Panduan Konten Visual Menarik – Content marketing adalah salah satu teknik marketing yang paling dasar dilakukan oleh pebisnis. Dan salah satu pilar content marketing yang utama adalah konten visual, baik itu video ataupun gambar/ilustrasi. Sesuai dengan namanya konten visual adalah konten yang mengedepankan elemen visual yang memanjakan mata. Selain tentunya terdapat elemen multimedia lain yakni teks untuk menjelaskan maksud konten.
Konten visual sendiri terbagi atas banyak pilihan, dimulai dari;
- Foto
- Video
- Posting korsel (beberapa foto atau video)
- GIF
- Ilustrasi
- Infografis
- Animasi
- Meme
Menjalankan konten visual sebagai pilar dari content marketing Anda jelas sangat menguntungkan. Hal ini didukung juga dengan berbagai statistik yang dimiliki. Postingan LinkedIn yang dilengkapi dengan gambar memiliki tingkat komentar yang 98% lebih tinggi. Begitu juga dengan tweet yang disertai dengan konten visual. 3x lebih memungkinkan Anda untuk tingkatkan engagements.
Hal yang sama juga berlaku untuk konten visual yang ada di Instagram. Data dari Statitsta 2022 mengungkapkan bahwa konten visual Instagram dapat mencapai engagement sebesar 1,94%. Postingan carousel dapat meningkatkan engagements hingga 3,15%.
Baca Juga: Trend Sosial Media Terbaru 2023
Berbagai data di atas tentunya menarik Anda untuk segera mengoptimalkan Content Marketing menggunakan konten visual. Sayangnya untuk dapat memaksimalkan konten visual tersebut tidaklah mudah. Nah, untuk itulah MinTiv akan memberikan panduan membuat konten visual menarik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini;
Panduan Membuat Konten Visual Menarik
1. Tentukan Palet Warna Utama untuk Brand Anda
Yang pertama adalah dengan menentukan palet warna utama untuk brand Anda. Contohnya bisa Anda lihat pada salah satu klien Creativism yakni DKSH PCI. Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan ekspansi barang-barang konsumsi, seperti makanan dan juga perawatan tubuh. Mereka memilih warna merah sebagai warna brand mereka.
Dan dapat dilihat pada Instagram mereka di bawah ini, di mana Creativism menjadikan warna merah juga menjadi palet warna utama mereka.
2. Memilih Thumbnail yang Menarik untuk Video
Yang kedua adalah dengan memilih thumbnail menarik untuk video. Hal ini penting terutama untuk keperluan video marketing menggunakan reels dan juga TikTok. Teknik thumbnail menarik sendiri sudah sering diterapkan di YouTube.
Metodenya sama, yakni memilih gambar yang secara visual menarik, dan mengundang orang untuk klik atau menonton video Anda. Bukan hanya visual saja, tapi juga pemberian teks. Jangan terlalu banyak gunakan clickbait pada elemen yang satu ini.
3. Memaksimalkan Penggunaan Teks
Berikutnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan teks. Untuk teks yang digunakan di dalam konten visual ini sendiri, usahakan untuk tidak terlalu banyak. Pastikan audiens mendapatkan maksud tujuan konten kamu. Contoh terbaiknya bisa Anda dapatkan pada salah satu konten @perigigidentalclinic, klien daripada Creativism di bawah ini.
Teks POV: Ketika Mencabut Gigi dengan Gaya, menjadi headline andalan untuk menghentikan scrolling audiens.
4. Menggunakan Foto/Video Berkualitas Tinggi
Selanjutnya adalah dengan mempersiapkan bahan berkualitas tinggi dari foto atau video. Konten yang menggunakan bahan seperti ini tentunya akan memberikan first impression yang baik bagi audiens Anda. Perlu diketahui juga bahwa konten dengan foto berkualitas tinggi sangat bagus untuk niche konten yang menyajikan data statistik. Untuk video berkualitas tinggi, bisa Anda manfaatkan untuk konten promosi.
5. Memahami Hak Cipta
Panduan nomor 5, adalah dengan memahami hak cipta. Ya, pemahaman terhadap ini, akan membantu Anda untuk memahami konsekuensi serius jika sebuah gambar digunakan. Anda bisa saja menggunakan gambar dari situs bebas hak cipta, seperti Freepik ataupun Unsplash.
Jika Anda ingin menggunakan foto atau video orang lain sebagai konten Anda, jangan lupa untuk mention mereka di dalam caption atau desain konten Anda. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Disney World ini.
6. Menempatkan Logo dalam Konten
Selanjutnya adalah dengan menempatkan logo di dalam konten. Penempatan logo di dalam konten ini berguna untuk meningkatkan level brand awareness audiens Anda. Semakin bagus dan menarik konten Anda maka logo yang ada di dalam konten tersebut akan mudah diingat audiens. Tempatkan logo tersebut agar posisinya mudah diingat, dan juga tidak menutupi konten utama.
Anda bisa melihat contohnya pada salah satu klien Creativism, yakni @babypotato.id
7. Memanfaatkan Tools Gratisan
MinTiv sangat mengerti kebutuhan akan desain konten memang terkadang mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, Anda bisa saja memanfaatkan tools desain yang bersifat gratis dan mudah untuk diaplikasikan, seperti Canva. Atau Anda bisa pun bisa menggunakan alternatif lain selain Canva.
Baca Juga: Aplikasi Desain Keren Selain Canva
8. Gunakan Deskripsi Alt-Text
Terakhir, adalah dengan memanfaatkan deskripsi alt-text. Deskripsi alt-text sendiri adalah teks yang bermanfaat untuk audiens yang tidak bisa menikmati konten visual lengkap dengan audio ataupun bermanfaat untuk audiens tunanetra. Penggunaannya mirip-mirip dengan subtitle.
@realchelseabear If I had a dollar for every dirty look I’ve gotten 🤦🏻♀️ #CerebralPalsy #Disability
Inilah panduan lengkap untuk Anda bisa membuat konten visual yang menarik. Apabila Anda masih bingung untuk mencari pola desain untuk keperluan content marketing Anda, silahkan hubungi Creativism.id.
Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Social Media Marketing
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Panduan Membuat Konten Visual Menarik […]
[…] Baca Juga: Panduan Membuat Konten Visual Menarik […]