Apa itu Content Gap Analysis – Konten adalah nyawa utama dalam proses kampanye SEO marketing. Bisa dibilang bahwa konten adalah Raja, tapi dengan segala ketergantungan terhadap elemen penting lainnya. Tentu saja konten yang diperuntukan untuk mensukseskan proses SEO marketing adalah konten yang berkualitas tinggi. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat kreasikan konten berkualitas demi keperluan SEO marketing.
Dimulai dari melakukan;
- Proses riset keyword yang mendalam dan relevan dengan niche website.
- Memahami dengan baik search intent daripada keyword yang ditargetkan.
- Mulai membuat kerangka konten.
- Menuliskan ide pada setiap kerangka menjadi konten utuh.
- Proofreading.
- Publish dan lakukan secara berulang.
6 langkah di atas jelas bukanlah sesuatu yang mudah untuk dipraktekan. Tapi tenang, sejatinya kita dapat memangkas 3 langkah di awal dengan satu metode riset. Adapun metode riset tersebut adalah analisis konten kompetitor. Mengetahui kekurangan konten yang ada, lalu membuat konten baru yang dapat memenuhi kekurangan penjelasan dari konten milik kompetitor tersebut.
Adapun salah satu contoh teknik analisis ini adalah Content Gap Analysis.
Apa itu Content Gap Analysis?
Didapatkan dari Search Metrics, content gap analysis adalah metode analisis data strategis untuk memeriksa dan mengoptimalkan potensi konten dalam website. Baik itu diambil dari konten website pribadi/perusahaan, ataupun dari konten website kompetitor.
Proses kerjanya fokus pada identifikasi topik konten yang hilang dari sebuah website. Kemudian proses identifikasi tersebut akan beralih pada proses perbaikan atau penambahan topik yang hilang dalam konten.
Penambahan topik yang hilang di dalam konten tersebut dapat kita sesuaikan dengan buyer persona yang ada sebelumnya. Adapun ruang lingkup dari Content Gap Analysis tidak hanya terbatas pada konten website saja. Tapi juga mencakup;
- Konten di media sosial
- Ebook
- Video
- Animasi dan lain-lain.
Manfaat
Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari proses analisis ini. Tapi di sini, MinTiv hanya akan membahas 5 manfaat umumnya saja. Dimulai dari;
- Strategi terbaik untuk kalahkan konten kompetitor.
- Jadikan buyer’s journey lebih jelas.
- Konversi lead yang datang jadi lebih mudah dilakukan. Tingkat pelanggan loyal perlahan bisa meningkat.
- Kualitas konten yang diberikan kepada pelanggan akan jauh lebih baik dan juga sesuai kebutuhan mereka.
- Brand perception positif akan dengan mudah tercipta untuk bisnis Anda
Cara Melakukan Content Gap Analysis
Sebenarnya ada banyak langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memulai proses analisis ini. Dimulai dari;
1. Mempelajari SWOT Konten Website
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mempelajari SWOT konten. SWOT sendiri adalah metode analisis yang melibatkan proses identifikasi pada 4 poin penting. 4 poin penting tersebut Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat.
MinTiv memang sudah membahas tentang apa itu SWOT secara lengkap di dalam blog Creativism. Hanya saja memang pembahasannya ditujukan khusus untuk ruang lingkup bisnis, dan tidak spesifik pada konten.
Baca Juga: Cara Melakukan SWOT Bisnis
Tapi tenang, Anda bisa saja melakukan metode yang sama, hanya saja dengan pertanyaan yang lebih menjurus pada keperluan content marketing.
Contoh seperti ini, “Apa kelebihan dari konten yang telah Anda produksi?”. Jelaskan itu dari sisi gaya bahasa, dan mungkin juga elemen multimedia yang digunakan.
Bandingkan hal yang sama dengan konten milik kompetitor.
2. Mempelajari Performa Konten
Berikutnya adalah dengan mempelajari performa konten. Tentu saja ada banyak metrik penilaian yang dapat kita gunakan. Dimulai dari jumlah klik yang didapatkan, impressions, CTR dan lain-lain.
Prioritaskan konten yang memiliki jumlah klik atau impressions rendah untuk mendapatkan pembaruan isi konten. Pasang nilai standar total jumlah klik atau impressions yang Anda harapkan.
Semisal total klik dan impresi yang ada harapkan untuk setiap konten bernilai minimal 30 dan 500. Kita bisa menggunakan bantuan dari tools Google Search Console untuk melakukan ini lebih cepat dan mudah.
3. Melihat Jumlah Backlink yang Tertaut
Berikutnya adalah dengan melihat jumlah backlink yang tertaut pada konten tertentu. Untuk hal ini, Anda bisa berharap pada tools seperti SEMrush. Gunakan fitur Backlink Audit dan juga Analytics-nya untuk mendapatkan jawaban yang pasti.
Melalui proses analisis inilah, Anda dapat mengetahui konten manakah yang paling banyak mendapatkan backlink, dan website manakah yang paling banyak memberikan Anda backlink.
4. Mulai Melakukan Perbaikan atau Peningkatan Kualitas Konten
Tahapan terakhir adalah mulai melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas konten tepat pada bagian atau metrik yang kurang perform.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Content Gap Analysis. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Terpercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Manfaat SSL untuk SEO
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Apa itu Content Gap Analysis? dan Bagaimana Cara Melakukannya? […]