7 Cara Melayani Konsumen yang Efektif Tingkatkan Konversi!
Cara Melayani Konsumen – Bisnis yang baik adalah bisnis yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan atau konsumen. Di dalam istilah bisnis, strategi ini disebut dengan customer base. Kunci penting untuk bisa menjalankan customer base yang baik adalah menjaga komunikasi baik dengan konsumen.
Ya, komunikasi bisnis akan memberikan Anda banyak data penting terkait buyer persona yang paling ideal. Data-data terkait buyer persona ini kemudian bisa Anda gunakan untuk data enrichment. Sayangnya, komunikasi bisnis yang baik bukanlah satu-satunya alasan kuat untuk konsumen loyal kepada bisnis Anda.
Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan untuk mempertajam komunikasi bisnis Anda.
Mulai dari memahami product knowledge, mencari unique selling point terbaik, serta memilih marketing channels yang tepat. Apapun cara yang Anda gunakan untuk melayani konsumen, pastinya Anda berharap dengan itu bisnis bisa mendapatkan konversi yang berlimpah.
Baca Juga: Apa itu Cold Calling dalam Telemarketing?
Nah, untuk menambah wawasan Anda, berikut ini MinTiv akan berikan 7 cara melayani konsumen yang efektif untuk tingkatkan konversi bisnis.
Apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
8 Cara Melayani Konsumen dengan Baik
1. Pertajam Product Knowledge yang Anda Miliki
Yang pertama adalah dengan mempertajam kemampuan Anda dalam memahami product knowledge.
Menurut Hubspot, product knowledge adalah situasi ketika sales representative benar-benar memahami produk yang dijual.
Dengan kata lain, product knowledge adalah pengetahuan terhadap informasi terkait sebuah produk. Tingginya pemahaman Anda terhadap product knowledge akan membantu Anda dalam melatih kemampuan komunikasi bisnis, meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi, dan jalan terbaik untuk Anda meningkatkan brand awareness.
2. Berpenampilan Menarik, Baik dan Sopan
Kedua, berhubungan dengan pelayanan langsung adalah dengan memperhatikan penampilan Anda. Sebisa mungkin untuk bisa tampil secara menarik, baik dan sopan.
Citra ini diperlukan untuk memikat konsumen, dan menjadikan first impression konsumen terhadap Anda itu baik. Sesuaikan pembawaan Anda dengan bisnis yang Anda kelola. Semisal jika Anda menjalankan bisnis yang niche atau target audiensnya adalah anak muda atau generasi millenial, pembawaan kaku tentu tidak akan cocok.
Jadi dapat dipahami bahwa berpenampilan menarik di sini juga harus menyesuaikan target audiens Anda.
3. Menjelaskan Produk dengan Baik, Perhatikan USP Anda
Cara melayani konsumen yang ketiga adalah dengan menjelaskan produk Anda.
Bagian ini bisa Anda lewati dengan mudah apabila Anda sudah memahami product knowledge bisnis.
Ingat untuk tidak terlalu terpaku pada penjelasan “Ini Adalah Produk” tetapi fokuslah pada penjelasan “Produk ini Bisa Membantumu”.
Ya, kebanyakan konsumen tidak tertarik mendengarkan penjelasan panjang tentang produk Anda. Mereka hanya peduli apakah produk itu benar-benar berguna untuk mereka atau tidak. Karena sifat dasar inilah, Anda harus dapat mempersingkat penjelasan produk dengan mempelajari USP atau Unique Selling Point bisnis.
Baca Juga: Cara Menentukan Poin Unik dalam Bisnis dengan Mudah
Menurut laman dari Entrepreneur, Unique Selling Point adalah satu aspek yang dibuat berbeda oleh brand agar produk atau layanannya menjadi lebih menarik dan lebih baik daripada yang dimiliki oleh kompetitor. Poin inilah yang kemudian menjadi alasan kuat konsumen memilih produk atau layanan Anda.
4. Mendengarkan Masalah Konsumen Sampai Selesai
Keempat adalah dengan mendengarkan masalah konsumen sampai selesai.
Tunjukan simpati dan kepedulian Anda terhadap konsumen. Berikan mereka space untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi masalah mereka. Penjelasan mereka ini akan sangat bermanfaat untuk pertajam business acumen.
Apabila penjelasan masalah mereka terpotong oleh Anda, tentunya mereka merasa tidak dihargai dan tidak diprioritaskan.
5. Fokus untuk Berikan Solusi
Meskipun konsumen cerita panjang lebar masalah mereka, itu bukan berarti Anda juga harus ikut larut dalam perasaan mereka.
Berikan mereka solusi terbaik dari bisnis Anda untuk bisa menghadapi masalah tersebut. Jelaskan kelebihan dan kekurangan bisnis Anda secara jujur. Penjelasan Anda yang seperti ini tentunya juga akan membangun rasa simpati dari konsumen terhadap bisnis Anda.
6. Menerima Kritik dan Saran
Keenam adalah dengan menerima kritik dan saran.
Berikan konsumen ruang untuk bisa mengkritik dan memberikan saran kepada produk bisnis Anda. Ruang yang diberikan seperti ini, tentunya akan memberikan rasa simpati yang lebih dari konsumen. Mereka akan merasa diprioritaskan dalam bisnis Anda.
Kritik dan saran yang mereka berikan juga menjadi poin penting untuk bisnis Anda dapat berkembang lebih baik lagi.
7. Mengucapkan Terima Kasih
Yang terakhir adalah dengan mengucapkan terima kasih.
Kata terima kasih di dalam bisnis sendiri termasuk ke dalam 3 magic words, bersamaan dengan kata tolong dan maaf.
Ucapkan terima kasih karena konsumen sudah datang, ucapkan terima kasih karena konsumen sudah berbelanja, dan ucapkan terima kasih karena konsumen sudah memberikan kritik dan sarannya.
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 cara melayani konsumen dengan baik. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner bisnis terbaik, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Surabaya Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Pengertian Cold Calling, Kelebihan, dan Bagaimana Strateginya?
Pengertian Cold Calling – Telemarketing adalah teknik marketing yang menggunakan media telepon sebagai sarana utamanya. Teknik ini digunakan bersamaan dengan komunikasi bisnis yang baik. Ya, komunikasi yang baik di dalam telemarketing adalah kunci kesuksesan strategi.
Apabila proses yang dilakukan berjalan dengan lancar, maka kualitas relationship marketing dari bisnis Anda akan meningkat drastis. Yang pada akhirnya itu akan berimbas pada peningkatan konversi bisnis.
Di dalam penerapan telemarketing, terdapat banyak metode yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah metode cold calling. Apa itu Cold Calling?, MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Pengertian Cold Calling
Cold calling adalah salah satu metode di dalam telemarketing yang dilakukan dengan cara menghubungi calon pelanggan potensial. Bahkan cold calling tidak hanya bisa diterapkan di dalam telemarketing tetapi juga ke dalam jenis marketing channel lainnya.
Sebut saja email marketing, instagram marketing, web marketing dan lain-lain. Tujuan utama daripada cold calling adalah menciptakan peluang bisnis yang baru atau mempercepat proses bisnis untuk memenuhi KPI yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Apa itu Marketing Plan dan Cara Membuatnya?
Strategi ini dapat berjalan dengan baik apabila Anda menguasai bahasa promosi yang persuasif. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari Cold Calling ini. 3 di antaranya adalah;
Manfaat Cold Calling
1. Memudahkan Anda untuk Identifikasi Peluang Bisnis
Manfaat yang pertama adalah memudahkan Anda untuk identifikasi peluang bisnis yang ada. Anda jadi lebih dekat dengan pelanggan, serta mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar yang ada. Anda pastinya akan memiliki database berlimpah terkait buyer persona niche bisnis Anda.
Dengan itu, Anda bisa melakukan strategi marketing seperti segmented marketing ataupun behavior targeting. Paling mudah dipahami, Anda bisa menyesuaikan tawaran produk bisnis dengan kemampuan dari audiens market.
2. Meningkatkan Konversi atau Lead Bisnis
Manfaat kedua yang akan Anda dapatkan dari cold calling adalah peningkatan lead bisnis. Ya, ini adalah efek domino dari manfaat sebelumnya. Strategi marketing yang dipersonalisasi tentunya akan menjadikan pelanggan Anda lebih diperhatikan.
Pelanggan merasa bahwa kebahagiaan dan kepuasaan mereka dalam bisnis tersebut adalah prioritas Anda.
3. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan
Terakhir adalah meningkatkan kualitas hubungan bisnis dengan pelanggan. Level brand awareness yang dimiliki dari bisnis meningkat drastis, dan Anda akan temukan banyak feedback positif.
Setelah membahas tentang pengertian cold calling beserta dengan manfaatnya, MinTiv akan langsung menjelaskan strategi terbaik untuk melakukan cold calling. Di sini MinTiv akan memberikan 8 strategi terbaik itu;
7 Strategi Cold Calling Terbaik
1. Riset Buyer Persona
Pertama yang harus Anda lakukan adalah riset buyer persona. Buyer persona sendiri adalah gambaran atau deskripsi sempurna dari pembeli produk bisnis Anda. Mulai dari umur, gender, wilayah dan juga lain-lain. Di zaman serba digital sekarang ini, Anda bisa melakukan riset buyer persona dengan mudah melibatkan tools digital marketing. Sebut saja SEMRush ataupun Ahrefs.
