Jenis Logo Perusahaan. Saat membangun identitas merek, elemen pertama yang sering menarik perhatian adalah logonya. Logo bukan sekadar simbol, tetapi representasi visual yang mampu menceritakan karakter dan nilai sebuah merek hanya dalam satu tampilan. Setiap detail mulai dari warna, tipografi, hingga bentuk memengaruhi persepsi konsumen terhadap perusahaan.
Baca Juga: Tren Konten Reels 2025: Inspirasi dan Cara untuk Tampil Menonjol
Menurut data, 61% perusahaan Fortune 500 memilih logo kombinasi yang menjadikannya gaya paling populer, disusul oleh logo berbasis teks dengan 31%. Karena itu, memahami jenis logo perusahaan menjadi langkah penting untuk menciptakan citra merek yang kuat dan mudah diingat.
Simak penjelasan MinTiv berikut.
Daftar Isi
TogglePentingnya Memahami Jenis Logo Perusahaan
Memahami jenis logo perusahaan sangat penting karena setiap bentuk logo memiliki fungsi dan kesan visual yang berbeda dalam membangun identitas merek. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing jenis, perusahaan dapat memilih gaya yang paling sesuai dengan nilai, visi, dan target audiensnya.
Baca Juga: Cara Buat Logo Stempel Perusahaan Profesional dan Contohnya
Logo yang tepat tidak hanya memperkuat citra profesional, tetapi juga meningkatkan daya ingat konsumen terhadap merek. Selain itu, pemilihan jenis logo yang sesuai membantu komunikasi visual menjadi lebih efektif dan konsisten di berbagai media, baik digital maupun cetak.
Jenis Logo Perusahaan
Jenis logo perusahaan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Wordmark – Google LLC
Wordmark adalah jenis logo perusahaan yang mengandalkan gaya tipografi sebagai elemen utama identitas visualnya. Logo ini menonjolkan nama merek secara langsung, tanpa tambahan simbol atau ikon, sehingga fokusnya terletak pada desain huruf, warna, dan tata letak yang khas.
Jenis logo ini cocok untuk perusahaan dengan nama yang unik dan mudah diingat. Contoh terbaiknya adalah Google LLC, yang menggunakan huruf sederhana dengan warna-warna cerah untuk mencerminkan kreativitas dan keterbukaan. Desain wordmark Google berhasil menanamkan identitas merek yang kuat sekaligus mudah dikenali di seluruh dunia.
2. Lettermark – PT Bank Tabungan Negara (BTN)
Berbeda dari wordmark, jenis logo perusahaan lettermark menonjolkan inisial atau singkatan nama merek sebagai identitas utamanya. Fokus desain terletak pada bentuk huruf yang khas dan mudah diingat, sehingga cocok untuk nama perusahaan yang panjang.
PT Bank Tabungan Negara menggunakan huruf “BTN” sebagai simbol utamanya, dikombinasikan dengan warna biru yang mencerminkan kepercayaan dan profesionalisme. Gaya ini membantu memperkuat citra merek tanpa perlu menuliskan nama lengkap perusahaan, membuat logo tetap sederhana namun memiliki daya ingat tinggi di mata publik.
3. Pictorial Mark – Blue Bird Group
Logo bergaya pictorial mark menggunakan simbol atau ikon bergambar untuk merepresentasikan identitas merek secara visual. Jenis logo ini memanfaatkan gambar yang mudah dikenali agar langsung terasosiasi dengan perusahaan tanpa perlu banyak kata.
Blue Bird Group menjadi contoh yang kuat, dengan logo bergambar burung biru yang melambangkan kecepatan, keandalan, dan pelayanan ramah. Simbol tersebut tidak hanya mencerminkan nama perusahaan, tetapi juga menanamkan kesan profesional dan terpercaya di industri transportasi Indonesia, menjadikannya salah satu pictorial mark paling dikenal di tanah air.
4. Abstract Mark – BCA Group
Abstract mark merupakan jenis logo perusahaan yang menggunakan bentuk-bentuk geometris atau simbol non-representatif untuk menyampaikan identitas dan nilai merek. Alih-alih menampilkan gambar nyata, desainnya bersifat konseptual dan memiliki makna tersirat.
BCA Group memanfaatkan bentuk abstrak berupa bunga cengkeh yang melambangkan ketahanan, pertumbuhan, serta nilai yang berharga. Cengkeh sebagai bagian dari kekayaan alam Indonesia juga merefleksikan komitmen BCA untuk terus menghadirkan solusi keuangan terbaik, sekaligus menjadi simbol keberhasilan dan dedikasi yang ingin dicapai.
5. Mascot – The Wendy’s Co
Mascot adalah jenis logo perusahaan yang menampilkan karakter ilustratif atau tokoh tertentu sebagai representasi merek. Logo ini biasanya digunakan untuk menciptakan kesan ramah, mudah diingat, dan dekat dengan konsumen.
The Wendy’s Co menjadi contoh ikonik dengan maskot gadis berambut merah kepang dua bernama Wendy. Karakter tersebut mencerminkan kehangatan dan suasana keluarga yang menjadi nilai utama restoran cepat saji ini. Cara visual berbentuk maskot membantu Wendy’s tampil menonjol di antara pesaing dan membangun kedekatan emosional dengan pelanggan di seluruh dunia.
