Tingkatan dalam Brand Awareness – Untuk dapat menjalankan bisnis yang berkelanjutan, diperlukan banyak strategi pengenalan brand. Strategi ini diperlukan agar pelanggan dan calon pelanggan memahami brand Anda. Mengetahui manfaat dan juga kelebihan dari brand Anda ketimbang pesaing. Dalam dunia bisnis, strategi ini biasa disebut dengan brand awareness.
Brand awareness memiliki fungsi lain selain memperkenalkan brand Anda. Fungsi tersebut adalah mampu meningkatkan daya beli produk. Ya, pengenalan produk yang menarik disertai dengan janji benefit yang akan didapatkan, tentunya akan memotivasi calon pelanggan untuk bertransaksi.
Di dalam brand awareness sendiri terdapat 4 tingkatan yang harus dipahami. 4 tingkatan ini bermanfaat untuk dipelajari guna menggambarkan persaingan bisnis Anda sudah sampai pada tingkat yang mana. Apabila masih berada di tingkat terbawah, tentunya strategi brand awareness akan lebih banyak lagi dilakukan.
Lalu apa saja 4 tingkatan tersebut, berikut penjelasannya untuk Anda.
Apa itu Brand Awareness?
Sebelum mempelajari tingkatan daripada brand awareness, ada baiknya kita mengetahui dengan pasti definisi brand awareness. Menurut Investopedia, brand awareness adalah istilah pemasaran untuk menggambarkan tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu produk dengan namanya.
Definisi yang diberikan oleh Investopedia ini semakin memperjelas kepada kita bahwa brand awareness memang memiliki tingkatan. Setiap tingkatan memiliki kesulitannya masing-masing. Brand awareness bekerja untuk memastikan brand mereka mudah diingat oleh pelanggan, dan pada akhirnya berujung pembelian.
Tingkatan dalam Brand Awareness
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya, terdapat 4 tingkatan di dalam brand awareness. Masing-masing tingkatan memiliki kesulitannya masing-masing dan juga strategi marketing yang menyesuaikan. Berikut penjelasannya;
1. Unaware Brand
Yang pertama adalah unaware brand. Ini adalah tingkatan pertama yang pasti akan Anda alami ketika memulai bisnis. Tingkatan pertama ini menggambarkan kondisi brand yang belum dikenali konsumen, sesuai dengan namanya. Sesuai dengan namanya pula, strategi ini mengharuskan Anda untuk lebih banyak menerapkan strategi marketing.
Mulai dari content marketing, social media marketing, seo marketing hingga menjalankan iklan berbasis digital. Paling mudah adalah dengan menerapkan strategi word of mouth marketing, meskipun jangkauan audiens yang didapatkan lebih spesifik.
2. Brand Recognition
Kedua adalah brand recognition. Tingkatan kedua ini menggambarkan kemampuan konsumen dalam mengenali suatu produk ketika melihat produk. Bisa dikatakan seperti ini;
Pelanggan datang ke toko baju Anda. Mereka melihat warna, bahan, dan juga mencobanya. Apapun cara mereka dalam mengenali baju tersebut, sudah termasuk ke dalam brand recognition.
Termasuk juga dengan bertanya kepada Anda, maka itu termasuk bagian dari brand recognition.
3. Brand Recall
Ketiga adalah brand recall. Tingkatan yang menggambarkan bahwa pelanggan Anda sudah mengingat produk atau jasa yang sebelumnya mereka telah kenali.
Menggunakan studi kasus sebelumnya, seseorang yang melihat baju yang Anda jual, lalu pulang, dan di esok hari datang, berkata “Baju yang bergambar Dora kemarin, masih ada” adalah bagian dari brand recall.
4. Top-Of-Mind Awareness
Yang terakhir adalah top-of-mind awareness. Tingkatan di mana suatu brand dapat dikenali dengan mudah, bahkan dalam keadaan spontan. Tingkatan tertinggi inilah yang menjadi dambaan banyak pebisnis, karena, mereka tidak perlu lagi banyak melakukan strategi marketing berkaitan dengan brand awareness dan bisa lebih fokus jalankan strategi lain untuk peningkatan konversi.
Contoh ketika Anda ingin membeli air mineral di minimarket. Anda mungkin sedang membeli air mineral yang merk nya bukan AQUA, tapi yang Anda katakan kepada kasir “AQUA nya berapaan?.”.
