah yang ingin Anda dirikan.
8. Font in Shape
Sumber: Creativism.id
Yang terakhir adalah logo Font in Shape, atau teks yang diletakkan pada shape tertentu, semisal oval, persegi, persegi panjang, dan lain-lain. Contohnya adalah desain logo milik Samsung, Levi’s. Font in shape cocok digunakan untuk nama bisnis Anda yang tidak terlalu panjang, dan Anda ingin berikan sentuhan yang lebih tapi sederhana, tidak seperti yang ada pada logo kombinasi.Baca juga: 10 Contoh Logo Perusahaan Simple Lengkap dengan Maknanya
Itulah penjelasan panjang mengenai desain logo bisnis. Apabila Anda tertarik untuk menggunakan salah satu dari 8 jenis desain logo tadi, tapi tidak memiliki jasa profesional untuk membuatnya, hubungi Creativism.id. Agen digital marketing profesional yang sudah berpengalaman untuk urusan branding termasuk desain logo bisnis. Hubungi mereka di nomor 62812-2222-7920
5 Contoh dan Tips Konten Microblog Instagram yang Dapat Tingkatkan Engagement
Contoh Konten Microblog Instagram – Microblog adalah salah satu dari jenis konten yang paling banyak diminati di Instagram. Sebagai sosial media yang memang memiliki fokus di bidang desain grafis terutama feed, tak heran jika banyak ditemukan banyak konten microblog di Instagram. Konten jenis ini memang dapat mengundang pengguna Instagram untuk memberikan like, Comment, atau bahkan share.
Tidak heran banyak pebisnis yang kepincut untuk membuat konten microblog dalam strategi Content Marketing mereka. Tetapi jauh sebelum mengetahui cara membuat konten microblog ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dan manfaat apa saja yang didapatkan dari konten microblog.
Pengertian dan Manfaat Konten Microblog
Konten microblog adalah konten yang membahas topik yang dalam, tetapi dengan pembawaan yang lebih santai. Konten microblog berpusat pada bagaimana cara Anda menampilkan poin-poin penting serta menarik untuk disampaikan.
Baca juga: 10 Ide Konten TikTok untuk Bisnis Kekinian
Dengan poin-poin penting dan menarik inilah, audiens akan mudah memahami konten Anda. Rasa penasaran audiens juga akan terbentuk jika Anda berhasil memainkan psikologis permainan kata di dalam konten.
Secara garis besar, konten microblog memiliki 4 manfaat utama. 4 manfaat microblog tersebut adalah;
1. Proses Pembuatan Konten yang Lebih Cepat
Berbeda dengan artikel yang memang diharuskan untuk dapat menyampaikan tiap poin secara detail, microblog punya gaya tersendiri. Bisa dikatakan microblog adalah versi lite-nya artikel.
Karena poin-poin yang dimuat hanyalah poin-poin besar mengenai suatu topik. Semisal saja ketika Anda membuat konten bertemakan 5 Alasan Kenapa Anda Harus Menggunakan Jasa Sosmed Creativism.
Maka yang akan Anda tulis sebagai konten microblog hanya 5 alasan tesebut, tanpa perlu panjang lebar menjelaskan sebab alasan itu muncul. Kalimat penjelasan yang Anda berikan tentunya tidak akan membuat audiens bosan.
Membuat konten microblog juga tidak sesulit konten artikel. Jadi Anda bisa memanfaatkan konten ini untuk menarik banyak audiens. Cocok juga diterapkan untuk penyampaian informasi di waktu yang darurat.
2. Audiens Lebih Mudah Mengerti Konten Anda
Manfaat kedua yang akan didapatkan dari konten microblog, adalah audiens yang lebih mudah memahami maksud konten Anda. Anda tidak perlu lagi menjelaskan panjang lebar mengenai isi konten Anda di bagian caption. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa masyarakat kita masih kurang minat dalam membaca.
Kebanyakan dari kita lebih suka untuk membaca konten yang memaparkan poin-poin penting saja. Rentang perhatian audiens terhadap suatu konten juga relatif pendek. Bisa dilihat dari kebiasaan kita yang tiap hari melakukan scroll di Instagram.
