Cara Menulis Anchor Text. Satu dari sekian banyak bagian penting yang harus dapat dioptimalkan ketika menjalankan SEO, adalah konten. Tentu saja, konten yang dikreasikan harus dapat tampil secara menarik, mudah dipahami, dan pastinya memenuhi banyak kriteria SEO friendly.
Konten-konten seperti ini, akan membantu performa website menjadi lebih baik. Satu di antara banyak performa website yang akan terbantu tersebut adalah metrik dwell time. Dwell time sendiri adalah metrik yang digunakan untuk dapat mengukur seberapa lama pengunjung berada di dalam sebuah konten atau halaman website.
Semakin lama, maka tentu saja semakin baik. Lalu, bagaimana sih caranya membuat konten agar dwell timenya maksimal. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan penggunaan internal linking. Internal linking adalah teknik menuliskan sebuah link yang mengarahkan pengunjung ke konten yang berbeda, tapi masih dalam 1 website yang sama.
Teknik ini juga berfungsi untuk menghindarkan website dari banyaknya orphaned content. Lalu bagaimana caranya menerapkan internal linking yang baik?. Satu di antara banyak caranya, adalah dengan memahami penulisan anchor text yang baik.
Baca Juga: Apa itu Anchor Text dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Perlu diketahui juga bahwa, memahami cara menulis anchor text yang baik ini, juga dapat membantu Anda untuk kegiatan link building. Lantas, bagaimana caranya?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini, jadi silahkan simak baik-baik ya!.
Daftar Isi
ToggleCara Menulis Anchor Text yang Baik
1. Memastikannya Relevan
Cara menulis anchor text yang baik pertama, adalah dengan memastikannya relevan dengan topik konten utama yang sedang dikreasikan. Semisal Anda sedang membuat konten tentang rekomendasi Sepeda Terbaik untuk Anak-Anak. Maka di dalam konten tersebut Anda bisa menempatkan internal link atau outbound link dengan anchor text seperti;
Baca Juga: Inilah Tips dan Trik Bersepeda Aman untuk Anak-Anak
Atau juga “Rekomendasi Jalur Sepeda Aman untuk Anak di (Nama Daerah Tertentu)”.
2. Menggunakan Kalimat yang Deskriptif, Mudah Dipahami
Tips yang kedua adalah dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang lebih deskriptif, mudah dipahami dan lebih menarik untuk diklik. Daripada membuat internal atau outbound link dengan anchor text seperti Klik di Sini, lebih gunakan anchor text yang lebih nendang.
Contohnya “Dapatkan Jasa SEO Terbaik dan Terlengkap di Sini!”.
3. Sematkan Kata Kunci di Dalamnya
Tips dan trik, cara menulis anchor text yang baik ketiga, adalah dengan menempatkan kata kunci utama di dalamnya. Teknik seperti ini, sangat bermanfaat untuk kegiatan link building Anda, terlebih jika Anda memang ingin membantu performa keyword utama, website tujuan, perform.
Contohnya Anda memiliki website Jual Beli Sepeda, dan Anda sedang menanamkan link utama webnya di web lain yang relevan. Anda bisa meminta kepada pemilik web lain tersebut untuk memberikan backlink dengan anchor text seperti “Klik di Sini, untuk Dapatkan Info Jual Beli Sepeda Tepercaya!”.
4. Gunakan Anchor Text yang Lebih Bervariasi
Tips yang keempat adalah dengan menggunakan anchor text yang lebih bervariasi. Tips ini ditujukan untuk menghindarkan konten dari praktik spam link atau dicurigai sebagai langkah manipulasi konten.
5. Gunakan Penanda untuk Anchor Text
Tips cara menulis anchor text yang baik terakhir dari MinTiv adalah dengan menggunakan penanda untuk anchor text. Anda bisa menggunakan banyak jenis penanda, mulai dari memberikan style Bold untuk Anchor text, memberikan call to action sebelum anchor text dimunculkan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Menulis Alt Text yang Baik, Pemula Wajib Tahu!
Penanda ini dimaksudkan agar pengunjung website tahu, bahwa teks yang ia baca adalah sebuah hyperlink.
FAQ Seputar Konten
- Apakah harus selalu menggunakan kata kunci di dalam anchor text? Tidak selalu. Idealnya, anchor text tetap natural dan relevan. Jika terlalu memaksa atau berulang, bisa dianggap spam oleh Google.
- Bagaimana cara membuat anchor text terlihat jelas bagi pembaca? Gunakan penanda visual seperti teks berwarna, underline, bold, atau beri konteks lewat kalimat ajakan agar pembaca paham itu link.
- Anchor text bagusnya panjang atau pendek? Sebaiknya cukup singkat, tetapi tetap deskriptif dan informatif, biasanya 3–7 kata sudah ideal.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Cara Menulis Anchor Text yang baik” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?.
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Anchor text adalah elemen penting dalam strategi internal linking dan link building untuk meningkatkan performa SEO dan memperpanjang dwell time pengunjung di website. Penulisan anchor text yang baik harus relevan, deskriptif, mengandung kata kunci jika perlu, serta bervariasi untuk menghindari kesan manipulatif. Gunakan juga penanda visual agar anchor text mudah dikenali dan lebih menarik untuk diklik.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.