Data Statistik SEO Terbaru. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia, melalui kata kunci tertentu yang ditargetkan.
Dalam ilmu optimasi website ini, Anda akan mempelajari banyak metode SEO penting, empat di antaranya adalah On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO. Keempat metode SEO ini harus dapat Anda jalankan secara berkala, konsisten, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan terbaru algoritma Google maupun tren pencarian informasi.
Sesuatu yang jelas bukan perkara mudah untuk dilakukan oleh pebisnis yang memilih SEO sebagai channel marketing utamanya. Namun, mengingat besarnya manfaat yang bisa kita dapatkan dari SEO, tentu akan sangat disayangkan jika salah satu strategi digital marketing terbaik ini diabaikan begitu saja.
Yang harus Anda lakukan adalah bersabar dan terus konsisten menerapkan SEO dengan baik. Menjauhi segala jenis teknik dari metode Black Hat SEO karena itu hanya akan menjadikan langkah branding Anda berjalan mundur, meskipun di awalnya berjalan cepat ke depan.
Baca Juga: Tren Konten Reels 2025: Inspirasi dan Cara untuk Tampil Menonjol
Anda harus memahami dengan baik bagaimana caranya membangun strategi SEO yang bukan hanya relevan dengan niche utama bisnis, tetapi juga relevan dengan kondisi terbaru di pasar. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk merancang strategi SEO seperti itu adalah dengan mengetahui apa saja data statistik SEO terbaru.
Di dalam artikel ini, MinTiv akan memberikan kumpulan data statistik SEO terbaru yang dapat Anda jadikan sebagai acuan dalam merancang strategi SEO yang efektif, efisien, serta bersifat jangka panjang. Perlu diketahui bahwa artikel ini akan sangat panjang untuk dibaca sekilas.
MinTiv menyarankan Anda untuk menggunakan fitur Bookmark. Penasaran apa saja kumpulan data statistik SEO terbaru ini? Simak baik-baik artikel ini ya!
Daftar Isi
ToggleKumpulan Data Statistik SEO Terbaru
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Pangsa Pasar Mesin Pencari
- Per April 2025, Google masih menjadi raja dalam bisnis mesin pencarian global dengan persentase 89,74%. Bing berada di urutan kedua dengan 4% lalu diikuti oleh Yandex dengan 2,49%. Data dari Statcounter.
- Per April 2025, Google masih menjadi mesin pencarian terpopuler yang digunakan oleh warga Indonesia dengan persentase 93,11%. Yandex berada di urutan kedua dengan 2,18% lalu diikuti dengan Bing dengan 1,99%. Data dari Statcounter.
- 63,41% rujukan traffic website di Amerika berasal dari Google. Data dari SparkToro.
- 92,96% traffic website secara global berasal dari Google Search, Google Images, dan Google Maps. Data dari SparkToro.
- Sebanyak 400 miliar dokumen sudah masuk ke dalam indeks web Google. Data dari Zyppy.
- Setiap hari, Google menangani sebanyak 3,5 miliar pencarian. Data dari Internet Live Stats.
- Pencarian baru di Google mencapai angka 15%. Data dari Google.
- Google telah memproses sekitar 16,4 juta pencarian per menit, yang itu setara dengan 24 jam, mencapai 23,4 miliar pencarian per hari, atau sekitar 8,5 triliun pencarian per tahun. Data dari Exploding Topics.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Statistik Traffic & Konversi SEO
- 1000% traffic website didapatkan dari SEO, lebih banyak dari yang didapatkan dari media sosial. Data dari BrightEdge.
- 60% marketer setuju bahwa SEO dan konten blog adalah strategi inbound marketing terbaik dan memiliki prospek berkualitas tertinggi. Data dari HubSpot.
- 14,6% rasio konversi bisnis didapatkan dari prospek SEO. Data dari HubSpot.
- 53,3% pengunjung website berasal dari hasil pencarian organik. Data dari BrightEdge.
- Mesin pencarian memberikan website 68% traffic di dunia. Data dari BrightEdge.
- 71% klien B2B menggunakan mesin pencari untuk melakukan riset produk. Data dari Think with Google.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Click Through Rate (CTR) & Ranking

CTR Paling Banyak dari Urutan Konten di SERP

Data CTR dari Mobile dan Desktop
- Hasil pencarian yang berada di urutan teratas memiliki CTR 9,28%, lalu untuk urutan kedua dan ketiga masing-masing 5,82% dan 3,11%. Data dari ResearchGate.