Adanya konten microblog yang menarik dan poinnya tidak terlalu panjang tentu bisa Anda andalkan untuk strategi scroll stopper.
3. Dapat Digunakan untuk Storytelling Bisnis Anda
Keuntungan lain dari konten microblog adalah konten ini sangat cocok digunakan untuk menceritakan bisnis Anda kepada audiens. Strategi ini sering digunakan oleh influencer terkenal untuk memperkenalkan bisnis atau studi kasus mereka.
Inilah yang kemudian menarik banyak perhatian audiens. Terlebih fakta bahwa kita semakin senang mendengar berita tentang seseorang, ataupun gosip. Gaya konten microblog yang memiliki “nada-nada gosip”, tentunya bisa membantu Anda untuk meningkatkan relasi yang erat dengan audiens.
4. Efektif Digunakan untuk Memperluas Jangkauan Audiens
Keempat adalah efektif digunakan untuk memperluas jangkauan audiens.
Itulah 4 manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konten microblog. Pembahasan kita akan berlanjut kepada contoh-contoh konten microblog.
Contoh Konten Microblog Instagram
Ada banyak contoh konten microblog yang bisa Anda temukan di Instagram. Untuk mempermudah kita dalam proses mempelajari jenis konten ini, MinTiv akan mengambil contoh konten microblog-nya Creativism. Agen digital marketing profesional, yang memang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang content marketing.
Baca juga: Tips Creativism dalam Menjalankan Content Marketing dari Klien
1. Contoh Konten Microblog dengan Headline Kontroversial
Contoh konten microblog yang pertama adalah dengan memanfaatkan headline yang kontroversial. Headline ini memang memiliki risikonya tersendiri, terlebih jika Anda tidak bisa menjelaskan maksudnya di slide-slide berikutnya.
Contoh dari Creativism, mereka menuliskan headilne yang cukup menantang dengan mengatakan bahwa Copywriting itu Tidak Penting. Tentu ini sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada, bahwa copywriting jelas-jelas sangat penting.
Tetapi mereka dengan cerdasnya memancing emosi audiens, dengan kata “Kalau” berukuran kecil. Di slide selanjutnya mereka berhasil mematahkan anggapan-anggapan liar audiens Creativism yang mungkin saja berpikir;
“Kok bisa-bisanya copywriting dianggap tidak penting?”.
di slide ke 3. Kunci dari konten microblog jenis ini, selain bisa menuliskan headline yang kontroversial dan mengundang banyak audiens, Anda juga harus bisa menjelaskan maksud dari headline tersebut dengan baik.
2. Contoh Konten Microblog Berbentuk Tips
Yang kedua adalah jenis konten microblog yang berbentuk tips. Semisal di dalam konten tips copywriting AIDA ini, Creativism sukses menjelaskan apa itu AIDA secara lengkap beserta dengan contohnya.
Konten seperti inilah yang mampu memberikan manfaat bagi pemilik bisnis untuk dapat mengedukasi pasar. Membuat audiens menjadi lebih paham terhadap topik yang sedang disampaikan, dan dalam konten ini adalah topik tentang Copywriting AIDA.
3. Contoh Konten Microblog untuk Mengajak Audiens
Selanjutnya adalah jenis konten microblog yang memiliki konsep CTA di awal slide yang bangun awareness audiens. Instagram Bisnis 101, Manfaatin, Mumpung Disediain!, adalah contoh CTA (Call to Action) yang menarik. Artinya tim Creativism mengajak audiensnya untuk dapat memanfaatkan Instagram Bisnis.
Di slide 2 mereka menjelaskan tentang apa itu Instagram Bisnis secara rinci, dan di slide selanjutnya menjelaskan menjelaskan alasan kenapa menggunakan Instagram Bisnis. Yang menarik adalah postingan ini mengandung salah satu teknik copywriting yang paling bisa diandalkan untuk menaikkan engagement, yakni ACCA (Awareness, Comprehension, Conviction, dan Action).
4. Contoh Konten Microblog yang Bikin Penasaran
Berikutnya ada contoh konten microblog yang bisa bikin audiens menjadi penasaran. Mengawali konten microblog dengan headline pertanyaan juga sering dilakukan oleh agen digital profesional, dan salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Creativism.id ini.
