Kesalahan Social Media Marketing – Social media marketing adalah salah satu jenis marketing channel digital yang di dalam prosesnya melibatkan media sosial.
Adapun media sosial yang digunakan tersebut beragam. Mulai dari Facebook, WhatsApp, Instagram, LinkedIn, dan juga TikTok. Fokus besar untuk bisa menjalankan social media marketing ini adalah Anda mengerti bagaimana cara kerja algoritma media sosial yang digunakan.
Plus, Anda juga mengerti desain terbaik untuk setiap media sosial yang digunakan. Pastikan Anda mengantongi data tentang ukuran desain yang pas.
Baca Juga: Strategi Desain Sosial Media Terbaik dan Terbaru
2 bagian di atas hanyalah segelintir langkah yang harus Anda lakukan ketika hendak menjalankan social media marketing.
Ada banyak bagian penting lainnya dari social media marketing yang harus Anda pahami dan jalankan. Ingat, bahwa social media marketing bertumpu pada metrik engagement.
Menurut Req, engagement adalah tolak ukur tingkat keterlibatan audiens pada upaya social media marketing. Ya, semakin tinggi engagement yang Anda dapatkan dari kampanye media sosial, maka semakin besar peningkatan brand awareness Anda.
Lalu bagaimana caranya meningkatkan engagement media sosial Anda?.
Anda bisa mulai dengan mempelajari tentang apa saja kesalahan social media marketing. Karena sejatinya engagement media sosial dapat meningkat dengan aktivitas yang terbilang “remeh” tapi berikan dampak besar.
Aktivitas-aktivitas seperti inilah yang seringkali terlupakan oleh pebisnis.
Kesalahan Social Media Marketing yang Jarang Diketahui!
1. Tidak Mengetahui Siapa Audiens Anda
Yang pertama adalah tidak mengetahui siapa yang sebenarnya menjadi audiens dari kampanye marketing yang dilakukan. Kesalahan yang pertama ini menjadi kesalahan umum yang banyak dialami oleh pebisnis pemula.
Padahal, audiens adalah bagian penting yang harus Anda rumuskan terlebih dahulu dalam marketing plan. Rumusan audiens yang tepat tentunya akan memudahkan Anda untuk melakukan kampanye tepat sasaran.
Jika Anda sudah mendapatkan audiens yang tepat, maka Anda harus mendengarkan mereka. Bagaimana caranya?. Perhatikan notifikasi media sosial Anda. Bisa jadi audiens yang Anda targetkan memberikan komentar, atau pesan ke inbox.
Perhatikan baik-baik komentar dan pesan yang diberikan tersebut, karena bisa jadi itu adalah saran untuk bisnis Anda.
2. Posting Konten Sama di Platform yang Berbeda
Yang kedua adalah dengan posting konten sama di platform medsos yang berbeda. Mungkin ini menjadi kesalahan social media marketing lainnya yang sering Anda lakukan.
Anda mungkin berpikir bahwa posting konten sama di platform media sosial berbeda akan menghemat waktu pembuatan konten, plus hasilnya dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, tapi perlu diingat bahwa setiap platform medsos memiliki keunikannya masing-masing.
Bisa jadi konten Anda masuk ke dalam kategori FYP di TikTok, tapi tidak dengan Instagram. Lagi pula tidak semua hashtag yang digunakan bisa cocok di media sosial.
Bahkan menurut Buffer, hashtag yang digunakan di Instagram tidak semuanya berfungsi di Facebook. Audiens juga akan bosan melihat konten Anda karena ia sudah melihatnya di platform medsos lain. Lalu apakah solusinya adalah dengan membuat konten khusus di setiap medsos, MinTiv?.
Jika Anda memiliki sumber daya lebih, maka iya. Tapi jika tidak, Anda bisa gunakan solusi dari MinTiv ini. Solusi itu adalah Anda melakukan posting silang. Maksudnya?.
Semisal Anda telah membuat sebanyak 4 konten, A, B, C, D. Konten A, Anda upload di Instagram, Konten B, Anda upload di TikTok, Konten C, Anda upload di Facebook, dan Konten D, Anda upload di LinkedIn.
Lalu di hari berikutnya lakukan penyilangan posting, di mana Konten B yang sebelumnya diupload di TikTok, Anda upload di Instagram. Begitu seterusnya.
Hal ini tentunya membuat pandangan audiens terhadap konten Anda di setiap platform selalu terasa fresh.
3. Membeli Followers
Ketiga adalah dengan membeli followers.
Membeli followers adalah salah satu cara “tidak keren” dalam proses social media marketing. Membeli followers menjadikan analisis perkembangan akun media sosial Anda tidak akurat. Hal itu dikarenakan data-data yang Anda dapatkan tidak organik.
Baca Juga: Dampak Membeli Followers Instagram
Bahkan menurut Social Bakers, membeli followers akan mengakibatkan akun media sosial Anda diblokir.
4. Tidak Optimalkan Gunakan Hashtag
Yang kelima adalah dengan tidak optimal menggunakan hashtag. Banyak yang beranggapan bahwa hashtag tidak lagi berpengaruh pada konten.
Baca Juga: Cara Menggunakan Hashtag di Media Sosial
Padahal hashtag dapat membantu audiens menemukan konten Anda lebih mudah. Hashtag juga dapat digunakan sebagai branding yang kuat.
5. Konten yang Monoton
Keenam adalah dengan menjalankan jenis konten yang itu-itu aja alias monoton.
Ingat bahwa media sosial mengharuskan Anda untuk selalu aktif memahami tren medsos yang ada. Apabila Anda masih menggunakan tren lama, maka kesan audiens terhadap Anda akan menurun.
Baca Juga: Cara Ampuh Menjalankan Meme Marketing
Akun Anda akan dicap ketinggalan dan tidak menarik sama sekali. Selain memahami tren konten terbaru, ada baiknya Anda memahami apa itu meme marketing. Meme marketing adalah salah satu jenis content marketing yang ampuh tingkatkan engagement.
6. Tidak Melakukan Analisis Performa
Terakhir adalah dengan tidak melakukan analisis performa.
Kebanyakan pebisnis hanya berpatokan pada metrik-metrik yang kelihatan saja. Seperti melihat jumlah like, komentar, share ataupun save.
Padahal analisis performa social media marketing lebih daripada itu. Analisis performa social media marketing meliputi analisis terhadap konversi makro dan mikro.
Inilah penjelasan lengkap tentang kesalahan apa saja yang sering dilakukan dalam social media marketing. Bookmark artikel ini agar Anda bisa membacanya di lain hari.
Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola Sosial Media Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.