Marketer Adalah. Di era digital, kebutuhan akan strategi pemasaran yang efektif semakin tidak bisa diabaikan. Sebuah laporan tahun 2024 menunjukkan bahwa 91% pemasar merasa SEO berkontribusi besar dalam meningkatkan performa situs web dan membantu mereka mencapai tujuan pemasaran. Data ini menggambarkan betapa pentingnya peran marketing dalam mendukung pertumbuhan bisnis modern.
Baca Juga: Anchor Artinya: Fungsi dan Jenis Anchor Text dalam SEO
Hampir semua perusahaan kini membutuhkan seseorang yang mampu menyusun strategi, menarik perhatian audiens, membangun brand, dan mendorong penjualan. Namun, apa itu marketer dan bagaimana cara menjadi seorang marketer profesional di tengah persaingan digital yang terus berkembang?
Simak penjelasan MinTiv berikut ini.
Daftar Isi
ToggleMarketer Adalah?
Marketer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk memasarkan produk atau jasa. Mereka merancang strategi pemasaran, melakukan riset pasar, dan memastikan produk atau layanan dikenal oleh audiens yang tepat. Dalam praktiknya, seorang marketer tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Baca Juga: Jasa Digital Marketing dari Creativism untuk Bisnis Modern
Seorang marketer memiliki berbagai tanggung jawab, antara lain:
- Riset pasar. Menganalisis tren, preferensi pelanggan, dan perilaku kompetitor.
- Strategi pemasaran. Merancang rencana promosi dan kampanye yang efektif.
- Content creation. Membuat konten yang menarik untuk berbagai platform, termasuk media sosial, website, dan email.
- Analisis performa. Memantau hasil kampanye untuk memastikan target tercapai.
- Brand building. Menguatkan citra merek agar dikenal luas dan dipercaya pelanggan.
Jenis-Jenis Marketer
Di dunia pemasaran, marketer terbagi menjadi beberapa jenis sesuai tugas dan strategi yang mereka jalankan. Setiap jenis memiliki fokus dan keahlian berbeda tergantung kebutuhan bisnis dan target audiens.
1. Digital Marketer
Digital marketer adalah profesional yang menjalankan strategi pemasaran melalui berbagai platform digital. Fokus utamanya adalah menjangkau audiens secara online dengan cara yang terukur dan efektif.
Mereka memanfaatkan SEO untuk meningkatkan visibilitas website, menjalankan iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads, mengirim email marketing untuk retensi pelanggan, serta mengelola media sosial untuk membangun hubungan dan meningkatkan brand awareness.
Selain itu, digital marketer juga terbiasa menggunakan data dan analytics untuk memantau performa kampanye dan mengoptimalkan hasil agar sesuai target bisnis.
2. Content Marketer
Content marketer berperan menciptakan dan mengelola konten yang mampu menarik perhatian serta memberikan nilai bagi audiens. Mereka tidak hanya membuat artikel, tetapi juga menghasilkan video, e-book, podcast, infografis, dan konten interaktif lainnya.
Tujuan utamanya adalah membangun kepercayaan, memperkuat branding, dan mendorong audiens menuju tindakan tertentu, seperti pembelian atau pendaftaran. Seorang content marketer biasanya memahami riset keyword, storytelling, dan distribusi konten di berbagai platform agar pesan tepat sasaran.
Dengan strategi konten yang konsisten, mereka membantu bisnis memperoleh trafik organik dan engagement jangka panjang.
3. Social Media Marketer
Social media marketer berfokus merancang dan menjalankan strategi pemasaran di platform seperti Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, dan X (Twitter). Marketer jenis ini bertanggung jawab membuat konten yang relevan, menjaga interaksi dengan followers, meningkatkan engagement, serta membangun komunitas yang loyal terhadap brand.
Selain itu, social media marketer juga sering melakukan campaign berbayar, kolaborasi dengan influencer, dan analisis performa menggunakan tools insights. Tujuannya bukan hanya memperbanyak pengikut, tetapi juga membangun hubungan yang mendukung konversi dan citra positif perusahaan. Adaptasi terhadap tren sosial menjadi kunci keberhasilan di posisi ini.
4. Brand Marketer
Brand marketer bertugas menjaga citra, identitas, dan persepsi publik terhadap sebuah merek. Mereka memastikan pesan, visual, dan nilai brand konsisten di berbagai channel pemasaran.
Pekerjaannya meliputi memahami target audiens, merumuskan positioning, menentukan tone of voice, hingga mengembangkan strategi komunikasi jangka panjang. Brand marketer juga sering bekerja sama dengan tim kreatif dan digital untuk memperkuat awareness dan loyalitas pelanggan.
Dengan pendekatan yang tepat, jenis marketer ini memastikan brand tidak hanya dikenal, tetapi juga dipercaya dan memiliki diferensiasi kuat di pasar yang kompetitif.
