Algoritma Facebook Adalah. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa postingan tertentu selalu muncul di beranda Facebook, sementara yang lain hampir tidak terlihat? Menariknya, hingga April 2025 Facebook tetap menjadi platform media sosial paling dominan di dunia dengan 3,07 miliar pengguna aktif bulanan.
Fenomena ini jelas menunjukkan bahwa algoritma Facebook adalah kunci utama dalam menentukan konten apa yang muncul, urutannya di beranda, dan apa yang menarik perhatian jutaan orang setiap harinya.
Baca Juga: Cara Buat Website Statis WordPress dengan Simply Static Studio
Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang apa itu algoritma Facebook, simak penjelasan MinTiv berikut ini.
Daftar Isi
ToggleAlgoritma Facebook Adalah?
Algoritma Facebook adalah sistem “mesin pintar” berbasis kecerdasan buatan atau AI yang berfungsi menentukan konten mana saja yang akan muncul di beranda setiap kali pengguna membuka Facebook. Proses ini dikenal sebagai personalized ranking, di mana setiap konten akan diprioritaskan sesuai minat dan perilaku masing-masing pengguna.
Setiap harinya, ribuan konten dari teman, grup, hingga halaman yang diikuti berpotensi muncul di timeline. Agar pengguna tidak kewalahan menerima informasi, algoritma Facebook menyaring konten yang paling relevan. Sistem ini mempelajari kebiasaan pengguna, seperti jenis postingan yang sering disukai dan dikomentari, durasi menonton video, hingga interaksi dengan orang tertentu.
Baca Juga: 7 Ide Konten Facebook Profesional Terbaru Tahun Ini!
Berdasarkan data tersebut, Facebook menampilkan konten yang dinilai paling menarik bagi pengguna. Algoritma ini terus diperbarui agar semakin akurat dan selaras dengan tren perilaku digital terkini.
Cara Kerja Algoritma Facebook
Pada tahun 2025, algoritma Facebook menjadi lebih cerdas berkat pembaruan dan peningkatan sistem AI yang semakin mutakhir. Secara garis besar, terdapat tiga kategori konten utama yang dihadirkan algoritma Facebook ke beranda setiap pengguna.
1. Connected Content
Connected content adalah konten yang berasal dari teman, grup, atau halaman yang Anda ikuti. Jika Anda memiliki koneksi langsung atau mengikuti sebuah halaman, algoritma Facebook akan memasukkan konten tersebut ke kategori ini.
Prosesnya menjadi lebih pintar dan akurat, melalui beberapa tahapan berikut:
- Menyaring Konten. Algoritma terlebih dahulu mengidentifikasi semua konten yang mungkin tampil di feed, baik dari teman, grup, maupun halaman yang Anda ikuti. Konten yang melanggar Community Standards akan langsung dihapus agar tidak muncul sama sekali.
- Menilai Sinyal. Setiap konten dianalisis berdasarkan sinyal tertentu, seperti seberapa sering Anda melihat jenis konten tersebut, jumlah reaksi, komentar, dan share dan tingkat interaksi Anda dengan pembuat konten, baik lewat komentar maupun pesan langsung.
- Prediksi Perilaku. Berdasarkan sinyal tadi, algoritma memprediksi kemungkinan Anda menyukai atau berinteraksi dengan konten tersebut. Contohnya, jika Anda sering menyukai postingan brand tertentu di sore hari, konten serupa akan ditampilkan di jam yang sama.
- Memberi Skor Relevansi. Setiap postingan mendapat Relevance Score. Semakin tinggi skornya, semakin atas posisinya di feed. Facebook juga mengatur agar konten dari satu sumber tidak muncul berturut-turut, supaya feed tetap bervariasi.
2. Recommended Content
Recommended content adalah konten yang disarankan oleh Facebook berdasarkan minat pengguna, meskipun mereka belum mengikuti pembuat konten tersebut. Sistem ini memungkinkan konten menjangkau audiens baru di luar jaringan langsung Anda.
Prinsip kerjanya serupa dengan connected content, namun sinyal yang digunakan berbeda dan lebih fokus pada pola perilaku pengguna terhadap konten baru.
- Menyaring Konten. Algoritma menyeleksi konten dari seluruh platform, lalu menghapus yang melanggar Community Standards atau tidak sesuai dengan Recommendation Guidelines.
- Menilai Sinyal. Beberapa sinyal utama yang dianalisis meliputi durasi tontonan pada video sebelumnya, frekuensi klik “Lihat selengkapnya” pada postingan serta topik populer yang sering disukai dalam 30 hari terakhir.
- Prediksi Perilaku. Berdasarkan sinyal ini, algoritma memprediksi kemungkinan pengguna akan tertarik atau berinteraksi dengan konten.
