Teks Voice Over. Wyzowl menyebutkan bahwa 82% orang merasa lebih yakin membeli produk atau layanan setelah menonton video dari sebuah merek. Hal ini menegaskan betapa pentingnya peran audio visual dalam membangun kepercayaan konsumen.
Agar video semakin meyakinkan, teks voice over menjadi elemen kunci yang membantu menyampaikan pesan secara jelas, persuasif, dan mudah dipahami audiens.
Baca Juga: Strategi Memaksimalkan Penjualan dengan Layanan Pesan Antar
Untuk memahami lebih lengkap mengenai teks voice over, simak penjelasan MinTiv berikut ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Teks Voice Over?
Teks voice over adalah naskah yang digunakan sebagai panduan narator dalam menyampaikan pesan audio pada berbagai jenis media, seperti iklan, video, maupun konten digital. Voice over sendiri berarti pengisian suara yang mengiringi visual atau audio untuk memperkuat penyampaian pesan. Dalam hal ini, teks berperan penting sebagai fondasi, karena tanpa naskah yang jelas, voice over bisa kehilangan arah dan tidak efektif.
Dalam digital marketing, teks voice over menjadi sangat penting karena membantu brand menyampaikan pesan dengan lebih terstruktur, menarik, serta mampu meningkatkan engagement audiens secara optimal.
Jenis-Jenis Teks Voice Over dan Contohnya
Terdapat beberapa jenis teks voice over yang umum digunakan dalam berbagai kebutuhan. Berikut penjelasannya beserta contoh script agar Anda lebih mudah memahaminya.
1. Voice Over untuk Iklan Produk
Voice over untuk iklan produk adalah naskah yang dirancang khusus untuk mempromosikan sebuah barang atau layanan agar menarik perhatian audiens. Teks ini biasanya singkat, persuasif, dan fokus pada manfaat utama produk.
Tujuannya adalah menciptakan kesan kuat dalam waktu singkat sehingga audiens terdorong untuk mencoba atau membeli. Dalam penulisannya, Anda perlu menonjolkan kelebihan produk dengan gaya bahasa yang energik serta menambahkan call to action.
Contoh script voice over iklan produk:
“Rasakan kesegaran alami setiap hari dengan [Nama produk]! Air mineral murni yang menyehatkan tubuh Anda. Segera dapatkan [Nama produk] di toko terdekat dan mulai hari dengan penuh energi!”.
2. Voice Over untuk Video Media Sosial
Voice over untuk media sosial, seperti reels, TikTok, atau shorts, dibuat dengan gaya yang singkat, ringan, dan penuh energi. Naskah ini biasanya berdurasi pendek, namun harus langsung menarik perhatian audiens dalam beberapa detik pertama.
Bahasa yang digunakan lebih santai, terkadang disertai humor atau tren populer, agar terasa dekat dengan gaya komunikasi sehari-hari pengguna media sosial. Tujuannya adalah membuat konten lebih engaging, mudah diingat, dan mendorong interaksi seperti like, share, atau follow.
Contoh script voice over video media sosial:
“Punya bisnis online tapi masih bingung cara dapetin banyak pelanggan? Tenang, ada solusinya! Yuk ikuti tips singkat ini, dan jangan lupa follow akun kami biar nggak ketinggalan info menarik lainnya!”.
3. Voice Over untuk Video Perusahaan
Voice over untuk video perusahaan biasanya digunakan dalam company profile, presentasi bisnis, atau video branding. Naskah ini dirancang untuk menampilkan identitas, visi, misi, serta keunggulan perusahaan secara profesional.
Baca Juga: Jasa Video Company Profile Profesional dari Creativism
Bahasa yang digunakan harus formal tetapi tetap hangat, agar audiens merasa percaya dengan kredibilitas perusahaan. Fokus utama dari teks ini adalah membangun citra positif, menunjukkan nilai yang dipegang, serta mengajak audiens lebih dekat dengan brand.
Contoh script voice over video perusahaan:
“Sejak tahun 2010, PT [Nama Perusahaan] hadir untuk memberikan solusi terbaik di bidang teknologi. Dengan tim profesional dan inovasi berkelanjutan, kami berkomitmen membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat. Bersama [Nama Perusahaan] , wujudkan masa depan yang lebih maju dan berdaya saing”.
Cara Membuat Teks Voice Over yang Efektif
Berikut adalah beberapa cara membuat teks voice over yang efektif.
1. Kenali Target Audiens
Sebelum menulis teks voice over, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami siapa audiens yang akan mendengarkan pesan tersebut. Hal ini sangat penting karena gaya bahasa, pemilihan kata, hingga nada penyampaian akan sangat dipengaruhi oleh karakter pendengar.