- Konten website yang berada di urutan tiga teratas hasil pencarian Google, mendapatkan 54,4% dari semua klik. Data dari Backlinko.
- 0,63% pencari Google mengklik hasil pencarian dari halaman kedua. Data dari Backlinko.
- Konten yang berada di urutan teratas halaman pertama Google mendapatkan kemungkinan klik 10 kali lebih besar dibandingkan halaman di posisi nomor 10. Data dari Backlinko.
- Konten yang berada di urutan teratas halaman pertama Google memiliki rata-rata CTR sebesar 27,6%. Data dari Backlinko.
- Konten yang menghasilkan Featured Snippet memiliki CTR tertinggi secara keseluruhan yakni 42,9%. Data dari First Page Sage.
- Hasil paid search teratas memiliki CTR yang 40% lebih tinggi ketimbang paid search yang berada di urutan kedua. Data dari First Page Sage.
- 4% CTR dari pengguna mesin pencari didapatkan oleh konten website dengan judul yang mengandung sentimen positif. Data dari Backlinko.
- Title tag yang memiliki 40 hingga 60 karakter memiliki CTR tertinggi. Data dari Backlinko.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Perilaku Pencarian & Zero Click
- 25,6% pencarian dari komputer tidak menghasilkan klik apa pun. Data dari SEMrush.
- 57% pencarian yang dilakukan melalui ponsel tidak menghasilkan klik. Sementara klik iklan hanya 0,02%. Data dari SEMrush.
- Sebanyak 8% pencarian di mesin pencari berbentuk pertanyaan. Data dari Moz.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Voice Search & Smart Speaker

Dominasi Penggunaan Smart Voice Warga Amerika
- 36% warga Amerika memiliki smart speaker. Data dari Edison Research.
- Amazon menjadi marketplace yang mendominasi pasar smart speaker di Amerika Serikat. Data dari Statista.
- Separuh dari konsumen Amerika Serikat menggunakan pencarian berbasis suara setiap hari. Data dari UpCity.
- Penggunaan pencarian suara terpopuler oleh warga Amerika ditujukan untuk pertanyaan seputar cuaca dan pencarian lokal terdekat. Data dari UpCity.
- Hasil pencarian yang didapatkan dari pencarian berbasis suara memiliki tingkat bacaan setara kelas 3 SMP. Data dari Backlinko.
- Pencarian suara menghasilkan sekitar 40,7% jawaban dalam bentuk featured snippet. Data dari Backlinko.
- Rata-rata pencarian suara dimuat dalam 4.6 detik. Data dari Backlinko.
- Hasil pencarian suara rata-rata memberikan penggunanya konten dengan rata-rata jumlah kata 2.312. Data dari Backlinko.
- Hasil pencarian suara rata-rata terdiri dari 29 kata. Data dari Backlinko.
- 75% ranking 3 konten teratas dengan kueri yang ditargetkan untuk pencarian suara didominasi oleh hasil pencarian suara. Data dari Backlinko.
- Hanya 36,4% dari hasil pencarian suara yang berasal dari halaman yang menggunakan Schema. Data dari Backlinko.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Backlink & Off-Page SEO

Persentase Link Builders dengan 5 Tahun Lebih Pengalaman
- Halaman dengan jumlah total backlink tertinggi biasanya menempati peringkat teratas di Google. Data dari Backlinko.
- 93% marketer yakin bahwa kualitas backlink lebih penting ketimbang kuantitas backlink. Data dari Authority Hacker.
- Backlink adalah salah satu dari tiga faktor ranking Google. Data dari Search Engine Journal.
- Sebanyak 41% marketers menganggap bahwa membangun backlink bukan perkara yang mudah. Data dari Authority Hacker.
- 64,9% marketers menggunakan teknik guest posting sebagai cara untuk membangun backlink. Data dari Authority Hacker.
- Digital PR menjadi teknik membangun backlink yang jarang digunakan. Hanya 17,7% marketers yang menerapkanya. Data dari Authority Hacker.
- 77,2% konten panjang menerima backlink lebih banyak daripada konten pendek. Data dari Backlinko.
- Konten blog dengan format “Mengapa” atau “Apa”, serta infografis menerima backlink 25,8% lebih banyak dibandingkan konten dengan video atau “Cara”. Data dari Backlinko.
