Penetapan Harga. Menurut EBSCO, penetapan harga menjadi salah satu aspek penting yang memengaruhi posisi produk di pasar, bersama manajemen produk, promosi, dan distribusi. Harga bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan nilai produk, citra merek, dan strategi bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: KOL Artinya: Jenis dan Cara Memilih yang Tepat
MinTiv akan membahas apa itu penetapan harga, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta bagaimana cara penetapan harga diterapkan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Penetapan Harga?
Penetapan harga adalah jumlah uang yang ditetapkan untuk produk atau jasa, namun maknanya lebih dari sekadar angka. Harga yang ditawarkan memberi sinyal kepada calon pelanggan tentang seberapa tinggi nilai yang Kawan Creativ tempatkan pada merek, produk, dan pengalaman pelanggan.
Harga juga menjadi faktor awal yang memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau menolak produk. Oleh karena itu, penetapan harga harus dilakukan dengan perhitungan yang matang.
Baca Juga: Berapa Harga Iklan di Instagram? Ini Dia Penjelasannya
Strategi penetapan harga mencakup metode dan proses yang digunakan bisnis untuk menentukan harga produk atau layanan. Jika harga menunjukkan “berapa” yang harus dibayar pelanggan, strategi penetapan harga menentukan “bagaimana” jumlah itu ditentukan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Menetapkan harga yang tepat tidak hanya bergantung pada biaya produksi atau permintaan pasar, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan harga adalah sebagai berikut.
1. Biaya Produksi dan Operasional
Biaya produksi dan operasional menjadi dasar utama dalam penetapan harga. Semua pengeluaran, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya distribusi, harus diperhitungkan agar bisnis tidak merugi.
Misalnya, sebuah usaha makanan harus menghitung biaya bahan, gaji karyawan, dan sewa tempat sebelum menentukan harga jual. Dengan memahami biaya ini, bisnis bisa menetapkan harga yang wajar, menutupi pengeluaran, dan tetap mendapatkan margin keuntungan yang diinginkan.
2. Permintaan dan Elastisitas Harga
Permintaan pasar dan elastisitas harga memengaruhi seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga. Jika permintaan tinggi dan elastisitas rendah, harga bisa lebih tinggi tanpa kehilangan pelanggan.
Contohnya, produk unik atau premium sering tetap laku meski harga naik. Sebaliknya, jika produk mudah digantikan, harga harus lebih kompetitif. Memahami perilaku konsumen membantu bisnis menentukan harga yang optimal untuk menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.
3. Kompetisi dan Posisi Pasar
Persaingan dan posisi pasar menentukan seberapa kompetitif harga suatu produk. Bisnis harus memperhatikan harga pesaing agar tetap menarik bagi konsumen. Misalnya, kafe baru menyesuaikan harga kopi dengan kafe populer di sekitarnya.
Posisi pasar, apakah ingin menonjolkan kualitas premium atau harga ekonomis, juga mempengaruhi penetapan harga agar sesuai dengan target pelanggan dan tujuan branding.
4. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan penetapan harga. Jika fokus utama adalah memaksimalkan profit, bisnis biasanya menetapkan harga lebih tinggi untuk setiap produk atau layanan yang dijual. Sebaliknya, jika tujuan perusahaan adalah memperluas pangsa pasar, harga bisa dibuat lebih rendah agar lebih banyak konsumen tertarik membeli.
Misalnya, startup teknologi sering menawarkan harga awal rendah untuk menarik pengguna baru dan sekaligus membangun reputasi merek. Penetapan harga harus selaras dengan tujuan bisnis agar hasilnya optimal dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
5. Faktor Eksternal
Faktor eksternal menjadi pertimbangan penting dalam penetapan harga karena dapat memengaruhi harga yang wajar dan strategi bisnis secara keseluruhan.
- Kondisi ekonomi. Seperti inflasi atau fluktuasi nilai tukar, dapat memaksa perusahaan menaikkan harga untuk menutupi biaya tambahan.
- Regulasi pemerintah. Misalnya pajak atau aturan impor, juga bisa memengaruhi biaya produksi dan harga jual.
- Tren pasar dan perilaku konsumen. Seperti meningkatnya minat terhadap produk ramah lingkungan, mendorong penyesuaian harga agar tetap relevan.
Memantau faktor eksternal membantu bisnis tetap kompetitif, mengurangi risiko kerugian, dan menyesuaikan penetapan harga secara efektif sesuai perubahan pasar.
Cara Penetapan Harga
Memilih strategi penetapan harga yang tepat sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Berikut adalah beberapa metode penetapan harga yang umum digunakan dan bisa diterapkan sesuai tujuan serta kondisi pasar.