Peran Tingkatan dalam Brand Awareness
Sebagai tambahan insights Anda dalam brand awareness, MinTiv juga akan menjelaskan secara terperinci peran dari brand awareness. Memahami peran dari brand awareness ini, selain penting untuk memotivasi Anda juga penting untuk memudahkan Anda memilih strategi marketing terbaik untuk brand awareness.
Ada 4 peran penting yang bisa didapatkan dari penerapan brand awareness ini. 4 peran tersebut adalah;
1. Meningkatkan Feedback Positif untuk Produk lain Terkait dengan Produk Utama
Apabila Anda menjalankan bisnis yang brand-nya sudah terkenal, maka feedback positif akan didapatkan pada produk-produk lain yang berkaitan produk utama. Semisal ketika Anda menjalankan bisnis burger yang sudah ternama dan kemudian Anda menjual kentang goreng. Kentang goreng Anda pun jadi ikut merasakan feedback positif dari pelanggan.
Strategi seperti ini sendiri sudah MinTiv jelaskan pada artikel tentang cross selling. Anda bisa membacanya ulang pada link di bawah ini;
Baca Juga: 6 Strategi Cross Selling Terbaik Beserta Contohnya
2. Menimbulkan Rasa Suka
Sama halnya seperti PDKT, brand awareness yang dilakukan terus menerus tentu akan menghasilkan rasa suka pelanggan. Terlebih lagi “PDKT” tersebut dilakukan sembari meningkatkan kualitas di dalam prosesnya. Contohnya bisa dilihat pada produk-produk dari Unilever.
3. Menunjukkan Komitmen
Ketiga, berperan untuk menunjukkan komitmen. Ya, brand awareness tidak hanya menjadikan kita untuk lebih kreatif dalam beriklan, tapi juga kreatif memenuhi kriteria pada iklan tersebut.Seperti Anda menjual produk Burger yang enak, dan jika tidak enak, maka boleh bayar setengah.
Ketika pelanggan Anda bilang tidak enak, maka Anda harus memenuhi strategi brand awareness Anda di awal, yakni dengan memperbolehkan pelanggan membayar setengahnya saja.
4. Memenangkan Persaingan Kompetitor
Yang terakhir adalah berperan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Peran ini, jelas akan Anda dapatkan terutama ketika tingkatan brand awareness Anda sudah mencapai top-of-mind awareness.
Baca Juga: Cara Analisis Bisnis Kompetitor dengan Mudah
Apabila Anda mencari agen bisnis digital marketing untuk membantu Anda dalam brand awareness, Anda dapat menghubungi Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Terbaik, Lengkap dengan Portofolio Keyword
Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Anda dapat menghubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Apa Saja Tingkatan dalam Brand Awareness? […]
[…] Baca Juga: 4 Tingkatan dalam Brand Awareness […]
[…] Baca Juga: Tingkatan dalam Brand Awareness […]
[…] Baca Juga: Tingkatan Penting dalam Brand Awareness […]
[…] Baca Juga: Apa Saja Tingkatan dalam Brand Awareness? […]
[…] Baca Juga: 4 Tingkatan Pelanggan dalam Brand Awareness […]
[…] kian pesat. Itu artinya, ada banyak solusi untuk pebisnis dapat terus bertahan, dan meningkatkan brand awareness […]
[…] brand Anda mudah diingat. Bukan hanya ingat saja, tapi juga sampai pada tingkatan tertinggi brand awareness yakni top level of mind. Lalu bagaimana Anda dapat merancang iklan seperti […]
[…] Baca Juga: Apa Saja Tingkatan dalam Brand Awareness? […]
[…] banyak teknik yang ada, pada umumnya, perusahaan melakukan semua itu untuk meningkatkan level brand awareness mereka ke Level Top of Mind atau untuk Corporate […]
[…] Baca Juga: Cara Meningkatkan Level Brand Awareness […]
[…] Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tiap Tingkatan Brand Awareness […]
[…] setidaknya akan selalu teringat bahwa di dalam website tersebut ada iklan Anda. Ya, setidaknya brand awareness bisa meningkatkan hingga ke tahap brand recognition atau brand […]
[…] SEO membantu Anda untuk meningkatkan brand awareness ke tingkat yang lebih […]