- 66,31% halaman di internet tidak memiliki backlink. Data dari Ahrefs.
- 61,7% pembuat backlink memanfaatkan media sosial untuk proses outreach. Data dari Authority Hacker.
- Backlink berbayar menjadi jenis backlink terpopuler yang digunakan oleh marketers. 74,3% melakukannya. Data dari Authority Hacker.
- Backlink dengan jenis followed menjadi backlink yang paling banyak digunakan oleh konten website baru yang berada di urutan teratas halaman pertama Google. Kecepatannya mencapai +5 hingga +14,5% per bulan. Data dari Ahrefs.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Mobile SEO & Pengguna Smartphone
- 45% konsumen global menggunakan ponsel untuk berbelanja online setidaknya satu kali sehari. Di Indonesia, sekitar 50% warganya melakukan hal ini. Data dari YouGov.
- Sebanyak 58,99% seluruh traffic yang website dapatkan berasal dari ponsel. Data dari Statista.
- 70% pembeli menggunakan ponsel untuk transaksi bisnis online. Data dari Semrush.
- Konten website yang berada di urutan teratas halaman pertama Google versi mobile mendapatkan 6,74% klik, sedangkan untuk versi desktop mendapatkan 8,17% klik. Data dari SEOClarity.
- Fitur SERP yang paling umum ditemukan melalui pencarian ponsel adalah related search. Data dari Semrush.
- 87,84% halaman website membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat di ponsel daripada di komputer. Data dari Backlinko.
- Tahun 2024, jumlah pengguna smartphone di Indonesia diperkirakan mencapai 194 juta. Indonesia adalah pangsa pasar smartphone terbesar keempat setelah China, India, dan Amerika Serikat. Data dari Statista.
- Terdapat 12 hingga 24 juta toko online di dunia. Data dari Digital in the Round.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Local SEO & Bisnis Lokal
- Sebanyak 98% orang membaca ulasan online untuk bisnis lokal. Data dari BrightLocal.
- Bisnis yang merespon ulasan mereka lebih disukai oleh 88% konsumen. Data dari BrightLocal.
- Bisnis yang memiliki profil Bisnis lengkap di Google Search dan Maps, 2,7 kali dianggap lebih tepercaya. Data dari Google.
- 58% pebisnis belum mengoptimalkan pencarian lokal. Data dari ReviewTrackers.
- 70% pelanggan dan 50% pelanggan lebih suka melakukan pembelian untuk bisnis dengan profil Bisnis yang lengkap. Data dari Google.
- Profil Bisnis Google dianggap sebagai faktor ranking terpenting untuk Local SEO. 32% SEO marketer mempercayai hal ini. Data dari BrightLocal.
- Sebanyak 36% SEO marketer percaya bahwa On-Page SEO adalah faktor ranking penting untuk pencarian organik lokal. Data dari BrightLocal.
- 57% pencarian lokal dilakukan melalui perangkat mobile atau tablet. Data dari ReviewTrackers.
- 18% pencarian lokal melalui smartphone menghasilkan pembelian dalam sehari. 7% pencarian non-lokal tidak bisa memberikan hasil yang sama. Data dari Think With Google.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Pasar E-Commerce & Perilaku Konsumen
- Di tahun 2024, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 58,43 miliar. Di tahun 2029, angka ini diprediksi akan naik hingga USD 95,84 miliar. Data dari Mordor Intelligence.
- 50% pembeli online mengatakan bahwa gambar membantu mereka lebih mudah untuk memutuskan pembelian. Data dari Think with Google.
- 53% pembeli online melakukan riset mendalam sebelum membuat pilihan terbaik. Data dari Think with Google.
- Terdapat 12 hingga 24 juta toko online di dunia. Data dari Digital in the Round.
- 39% pembelian online yang terjadi dipengaruhi oleh hasil pencarian yang relevan. Data dari Think with Google.
- Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Eropa Barat menjadi pasar e-commerce teratas di dunia. Data dari Statista.
- 90,43% bisnis e-commerce di Indonesia menjalankan penjualan secara online dan offline. Hanya 9,57% saja yang memilih untuk menjalankannya secara online saja. Data dari BPS.
- 20,72% total usaha e-commerce memiliki laporan keuangan. Data dari BPS.
- Metode pembayaran favorit warga Indonesia adalah Cash on Delivery. Persentasenya mencapai 82,62% di hampir semua sektor usaha. Data dari BPS.