Headline “Di Mana Saya Bisa Dapetin Jasa SEO Terpercaya” adalah sebuah pertanyaan yang saat ini paling banyak ditanyakan oleh pebisnis-pebisnis handal.
Dan lagi-lagi, Creativism juga memberikan gaya copywriting brilian mereka berjenis ACCA di dalam konten ini. Teruntuk yang penasaran ada apa saja teknik copywriting itu, Anda bisa membaca artikel di bawah ini;
Baca juga: 10 Teknik Copywriting selain AIDA yang Jarang Diketahui
5. Contoh Konten Microblog yang Menyesuaikan Kondisi
Di nomor 5 adalah konten microblog yang disesuaikan berdasarkan kondisi. Strategi yang keren diterapkan oleh Creativism, di mana mereka menuliskan konten microblog ini sesuai dengan situasi pandemi. Di mana situasi pemasaran yang sedang lesu, dan banyak orang-orang yang butuh solusi untuk strategi marketing yang jitu.
Slide kedua menjelaskan secara gamblang dan rinci tentang strategi marketing jitu yang dapat dimanfaatkan selama pandemi.
Tips Membuat Konten Microblog
Setelah mengetahui contoh-contoh dari konten microblog, mungkin banyak dari Anda yang ingin segera membuat jenis konten ini. Tapi sebelum itu MinTiv ingin berbagi tips jitu agar konten microblog yang Anda desain benar-benar bisa menaikkan engagement. Berikut adalah 4 tips untuk membuat konten microblog bisa menaikkan engagement.
1. Buat draf konten Anda terlebih dahulu. Pastikan bahwa komposisi warna dan font yang Anda gunakan cocok dengan niche konten Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan riset konten apa yang paling banyak digemari seseorang. Tentukan juga seperti apa gaya penulisan copy yang Anda inginkan di dalam konten.
2. Ciptakan headline yang menarik, yang dapat menarik audiens untuk melakukan interaksi.
3. Jangan hanya berfokus pada headline saja, pastikan juga bahwa poin-poin yang Anda angkat di setiap slide konten bisa menjaga interaksi audiens untuk swipe sampai slide akhir.
4. Gunakan aplikasi yang memadai. Anda bisa menggunakan aplikasi sejenis Canva untuk mempercepat proses konten microblog ini. Atau Anda bisa digunakan Adobe Illustrator untuk hasil desain yang lebih ciamik.
Itulah penjelasan mengenai apa itu konten microblog, manfaat konten microblog, dan juga contoh-contoh konten microblog Instagram. Apabila Anda berminat untuk melakukan kerja sama dengan Creativism, agen digital marketing profesional, maka Anda bisa menghubungi nomor 6281 22222 7920.
Jangan lupa kepoin juga Instagram mereka di @creativism.id
Apa Itu Instagram Bisnis & Mengapa Pebisnis Harus Menggunakannya?
Apa itu Instagram Bisnis – Pengelolaan media sosial yang baik akan sangat membantu perusahaan untuk dapat berkembang di dunia serba digital saat ini. Salah satu media sosial yang mesti dioptimalkan pengelolaannya adalah Instagram. Bahkan media sosial yang sekarang menjadi bagian dari Meta Platforms. Inc (dulu Facebook.inc) telah sejak lama menyediakan fitur tersendiri untuk keperluan bisnis. Fitur tersebut adalah Instagram Bisnis.
Baca juga: 7 Layanan Jasa Media Sosial dengan Paket Lengkap 2022
Lalu apa itu Instagram bisnis?, apa bedanya dengan Instagram biasa, dan mengapa pebisnis harus menggunakan Instagram bisnis?. Semua pertanyaan Anda akan terjawab langsung di dalam artikel ini. Kita akan mulai pembahasan kali ini dengan mengenal terlebih dahulu definisi Instagram bisnis.
Apa Itu Instagram Bisnis
Sesuai dengan namanya, Instagram bisnis adalah Instagram yang didesain khusus untuk keperluan bisnis. Yang membedakan Instagram bisnis dengan Instagram biasa adalah model akun dan juga fitur yang akan didapatkan.