2. Membangun Komunikasi Personal yang Baik
Yang kedua adalah dengan membangun komunikasi personal yang baik.
Bicaralah seramah mungkin, dan gunakan nama mereka selama mengobrol. Jangan memotong pembicaraan daripada calon pelanggan Anda. Dengarkan keluh kesah mereka sampai selesai. Tunjukkan rasa kepedulian Anda terhadap pelanggan dengan memberikan feedback.
Feedback di sini dapat berupa saran, permintaan maaf karena produk Anda kurang memuaskan, janji untuk lebih memuaskan pelanggan dengan produk Anda di kemudian hari, dan lain-lain.
3. Berikan Solusi Terbaik
Cold calling memang menuntut Anda untuk mendengarkan calon pelanggan sepenuhnya. Tetapi itu bukan berarti Anda hanyut pada perasaan pelanggan tersebut. Tetapkan fokus untuk temukan solusi terbaik pada masalah tersebut.
Pertajam product knowledge yang Anda miliki, dan kemudian jelaskan bagian unik atau keunggulan dari produk Anda, yang sekiranya bisa menjadi solusi masalah pelanggan. Teknik ini sendiri disebut dengan Unique Selling Point.
4. Melakukan Follow Up
Strategi yang keempat adalah dengan membuat jadwal follow up. Follow up penting untuk dilakukan karena bisa jadi pelanggan baru akan melakukan transaksi di kesempatan yang kedua atau ketiga.
Baca Juga: Cara Melakukan Follow Up Agar Tidak Mengganggu Customer
5. Menentukan Tujuan yang Jelas
Kelima adalah dengan menentukan tujuan yang jelas di setiap langkah Anda. Jika Anda melakukan follow up, maka tentukan tujuan berapa kali Anda harus melakukan itu pada pelanggan yang sama. Jika Anda menetapkan dalam sebulan melakukan 3 follow up pada pelanggan yang sama, maka lebih dari itu, tidak perlu dilakukan follow up lagi.
Mengapa?, hal ini penting agar calon pelanggan tidak mendapatkan kesan pemaksaan.
6. Buat Skrip untuk Memulai Proses Cold Calling dan Follow Up
Selanjutnya adalah dengan membuat skrip untuk memulai proses cold calling dan juga follow up. Skrip akan memudahkan Anda untuk berbicara lantang dan lancar. Anda jadi tidak lemot memberikan jawaban kepada calon pelanggan.
Kunci dari skrip untuk cold calling ini adalah product knowledge yang kuat. Mempelajari FAQ di dalam bisnis tentunya akan sangat membantu proses komunikasi Anda. Untuk skrip bagian follow up, usahakan untuk memberikan penawaran spesial.
7. Waktu yang Tepat
Terakhir adalah dengan mempertimbangkan waktu untuk cold calling yang tepat. Kapankah itu?, pagi hari, malam hari atau siang hari?.
Jawaban pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada hasil riset Anda terhadap buyer persona di langkah awal. Dengan mengetahui deskripsi sempurna pembeli ideal Anda, Anda pastinya akan tahu di jam-jam berapa saja buyer tersebut bisa dihubungi tanpa merasa terganggu.
Inilah pengertian cold calling beserta dengan penjelasan manfaat dan cara melakukannya. Apabila Anda membutuhkan partner yang tepat untuk konsultasi bisnis digital marketing, hubungi Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Profesional Bandung
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Marketing Plan dan Cara Membuatnya?
Apa itu Marketing Plan – Apa yang pertama kali Anda lakukan sebelum menjalankan bisnis. Diskusi bersama tim?, menentukan strategi marketing terbaik?, memutuskan niche dan area bisnis?, dan lain-lain. Semua hal yang Anda lakukan sebelumnya sudah termasuk ke dalam ranah marketing plan.
Marketing plan yang sudah dirumuskan dengan baik akan memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis. Lantas apakah yang dimaksud dengan marketing plan?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di sini!.
Apa itu Marketing Plan?
Dilansir dari Hubspot, marketing plan adalah peta strategis yang digunakan dalam bisnis untuk mengatur semua poin penting pada strategi marketing di periode tertentu.
Tujuan daripada marketing plan adalah pebisnis bisa mendapatkan panduan yang menjadikan mereka lebih terorganisir ketika jalankan strategi marketing tertentu. Marketing plan akan membantu Anda untuk tetap berada di jalur Key Performance Indicators yang sebelumnya telah Anda tentukan.
Pada akhirnya, Anda bisa mengukur tingkat keberhasilan strategi marketing yang Anda pilih.
Selain itu, marketing plan juga akan memudahkan Anda dalam memikirkan buyer persona dan juga anggaran yang tepat sasaran. Besarnya manfaat yang didapatkan dari marketing plan ini, pastinya membuat Anda bertanya-tanya tentang bagaimana cara membuatnya?.
MinTiv akan menjelaskan kepada Anda cara membuat marketing plan dengan baik, dimulai dari;
Cara Membuat Marketing Plan
1. Menyatakan Misi Bisnis Anda
Yang pertama adalah dengan menyatakan misi bisnis Anda.
Catat misi utama bisnis Anda dengan catatan yang spesifik, tetapi jangan terlalu spesifik. Jadikan misi bisnis utama ini sebagai patokan dari misi-misi bisnis dari tim-tim bisnis yang ada di bawahnya. Semisal Anda adalah pebisnis di bidang Jual Beli Baju Bekas, dan Anda memiliki tim sosial media tersendiri.
Baca Juga: Apa itu Data Enrichment dan Kenapa Begitu Penting dalam Bisnis Digital?
Deskripsikan misi bisnis utama Anda terlebih dahulu, semisal mendapatkan keuntungan bisnis mencapai sekian juta rupiah di bulan pertama. Nah untuk tim sosial medianya, Anda bisa tetapkan misi bisnis seperti menetapkan minimal jangkauan yang harus didapatkan setiap kali posting konten. Jumlah konversi yang didapatkan setiap postingan hard selling, dan lain-lain.
2. Mempelajari Key Performance Indicators
Selanjutnya adalah dengan mempelajari key performance indicator atau yang biasa disingkat dengan KPI.
Dari Qlik.com, KPI (Key Performance Indicators) adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. Dari KPI inilah Anda dapat mengukur pencapaian kemajuan untuk tujuan Anda.
Baca Juga: Cara Menetapkan Key Performance Indicators di Sosial Media
3. Mengidentifikasi Buyer Persona yang Tepat
Langkah berikutnya adalah dengan mengidentifikasi buyer persona yang tepat. Buyer persona sendiri adalah gambaran atau deskripsi ideal dari pembeli atau pengguna produk bisnis Anda.
Baca Juga: Tools-Tools Digital Marketing yang Wajib Pebisnis Miliki
Sekarang, Anda bisa mendapatkan data-data mengenai buyer persona dengan mudah melalui berbagai tools digital. Salah satunya adalah SEMrush. Identifikasi buyer persona ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda dalam membangun relationship marketing yang baik.
4. Merumuskan Strategi Marketing Terpilih
Selanjutnya adalah dengan merumuskan strategi marketing terpilih.
Anda harus dapat menentukan jenis content marketing seperti apa yang cocok untuk bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus dapat memikirkan jadwal konten yang terbaik. Pastikan bahwa Anda mengupload konten Anda di waktu yang tepat.
Adapun definisi waktu yang tepat ini dapat Anda sesuaikan sendiri melihat performa konten Anda. Jika Anda menggunakan Instagram Bisnis, maka Anda bisa melihatnya melalui fitur insight.
5. Buat Don’t Do List dalam Rencana
Selanjutnya adalah dengan membuat catatan penting tentang don’t do list. Atau membuat catatan tentang apa saja yang tidak boleh tim bisnis Anda lakukan. Catatan ini penting untuk mempertegas rencana marketing Anda.
6. Menentukan Anggaran Marketing
Berikutnya adalah dengan menentukan anggaran marketing yang akan Anda digunakan untuk jalan rencana tersebut. Untuk bagian ini, Anda harus dapat berkompromi dengan tim bisnis terlebih pada bagian finansial. Pastikan bahwa anggaran yang digunakan tepat sasaran, tidak berlebih atau kekurangan.
Hal ini penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda memilih untuk menggunakan iklan digital (Google Ads & Facebook Ads) sebagai media promosi Anda.
7. Riset Kompetitor
Yang terakhir adalah dengan melakukan riset kompetitor. MinTiv sendiri telah menuliskan 7 panduan penting untuk memudahkan pebisnis lakukan riset kompetitor. 7 panduan tersebut dapat Anda baca pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Cara Riset Kompetitor dengan Mudah, Lengkap dengan Contoh Kasus!
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu marketing plan, dan cara melakukannya. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner untuk keperluan digital marketing, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Data Enrichment? Ini Dia Semua Hal yang Harus Kamu Tahu!
Apa itu Data Enrichment – Ada banyak bagian penting yang harus Anda pahami ketika menjalankan bisnis. Salah satu dari banyak bagian penting tersebut adalah memahami pengelolaan data yang baik.
Ya, bisnis mulai bisa berjalan apabila didasari pengelolaan data yang sudah matang. Pengelolaan data yang sudah matang sendiri dapat kita artikan sebagai informasi.