- Mayoritas pemilik usaha e-commerce di Indonesia berusia antara 25 hingga 44 tahun. Sebagian besar berada pada rentang usia 25-34 tahun. Data dari BPS.
- Wanita menjadi jenis gender yang paling sering melakukan pembelian online. Total sekitar 7 pembelian online per tahun mereka lakukan. Data dari Tidio.
- 7% keputusan pembelian oleh wanita lebih cepat daripada pria. Data dari Tidio.
- Laki-laki lebih tertarik untuk melakukan pembelian produk terkait dengan teknologi. Persentasenya mencapai 49% dibanding 39% dari pihak wanita. Data dari Tidio.
- Penjualan e-commerce di dunia diperkirakan mencapai $8.1 triliun pada tahun 2026. Data dari Statista.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan AI, ChatGPT & Tren Digital Marketing
- ChatGPT digunakan oleh 69% marketer sebagai bagian dari alat kerja. Data dari Authority Hacker.
- Sebanyak 85,1 marketer menggunakan AI untuk menulis artikel. Data dari Authority Hacker.
- 71% marketer menggunakan AI untuk menemukan ide konten, 70% untuk brainstorming, dan 40% untuk rancangan strategi. Data dari Siege Media.
- Sebanyak 65,8% orang percaya bahwa konten hasil generate AI lebih baik dari tulisan manusia. Data dari Authority Hacker.
- Dalam 5 tahun, hanya ada 30,1% marketer yang bahwa AI akan memberikan dampak negatif pada traffic. Data dari Authority Hacker.
- 63% pengguna AI mengatakan bahwa ketidakakuratan konten AI adalah tantangan. Data dari Authority Hacker.
- 33% penurunan pekerjaan penulisan terjadi sejak peluncuran ChatGPT. Data dari Bloomberry.
- 48% situs berita terpopuler di 10 negara memblokir perayap OpenAI, dan 24% memblokir perayap AI Google. Data dari Reuters Institute.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Pasar & Industri Jasa SEO
- Pasar jasa optimasi mesin pencari diperkirakan akan tumbuh menjadi $146,96 miliar pada tahun 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 18,4%. Data dari Research and Markets.
- $8.8 miliar pendapatan tahunan Google didapatkan dari perusahaan Apple yang menjadikannya secara mesin pencari default. Data dari Research and Markets.
- Terdapat korelasi positif antara pengalaman dan tarif untuk layanan Jasa SEO. Data dari Ahrefs.
- Advertising & Marketing, Outsourcing, Internet, IT, Publishing dan Enterprise Software menjadi jenis industri yang paling tertarik dengan posisi SEO. Data dari Backlinko.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Umur & Performa Halaman Website

Jumlah Karakter Meta Description Terbaik

Rata-Rata Umur Website yang Berhasil Ranking
- 1,94% halaman mendapatkan 1 hingga 10 kunjungan per bulan. Data dari Ahrefs.
- Konten website di peringkat 10 teratas halaman pertama Google, sudah berusia lebih dari 2 tahun. Data dari Ahrefs.
- Dalam setahun terakhir, hanya 5,7% halaman berhasil menempati urutan 10 teratas dalam hasil pencarian setelah publikasi. Data dari Ahrefs.
- Rata-rata halaman teratas berperingkat untuk lebih dari 1.000 kata kunci lainnya. Data dari Ahrefs.
- 25,02% halaman yang menduduki ranking teratas tidak memiliki meta description. Data dari Ahrefs.
- 33,4% halaman mengalami pergantian tag judul oleh Google. Pergantian tag judul paling sering dilakukan pada tag yang terlalu panjang. Data dari Ahrefs.
- 62,78% halaman mengalami perubahan meta deskripsi oleh Google. Perubahan paling sering dilakukan pada konten dengan kata kunci tertarget berjenis long-tail. Data dari Ahrefs.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Korelasi & Faktor Ranking SEO
- Halaman dengan jumlah total backlink tertinggi biasanya menempati peringkat teratas di Google. Data dari Backlinko.
- Terdapat korelasi positif antar jumlah backlink dan posisi peringkat di Google. Data dari Ahrefs.
- Variasi teks anchor internal yang lebih banyak pada URL memiliki korelasi kuat dengan peningkatan traffic. Data dari Zyppy.