Misalnya, jika audiens Anda adalah anak muda, teks yang ringan, santai, dan penuh energi akan lebih mudah diterima. Namun, bila ditujukan untuk kalangan profesional, gunakan bahasa yang formal, singkat, dan langsung ke inti pesan. Dengan mengenali audiens secara tepat, teks voice over Anda akan terdengar lebih relevan, efektif, dan mampu menciptakan koneksi emosional yang kuat.
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Dalam menulis teks voice over, Anda sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana agar pesan mudah diterima oleh audiens. Hindari kalimat yang terlalu panjang, berbelit, atau penuh istilah teknis yang tidak familiar. Semakin singkat dan jelas penyampaian Anda, semakin cepat pula pendengar memahami inti pesan yang dibawa.
Bayangkan Anda sedang berbicara langsung dengan audiens, sebaiknya gunakan kalimat natural, ringkas, dan langsung pada tujuan. Dengan begitu, teks voice over Anda akan terdengar lebih profesional, sekaligus enak didengar dan efektif dalam menyampaikan pesan.
3. Buat Storytelling yang Menarik
Agar teks voice over Anda lebih hidup, cobalah membangun storytelling yang sederhana namun relevan dengan kebutuhan audiens. Alur cerita singkat dapat membuat pendengar merasa lebih dekat dan terhubung secara emosional dengan pesan yang Anda sampaikan.
Misalnya, mulai dengan menggambarkan masalah yang sering mereka alami, lalu hadirkan solusi melalui produk atau layanan yang ditawarkan. Teknik ini tidak hanya membuat voice over lebih mudah diingat, tetapi juga mampu menciptakan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan dan persuasif.
4. Sesuaikan Panjang Teks dengan Durasi
Penting bagi Anda untuk menyesuaikan jumlah kata dengan durasi audio yang sudah ditentukan. Teks yang terlalu panjang akan membuat narator berbicara terburu-buru, sehingga pesan sulit dipahami. Sebaliknya, teks yang terlalu singkat bisa membuat voice over terasa kosong dan kurang bertenaga.
Perkirakan rata-rata kecepatan bicara, lalu tuliskan kalimat yang pas agar ritme penyampaian tetap natural. Dengan begitu, voice over Anda terdengar profesional, nyaman didengar, dan mampu menyampaikan pesan secara maksimal.
5. Tambahkan CTA (Call to Action)
Setiap teks voice over yang Anda buat sebaiknya ditutup dengan CTA atau ajakan yang jelas. Bagian ini sangat penting karena mengarahkan audiens untuk melakukan langkah berikutnya setelah mendengarkan pesan.
Misalnya, Anda bisa menambahkan ajakan sederhana seperti, “Segera pesan sekarang!”, “Kunjungi website kami untuk informasi lengkap,” atau “Follow akun ini agar tidak ketinggalan update menarik.”
Dengan adanya CTA, voice over Anda tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong audiens untuk berinteraksi lebih lanjut dengan brand Anda.
6. Gunakan Conversational Tone
Agar teks voice over terdengar lebih natural, Anda bisa menuliskannya dengan gaya percakapan seolah sedang berbicara langsung kepada audiens. Hindari bahasa yang terlalu kaku atau terlalu formal, karena hal tersebut bisa membuat pendengar merasa jauh dari pesan yang disampaikan.
Gunakan kalimat yang ringan, bersahabat, dan mudah dipahami sehingga audiens merasa diajak ngobrol, bukan sekadar diberi informasi. Dengan nada percakapan ini, voice over Anda akan terdengar lebih hangat, menarik, dan mampu membangun kedekatan emosional dengan pendengar.
7. Baca Ulang dan Lakukan Uji Coba
Setelah teks voice over Anda selesai ditulis, jangan langsung digunakan begitu saja. Luangkan waktu untuk membacanya ulang dengan berbagai intonasi guna memastikan alurnya terdengar nyaman dan mudah dipahami. Dengan cara ini, Anda bisa menemukan bagian kalimat yang terasa janggal, terlalu panjang, atau kurang mengalir.
Baca Juga: 7 Contoh Video Reels yang Menarik, Inspirasi Ngonten Terbaru!
Uji coba juga membantu Anda menilai apakah tempo bacaan sudah sesuai dengan durasi yang diinginkan. Langkah sederhana ini akan membuat teks voice over lebih matang, terdengar profesional, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens.
FAQ Seputar Konten
- Apakah teks voice over harus selalu formal? Tidak. Gaya bahasa bisa disesuaikan dengan audiens, bisa formal, santai, bahkan humoris.
- Apakah teks voice over bisa dibuat sendiri? Ya, Anda bisa menulisnya sendiri dengan panduan dasar, namun jika ingin hasil lebih profesional, Anda dapat menggunakan jasa penulis naskah atau voice over script writer.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Teks Voice Over” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Teks voice over adalah elemen penting dalam digital marketing, membantu brand menyampaikan pesan lebih jelas, menarik, dan persuasif, sehingga mampu meningkatkan engagement audiens serta memperkuat citra perusahaan secara efektif.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.