Informasi yang digunakan di dalam bisnis tentunya harus relevan dengan tren pasar yang ada. Terlebih, harus relevan pada data kebutuhan dan keinginan audiens market Anda. Di dalam bisnis, pengelolaan data seperti ini dapat kita sebut sebagai data enrichment.
Baca Juga: Strategi Costumer Data Integration Terbaik
Apa itu data enrichment?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini. Mulai dari definisi, manfaat dan cara melakukannya.
Apa itu Data Enrichment
Didapatkan dari Hubspot, data enrichment atau dalam Bahasa Indonesia berarti pengayaan data adalah proses peningkatan akurasi data mentah pelanggan. Proses ini berhubungan erat dengan penambahan informasi baru untuk verifikasi sumber data yang telah ada sebelumnya.
Penambahan ini dimaksudkan agar pebisnis dapat memahami keinginan serta kebutuhan pelanggan yang sebenarnya.
Manfaat Adanya Data Enrichment
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari data enrichment yang baik. Berikut adalah 5 manfaat yang akan didapatkan, jika Anda menjalankan strategi bisnis yang satu ini.
- Anda akan lebih mudah memahami kebutuhan serta keinginan daripada pelanggan. Strategi peningkatan relationship marketing harmonis juga akan menjadi manfaat domino yang didapatkan dari data enrichment. Forbes juga menyatakan bahwa 66% data enrichment ampuh digunakan oleh pebisnis untuk dapatkan manfaat ini.
- Strategi behavioral targetting menjadi lebih mudah diterapkan. Ya, data enrichment memudahkan Anda untuk melakukan pemasaran yang dipersonalisasi. Hal ini penting untuk menciptakan kesan bahwa produk Anda-lah yang menjadi solusi dari masalah pelanggan. Bahkan menurut data dari Forbes, 52% pemasaran yang dipersonalisasi berjalan dengan sukses.
- Pengalaman baik pelanggan tertarget akan meningkat secara drastis. Pada akhirnya, Anda bisa memanfaatkan itu meningkatkan loyalitas pelanggan pada produk bisnis Anda.
- Membantu Anda untuk mengurangi total biaya, terutama yang berkaitan dengan kegiatan mencari data. Karena dengan adanya data enrichment, Anda bisa memiliki database (cadangan data) besar sebagai “bahan bakar” untuk mempersiapkan strategi marketing terbaru.
- Terakhir adalah memudahkan tim Anda untuk dapat saling melakukan komunikasi bisnis dengan baik.
Cara Melakukan Data Enrichment
1. Mendefinisikan Terlebih Dahulu Visi Misi Bisnis
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menetapkan terlebih dahulu visi misi bisnis yang jelas. Visi yang jelas, tentunya akan memudahkan Anda untuk merumuskan misi-misi yang bisa membawa Anda ke visi tersebut..
Dalam proses perumusan misi misi bisnis, sebisa mungkin untuk membuatnya menjadi lebih spesifik.
2. Menentukan KPI (Key Performance Indicator)
Dari Qlik.com, KPI (Key Performance Indicators) adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. Dari KPI inilah Anda dapat mengukur pencapaian kemajuan untuk tujuan bisnis Anda. Apakah KPI sama dengan metrik?.
Banyak pebisnis digital yang merasa keduanya sama karena kinerjanya yang saling terkait. Padahal KPI dan metrik memiliki penjelasan yang berbeda. Berikut penjelasannya;
- KPI adalah target utama yang Anda berikan untuk dampak pada kelangsungan bisnis. KPI ini menjadikan tim bisnis Anda fokus pada tujuan tersebut. Semisal tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan 1 tahun, maka KPI yang Anda terapkan adalah menetapkan jumlah minimal pelanggan yang didapatkan perbulannya.
- Sedangkan metrik adalah cara untuk mengukur keberhasilan aktivitas bisnis tetapi bukan merupakan ukuran yang paling penting. Contohnya adalah mendata siapa saja yang pernah melakukan kontak (hampir pembelian) dan tujuan Anda adalah meningkatkan pembelian. Memang mendata siapa saja ini bukan termasuk KPI, termasuk bisa menjadi dokumen pendukung untuk Anda dalam peningkatan kualitas bisnis.
3. Menentukan Buyer Persona
Buyer persona adalah deskripsi lengkap tentang siapa yang menjadi pembeli atau pengguna produk ideal bisnis Anda. Deskripsi yang dimaksud di sini mencakupi hal-hal terkait usia, lokasi, ukuran keluarga, dan juga jabatan.
Proses riset mengenai buyer persona ini sendiri bukanlah hal yang mudah. Untungnya, di zaman serba digital kita bisa melakukannya hanya dengan sekali klik pada tools digital marketing.
4. Menentukan Strategi Content Marketing
Selanjutnya adalah dengan menentukan strategi content marketing seperti apa yang akan dijalankan. Untuk bisa menjalankannya, Anda terlebih dahulu harus memahami dua pilar utama content marketing. 2 pilar tersebut adalah pembuatan konten berkualitas dan serta distribusi konten.
Baca Juga: Cara Membuat Winning Content Marketing
Keduanya harus dapat bersinergi dengan baik, karena content marketing adalah nyawa utama daripada penggerak bisnis. Bahkan seorang reseller sekalipun membutuhkan content marketing untuk produk yang ia jual kembali.
5. Definisikan yang Bukan Menjadi Bagian Bisnis Anda
Selanjutnya adalah mendefinisikan buyer persona atau strategi content marketing apa yang bukan menjadi prioritas Anda. Keputusan ini sendiri bisa didapatkan apabila Anda sudah menjalankan content marketing terlebih dahulu dengan melibatkan strategi A/B testing.
Baca Juga: 7 Cara Melakukan A/B Testing dengan Mudah
Metode untuk membandingkan performa terbaik antara 2 atau lebih strategi marketing. Strategi marketing terbaik dapat dilihat apabila hasil dari strategi tersebut memenuhi banyak poin penting dari KPI yang telah ditetapkan.
6. Tentukan Anggaran untuk Content Marketing
Keenam adalah dengan menentukan jumlah anggaran yang diperlukan untuk content marketing.
Untuk masalah ini Anda bisa melakukan kompromi terlebih dahulu pada tim Anda. Namun, apabila Anda tidak memiliki tim yang cukup memadai dalam masalah ini, menghubungi Creativism bisa menjadi jawaban yang tepat.
Anda dapat berkonsultasi dengan tim Creativism untuk mendapatkan strategi marketing terbaik sesuai dengan anggaran Anda.
Creativism sendiri terbilang ahli untuk banyak jenis marketing channel, mulai dari Instagram Marketing, TikTok Marketing, Web Marketing dan juga SEO Marketing.
7. Melakukan Analisis Kompetitor
Terakhir adalah dengan melakukan analisis kompetitor.
Ada banyak metode yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah SWOT, Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat. Anda juga bisa menjalankan strategi flanking marketing begitu mengetahui kelemahan bisnis kompetitor, yang padahal di bagian tersebut terdapat peluang bisnis menjanjikan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu data enrichment. Apabila Anda membutuhkan partner bisnis yang tepat, hubungi Creativism.
Baca Juga: Rekomendasi Jasa SEO Jakarta Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
6 Panduan Melakukan Brand Storytelling dengan Tepat!
Panduan Melakukan Brand Storytelling – Ketika memulai bisnis, Anda pastinya akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan untuk branding.
Ya, branding menjadi materi awal yang pertama kali akan dipelajari oleh Anda sebagai pebisnis pemula. Hal ini wajar, mengingat branding yang kuat adalah awal dari segala customer journey yang sukses.
Di dalamnya, Anda akan temukan materi-materi seperti Product Knowledge, Corporate Branding, Sales Tracking, Marketing Funnels. Memilih marketing channel yang cocok untuk branding, dan lain-lain.
Ya, mempelajari branding dalam ilmu pengembangan bisnis wajib hukumnya, dan proses pembelajarannya tidak akan berhenti meskipun bisnis yang dijalankan sudah sukses.
Ada banyak panduan untuk bisa melakukan branding, salah satu yang paling terkenal adalah Brand Storytelling. Apa itu Brand Storytelling?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Brand Storytelling?
Dilansir dari SEMrush, Brand Storytelling adalah proses untuk ciptakan serangkaian titik atau poin yang saling berhubungan antara emosional brand dengan target audiens.
Dapat dikatakan juga bahwa sejarah, visi dan misi perusahaan, serta nilai-nilai yang dimilikinya adalah bagian dari brand storytelling.
Lebih mudahnya, kita dapat memahami bahwa brand storytelling ini adalah cara yang dilakukan oleh pebisnis untuk membuat citra bisnisnya menjadi lebih baik.
Teknik inilah yang menjadi inspirasi terbesar dari banyak strategi marketing, terutama yang menyangkut strategi content marketing. Namun perlu diketahui, tidak semua kampanye dari content marketing berarti brand storytelling.
Mengapa Brand Storytelling Begitu Penting dalam Bisnis Anda?
Meskipun sepele, nyatanya brand storytelling memiliki peranan penting bagi bisnis Anda. Terutama pada saat masa-masa awal bisnis berjalan. Brand storytelling yang baik akan meningkatkan level brand awareness Anda secara drastis.
Seorang psikolog Jerome Bruner bahkan mengatakan bahwa orang-orang akan lebih mudah mengingat cerita/pencitraan yang baik pada kampanye bisnis daripada hanya memberikan fakta dan angka saja.