- Halaman backlink yang memberikan satu anchor teks yang tepat mampu memberikan referral traffic lima kali lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak. Data dari Zyppy.
- Butuh waktu rata-rata 3,1 bulan untuk melihat dampak tautan pada ranking konten. Data dari Authority Hacker.
- 50-65% urutan teratas Google, ditempati oleh featured snippet. Data dari Ahrefs.
- Mengejutkan, tidak ada korelasi antara penggunaan kata kunci di title tag dan peringkat yang lebih tinggi di halaman pertama Google. Data dari Backlinko.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Perilaku Keyword

Persentase Search Volume GKP yang Over Estimasi
- 91,8% pencarian di Google didominasi oleh long-tail keywords. Data dari Backlinko.
- Kata kunci yang paling banyak dicari secara global adalah YouTube. Data dari Ahrefs.
- Sebanyak 12,29% pencarian di Google menghasilkan featured snippet. Data dari Ahrefs.
- 0,0008% dari kata kunci mendapatkan lebih dari 100.000 pencarian bulanan dan 94,74% dari kata kunci mendapatkan 10 pencarian bulanan atau kurang. Data dari Ahrefs.
- 94,74% kata kunci mendapatkan 10 pencarian per bulan atau kurang. Hanya 0,0008% kata kunci yang mencapai lebih dari 100.000 pencarian bulanan. Data dari Ahrefs.
- Sekitar 91,45% dari volume pencarian dalam Google Ads Keyword Planner adalah perkiraan volume yang terlalu tinggi. Data dari Ahrefs.
- Google Ads Keyword Planner melebih-lebihkan volume pencarian 54,28% dari waktu, dengan tingkat akurasi sekitar 45,22%. Data dari Ahrefs.
- Google Search Console mencatat 46,08% klik yang berasal dari istilah pencarian tidak terlihat. Data dari Ahrefs.
- 70% pengguna terbiasa menggunakan tiga kata saat mencari informasi tertentu secara online. Data dari Ahrefs.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Core Web Vitals & Masalah Teknis Website

Website Kecil Kebanyakan Tidak Mengoptimalkan Tag H1
- Hanya 33% website yang memenuhi standar Core Web Vitals. Data dari Ahrefs.
- Hanya 11,9% halaman yang memiliki satu metrik Core Web Vitals, 93% di antaranya memenuhi ketiga metrik. Data dari Ahrefs.
- 67% domain yang menggunakan Hreflang memiliki masalah implementasi. Data dari Ahrefs.
- Redirect 3XX menjadi masalah untuk 95,2 website secara global. Data dari Ahrefs.
- 88% website secara global mengalami masalah redirect dari HTTP ke HTTPS. Data dari Ahrefs.
- Alt pada gambar sering dilengkapi. 80,4% website tidak melengkapinya. Data dari Ahrefs.
- 72,3% website memiliki halaman dengan waktu loading yang sangat lambat. Data dari Ahrefs.
- Sebanyak 68,5% website memiliki judul halaman yang tidak sesuai dengan judul di SERP. Data dari Ahrefs.
- Sebanyak 59,5% website tidak memiliki tag H1 pada halaman mereka. Data dari Ahrefs.
- 51,3% website menggunakan tag H1 yang terlalu banyak untuk satu halaman. Data dari Ahrefs.
- Atribut follow pada internal link hanya dimilik oleh 66,2% halaman. Data dari Ahrefs.
- 62,7% halaman memiliki tautan yang mengarah ke redirect. Data dari Ahrefs.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Backlink Global (Lanjutan)
- Sebanyak 66,5% link yang dibuat dalam sembilan tahun terakhir sudah mati. Data dari Ahrefs.
- Sebanyak 10,6% backlink yang mengarah ke 110.000 situs menggunakan atribut nofollow.
- 0,44% backlink menggunakan atribut rel UGC dan 0,01 backlink menggunakan atribut rel Sponsored. Data dari Ahrefs.
- 74,3% link builder membeli backlink. Data dari Authority Hacker.
- 73,6% domain melakukan reciprocal link. Sebanyak 43,7% halaman peringkat teratas melakukan hal yang sama. Data dari Ahrefs.
- 1-2 jam adalah rata-rata waktu yang digunakan SEO marketer untuk membangun satu backlink. Data dari Aira.
- 22% marketers lebih banyak menggunakan media sosial sebagai platform untuk menanamkan backlink. Data dari Authority Hacker.
