Apa itu Sales Funnel – Sebagai pebisnis, terlebih yang berkecimpung langsung dalam bidang sales, Anda pastinya sudah sering mendengar istilah sales funnel. Istilah ini menjadi satu dari sekian banyak istilah yang akan Anda pelajari demi kemajuan suatu bisnis. Sales funnels yang baik akan mampu membawa Anda untuk bisa bertahan di tengah gempuran perkembangan bisnis digital marketing.
Tanpa sales funnel, bisnis yang Anda jalankan akan kurang tertarget, juga proses peningkatan level brand awareness juga akan tersendat di level unaware brand.
Baca Juga: Apa Saja Tingkatan dalam Brand Awareness?
Bisa dibilang, bahwa bisnis tanpa sales funnel, hanya menjadikannya jalan di tempat. Lalu apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan sales funnel, dan bagaimana strategi penerapannya?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini;
Apa itu Sales Funnel?
Sales funnel adalah, proses penjualan tahap demi tahap dalam bisnis yang dijalankan. Dapat diartikan juga sebagai setiap langkah yang harus ditempuh calon pembeli untuk kemudian menjadi pembeli.
Ya, definisi sales funnel kurang lebih sama dengan definis yang dimiliki oleh customer journey. Kunci penting dari penerapan sales funnel adalah bagaimana Anda “menyetir” calon pelanggan Anda, dimulai pemberian informasi produk, tawaran menarik, dan juga informasi bagaimana mereka bisa mendapatkan produk tersebut.
Baca Juga: Tren Bisnis Digital 2023 Terbaru
Komunikasi yang baik dan juga informasi yang jelas serta detail sangat diperlukan di dalam sales funnel. Pastikan Anda memiliki customer service yang terlatih untuk menghadapi berbagai karakteristik konsumen yang ada.
Atau jika Anda tidak memiliki customer service tersendiri, Anda bisa mulai belajar sedikit cara menghadapi pelanggan dengan baik dan sabar. Mempelajari sales funnel ini juga akan menambah wawasan Anda untuk hadapi calon pelanggan.
Manfaat Sales Funnel dalam Bisnis
Adanya sales funnel akan memudahkan untuk memahami kelemahan dan kelebihan di setiap fase tranksaksi bersama pelanggan. Anda juga bisa dengan mudah melakukan improvisasi untuk menutupi kekurangan yang ada dengan “ganti” kelebihan produk yang ada.
Sales funnel membantu Anda untuk lebih mudah mempelajari Product Knowledge dan juga Unique Selling Point. Sales funnel yang sudah terbentuk dengan baik tentunya akan meningkatkan customer experience ke arah yang lebih positif. Ya, sales funnel yang sudah terstruktur dengan rapi, adalah salah satu dari sekian banyak poin yang bisa meningkatkan metrik customer experience.
Baca Juga: Apa yang Harus Anda Lakukan untuk Tingkatkan Matrik Customer Experience?
Apa Saja Tahapan dalam Sales Funnel
Berdasarkan teori klasik, tahapan dalam sales funnel dapat diklasifikan menjadi 5 bagian utama. 5 bagian utama tersebut adalah Awareness, Interest, Decision, Action, dan juga Purchase. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing kelima bagian tersebut, dimulai dari Awareness;
1. Awareness
Sesuai dengan arti kata dari Awareness yang berarti kesadaran, bagian dari sales funnels menekankan cara Anda dapat membuat calon pelanggan sadar akan keberadaan produk/jasa Anda. Tahapan pertama ini tidaklah mudah untuk dilakukan, terlebih jika Anda belum memahami unique selling point produk Anda.
Tetapi seiring dengan perkembangan bisnis ke arah yang lebih digital, tahapan pertama dari sales funnel bisa dengan mudah Anda lalui. Anda bisa menjalankan content marketing melalui platform sosial media terpilih, menjalankan web marketing dengan SEO, ataupun dengan solusi praktis, yakni iklan digital.
2. Interest
Berikutnya, adalah tahapan interest. Di tahapan ini, calon pelanggan sudah mulai mengetahui brand Anda. Mereka mulai menaruh ketertarikan pada informasi brand Anda. Ketertarikan atau minat ini dapat dilihat dari cara mereka menggali informasi lebih seputar. Semisal bertanya tentang kualitas bahan, berapa ongkir yang harus dibayar, dan lain-lain.
3. Decision
Tahapan berikutnya, setelah informasi didapatkan oleh calon pelanggan, mereka akan mulai untuk berpikir, apakah akan membeli atau tidak. Di dalam tahapan ini, Anda bisa saja sedikit mempengaruhi keputusan calon pelanggan tersebut dengan menerapkan strategi diskon terbatas.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Menerapkan Strategi FOMO Marketing yang Efektif?
