Apa itu Marketing Channel dan Jenis-Jenisnya?

Apa itu Marketing Channel – Ketika mempelajari dunia marketing, Anda akan temukan berbagai macam istilah yang ada di dalamnya. Istilah-istilah tersebut perlu Anda pahami demi memudahkan Anda dalam melakukan koordinasi marketing bersama tim. Tanpa pemahaman yang baik, bisnis Anda akan berjalan “begitu-gitu saja” tanpa adanya perkembangan terutama dari kesan profesionalitasnya. Bukan hanya kesan, pemahaman yang baik terhadap istilah istilah dalam dunia marketing juga akan mendorong Anda mendapatkan strategi yang terbaik.

Di blog Creativism sendiri, Anda mungkin sudah mengenal banyak istilah marketing yang ada. Mulai dari yang berkaitan dengan web ataupun social media marketing. Nah di dalam artikel ini, MinTiv akan kembali memperkenalkan kepada Anda salah satu istilah yang sering digunakan dalam marketing yakni marketing channel. Apa itu marketing channel?, berikut penjelasannya lengkap untuk Anda;

Apa itu Marketing Channel?

Dilansir dari Gartner, marketing channel adalah saluran pemasaran yang berbentuk proses pendistribusian produk atau jasa dari awal hingga akhir. Proses tersebut melibatkan orang ataupun organisasi perusahaan. Sederhananya, marketing channels adalah metode distribusi produk, di mana pelaku bisnis mentransfer barang atau informasi barang atau layanan jasa yang dimiliki melalui media tertentu.

Marketing channel sendiri memiliki manfaat besar bagi bisnis, terutama untuk keperluan peningkatan level branding.

Apa Manfaat Marketing Channel?

Seperti yang sudah MinTiv katakan sebelumnya, marketing channel memiliki manfaat terbesar bagi pebisnis untuk meningkatkan level branding. Penerapan marketing channel ini akan membantu Anda dapatkan audiens market baru. Bertambahnya jumlah dan prospek audiens market baru ini tentunya akan menjadikan bisnis Anda berkembang pesat. 

Pada akhirnya, bisnis yang berkembang pesat juga akan meningkatkan nilai konversi yang ada. Keuntungan yang didapatkan oleh pebisnis pun akan meningkat.

Jenis-Jenis Marketing Channel

Jika melihat pengertian daripada marketing channel, Anda pastinya sudah mengerti tentang apa saja jenis-jenis marketing channel. Kata “media tertentu” pada bagian pengertian marketing channel ini dapat kita artikan untuk berbagai media, mulai dari yang online digital dan juga tidak.

Di sini MinTiv akan menjelaskan kepada Anda 11 jenis marketing channel yang paling banyak digunakan saat ini. 11 jenis marketing channel tersebut adalah;

1. Web marketing

Jenis marketing channel yang pertama adalah web marketing. Ya, untuk yang satu ini sendiri pasti sudah sering Anda jumpai. Rata-rata pebisnis selalu memiliki website untuk media promosi produk mereka. Beberapa mungkin menggunakan website berjenis e-commerce dari produk mereka sendiri.

2. Search Engine Optimization

Kedua adalah dengan menjalankan search engine optimization atau yang biasa disingkat dengan SEO. SEO adalah teknik optimasi website untuk dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu. Fokus dari penerapan teknik ini ada pada 4 metode, yakni On Page, Off SEO, Local dan juga Technical SEO.

Pesan Sekarang: Jasa SEO Jogja Terbaik

Apabila keempat metode tersebut dijalankan dengan baik, maka peringkat website pada Search Engine Result Pages (SERP) akan muncul di halaman pertama pencarian Google.

3. Email Marketing

Di nomor 3 ada email marketing. Sebuah teknik marketing yang mendistribusikan konten produk melalui catatan email pelanggan yang sudah terdaftar. Bagian penting dari email marketing ini terletak pada bagaimana Anda memberikan informasi menarik, sehingga audiens rela mendaftarkan email mereka. 

Email marketing sendiri biasanya berisikan informasi produk, promo ataupun event tertentu dari sebuah perusahaan. Ingat, bahwa email marketing tidak sama dengan spam email, lakukan segmented marketing terlebih dahulu, agar email marketing yang Anda jalankan sukses.