Studi dari Harvard Business Review juga mengatakan bahwa hubungan emosional yang baik antara pelanggan dan brand akan meningkatkan nilai loyalitas. Di mana pelanggan akan sulit untuk beralih dari brand Anda, sekalipun mereka tidak benar-benar membeli produk Anda.
Maksudnya MinTiv?
Baca Juga: 4 Level Brand Awareness yang Wajib Pebisnis Ketahui!
Ambil contoh ketika seseorang ingin membeli air minum mineral, ia mungkin membeli merek selain AQUA anggap saja Vit, tetapi yang dia katakan di kasir adalah “AQUA ini berapa harganya?”.
Dalam brand awareness, kejadian di atas menggambarkan bahwa AQUA telah mencapai level tertinggi brand awareness, yakni Top of Mind.
Elemen-Elemen Penting dalam Brand Storytelling
Berbicara tentang elemen-elemen apa saja yang ada di dalam brand storytelling, kurang lebih kita juga akan sedikit menyinggung teknik AIDA. Ya, di dalam brand storytelling juga terdapat elemen-elemen penting yang juga ada di AIDA. Elemen elemen itu adalah Awareness dan Action.
Baca Juga: Strategi Desain Sosial Media Terbaru 2023
Berikut adalah 7 elemen penting yang harus ada di dalam brand storytelling;
- Empati. Anda harus dapat menempatkan diri seolah-olah pengguna dari brand bisnis Anda. Pastikan bahwa brand Anda memang mampu menjadi solusi dari permasalahan bisnis yang coba Anda selesaikan.
- Mampu menarik perhatian. Pelajari dengan baik apa itu sounding dalam bisnis.
- Otentik dan jujur. Berikan keterangan brand apa adanya dan jujur. Pelajari dengan baik unique selling point brand Anda.
- Relatable. Berhubungan dengan masalah jargon, tagline, headline, ataupun slogan. Pastikan bahwa pemilihan kata-kata untuk bagian tersebut memiliki nilai relevansi yang tinggi.
- Konsistensi. Pertahankan bagian terbaik dari brand Anda dan tingkatkan hingga mencapai tahap top of mind.
- Selaras dengan tujuan bisnis dan terakhir disertai dengan motivasi kepada calon pelanggan untuk membeli brand Anda.
6 Panduan Melakukan Brand Storytelling
1. Cerita Asal Mula yang Tetap
Yang pertama adalah dengan menetapkan cerita asal mula terlebih dahulu. Di sini Anda bisa menyertakan bagian penting dari bisnis dan juga nilai-nilai penting apa yang bisnis Anda pegang. Untuk bisa membuatnya lebih mudah, Anda bisa menggunakan panduan pertanyaan di bawah ini;
- Mengapa bisnis itu muncul atau dibuat?
- Siapa yang mendirikannya?
- Bagaimana proses berdirinya bisnis tersebut?
- Apa visi perusahaan?
- Keberhasilan apa yang telah dimiliki di dalam bisnis?
- Tantangan yang dihadapi dalam masalah bisnis?
- Bagaimana Anda mengatasinya?
2. Buat Cerita Bisnis Anda Begitu Heroik
Panduan membuat brand storytelling yang kedua adalah dengan memberikan nilai kepahlawanan. Nilai kepahlawanan ini sendiri bisa Anda dapatkan apabila bisnis Anda memang mampu memberikan solusi terbaik untuk masalah bisnis yang ada pada audiens market Anda.
Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan panduan pertanyaan di bawah ini;
- Siapa yang menjadi pahlawan?
- Apa kebutuhan dan keinginan dari audiens yang berhasil Anda penuhi?
- Bagaimana Anda dapat membantu mereka?
- Bagaimana audiens dapat mendengar tentang Anda?
- Solusi apa yang Anda tawarkan untuk masalah yang ada?
- Seperti apa transformasi dan masa depan yang lebih baik?
3. Tentukan Kepribadian Brand Anda
Ketiga adalah dengan mengidentifikasi kepribadian brand Anda. Di sini Anda dapat menggunakan brand archetypes untuk memudahkan Anda dalam proses identifikasi kepribadian brand bisnis. Dirancang oleh Carl Jung dan di dalamnya terdapat 12 arketipe.
Setiap arketipe ini memiliki kumpulan emosi dan asosiasinya tersendiri.
4. Tentukan Tujuan dan Nilai Brand Anda
Keempat adalah dengan merumuskan tujuan daripada brand Anda. Tujuan daripada brand harus selaras dengan brand storytelling yang telah Anda kembangkan sebelumnya.
Jadikan tujuan ini menjadi satu kalimat yang mampu mengkomunikasikan nilai-nilai yang Anda ciptakan pada bisnis. Sedangkan untuk nilai, buatlah sesederhana mungkin, melibatkan 3 atau 4 kata. Contoh Adidas dengan kata-kata Performance, Passion, Integrity, Diversity.
5. Menulis Brand Storytelling
Kelima adalah dengan menuliskan segera brand storytelling Anda. Di sini Anda bisa menggunakan panduan pertanyaan, dimulai dari;
- Di mana target atau konteks pelanggan Anda?
- Apa tantangan dan kebutuhan mereka?
- Mengapa merek Anda ada?
- Bagaimana misi brand Anda agar menjadi pahlawan?
- Masa depan apa yang Anda bayangkan untuk merek Anda?
- Hal unik apa yang dapat diberikan oleh perusahaan Anda?
6. Kembangkan Brand Storytelling Melalui Berbagai Strategi Marketing
Yang terakhir adalah dengan mengembangkan brand storytelling yang telah berhasil dirumuskan ke berbagai strategi marketing yang dijalankan.
Untuk ini, Anda bisa mengandalkan pemasaran digital seperti mengoptimasi website dengan SEO, menjalankan SEM atau Facebook Ads, content marketing dengan social media, dan lain-lain.
Inilah penjelasan lengkap panduan membuat brand storytelling. Apabila Anda membutuhkan Jasa Digital Marketing Terbaik untuk keperluan branding Anda, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Rekomendasi Jasa SEO Jakarta Terbaik!
Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Anda dapat menghubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Apa itu Podcast Marketing, Manfaat dan Bagaimana Strateginya?
Apa itu Podcast Marketing – Jika kita berbicara tentang marketing channel kekinian, maka kita akan temukan banyak ragamnya. Salah satu yang paling banyak digandrungi saat ini adalah podcast marketing. Sebuah teknik pemasaran yang memanfaatkan kekuatan audio dari 1 orang atau percakapan dua orang ahli atau lebih dalam suatu bahasan tertentu.
Ya, pada mulanya podcast hanya mengandalkan sisi audio saja tanpa harus memperlihatkan visual sama sekali. Namun seiring berjalannya waktu, kita akan temukan banyak konten podcast yang dilengkapi dengan visual pembicara. Meskipun sudah jauh dari makna sebelumnya, nyatanya “podcast model baru” ini sukses menyita perhatian pengguna internet.
Baca Juga: Rekomendasi Font Keren untuk Logo Bisnis, Bisa untuk Logo Podcast
Demam bikin konten podcast pun merambah di mana-mana, dan bahkan banyak artis-artis tanah air yang sekarang fokus mengembangkan konten podcastnya. Terutama di dalam konten Youtube mereka, sebut saja;
- Deddy Corbuzier (Deddy Corbuzier)
- Vincent Desta (VINDES)
- Pras Teguh (HAS Creative)
- Ayu Ting Ting (Qiss You TV)
- Denny Sumargo (Curhat Bang Denny Sumargo)
- Attta Halilintar (Need A Talk)
- Gritte Agatha (GA)
- dan lain-lain.
Meskipun agak mirip dengan acara TalkShow yang biasanya muncul di televisi, perkembangan podcast sekarang ini memiliki dua perbedaan yang mencolok. 2 perbedaan itu adalah media yang digunakan yakni YouTube, dan topik yang diangkat di podcast bukanlah topik pembicaraan umum di Televisi, alias lebih bebas.
Tidak hanya artis tapi banyak pebisnis-pebisnis tanah air yang juga ikut serta meramaikan pasar podcast marketing ini. Bukan tanpa sebab podcast marketing ini langsung menjadi salah satu marketing channel terfavorit saat ini.
Data dari Global Web Index (GWI) mengatakan bahwa Indonesia adalah negara terbesar pendengar podcast kedua di dunia per kuartal III 2021. 35,6% pengguna internet berumur 16-62 adalah pendengar podcast.
Lantas bagaimana caranya agar kita dapat memanfaatkan marketing channel yang satu ini?.
Apa itu Podcast Marketing
Sebelum mempelajari strategi yang tepat untuk podcast marketing ini, ada baiknya Anda tahu dulu pengertiannya.
Podcast marketing adalah strategi pemasaran memanfaatkan audio sebagai distribusi utama informasi konten. Mengikuti perkembangan zaman, kita juga dapat menambahkan sisi visual ke dalam podcast, meskipun tetap saja, poin utamanya adalah audio atau topik pembicaraan.
Baca Juga: Apa Saja Algoritma Terbaru Instagram
Pengertian ini MinTiv dapatkan dari hasil pemaknaan definisi podcast marketing dari Quill. Quill sendiri menyatakan bahwa podcast marketing adalah strategi marketing yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan awareness serta jumlah audiens sebuah podcast.