1. Cost Plus Pricing
Cost plus pricing menetapkan harga dengan menambahkan margin keuntungan tetap di atas biaya produksi. Contohnya, jika biaya produksi sebuah tas Rp200.000 dan margin ditetapkan 30%, harga jual menjadi Rp260.000. Cara ini mudah diterapkan dan memastikan bisnis menutupi biaya operasional.
Cocok untuk usaha skala kecil hingga menengah, terutama ketika permintaan pasar stabil dan bisnis ingin menjaga profit tanpa terlalu bergantung pada fluktuasi kompetitor.
2. Price Skimming
Price skimming digunakan untuk produk baru dengan harga awal tinggi, lalu menurun seiring waktu. Misalnya, saat peluncuran smartphone baru, perusahaan menjual dengan harga premium untuk early adopter, kemudian menurunkan harga agar pasar lebih luas bisa membeli.
Cara ini membantu bisnis memaksimalkan keuntungan awal dari pelanggan setia atau pecinta teknologi, sekaligus mengantisipasi persaingan ketika produk mulai dikenal publik.
3. Competition Based Pricing
Competition based pricing menentukan harga berdasarkan harga pesaing agar tetap kompetitif. Contohnya, sebuah kafe yang menawarkan kopi latte menyesuaikan harga dengan kafe lain di area yang sama, misalnya Rp30.000 per gelas.
Cara ini efektif untuk menarik pelanggan karena harga terlihat sebanding dengan pasar, membantu bisnis tetap kompetitif, dan memungkinkan respons cepat terhadap perubahan harga pesaing tanpa mempengaruhi margin secara signifikan.
4. Penetration Pricing
Penetration pricing menawarkan produk baru dengan harga rendah untuk menarik pelanggan dan memperkenalkan produk. Misalnya, sebuah layanan streaming musik baru menawarkan langganan Rp20.000 per bulan dibandingkan Rp50.000 pesaing untuk membangun basis pelanggan. Setelah layanan populer, harga dapat disesuaikan.
Cara ini cocok untuk meningkatkan adopsi awal, membangun loyalitas, dan menciptakan pangsa pasar yang signifikan dalam waktu relatif singkat.
5. Value Based Pricing
Value based pricing menetapkan harga sesuai nilai atau manfaat yang diterima pelanggan. Contohnya, sebuah kursus online premium menawarkan materi eksklusif, sertifikat, dan mentor pribadi dengan harga tinggi karena manfaatnya besar.
Cara ini cocok untuk produk atau layanan berkualitas tinggi, di mana pelanggan bersedia membayar lebih untuk pengalaman, hasil, atau manfaat tambahan yang mereka terima, sehingga meningkatkan persepsi kualitas dan loyalitas.
6. Dynamic Pricing
Dynamic pricing mengubah harga secara real-time berdasarkan permintaan, biaya, dan harga pesaing. Misalnya, tiket pesawat atau hotel bisa naik saat musim liburan dan turun saat sepi.
Baca Juga: Jasa SEO Harga Murah, Berkualitas, dan Tepercaya!
Cara ini memungkinkan bisnis memaksimalkan pendapatan dengan menyesuaikan harga secara fleksibel, tetap kompetitif, dan optimal sesuai kondisi pasar. Cocok untuk bisnis dengan permintaan fluktuatif dan mampu memonitor harga serta permintaan dengan cepat.
FAQ Seputar Konten
- Apa yang dimaksud dengan penetapan harga? Penetapan harga adalah proses menentukan jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk produk atau layanan. Harga ini mencerminkan nilai produk, biaya produksi, dan strategi bisnis agar tetap kompetitif dan menguntungkan.
- Apa tujuan penetapan harga? Tujuan penetapan harga adalah untuk menutupi biaya, memperoleh keuntungan, menarik pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan mendukung branding agar bisnis tumbuh secara berkelanjutan.
- Apa saja strategi penetapan harga? Strategi penetapan harga mencakup metode seperti cost plus pricing, price skimming, penetration pricing, value based pricing, competition based pricing, dan dynamic pricing. Setiap strategi dipilih sesuai tujuan bisnis dan kondisi pasar.
Kesimpulan
Penetapan harga memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis. Dengan memahami faktor yang memengaruhi, tujuan perusahaan, dan memilih strategi yang tepat, bisnis dapat menarik pelanggan, tetap kompetitif, serta memaksimalkan keuntungan dan pertumbuhan jangka panjang.
Optimalkan bisnis Anda dengan digital marketing. Dapatkan konsultasi gratis dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 6281 22222 7920.