6. Emblem – Harley-Davidson, Inc.
Berbeda dari logo modern yang cenderung minimalis, jenis logo perusahaan bergaya emblem memadukan teks dan simbol di dalam satu bentuk utuh, seperti perisai, lingkaran, atau lencana. Desain ini memberikan kesan klasik, kuat, dan berwibawa.
Harley-Davidson, Inc. menjadi contoh legendaris dengan emblem berbentuk perisai yang menampilkan nama perusahaan di tengahnya. Logo ini merepresentasikan semangat kebebasan, ketangguhan, dan tradisi panjang dalam dunia otomotif. Gaya emblem menjadikan merek Harley-Davidson mudah dikenali serta menciptakan citra premium yang melekat kuat di benak para penggemarnya.
7. Combination Mark – PT Astra International Tbk
Combination mark merupakan jenis logo perusahaan yang menggabungkan elemen teks yaitu wordmark atau lettermark dengan simbol atau ikon visual dalam satu desain terpadu. Jenis logo ini memberikan fleksibilitas tinggi karena merek dapat dikenali baik melalui tulisan maupun simbolnya.
PT Astra International Tbk menjadi contoh nyata dengan logo yang memadukan nama “ASTRA” dalam huruf tegas berwarna biru dengan simbol garis melengkung menyerupai sayap. Elemen tersebut melambangkan kemajuan, kecepatan, dan visi global perusahaan. Perpaduan teks dan ikon menjadikan logo Astra mudah diingat sekaligus merefleksikan profesionalisme dan dinamisme korporasi.
8. Line Drawing – Cisco Systems, Inc.
Logo bergaya line drawing menggunakan garis-garis sederhana untuk membentuk simbol yang bermakna dan mudah dikenali. Jenis logo ini menonjolkan keanggunan visual melalui kesederhanaan bentuk, sering kali menggambarkan ide atau nilai perusahaan secara minimalis namun kuat.
Cisco Systems, Inc. merupakan contoh sukses, dengan logo berupa serangkaian garis vertikal yang menyerupai jembatan Golden Gate di San Francisco, tempat asal perusahaan. Desain tersebut melambangkan konektivitas dan komunikasi global, dua hal yang menjadi inti bisnis Cisco. Gaya line drawing membuat logo ini terlihat modern, bersih, dan sangat khas di industri teknologi.
9. Animasi 3D – Warner Bros. Entertainment Inc.
Logo bergaya animasi 3D merupakan jenis logo perusahaan yang menampilkan elemen visual dalam bentuk tiga dimensi, memberikan efek mendalam, realistis, dan dinamis. Jenis logo ini banyak digunakan di industri hiburan karena mampu menarik perhatian dan memperkuat citra visual merek.
Baca Juga: Creativism: Jasa Desain Grafis Berkualitas untuk Kebutuhan Bisnis
Warner Bros. Entertainment Inc. menjadi contoh ikonik dengan logo perisai berwarna emas dan biru yang sering muncul dalam bentuk animasi 3D di pembukaan film. Efek pencahayaan dan gerakan pada logo tersebut menambah kesan megah, profesional, serta menegaskan reputasi Warner Bros. sebagai studio film kelas dunia yang sarat sejarah dan prestise.
Tips Memilih Jenis Logo Perusahaan
Berikut beberapa tips memilih jenis logo perusahaan:
- Kenali karakter merek. Pahami nilai, visi, dan citra yang ingin disampaikan. Setiap merek memiliki kepribadian berbeda, misalnya perusahaan profesional lebih cocok memakai wordmark atau lettermark, sementara merek yang kreatif atau ekspresif dapat memilih logo abstract atau mascot yang lebih dinamis.
- Fokus pada target audiens. Desain logo harus selaras dengan selera dan harapan pasar yang dituju. Logo yang ditujukan untuk anak muda sebaiknya tampil lebih modern dan berwarna, sedangkan perusahaan formal memerlukan tampilan yang elegan dan tegas.
- Utamakan kesederhanaan dan fleksibilitas. Logo sederhana lebih mudah diingat, serbaguna untuk berbagai media, dan tetap terlihat kuat dalam ukuran apa pun.
- Perhatikan warna dan tipografi. Pemilihan warna dan bentuk huruf sangat memengaruhi persepsi emosional konsumen, jadi gunakan kombinasi yang mampu mencerminkan karakter merek.
- Uji efektivitas logo. Sebelum dipublikasikan, mintalah masukan dari audiens atau tim internal untuk memastikan logo mudah dikenali, proporsional, dan sesuai dengan pesan identitas perusahaan.
FAQ Seputar Konten
- Apa faktor yang membuat logo mudah diingat oleh audiens? Logo yang sederhana, unik, dan relevan dengan identitas merek akan lebih mudah diingat. Penggunaan warna konsisten dan bentuk yang khas juga memperkuat daya ingat visual
- Berapa lama proses pembuatan logo profesional? Rata-rata membutuhkan 1–3 minggu tergantung kompleksitas desain, revisi, serta riset identitas merek untuk memastikan hasil yang sesuai dan efektif digunakan jangka panjang.
Kesimpulan
Memilih jenis logo perusahaan yang tepat membantu memperkuat identitas merek, meningkatkan daya ingat pelanggan, serta menciptakan kesan profesional dan konsisten di berbagai media promosi.
Baca Juga: Cara Membuat Logo dan Identitas Merek untuk Usaha
Optimalkan bisnis Anda dengan digital marketing. Dapatkan konsultasi gratis dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 6281 22222 7920.