Podcast marketing sendiri memiliki banyak kelebihan, yang 3 di antaranya adalah;
- Bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja.
- Tema atau topik pembicaraan yang lebih beragam dan juga tidak kaku.
- Pembicaraan tidak terpotong dengan adanya siaran iklan.
Manfaat Menjalankan Podcast Marketing
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari dijalankannya strategi marketing channel yang satu ini. 4 di antaranya menurut bCast, adalah;
1. Meningkatkan brand awareness
Sama seperti manfaat marketing channel pada umumnya, podcast marketing juga dapat diandalkan untuk tingkatkan brand awareness. Apalagi melihat perkembangan audiens podcast dari Global Web Index sebelumnya.
2. Membangun Citra dan Koneksi yang Baik dengan Penonton
Manfaat yang berikutnya adalah membangun hubungan dan juga loyalitas audiens Anda. Anda bisa membangun citra yang baik di mata audiens sebagai orang yang berpengalaman pada topik pembicaraan tertentu.
Apabila Anda sudah mendapatkan feedback yang cukup, semisal komentar positif di kolom komentar Anda, maka Anda bisa memasarkan produk-produk berkaitan dengan topik pembicaraan di sela-sela podcast berlangsung.
3. Meningkatkan Konversi
Selanjutnya adalah meningkatkan konversi. Ini adalah efek domino dari manfaat sebelumnya.
4. Mampu Meningkatkan Traffic Bisnis
Terakhir adalah mampu meningkatkan traffic bisnis. Peluang Anda untuk mendapatkan program kerjasama dari brand atau B2B akan meningkat. Dengan catatan konten podcast Anda memang menarik.
Lalu bagaimana sih agar manfaat-manfaat podcast marketing ini benar-benar Anda rasakan?. Jawabannya adalah Anda butuh strategi podcast marketing yang matang.
Strategi Podcast Marketing yang Bisa Dijadikan Referensi
1. Kuasai Materi Terlebih Dahulu
Yang pertama adalah dengan menguasai materi podcast terlebih dahulu.
Lakukan riset yang mendalam tentang bahasan yang ingin Anda angkat sebagai topik pembicaraan.
Anda tidak bisa serta merta mengandalkan pengetahuan umum semata, karena pendengar podcast Anda akan merasa bosan. Mereka merasa bahwa tidak ada insight baru yang bisa digali karena pembicaraan Anda jika hanya berkutat pada hal-hal umum saja.
Semisal jika Anda ingin membahas tentang bisnis, maka topik tentang Bisnis Apa yang Bakal Tren di 2023, Bisnis Apa yang Bakal Mati di 2023, dan sejenisnya akan jauh lebih menarik. Ketimbang topik Apa itu Bisnis, Pebisnis yang Baik itu Seperti Apa dan lain-lain.
2. Undang Pembicara yang Relevan
Kedua adalah dengan mengundang pembicara yang relevan.
Meskipun kita dapat menjalankan podcast model solo atau satu arah, nyatanya podcast interview lebih banyak disukai oleh banyak orang. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengundang pembicara yang relevan atau bahkan ahli sesuai dengan topik pembicaraan.
Jika Anda ingin membahas tentang kesehatan anak, maka Anda bisa mengundang seorang pediatric atau neonatologi. Atau alternatif yang lebih bersahabat adalah mengundang Ibu-Ibu yang sudah berpengalaman, atau bahkan yang baru menjadi Ibu.
3. Thumbnail yang Menarik, Sedikit Clickbait Juga Boleh
Ketiga adalah dengan menggunakan thumbnail yang menarik.
Bahkan banyak dari content creator yang memilih untuk jalankan podcast menggunakan thumbnail dengan sedikit gimmick atau judul yang sedikit clickbait. Salah satu yang podcaster yang sukses menggunakan teknik ini adalah Deddy Corbuzier.
4. Tampilkan Cuplikan Obrolan Menarik di Awal/Intro
Keempat adalah dengan menampilkan sedikit cuplikan obrolan menarik di awal.
Ya, daripada langsung membuka podcast dengan kata sapaan “Hai kembali lagi bersama saya di Podcast bla-bla”, ada baiknya Anda mengganti strategi intro tersebut dengan cara yang berbeda. Semisal memberikan sedikit cuplikan obrolan menarik di intro.
Contohnya jika Anda membuat konten tentang perkembangan bisnis tahun 2023 bersama pembicara ahli. Dan di dalam konten yang sudah selesai dibuat terdapat pertanyaan “Menurutmu, 5 bisnis apa yang bakal tren di 2023, dan Why?”. Nah scene pertanyaan inilah yang bisa Anda tampilkan sebagai opsi dari intro Anda.
5. Stealth Marketing
Selanjutnya adalah dengan menjalankan strategi stealth marketing.
Contohnya adalah dengan meletakkan brand tertentu semisal produk minuman Anda pada posisi yang mudah terlihat oleh audiens Anda (podcast di YouTube).
6. Pelajari SEO YouTube
Terakhir adalah dengan mempelajari SEO YouTube.
Perhatikan penggunaan keyword utama yang Anda gunakan di dalam judul, deskripsi, thumbnail dan juga transkip. Pastikan bahwa keyword yang Anda gunakan memiliki visibilitas yang cukup pada 4 bagian tersebut.
Baca Juga: Cara Riset Keyword dengan Google Keyword Planner
Ya, 6 strategi di atas yang MinTiv berikan memang bersifat teknis dan MinTiv rasa itulah insight strategi yang sebenarnya dibutuhkan oleh pebisnis jika ingin jalankan podcast marketing.
Sebagai tambahan, Anda bisa melakukan promosi pada media sosial lain seperti memotong sedikit cuplikan podcast pada Reels Instagram ataupun VT (Video TikTok). Lakukan promosi pada komunitas yang relevan. Menjadi tamu di podcast lain juga patut dicoba.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu podcast marketing.
Pesan Sekarang: Jasa Konten Sosial Media Terbaik
Apabila Anda membutuhkan partner bisnis yang tepat untuk keperluan content marketing Anda, hubungi Creativism. Atau jika Anda ingin mengundang MinTiv sebagai pembicara di konten podcast bertemakan bisnis digital marketing, MinTiv sangat bersedia :D.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
5 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Tahun 2023, Wajib Tahu!
Ide Bisnis yang Menjanjikan – Tahun 2023 adalah tahun yang diprediksi oleh banyak ahli ekonomi sebagai tahunnya resesi. Sebuah istilah yang menggambarkan keadaan di mana perputaran ekonomi suatu negara menjadi lambat atau memburuk.
Meskipun pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan optimisme bahwa Indonesia tidak akan terimbas dampak resesi, namun ada pesan menarik dari Rhenald Kasali. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh jumawa.
Ia menyampaikan pendapatnya itu pada acara Muscab IX Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Kota Solo, 4 Januari 2023 kemarin. Di dalam pendapatnya itu, ia juga menyampaikan bahwa kejadian kurs Rupiah yang turun hingga 1 dollar mencapai Rp. 15.788 Desember tahun lalu, bisa menjadi cambuk agar ekonomi Indonesia bisa terus bertumbuh ke arah yang positif.
Baca Juga: Ide Konten Tanpa Muka yang Mendapatkan Banyak Views
Lalu apa sih dampak resesi 2023 bagi pebisnis, terutama bagi yang menjalankan bisnis UMKM/UKM?. Anda mungkin akan berpikir bahwa resesi hanya akan berdampak pada pebisnis besar saja. Tapi faktanya resesi 2023 bisa berdampak pada mereka yang menjalankan bisnis dalam skala yang lebih kecil, seperti UMKM/UKM.
5 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Tahun 2023
Peneliti dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Alexander Michael Tjahjadi dalam tulisannya di Theconversation menyatakan bahwa terdapat 3 dampak resesi pada bisnis UMKM. 3 dampak tersebut adalah;
- Kenaikan bahan baku impor akan mempengaruhi running cost UMKM.
- Biaya UMKM untuk mengambil kredit menjadi lebih besar dikarenakan kebijakan BI untuk terhindar dari inflasi.
- UMKM terutama yang bergerak di bidang manufaktur akan lebih mudah alami PHK massal.
Lalu apakah dengan terjadinya resesi ini mengharuskan pebisnis untuk hidup dalam lingkaran pesimis yang tinggi?. Tentu saja tidak. Di sinilah momen di mana pebisnis cerdas diuji. Momen di mana pebisnis harus dapat melihat ide peluang bisnis yang lebih menjanjikan demi terus menggerakan roda perekonomian yang ada.
Nah, untuk memberikan Anda insight tentang ide bisnis yang menjanjikan tersebut, MinTiv akan berikan 5 rekomendasinya. 5 rekomendasi bisnis yang menjanjikan tersebut adalah;
1. Bisnis Fashion (Thrifting)
Yang pertama adalah bisnis fashion atau lebih tepatnya menjurus ke thrifting. Thrifting sendiri istilah penghematan dengan belanja barang yang lebih murah dan juga tidak biasa namun dengan kualitas yang masih Ok. Di Indonesia sendiri bisnis ini sedang naik daun, dengan pakaian-pakaian bekas menjadi objek utamanya.
Bahkan salah satu pebisnis di dunia thrifting yakni Hendra Pratama, owner daripada Jendela Thrifting mengatakan bahwa ia mendapatkan keuntungan yang lumayan perbulannya. Ia mengaku bisa mendapatkan 10 sampai 20 juta perbulan dari bisnis ini.