Baca Juga: Panduan Optimasi Profil Instagram yang Bisa Menarik Perhatian Audiens
Jika Anda menggunakan Instagram dengan model akun bisnis, maka peluang untuk meningkatkan reach dan engaged akun akan naik begitu drastis. Keuntungan lain, Instagram bisnis bisa didapatkan secara percuma alias gratis. Yang perlu dilakukan oleh Anda, hanyalah merubah jenis akun Anda saja.
Apa Perbedaan Akun Instagram Biasa dan Akun Instagram Bisnis ?
Untuk memahami lebih jauh perbedaan antara akun Instagram bisnis dengan Akun Instagram biasa, MinTiv akan menerangkan tentang 5 poin perbedaan yang vital. 5 perbedaan tersebut adalah dari segi penampilan akun profil, menu kontak, fitur insights, fitur ad tools, dan Instagram Shopping.
MinTiv akan menerangkan 5 poin ini secara detail kepada Anda.
1. Profil Akun
Sumber: Creativism.id
Akun Instagram yang bukan merupakan akun bisnis hanya bisa digunakan untuk memuat beberapa informasi saja di bagian bio. Seperti name, email, dan juga website.
Untuk akun Instagram bisnis, pilihan untuk menu bio akan lebih banyak. Anda bisa menempatkan beberapa informasi tambahan seperti kategori bisnis seperti fashion, retail, organization, atau bahkan alamat perusahaan.
2. Menu Kontak
Sumber: Creativism.id
Yang kedua adalah perbedaan dalam menu kontak. Bagian kontak yang ada pada bio Instagram penting untuk Anda optimasi. Apabila Anda hanya menggunakan Instagram dengan jenis akun yang bukan bisnis, pelanggan potensial hanya bisa menghubungi Anda melalui DM (Direct Message) saja.
Tetapi, apabila Anda sudah merubah Instagram biasa menjadi Instagram bisnis, pelanggan akan jauh lebih mudah untuk menghubungi Anda melalui kontak yang dapat diintegrasikan dengan nomor telepon, WhatsApp, email dan juga alamat.
Adanya kontak seperti ini juga akan membuat akun Anda terlihat lebih profesional.
3. Fitur Insights
Sumber: Instagram Penulis
Selanjutnya ada perbedaan dalam hal fitur Insights. Fitur ini akan mudah Anda dapatkan ketika sudah merubah jenis akun Instagram. Di dalam fitur ini terdapat 3 menu utama, yakni Account Reach, Account Engaged dan Total Follower.
Account Reach adalah bagian dari fitur Insights yang menjelaskan tentang jumlah akun yang melihat konten yang telah Anda kreasikan.
Sedangkan engaged adalah jumlah interaksi yang terjadi pada postingan Anda. Interaksi yang dimaksud bisa berupa like, share, comment dan juga save postingan. Untuk yang terakhir adalah Total Followers.
Bukan hanya menyajikan info jumlah total follower saja, tetapi juga menyajikan demografi lengkap tentang apa jenis kelamin, berapa usia, dari mana wilayah geografinya, dan jam jam berapa saja follower ketika mengunjungi akun Anda.
4. Fitur Ad Tools
Sumber: Instagram Penulis
Keempat adalah fitur ad tools. Instagram bisnis memungkinkan Anda untuk dapat melakukan promosi dengan postingan Anda, baik itu video, ataupun yang berbentuk desain statis. Tentu saja hal ini akan semakin memperluas jangkauan audiens market Anda. Akun Instagram akan mendapatkan banyak reach dan juga engaged.
Salah satu penggunaan fitur ini adalah boost post.
5. Instagram Shopping
Sumber: Creativism.id
Yang terakhir, Instagram bisnis memungkinkan Anda untuk dapat membuat katalog produk bisnis, demi memudahkan pelanggan untuk langsung membeli produk atau jasa Anda. Yaps, Anda bisa memasang info tersebut pada bagian feed, stories atau katalog di bio Instagram.
Selain memudahkan pelanggan untuk dapat melihat informasi produk Anda, fitur ini juga akan membantu menaikkan minat beli pelanggan. Jika Anda menggunakan fitur ini, di bio Instagram Anda akan muncul tombol tambahan seperti View Shop.
Perbedaan tambahan adalah, akun bisnis tidak bisa diubah menjadi untuk menjadi private.