4. Action
Di tahap berikutnya, calon pelanggan sudah mantap untuk memutuskan untuk membeli produk Anda. Di tahap ini, Anda hanya perlu membuat call to action, agar calon pelanggan Anda lebih mudah mendapatkan produk yang sudah mereka inginkan.
Anda bisa membuat call to action Anda dengan merancang tombol hubungi WhatsApp yang isi pesannya sudah dimodifikasi, atau dengan tombol daftarkan email. Untuk Anda yang memilih opsi daftarkan email, maka Anda perlu tahu bagaimana caranya melakukan follow up yang baik.
Baca Juga: Ini Dia Cara Lakukan Follow Up yang Tidak Menganggu Calon Pelanggan
Follow up juga penting untuk calon pelanggan yang muncul melalui WhatsApp bisnis Anda.
5. Purchase
Terakhir, adalah pembelian atau purchase. Di sini, kalian bisa beralih menyebut calon pelanggan Anda sebagai pelanggan saja. Gunakan sistem yang baik untuk kedua belah pihak selama proses akad jual beli berlangsung.
Strategi Penerapan Sales Funnel
Berbicara soal strategi penerapan sales funnel, sebenarnya tergantung pada jenis marketing channel yang Anda pilih. Setiap platform memiliki proses atau sales funnel yang berbeda-beda. Bisa jadi sales funnel Anda begitu efektif dilakukan di Instagram Marketing, namun tidak dengan TikTok Marketing.
Oleh sebab itu, MinTiv akan menjelaskan tentang strategi penerapan sales funnel ini secara umum. Berikut penjelasannya;
1. Melakukan Analisis Prilaku Audiens Market
Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mengerti tentang audiens market Anda sendiri. Anda harus dapat menentukan karakteris konsumen yang paling cocok untuk niche bisnis Anda. Pemahaman karakteristik konsumen yang baik ini tentunya akan memudahkan Anda merumuskan buyer persona yang tepat.
Jika Anda menggunakan web marketing, maka Anda bisa memasang Google Analytics untuk mengawasi setiap prilaku pengunjung yang datang di dalam web. Mulai dari berapa lama mereka berada di dalam website, tombol apa saja yang diklik, dan berapa persen bounce rate yang didapatkan.
2. Lakukan A/B Testing
Setelah melakukan analisis yang mendalam untuk mencari audiens yang cocok, maka selanjutnya Anda lakukan A/B testing. Anda bisa memilih audiens dengan rerata demografi yang sama dan membedakan 1 poin di antaranya. Lalu jalankan strategi marketing untuk demografi audiens pada 2 jenis marketing channel yang berbeda, semisal Instagram Marketing dan Web Marketing.
Jika Anda memiliki cukup dana, maka Anda bisa memilih untuk menjalankan iklan digital.
3. Landing Page
Selanjutnya adalaah dengan membuat landing page. Ya, bisa dibilang hampir semua jenis bisnis memiliki landing page untuk laman detail informasi produk atau jasa mereka. Adanya landing page akan membantu Anda untuk tidak menjelaskan masalah produk kepada pelanggan lebih lama saat proses Decision, Action dan juga Purchase.
Jangan lupa rancang setiap tombol CTA yang efektif untuk memudahkan pelanggan segera menghubungi Anda.
4. Usaha untuk Selalu Terhubung
Ada banyak model pelanggan yang harus Anda ketahui. Beberapa di antaranya baru akan memutuskan untuk jadi membeli produk/jasa Anda setelah proses tranksaksi kedua, ataupun ketiga. Yang perlu Anda lakukan adalah tetap melayani mereka dengn baik, dan berterimakasih karena sudah menghubungi bisnis Anda.
Jangan lupa untuk lakukan follow up terjadwal dengan target. Mintalah feedback kepada mereka dengan sopan tentang kenapa mereka belum mau membeli produk/jasa Anda. Jawaban akan pertanyaan ini, akan membantu Anda untuk proses perbaikan kualitas bisnis yang ada.
Baca Juga: Apa itu Web Crawling dalam SEO Marketing?
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu sales funnel. Jika Anda masih bingung, atau lebih tepatnya untuk mencari partner bisnis yang tepat untuk temukan sales funnel yang tepat pula, hubungi Creativism.id
Pesan Sekarang: Jasa Desain Postingan Instagram Terbaik
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Anda akan jauh lebih mudah. Mereka yang datang ke lokasi bisnis Anda sudah berada pada tahap hot funnel marketing, yakni Consideration dan […]