Thrifting sendiri budaya belanja yang populer pertama kali di Amerika Serikat, dan mencapai puncaknya mulai tahun 2021. Untuk sekarang, barang thrift yang paling populer adalah baju, celana, hoodie, jaket dan juga sweeter.
2. Bisnis Kuliner
Berikutnya adalah bisnis kuliner.
Ya, bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang dianggap tidak akan ada matinya. Semua orang pasti membutuhkan makanan, baik itu makanan berat maupun makanan ringan. Hanya saja memang tantangan paling besar untuk menjalankan bisnis di bidang ini adalah menghadirkan makanan dengan cita rasa yang enak.
Bahkan sekarang bukan hanya soal rasa, tapi juga cara penyajian juga ikut menjadi alasan audiens tertarik dengan bisnis kuliner Anda. Sebut saja konsep “di luar nalar” nya dari Karen’s Dinner, di mana pelayan akan melayani Anda dengan pengalaman yang kurang menyenangkan.
Sebagai informasi tambahan, bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling banyak mendapatkan pemasukan. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengatakan bahwa sepanjang 2022 kemarin, rata-rata pengeluaran penduduk untuk konsumsi makanan per kapita sebulan mencapai 49,25%.
3. Bisnis Tour & Travel
Ketiga adalah bisnis di bidang tour & travel.
Setelah pandemi Covid-19 yang kita lalui selama kurang lebih 2 tahun belakangan dan memaksa kita untuk lebih sering di rumah, pastinya pilihan untuk menikmati kembali dunia luar selalu terpikirkan.
Peluang pendapatan dari bisnis ini bahkan bukan hanya bisa Anda dapatkan dari wisatawan lokal tapi juga internasional.
Ya, untuk sekarang Indonesia menjadi destinasi wisata favorit untuk 4 negara besar lain, yakni Australia, Singapura, Malaysia, dan juga Taiwan. Berdasarkan hasil survei dari Presdir PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad, menyatakan bahwa wisatawan potensial Indonesia dari 4 negara tadi rerata menghabiskan US$1.500 per kunjungan.
4. Bisnis Skincare
Selanjutnya adalah bisnis skincare.
Bisnis yang audiensnya didominasi oleh gender perempuan ini memang diprediksi akan terus berada di tangga teratas bisnis yang menjanjikan. Prediksi ini juga diperkuat oleh berbagai data dan fakta sebelumnya.
Dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa industri kosmetik mengalami pertumbuhan signifikan hingga 9.61%. Jumlah perusahaan yang bermain di bidang industri kosmetik juga bertambah hingga 20.6%.
BPOM juga mencatatkan pertambahan jumlah industri kosmetik dari 819 menjadi 913 di sepanjang 2021-Juli 2022. Hebatnya lagi, 83% industri kosmetik ini didominasi oleh UKM.
5. Influencer
Yang terakhir adalah influencer.
Meskipun bukan bisnis yang melibatkan banyak orang, alias bisa dilakukan perorangan, nyatanya bisnis ini sangat menjanjikan. Ya, ini bisa menjadi opsi terbaik bagi terlebih bagi millenial yang ingin mendapatkan penghasilan tetap, dan bukan lagi hanya sekedar penghasilan tambahan.
Fitur monetisasi dari Youtube dengan adsense, fitur affiliate TikTok, dan juga fitur Reels bonus yang ditunggu-tunggu bisa menjadi opsi terbaik untuk Anda yang ingin jalankan bisnis dengan model seperti ini.
Inilah penjelasan lengkap 5 ide bisnis yang menjanjikan. Agar kelima bisnis ini dapat berkembang lebih pesat, ada baiknya Anda menjalankannya dengan sistem digital marketing. Jika Anda masih bingung dengan konsep digital marketing, bekerjasamalah dengan Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Bandung Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281222227920
7 Strategi Facebook Marketing Terbaik Terbaru!
Strategi Facebook Marketing Terbaik – Siapa yang di antara Anda yang masih memainkan media sosial Facebook?. Mungkin banyak yang menjawab sudah lama tidak memainkan media sosial yang satu ini. Ada yang menjawab juga bahwa akun Facebook-nya hanya digunakan untuk login aplikasi lain saja. Semisal game, dan lain-lain.
Bahkan ada juga yang bertanya balik dengan mengatakan seperti ini;
“Emang masih ada ya orang-orang yang bermain Facebook?”.
Jawabannya jelas ada, tapi memang untuk audiens yang berasal dari generasi millenial dan gen Z lebih sedikit. Di Facebook, Anda mungkin akan lebih banyak menjumpai audiens dari generasi X dan juga baby boomers. Kehadiran TikTok serta banyaknya perubahan fitur yang lebih modern dan kekinian dari Instagram memang menjadikan media sosial ini seperti ketinggalan di mata generasi millenial ke atas.
Data dari websiterating.com juga mendukung pernyataan ini. Berdasarkan data yang mereka teliti, ditemukan fakta bahwa pengguna Facebook yang berusia 13-17 tahun di tahun 2022 telah berkurang setengahnya sejak tahun 2015.
Tapi, ajaibnya masih banyak pebisnis digital yang masih mau melakukan marketing mereka di media sosial satu ini.
Alasan utama kenapa banyak pebisnis digital yang masih mau menggunakan platform media sosial Facebook, adalah Facebook masih tercatat sebagai rajanya media sosial terpopuler di dunia.
Alasan tersebut didukung banyak data dan fakta dari lembaga analisis, dimulai dari data;
- Facebook adalah sosial media terpopuler nomor 1 di awal tahun 2023 dengan jumlah pengguna aktif mencapai 3 miliar. (databoks.katadata.co.id)
- 1.8 miliar orang menggunakan Grup Facebook di tiap bulannya. (Websiterating.com)
- Angka keterlibatan audiens dalam strategi branding di Facebook tergolong tinggi. Fanspage yang mendapatkan 10k-100k penggemar memiliki tingkat keterlibatan satu per 455 pengikut. (Sumber sama dengan yang sebelumnya).
- Setiap hari, ada 1 miliar story Facebook yang dibagikan. (Sumber sama dengan yang sebelumnya).
- 74% audiens yang berpenghasilan tinggi setidaknya dengan pendapatan $75.000 per bulan menggunakan Facebook untuk mencari produk yang ingin dibeli. (Sumber sama dengan yang sebelumnya).
7 Strategi Facebook Marketing Terbaik Terbaru!
Ya, Facebook masih sangat menjanjikan untuk opsi pebisnis digital jalankan strategi digital marketing-nya. Meremehkan Facebook jelas adalah kesalahan besar. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk segera memikirkan strategi Facebook marketing terbaik.
Baca Juga: Apa Saja Tren Bisnis Digital di Tahun 2023?
Nah untuk menambah insight Anda tentang strategi Facebook marketing terbaik ini, MinTiv akan berikan 7 rekomendasinya. Penasaran apa saja 7 rekomendasi strategi Facebook marketing itu?, simak baik-baik artikel ini ya!.
1. Membuat FansPage Facebook
Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat fanspage Facebook. Ya, ini adalah bagian awal yang harus lalui pertama kali. Fanspage Facebook akan memudahkan Anda untuk melacak perkembangan tiap konten yang dipost. Terutama yang berkaitan dengan engagement post seperti jumlah like, komentar, share dan juga jangkauan yang didapatkan.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Tahun 2023, Wajib Tahu!
Di halaman Facebook inilah Anda bisa menjalankan iklan Facebook.
2. Memaksimalkan Grup Facebook
Kedua adalah dengan memaksimalkan fitur Grup Facebook.
Fitur yang satu ini bisa Anda andalkan untuk membuat audiens yang memang tertarik dengan niche bisnis Anda berkumpul dalam satu grup. Penggunaan grup ini akan memudahkan Anda untuk membangun komunitas bisnis yang lebih besar.
Yang pada akhirnya akan memudahkan Anda untuk melakukan komunikasi bisnis ke tingkat yang lebih tinggi, bukan lagi B2C tetapi B2B.
Di dalam fitur Grup Facebook sendiri Anda akan disediakan berbagai pilihan atau format postingan yang menarik. Mulai dari galang dana, penandaan produk, berbagi musik, polling dan lain-lain.
3. Menggunakan Konten Bernada Humor
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan konten bernada humor.
Strategi memanfaatkan konten bernada humor ini sendiri tidak hanya ampuh digunakan untuk Facebook Marketing tapi juga untuk platform media sosial lainnya. Hanya saja memang saat ini media sosial Facebook lebih didominasi oleh konten bernada humor.
Terlebih di Facebook, Anda akan lebih mudah temukan berbagai meme atau shitpost yang lucu. Anda bisa gunakan satu atau dua kali postingan yang memang fokus untuk konten humor saja. Seperti apa yang dilakukan oleh Fanspage Indonesian Hoaxes di atas.
4. Menggunakan Video Panjang
Keempat adalah dengan menggunakan video panjang. Ya, Facebook memiliki fitur tersendiri yang memungkinkan penggunanya untuk dapat mengupload video dengan durasi lebih dari 20 menit.
Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk sharing video promosi Anda. Atau jika Anda tidak ingin membuat audiens bosan dan langsung scrolling begitu saja, lakukan pendekatan dengan cara yang berbeda.
