Strategi Pemasaran Produk Efektif – Ada banyak hal yang mesti Anda perhatikan ketika sedang memasarkan produk bisnis.
Salah satu dari banyak hal tersebut adalah memperhatikan strategi pemasaran yang dilakukan. Apakah sudah efektif atau belum. Hal ini penting dilakukan agar strategi yang Anda lakukan tepat sasaran.
Anda tentunya tidak ingin budgeting yang telah Anda rencanakan matang-matang buyar gegara pelaksanaan yang kurang sistematis.
Nah, untuk membantu Anda dalam memperluas wawasan strategi pemasaran produk yang efektif, berikut ini MinTiv akan sharing 8 langkahnya, dimulai dari;
8 Strategi Pemasaran Produk Efektif
1. Menentukan Target Pasar
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan menentukan target pasar.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar bisa menemukan target pasar yang tepat. Yang paling mudah adalah dengan melakukan survei online.
Di dalam survei online tersebut Anda bisa bertanya kepada calon audiens market terkait kebutuhan apa belum terpenuhi.
Sistem pembayaran yang disukai, serta distribusi produk yang disenangi pelanggan. Data-data yang dihasilkan dari survei online ini, bisa Anda kelola dalam proses Customer Data Integration.
Anda bisa gunakan data-data tersebut untuk keperluan behavioral targeting.
2. Melakukan Budgeting Terhadap Dana Promosi
Langkah selanjutnya setelah memahami audiens market yang tepat adalah dengan melakukan budgeting dana promosi. Untuk pemula, Anda bisa menggunakan media promosi gratis seperti sosial media. Modal awal yang Anda butuhkan “hanyalah” pemahaman terhadap desain content marketing yang menarik.
Baca Juga: 10 Strategi Content Marketing Terbaik
Baik itu yang berbentuk gambar, ataupun video marketing. Proses yang kedua ini menjadi sedikit rumit apabila Anda menggunakan tools advertising seperti Facebook Ads dan Google Ads.
3. Tempat Usaha yang Strategis
Ketiga adalah dengan memperhatikan tempat usaha yang strategis.
Untuk Anda yang menawarkan produk bisnis berjenis konkret (wujudnya dapat dilihat dan dirasakan), tahapan ini bisa sedikit menjadi kendala.
Tetapi, apabila Anda sudah memiliki perencanaan yang matang, semisal memperhatikan lingkungan sekitar yang ramai orang lalu-lalang, dekat dengan pusat keramaian, dan barang Anda memang banyak dibutuhkan, maka langkah ketiga ini tidak akan menjadi tantangan yang berarti.
4. Menawarkan Sampel Produk
Keempat, terkhusus untuk Anda yang menjual produk berjenis konkret, maka Anda bisa memberikan sampel produk gratis terlebih dahulu.
Anda bisa menawarkan sampel produk ini sebagai strategi untuk menggaet pelanggan. Contoh saja Anda adalah penjual kue basah. Anda bisa menyiapkan sekitar 1 box kotak kue basah Anda kepada pelanggan yang datang sebagai sampel.
Setiap pelanggan yang datang hanya boleh mengambil bagian untuk mencicipi kue basah Anda satu kali.
5. Menjalankan Dropship atau Reseller
Berikutnya, Anda bisa menjalankan strategi dropship atau reseller.
Strategi ini sebenarnya berkaitan erat dengan strategi bisnis scale up. Di mana bisnis produk Anda tidak lagi mampu melayani permintaan pelanggan yang membludak.
Baca Juga: 10 Cara Menjalankan Affiliate Marketing, Dapatkan Cuan Lebih Banyak
Sebelum menjalankan strategi ini, ada baiknya Anda menuliskan terlebih dahulu seperti apa SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk sistem dropship atau reseller Anda
Pastikan bahwa dropshipper atau reseller yang Anda pilih benar-benar menjaga kualitas pemasaran produk Anda.
6. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Keenam adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
Produk yang kurang sekalipun akan tetap dibeli oleh pelanggan jika pelayanan yang diberikan jujur dan baik.
Apalagi jika produk yang dimiliki tersebut sudah memiliki kualitas yang begitu tinggi, ditambah dengan pelayanan yang baik, jumlah customer loyal tentunya akan meningkat drastis.
Salah satu bentuk pelayanan terbaik adalah memberikan ruang bagi konsumen untuk memberikan saran serta kritik. Jadikan saran dan kritik sebagai cambuk bagi Anda dalam upaya peningkatan kualitas produk.
Ingat dan yakinkan diri, bahwa produk yang Anda hasilkan tidaklah sempurna.
Pelayanan terbaik lainnya yang bisa Anda berikan terhadap pelanggan adalah hadiah atau reward. Anda bisa menggunakan strategi cash back, diskon, potongan harga, ataupun voucher gratis.
7. Memanfaatkan Strategi Digital Marketing
Ketujuh adalah dengan menjalankan strategi digital marketing.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui media digital. Ya, ada banyak memang jenis marketing channel digital yang bisa Anda manfaatkan.
Baca Juga: TikTok atau Instagram Marketing Mana yang Paling Menguntungkan
Salah satunya adalah dengan menjalankan social media marketing. Anda bisa memilih untuk menggunakan Instagram atau TikTok untuk kegiatan branding.
8. Membuat Website Toko Online
Yang terakhir, sekaligus menjadi strategi pemasaran produk yang paling efektif adalah dengan membuat website toko online tersendiri. Memiliki website toko online sendiri tentunya akan mempermudah Anda untuk melakukan sortir produk secara online.
Calon pelanggan tentu akan lebih menemukan produk Anda berdasarkan kategori tertentu. Keuntungan lain yang akan dapatkan dari memiliki website toko online sendiri adalah produk Anda tidak perlu bersaing dengan produk lain dari kompetitor.
Ya, berbeda dengan marketplace, di mana pelanggan akan menemukan produk yang sejenis dengan produk Anda di satu halaman website yang sama.
Pesan: Jasa Pembuatan Website Toko Online
Inilah penjelasan lengkap mengenai strategi pemasaran produk yang efektif. Apabila Anda membutuhkan partner yang tepat untuk kegiatan pemasaran produk Anda, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: 8 Strategi Pemasaran Produk yang Efektif Terbaru! […]