- Memberi Skor Relevansi. Konten dengan skor relevansi tinggi berpeluang besar muncul di feed audiens baru, memperluas jangkauan tanpa harus mengandalkan koneksi langsung.
3. Ads
Ads atau konten berbayar di Facebook dirancang untuk menjangkau audiens tertentu berdasarkan penargetan yang ditetapkan oleh pengiklan.
Baca Juga: 6 Kunci Sukses Facebook Ads, Pemula Wajib Merapat!
Tidak seperti connected content atau recommended content, iklan memiliki jalur pemrosesan khusus yang menggabungkan algoritma AI dengan parameter penargetan manual.
- Menentukan Target Audiens. Proses dimulai dari pengiklan yang memilih kriteria target, seperti lokasi, usia, minat, perilaku online, hingga koneksi sosial. Data ini menjadi fondasi algoritma dalam memilih siapa yang akan melihat iklan.
- Menyaring dan Memastikan Kepatuhan. Sebelum tayang, iklan disaring untuk memastikan tidak melanggar Advertising Policies, Community Standards, dan pedoman konten lainnya.
- Menilai Sinyal dan Prediksi Interaksi. Algoritma menganalisis riwayat interaksi pengguna, misalnya seberapa sering mereka berinteraksi dengan iklan serupa, pola klik atau konversi dari kategori produk yang relevan, serta waktu aktif pengguna di platform.
- Memberi Skor dan Menempatkan Iklan. Setiap iklan diberi Relevance Score yang memengaruhi seberapa sering dan di mana iklan muncul, baik di feed utama, stories, maupun reels. Skor tinggi berarti iklan akan lebih terlihat dan relevan bagi target audiens.
Tips Mengoptimalkan Konten Sesuai Algoritma Facebook
Mengoptimalkan konten agar sesuai dengan algoritma Facebook adalah langkah penting bagi siapapun yang ingin menjangkau audiens lebih luas di platform ini. Berikut beberapa tips yang dapat membantu konten Anda tampil lebih sering dan mendapat interaksi maksimal:
- Buat Konten yang Relevan dan Berkualitas. Algoritma Facebook memprioritaskan konten yang relevan dengan minat audiens. Gunakan topik yang sedang tren atau sesuai kebutuhan target pasar. Sertakan visual menarik, judul jelas, dan informasi bermanfaat agar pengguna mau berhenti scroll.
- Bangun Interaksi Organik. Interaksi seperti komentar, share, dan react menjadi sinyal penting bagi algoritma. Gunakan pertanyaan terbuka, polling, atau ajakan diskusi di caption untuk mendorong audiens terlibat secara alami.
- Posting di Waktu yang Tepat dan Konsisten. Konsistensi posting membantu algoritma memahami pola konten Anda. Perhatikan waktu saat audiens paling aktif, misalnya pagi atau malam, lalu jadwalkan posting secara teratur.
- Gunakan Format Konten yang Beragam. Algoritma menyukai variasi format seperti gambar, video, stories, dan reels. Konten video, khususnya yang berdurasi singkat dan menarik di awal, cenderung mendapat distribusi lebih luas.
- Optimalkan untuk Pengguna Mobile. Karena mayoritas pengguna Facebook mengakses lewat ponsel, pastikan teks mudah dibaca di layar kecil, desain tidak terpotong, dan ukuran file ringan agar cepat dimuat.
- Patuhi Pedoman Facebook. Hindari clickbait berlebihan, informasi menyesatkan, atau pelanggaran Community Standards. Konten yang melanggar dapat dibatasi jangkauannya bahkan dihapus.
- Pantau Performa Konten. Gunakan Facebook Insights untuk menganalisis konten mana yang mendapat interaksi tinggi. Data ini membantu Anda menyesuaikan strategi agar semakin sesuai algoritma.
FAQ Seputar Konten
- Apakah algoritma Facebook sama untuk semua pengguna? Algoritma Facebook bekerja secara personalisasi berdasarkan minat, perilaku, dan interaksi masing-masing pengguna.
- Seberapa sering algoritma Facebook diperbarui? Facebook secara rutin memperbarui algoritmanya, bahkan beberapa kali dalam setahun, untuk menyesuaikan tren dan perilaku pengguna.
- Apakah semua jenis konten diperlakukan sama oleh algoritma? Konten dengan format tertentu seperti video, live streaming, atau postingan interaktif sering mendapat prioritas lebih tinggi dibanding teks biasa.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Algoritma Facebook Adalah” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Algoritma Facebook adalah sistem pintar yang memfilter dan memprioritaskan konten sesuai minat pengguna, sehingga membantu meningkatkan relevansi, interaksi, dan pengalaman saat menggunakan platform ini secara maksimal.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.