Keuntungan Menggunakan Akun Instagram Bisnis
Apa keuntungan menggunakan Instagram model bisnis?. Secara tersirat, MinTiv sudah menjelaskan keuntungan-keuntungan yang didapatkan apabila Anda merubah jenis akun Instagram menjadi bisnis. Manfaat yang paling umum yang bisa Anda dapatkan adalah sajian data yang lengkap serta akun yang lebih profesional.
Berikut ini adalah 5 manfaat ketika Anda menggunakan akun Instagram bisnis;
1. Sajian data analitik yang lengkap, memudahkan Anda untuk dapat melihat skla impresi, jumlah followers, data demografi, dam juga jam favorit pengunjung. Data-data seperti ini tentunya akan mempermudah proses strategi konten marketing di dalam bisnis Anda.
2. Anda bisa meraih lebih banyak reach, engaged, bahkan Anda bisa menyasar audiens yang lebih luas namun tetap tertarget menggunakan fitur ad tools yang ada.
3. Tampilan bio Instagram yang lebih profesional, memudahkan pelanggan untuk dapat lebih dekat mengenal bisnis Anda, serta memudahkan mereka untuk menghubungi Anda. Kemudahan ini tentu akan sangat berdampak pada masalah trust issues.
4. Pelanggan mudah mencari akun Anda di Instagram, dikarenakan kategori yang dipilih untuk keterangan akun Instagram bisnis.
5. Instagram bisnis adalah sahabat bagi bisnis Anda yang bergerak di bidang retail. produk atau jasa, karena Anda dapat dengan mudah menata informasi tersebut dalam sebuah katalog.
Cara Membuat Akun Instagram Bisnis
Setelah mengetahui banyak fitur dan juga manfaat yang bisa didapatkan dari akun Instagram bisnis, pastinya Anda sudah mulai bertanya-tanya tentang;
“Bagaimana cara membuat akun Instagram bisnis?”
Untuk merubah akun Instagram biasa menjadi akun Instagram bisnis itu bukanlah perkara yang sulit. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah di bawah ini;
1. Login menggunakan akun Instagram yang sudah ada sebelumnya. Jika Anda belum memiliki akun Instagram sama sekali, Anda bisa membuat akun Instagram baru dengan memilih menu Sign Up.
2. Setelahnya proses pembuatan akun selesai, atau proses login selesai, maka jenis akun yang pertama kali Anda jumpai adalah akun Instagram biasa. Untuk dapat merubahnya menjadi bisnis, akses menu Settings dari icon hamburger yang ada di bagian profil.
Sumber: Creativism.id
3. Setelah pilih Switch to Professional Account seperti yang ada pada gambar dari menu akun.
Sumber: Creativism.id
4. Tentukan kategori akun yang Anda inginkan. Karena kita menginginkan Instagram bisnis maka kita memilih kategori akun bisnis.
Sumber: Creativism.id
5. Pilih kategori bisnis yang Anda inginkan, untuk hal ini tergantung pada bisnis Anda. Semisal bisnis Anda menyediakan layanan seputar informasi teknologi, Anda bisa memilih personal blog ataupun Product/service.
6. Terakhir, isi biodata yang ada sesuai dengan data perusahaan atau bisnis yang Anda miliki. Anda bisa melengkapi bagian ini dengan mengisi nomor telepon dan juga lokasi bisnis. Lakukan langkah yang sama pada bagian pengisian profil
Inilah penjelasan lengkap mengenai apa itu Instagram bisnis dan apa manfaatnya dalam keperluan bisnis. Di artikel selanjutnya MinTiv akan membahas tentang Bagaimana Cara Mengoptimasi Akun Instagram, so tetap pantengin Blog Creativism.id, dan info menarik lainnya di Instagram @creativism.id
Klik untuk Info Jasa Kelola Instagram Bisnis
Apabila Anda ingin tetap bisa fokus menjalankan bisnis tanpa harus dipusingkan tentang cara optimasi akun Instagram, Anda dapat menghubungi nomor 6281 22222 7920. Sebelum menghubungi nomor tersebut, Anda bisa terlebih dahulu membaca artikel di bawah ini;
Baca juga: 8 Tips Memilih Jasa Design Feed Instagram
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.