Semisal fokus untuk mengembangkan product knowledge dengan video berkonsep soft selling. Alias tidak melulu tentang “Ayo Beli Produk Ini Segera!”
5. Konten Clickbait
Kelima adalah dengan menggunakan konten clickbait.
Meskipun kurang bersahabat untuk audiens, tapi nyatanya konsep konten seperti ini sedang banyak bertebaran di Beranda Facebook. Di mana terdapat konten video yang orang di dalamnya tidak sedang berjualan, tetapi di bagian caption terdapat link Shopee tentang produk/fashion yang dikenakan oleh orang yang ada di dalam video.
Meskipun terasa seperti clickbait, Anda bisa memperhalusnya sedikit seperti pada contoh di atas.
6. Menggunakan Reels
Ketiga adalah dengan menggunakan reels.
Ya, reels di Facebook tergolong masih baru, Anda bisa menggunakan fitur ini jika Anda menggunakan aplikasi Facebook Mobile (bukan yang lite) dan juga desktop.
Hanya saja memang fitur ini masih banyak kekurangannya. Terutama menyangkut pilihan lagu yang masih sedikit. Berbeda dengan Instagram yang memang menyediakan Anda banyak pilihan lagu atau audio yang sedang viral. Beberapa pebisnis bahkan menggunakan konsep yang agak nyeleneh untuk memaksimalkan reels Facebook ini dalam strategi mereka.
Yakni dengan membuat video reels yang terbagi menjadi 2 layar, layar atas yang berisikan video lucu (kebanyakan dari serial kartun Family Guy atau The Simpsons), dan di bawahnya baru memuat video tentang produk. Meskipun efektif digunakan untuk strategi scroll stopper dan viewnya dapat meningkat, nyatanya perhatian audiens pada video produk akan terpecah.
7. Menjalankan Facebook Ads
Yang terakhir adalah dengan menjalankan Facebook Ads.
Untuk bagian yang terakhir ini, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Bagian terpentingnya adalah memiliki fanspage Facebook, memiliki website atau setidaknya landing page yang sudah terpasang Facebook Pixel, dan terakhir adalah paham soal campaign, adset, dan juga ads.
Baca Juga: Strategi Instagram Marketing Terbaik Terbaru
Jika Anda ingin menjalankan strategi yang terakhir, maka lakukan perencanaan yang matang terutama soal budgeting dan targeting. Jika tidak, maka iklan Anda akan menjadi boncos atau berakhir “sedekah bagi Facebook”.
Pesan Sekarang: Jasa Facebook Instagram Ads Terbaik
Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Kelola Media Sosial Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281222227920
7 Strategi TikTok Marketing Terbaru di Tahun Ini!
Strategi TikTok Marketing Terbaru – TikTok adalah aplikasi sosial media berbasis video yang saat ini banyak digemari oleh kalangan Gen Z.
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada September 2016, oleh Zhang Yiming. Berbeda dengan aplikasi seperti YouTube, konsep yang ditawarkan dari video ini sedikit berbeda. Di mana TikTok memungkinkan penggunanya untuk upload video berdurasi pendek.
Ya, meskipun di awal peredarannya, aplikasi ini sempat mendapatkan larangan di mana-mana. Terlebih lagi di negara kita yakni Indonesia, yang sempat memblokir 8 jenis DNS (Domain Name Server) daripada TikTok.
Namun, perubahan demi perubahan yang dilakukan oleh pihak TikTok, pada akhirnya menjadikan aplikasi kreasi mereka ini dapat diterima dengan baik. Bahkan, kita dapat melihat banyak instansi-instansi pemerintahan yang menggunakan TikTok sebagai sarana sosialisasi, edukasi, dan juga promosi mereka.
Seiring perkembangan waktu pula, TikTok mulai dapat diandalkan untuk kegiatan digital marketing. Hal ini selaras dengan perkembangan jumlah pengguna TikTok yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Dari data yang didapatkan dari Cloudflare, perusahaan telekomunikasi dan keamanan internet Amerika Serikat mengatakan bahwa TikTok menempati urutan kedua sebagai media sosial terpopuler di tahun 2022.
TikTok berhasil mengalahkan nama-nama besar seperti Instagram, Twitter, LinkedIn, Pinterest, dan juga Reddit. Bahkan di tahun sebelumnya, TikTok berhasil menempati urutan pertama sebagai media sosial terpopuler.
Suksesnya TikTok menempati urutan teratas sebagai media sosial terpopuler ini tidak lepas dari jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) yang terus bertambah. Data dari Business of Apps pada kuartal III/2022 mengungkapkan bahwa TikTok mendapatkan MAU sebesar 1.53 miliar.
Jumlah ini bahkan meningkat 47,93% dibandingkan kuartal setahun sebelumnya. Dari sumber yang sama pula, diungkapkan bahwa TikTok sudah diunduh sebanyak 196 juta kali pada kuartal III/2022.
TikTok Sebagai Tools Marketing
Statistik perkembangan TikTok di atas membuka terbuka peluang bisnis baru di sosial media. Dari yang sebelumnya hanya di dominasi oleh Facebook dan Instagram, TikTok kini hadir bukan hanya sebagai alternatif, tapi juga bisa dijadikan sebagai pilihan utama.
Salah satu alasan mengapa TikTok dipilih sebagai tools marketing adalah mudahnya TikTok diterima oleh kalangan Gen Z. Generasi yang kita tahu sebagai generasi yang FOMO (Fear of Missing Out) dan cenderung alami compulsive buying.
Baca Juga: Cara Jitu Menjalankan FOMO Marketing kepada Audiens yang Tepat!
Data dari Katadata.co.id mengatakan pengguna TikTok di seluruh dunia didominasi oleh mereka yang berada pada kelompok usia 20-29 dengan nilai 35%. Kelompok 10-19 tahun dengan nilai 28%.
Data-data di atas menjadikan banyak pebisnis semangat untuk memulai kampanye marketing mereka di TikTok. Gerakan pertama yang dilakukan tentu saja adalah merancang strategi TikTok marketing. Nah, untuk menambah wawasan Anda, berikut ini adalah 7 Strategi TikTok Marketing Terbaru yang bisa Anda terapkan. Apa saja?
7 Strategi TikTok Marketing Terbaru 2023
1. Cerita Perjalanan
@skindivore cerita sedikit perjalanan hidupku, kalian jg pasti bisa☺️🙏💪 #skindivore #serunyaditiktok #gayaditiktok #layanganputus #jerawat #fyp
Yang pertama adalah dengan menjalankan strategi TikTok marketing dengan menjalankan konten bertemakan cerita perjalanan. Konten seperti ini sedang booming di TikTok, dan poin terpenting dari konten ini adalah kekuatan Anda dalam bercerita melalui kata-kata dan pemilihan gambar yang tepat.
Model video yang dijalankan pun terkesan sederhana, yakni hanya dengan mengandalkan transisi perpindahan slide gambar. Terdapat banyak ide konten yang memanfaatkan tema ini.
Semisal Anda bisa menjalankan konten yang menjelaskan tentang;
- Perjalanan Anda menggunakan produk skincare/perawatan tubuh.
- Perjalanan Anda dalam memulai bisnis.
- Cerita tentang perjalanan Anda dalam menghadapi customer dan lain-lain.
Konten seperti ini bagus untuk membangun citra baik pada bisnis Anda.
2. TikTok Ads
@legingpremium #NonStopAntiNgedrop #tiktokshopindonesia #PercayaSemuaBisaDiAtur
Yang kedua adalah dengan menjalankan TikTok Ads. MinTiv sendiri sudah membahas TikTok Ads ini pada artikel khusus. Anda bisa membaca artikel tersebut pada link di bawah ini.
Baca Juga: Jenis Jenis Iklan yang Ada di TikTok Ads
Manfaat terbesar yang bisa dirasakan jika Anda menggunakan TikTok Ads adalah jangkauan yang lebih luas serta jaminan untuk dapat tampil di FYP (For Your Page).
3. Stitch Videos
@rivaldi.putra20 #stitch dengan @🖇𝓭𝓭_𝓮𝓷𝔂〽️ apa lagi yg kurang warna ungu 😌 #fyp
Berikutnya adalah dengan memanfaatkan fitur dari TikTok itu sendiri yakni Stitch. Stitch adalah fitur TikTok yang memungkinkan penggunanya untuk dapat memberikan komentar langsung melalui video tersendiri setelah sekilas video yang distitch muncul.
Anda bisa melihat contohnya pada konten di atas.
Di sini, Anda bisa saja berkreasi dengan menawarkan produk-produk Anda yang memiliki warna dengan akhiran huruf U seperti Biru maupun Ungu. Semisal Anda stitch video di atas untuk promosi tas berwarna biru.
“Ini tas warnanya unguuuu, cocok banget untuk kamu yang unyuuu, ayo segera pesan dan bikin pasanganmu bilang uwuuuu, buruan beliin dan jadikan mantan cemburuuu”. Ya, untuk ini, Anda bisa melakukan improvisasi konten lain.
4. Live TikTok
Keempat, masih dengan menggunakan fitur TikTok, kali ini adalah dengan memanfaatkan fitur live. Perlu diketahui bahwa fitur live sendiri sudah bisa membantu Anda untuk dapatkan penghasilan tambahan. Setiap gift yang berhasil dikumpulkan dari akun yang datang ke Live Anda, dapat diuangkan.