- 66% halaman tidak memiliki backlink sama sekali. 2% halaman di antaranya memiliki kurang dari tiga backlink. Data dari Ahrefs.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Perilaku Pencarian & Interaksi Pengguna
- 5% klik dari pengguna didapatkan oleh URL konten website yang mengandung istilah yang mirip dengan kata kunci dibanding URL yang tidak mengandung kata kunci. Data dari Backlinko.
- 47% pengguna berinteraksi dengan tiga hingga lima konten sebelum terhubung dengan perusahaan Hubspot. 3-4 pencarian adalah jumlah rata-rata pencarian harian per pengguna Hubspot. Data dari Hubspot.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Video & Konten Bisnis
- Sebanyak 87% tayangan video terkait bisnis berasal dari akses komputer. Data dari Vidyard.
- 91% bisnis menggunakan video sebagai alat pemasaran. Data dari Wyzowl.
Data Statistik SEO yang Berhubungan dengan Website & Media Populer di Indonesia
- Website Detik menjadi website berita yang paling banyak diakses oleh warga Indonesia. Website ini juga menjadi website nomor 5 paling banyak diakses warga Indonesia. Data dari SEMrush.
- Website streaming anime nomor 1 di Indonesia per April 2025 adalah otakudesu.cloud. Data dari SEMrush.
Insight Tambahan
- Sebanyak 45,3% affiliate marketer menyebutkan bahwa mendapatkan traffic adalah tantangan terbesar mereka. Data dari Authority Hacker.
- 82% situs web yang menghasilkan lebih dari 6 digit per tahun memonetisasi dengan iklan display dan produk afiliasi. Data dari Authority Hacker.
- 4 dari 100 website teratas berhasil ranking untuk kueri pencarian ulasan produk. Data dari Detailed.
- Reddit menjadi domain paling populer untuk kueri pencarian ulasan produk. Data dari Detailed.
- Sebanyak 8 miliar pertanyaan setiap bulan dihasilkan dari penggunaan Google Lens. Data dari Google.
- 30% pencarian melalui ponsel ditujukan untuk lokasi. Data dari Think with Google.
- Pencarian di smartphone didominasi 76% untuk pencarian lokal dalam waktu 24 jam. Sebanyak 28% di antaranya berakhir dengan pembelian. Data dari Think with Google.
- 60% pengguna smartphone telah menghubungi bisnis secara langsung menggunakan hasil pencarian. Data dari Think with Google.
- Pengguna smartphone mencari jam buka bisnis di Google, persentasenya mencapai 54%. 53% mencari petunjuk arah ke toko lokal. Data dari Think with Google.
- 45% pembeli global membeli secara online, lalu mengambil barang di toko. Data dari Think with Google.
Insight Lain tentang Google & Trafik Organik
- Sebanyak 96,55% halaman tidak mendapatkan organic traffic dari Google. Data dari Ahrefs.
- 25% pengetikan dapat dikurangi karena penggunaan fitur autocomplete Google. Data dari Google.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa SEO tetap relevan meskipun membutuhkan waktu lama untuk memberikan hasil?
SEO merupakan strategi pemasaran digital jangka panjang yang berfokus pada peningkatan visibilitas dan kredibilitas website secara berkelanjutan. Meskipun hasilnya tidak instan, penerapan yang konsisten dan sesuai pedoman algoritma Google akan menghasilkan pertumbuhan trafik organik yang stabil serta potensi konversi yang tinggi. - Apakah seluruh metode SEO—On-Page, Off-Page, Local, dan Technical harus dijalankan secara bersamaan? Setiap metode memiliki peran spesifik dan dapat diterapkan secara bertahap sesuai prioritas bisnis. Namun, kombinasi keempatnya yang dijalankan secara berkesinambungan dan selaras dengan tren algoritma terbaru akan menghasilkan strategi optimasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Keberhasilan optimasi tidak hanya bergantung pada satu aspek, melainkan pada sinergi antara On-Page, Off-Page, Local, dan Technical SEO yang dijalankan secara konsisten. Dengan memahami data statistik dan mengikuti perkembangan algoritma terbaru, bisnis dapat membangun visibilitas jangka panjang sekaligus memperkuat posisi di pasar digital.
Optimalkan bisnis Anda dengan digital marketing. Dapatkan konsultasi gratis dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 6281 22222 7920.