Cara Menjadi Marketer Profesional
Jika Kawan Creativ tertarik dengan dunia pemasaran, ada beberapa langkah untuk menjadi marketer yang profesional.
1. Pahami Dasar Pemasaran
Memahami dasar pemasaran adalah langkah pertama untuk menjadi marketer profesional. Ada tiga fondasi utama yang perlu dikuasai sejak awal, yaitu:
- Segmentasi pasar. Bertujuan membagi audiens berdasarkan kebutuhan, minat, atau perilaku agar strategi lebih tepat sasaran.
- Positioning. Cara menempatkan produk atau brand di benak konsumen agar mudah dikenali dan dibandingkan dengan kompetitor.
- Strategi promosi. Untuk menentukan bagaimana brand diperkenalkan melalui kanal yang relevan.
Ketiga aspek ini bukan teori semata, tetapi menjadi landasan semua aktivitas pemasaran yang berhasil, baik secara digital maupun konvensional.
2. Kuasai Digital Marketing
Menguasai digital marketing adalah keharusan bagi marketer modern karena sebagian besar promosi kini dilakukan secara online. Ada beberapa hal utama yang perlu dipahami, yaitu:
- SEO. Berfungsi meningkatkan visibilitas website di mesin pencari agar brand lebih mudah ditemukan.
- Iklan online. Seperti Google Ads atau media sosial berbayar, yang membantu jangkauan audiens luas dalam waktu singkat.
- Media sosial. Ini menjadi ruang interaksi langsung dengan pengguna dan sarana membangun brand awareness.
- Email marketing. Efektif untuk retensi pelanggan dan promosi jangka panjang.
Dengan menguasai kanal-kanal ini, seorang marketer dapat menyusun strategi yang tepat sasaran dan menghasilkan konversi yang dapat diukur.
3. Bangun Portofolio
Portofolio menjadi bukti nyata kemampuan seorang marketer. Kawan Creativ bisa memulainya dari proyek kecil, seperti mengelola media sosial, membuat konten, atau menjalankan iklan digital. Setiap kampanye atau hasil kerja yang terdokumentasi akan meningkatkan kredibilitas di mata klien atau perusahaan.
Portofolio yang baik tidak hanya menunjukkan hasil akhir, tetapi juga strategi, data analisis, dan dampak yang dihasilkan. Dengan portofolio yang kuat, peluang mendapatkan pekerjaan atau proyek profesional akan jauh lebih besar.
4. Terus Belajar
Industri pemasaran berubah sangat cepat, terutama karena perkembangan teknologi dan perilaku konsumen. Itulah sebabnya marketer profesional harus terus belajar dan beradaptasi. Kawan Creativ bisa mengikuti kursus online, webinar, membaca buku, atau mempelajari tren terbaru melalui platform digital.
Baca Juga: Bootcamp Digital Marketing: Jalan Cepat Jadi Ahli Digital Marketing
Pembaruan keterampilan ini penting agar strategi Kawan Creativ tetap relevan dan kompetitif. Semakin Kawan Creativ mengikuti perkembangan industri, semakin besar juga peluang untuk menciptakan kampanye yang inovatif dan berdampak.
5. Networking
Membangun relasi dengan profesional lain di bidang pemasaran memberikan banyak manfaat. Melalui networking, Kawan Creativ bisa bertukar pengalaman, belajar strategi baru, hingga menemukan peluang kerja atau kolaborasi.
Kawan Creativ bisa memulainya dengan bergabung di komunitas digital marketing, menghadiri seminar, atau terhubung melalui platform seperti LinkedIn. Jaringan yang kuat juga memudahkan Kawan Creativ mendapatkan insight pasar dan tren yang sedang berkembang. Dalam banyak kasus, koneksi yang tepat bisa membuka pintu karier lebih cepat dibanding hanya mengandalkan kemampuan teknis.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu marketer? Marketer adalah profesional yang bertanggung jawab mempromosikan produk atau jasa, membangun brand, dan menarik pelanggan melalui strategi pemasaran efektif.
- Apa saja keterampilan yang dibutuhkan marketer? Seorang marketer perlu kreativitas, kemampuan analisis data, komunikasi, penguasaan digital marketing, serta manajemen proyek untuk mencapai target bisnis.
- Bagaimana cara menjadi marketer profesional? Mulailah dengan memahami dasar pemasaran, kuasai digital marketing, buat portofolio proyek, terus belajar tren terbaru, dan bangun jaringan profesional.
Kesimpulan
Marketer adalah peran penting di setiap bisnis, terutama di era digital saat ini. Mereka bukan hanya penjual, tetapi juga strategis dalam membangun brand, memahami pasar, dan menarik pelanggan. Dengan keterampilan yang tepat, kreatifitas, dan pemahaman teknologi, seorang marketer bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Optimalkan bisnis Anda dengan digital marketing. Dapatkan konsultasi gratis dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 6281 22222 7920.