5. Promosi Bergaya Meme
@lawakchannel_ #j1800 #vidiolucuindonesia #vidiomemelucungakak #vidiomemelucungakak #vidiolucutiktokindonesia #memelucuindonesia #memetiktokindo #fypシ゚viral
Selanjutnya adalah dengan membuat konten video promosi bergaya meme atau humor lawak.
Konsep video seperti ini sangat digemari oleh pengunjung, karena tidak tertebak, dan juga tidak ujug-ujung langsung iklan. Sama seperti Anda, audiens tentunya akan bosan melihat konten Anda jika Anda “terang-terangan dalam berjualan”.
Gunakan teknik soft selling yang kekinian. Contohnya bisa Anda lihat pada konten di atas, abaikan bagian awal dan akhir daripada video.
6. Quotes Video Estetik
@yudasamboo Kasih kata-kata terbaik kalian di akhir bulan april🙌 #NgabuburitGaya #sad #aestheticvideos
Di nomor 6 adalah dengan membuat quotes video estetik.
Sama seperti strategi yang pertama, Anda bisa memanfaatkan konten video seperti ini untuk meningkatkan citra baik bisnis Anda. Semisal menggunakan kata-kata bijak yang berasal dari pemikiran Anda sendiri. Menyematkan kata-kata bijak tersebut dengan nama bisnis Anda di dalam video.
Atau Anda bisa menggunakan konsep video seperti dengan kata-kata yang anak nyeleneh. Semisal;
“Umur sudah 25 ke atas, tapi berasa hampa karena belum rasain enaknya makan di Restoran Creativism”.
7. Proses Pengemasan/Pembuatan Produk
@levelfour.id panggilan euyyy!!
Yang terakhir adalah dengan menjalankan strategi TikTok marketing dengan menjalankan konten video yang memperlihatkan proses pengemasan/pembuatan produk. Konsep video seperti ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Anda.
Baca Juga: Perbedaaan Antara SEO dengan SEM?
Rasa keraguan daripada pelanggan ketika akan membeli produk Anda perlahan akan hilang setelah melihat konten seperti ini.
Inilah 7 strategi marketing terbaru untuk platform TikTok. Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola Akun TikTok lengkap dengan talent, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
Pengertian Customer Data Integration, Jenis & Strateginya
Pengertian Customer Data Integration – Sebagai pebisnis yang cerdas, penting bagi Anda untuk melakukan customer data management. Manajemen data ini akan memudahkan Anda dalam proses pengelolaan data wrangling.
Data wrangling ini sendiri meliputi proses pengumpulan data (data mining), penyimpanan data (data retention), analisa (data analysis), pemetaan data (data mapping), pembaruan (enrichment), dan perbaikan (data manipulation).
Tujuan lain dari dilaksanakannya customer data management adalah memudahkan Anda untuk lebih mudah mengintegrasikan data pelanggan ke dalam proses perencanaan strategi marketing. Adapun proses ini sering disebut sebagai customer data integration.
Baca Juga: Apa itu Retensi Pelanggan dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Integrasi data customer sebagai dasar dari pengambilan keputusan sebuah strategi marketing yang dijalankan ini, sudah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Proses ini menjadi tolak ukur perusahaan untuk dapat memahami keinginan pasar dari customer mereka.
Dan dengannya, mereka akan mudah menghadirkan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan customer di pasaran.
Pengertian Customer Data Integration
Customer Data Integration dapat kita artikan sebagai proses untuk mengumpulkan, menganalisis, serta mengelola data dari setiap titik kontak pelanggan. Mulai dari rincian kontak, media sosial, dan juga survei pelanggan.
Setiap data yang berhasil dikumpulkan ini nantinya akan masuk ke dalam satu database milik perusahaan. Yang mana database tersebut akan kembali dilihat sebagai bahan pertimbangan strategi marketing yang ingin dijalankan.
Baca Juga: Apa itu Behavior Targeting dan Manfaatnya dalam Bisnis?
Data-data yang terkumpul tersebut bermanfaat untuk perusahaan dalam memahami customer behavior, buyer persona, dan juga perkembangan permintaan pasar sesuai dengan niche bisnis yang dijalankan. Dengan data-data ini pula, tim marketing dapat bergerak lebih terarah.
Manfaat-Manfaat Customer Data Integration
Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan customer data integration ini. Namun di sini MinTiv akan menjelaskan 5 manfaat umum dari CDI yang paling kentara. 5 manfaat tersebut adalah;
- Waktu, tenaga, dan juga sumber daya perusahaan dalam proses mengumpulkan data jadi lebih singkat.
- Membantu Anda untuk lebih mudah memahami customer lifecycle dan customer behavior pada tiap tahapan lifecycle tersebut.
- Marketing communication yang meningkat dari tim marketing, serta memudahkan mereka merancang strategi marketing yang sesuai dengan target audiens yang memiliki lead prospek yang tinggi.
- Membantu Anda meningkatkan customer loyal serta pelayanan kualitas bisnis. Presentasi daripada churn rate pun dapat diturunkan.
- Feedback positif dari pelanggan menjadi lebih mudah untuk Anda dapatkan. Nantinya Anda bisa memanfaatkan feedback positif tersebut sebagai bagian dari kampanye marketing bernada social proof.
Jenis Jenis CDI
Ada 5 jenis CDI (Customer Data Integration) yang bisa Anda pelajari. 5 jenis CDI tersebut adalah;
1. Data Consolidation
Jenis customer data integration yang pertama adalah data consolidation.
Jenis CDI yang pertama ini merujuk pada penggunaan teknologi ETL (Extract, Transform, Load) untuk mengumpulkan data dari beberapa sumber. Data-data tersebut kemudian akan dikemas rapi menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh manusia dan kemudian disimpan ke dalam database.
2. Data Propagation
Jenis CDI yang kedua adalah data propagation. Sebuah upaya untuk menduplikasi data yang ada di database asli. Hal ini akan mempersingkat proses pelaksanaan marketing di mana mereka tidak perlu melakukan riset audiens yang mendalam.
Mereka bisa memanfaatkan data audiens yang telah diduplikasi untuk menjadi target strategi marketing yang baru.
3. Data Virtualization
Ketiga adalah data virtualization. Metode integrasi data yang menggunakan interface atau tampilan yang menarik untuk memuat data-data yang ada. Umumnya dibuat mengikuti perkembangan data terbaru atau real time dengan berbagai metode penyajian data.
4. Data Federation
Keempat adalah data federation.
Dapat dikatakan bahwa jenis CDI yang satu ini adalah salah satu bentuk dari data virtualization. Yang membedakan adalah data federation ini mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengumpulkannya ke dalam satu database virtual.
Database virtual ini kemudian dapat diakses menggunakan tools business khusus. Jika dipahami sekilas, data federation ini juga memiliki kemiripan dengan data consolidation. Perbedaannya terletak pada data federation yang tidak menggabungkan data.
5. Data Warehouse
Terakhir adalah data warehouse.
Sebuah sistem untuk menggabungkan data dari berbagai sumber data ke dalam satu penyimpanan data tunggal. Penggunaan data warehouse ini sendiri sering digunakan bersamaan dengan teknologi data mining, artificial intelligence, dan juga machine learning.
Strategi Jitu dalam Menerapkan Customer Data Integration
Bagaimana cara menjalankan bisnis menggunakan konsep Customer Data Integration ini?.
Baca Juga: Cara Melakukan Sales Tracking dengan Tepat
MinTiv akan menjelaskan 6 langkah di antaranya;
- Memilih sumber data yang valid. Untuk bisa mendapatkan sumber data yang valid, Anda perlu melakukan riset yang mendalam, dan juga tidak cukup dengan 1 kali pengambilan data saja. Diperlukan banyak metode agar data yang Anda dapatkan benar-benar matang. Anda bisa mendapatkan sumber data untuk keperluan strategi marketing menggunakan cara interview dengan pelanggan, kuisioner, studi dokumen, maupun observasi.
- Buat KPI yang Relevan. Selanjutnya adalah dengan membuat KPI yang relevan. KPI sendiri adalah Key Performance Indicators, sebuah kunci untuk identifikasi efektivitas atas performa bisnis yang telah dilakukan.
- Melakukan Pengelompokkan Kategori Data. Selanjutnya adalah melakukan pengelompokkan kategori data. Pengelompokkan data ini akan memudahkan tim untuk melakukan akses data. Berikan juga privilege khusus untuk setiap anggota pada tim bisnis Anda. Semisal tim bisnis C hanya bisa mengakses data pada kategori data C, tim bisnis B bisa mengakses data pada kategori C dan B.
- Menentukan Waktu Pelaksanaan dan Aturan Penggunaan CDI. Untuk ini Anda bisa mengandalkan tool business intelligence seperti Microsoft Power BI, Tableau, QlikView dan lain-lain. Dari data yang dapat dilihat pada tools tersebut, Anda bisa menentukan kapan CDI digunakan, dan bagaimana aturan pemakaian CDI yang tepat.
- Menggunakan Platform CDI Sesuai Kebutuhan. Jika Anda menjalankan strategi web marketing, maka Anda bisa menggunakan platform seperti Google Analytics maupun Google Search Console.
Inilah penjelasan lengkap tentang pengertian Customer Data Integration. Apabila Anda membutuhkan Jasa Digital Marketing Terbaik untuk keperluan bisnis digital Anda, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.