4. Social Media Marketing

Keempat adalah social media marketing. Sesuai dengan namanya, marketing yang satu ini dilakukan melalui perantara sosial media, seperti Instagram, TikTok, Youtube, maupun Facebook. Untuk bisa menjalankannya dengan maksimal, Anda harus dapat memahami algoritma masing-masing sosial media yang digunakan.

Secara garis umum, konten orisinil menjadi salah satu jenis konten yang bisa Anda andalkan ketika menjalani social media marketing.

Pesan Sekarang: Jasa Desain Feed Instagram!

6. Influencer Marketing

Keenam adalah influencer marketing. Teknik marketing yang memanfaatkan orang lain yang memiliki pengaruh besar atau Key Opinion Leader untuk mempromosikan produk Anda. Influencer marketing terbilang ampuh untuk meningkatkan conversion rate.

Baca Juga: Jenis-Jenis Influencer yang Harus Anda Ketahui!

Hal ini selaras dengan hasil riset yang dilakukan Sproutsocial, yang mengatakan bahwa influencer marketing sebagai salah satu alasan pelanggan membeli produk Anda. Sayangnya, tidak banyak pebisnis yang mengerti konsep influencer marketing dan fokus untuk dapatkan influencer dengan jumlah followers yang besar. 

7. Video Marketing

Selanjutnya adalah video marketing. Video marketing terbilang ampuh untuk meningkatkan reach dan juga engagements. Video marketing juga semakin dikenal semenjak kehadiran TikTok. Dari yang awalnya video marketing “kaku” dijalankan dengan durasi yang panjang, sekarang Anda bisa menjalankannya untuk durasi yang lebih singkat lagi.

Kesuksesan TikTok inilah yang kemudian mengilhami Instagram dan YouTube untuk ciptakan fitur Reels dan Shorts.

8. Affiliate Marketing

Berikutnya ada affiliate marketing. Sebuah teknik marketing yang memanfaatkan orang lain untuk mempromosikan bisnis Anda, dan orang tersebut mendapatkan “bagian” dari penjualan. Teknik seperti ini sudah sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, salah satunya adalah Amazon.

Baca Juga: Inilah Jenis-Jenis Affiliate Marketing yang Datangkan Untung Besar!

9. Podcast Marketing

Di nomor 9 ada podcast marketing. Pemasaran yang dilakukan melalui media audio. Meskipun sekarang makna dari podcast sedikit bergeser dengan juga menampilkan gambar atau video, tetapi itu tidak mengurangi efektivitas podcast marketing.

Terlebih lagi podcast menjadi salah satu media yang sekarang ini banyak diminati oleh Gen Z dan juga Millennials.

10. Digital Ads

Di nomor 10, adalah digital ads. Ada banyak platform digital ads yang bisa Anda gunakan. Salah satunya adalah Facebook Ads. Dengan Facebook Ads, iklan Anda tidak hanya akan tampil di Facebook, tapi juga bisa tampil di sosial media Instagram. Sebelum menjalankan Facebook Ads, pastikan Anda memahami terlebih dahulu buyer persona yang cocok dengan niche bisnis dan juga budgeting yang baik.

Pesan Sekarang: Jasa Facebook Instagram Ads

Tanpa kedua itu, iklan yang Anda jalankan melalui dashboard Facebook Ads akan berakhir boncos.

11. Event

Terakhir, bersifat non digital, yakni dengan menjalankan event. Anda bisa saja mengadakan acara webinar, seminar, workshop, atau launching produk. Jenis marketing channel yang terakhir ini terbilang ampuh untuk ciptakan pertama yang baik langsung di mata konsumen.

Inilah 11 jenis daripada marketing channels. Dari sekian banyak marketing channel ini, yang mana yang menjadi pilihan Anda?. 

Baca Juga: Apa Saja Strategi Branding Terbaik 2023

Jika Anda sudah memilih tetapi masih bingung untuk menjalankannya, konsultasikan bersama dengan agen digital marketing terbaik, Creativism.id.

Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.